SlideShare a Scribd company logo
UJI KEBUNDARAN
Lab # 63/19/2014
1Lab6: Roundness Test
Tujuan Pembelajaran
 Mengenal pengukuran kebundran
 Tahu bagaimana menggunakan Formtester untuk mengukur:
 Roundness/Kebundran.
 Coaxiality/Kesejajaran.
 Concentricity.
 Radial run-out.
 Axial run out.
3/19/2014
2
Lab6: Roundness Test
Kebundaran
 Roundness/kebundaran adalah mengukur ketajaman ujung-ujung
partikel dan pojok
 Roundness diterapkan thd penampang melintang lingkaran
individual ataupun terhadap bentuk bola
3/19/2014
3
Lab6: Roundness Test
Cylindricity
3/19/2014Lab6: Roundness Test
4
 Cylindricity/Kesilindrisan diterapkan terhadap penampang
melintang sebuah permukaan silindris secara simultan.
Permukaan harus terletak di antara dua permukaan silindris
yang membentuk daerah toleransi dan ditentukan oleh ukuran
nominal silinder.
Coaxiality
 Coaxiality/koaksialitas adalah hubungan antara satu sumbu terhadap yang lain.
 Coaxiality DIN didefinisikan oleh diameter sebuah silinder dengan panjang
tertentu, dengan sumbu-sumbunya co-aksial terhadap sumbu datum yang akan
menutup dengan sempurna sentroid bidang yang membentuk sumbu silinder yang
dievaluasi.
 Coaxiality ISO didefinisikan sebagai diameter sebuah silinder yang koaksial
dengan sumbu datum dan akan menutup sumbu-sumbu silider untuk evaluasi
koaksilitas.
3/19/2014
5
Lab6: Roundness Test
Runout
 Runout merujuk pada hasil penempatan sebuah putaran solid pada
sebuah spindel seperti mesin bubut, dan perputaran benda kerja terhadap
sumbu pusat, ketika pengukuran dengan sebuah dial indicator deviasi
permukaannya dari kebundaran yang perfek. Dengan runout sirkular, dial
indicator tidak digerakkan sepanjang sumbu benda kerja. Runout sirkular
diterapkan secara independen pada masing-masing stasiun sepanjang
benda kerja ketika benda kerja diputar 360 derajat.
3/19/2014
6
Lab6: Roundness Test
Total Runout:
 Total Runout: melibatkan pergerakan dial indicator sepanjang benda
kerja sementara benda kerja diputar, sehingga mengendalikan variasi
kumulatif dari circularity, cylindricity, straightness, coaxiality, angularity,
taper, dan profile.
3/19/2014
7
Lab6: Roundness Test
Eccentricity/Keanehan
 Eccentricity: adalah terminologi yang digunakan untuk
menjelaskan posisi pusat sebuah profil relatif ke beberapa
titik datum. Eksentrisitas adalah besaran vektor yang
mempunyai besar dan arah. Besaran eksentrisitas
diekspresikan sebagai jarak titik datum dan pusat profil. Arah
diekspresikan secara sederhana sebagai sudut dari titik datum
ke pusat profil.
3/19/2014
8
Lab6: Roundness Test
Concentricity
 Concentricity adalah keadaan ketika sumbu-sumbu semua elemen
penampang melintang dari sebuah permukaan revolusi (putar) biasa
terhadap umbu-sumbu tampilan datum. Karena lokasi sumbu-sumbu datum
sulit ditemukan, maka lebih mudah memeriksa silindrisitas atau runout.
 Concentricity: adalah dua kali eksentrisitas dan diameter lingkaran
dilacak dengan pusat komponen yang mengorbit di sekitar sumbu datum.
3/19/2014
9
Lab6: Roundness Test
Pengukuran Kebundaran
3/19/2014Lab6: Roundness Test
10
 Mengukur perbedaan diameter tidak cukup untuk mengukur kebundaran
dan mengukur kebundaran komponen mempersyaratkan beberapa bentuk
datum.
 Kebundaran biasanya dicapai dengan teknik rotasional dengan mengukur
deviasi radial dari sumbu datum rotasi, jadi dumbu-sumbu tetap pada
tempatnya dan menjadi referensi semua pengukuran.
Cara Mengukur Kebundaran
3/19/2014Lab6: Roundness Test
11
1. Komponen berRotasi: melibatkan perputaran benda kerja
sementara transduser pengukuran diam.
 Sumbu komponen diluruskan dengan sumbu spindel, dengan sebuah meja
penyenter dan pendatar. Kemudian sebuah transduser digunakan untuk
mengukur variasi radial komponen dengan memperhatikan sumbu spindel.
Luaran gage atau transduser terdiri atas tiga komponen yang ditambahkan:
Cara Mengukur Kebundaran
3/19/2014Lab6: Roundness Test
12
2. Memutar stylus: menempatkan komponen diam sementara memutar
transduser pengukur.
 Putar stylus sementara benda kerja dijaga diam. Hal ini dilakukan pada
benda kecil dengan presisi tinggi, namun juga sangat berguna untuk
mengukur benda ukur besar dan tidak bundar. Misalnya pengukuran
sebuah lubang silinder dengan metode ini tidak memerlukan pemutaran
seluruh blok mesin.
Lingkaran Referensi
 Untuk mengukur kebundaran, diperlukan pembanding benda ukur
terhadap lingkaran ideal atau datum.
3/19/2014
13
Lab6: Roundness Test
Lingkaran Referensi
 Least Square Reference Circle (LSC): adalah lingkaran dimana jumlah
luasan di dalam lingkaran sama dengan jumlah luasan di luar lingkaran
dan dijaga pada pemisahan minimum.
 Nilai kebundaran luar adalah perbedaan antara awal keberangkatan
maksimum dan minimum dari pusat lingkaran referensi. Ini merupakan
lingkaran referensi yang mudah didapat, karena mirip matematika.
3/19/2014
14
Lab6: Roundness Test
Lingkaran Referensi
 Minimum Zone Circle (MZC)
MZC didefinisikan sebagai dua lingkaran konsentris yang
diposisikan dekat profil yang diukur karena jarak radialnya
minimum. Nilai kebundaran diberikan pemisahan radialnya
3/19/2014
15
Lab6: Roundness Test
Lingkaran Referensi
 Minimum Circumscribed Circle (MCC): Ini juga dikenal sebagai
cincin lingkaran referensi gage dan ianya lingkaran terkecil yang
menutup profil secara total. Kebundaran luar diukur sebagai deviasi
terbesar dari lingkaran ini.
3/19/2014
16
Lab6: Roundness Test
Lingkaran Referensi
 Maximum Inscribed Circle (MIC) : Lingkaran terlukis maksimum, kadang
disebut sebagai lingkaran gage plug, adalah lingkaran yang tertutup
secara keseluruhan bagian profil. Error (kesalahan) dihitung sebagai
deviasi radial maksimum jauh dari lingkaran referensi ini.
3/19/2014
17
Lab6: Roundness Test
Kesalahan Kebundaran
 Least square circle (LSC): merupakan lingkaran yang
memisahkan kebundaran profil sebuah objek dengan
memisahkan jumlah luasan total luar dan dalam sama.
Kesalahn kebundaran kemudian dapat diperkirakan
sebagai perbedaan antara jarak maksimum dan
minimum dari lingkaran referensi.
 Minimum Zone circle (MZC): di sini dua lingkaran
digunakan sebagai referensi untuk mengukur kesalahan
kebundaran. Satu lingkaran digambar di luar profil
kebundaran jadi menggores profil. Kesalahan
kebundaran di sini adalah perbedaan antara radius
dua lingkaran.
3/19/2014
18
Lab6: Roundness Test
Kesalahan Kebundaran
 Minimum circumcised circle (MCC):
didefinisikan sebagai lingkaran terkecil yang
menutup kesluruhan profil kebundaran. Error di
sini adalah deviasi terluas dari lingkaran
 Maximum inscribed circle (MIC): didefinisikan
sebagai lingkarn terbesar yang dapat
digoreskan di dalam profil kebundaran. Error
di sini juga merupakan deviasi maksimum profil
dari lingkaran yang tergores.
3/19/2014Lab6: Roundness Test
19
Equipment
 MMQ10 Formtester for roundness measurement.
 Vernier Caliper.
3/19/2014
20
Lab6: Roundness Test
Results
3/19/2014Lab6: Roundness Test
21
 Note that the Ecc "Eccentricity" value is 0.1 µm <0.5 µm that is the
surface is correctly centered.
 The roundness equals to 1.11 µm which indicates that the edges
and the corner of the object is smooth.
 Tolerance was 10 µm
 Φ was 172° (angle from the datum point to the profile center).
 The measurement range was 100 µm
Example

More Related Content

What's hot

pompa
pompapompa
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Abdul Ghofur
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machiningI nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
Widhy Black Guns
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Dewi Izza
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Agam Real
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongwindi pujiwati
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
Eko Purwanto
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
Khairul Fadli
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
irwan zulkifli
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Marfizal Marfizal
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Charis Muhammad
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
Ir. Najamudin, MT
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
Eka Padiyantun
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
Ahmad Faozi
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
Kiki Amelia
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Azzam Robbani
 
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudutPpt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
Univ. Muhammadiyah Surabaya
 
Elemen Mesin
Elemen MesinElemen Mesin
Elemen Mesin
lombkTBK
 

What's hot (20)

pompa
pompapompa
pompa
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machiningI nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
I nyoman widya santika (1311909) ultrasonic machining
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam   macam alat ukur dalam mesin bubutMacam   macam alat ukur dalam mesin bubut
Macam macam alat ukur dalam mesin bubut
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudutPpt toleransi linier dan toleransi sudut
Ppt toleransi linier dan toleransi sudut
 
Elemen Mesin
Elemen MesinElemen Mesin
Elemen Mesin
 

Viewers also liked

106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...
106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...
106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...Poetri Einsteiner
 
Bentuk dan ukuran bahan pangan copy
Bentuk dan ukuran bahan pangan   copyBentuk dan ukuran bahan pangan   copy
Bentuk dan ukuran bahan pangan copy
budbuddd
 
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
iosrjce
 
Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )
Agung O
 
Pengenalan kepada Pengukuran Kebulatan
Pengenalan kepada Pengukuran KebulatanPengenalan kepada Pengukuran Kebulatan
Pengenalan kepada Pengukuran Kebulatankhalid sukhairi
 
Spherecity and roundness
Spherecity and roundnessSpherecity and roundness
Spherecity and roundness
Sabeh Khan
 
Kesalahan dalam pengukuran
Kesalahan dalam pengukuranKesalahan dalam pengukuran
Kesalahan dalam pengukuran
Syrfuddyn Syrfuddyn
 
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
Maman Suherman
 
Gd&t
Gd&tGd&t

Viewers also liked (9)

106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...
106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...
106137643 laporan-praktikum-metrologi-industri-pengukuran-kebulatan-dimensi-k...
 
Bentuk dan ukuran bahan pangan copy
Bentuk dan ukuran bahan pangan   copyBentuk dan ukuran bahan pangan   copy
Bentuk dan ukuran bahan pangan copy
 
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
Run Or Walk In The Rain? (Orthogonal Projected Area of Ellipsoid)
 
Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )Cmm ( coordinate measuring machine )
Cmm ( coordinate measuring machine )
 
Pengenalan kepada Pengukuran Kebulatan
Pengenalan kepada Pengukuran KebulatanPengenalan kepada Pengukuran Kebulatan
Pengenalan kepada Pengukuran Kebulatan
 
Spherecity and roundness
Spherecity and roundnessSpherecity and roundness
Spherecity and roundness
 
Kesalahan dalam pengukuran
Kesalahan dalam pengukuranKesalahan dalam pengukuran
Kesalahan dalam pengukuran
 
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
Kelas10 teknik perawatan_dan_perbaikan_otomotif_1580
 
Gd&t
Gd&tGd&t
Gd&t
 

Similar to Roundness measurement

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
Dasar dasar metrologi industri pengukuran sudut
Dasar dasar metrologi industri  pengukuran sudutDasar dasar metrologi industri  pengukuran sudut
Dasar dasar metrologi industri pengukuran sudut
nettiherlina1
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
AdiPutro15
 
Erlin ambarwati
Erlin ambarwatiErlin ambarwati
Erlin ambarwatiyulia94
 
Erlin ambarwati
Erlin ambarwatiErlin ambarwati
Erlin ambarwatiyulia94
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
yogiherdianto
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
Klasifikasi rg
Klasifikasi rgKlasifikasi rg
Klasifikasi rg
Alen Pepa
 
BAB 7 LINGKARAN.ppt
BAB 7 LINGKARAN.pptBAB 7 LINGKARAN.ppt
BAB 7 LINGKARAN.ppt
aulia486903
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
 
Presentation multimedia nurvita kelas b_semester
Presentation multimedia nurvita kelas b_semesterPresentation multimedia nurvita kelas b_semester
Presentation multimedia nurvita kelas b_semesternurvita586
 
Pengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatarPengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatar
Amrizal A Wisaka
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
Mahros Darsin
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
Sirod Judin
 
LINGKARAN.pptx
LINGKARAN.pptxLINGKARAN.pptx
LINGKARAN.pptx
ssuserb397ab1
 
Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)
eddy_wib
 
Testing
TestingTesting
Testing
K .
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Deni Prasetyo
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulir
nikkobull
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulir
nikkobull
 

Similar to Roundness measurement (20)

Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
Dasar dasar metrologi industri pengukuran sudut
Dasar dasar metrologi industri  pengukuran sudutDasar dasar metrologi industri  pengukuran sudut
Dasar dasar metrologi industri pengukuran sudut
 
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.pptAlat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
Alat-Ukur-meknik-otomotif.ppt
 
Erlin ambarwati
Erlin ambarwatiErlin ambarwati
Erlin ambarwati
 
Erlin ambarwati
Erlin ambarwatiErlin ambarwati
Erlin ambarwati
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
Klasifikasi rg
Klasifikasi rgKlasifikasi rg
Klasifikasi rg
 
BAB 7 LINGKARAN.ppt
BAB 7 LINGKARAN.pptBAB 7 LINGKARAN.ppt
BAB 7 LINGKARAN.ppt
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
 
Presentation multimedia nurvita kelas b_semester
Presentation multimedia nurvita kelas b_semesterPresentation multimedia nurvita kelas b_semester
Presentation multimedia nurvita kelas b_semester
 
Pengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatarPengukuran sipat mendatar
Pengukuran sipat mendatar
 
Micrometer inchi
Micrometer inchiMicrometer inchi
Micrometer inchi
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
LINGKARAN.pptx
LINGKARAN.pptxLINGKARAN.pptx
LINGKARAN.pptx
 
Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)
 
Testing
TestingTesting
Testing
 
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdfMechanical-fasterener standard for engineering.pdf
Mechanical-fasterener standard for engineering.pdf
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulir
 
membuat ulir
membuat  ulirmembuat  ulir
membuat ulir
 

More from Mahros Darsin

1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
Mahros Darsin
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Mahros Darsin
 
Gage blocks
Gage blocksGage blocks
Gage blocks
Mahros Darsin
 
Metrology sudut
Metrology sudutMetrology sudut
Metrology sudut
Mahros Darsin
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
Mahros Darsin
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
Mahros Darsin
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
 
Cutting fluids
Cutting fluids Cutting fluids
Cutting fluids
Mahros Darsin
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
Mahros Darsin
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
Mahros Darsin
 
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
Mahros Darsin
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
Mahros Darsin
 
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
Mahros Darsin
 
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
Mahros Darsin
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Mahros Darsin
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
Mahros Darsin
 
3. industrial control system
3. industrial control system3. industrial control system
3. industrial control system
Mahros Darsin
 
2. automation & control technology
2. automation & control technology2. automation & control technology
2. automation & control technology
Mahros Darsin
 

More from Mahros Darsin (20)

1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan1. pengantar ilmu bahan
1. pengantar ilmu bahan
 
CONTOH PKM GT
CONTOH PKM GTCONTOH PKM GT
CONTOH PKM GT
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
 
Gage blocks
Gage blocksGage blocks
Gage blocks
 
Metrology sudut
Metrology sudutMetrology sudut
Metrology sudut
 
Metrologi linier
Metrologi linierMetrologi linier
Metrologi linier
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Cutting fluids
Cutting fluids Cutting fluids
Cutting fluids
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc1. pengantar kuliah cnc
1. pengantar kuliah cnc
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Sine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinusSine bar atau batang sinus
Sine bar atau batang sinus
 
Contoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-PContoh proposal PKM-P
Contoh proposal PKM-P
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
3. industrial control system
3. industrial control system3. industrial control system
3. industrial control system
 
2. automation & control technology
2. automation & control technology2. automation & control technology
2. automation & control technology
 

Roundness measurement

  • 1. UJI KEBUNDARAN Lab # 63/19/2014 1Lab6: Roundness Test
  • 2. Tujuan Pembelajaran  Mengenal pengukuran kebundran  Tahu bagaimana menggunakan Formtester untuk mengukur:  Roundness/Kebundran.  Coaxiality/Kesejajaran.  Concentricity.  Radial run-out.  Axial run out. 3/19/2014 2 Lab6: Roundness Test
  • 3. Kebundaran  Roundness/kebundaran adalah mengukur ketajaman ujung-ujung partikel dan pojok  Roundness diterapkan thd penampang melintang lingkaran individual ataupun terhadap bentuk bola 3/19/2014 3 Lab6: Roundness Test
  • 4. Cylindricity 3/19/2014Lab6: Roundness Test 4  Cylindricity/Kesilindrisan diterapkan terhadap penampang melintang sebuah permukaan silindris secara simultan. Permukaan harus terletak di antara dua permukaan silindris yang membentuk daerah toleransi dan ditentukan oleh ukuran nominal silinder.
  • 5. Coaxiality  Coaxiality/koaksialitas adalah hubungan antara satu sumbu terhadap yang lain.  Coaxiality DIN didefinisikan oleh diameter sebuah silinder dengan panjang tertentu, dengan sumbu-sumbunya co-aksial terhadap sumbu datum yang akan menutup dengan sempurna sentroid bidang yang membentuk sumbu silinder yang dievaluasi.  Coaxiality ISO didefinisikan sebagai diameter sebuah silinder yang koaksial dengan sumbu datum dan akan menutup sumbu-sumbu silider untuk evaluasi koaksilitas. 3/19/2014 5 Lab6: Roundness Test
  • 6. Runout  Runout merujuk pada hasil penempatan sebuah putaran solid pada sebuah spindel seperti mesin bubut, dan perputaran benda kerja terhadap sumbu pusat, ketika pengukuran dengan sebuah dial indicator deviasi permukaannya dari kebundaran yang perfek. Dengan runout sirkular, dial indicator tidak digerakkan sepanjang sumbu benda kerja. Runout sirkular diterapkan secara independen pada masing-masing stasiun sepanjang benda kerja ketika benda kerja diputar 360 derajat. 3/19/2014 6 Lab6: Roundness Test
  • 7. Total Runout:  Total Runout: melibatkan pergerakan dial indicator sepanjang benda kerja sementara benda kerja diputar, sehingga mengendalikan variasi kumulatif dari circularity, cylindricity, straightness, coaxiality, angularity, taper, dan profile. 3/19/2014 7 Lab6: Roundness Test
  • 8. Eccentricity/Keanehan  Eccentricity: adalah terminologi yang digunakan untuk menjelaskan posisi pusat sebuah profil relatif ke beberapa titik datum. Eksentrisitas adalah besaran vektor yang mempunyai besar dan arah. Besaran eksentrisitas diekspresikan sebagai jarak titik datum dan pusat profil. Arah diekspresikan secara sederhana sebagai sudut dari titik datum ke pusat profil. 3/19/2014 8 Lab6: Roundness Test
  • 9. Concentricity  Concentricity adalah keadaan ketika sumbu-sumbu semua elemen penampang melintang dari sebuah permukaan revolusi (putar) biasa terhadap umbu-sumbu tampilan datum. Karena lokasi sumbu-sumbu datum sulit ditemukan, maka lebih mudah memeriksa silindrisitas atau runout.  Concentricity: adalah dua kali eksentrisitas dan diameter lingkaran dilacak dengan pusat komponen yang mengorbit di sekitar sumbu datum. 3/19/2014 9 Lab6: Roundness Test
  • 10. Pengukuran Kebundaran 3/19/2014Lab6: Roundness Test 10  Mengukur perbedaan diameter tidak cukup untuk mengukur kebundaran dan mengukur kebundaran komponen mempersyaratkan beberapa bentuk datum.  Kebundaran biasanya dicapai dengan teknik rotasional dengan mengukur deviasi radial dari sumbu datum rotasi, jadi dumbu-sumbu tetap pada tempatnya dan menjadi referensi semua pengukuran.
  • 11. Cara Mengukur Kebundaran 3/19/2014Lab6: Roundness Test 11 1. Komponen berRotasi: melibatkan perputaran benda kerja sementara transduser pengukuran diam.  Sumbu komponen diluruskan dengan sumbu spindel, dengan sebuah meja penyenter dan pendatar. Kemudian sebuah transduser digunakan untuk mengukur variasi radial komponen dengan memperhatikan sumbu spindel. Luaran gage atau transduser terdiri atas tiga komponen yang ditambahkan:
  • 12. Cara Mengukur Kebundaran 3/19/2014Lab6: Roundness Test 12 2. Memutar stylus: menempatkan komponen diam sementara memutar transduser pengukur.  Putar stylus sementara benda kerja dijaga diam. Hal ini dilakukan pada benda kecil dengan presisi tinggi, namun juga sangat berguna untuk mengukur benda ukur besar dan tidak bundar. Misalnya pengukuran sebuah lubang silinder dengan metode ini tidak memerlukan pemutaran seluruh blok mesin.
  • 13. Lingkaran Referensi  Untuk mengukur kebundaran, diperlukan pembanding benda ukur terhadap lingkaran ideal atau datum. 3/19/2014 13 Lab6: Roundness Test
  • 14. Lingkaran Referensi  Least Square Reference Circle (LSC): adalah lingkaran dimana jumlah luasan di dalam lingkaran sama dengan jumlah luasan di luar lingkaran dan dijaga pada pemisahan minimum.  Nilai kebundaran luar adalah perbedaan antara awal keberangkatan maksimum dan minimum dari pusat lingkaran referensi. Ini merupakan lingkaran referensi yang mudah didapat, karena mirip matematika. 3/19/2014 14 Lab6: Roundness Test
  • 15. Lingkaran Referensi  Minimum Zone Circle (MZC) MZC didefinisikan sebagai dua lingkaran konsentris yang diposisikan dekat profil yang diukur karena jarak radialnya minimum. Nilai kebundaran diberikan pemisahan radialnya 3/19/2014 15 Lab6: Roundness Test
  • 16. Lingkaran Referensi  Minimum Circumscribed Circle (MCC): Ini juga dikenal sebagai cincin lingkaran referensi gage dan ianya lingkaran terkecil yang menutup profil secara total. Kebundaran luar diukur sebagai deviasi terbesar dari lingkaran ini. 3/19/2014 16 Lab6: Roundness Test
  • 17. Lingkaran Referensi  Maximum Inscribed Circle (MIC) : Lingkaran terlukis maksimum, kadang disebut sebagai lingkaran gage plug, adalah lingkaran yang tertutup secara keseluruhan bagian profil. Error (kesalahan) dihitung sebagai deviasi radial maksimum jauh dari lingkaran referensi ini. 3/19/2014 17 Lab6: Roundness Test
  • 18. Kesalahan Kebundaran  Least square circle (LSC): merupakan lingkaran yang memisahkan kebundaran profil sebuah objek dengan memisahkan jumlah luasan total luar dan dalam sama. Kesalahn kebundaran kemudian dapat diperkirakan sebagai perbedaan antara jarak maksimum dan minimum dari lingkaran referensi.  Minimum Zone circle (MZC): di sini dua lingkaran digunakan sebagai referensi untuk mengukur kesalahan kebundaran. Satu lingkaran digambar di luar profil kebundaran jadi menggores profil. Kesalahan kebundaran di sini adalah perbedaan antara radius dua lingkaran. 3/19/2014 18 Lab6: Roundness Test
  • 19. Kesalahan Kebundaran  Minimum circumcised circle (MCC): didefinisikan sebagai lingkaran terkecil yang menutup kesluruhan profil kebundaran. Error di sini adalah deviasi terluas dari lingkaran  Maximum inscribed circle (MIC): didefinisikan sebagai lingkarn terbesar yang dapat digoreskan di dalam profil kebundaran. Error di sini juga merupakan deviasi maksimum profil dari lingkaran yang tergores. 3/19/2014Lab6: Roundness Test 19
  • 20. Equipment  MMQ10 Formtester for roundness measurement.  Vernier Caliper. 3/19/2014 20 Lab6: Roundness Test
  • 21. Results 3/19/2014Lab6: Roundness Test 21  Note that the Ecc "Eccentricity" value is 0.1 µm <0.5 µm that is the surface is correctly centered.  The roundness equals to 1.11 µm which indicates that the edges and the corner of the object is smooth.  Tolerance was 10 µm  Φ was 172° (angle from the datum point to the profile center).  The measurement range was 100 µm