Dokumen ini membahas konsep sampling audit dalam pengujian substantif, termasuk sifat, tujuan, dan metodologi yang digunakan seperti sampling PPS dan sampling variabel klasik. Sampling PPS lebih mudah digunakan dan otomatis menghasilkan sampel yang sudah distratifikasi, sementara sampling variabel klasik berguna dalam situasi di mana sampling PPS tidak efektif. Penentuan ukuran sampel, pemilihan metode, dan evaluasi hasil sampel merupakan langkah penting dalam proses audit.