Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang teori sastra sosiologi. Ia menjelaskan pengertian sosiologi sastra sebagai penelitian hubungan antara karya sastra dengan masyarakat sebagai pembaca, pencipta, dan penilai karya sastra. Selanjutnya menyebutkan sejarah singkat hubungan antara sosiologi dan sastra, serta tokoh-tokoh penting dalam sosiologi sastra. Teknik analisis
4. 01. PENGERTIAN
Sosiologi sastra, merupakan Teori sastra yang menganalisis suatu karya sastra didasarkan dalam
hubungan kemasyarakatanya. Dapat disimpulkan bahwa sosiologi sastra adalah penelitian suatu
karya sastra terhadap hubunganya terhadap masyarakat, yakni masyarakat sebagai pembaca karya
sastra, masyarakat sebagai pencipta karya sastra, dan penerimaan masyarakat terhadap suatu
karya sastra. Penelitian sosiologi sastra lebih banyak memperbincangkan hubungan antara
pengarang dengan kehidupan sosial, baik aspek bentuk maupun isi karya sastra.
5. 02. SEJARAH
Seorang ahli sosiologi Perancis, dalam Encydopedia of Sociology, misalnya, menyebutkan
hubungan antara sosiologi dan sastra sebagai pasangan yang lucu, mekanisme yang lebih
banyak dianggap sebagai skeptis. Skeptisme ini muncul tentu wajar, sebab tokoh besar yang
dikenal dengan konsep habitus tersebut, belum tergoda memanfaatkan sumber sastra sebagai
informasi berharga bagi sosiologi.
Secara tradisional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat, sedangkan
objek ilmu-ilmu kealaman adalah gejala-gejala alam. Masyarakat adalah orang-orang yang
hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Perbedaannya, apabila sosiolog melukiskan
kehidupan manusia dan masyarakat melalui analisis ilmiah dan objektif, sastrawan
mengungkapkannya melalui emosi, secara subjektif dan evaluatif. Sastra juga memanfaatkan
pikiran, intelektualitas, tetapi tetap didominasi oleh emosionalitas.
6. 03. TOKOH
Berikut adalah Tokoh-tokoh
sosiologi sastra :
1. Subagio Sastrowardoyo
2. Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono
3. Umar Junus
4. Robert Escarpit
5. René Wellek
6. Austin Warren
7. Lucien Goldmann
8. György Lukacs
9. Georgi Plekhanov
10. Raymond Williams
8. B. LANGKAH
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Merumuskan masalah dan menentukan ruang lingkup penelitian.
3. Merumuskan hipotesis yang relevan dengan masalah yang diajukan.
4. Memilih metode pengumpulan data.
5. Mengumpulkan data.
6. Menafsirkan data.
7. Membuat kesimpulan.
9. C. DESKRIPSI ANALISIS
Secara makna analisis merupakan proses pemaknaan. Penelitian
sosiologi selalu menggunakan pemaknaan ( tafsir ) secara sosial.
Analisis data dapat dikatakan sebagai puncak penelitian karena
merupakan kulminassi sukses atau gagalnya implementasi teori ke dalam
data yang diklarifikasikan. Dalam konteks sosiologi barat, landasan paling
populer untuk landasan analisis adalah teori Marxis.
10. 05. Contoh artikel jurnal
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD
TOHARI
https://media.neliti.com/media/publications/240577-analisis-sosiologi-
sastra-dalam-novel-be-e15ad4cb.pdf