Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan berbagai aliran pemikiran ekonomi, dimulai dari merkantilisme, fisiokrat, klasik, sosialis, hingga keynesian. Beberapa tokoh kunci dan teori ekonomi yang dijelaskan antara lain ide Thomas Mun dan Colbert dalam merkantilisme, teori nilai kerja François Quesnay dalam fisiokrat, teori pasar bebas Adam Smith dalam klasik, serta pandangan Karl Marx dalam sos
2. Pengertian
Sejarah ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
fenomena ekonomi berubah dipandang dari sudut pandang
historinya. Analisis dalam sejarah ilmu ekonomi
menggunakan 3 Metode :
1. Metode Sejarah : Langkah-langkah yang digunakan dalam
penelitian sejarah, yang bertujuan untuk mengumpulkan
sumber-sumber sejarah secara efektif dan menilainya
secara kritis dan menyajikan suatu sintesis tertulis atas
hasil yang dicapai.
2. Metode Statistik
3. Teori Ekonomi Terapan: Cabang ilmu ekonomi yang
memanfaatkan teori ekonomi untuk menyelesaikan
ekonomi tertentu, Teori Ekonomi dibuat untuk membuat
kebijakan ekonomi dan pedoman-pedoman yang tepat.
Sampai pada peristiwa bersejarah
3.
4. Aliran Pemikiran Ekonomi
Merkantilisme (1500-1776)
1. Thomas Mun (1571-1641) 2. Jean Baptist Colbert (1619 – 1683)
01
Sistem Ekonomi Fisiokrat (1756)
Francois Quesnay ( 1654 – 1774)
02
Sistem Ekonomi Klasik (1776)
1. Adam Smith (1723-1790) 2. Jean Baptist Say ( 1767-1823) 3. David Ricardo
(1772-1832)
03
Sistem Ekonomi Sosialis( 1820 – 1850)
Karl Marx (1818 – 1883)
04
5. Aliran Pemikiran Ekonomi
Sistem Ekonomi Historis (1840)
Fredench List (1789-18460
05
Sistem Ekonomi Marginalis (Neo-Klasik) (1871)
1. Karl Menger (1840-1921) 2. William Staley Jevons (1835 -1882) 3. Leon Walras
(1834-1910)
06
Sistem Ekonomi Institusionalis (1900)
Thorstein Veblen (1857 – 1929)
07
Sistem Ekonomi Keynesian (1930)
Jhon Maynard Keynes (1883 – 1946)
08
8. THOMAS MUN (1571-1641)
Thomas Mun lahir di kota London, Inggris pada tanggal 1
7 Juni 1571. Selama hidupnya Thomas mun menciptakan
beberapa karya besar antara seperti :
1. A Discourse of Trade, From England unto The East-In
dies (1621)
2. England's Treasure by Foreign Trade of, The Balance
of Our Foreign Trade is the Rule of Our Treasuere (16
64).
Hasil pemikiran :
1. Ekpor barang yang dijual dengan tingkat harga terbaik
adalah harga yang bisa mendapatkan keuntungan
paling besar.
2. Dibentuknya dewan perdagangan dan membuat
peraturan yang bisa mengatur pengusaha untuk
menciptakan barang dengan kualitas tinggi
3. Kebijakan pajak nasional dapat menciptakan surplus
dalam melaksanakan perdagangan
BERDASARKAN PEMIKIRAN INI THOMAS MUN
DIKENAL SEBAGAI BAPAK PERDAGANGAN
“ kesusksesan suatu negara adalah dengan melalukan
perdagangan “.
9. Jean Baptist Colbert (1619 - 1683)
Jean Baptiste Colbert adalah seorang pejabat kerajaan P
rancis yang lahir pada tanggal 29 Agustus 1619.
Hasil Pemikiran :
1. Melakukan penghematan anggaran belanja negara
2. Menciptakan keseimbangan perdagangan yang
menguntungkan serta meningkatkan kepemilikan
akan sesuatu.
3. mendorong adanya usaha dalam bidang
kerajinan dan perdagangan dengan lebih
menekankan kepada pengenaan bea impor
yang bertujuan untuk memberikan subsidi
kepada kapal-kapal pengangkut milik prancis
11. Francois Quesnay (1654-1774)
François Quesnay (lahir, 2 Juni 1694 di Near Pa
ris, Prancis - meninggal, 16 Desember 1774 di Ve
rsailles) adalah seorang ekonom Prancis dan pe
mimpin intelektual physiocrats, sekolah sistematis
pertama ekonomi politik di Prancis.
Hasil Pemikiran :
1. Mencoba menggambarkan cara kerja ekonomi secara an
alitis, dan dengan demikian dapat dipandang sebagai sal
ah satu kontribusi penting pertama bagi pemikiran ekono
mi.
2. Inti pemikiran utama dalam mazhab Fisiokrat adalah ditua
ngkan dalam table ekonomi yang terdiri dari classe produ
ctive dari kaum petani, classe des froprietaires dari kaum
pemilik tanah, classe sterile atau classe stipendile yang m
eliputi kaum pedagang dan industriawan dan classe passi
eve adalah kaum pekerja.
3. teori nilai dan harga yang terbagi menjadi tiga yaitu harga
dasar barang-barang, hargapenjualan dan harga yang ha
rus dibayar konsumen. Teori uang yang dikemukakannya
adalah sebagai tabir uang (money is veil) dan perlunya p
engenaan pajak untuk kepentingan ekonomi.
12. Francois Quesnay (1654-1774)
Aliran Physiocrats membangun teori mereka ber
dasarkan konsep hukum alam.. Dengan kata lain,
penganut aliran ini percaya bahwa sumber daya a
lam adalah sumber dari kekayaan.
Kepercayaan Aliran Ini :
1. alam diciptakan tuhan penuh keselarasan dan
keharmonisan.
2. sistem perekonomian juga mirip dengan alam y
ang penuh harmonis tersebut. Dengan demikian s
etiap tindakan manusia dalm memenuhi kebutuha
n masing-masing juga akan selaras dengan kema
kmuran masyarakat banyak.
13. Francois Quesnay (1654-1774)
.
Ada tiga hal yang membuat kaum physiocrats ter
kenal yaitu:
1. pengikut aliran physiocrats menganggap bah
wa teori yang mereka bangun adalah teori ya
ng bersifat objektif ilmiah dan berhasil menyu
sun suatu pandangan tentang tata ekonomi y
ang menyeluruh dan lengkap;
2. aliran ini mencetuskan istilah laissez faire ya
ng sampai saat ini masih menjadi bahan kajia
n menarik dan memberi corak bagi para ekon
om klasik berikutnya;
3. kajian yang mereka cetuskan menjadi dasar
analisis makro yang mencoba menjawab dari
mana datangnya pendapatan nasional dan b
agaimana pendapatan itu dibagikan di antara
anggota masyarakat.
14. Sistem Ekonomi KLASIK
Mazhab klasik muncul kisaran
tahun 1780-1850. Pemikiran k
lasik ini bisa dianggap sebaga
i dasar munculnya ekonomi k
apitalis, dimana campur tanga
n pemerintah hanya sebagian
kecil kepada kepentingan neg
ara atau pemerintah, dimana
salah satu tokoh ekonomi kap
italis yang terkenal yaitu Ada
m Smith. Pada dasarnya pemi
kiran ekonomi aliran klasik me
nganjurkan kebebasan alamia
h, kepentingan diri, dan persai
ngan. Beberapa tokoh lain ya
ng mendukung pemikiran Ada
m Smith adalah David Ricard
o, Thomas Robert Malthus, da
n Jean Baptiste Say
15. ADAM SMITH
(5 Juni 1723 – 17 Juli 1790), adalah seorang fils
uf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelop
or ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal
adalah buku An Inquiry into the Nature and Caus
es of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth
of Nations) adalah buku pertama yang menggam
barkan sejarah perkembangan industri dan perda
gangan di Eropa serta dasar-dasar perkembanga
n perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smi
th adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapi
talisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 19
di Eropa Barat dan pada abad 18 mulai terkenal d
i sana.
16. Teori Ekonomi
Adam Smith
Teori Ekonomi Klasik
Adam smith melahirkan teori yang disebut dengan teori
ekonomi klasik yang lahir pada abad ke 18 yang menyatakan
bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak a
da campur tangan dari pihak apapun. Adam Smith menyebut
nya dengan metafora "tangan tak terlihat", yang akan mengg
erakkan pasar menuju keseimbangan alami mereka tanpa ad
anya campur tangan dari luar.
Smith juga dijuluki sebagai bapak ekonomi yang pemikiran m
uncul pada saat yang tepat, yaitu saat perkembangan industri
sedang mengalmi peningkatan pesat. Buku tersebut juga ditu
lis saat ia memperoleh inspirasi dari gurunya saat menuntut il
mu di University of Glasgow yakni Francis Hutcheson bersam
a dengan teman semasa kuliahnya yakni David Hume.
17. Teori Ekonomi
Adam Smith
Teori Ekonomi Klasik
Ciri dari teori ekonomi klasik Adam Smith ini adalah :
1. Mengedepankan penumpukan modal dengan cara
besar-besaran dan mampu masuk pada sistem
perekonomian negara maju seperi Eropa dan Amerika.
2. erkantilisme atau penghilangan kesejahteraan individu at
au Laissez Faire. Adapun merkantilisme juga menuai pro
tes yang merupakan cikal bakal lahirnya teori ekonomi kl
asik.
Ada dua teori ekonomi klasik Adam Smith yang dicetuskan, y
akni
1. teori pembangunan ekonomi
2. teori pertumbuhan ekonomi.
Kedua sistem kapitalis ini diartikan sebagai kebebasan pelak
u usaha, di mana pemerintah tidak ikut campur dalam pereko
nomian.
18. EKONOMI
KAPITALIS/LIB
ERAL
Adam Smith
Teori Ekonomi Adam Smith ini merupakan cikal bakal dari lahi
rnya ekonomi kapitalis/Liberal :
1. Menyerahkan aturan dan penguasaan ekonomi pada ma
syarakat, dan pemerintah tidak ikut campur dalam hal ini
. Laissez Faire berarti semua hal yang menjadi ajaran da
sar akan berjalan apabila individu memiliki kebebasan at
as tindakan dan perbuatan yang mereka lakukan.
2. Memberikan kebebasan sebesar-besarnya pada setiap i
ndividu dalam kegiatan perekonomian untuk mendapatka
n keuntungan sebesar-besarnya.
3. Keputusan ditentukan oleh semua individu yang menjadi
pelaku kegiatan ekonomi atau dapat dikatakan sistem ek
onomi liberal mengacu pada ekonomi pasar.
4. artisipasi sektor swasta yang tinggi karena dalam sistem
ini setiap individu berhak memiliki berbagai alat produksi
sesuai minat dan kemampuannya. Baik individu maupun
perusahaan memiliki kebebasan untuk melakukan kegiat
an perekonomiannya masing-masing.
19. EKONOMI
KAPITALIS/LIB
ERAL
Adam Smith
5. Terjadi persaingan yang ketat antar para pelaku ekonomi k
arena setiap individu dan perusahaan memiliki hak untuk ber
usaha dan bersaing sebagai bagian dari pelaku ekonomi dala
m sistem ekonomi liberal.
6. Tidak adanya campur tangan dari pemerintah dalam kegiat
an ekonomi, kecuali intervensi terhadap sektor tertentu untuk
mencegah adanya monopoli.
7. Harga yang ada di pasar ditentukan oleh para pelaku ekon
omi dengan permintaan dan penawaran secara bebas, sehin
gga disebut juga harga ditentukan oleh mekanisme pasar.
5. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam sistem perekono
mian ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-b
esarnya.
20. Kelebihan &
Kekurangan
Ekonomi
Kapitalis
Adam Smith
Kelebihan :
Setiap individu memiliki kebebasan untuk memperoleh keunt
ungan dari sumber daya produksi yang dimiliki, walaupun de
ngan hal ini individu yang tidak memiliki akses pada sumber
daya produksi tidak dapat menikmati keuntungannya.
Kekurangan :
Dengan kata lain sistem ekonomi ini mempunyai kecenderun
gan untuk semakin memperkaya yang kaya dan memiskinka
n yang miskin.
21. Jean Baptis Say (1767-1823
Lahir di Lyon, Perancis pada tahun 1767. Tahun 1806 t
erbit karya Say yang berjudul A Treastise on Politi
cal Economy, or the Production, Distribution, and
Consumtion of Wealth. Say mengembangkan pe
mikiran tentang kewirausahaan pada abad ke19,
dimana ia memberikan kontribusi signifikan terha
dap teori tersebut. Say memberikan sebuah mod
el dari kewirausahaan yang didukung oleh kewira
usahaan ekonomi pasar, kemandirian, dan penca
rian keuntungan. JB. Say, pengusaha yang mamp
u mengelola sumber daya yang dimiliki secara ek
onomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivit
as rendah menjadi lebih tinggi.
22. David Ricardo (1772-1831)
David Ricardo berasal lahir di London pada tahun 1772. P
ada tahun 1817 dia mempublikasikan buku karya
yang berjudul “On the Principle of Political Econo
my and Taxation. Teori Ricardo yang terkenal ada
lah tentang teori keunggulan komparatif, diamna
perdagangan tergantung pada keunggulan komp
aratif atau efisiensi relatif dari pada keunggulan a
bsolut. Pemikiran Ricardo:
1. negara akan cenderung menjual barangnya yang relatif le
bih efisien dalam produksinya. Sehingga melalui spesialis
asi, setiap negara akan memperoleh keuntungan dari per
dagangan luar negeri
2. Memperkenalkan teori nilai kerja. Teori ini ia jelaskan bah
wa nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos yang
perlu dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.
3. Ricardo menganggap baahwa biaya untuk bahan mentah
dan upah buruh yang besarnya hanya cukup untuk bertah
an hidup bagi buruh yang bersangkutan. Ricardo lebih m
enekankan pada maksimalisasi hasil produksi dan minim
alisasi ongkos produksi dengan memberikan upah minim
um bagi buruh
23. Sistem Ekonomi SOSIALIS
1820-1850
Ekonomi sosialis merupakan :
1. sistem ekonomi dengan pemerintah suatu negara
yang menjadi pusat pengendali ekonomi negara.
2. pemerintah memiliki kekuasaan penuh atas segala
jenis pengaturan kegiatan ekonomi.
3. Kekuasaan pemerintah mampu memberikan pemb
atasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi ya
ng dikerjakan oleh anggota masyarakat.
4. Kebebasan melakukan kegiatan ekonomi oleh ma
syarakat sangat tinggi tetapi selalu disertai denga
n intervensi pemerintah.
5. Kekuasaan pemerintah dalam perekonomian dituj
ukan untuk mengatur cara dan bidang perekonomi
an negara.
6. Umumnya, pemerintah hanya ikut camput dalam bi
dang ekonomi yang mempengaruhi keberlangsung
an kehidupan masyarakat. Bidang ekonomi ini um
umnya berkaitan dengan komoditas berupa air, list
rik, dan telekomunikasi.
7. Ekonomi sosialis meyakini bahwa kemakmuran ha
nya dapat dicapai jika kemakmuran bersama dijadi
kan pandangan untuk kemakmuran individu.
8. Beberapa negara yang menganut sistem ekonomi
sosialis ialah Rusia, Tiongkok, dan negara-negara
di kawasan Eropa Timu
24. Karl Mark (1818 - 1883)
5 Mei 1818 – 14 Maret 1883) adalah seora
ng filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teor
i politik, sosiolog, jurnalis dan sosialis revol
usioner asal Jerman.
Lahir di Trier dalam keluarga kelas meneng
ah, Marx belajar hukum dan filsafat Hegelia
n. Karena publikasi politiknya, Marx menjad
i tak bernegara dan tinggal dalam pengasin
gan di London, di mana ia tetap mengemba
ngkan pemikirannya dalam kolaborasi deng
an pemikir Jerman Friedrich Engels dan m
enerbitkan tulisan-tulisannya, melakukan ri
set di ruang baca British Museum. Karya te
rkenalnya adalah pamflet tahun 1848, Mani
festo Komunis, dan karya tiga volume Das
Kapital.
25. Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
Dalam sistem ekonomi sosialis :
1. Negara berkewajiban menyediakan segala k
ebutuhan pokok masyarakatnya. Kebutuhan i
ni meliputi makanan, pakaian, tempat tingga
l serta fasilitas umum dan faslitas pelayanan
kesehatan.
2. Pemerintah berkewajiban memberikan pekerj
aan kepada setiap individu secara adil. Para
penyandang difabel dan penderita gangguan
jiwa juga dilindungi melalui pengawasan neg
ara secara langsung.
3. Semua bidang pekerjaan direncanakan oleh
negara.
4. Kelebihan maupun kekurangan produksi me
miliki kemungkinan yang sangat kecil, karena
kegiatan produksi dan penggunaannya dikelo
la langsung oleh pemerintah.
5. Semua bentuk keuntungan dari produksi digu
nakan untuk kepentingan masyarakat.
26. Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
Dalam sistem ekonomi sosialis
1. Sulit diadakan kegiatan tawar-menawar oleh i
ndividu dalam kegiatan ekonomi.
2. Properti pribadi yang diakui hanyalah yang b
erkaitan dengan kebutuhan pokok.
3. Mengutamakan kepentingan bersama sehing
ga mengabaikan kepentingan individu.
4. Kebebasan berpikir dan bertindak dibatasi.
5. Secara tidak langsung, ekonomi sosialis me
ngarah kepada pembentukan diktator dalam j
abatan pemerintahan.
6. Masyarakat yang bekerja sebagai buruh tida
k dapat mengatur dan memilih pekerjaan yan
g akan dilakukannya.
7. kepentingan individu dan pendidikan moral k
urang diperhatikan.
8. Hak kebebasan sipil dihilangkan demi menca
pai tujuan bersama oleh pemerintah yaitu pe
nyamarataan kekayaan pribadi. Kondisi ini m
embuat semangat kerja berkurang dan kinerj
a dari tenaga kerja tidak dapat meningkat.
27. Sistem Ekonomi HISTORIS 1846
1820-1850
Ekonomi sosialis merupakan :
1. sistem ekonomi dengan pemerintah suatu negara
yang menjadi pusat pengendali ekonomi negara.
2. pemerintah memiliki kekuasaan penuh atas segala
jenis pengaturan kegiatan ekonomi.
3. Kekuasaan pemerintah mampu memberikan pemb
atasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi ya
ng dikerjakan oleh anggota masyarakat.
4. Kebebasan melakukan kegiatan ekonomi oleh ma
syarakat sangat tinggi tetapi selalu disertai denga
n intervensi pemerintah.
5. Kekuasaan pemerintah dalam perekonomian dituj
ukan untuk mengatur cara dan bidang perekonomi
an negara.
6. Umumnya, pemerintah hanya ikut camput dalam bi
dang ekonomi yang mempengaruhi keberlangsung
an kehidupan masyarakat. Bidang ekonomi ini um
umnya berkaitan dengan komoditas berupa air, list
rik, dan telekomunikasi.
7. Ekonomi sosialis meyakini bahwa kemakmuran ha
nya dapat dicapai jika kemakmuran bersama dijadi
kan pandangan untuk kemakmuran individu.
8. Beberapa negara yang menganut sistem ekonomi
sosialis ialah Rusia, Tiongkok, dan negara-negara
di kawasan Eropa Timu
28. Federich List (1789-1846)
adalah seorang ekonom berkebangsaan Jerman.[
1] List dikenal sebagai salah satu teoris perdagan
gan yang berpengaruh, dan sebagai yang pertam
a kali mempopulerkan teori industri muda.[2]
List dilahirkan di Reutlingen, Jerman Selatan, dan
bekerja sebagai pegawai pemerintah di provins
i Württemberg.[2] Pada tahun 1817
29.
30.
31.
32.
33. Sistem Ekonomi Marginalis
Neo Klasik 1871
Menjabarkan pembentukan harga , produ
ksi, dan distribusi pendapatan menempuh
mekanisme permintaan dan penawaran pa
da suatu pasar. Pemikiran ekonomi neokla
sik muncul dari banyaknya kelemahan dari
pemikiran radikalisme dan konservatisme.
Radikalisme memberikan ketakutan atas p
enyitaan properti pribadi, sedangkan konse
rvatisme dianggap bertentangan dengan d
emokrasi dan modernisasi
34. Keunggulan mazhab neo-klassik terlet
ak pada kemampuannya untuk merepr
esentasikan ekonomi secara matemati
s dan ilmiah dan juga kemampuannya
untuk memberikan indikasi-indikasi aka
n arah atau tindakan ekonomi yang har
us diambil
Berbagai teori dan metodologi ekonom
i bermunculan seiring dengan berkemb
angnya ekonomi neoklasik. Pendekata
n pemikiran terhadap teori nilai tidak la
gi dilihat dari tenaga kerja atau biaya p
roduksi melainkan kepada kepuasan m
arjinal. Jenis pendekatan ini dikemban
gkan oleh Hermann Heinrich Gossen.
Pemikirannya ini dikenala sebagai huk
um Gossen. distribusi bisnis
35. Sistem Ekonomi Institusionalis (1900)
Insert the title of your subtitle Here
Ekonomi institusional secara umum adal
ah suatu mazhab pemikiran dalam ilmu ek
onomi yang telah tersedia pokoknya panda
ngan bahwa perilaku ekonomi (economic b
ehavior) seseorang atau suatu pihak sanga
t dipengaruhi oleh institusi tertentu
36. ekonomi institusional
Istilah “ekonomi institusional” (institutional econo
mics) pertama kali dikenalkan oleh Walton Hamilt
on pada tahun 1919. Namun tokoh-tokoh awal ya
ng secara konvensional diasumsikan sbg pendiri
mazhab institusional dalam ekonomi ditengahnya
adalah Thorstein Veblen.
ekonomi institusional baru ini kebanyakan memba
has perilaku ekonomi dengan memakai alat anali
sis yang dikembangkan dengan dukungan dari e
mpat teori yang juga dapat dipakai sbg alat analis
is. Empat teori tersebut meliputi:
(1) teori biaya transaksi (transaction cost theory),
(2) teory hak kepemilikan (property rights theory),
(3) teori pilihan public (public choice theory), dan (
4) teori permainan (game theory).
37. ekonomi institusional
Perbedaan mendasar lainnya sela mazhab institu
sional lama dan baru adalah bahwa mazhab instit
usional baru memakai dua landasan asumsi yaitu
bahwa
1. manusia berperilaku rasional (rational individ
ual behavior) dan hal telah tersedia fungsi pr
eferensi individu yang jelas (individual prefer
ences function); dimana
2. kedua asumsi tersebut juga adalah asumsi la
ndasan yang sangat penting untuk mazhab n
eo-klassik.
38. Sistem Ekonomi Keynesian (1930)
Insert the title of your subtitle Here
Keynesian economy adalah teori ekonomi tenta
ng pengeluaran total dalam perekonomian dan
pengaruhnya terhadap output dan inflasi.
Teori ini dikembangkan oleh ekonom Inggris Jo
hn Maynard Keynes di tahun 1930-an dalam up
aya untuk memahami Depresi Besar
39. Jhon Maynard Keynes (1883-1946)
1. Keynesian economy berfokus pada penggunaa
n kebijakan pemerintah yang aktif untuk mengelol
a permintaan agregat untuk mengatasi atau menc
egah resesi ekonomi.
2. Keynes mengembangkan teorinya sebagai tan
ggapan terhadap Depresi Hebat. Sangat kritis ter
hadap argumen ekonomi klasik bahwa kekuatan
dan insentif ekonomi alami akan cukup untuk me
mbantu pemulihan ekonomi.
3. Kebijakan fiskal dan moneter aktivis adalah ala
t utama yang direkomendasikan oleh ekonom Ke
ynesian untuk mengelola ekonomi dan memerang
i pengangguran.
40. Chicago (Moneteris) 1976
Insert the title of your subtitle Here
Bagi kaum moneteris, jumlah uang bered
ar merupakan faktor penentu utama dari t
ingkat kegiatan ekonomi dan harga-harga
di dalam suatu perekonomian Pengagas
aliran ini yaitu Milton Friedman dari Chica
go University
41. Milton Friedman (1912-2006)
1. Jumlah uang beredar merupakan faktor penentu uta
ma dari tingkat kegiatan ekonomi dan harga-harga di
dalam suatu perekonomia
2. Dalam jangka pendek (short run), jumlah uang bered
ar mempengaruhi tingkat output dan kesempatan ker
ja, sedangkan dalam jangka panjang (long run) jumla
h uang beredar mempengaruhi tingkat harga atau infl
asi.
3. inflasi ada di mana saja dan selalu merupakan feno
mena moneter”. Pertumbuhan moneter atau uang be
redar yang berlebihan dalam hal ini bertanggung jaw
ab atas timbulnya inflasi, dan pertumbuhan moneter
yang tidak stabil bertanggung jawab atas timbulnya g
ejolak atau fluktuasi ekonomi. Oleh karena pertumbu
han moneter sangat berpengaruh terhadap variabilita
s, baik variabilitas dalam tingkat harga maupun pertu
mbuhan output (GNP), maka kebijakan moneter yan
g diambil pemerintah sedapat mungkin haruslah dap
at menjamin terciptanya suatu tingkat pertumbuhan
moneter atau jumlah uang beredar yang konstan dan
tetap terkendali pada tingkat yang rendah