Teks tersebut membahas sejarah perkembangan komunikasi massa mulai dari zaman tanda dan isyarat, zaman bahasa lisan, hingga zaman tulisan dan cetak. Zaman tanda dan isyarat merupakan awal komunikasi manusia yang masih berbasis insting dan tanda fisik. Zaman bahasa lisan menandai munculnya kemampuan berbicara secara terbata-bata. Zaman tulisan dimulai dengan upaya merekam informasi secara visual, sementara
Template contoh Surat perjanjian / kesepakatan 2 pihak untuk kerjasama acara workshop / seminar. Mengundang narasumber / pembicara / pemateri dan pasal-pasal yang mengatur kesepakatan untuk terselenggaranya acara. Surat ini cukup singkat (2 halaman saja) namun point / pasalnya cukup tepat.
artikel ilmiah ini bercerita tentang pola hubungan masyarakat asimetris dan simetris. Idealnya, humas harus bertindak jujur dalam memberikan informasi internal dan eksternal. Humas memang menjadi corong bagi kepentingan perusahaan atau organisasi, namun kepentingan publik lebih utama. apalagi bila menyangkut hajat hidup orang banyak
Template contoh Surat perjanjian / kesepakatan 2 pihak untuk kerjasama acara workshop / seminar. Mengundang narasumber / pembicara / pemateri dan pasal-pasal yang mengatur kesepakatan untuk terselenggaranya acara. Surat ini cukup singkat (2 halaman saja) namun point / pasalnya cukup tepat.
artikel ilmiah ini bercerita tentang pola hubungan masyarakat asimetris dan simetris. Idealnya, humas harus bertindak jujur dalam memberikan informasi internal dan eksternal. Humas memang menjadi corong bagi kepentingan perusahaan atau organisasi, namun kepentingan publik lebih utama. apalagi bila menyangkut hajat hidup orang banyak
Presentasi mengenai DIGITAL MEDIA berdasarkan buku Terry Flew yang berjudul New Media: An Introduction, sebagai pelengkap tugas mata kuliah Teori Komunikasi Massa di Magister Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia
Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi begitu penting bagi kita untuk mempermudah kehidupan sosial kita dengan orang lain. Melalui komunikasi, kita mampu menyampaikan pesan hingga mencapai tujuan hidup kita. Berikut adalah beberapa macam fungsi komunikasi menurut beberapa pakar komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Presentasi mengenai DIGITAL MEDIA berdasarkan buku Terry Flew yang berjudul New Media: An Introduction, sebagai pelengkap tugas mata kuliah Teori Komunikasi Massa di Magister Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia
Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi begitu penting bagi kita untuk mempermudah kehidupan sosial kita dengan orang lain. Melalui komunikasi, kita mampu menyampaikan pesan hingga mencapai tujuan hidup kita. Berikut adalah beberapa macam fungsi komunikasi menurut beberapa pakar komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.
selain media memiliki management & kebijakanyya media juga dapat menggunakan mangement sebagai sebuah seni sehingga media memiliki ciri khas seni managementnya masing- masing
Peserta mampu memahami konsep komunikasi massa, media massa, menyusun strategi komunikasi organisasi, dan mengembangkan media massa untuk penyebarluasan informasi organisasi.
Presentasi kelompok 1 viib sejarah perkembangan tikEdy Kristianto
Â
Sejarah Perkembangan Peralatan TIK sejarah TIK presentasi KELAS VIIB SMP Eka Tjipta Perdana oleh Helmi Yosias Lukas, Andra Mata Risman, Moh. Fauzil, Siti Nur Asih, Lestari
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Â
Sejarah Media Massa
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap orang yang menggunakan media massa, baik itu berupa media cetak (Koran,
majalah, buku dll) maupun media elektronik (Televisi, radio, internet dll) akan bertanya-
tanya, dari manakah semua ini berasal, siapa yang pertama kali menciptakannya dan
kapankah itu?
Pertanyaan tentang asal usul komunikasi massa memang tidak terlepas dari
perkembangan komunikasi itu sendiri. Kebutuhan manusia untuk berinteraksi dengan banyak
orang baru dan mengungkapkan dirinya pada dunia luar mendorong lahir serta
berkembangnya komunikasi denga menggunakan media massa atau yang sekarang kita sebut
sebagai komunikasi massa.
Komunikasi massa dianggap sebagai hal yang strategis dalam mempengaruhi opini
banyak orang, karena komunikasi massa tidak hanya terikat pada satu komunikan dan satu
komunikator saja, tetapi akan melibatkan ratusan bahkan ribuan orang yang tersebar tidak
hanya berbeda wilayah saja, tetapi juga berbeda waktu antar satu sama lainnya. Sekali lagi,
yang menyatukan komunikan adalah aspek psikologis, yaitu kebutuhan dan keinginan yang
sama.
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Zaman Tanda dan Isyarat
Zaman ini merupakan awal dari sejarah perkembangan manusia dan muncul jauh
sebelum nenek moyang dapat berjalan tegak (terlepas manusia berasal dari binatang atau
tidak). Peran insting pada komunikasi zaman ini sangat penting. Proses komunikasi lebih
berdasarkan insting dan bukan rasionalnya. Dikarenakan kapasitas otak yang masih rendah
dan perkembangannya lamban sehingga komunikasi yang dilakukan masih menggunakan
insting dan sedikit tanda fisik. Suara yang digunakan masih dalam bentuk erangan, tangisan,
jeritan, dan bentuk tubuh. Bila direfleksikan, kehidupan manusia zaman ini seperti kehidupan
biatang sekarang. Pada zaman ini indra pendengaran menjadi sangat penting karena
komunikasinya masih berbentuk suara yang sangat sulit di bedakan.
Komunikasi zaman ini yang dilakukan sedemikian rupa sudah menjadi hukum adat.
Setiap tanda dan isyarat yang diberikan sudah memiliki ketetapan arti. Zaman ini
perkembangan komunikasi sudah ada, namun tidak mengarah pada penggunaan bahasa.
Perkembangan komunikasi pada zaman ini masih tetap berupa tanda dan isyarat yang
semakin beragam. Sehingga perkembangan komunikasi masih berupa komunikasi nonverbal.
Manusia pada zaman ini berkomunikasi dengan sangat sederhana.
Philip Liberman (1984) pernah mengatakan bahwa para ahli paleoantropologi
menemukan bukti bahwa ukuran tengkorak, panjang lidah, dan jaringan yang lain
menunjukkan letak panggkal tenggorokan dan kotak suara. Dapat disimpulkan manusia
zaman ini tidak bisa berbicara seperti manusia zaman sekarang. Mereka tidak bisa berbicara
karena tidak memiliki kecukupan alat seperti manusia saat ini. Struktur neurologis dan
anatominya tidak mencukupi untuk melakukan komunikasi verbal.
Manusia yang memiliki keterbatasan komunikasi verbal, secara umum memiliki
kesulitan untuk mengkonstruksikan sebuah pesan dengan sempurna. Penggunaan tanda dan
isyarat bisa dilihat seperti penderita tuli pada zaman sekarang. Keterbatasan tanda yang tidak
bisa mewakili bahasa verbal sangat banyak.
2
3. Dari deskripsi diatas dapat disimpulkan bahawa perkembangan komunikasi pada zaman
ini masih sangat lambat dan sederhana. Alat komunikasi yang digunakan tidak praktis jika
dibandingkan dengan bahasa sekarang. Kesederhanaan ini mempunyai dampak penting bagi
kehidupan sosial mereka, khususnya bagi proses berpikir. Jadi, kesederhanaan berpikir
mereka tetap memberi andil besar dalam proses pertukaran pesan kepada orang lain.
Fenomena seperti itu menandaskan bahwa mereka yang tidak dapat berbicara atau tidak
mempunyai sistem komunikasi bahsa tersebut, tidak akan mudah merekam dan mengingat
semua jenis ide yang dibutuhkan dalam proses komunikasi tatap muka. Keterbatasan mereka
menjadikan alasan mengapa budaya mereka dibangun sangat lamban.
2.2 Zaman Bahasa Lisan
Di zaman ini kira-kira berjalan 300.000 tahun sampai 200.000 tahun sebelum masehi
(SM). Era ini ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara dan berbahasa
secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu. Dan oleh karena itu, manusia era
ini sering disebut dengan homosapiens. Dari penelitian yang pernah dilakukan, kemampuan
berbicara dalam system bahasa baru terjadi sekitar 90.000 tahun sampai 40.000 tahun SM.
Sementara itu, bahasa secara lengkap mulai digunakan kira-kira 35.000 tahun SM.
Manusia cro magnon menjadi cirri utama era ini. Di era periode kehidupannya, manusia
jenis ini sudah menjadi keahlian dalam membuat peralatan yang berasal dari batu. Dan
sebagaimana yang kita ketahui budaya manusia awalnya dimulai dengan tulisan. Zaman batu
merupakan salah satu perkembangan awal pengenalan bahasa yang ditulis (meskipun hanya
gambar yang dibuat dalam batu) pada awal sejarah perkembangan manusia dalam mengenal
tulisan mereka telah dapat memahat atau mengukir gambar binatang dan manusia pada
tulang, batu, taring, dan bahan-bahan yang lain.
Manusia jenis cro magnon mempunyai struktur tengkorak, lidah, dan kotak suara
seperti yang kita miliki saat ini. Apa yang ada pada cro magnon ini sudah dapat dijadikan
bukti bahwa mereka mempunyai kapasitas untuk dapat berbicara. Asal usul percakapan dan
bahasa baru muncul sekitar 35.000 tahun sampai 40.000 tahun SM.
Orang-orang cro magnon bisa menggunakan bahasa dan percakapan sebagai alat
komunikasi member keuntungan luas yang melebihi tetangga mereka, cro magnon
berkembang begitu pesat Neanderthal masih menggunakan tanda dan isyarat sebagai alat
komunikasi, kemudian, dengan perubahan iklim yang begitu drastic sampai akhir zaman es,
Neanderthal tidak mampu beradaptasi dengan kondisi baru itu, sementara cro magnon tetap
mampu bertahan.
Cro magnon berkembang secara baik sajalan dengan pergantian abad, sejalan dengan
tingkat perubahan zaman, tempat mereka tinggal semakin tidak bersahabat. Artinya,
3
4. lingkungan tidak lagi memberikan kenyamanan dan kecukupan untuk mempertahan kan
hidupnya. Mereka akhirnya mengungsi kesekitar sungai eufrat dan tigris (bagian barat pantai
mediterania). Pertama-tama mereka mengumpulkan padi liar dan bertahan dengan makanan
ternak, sebagai mana yang pernah mereka lakukan ditempat sebelumnya. Akan tetapi,
perubahan iklim dan lingkungan yang begitu cepat membuat mereka mengalami kesulitan
hidup.
Kemampuan yang dimiliki manusia pada era ini memang tidak menyebabkan
perubahan yang besar, tetapu secara pasti sangat memungkinkan peradaban mereka bergerak
maju dengan pasti. Kata-kata, angka, dan symbol, termasuk aturan berbahasa yang telah
dibangun memungkinkan keberadaan manusia untuk menanggulangi tantangan lingkungan
fisik dan social mereka. Dengan system simbolik yang dimiliki individu dapat
mengklasifikasi, mengirim, menerima, dan mengerti pesan lebih baik. Perubahan komunikasi
percakapan dan bahasa telah mengantarkan budaya mereka berubah drastic dari hanya
berburuh kepembangunan peradaban klasik yang besar dan monumental. Meskipun bahasa
sendiri tidak membawa perubahan secara langsung, perubahan dan pembentukan peradaban
yang lebih maju di era ini tidak akan mungkin terjadi tanpanya.
2.3 Zaman Tulisan
Zaman tulisan muncul sekitar 5000 tahun SM.1
Pada zaman ini komunikasi lisan tidak
diandalkan lagi melainkan beralih ke tulisan, namun bukan berarti komunikasi lisan
ditinggalkan. Jadi, pada zaman ini mereka tetap menggunakan bahasa lisan, dan didukung
pula oleh bahasa tulis.2
Era ini juga dapat disebut proses awal usaha manusia dalam usahanya merekam
informasi dengan melukiskan atau menggambarkan gagasannya.3
Manusia Cro Magnon
merupakan titik awal usaha manusia dalam merekam informasi yang diperolehnya. Yakni
manusia Cro Magnon menggambarkan binatang dan adegan memburu binatang pada batu
serta lukisan-lukisan lain yang digambarkan pada dinding-dinding gua.
Awal perkembangan zaman tulisan akibat adanya dorongan orang-orang untuk
menyimpan informasi yang berhubungan dengan batas tanah dan kepemilikan yang lain
dalam bentuk tulisan. Proses merekam dilakukan agar terjadi persamaan pemahaman antara
satu orang dengan orang lain.4
Contohnya: seorang pedagang yang membutuhkan cara
merekam penjualan dan pembeliaan, merekam pasang surut sungai Nil yang berguna
1
hal 49.
2
hal 49.
3
hal 49.
4
hal 50.
4
5. perencanaan mencocok tanam yang akan datang. Jadi jangan heran mengapa era tulisan
kemunculannya di wilayah Mesir dan Sumeria kuno, karena di tempat inilah praktik
pertanian dengan berbagai perhitungan yang memanfaatkan tulisan dimulai.5
Selain itu ada
bukti prasasti 4000 tahun SM yang ditemukan kota kuno di Mesopotania dan Mesir berupa
lukisan kasar atau goresan pada dinding bangunan. Dari penemuan prasasti ini bisa
dikemukakan bahwa sudah ada standarisasi pesan dan menjadi simbol awal dari sejarah
kemunculan era tulisan. Contohnya: gambaran matahari berarti siang hari, garis berkelok
berarti sungai, dsb. Standarisasi dari kota kuno tersebut bermanfaat dalam menyampaikan
pesan yang mengatasi jarak dan waktu.
Bangsa Mesir menjadi penemu pertama pengembangan sistem glyps (karakter
simbolis).6
Standarisasi makna pada tahap awal dengan mengukir di atas batu, selanjutnya
mereka menggambar dan melukis. Sistem ini sama seperti yang dimiliki bangsa Cina dewasa
ini. Begitu juga orang Sumeria yang tinggal di sebelah utara teluk Persia. Mereka
menggambarkan pada seonggok tanah lunak, dikarenakan menggambar secara detail di
seonggok tanah sangatlah sulit. Mereka menggunakan pucuk tongkat yang diruncingkan ke
dalam sebuah bentuk yang dipecah-pecah tidak utuh untuk membuat tanda di dalam tanah itu
(tulisan cuneiform/tulisan kuno berbentuk baji).
Penggunaan karakter untuk mempersentasikan suku kata merupakan tahap pertama di
dalam pembangunan tulisan phonetic (sistem bunyi ujaran) dan sebuah pemecahan yang
cukup besar di dalam komunikassi massa.7
Setelah itu tulisan alphabet muncul kurang dari
seratus tahun kemudian dan berkembang secara cepat. Lambat laun gagasan penggunaan
simbol huruf dan konsonan vokal muncul, lalu kemudian suku kata.
Berbeda dengan orang Mesir yang lebih menyukai karakter simbol tertentu, lalu
lambat laun mereka menggunakan huruf kongsonan saja. Karena tidak menggunakan huruf
vokal, tulisan orang Mesir sangatlah susah diartikan. Maka Bangsa Mesir menggunakan
tulisan phonetic akan tetapi jika dibandingkan dengan negara lain, jelas Bangsa Mesir sudah
tertinggal dengan perkembangan bangsa lain.
Sedangkan perkembangan Bangsa Yunani yang secara sederhana dan efektif
mempunyai standarisasi huruf, sekitar tahun 500 SM mereka telah menggunakan alfabet.
5
hal 50.
6
hal 51.
7
hal 51.
5
6. Alfabet tersebut masuk ke Roma yang kemudian dibangun dan dimodifikasi menjadi huruf-
huruf kapital (majuscule) dan huruf kecil (minuscule).
Lambat laun sistem tulisan alfabetis ini berkembang secara cepat dan lengkap.8
Itulah
yang menjadi salah satu faktor perkembangan dalam ilmu pengetahuan, lukisan,
pemerintahaan dan keagamaan. Sekitar tahun 2500 tahun orang Mesir menemukan metode
pembuatan kertas yang tahan lama dari papyrus di muara sungai Nil, alasan menggunakan
kertas tersebut karena lebih mudah menulis di kertas papyrus dengan kuas dan tinta dari pada
di batu. Dengan ditemukan papyrus terjadi perubahan era menulis di batu ke media portable
dan industri ringan. Selain itu perkembangan ini memberikan pengaruh pada perubahan
kelembagaan. Seperti tahun 2000 SM orang mesir menggunakan papyrus untuk mengirimkan
pesan tertulis dan merekam berbagai macam informasi. Para ahli yang bisa membaca dan
memahami tulisan mempunyai hak khusus di bawah kontrol elit. Perpustakaan pun dibuka
dan doktrin agama serta kitab Injilpun ditulis. Sekolah-sekolah berlomba mencetak para ahli,
bahkan seni dan ilmu pengetahuaan mulai berkembang.9
Observasi di ilmu pengetahuanpun
dapat direkam. Inilah tahapan penting menuju zaman digunakannya mesin cetak sebagai alat
komunikasi.
2.4 Zaman Cetak
Sebelum abad ke 5 , masyarakat Eropa menggunakan teknik manu scripti untuk melipat
gandakan buku-bukunya. Adapun teknik manu scripti adalah membuat salinan tulisan yang
dicetak menggunakan tangan.
Adapun zaman digunakannya media cetak adalah ketika seorang tukang emas Jerman,
Johannes Gutenberg (1455) membuat mesin baja dengan masing-masing hurufnya untuk
mencetak. Yang pertama kali dicetaknya adalah Injil. Amun penemuannya ini belum
direspon oleh masyarakat. Dia jatuh miskin karena pinjamannya untuk modal mencetak injil
tadi yang belum bisa dikembalikan pada pengacaranya. Baru pada awal abad 16 mesin cetak
Guetenberg digunakan banyak orang untuk mencetak ribuan bukudan dalam puluhan bahasa
lainnya.
Adapun menggunakan media cetak untuk surat kabar yang benar-benar sukses yaitu di
Amerika pada tahun 1830, yaitu New York Sun atau Penny press. Dan perkembangan
komunikasi massa leawat media cetak terus berkembang pesat hingga kini.
Menurut Cooley, media baru ini lebih efektif karena:
8
hal 53.
9
hal 54.
6
7. 1). Expressivenes (membawa perluasan gagasan dan perasaan)
2). Permanent of record (mengatasi waktu)
3). Swiffness (mengatasi ruang)
4). Diffussion (jalan masuk ke kelas-kelas dalam masyarakat)
2.5 Zaman Komunikasi Massa
Dengan kemunculan media cetak, langkah aktivitas komunikasi mulai menanjak cepat.
apalagi dengan penemuan telegraf semua menjadi kenyataan. Walaupun bukan sebagai media
massa komunikasi, pelaratan ini menjadi elemen penting bagi akumulasi teknologi yang
akhirnya akan mengarah masyarakat memasuki era media massa elektronik.
Abad komunikasi massa dipaksa berkembang lebih cepat lagi dengan munculnya
internet sebagai bagian dari media massa. Internet telah mampu mengatasi ruang dan waktu
proses penyebaran informasi di dunia ini. Hal itu dapat terjadi karena kemampuan manusia
yang terus melakukan pengembangan, ekplorasi, dan penelitian demi kemajuan di bidang
teknologi komunikasi massa. Sketsa singkat peralihan utama di dalam kemampuan orang-
orang untuk berkomunikasi menunjukan dua factor utama.
Pertama, “revolusi” komunikasi sedang terjadi sepanjang keberadaan manusia. Masing-
masing menyediakan sebuah alat perubahan penting yang dapat di bawa untuk memikirkan
diri manusia, organisasi masyarakat, dan akumulasi budaya.
Kedua, pertumbuhan media massa terlah terjadi dengan sangat luar biasa akhir-akhir
ini. Bahkan banyak peristiwa utama di dunia ini berlangsung seumur hidup manusia. Kita
tidak bisa lepas dari media massa. Contohnya seperti internet. Munculnya internet sebagai
bentuk komunikasi massa yang paling barupun membawa pengaruh yang tidak sedikit.
Internet telah mengambil peran revolusi komunikasi yang kian kompleks.
Orang tidak perlu bersusah payah mengirim surat dengan memakai jasa pos, tetapi
cukup denan surat elektronik (e-mail) dengan perantaraan internet akan cepat sampai di
alamat tujuan. Inilah abad komunikasi massa. Semuanya di percepat, dipermudah,
disederhanakan, tetapi dampak negatife yang ditimbulkan juga akan lebih nyata dan besar.
Munculnya era komunikasi massa merupakan keniscayaan yang tidak bisa di hindari.
Komunikassi massa merupakan keniscayaan sejarah perkembangan manusia dalam
melakukan komunikasi. Semakin cerdas manusia, semakin kompleks dan rumit komunikasi
yang dilakukan.
7
8. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Asal-usul komunikasi massa dapat dibagi menjadi lima zaman, yaitu zaman tanda dan
isyarat, zaman lisan, zaman tulisan, zaman cetak, dan zaman komunikasi massa.
• Zaman tanda dan isyarat ditandai dengan perkembangan komunikasi yang masih
berupa komunikasi nonverbal. Manusia pada zaman ini berkomunikasi dengan sangat
sederhana.
• Zaman lisan ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara dan
berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu.
• Zaman tulisan disebut sebagai proses awal usaha manusia dalam usahanya merekam
informasi dengan melukiskan atau menggambarkan gagasannya.
• Zaman cetak dimulai ketika ketika seorang tukang emas Jerman, Johan Gutenberg
(1455) membuat mesin baja dengan masing-masing hurufnya untuk mencetak.
• Zaman komunikasi massa mulai berkembang pesat setelah kemunculan media cetak,
langkah aktivitas komunikasi mulai menanjak cepat. apalagi dengan penemuan
telegraf semua menjadi kenyataan.
8