1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Analisis Kimia Dasar membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran tentang MSDS dan pengelompokkan bahan kimia berdasarkan MSDS.
2. Siswa akan belajar tentang format dan isi MSDS, serta mengelompokkan bahan kimia di laboratorium sesuai dengan MSDS.
3. Pem
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
MSDS
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Cerme Gresik
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Kompetensi Keahlian : Analisis Pengujian Laboratorium
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit ( 3 pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasar-dasar Teknik Kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kimia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD Pada KI Pengetahuan
3.5 Memahami sifat bahan kimia berdasarkan tanda bahaya bahan kimia dan
penanganannya sesuai MSDS
2. KD Pada KI Keterampilan
4.5 Mengelompokkan bahan kimia dan penanganannya berdasarkan tanda bahaya sesuai
MSDS
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD Pada KI Pengetahuan
a. Menggambarkan isi yang ada di MSDS
b. Menggambarkan format MSDS
2. Indikator KD Pada KI Keterampilan
a. Menggolongkan bahan yang tersedia di laboratorium sesuai MSDS dengan baik dan
benar.
2. D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat :
1. Mempresentasikan isi MSDS dengan baik dan benar.
2. Mempresentasikan format MSDS dengan baik dan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Definisi MSDS
MSDS atau LDKB merupakan sumber informasi yang sangat penting mengenai sifat-
sifat bahaya bahan kimia yang diggunakan, misalnya sifat mudah terbakar, beracun,
korosive, mudah meledak, bersifat reaktif, bahan sensitive dan lain-lain. MSDS juga
merupakan sumber informasi cara penanganan jika terjadi kecelakaan dengan bahan
kimia tersebut seperti tumpah, keracunan, terkena pada tubuh pekerja dan terhisap serta
informasi alat pelindung diri (APD) yang diperlukan saat penanganan atau penggunaan
bahan kimia tersebut seperti kacamata safety, respirator dan sarung tangan (glove).
Semua informasi tersebut sangatlah penting bagi pengguna untuk menghindari terjadi
kecelakaan bahan kimia yang bisa berakibat fatal bagi pengguna.
2. Secara umum MSDS harus mengandung:
a. Identitas semua ingredient yang terkandung <1% jika memiliki sifat bahaya terhadap
kesehatan atau jika dapat melepaskan bahan berbahayamelebihi nilai ambang batas
(NAB) yang ditentukan.
b. Bahaya kesehatan termasuk tanda-tanda dan gejala jika terpajan.
c. Kondisi medis yang terjadi jika terpajan.
d. Rute utama masuk kedalam tubuh (route of entry)
e. Bahaya kanker jika ada.
f. Sifat fisik dan kimia
g. Batas pajanan (NAB)
h. Peringatan bahaya
i. Prosedur pembersihan
j. Pertolongan pertama atau darurat
3. Format MSDS
Format MSDS sebaiknya mengikuti format global harmonize system (GHS) yang sudah
ditetapkan oleh peraturan menteri perindustrian nomor 87 tahun 2009. Dalam peraturan
ini ditetapkan bahwa MSDS harus terdiri dari 16 section dengan urutan sebagai berikut:
a. Indentifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)
b. Identifikasi Bahaya
c. Komposisi / Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa Tunggal
d. Tindakan Pertolongan Pertama
e. Tindakan Pemadaman Kebakaran
f. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran
g. Penanganan dan Penyimpanan
h. Kontrol Paparan / Perlindungan Diri
i. Sifat Fisika dan Kimia
j. Stabilitas dan Reaktifitas
k. Informasi Teknologi
l. Informasi Ekologi
3. m. Pertimbangan Pembuangan / Pemusnahan
n. Informasi Transportasi
o. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi
p. Informasi lain termasuk informasi yang diperlukan dalam pembuatan dan revisi SDS.
4. Penggunaan dan penyimpanan MSDS
Sebagian besar MSDS berbahasa Inggris terutama MSDS bahan kimia yang
diimport dari Negara lain, meskipun dalam peraturan pemerintah sudah ditetapkan
bahwa semua MSDS harus menggunakan bahasa Indonesia, ini berarti para pemasok dan
importir bertanggung jawab menterjemahkan MSDS tersebut kedalam bahasa Indonesia.
Penggunaan MSDS dalam bahasa Indonesia memang lebih tepat mengingat sebagian
besar pengguna bahan kimia dilapangan (para pekerja) tidak bisa berbahasa Inggris. Jika
MSDS yang disediakan dilapangan berbahasa Inggris dan para pekerja tidak
memahaminya maka MSDS tersebut menjadi tidak berguna. Maka sebaiknya pihak
perusahaan meminta kepada pihak pemasok untuk menyediakan MSDS dalam bahasa
Indonesia, jika tidak mungkin maka perusahaan sebaiknya menterjemahkan sendiri
MSDS tersebut kedalam bahasa Indonesia sebelum diberikan kepada pengguna
dilapangan.
Para pekerja atau pengguna MSDS juga harus diberi training bagaimana
menggunakan, membaca, memahami dan menginterpretasikan kandungan MSDS
tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam tindakan karena ketidak pahaman terhadap isi
MSDS. Tidak semua pekerja memilki latar belakang pendidikan Kimia atau sejenisnya,
sehingga banyak sekali pekerja yang tidak memahami istilah-istilah kimia seperti titik
didih (boiling point), titik nyala (ignition point), LD50, pH, dan lain-lain.
MSDS juga harus ditempatkan ditempat yang mudah dijangkau atau diketahui oleh
semua pekerja, dan sebaiknya dekat dengan tempat penggunaan bahan kimia tersebut,
misalnya di gudang penyimpanan, area produksi dan laboratorium. MSDS yang
digunakan juga harus dipastikan mutakhir, maka sebaiknya ditanyakan secara berkala
kepada pemasok untuk memastikan tidak ada perubahan, dan jika ada perubahan MSDS
tersebut maka harap segera diminta yang mutakhir (revisi terakhir).
Selama transportasi atau pengiriman bahan kimia juga harus disertai dengan
MSDS, misalnya pada saat bahan kimia tersebut dikirim dengan menggunakan truk
container maka MSDS bahan kimia harus dibawa oleh sopir truk bersamaan dengan
dokumen pengiriman lainnya. Jangan sekali-kali menyimpan MSDS didalam container
atau packaging bahan kimia yang dikirim karena akan sulit untuk diambil jika terjadi
kecelakaan.
Jangan mengirimkan MSDS kepada pengguna atau pembeli dengan cara
memasukkan MSDS tersebut kedalam kemasan bahan kimia, tetapi dapat dikirim
melalui email, fax atau system database menggunakan internet.
4. F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
No Sintaks Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan 15 menit
1. Guru memberi salam dan menyuruh salah satu siswa untuk
memimpin berdoa.
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran.
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa.
4. Guru mengawali bercerita tentang kecelakaan kerja
dikarenakan ketidaktauan MSDS dengan memberikan contoh
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, bentuk
penilaian.
2 Kegiatan Inti 60 menit
Mengidentifikasi Masalah ( Mengamati )
1. Siswa melihat ruang bahan yang ada di jurusan APL.
2. Guru memberikan informasi umum terkait dengan MSDS yang
baik dan benar.
3. Siswa merespon secara lisan tentang MSDS di jurusan APL.
4. Siswa menggolongkan bahan sesuai MSDS di jurusan APL.
Menetapkan Masalah ( Menanya )
5. Siswa bertanya tentang MSDS dengan detail.
6. Siswa yang lain memberikan respon/jawaban terhadap
pertanyaan temannya.
7. Siswa menyusun argumen sederhana
Mengembangkan Solusi ( Mengumpulkan Informasi )
8. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 3-4 anak
9. Siswa saling berbagi informasi tentang isi ( permasalahan,
sudut pandang, argumen, dan simpulan ) MSDS yang telah
siswa lihat dan gambar.
10. Siswa membaca materi teks (kegiatan literasi) tentang MSDS
agar di laboratorium untuk memudahkan pencarian
data/informasi
Melakukan tindakan strategis (Menalar)
11. Siswa secara mandiri melihat segala sesuatu yang berhubungan
dengan MSDS yang ada di laboratorium.
12. Siswa menyusun argumen terhadap masalah yang telah di
berikan oleh guru.
Melihat ulang dan mengevaluasi (Mengkomunikasikan)
13. Siswa (dipilih secara acak) menyampaikan argumen hasil
5. pengembangan masalah yang telah di diskusikan dengan
kelompoknya.
14. Siswa yang lain bisa merespon/menanggapi.
15. Siswa mendapat kesempatan memperbaiki pengembangan
argumen yang telah ditulis berdasarkan respon, sanggahan,
masukkan, dll dari siswa lain (kegiatan literasi)
3 Kegiatan Penutup 15 menit
1. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan
masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
hari ini.
4. Guru menutup pelajaran dengan ucapan salam
2. Pertemuan Kedua
No Sintaks Alokasi Waktu
1 Pendahuluan 15 Menit
1. Guru memberi salam dan menyuruh salah satu siswa
untuk memimpin berdoa.
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran.
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa.
4. Guru mengawali bercerita tentang pentingnya MSDS
dengan memberikan contoh kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, bentuk
penilaian.
2 Kegiatan Inti 60 menit
Mengidentifikasi Masalah ( Mengamati )
1. Siswa melihat pentinya info apa saja yang harus ada di
MSDS.
2. Guru memberikan informasi umum terkait dengan isi yang
ada di MSDS.
3. Siswa merespon secara lisan tentang manajemen
laboratorium di jurusan APL.
Menetapkan Masalah ( Menanya )
4. Siswa bertanya tentang manajemen laboratorium dengan
detail.
5. Siswa yang lain memberikan respon/jawaban terhadap
pertanyaan temannya.
6. Siswa menyusun argumen sederhana
Mengembangkan Solusi ( Mengumpulkan Informasi )
7. Siswa membentuk kelompok dengan anggota 3-4 anak
8. Siswa saling berbagi informasi tentang isi ( permasalahan,
sudut pandang, argumen, dan simpulan ) area kerja yang
6. telah siswa lihat dan gambar.
9. Siswa membaca materi teks (kegiatan literasi) tentang
manajemen laboratorium untuk memudahkan pencarian
data/informasi
3 Kegiatan Penutup 15 menit
1. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran hari ini.
4. Guru menutup pelajaran dengan ucapan salam
3. Pertemuan Ketiga
No Sintaks Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan 15 menit
1. Guru memberi salam dan menyuruh salah satu siswa untuk
memimpin berdoa.
2. Salah satu siswa memimpin berdoa sebelum memulai
pelajaran.
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa.
4. Guru memberikan apersepsi keterkaitan materi hari ini dengan
pertemuan sebelumnya.
5. Guru mengawali bercerita tentang hubungan manajemen
laboratorium dengan MSDS dan memberikan contoh
kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan KD, tujuan pembelajaran, bentuk
penilaian.
2 Kegiatan Inti 60 menit
Melakukan tindakan strategis (Menalar)
1. Siswa secara mandiri melihat segala sesuatu yang berhubungan
dengan manajemen laboratorium dengan MSDS.
2. Siswa menyusun argumen terhadap masalah yang telah di
berikan oleh guru.
Melihat ulang dan mengevaluasi (Mengkomunikasikan)
3. Siswa dengan kelompoknya melakukan penataan pada bahan
yang ada di laboratorium jurusan APL
4. Siswa yang lain bisa merespon/menanggapi.
5. Siswa mendapat kesempatan memperbaiki apabila ada
kesalahan dalam pelabelan bahan dengan disertai dari referensi
MSDS yang ada. (kegiatan literasi).
3 Kegiatan Penutup 15 menit
5. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan
7. masing-masing.
6. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
7. Salah satu siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
hari ini.
8. Guru menutup pelajaran dengan ucapan salam
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
a. Label MSDS
b. Bahan Kimia
2. Alat/Bahan
a. Laptop
b. LCD
c. Papan Tulis
3. Sumber Belajar
a. MSDS
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian : Tes tulis dan penugasan
Bentuk penilaian : Uraian, Presentasi dan Laporan
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
i. Penilaian Pengetahuan
KD IPK Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
No
Soal
Butir Soal
3.5
Memahami
sifat bahan
kimia
berdasarkan
tanda bahaya
bahan kimia
dan
penanganann
ya sesuai
MSDS
Mengga
mbarkan
isi yang
ada di
MSDS
MSDS Siswa dapat Uraian 1 Mengapa kita harus
mengetahui dan
menerapkan MSDS ?
Siswa dapat
menyebutkan
fungsi MSDS
Uraian 2 Sebutkan fungsi
MSDS ?
Siswa dapat
menyebutkan
informasi
dalam MSDS
Uraian 3 Dalam MSDS,
informasi apa saja
yang harus tercantum
?
Siswa dapat
menyebutkan
Uraian 4 Informasi dalam
MSDS harus ada data
8. data fisika
dalam MSDS
fisika. Data fisika
tersebut meliputi apa
saja ?
Siswa dapat
membuat
secara singkat
dan detail
MSDS dari
asam sulfat
dengan baik
dan benar.
Uraian 5 Buatlah contoh
MSDS dari Asam
Sulfat
Pedoman Penskoran aspek pengetahuan
Skor tiap soal = 2
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal (10)
Rubik Penilaian Pengetahuan
No Soal Aspek Yang DiNilai Skor
1 Dapat menjawab dengan 3 point dengan benar
Dapat menjawab kurang dari 3 point dengan benar
2
1
2 Dapat menjawab 5 point dengan benar
Dapat menjawab kurang dari 5 point dengan benar
2
1
3 Dapat menjawab 5 point dengan benar
Dapat menjawab kurang dari 5 point dengan benar
2
1
4 Dapat menjawab 5 point dengan benar
Dapat menjawab kurang dari 5 point dengan benar
2
1
5 Dapat membuat MSDS dengan detail.
Dapat membuat MSDS kurang detail
2
1
b. Pertemuan Kedua
i. Penilaian Pengetahuan
KD IPK Materi
Pokok
Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No
Soal
Butir Soal
3.5
Memahami
sifat bahan
kimia
berdasarkan
tanda bahaya
bahan kimia
dan
penanganann
ya sesuai
MSDS
Mengga
mbarkan
format
MSDS
MSDS Siswa dapat
membuat
MSDS secara
detail
Uraian 1 Buatlah contoh MSDS
dari NaOH
9. Siswa dapat
menceritakan
MSDS dari
asam sulfat.
Uraian 2 Asam sulfat (H2SO4)
bersifat hidroskopis.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan
hidroskopis serta
mengapa H2SO4 harus
dihindarkan agar tidak
kontak dengan air
Siswa dapat
menceritakan
tentang
SCBA
Uraian 3 Apa yang anda ketahui
tentang SCBA? Bahan-
bahan apa sajakah
yang dalam
penanganannya perlu
menggunakan SCBA
Siswa dapat
membuat
ulasan
tentang flash
point
Uraian 4 Apa yang dimaksud
dengan flash point dan
apa tujuan mengukur
flash point?
Siswa dapat
membuat
ulasan
tentang asam
sulfat dan
ammonia
Uraian 5 Jelaskan stabilitas dan
reaktivitas dari asam
Sulfat dan Ammonia
Water?
Pedoman Penskoran aspek pengetahuan
Skor tiap soal = 2
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal (10)
Rubik Penilaian Pengetahuan
No Soal Aspek Yang DiNilai Skor
1 Dapat membuat MSDS dengan detail.
Dapat membuat MSDS kurang detail
2
1
2 Dapat membuat ulasan tentang MSDS asam sulfat min 5 ponit
dengan benar.
Dapat membuat ulasan tentang MSDS asam sulfat kurang dari 5
ponit dengan benar.
2
1
3 Dapat membuat ulasan tentang SCBA min 5 point dengan benar.
Dapat membuat ulasan tentang SCBA kurang dari 5 point dengan
benar.
2
1
4 Dapat membuat ulasan tentang Flash Point min 5 point dengan
benar.
Dapat membuat ulasan tentang Flash Point kurang dari 5 point
2
1
10. dengan benar.
5 Dapat membuat ulasan tentang asam sulfat dan ammonia min 5
point dengan benar.
Dapat membuat ulasan tentang asam sulfat dan ammonia kurang
dari 5 point dengan benar.
2
1
c. Pertemuan Ketiga
i. Penilaian Keterampilan
KD IPK Materi
Pokok
Indikator
Soal
Bentuk
Soal
No
Soal
Butir Soal
4.5
Mengelompo
kkan bahan
kimia dan
penanganann
ya
berdasarkan
tanda bahaya
sesuai MSDS
Menggolongkan
bahan yang
tersedia di
laboratorium
sesuai MSDS
dan tepat
memberikan
label dengan
baik dan benar.
a.
MSDS Siswa dapat
mengobservas
i tentang
MSDS
dengan baik
Uraian 1 Observasilah
Perlengkapan
bahan kimia
Kondisi
bahan kimia
Tempat
bahan
b. Siswa dapat
membuat
label sesuai
MSDS untuk
bahan kimia
Uraian 2 Buatlah label
untuk bahan
kimia sesuai
MSDS
Pedoman Penskoran aspek keterampilan
Skor tiap soal = 5
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal (10)
Rubik Penilaian Keterampilan
No Soal Aspek Yang DiNilai Skor
1 Mengobservasi dengan lengkap dan di sertai keterangan yang
jelas.
Mengobservasi dengan lengkap dan di sertai keterangan yang
kurang jelas.
Observasi kurang lengkap dan tanpa keterangan
5
4
3
2 Label sesuai MSDS lengkap dan jelas
Label sesuai MSDS kurang lengkap
Label tidak sesuai MSDS
5
4
3
11. 3. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
KD IPK Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
No
Soal
Butir Soal
3.5
Memahami
sifat bahan
kimia
berdasarkan
tanda bahaya
bahan kimia
dan
penanganann
ya sesuai
MSDS
Mengga
mbarkan
isi yang
ada di
MSDS
MSDS Siswa
menjelaskan
lambang di
MSDS dengan
benar.
Uraian 1
Jelaskan arti lambang
di atas !
Siswa dapat
menyebutkan
data
kemudahan
terbakar dan
ledakan dengan
benar.
Uraian 2 Data apa saja yang
harus tersedia pada
MSDS tentang data
kemudahan terbakar
dan ledakan
Mengga
mbarkan
format
MSDS
Siswa dapat
menggambarka
n format
MSDS asam
klorida dengan
benar.
Uraian 3 Gambarkan format
MSDS dari asam
klorida
4.5
Mengelompo
kkan bahan
kimia dan
penanganann
ya
berdasarkan
tanda bahaya
sesuai MSDS
Mengolo
ngkan
bahan
yang
tersedia
di
laborator
ium
sesuai
MSDS
dan tepat
memberi
kan label
dengan
baik dan
benar
MSDS Siswa dapat
memberikan
ulasa tentang
MSDS benzol
dengan benar.
Uraian 4 Jelaskan identifikasi
bahaya apa saja yang
terdapat pada benzol
serta tindakan
pertolongan pertama
yang dilakukan
ketika terjadi
kecelakaan
12. Siswa dapat
menceritakan
penanganan
jika terjadi
kebocoran pada
asam sulfat.
Uraian 5 Jelaskan urutan
langkah-langkah
penanganan yang
harus dilakukan
ketika terjadi
kebocoran sulfur!
Pedoman Penskoran Pengayaan
Skor tiap soal = 2
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal (10)
Remidial
KD IPK Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
No
Soal
Butir Soal
3.5
Memahami
sifat bahan
kimia
berdasarkan
tanda bahaya
bahan kimia
dan
penanganann
ya sesuai
MSDS
Mengga
mbarkan
isi yang
ada di
MSDS
MSDS Siswa
menjelaskan
lambang di
MSDS dengan
benar.
Uraian 1
Jelaskan arti lambang
di atas !
Siswa dapat
menyebutkan
data fisika
Uraian 2 Data fisika apa saja
yang harus tersedia
pada MSDS.
Mengga
mbarkan
format
MSDS
Siswa dapat
menggambarka
n format
MSDS asam
klorida dengan
benar.
Uraian 3 Gambarkan format
MSDS dari KOH
4.5
Mengelompo
kkan bahan
kimia dan
penanganann
ya
berdasarkan
tanda bahaya
Mengolo
ngkan
bahan
yang
tersedia
di
laborator
ium
MSDS Siswa dapat
memberikan
ulasa tentang
MSDS Fenol
dengan benar.
Uraian 4 Jelaskan identifikasi
bahaya apa saja yang
terdapat pada Fenol
serta tindakan
pertolongan pertama
yang dilakukan
ketika terjadi
13. sesuai MSDS sesuai
MSDS
dan tepat
memberi
kan label
dengan
baik dan
benar
kecelakaan
Siswa dapat
menceritakan
penanganan
jika terjadi
kebocoran pada
asam sulfat.
Uraian 5 Jelaskan urutan
langkah-langkah
penanganan yang
harus dilakukan
ketika terjadi
kebocoran asam
klorida
Mengetahui Gresik, Juli 2017
Kepala Sekolah SMKN 1 Cerme Guru Matpel AKD
Drs, Yoyok Tri Haryoko, M.M Dani Novita Rahma, S.Pd
NIP. 19650409 199802 1 001 NIP. 19811101 201406 2 003