[Ringkasan]
Bab 1 membahas tujuan dan rancangan evaluasi proses pembelajaran mata kuliah Proses Manufaktur 2 untuk mengetahui persepsi mahasiswa, kesesuaian dosen, dan kesesuaian kurikulum melalui kuesioner, dokumen, dan observasi. Bab 2 menjelaskan peta kompetensi, silabus, dan jadwal pertemuan mata kuliah tersebut yang mencakup proses permesinan konvensional.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan bagian dari RPP mata kuliah Otomasi Manufaktur yang mencakup rencana evaluasi proses pembelajaran dan rekonstruksi mata kuliah; (2) Evaluasi akan dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan kesesuaian dosen dan kurikulum; (3) Mata kuliah ini membahas berbagai topik terkait otomasi manufaktur seperti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Sistem Komputer untuk kelas X di SMK N 8 Semarang selama 16 jam pelajaran. Materi pokoknya adalah Sistem Bus yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar seperti diskusi kelompok, presentasi, dan tugas proyek membuat slide powerpoint. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep dan komponen sistem bus serta mampu menganalis
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kompetensi kejuruan tentang sistem mikroprosesor untuk kelas 2 semester 1 di SMK N 1 Denpasar. RPP ini membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan awal, inti
1. Blog ini berisi jadwal pelajaran dan aktivitas mingguan murid-murid di sekolah dasar.
2. Pelajaran utama meliputi bahasa, sains, pendidikan moral, dan seni.
3. Aktivitas tambahan seperti olahraga dan permainan dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Analisis Kimia Dasar membahas 3 hal utama:
1) Materi pembelajaran tentang tujuan dan prinsip K3LH serta pencegahan kecelakaan kerja.
2) Pendekatan pembelajaran menggunakan problem based learning dan metode diskusi.
3) Penilaian pembelajaran meliputi tes tulis, penugasan presentasi, dan kliping tentang K3LH.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut merupakan bagian dari RPP mata kuliah Otomasi Manufaktur yang mencakup rencana evaluasi proses pembelajaran dan rekonstruksi mata kuliah; (2) Evaluasi akan dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui persepsi mahasiswa dan kesesuaian dosen dan kurikulum; (3) Mata kuliah ini membahas berbagai topik terkait otomasi manufaktur seperti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Sistem Komputer untuk kelas X di SMK N 8 Semarang selama 16 jam pelajaran. Materi pokoknya adalah Sistem Bus yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar seperti diskusi kelompok, presentasi, dan tugas proyek membuat slide powerpoint. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep dan komponen sistem bus serta mampu menganalis
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kompetensi kejuruan tentang sistem mikroprosesor untuk kelas 2 semester 1 di SMK N 1 Denpasar. RPP ini membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas kegiatan awal, inti
1. Blog ini berisi jadwal pelajaran dan aktivitas mingguan murid-murid di sekolah dasar.
2. Pelajaran utama meliputi bahasa, sains, pendidikan moral, dan seni.
3. Aktivitas tambahan seperti olahraga dan permainan dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Analisis Kimia Dasar membahas 3 hal utama:
1) Materi pembelajaran tentang tujuan dan prinsip K3LH serta pencegahan kecelakaan kerja.
2) Pendekatan pembelajaran menggunakan problem based learning dan metode diskusi.
3) Penilaian pembelajaran meliputi tes tulis, penugasan presentasi, dan kliping tentang K3LH.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang manajemen panen hasil tanaman perkebunan. Materi pelajaran terdiri dari menentukan waktu panen, kriteria kematangan tanaman, cara melakukan panen, pencatatan hasil panen, dan hubungan antara waktu panen dengan mutu produk. Pembelajaran dilaksanakan selama 3-4 pertemuan dengan metode diskusi, presentasi, dan praktik lapangan.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pengelasan di SMK. Secara garis besar mencakup 10 kompetensi inti guru yang meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, penerapan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, penilaian, refleksi, serta kompetensi profesional sepert
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Kayu di sekolah menengah kejuruan. Secara garis besar mencakup 4 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Setiap kompetensi dijabarkan lebih lanjut melalui k
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIsyahriaabhar
RPP INI VERSI AKU SENDIRI BUKAN COPY PASTE ATAU EDIT PUNYA ORANG YAH, SEMOGA MENGINSPIRASI! LENGKAP DENGAN LKS, PRAKTIKUM, SOAL LATIHAN DAN SOAL ULANGAN
Dokumen tersebut merupakan evaluasi proses belajar mengajar mata kuliah Kimia Organik 1. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dan kualitas materi pelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi, umumnya mahasiswa kesulitan memahami konsep ikatan kimia. Untuk mengatasinya, dosen merencanakan perubahan strategi pembelajaran dengan memberikan tugas kelompok dan software simulasi, serta menyesua
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi penilaian kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Baja di SMK. Kisi-kisi tersebut mencakup 3 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-pembelajaran yang mendidik, serta pengembangan kurikulum.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Analisis Kimia Dasar membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran tentang MSDS dan pengelompokkan bahan kimia berdasarkan MSDS.
2. Siswa akan belajar tentang format dan isi MSDS, serta mengelompokkan bahan kimia di laboratorium sesuai dengan MSDS.
3. Pem
Laboratorium kimia merupakan ruang yang digunakan untuk melakukan percobaan atau penelitian. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang area kerja seperti laboratorium dan manajemennya. Siswa diajak untuk mengamati dan menganalisis laboratorium di sekolah, serta menyusun argumen tentang syarat laboratorium yang baik dan manajemen yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian teknik furnitur yang mencakup kompetensi utama seperti menguasai materi, standar kompetensi, dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang proses pembuatan furnitur mulai dari persiapan bahan, pembuatan komponen, finishing, hingga pengukuran dan perawatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin kendaraan ringan secara berkala. Materi pelajaran ini membahas langkah-langkah perawatan mesin secara berkala, meliputi konsep, tujuan, tempat kerja, kebersihan, keamanan, dan keselamatan kerja. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan project based learning, meliputi kegiatan observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil tugas.
Manual ini memberikan panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus untuk mata pelajaran Kesusasteraan Melayu Komunikatif dalam peperiksaan STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru, calon, dan pemeriksa serta proses pengajaran, pembelajaran, dan penilaian kerja kursus.
Laporan ini menganalisis keterampilan proses sains siswa SMU pada pembelajaran kesadahan air dengan metode praktikum skala mikro. Penelitian dilakukan oleh tiga peneliti dan melibatkan lima mahasiswa. Keterampilan proses yang dianalisis meliputi observasi, komunikasi, penggunaan alat, dan penalaran. Hasilnya menunjukkan keterampilan observasi, komunikasi, dan penalaran siswa berkategori baik, sedangkan pen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Bab ini membahas teori dasar tentang jig dan fixture yang digunakan sebagai alat bantu produksi untuk mempermudah proses produksi massal. Jig digunakan untuk mengarahkan alat potong sedangkan fixture untuk menahan benda kerja. Keduanya membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi produksi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang manajemen panen hasil tanaman perkebunan. Materi pelajaran terdiri dari menentukan waktu panen, kriteria kematangan tanaman, cara melakukan panen, pencatatan hasil panen, dan hubungan antara waktu panen dengan mutu produk. Pembelajaran dilaksanakan selama 3-4 pertemuan dengan metode diskusi, presentasi, dan praktik lapangan.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Pengelasan di SMK. Secara garis besar mencakup 10 kompetensi inti guru yang meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, penerapan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknologi, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi, penilaian, refleksi, serta kompetensi profesional sepert
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Kayu di sekolah menengah kejuruan. Secara garis besar mencakup 4 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Setiap kompetensi dijabarkan lebih lanjut melalui k
RPP 1 LEMBAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGIsyahriaabhar
RPP INI VERSI AKU SENDIRI BUKAN COPY PASTE ATAU EDIT PUNYA ORANG YAH, SEMOGA MENGINSPIRASI! LENGKAP DENGAN LKS, PRAKTIKUM, SOAL LATIHAN DAN SOAL ULANGAN
Dokumen tersebut merupakan evaluasi proses belajar mengajar mata kuliah Kimia Organik 1. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dan kualitas materi pelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi, umumnya mahasiswa kesulitan memahami konsep ikatan kimia. Untuk mengatasinya, dosen merencanakan perubahan strategi pembelajaran dengan memberikan tugas kelompok dan software simulasi, serta menyesua
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi penilaian kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Baja di SMK. Kisi-kisi tersebut mencakup 3 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-pembelajaran yang mendidik, serta pengembangan kurikulum.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Analisis Kimia Dasar membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran tentang MSDS dan pengelompokkan bahan kimia berdasarkan MSDS.
2. Siswa akan belajar tentang format dan isi MSDS, serta mengelompokkan bahan kimia di laboratorium sesuai dengan MSDS.
3. Pem
Laboratorium kimia merupakan ruang yang digunakan untuk melakukan percobaan atau penelitian. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang area kerja seperti laboratorium dan manajemennya. Siswa diajak untuk mengamati dan menganalisis laboratorium di sekolah, serta menyusun argumen tentang syarat laboratorium yang baik dan manajemen yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian teknik furnitur yang mencakup kompetensi utama seperti menguasai materi, standar kompetensi, dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Termasuk didalamnya adalah penjelasan tentang proses pembuatan furnitur mulai dari persiapan bahan, pembuatan komponen, finishing, hingga pengukuran dan perawatan peralatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin kendaraan ringan secara berkala. Materi pelajaran ini membahas langkah-langkah perawatan mesin secara berkala, meliputi konsep, tujuan, tempat kerja, kebersihan, keamanan, dan keselamatan kerja. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan project based learning, meliputi kegiatan observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil tugas.
Manual ini memberikan panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus untuk mata pelajaran Kesusasteraan Melayu Komunikatif dalam peperiksaan STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru, calon, dan pemeriksa serta proses pengajaran, pembelajaran, dan penilaian kerja kursus.
Laporan ini menganalisis keterampilan proses sains siswa SMU pada pembelajaran kesadahan air dengan metode praktikum skala mikro. Penelitian dilakukan oleh tiga peneliti dan melibatkan lima mahasiswa. Keterampilan proses yang dianalisis meliputi observasi, komunikasi, penggunaan alat, dan penalaran. Hasilnya menunjukkan keterampilan observasi, komunikasi, dan penalaran siswa berkategori baik, sedangkan pen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Bab ini membahas teori dasar tentang jig dan fixture yang digunakan sebagai alat bantu produksi untuk mempermudah proses produksi massal. Jig digunakan untuk mengarahkan alat potong sedangkan fixture untuk menahan benda kerja. Keduanya membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi produksi.
This document contains tables of compound interest factors for interest rates of 1/4%, 1/2%, and 3/4% compounded annually. The tables show the factors needed to calculate future and present values of single payments, uniform series payments, and arithmetic gradient series payments over a range of time periods from 1 to 480 years.
1. Tujuan utama fixture adalah untuk menempatkan pekerjaan dengan cepat dan akurat serta menahan dengan benar dan aman untuk memastikan bagian yang diproduksi memiliki batas-batas yang ditentukan.
2. Fixture dapat mengurangi waktu pengerjaan dan biaya serta memungkinkan tenaga kerja tidak terampil untuk melakukan operasi.
3. Desain fixture harus mempertimbangkan faktor ekonomi seperti jumlah bagian yang akan
Makalah ini membahas proses produksi pemesinan dasar, meliputi konsep dasar proses manufaktur dan produksi, klasifikasi proses produksi seperti pemesinan, pembentukan, pengecoran, penyambungan, dan metalurgi serbuk, serta elemen-elemen dasar proses pemesinan seperti kecepatan potong dan makan. Proses-proses pemesinan yang dijelaskan lebih lanjut meliputi bubut, freis, bor, las, dan CNC.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran kelas rangkap. Lembar ini digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, interaksi kelas, demonstrasi kemampuan khusus mata pelajaran, pelaksanaan penilaian, dan kesan umum pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap. Penilaian dilakukan dengan skala 1 sampai 5 pada beberapa aspek yang dinilai.
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon tentang pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am bagi STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan pihak sekolah dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut prosedur yang ditetapkan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetakan.
Rencana pembelajaran ini membahas tentang diklat teknis peningkatan kompetensi guru IPA SMP dengan mata pelajaran pengukuran selama 90 menit. Materi pokoknya adalah sistem satuan dan pengukuran yang akan dijelaskan dan dilatihkan kepada peserta melalui demonstrasi dan diskusi kelompok mengenai pengukuran panjang menggunakan jangka sorong.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan perbaikan pembelajaran. Terdiri dari lima aspek penilaian yaitu pengelolaan ruang dan sumber belajar, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan interaksi kelas, sikap terhadap siswa, dan demonstrasi kemampuan khusus mata pelajaran. Setiap aspek terdiri dari beberapa butir indikator yang dinilai skor 1 sampai 5.
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am untuk STPM. Ia menjelaskan tanggungjawab guru dan pengetua dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut kriteria yang ditetapkan. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetapkan.
Beberapa kelas mengikuti pelajaran Pendidikan Muzik dan Pendidikan Moral untuk memperkenalkan matapelajaran tingkatan 1. Aktiviti terdiri daripada taklimat, soal jawab dan uji bakat menyanyi dan bermain alat muzik. Kebanyakan murid menunjukkan sikap positif tetapi masih ada yang kurang disiplin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran makro tahfiz dan maharat Al-Quran. Ia menjelaskan definisi dan pelaksanaan pengajaran makro, membangun rancangan pengajaran harian, dan mengaplikasi bahan bantu mengajar dan aktivitas pembelajaran makro. Tujuannya adalah melatih guru dalam merancang dan melaksanakan sesi pengajaran yang menyeluruh.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fungsi matematika untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, materi, model pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup untuk dua pertemuan."
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi guru mapel Teknik Pengecoran Logam di SMK. Secara garis besar, dokumen menjelaskan 4 kompetensi utama guru yaitu pedagogik, profesional, pribadi, dan sosial. Pada kompetensi pedagogik dijelaskan tentang penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan komunikasi dengan siswa. Kompetensi profesional
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan pengajaran harian mingguan untuk pelajar-pelajar kelas 4 dan 5 yang meliputi mata pelajaran Sains, Geografi dan Seni.
2. Rancangan tersebut menyenaraikan jadual kelas, tema pembelajaran, kriteria kejayaan dan rangka pengajaran untuk setiap topik.
3. Dokumen tersebut juga menyertakan refleksi guru mengen
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru untuk mata pelajaran teknik fabrikasi logam yang mencakup 4 kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi tersebut terdiri dari berbagai kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar isi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial.
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian utama dari alat ukur micrometer inchi beserta cara membacanya. Micrometer terdiri dari anvil, spindle, ratchet stop, rangka bodi, dan lock nut. Angka dan garis pada sleeve dan thimble digunakan untuk membaca ukuran dengan nilai 0.001 inci. Beberapa contoh soal pembacaan micrometer juga diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang sampling penerimaan yang merupakan proses penentuan apakah suatu lot dapat diterima berdasarkan pemeriksaan sampel. Metode ini digunakan untuk mengurangi biaya inspeksi dengan memeriksa sebagian item saja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar sampling penerimaan, keuntungan dan kerugian metode ini, serta cara menghitung ukuran sampel dan kriteria penerimaan berdasarkan tingkat kesalahan
Dokumen tersebut membahas proses-proses dasar dalam kerja pelat logam, yaitu pemotongan, penekukan, dan penarikan. Proses-proses tersebut digunakan untuk memproduksi berbagai produk dari pelat logam dengan keunggulan kuat, akurat, dan ekonomis. Dokumen juga menjelaskan parameter penting dalam setiap proses serta perkakas yang digunakan.
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Dokumen ini membahas tentang batang sinus atau sine bar, alat ukur sudut yang sangat akurat. Batang sinus digunakan untuk mengukur dan memeriksa sudut dengan toleransi 5 menit atau kurang. Diberikan contoh gambar dan cara penggunaannya beserta perkakas pendukung untuk mengatur sudut yang ditentukan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
RPP Proses Manufaktur 2
1. BAB 1. RANCANGAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
1.1 Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi proses belajar untuk mata kuliah Proses Manufaktur 2 adalah:
1. untuk mengetahui tingkat ketertarikan mahasiswa terhadap mata kuliah Proses
Manufaktur 2;
2. untuk mengetahui tingkat kesesuaian dosen yang sedang mengampu mata
kuliah Proses Manufaktur 2;
3. untuk mengetahui kualitas kurikulum mata kuliah Proses Manufaktur 2.
1.2 Rancangan Evaluasi
Evaluasi pembelajaran akan dilakukan dengan mekanisme seperti disajikan pada
Tabel 1.1
Tabel 1.1 Rencana Evaluasi PBM
Informasi Metode
No yang Indikator Responden Waktu
Teknik Instrumen
dibutuhkan
1 Persepsi 1. Ketertarikan Tanya Kuesioner Mahasiswa Awal
Mahasiswa mhs. thd. MK jawab semester
terhadap Promanu 1
matakuliah 2. Pemahaman Tanya Kuesioner Mahasiswa Awal
Proses awal mhs. jawab semester
Manufaktur
2 3. Kesiapan mhs. Tanya Kuesioner Mahasiswa Awal
dlm. mengikuti jawab semester
MK.
2 Kesesuaian 1. Bidang Penelusuran Dokumen - Awal
Dosen konsentrasi dosen. dokumen semester
terhadap 2. Penguasaan
mata kuliah materi terkait. Tanya Kuesioner Mahasiswa Awal
Proses jawab Dosen semester
Manufaktur sejawat
2 3. Kemampuan
dosen dalam Tanya Kuesioner Mahasiswa Akhir
melakukan jawab Dosen semester
penilaian sejawat
3 Kesesuaian 1. Tujuan Review Dokumen Dosen Awal
1
2. Kurikulum dokumen sejawat semester
2. Sistematika Review Dokumen Dosen Awal
dokumen sejawat semester
3. Sistem Review Dokumen Dosen Awal
pengembangan dokumen sejawat semester
Sedangkan aspek yang akan dimati dari proses evaluasi pembelajaran disajikan pada
Tabel 1.2
Tabel 1.2 Aspek yang Diamati
Informasi yang
No Indikator Aspek
dibutuhkan
1 1. Persepsi Maha- 1. Ketertarikan 1. Kehadiran mahasiswa pada perkuliahan
siswa terhadap mahasiswa thd. pertama.
matakuliah Proses MK 1 2 3 4 5
Manufaktur 2 2. Ketepatan waktu kehadiran.
1 2 3 4 5
3. Suasana kelas pada saat belajar
mengajar.
1 2 3 4 5
2. Pemahaman 1. Pemahaman mahasiswa terhadap
awal mhs. thd. ruang lingkup proses manufaktur
MK. 1 2 3 4 5
2. Pertanyaan mahasiswa mengenai
materi yg akan diajarkan
1 2 3 4 5
3. Kesiapan mhs. 1. Literatur yg dimiliki mahasiswa.
dlm. mengikuti 1 2 3 4 5
MK 2. Alamat internet yg berhubungan
dg MK yg dimiliki mahasiswa.
1 2 3 4 5
3. Waktu yg digunakan oleh
mahasiswa untuk membaca.
1 2 3 4 5
4. Waktu yg digunakan untuk
menggunakan internet.
2 Kesesuaian Dosen 1. Bidang 1. Bidang keahlian dosen pengampu.
terhadap mata konsentrasi dosen Sesuai tidak sesuai
kuliah Proses 2. Jumlah penelitian yang sesuai dengan
Manufaktur 2 mata kuliah Proses Manufaktur
1 2 3 4 5 ……………
2
3. 2. Penguasaan
materi terkait 1. Pengalaman dosen mengajar mata
kuliah Proses Manufaktur
1 2 3 4 5………..(Semester)
3. Kemampuan
dosen dalam 1. Distribusi nilai akhir mahasiswa
melakukan 1 2 3 4 5
penilaian
3 Kesesuaian 1. Tujuan 1. Kualitas Standar Kompetensi
Kurikulum 1 2 3 4 5
2. Kualitas Kompetensi Dasar
1 2 3 4 5
2. Sistematika 1. Kesinambungan Pokok Bahasan
1 2 3 4 5
2. Kesesuaian penggunaan metode
pembelajaran
1 2 3 4 5
3. Sistem 1. Berapa tahun diadakan pengembangan
pengembangan kurikulum
1 2 3 4 5
3
4. BAB 2. REKONSTRUKSI MATA KULIAH
1. Peta Kompetensi
Dapat merancang proses permesinan
konvensional sesuai dengan benda kerja
yang akan dibuat dan volume produksi
Merancang proses Merancang proses Memilih pahat sesuai Menjelaskan cutting fluid
permesinan benda kerja permesinan benda kerja material, karakteristik dan pengaruhnya terhadap
bundar dan berlubang lurus dan kontur benda kerja permesinan
4 5 6 7
Menjelaskan gaya yang
bekerja pada
permesinan
3
Menjelaskan berbagai
tipe mesin perkakas
konvensional
2
Menjelaskan mekanika
pembentukan serpih pada
permesinan konvensional
1
Behavior
entry
Menerangakan sifat sifat mekanis material dan pengaruh
perlakuan terhadap sifat-sifat material
4
5. SILABUS MATA KULIAH
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : I/ 3 sks
Kode matakuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan konvensional sesuai dengan benda
kerja yang akan dibuat dan volume produksi
B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan mekanika pembentukan serpih pada permesinan konvensional;
2. Menjelaskan berbagai tipe mesin perkakas konvensional;
3. Menghitung gaya pemotongan pada permesinan konvensional;
4. Merancang proses permesinan benda kerja bundar dan berlubang ;
5. Merancang proses permesinan benda kerja lurus dan kontur;
6. Memilih pahat sesuai material, karakteristik benda kerja;
7. Menjelaskan cutting fluid dan pengaruhnya terhadap permesinan.
C. Deskripsi Materi
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar keahlian teknik mesin yang membekali
mahasiswa pengetahuan tentang proses permesinan konvensional
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Diskusi/Presentasi 12 x 100 menit
2. Latihan memecahkan persoalan 2 x 100 menit
E. Assesmen
1. Quiz
2. Tugas
3. Presentasi
4. UTS, UAS
5. Keaktifan
F. Referensi
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
c. Rao, P.N., 2000. “ Manufacturing Technology, Metal Cutting and Machine Tools”.
Singapore: Mc Graw-Hill.
5
7. kontur Paremeter menyekrap
Operasi Mesin fris/milling
Operasi mesin fris
Latihan
12 Membahas pahat Diskusi/presentasi masalah: a-f
Jenis dan bahan pahat
Sudut dan bidang pada pahat
Pengasahan pahat
Umur hidup pahat
13 Membahas cutting fluid Diskusi/presentasi masalah: a-f
Fungsi dan jenis cutting fluid
Pengaruh cutting fluid thd
permesinan
Penangan limbah cutting fluid
14 Kaledioskop Proses Mengulang keseluruhan materi a-f
Manufaktur 2 kuliah satu semester
15-16 UAS a-f
7
8. REVIEW PENGEMASAN MATAKULIAH
No Kegiatan Waktu
Pengalaman Belajar Materi dan Rincian Asesmen
Komp Pembelajaran TM TS TMd
1. Mendapatkan Kontrak Tanya jawab, Tugas 1x100 1x100 1x100
gambaran umum perkuliahan Penjelasan dari Dosen, mengunduh
proses permesinan Mengenal Pemutaran video artikel
konvensional, kaitan mahasiswa permesinan atau jurnal dan
dengan matakuliah Peta proses kunjungan ke bengkel membuat
lain, dan aturan main manufaktur permesinan resum atas Jumlah Jumlah Jumlah
dalam perkuliahan Kaitan antar mata apa yang 100 480 100 480 100
kuliah telah menit menit menit
dipelajari
dari jurnal
(minimum
2 artikel sd.
akhir
semester)
2 Mengetahui Terminologi Presentasi, diskusi oleh Quiz, 1x100 1x100 1x100
mekanisme Pemotongan mahasiswa dan diskusi,
terbentuknya orthogonal pembetulan/penjelasan keaktifan
serpih/beram dari Teori pemotongan dari dosen di akhir sesi
teori lama dan lama
modern dan Teori pemotongan
menggambarkannya modern jumlah jumlah Jumlah
pada pemotongan Berbagai operasi 100 100 100
orthogonal permesinan menit menit Menit
Berbagai bentuk
beram
8
9. 3 Mengenal Berbagai tipe Presentasi, diskusi oleh Quiz, 1x100 1x100 1x100
berbagai mesin mesin perkakas mahasiswa dan dikusi,
perkakas dan Konstruksi mesin pembetulan/penjelasan keaktifan
kelengkapannya, perkakas dari dosen di akhir sesi
mekanisme gerak Gerak dan
dan kemampuan kemampuan mesin
Jumlah Jumlah Jumlah
memesinnya perkakas
100 100 100
Alat bantu dan
menit menit menit
kelengkapannya
Jig and fixture
4 Mengenal gaya- Jenis gaya pada Presentasi, diskusi oleh Quiz 1x100 1x100 1x100
gaya yang bekerja pemotongan: mahasiswa dan
pada permesinan potong, radial, pembetulan/penjelasan
dan cara gesek, geser dari dosen di akhir sesi jumlah jumlah Jumlah
menghitungnya Perhitungan gaya 100 100 100
yang bekerja menit menit menit
Latihan soal
5 Mengenal operasi Operasi mesin bubut Presentasi, diskusi oleh Quiz 3x100 3x100 3x100
mesin bubut dan bor Parameter mahasiswa dan
dan dapat permesinan bubut pembetulan/penjelasan
merencanakan Tahap pembubutan dari dosen di akhir sesi
parameter Operasi mesin Jumlah Jumlah Jumlah
permesinan pada bor/drill 300 300 300
kedua proses Operasi mesin menit menit menit
tersebut honing
Latihan soal
6 Mengenal operasi Operasi mesin sekrap Presentasi, diskusi oleh 3x100 3x100 3x100
menyekrap/menfris Paremeter menyekrap mahasiswa dan
dan dapat menghitung Operasi Mesin pembetulan/penjelasan
9
10. parameter menyekrap/ fris/milling dari dosen di akhir sesi
menfris Parameter proses
fris
Latihan
Mengenal pahat dr Jenis dan bahan Presentasi, diskusi oleh Quiz 1x100 1x100 1x100
segi bahan, sudut pahat mahasiswa dan
dan kemampuan Sudut dan bidang pembetulan/penjelasan Jumlah Jumlah = Jumlah =
memesin pada pahat dari dosen di akhir sesi = 100 100 100
Pengasahan pahat menit menit menit
Umur hidup pahat
Mengenal cutting Fungsi dan jenis Presentasi, diskusi oleh Quiz 1x100 1x100 1x100
fluid untuk cutting fluid mahasiswa dan
permesinan, jenis, Pengaruh cutting pembetulan/penjelasan Jumlah = Jumlah = Jumlah =
spesfikasi dan fluid thd permesinan dari dosen di akhir sesi 100 100 100
pengolahannya Penangan limbah menit menit menit
kemabali cutting fluid
Catatan:
TM = tatap muka
TS = tugas terstruktur
TMd = tugas mandiri
10
11. RANCANGAN PEMBELAJARAN 1
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : I/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke :1
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membandingkan berbagai proses pengolahan dan pengerjaan bahan
logam serta permesinan non konvensional
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menyepakati aturan main dalam kuliah dan dapat menjelaskan
secara garis besar mata kuliah Proses Manufaktur 2 serta kaitannya dengan mata
kuliah lain
C. Indikator
1. Menyepakati kontrak perkuliahan
2. Menjelaskan proses manufaktur dan kaitannya terhadap keseluruhan mata kuliah.
3. Mengerti aturan perkualiahan dan penilaian
D. Materi Pokok
Pendahuluan
E. Rincian Materi Pembelajaran
1. Kontrak perkuliahan
2. Mengenal mahasiswa
3. Peta proses manufaktur
4. Kaitan antar mata kuliah
F.Waktu
1 x 150 menit
G. Bahan/Alat yang dipergunakan
1. Video pembelajaran
2. Daftar hadir mahasiswa
H. Model Pembelajaran
1. Nama Model: Pertemuan kelas klasik.
2. Langkah pokok:
Menciptakan suasana kelas yang baik;
Memperkenalkan diri dan program studi;
Memberi umpan pertanyaan proses manufaktur yang dikenal mahasiswa;
11
12. Menjelaskan gambaran umum proses manufaktur;
Memberikan alternatif proses pembelajaran dan asesmen
Menetapkan kontrak kuliah
I. Persiapan.
Mahasiswa membaca artikel, buku, berita tentang proses atau indudtri manufaktur.
J. Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 10
Penyajian Menanyai mahasiswa tentang peroses manufaktur yang 120
diketahui;
Menanyai mahasiswa contoh benda hasil proses
manufaktur yang ada di sekitar kita;
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran;
Menjelaskan prospek industri manufaktur;
Menjelaskan gambaran lengkap proses manufaktur;
Menjelaskan kaitan kuliah proses manufakur 1 dengan
lainnya
Memberikan umpan balik berupa tanya jawab tentang
materi kuliah.
Mahasiswa ditunjuk secara acak untuk memberikan
jawaban dengan cara mencongak
Mendiskusikan jawaban
Menyepakati kontrak perkuliahan
Menyepakati asesmen dan persentasinya
Membagi kelompok diskusi/presntasi
Penutup Menutup Kuliah 20
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K.Asesmen
Memberikan pertanyaan dan meminta jawaban dari mahasiswa secara mencongak
L. Daftar Kepustakaan
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
12
13. RANCANGAN PEMBELAJARAN 2
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke :2
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan konvensional sesuai dengan benda
kerja yang akan dibuat dan volume produksi
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan mekanika pembentukan serpih pada permesinan konvensional
C. Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri mekanisme terbentuknya
serpih/beram dari teori lama dan modern dan menggambarkannya pada
pemotongan orthogonal;
2. Membuat gambar bidang geser, bidang gesek pada permesinan
D. Materi Pokok
Terbentuknya serpih berdasar teori lama dan baru
E.Rincian materi Pembelajaran.
1. Terminologi
2. Pemotongan orthogonal
3. Teori pemotongan lama
4. Teori pemotongan modern
5. Berbagai operasi permesinan
6. Berbagai bentuk beram
F. Waktu
1 x 100 menit
G. Bahan/Alat yang dipergunakan
1. laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H. Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
13
14. 2. Langkah pokok:
Memberikan Quiz;
Menciptakan suasana kelas yang baik;
Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan;
Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi;
Menetapkan tindak lanjut.
I. Persiapan
Mahasiswa membaca buku, artikel, naskah tentang mekanika terbentuknya serpih
pada permesinan.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 1x10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 2 Memberikan quiz; 80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi meliputi:
Pemotongan orthogonal
Teori pemotongan lama
Teori pemotongan modern
Berbagai operasi permesinan
Berbagai bentuk beram
Penutup Menutup Kuliah 10
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K. Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah
L. Daftar Kepustakaan
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
14
15. b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
c. Stefford, J dan Mc.Murdo, G., 1983. “Teknologi Kerja Logam”, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
d. Love, G., Harun, AR., 1986. “Teori dan Praktek Kerja Logam”, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
e. Darsin, M., 2011. ”Proses Manufaktur Dasar”, Jember: Unej Press.
f. Kalpakjian, S. 2009. ”Proses Manufaktur” terjemahan oleh Andi Offset Jogjakarta
15
17. RANCANGAN PEMBELAJARAN 3
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke :3
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan konvensional sesuai dengan benda
kerja yang akan dibuat dan volume produksi
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat Menjelaskan berbagai tipe mesin perkakas konvensional
C. Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri jenis mesin perkakas, konstruksi
mesin, gerakan mesin;
2. Membandingkan antar mesin perkakas dari segi kelibahan dan kekurangannya
D. Materi Pokok
Jenis mesin perkakas
E.Rincian materi Pembelajaran.
1. Jenis mesin perkakas
2. Gerakan permesinan (gerak potong, gerak makan)
3. Laju pengikisan material (RMR)
F. Waktu
1 x 100 menit
G. Bahan/Alat yang dipergunakan
1. laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H. Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
Memberikan Quiz;
Menciptakan suasana kelas yang baik;
17
18. Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan;
Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi;
Menetapkan tindak lanjut.
I. Persiapan
Mahasiswa membaca buku, artikel, naskah tentang mekanika terbentuknya serpih
pada permesinan.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 3 Memberikan quiz; 80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi meliputi:
Jenis mesin perkakas
Gerakan mesin perkakas
Kapasitas mesin
Laju pengikisan material
Penutup Menutup Kuliah 10
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K. Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah
L. Daftar Kepustakaan
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
18
20. RANCANGAN PEMBELAJARAN 4
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke :4
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan konvensional sesuai dengan benda
kerja yang akan dibuat dan volume produksi
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan gaya yang bekerja pada permesinan
C. Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri gaya yang bekerja ketika memesin;
2. Menghitung gaya potong permesinan.
D. Materi Pokok
Gaya pemotongan
E.Rincian materi Pembelajaran.
1. Jenis gaya pada pemotongan: potong, radial, gesek, geser
2. Perhitungan gaya potong
F. Waktu
1 x 100 menit
G. Bahan/Alat yang dipergunakan
1. laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H. Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
Memberikan Quiz;
Menciptakan suasana kelas yang baik;
Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan;
20
21. Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi;
Menetapkan tindak lanjut.
I. Persiapan
Mahasiswa membaca buku, artikel, naskah tentang mekanika terbentuknya serpih
pada permesinan.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 4 Memberikan quiz; 80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi meliputi:
Gaya-gaya yang bekerja pada permsinan
Gaya potong, geser, gesek, thrust
Penutup Menutup Kuliah 10
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K. Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah
L. Daftar Kepustakaan
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
c. Rao, P.N., 2000. “ Manufacturing Technology, Metal Cutting and Machine Tools”.
Singapore: Mc Graw-Hill.
d. Groover, M P., 2007. “Fundamentals of Modern Manufacturing 3/ed. John Wiley &
Sons, Inc.
21
23. RANCANGAN PEMBELAJARAN 5
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke : 5 sd. 7
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membandingkan berbagai proses pengolahan dan pengerjaan bahan
logam serta permesinan non konvensional
B. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan benda kerja bundar dan berlubang
C. Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri prinsip umum membubut dan
mengebor;
2. Menjelaskan jenis kontur yang dapat dibuat dengan mesin bubut;
3. Menjelaskan variabel pembubutan dan pengeboran;
4. Menghitung variabel proses pembubutan dan pengeboran;
5. Menjelaskan proses honing/kolter.
D. Materi Pokok
Memesin bentuk lubang dan bundar
E.Rincian Materi Pembelajaran.
1. Prinsip kerja mesin bubut;
2. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan pada mesin bubut;
3. Parameter membubut;
4. Parameter melubang dan meluaskan lubang;
5. Perhitungan paremeter membubut dan melubang
6. Mesin peluas lubang halus.
F.Waktu
3 x 100 menit
G. Bahan/Alat yang dipergunakan
1. Laptop
2. LCD viewer
3. Spidol
H. Model Pembelajaran
23
24. 1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
Menciptakan suasana kelas yang baik
Memberikan Quiz
Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan
Memberi umpan balik, komentar, pembetulandan penegasan akan materi
diskusi
Menetapkan tindak lanjut
I. Persiapan.
Mahasiswa membaca buku, artikel, naskah atau sejenisnya tentang pembentukan
logam
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 3x10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 5 Memberikan quiz; 3x80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh menit
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pembubutan:
Prinsip kerja mesin bubut;
Jenis pekerjaan yang dapat dibuat dengan mesin bubut;
Parameter pembubutan;
Contoh perhitungan membubut memanjang;
Latihan Soal.
Penyajian 6 Memberikan quiz;
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pembubutan lanjutan:
Contoh perhitungan membubut muka (facing); ulir
(threading), tirus (cone)
Latihan soal
Penyajian 7 Memberikan quiz;
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pembutan lubang dan peluasan lubang
meliputi:
Proses drilling, boring, honing
Parameter proses pemboran
Contoh perhitungan pemboran
Latihan soal
24
25. Penutup Menutup Kuliah 3x80
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K.Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi;
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah;
Tugas soal aplikasi matematika dalam memperkirakan dimensi produk;
Tugas menghitung gaya dan energy untuk penekukan dan pengguntingan;
L.Daftar Kepustakaan
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
c. Carlson, R.F. 1961. “Metal Stamping Design”. USA: Prentice-Hall, Inc.
d. Stefford, J dan Mc.Murdo, G., 1983. “Teknologi Kerja Logam”, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
e. Love, G., Harun, AR., 1986. “Teori dan Praktek Kerja Logam”, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
f. Darsin, M., 2011. ”Proses Manufaktur Dasar”, Jember: Unej Press.
g. Kalpakjian, S. 2009. ”Proses Manufaktur” terjemahan oleh Andi Offset Jogjakarta
25
26. RANCANGAN PEMBELAJARAN 6
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke : 10, 11, 12
A.Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membandingkan berbagai proses pengolahan dan pengerjaan bahan
logam serta permesinan non konvensional
B.Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat merancang proses permesinan benda kerja lurus dan kontur
C.Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri prinsip umum memfris dan sekrap;
2. Menjelaskan parameter proses fris dan sekrap;
3. Menghitung parameter proses fris dan sekrap
D.Materi pokok
Permesinan bentuk lurus dan kontur
E.Rincian Materi Pembelajaran.
1. Operasi mesin sekrap
2. Paremeter menyekrap
3. Operasi Mesin fris/milling
4. Operasi mesin fris
5. Latihan
F.Waktu
3 x 100 menit
G.Bahan/Alat yang dipergunakan
1. Laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H.Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
Menciptakan suasana kelas yang baik
Memberikan Quiz
26
27. Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan
Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi
Menetapkan tindak lanjut
I.Persiapan.
Membaca buku, artikel jurnal, mengunduh atau berselancar di internet;
Mahasiswa membuat bahan presentasi dalam format power point bagi yang
mendapat giliran presentasi.
.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 3x 10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 10 Memberikan quiz; 3x80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pemfrisan meliputi:
Prinsip kerja mesin fris
Operasi mesin fris
Parameter permesinan fris
Perhitungan proses fris
Latihan soal
Penyajian 11 Memberikan quiz;
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pemfrisan meliputi:
Pembuatan roda gigi dengan mesin fris
Setting parameter
Contoh perhitungan
Latihan soal
Penyajian 12 Memberikan quiz;
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pemfrisan meliputi:
Prinsip kerja mesin sekrap
Operasi mesin sekrap
Parameter permesnian sekrap
Perhitungan proses sekrap
Latihan soal
Penutup Menutup Kuliah 3x10
27
29. RANCANGAN PEMBELAJARAN 7
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke : 13
A.Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membandingkan berbagai proses pengolahan dan pengerjaan bahan
logam serta permesinan non konvensional
B.Kompetensi Dasar
Mahasiswa akan dapat memilih pahat sesuai material dan karakteristik benda kerja;
C.Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri pahat dan fungsinya;
2. Menjelaskan sudut dan bidang pahat;
3. Menjelaskan tipe pahat;
4. Menjelaskan pengaruh geometri pahat terhadap karakteristik produk.
D.Materi pokok
Pahat
E.Rincian Materi Pembelajaran.
Pahat: fungsi, jenis dan geometrinya
Pengaruh geometri pahat terhadap karakteristik benda kerja.
F.Waktu
1 x 100 menit
G.Bahan/Alat yang dipergunakan
1. Laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H.Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
b. Menciptakan suasana kelas yang baik
c. Memberikan Quiz
d. Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan
29
30. e. Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi
f. Menetapkan tindak lanjut
I.Persiapan.
Membaca buku, artikel jurnal, mengunduh atau berselancar di internet;
Mahasiswa membuat bahan presentasi dalam format power point bagi yang
mendapat giliran presentasi.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 13 Memberikan quiz; 80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi pahat meliputi:
Fungsi pahat;
Jenis pahat;
Bahan pahat;
Geometri pahat;
Pengaruh pahat terhadap geometri produk
Penutup Menutup Kuliah 10
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K.Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi;
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah;
L.Daftar Kepustakaan:
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
c. Rao, P.N., 2000. “ Manufacturing Technology, Metal Cutting and Machine Tools”.
Singapore: Mc Graw-Hill.
30
32. RANCANGAN PEMBELAJARAN 8
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Pertemuan ke : 14
A.Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membandingkan berbagai proses pengolahan dan pengerjaan bahan
logam serta permesinan non konvensional
B.Kompetensi Dasar
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cutting fluid dan pengaruhnya terhadap
permesinan
C.Indikator
1. Menerangkan ulang dengan kata-kata sendiri tentang cutting fluid: tipe, dan
fungsinya pada permesinan;
2. Memilih dengan tepat cutting fluid yang sesuai untuk permesinan tertentu.
D.Materi pokok
Cutting fluid
E.Rincian Materi Pembelajaran.
1. Fungsi cutting fluid;
2. Jenis cutting fluid;
3. Metode pemberian cutting fluid;
4. Pengaruh cutting fluid terhdap karakteristik pahat dan benda kerja;
5. Pengolahan limbah cutting fluid.
F.Waktu
1 x 100 menit
G.Bahan/Alat yang dipergunakan
1. Laptop
2. LCD viewer
3. spidol
4. pointer
H.Model Pembelajaran
1. Nama Model: Diskusi-presentasi oleh mahasiswa dan pembetulan pemantapan oleh
dosen
2. Langkah pokok:
b. Menciptakan suasana kelas yang baik
32
33. c. Memberikan Quiz
d. Memersilahkan kelompok yang bertugas untuk maju mempresentasikan
materi yang berkaitan
e. Memberi umpan balik, komentar, pembetulan dan penegasan akan materi
diskusi
f. Menetapkan tindak lanjut
I.Persiapan
Membaca buku, artikel jurnal, mengunduh atau berselancar di internet;
Mahasiswa membuat bahan presentasi dalam format power point bagi yang
mendapat giliran presentasi.
J.Proses Pembelajaran.
Proses Langkah Waktu
Pendahuluan Menjelaskan kompetensi pembelajaran 10
Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran
Penyajian 14 Memberikan quiz; 80
Mempersilakan presentasi/diskusi dipimpin oleh
kelompok yang bertugas sebagai penyaji materi.
Materi diskusi cutting fluid meliputi:
Fungsi cutting fluid
Tipe cutting fluid
Metode pemberian cutting fluid;
Pengaruh cutting fluid terhdap karakteristik pahat dan
benda kerja;
Pengolahan limbah cutting fluid
Penutup Menutup Kuliah 10
Memberikan pelurusan, penegasan atau pembetulan
atas materi yang telah didiskusikan
Menyimpulkan
Memberikan gambaran kuliah berikutnya
K.Asesmen
Quiz yang telah diberikan di awal sesi perkuliahan;
Evaluasi atas artikel jurnal yang dikirim mahasiswa dan rangkuman akan apa yang
telah dipelajari dari artikel tersebut;
Kelompok penyaji dinilai dari segi: kelengkapan dan kejelasan materi termasuk
kreativitas, kefahaman atas materi, kerjasama dan etika berdiskusi;
Penanya, penyanggah dan penjawab di luar kelompok yang presentasi dinilai dari segi
mutu pertanyaan dan etika bertanya/menyanggah;
L.Daftar kepustakaan:
a. De Garmo, E.P., Black, J.T and Kohser, R.A., 1997. “Material and Processes in
Manufacturing”. USA: Prentice-Hall International, Inc.
b. Amstead, B.H., Ostwald, P.F., and Begeman, M.L., terjemahan oleh Djaprie, S.
1997. “Teknologi Mekanik”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
33
35. BAB 3. KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Proses Manufaktur 2
Semester / SKS : II/ 2 sks
Kode Mata Kuliah : TKM1206
Prasyarat : Tidak ada
Pembina matakuliah : Mahros Darsin, S.T., M.Sc.
Hari Pertemuan : Ke I
1. MANFAAT MATA KULIAH
Manfaat mata kuliah ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada
mahasiswa untuk merancang proses permesinan konvensioanl
2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar keahlian teknik mesin yang membekali
mahasiswa pengetahuan pengetahuan tentang permesinan konvensional
3. STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa teknik mesin akan dapat merancang proses permesinan konvensional sesuai
dengan benda kerja yang akan dibuat dan volume produksi
4. KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH
1. Menjelaskan mekanika pembentukan serpih pada permesinan konvensional;
2. Menjelaskan berbagai tipe mesin perkakas konvensional;
3. Menghitung gaya pemotongan pada permesinan konvensional;
4. Merancang proses permesinan benda kerja bundar dan berlubang ;
5. Merancang proses permesinan benda kerja lurus dan kontur;
6. Memilih pahat sesuai material, karakteristik benda kerja;
7. Menjelaskan cutting fluid dan pengaruhnya terhadap permesinan.
5. STRATEGI PERKULIAHAN
Strategi perkuliahan yang dipakai adalah pertemuan kelas, quiz, diskusi, dan latihan
serta tugas memecahkan persoalan proses permesinan. Quiz digunakan untuk memacu
mahasiswa belajar sebelum kuliah. Diskusi untuk melatihkan kemampuan mahasiswa
35
37. 9. PERATURAN PERKULIAHAN
1. Selama Perkuliahan pakaian harus rapi, tidak boleh memakai sandal, kaos oblong dan
celana bolong.
2. Selama perkuliahan HP harus dimatikan.
3. Selama Perkuliahan mahasiswa tidak boleh ngobrol di luar materi diskusi.
4. Keterlambatan maksimal 10 menit.
5. Tingkat kehadiran minimal 75% dari seluruh tatap muka.
6. Pada saat Quis, UTS, UAS mahasiswa tidak boleh mencontek.
7. Komposisi penilaian berdasarka kesepakatan, misalnya pada semester genap
2011/2012 adalah:
- 20 % Nilai Tugas
- 20 % Nilai Quiz
- 20 % Nilai UTS
- 20 % Nilai Keaktifan
- 20% Nilai UAS
37