Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Kayu di sekolah menengah kejuruan. Secara garis besar mencakup 4 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan kegiatan pembelajaran yang mendidik. Setiap kompetensi dijabarkan lebih lanjut melalui k
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelaksanaan pekerjaan persiapan perakitan kuda-kuda kayu untuk kelas XI semester 3 di SMK Negeri 2 Samarinda dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
RPP ini menjelaskan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk membuat bagian-bagian komponen kuda-kuda kayu menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan menggunakan metode diskusi kelompok, demonstrasi, dan praktek kerja. Siswa akan dibimbing untuk memecahkan masalah membuat komponen kuda-kuda kayu secara berkelompok.
[doc] DOWNLOAD RPP K13 REVISI pekerjaan dasar teknik mesin SantriAnton
Berisi Komponen artikel tentang RPP kurikulum k13 dengan diadapatasi dari pembelajaran abad 21, isi kontent meliputi promes prota, kalender pendidikan, silabus dan kelengkapan perangkat mengajar lainnnya
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin kendaraan ringan secara berkala. Materi pelajaran ini membahas langkah-langkah perawatan mesin secara berkala, meliputi konsep, tujuan, tempat kerja, kebersihan, keamanan, dan keselamatan kerja. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan project based learning, meliputi kegiatan observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil tugas.
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan membahas tentang unit kopling.
2. Materi pembelajaran meliputi fungsi, jenis, prinsip kerja, dan komponen-komponen unit kopling.
3. Pembelajaran dilaksanakan selama 5 minggu dengan menggunakan berbagai metode seperti observasi, diskusi, dan presentasi untuk membantu siswa memahami konsep unit k
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pelaksanaan pekerjaan persiapan perakitan kuda-kuda kayu untuk kelas XI semester 3 di SMK Negeri 2 Samarinda dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
RPP ini menjelaskan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk membuat bagian-bagian komponen kuda-kuda kayu menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 3 pertemuan dengan menggunakan metode diskusi kelompok, demonstrasi, dan praktek kerja. Siswa akan dibimbing untuk memecahkan masalah membuat komponen kuda-kuda kayu secara berkelompok.
[doc] DOWNLOAD RPP K13 REVISI pekerjaan dasar teknik mesin SantriAnton
Berisi Komponen artikel tentang RPP kurikulum k13 dengan diadapatasi dari pembelajaran abad 21, isi kontent meliputi promes prota, kalender pendidikan, silabus dan kelengkapan perangkat mengajar lainnnya
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan mesin kendaraan ringan secara berkala. Materi pelajaran ini membahas langkah-langkah perawatan mesin secara berkala, meliputi konsep, tujuan, tempat kerja, kebersihan, keamanan, dan keselamatan kerja. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific dan project based learning, meliputi kegiatan observasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil tugas.
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan membahas tentang unit kopling.
2. Materi pembelajaran meliputi fungsi, jenis, prinsip kerja, dan komponen-komponen unit kopling.
3. Pembelajaran dilaksanakan selama 5 minggu dengan menggunakan berbagai metode seperti observasi, diskusi, dan presentasi untuk membantu siswa memahami konsep unit k
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Sistem Komputer untuk kelas X di SMK N 8 Semarang selama 16 jam pelajaran. Materi pokoknya adalah Sistem Bus yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar seperti diskusi kelompok, presentasi, dan tugas proyek membuat slide powerpoint. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep dan komponen sistem bus serta mampu menganalis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Prakarya untuk kelas VII tentang Rekayasa (Rekayasa Teknologi Konstruksi Rumah) yang meliputi 5 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian teknologi, jenis-jenis teknologi, perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, dan membuat model miniatur rumah. Metode pembelajaran yang digunakan
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi TerbaruSantriAnton
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK Canda Bhirawa Pare:
1. Dokumen ini merupakan RPP untuk mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XI SMK Canda Bhirawa Pare yang membahas tentang kecepatan putar dan pemakanan mesin bubut.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian dan pengoperasian kecepatan putar serta pemakanan mesin bubut untuk berbagai jenis pekerjaan
Rpp prakarya per teacheng.aryo witj.docxNayla Putri
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Prakarya untuk siswa kelas VII tentang pembuatan produk sederhana dengan teknologi mekanik. Materi ajarannya mencakup pengertian peralatan mekanik, jenis dan alat produk mekanik, serta teknik pembuatan seperti memotong dan mengikat. Siswa diajak untuk mengamati, bertanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan has
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas materi Arsitektur Komputer untuk siswa kelas X semester 2 di SMK Batik Perbaik Purworejo. RPP ini menggunakan metode Problem Based Learning dan meliputi komponen-komponen sistem komputer seperti mikroprosesor, RAM, ROM, bus sistem, dan rangkaian blok sistem minimal komputer. Siswa akan belajar menganalisis dan menggambar arsitektur komputer melalui diskusi kelompok dan
RPP ini membahas tentang pengenalan bahan makanan, gizi untuk kesehatan, dan pengawetan bahan mentah nabati dengan cara dikeringkan. Materi pelajaran mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, zat gizi, dan proses pengawetan bahan nabati dengan cara dikeringkan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, tanya jawab, dan tugas kelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang konsep kewirausahaan untuk siswa kelas X di SMK Negeri 25 Jakarta. Materi yang diajarkan mencakup pengertian sikap dan perilaku kerja prestatif, ciri-ciri karakteristiknya, serta prinsip-prinsipnya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik dengan model problem based learning dan diskusi kelompok. Tujuan pembelajaran antara lain
Silabus mata pelajaran Sistem Komputer memberikan informasi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas X semester genap. Materi pokok pembelajaran meliputi rangkaian logika, organisasi dan arsitektur komputer, media penyimpan data, karakteristik memori, dan memori semikonduktor."
Administrasi Penerimaan dan Pendistribusian Sarana dan Prasarana Kantor kelas...Diva Pendidikan
Administrasi perkantoran meliputi pengertian, ruang lingkup, dan langkah-langkah pembelajaran tentang administrasi penerimaan dan pendistribusian sarana dan prasarana kantor.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengolahan bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman. Materi akan diberikan dalam 5 pertemuan untuk membantu siswa memahami konsep, proses, dan manfaat pengolahan bahan pangan buah. Siswa akan belajar tentang jenis buah, teknik pengolahan, dan membuat produk olahan buah seperti rujak. Tujuannya agar siswa paham bagaimana memanfaatkan sum
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar karya ilmiah yang membahas evaluasi pencahayaan alami pada gedung Rusunawa Politeknik Negeri Pontianak. Ringkasannya adalah dokumen tersebut berisi ucapan syukur atas penyelesaian karya ilmiah, daftar isi, dan bab pendahuluan yang membahas latar belakang dan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh letak bukaan dan intensitas pencahayaan di kamar tidur
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis kayu yang umum digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia. Jenis-jenis kayu tersebut dijelaskan karakteristiknya seperti warna, tekstur, sifat, kelas kuat, keawetan, kegunaan dan harga. Beberapa jenis kayu yang dijelaskan antara lain jati, bengkirai, kamper, keruing, meranti merah, meranti putih, nangka dan durian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Sistem Komputer untuk kelas X di SMK N 8 Semarang selama 16 jam pelajaran. Materi pokoknya adalah Sistem Bus yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar mengajar seperti diskusi kelompok, presentasi, dan tugas proyek membuat slide powerpoint. Tujuannya adalah agar siswa memahami konsep dan komponen sistem bus serta mampu menganalis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran mata pelajaran Prakarya untuk kelas VII tentang Rekayasa (Rekayasa Teknologi Konstruksi Rumah) yang meliputi 5 pertemuan. Materi pembelajaran meliputi pengertian teknologi, jenis-jenis teknologi, perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, dan membuat model miniatur rumah. Metode pembelajaran yang digunakan
[Doc] RPP K13 Teknik Pemesinan Bubut Revisi TerbaruSantriAnton
Rangkuman dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK Canda Bhirawa Pare:
1. Dokumen ini merupakan RPP untuk mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XI SMK Canda Bhirawa Pare yang membahas tentang kecepatan putar dan pemakanan mesin bubut.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian dan pengoperasian kecepatan putar serta pemakanan mesin bubut untuk berbagai jenis pekerjaan
Rpp prakarya per teacheng.aryo witj.docxNayla Putri
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Prakarya untuk siswa kelas VII tentang pembuatan produk sederhana dengan teknologi mekanik. Materi ajarannya mencakup pengertian peralatan mekanik, jenis dan alat produk mekanik, serta teknik pembuatan seperti memotong dan mengikat. Siswa diajak untuk mengamati, bertanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan has
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas materi Arsitektur Komputer untuk siswa kelas X semester 2 di SMK Batik Perbaik Purworejo. RPP ini menggunakan metode Problem Based Learning dan meliputi komponen-komponen sistem komputer seperti mikroprosesor, RAM, ROM, bus sistem, dan rangkaian blok sistem minimal komputer. Siswa akan belajar menganalisis dan menggambar arsitektur komputer melalui diskusi kelompok dan
RPP ini membahas tentang pengenalan bahan makanan, gizi untuk kesehatan, dan pengawetan bahan mentah nabati dengan cara dikeringkan. Materi pelajaran mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, zat gizi, dan proses pengawetan bahan nabati dengan cara dikeringkan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, tanya jawab, dan tugas kelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang konsep kewirausahaan untuk siswa kelas X di SMK Negeri 25 Jakarta. Materi yang diajarkan mencakup pengertian sikap dan perilaku kerja prestatif, ciri-ciri karakteristiknya, serta prinsip-prinsipnya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik dengan model problem based learning dan diskusi kelompok. Tujuan pembelajaran antara lain
Silabus mata pelajaran Sistem Komputer memberikan informasi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas X semester genap. Materi pokok pembelajaran meliputi rangkaian logika, organisasi dan arsitektur komputer, media penyimpan data, karakteristik memori, dan memori semikonduktor."
Administrasi Penerimaan dan Pendistribusian Sarana dan Prasarana Kantor kelas...Diva Pendidikan
Administrasi perkantoran meliputi pengertian, ruang lingkup, dan langkah-langkah pembelajaran tentang administrasi penerimaan dan pendistribusian sarana dan prasarana kantor.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengolahan bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman. Materi akan diberikan dalam 5 pertemuan untuk membantu siswa memahami konsep, proses, dan manfaat pengolahan bahan pangan buah. Siswa akan belajar tentang jenis buah, teknik pengolahan, dan membuat produk olahan buah seperti rujak. Tujuannya agar siswa paham bagaimana memanfaatkan sum
Dokumen tersebut merangkum tentang pengantar karya ilmiah yang membahas evaluasi pencahayaan alami pada gedung Rusunawa Politeknik Negeri Pontianak. Ringkasannya adalah dokumen tersebut berisi ucapan syukur atas penyelesaian karya ilmiah, daftar isi, dan bab pendahuluan yang membahas latar belakang dan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh letak bukaan dan intensitas pencahayaan di kamar tidur
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai jenis kayu yang umum digunakan sebagai bahan bangunan di Indonesia. Jenis-jenis kayu tersebut dijelaskan karakteristiknya seperti warna, tekstur, sifat, kelas kuat, keawetan, kegunaan dan harga. Beberapa jenis kayu yang dijelaskan antara lain jati, bengkirai, kamper, keruing, meranti merah, meranti putih, nangka dan durian.
Dokumen tersebut merupakan kisi-kisi penilaian kompetensi guru mata pelajaran Teknik Konstruksi Baja di SMK. Kisi-kisi tersebut mencakup 3 kompetensi utama yaitu mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-pembelajaran yang mendidik, serta pengembangan kurikulum.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi guru (UKG) bidang studi keahlian program studi keahlian Teknik Ketenagalistrikan mata pelajaran Distribusi Tenaga Listrik jenjang SMK. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi pedagogik, pengembangan kurikulum, penilaian hasil belajar peserta didik, dan pengembangan diri.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran mekatronika di SMK. Secara garis besar mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang perlu dimiliki guru mekatronika. Kompetensi pedagogik meliputi penguasaan teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan tindakan reflektif. Kompetensi profesional menc
Dokumen tersebut membahas indikator penilaian kinerja guru yang meliputi 5 kompetensi inti yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik, dan 5) pengembangan potensi peserta didik. Setiap kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan indikator-indikator
Model pembelajaran tematik di SD kelas I-III mempelajari berbagai mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema yang relevan dengan pengalaman siswa. Pembelajaran tematik bertujuan mengembangkan pemahaman siswa secara holistik dan menghilangkan tumpang tindih materi antar mata pelajaran. Pelaksanaannya melibatkan pemetaan standar kompetensi, penentuan tema, penyusunan silabus dan rencana pembel
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2Heri Suryono
Dokumen tersebut berisi pedoman pengamatan kompetensi guru dalam mengajar. Terdapat beberapa indikator yang diamati seperti pengelolaan kelas, pemilihan metode dan materi pembelajaran, serta pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran untuk menilai kinerja guru.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal uji kompetensi guru (UKG) untuk mata pelajaran IPA di tingkat SMP. Terdiri dari enam kompetensi inti guru dan kompetensi khusus untuk guru IPA SMP beserta indikator-indikator pengujiannya. Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, teori pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembel
Peraturan Pemerintah ini mengatur kenaikan gaji pokok PNS sebesar rata-rata 10%. PP ini merupakan perubahan ketujuh belas atas PP 7/1977 tentang gaji PNS. Kenaikan gaji ini berlaku sejak 1 Januari 2015.
Peraturan Pemerintah ini menaikkan gaji pokok anggota TNI sejak 1 Januari 2015 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dokumen ini mengubah lampiran PP 28/2001 tentang peraturan gaji TNI dengan menetapkan kenaikan gaji pokok di setiap pangkat.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan kenaikan pensiun pokok pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan janda/dudanya sejalan dengan kenaikan gaji pokok PNS. Pensiun pokok disesuaikan dan ditingkatkan 4% bagi yang pensiun sebelum 2001.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Pemerintah tentang penetapan pensiun pokok untuk purnawirawan, janda/duda, tunjangan anak yatim/piatu, dan tunjangan orang tua anggota TNI. Peraturan ini menetapkan kenaikan pensiun pokok dan tunjangan sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan kenaikan gaji pokok anggota TNI.
Peraturan Pemerintah ini menetapkan penyesuaian pensiun pokok Purnawirawan, Warakawuri/Duda, tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu, dan tunjangan Orang Tua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 1 Januari 2015 seiring dengan kenaikan gaji pokok anggota Kepolisian. Peraturan ini juga mengatur tambahan penghasilan bagi penerima pensiun yang mengalami penurunan penghasilan akibat
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ketiga belas tahun 2015 kepada PNS, TNI, Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan prestasi mereka. Peraturan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2015.
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi khusus untuk ahli cagar budaya yang terdiri atas 14 unit kompetensi mulai dari memimpin riset hingga menyiapkan nominasi warisan budaya dunia. Standar ini bertujuan untuk mengukur kemampuan minimal ahli cagar budaya dalam melaksanakan tugasnya.
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
Keputusan Kepala Balitbang Kemendikbud Nomor 017/H/EP/2015 menetapkan satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional berbasis komputer tahun 2015, dengan lampiran keputusan tersebut. Keputusan ini mengatur pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer untuk tahun 2015.
Peraturan ini menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) untuk penyelenggaraan ujian sekolah pada SD, MI, SDLB, dan program Paket A/ULA tahun pelajaran 2014/2015. POS ini mencakup tahapan-tahapan penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil ujian. Tujuannya adalah untuk memastikan proses penyelenggaraan ujian berjalan sesuai standar dan kaidah yang berlaku.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk ujian pendidikan kesetaraan pada program Paket B/Wustha setara jenjang SMP/MTs dan program Paket C setara jenjang SMA/MA tahun pelajaran 2014/2015. Kisi-kisi tersebut mencakup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam beserta indikator-indikator untuk mengukur kompetensi peserta didik.
Kisi-kisi soal teori kejuruan untuk kompetensi keahlian Perbankan Syariah meliputi 16 standar kompetensi yang mencakup kemampuan-kemampuan seperti menerapkan prinsip-prinsip perbankan syariah, mengelola proses pembiayaan, mengelola transaksi dana syariah, mengelola administrasi zakat dan infaq, menyusun laporan keuangan bank, dan lain-lain. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa terhad
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori untuk ujian nasional sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Terdapat 36 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi pengetahuan tentang prinsip administrasi perkantoran, fungsi pekerjaan kantor, komunikasi, pelayanan pelanggan, penampilan, lingkungan kerja, pengadaan peralatan kantor, penggandaan dokumen, surat menyurat
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. MATA PELAJARAN
: KERJA KAYU
JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
1. Mengenal
karakteristik
peserta didik
Kompetensi Inti
1 Guru mencatat dan
menggunakan informasi
tentang karakteristik peserta
didik untuk membantu proses
pembelajaran. Karakteristik ini
terkait dengan aspek fisik
intelektual, sosial emosional,
moral, dan latar belakang sosial
budaya.
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
1.1. Dapat
mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap
peserta didik dalam setiap
standar kompetensi Teknik
Konstruksi Kayu yang
diampu.
1.2. Dapat memastikan
bahwa semua peserta
didik mendapatkan
kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu yang
diampu .
1.3.Dapat dapat mengatur
kelas agar memberikan
kesempatan belajar yang
sama pada Teknik
Konstruksi Kayu yang
diampu bagi
semua peserta didik
dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang
berbeda
1.4. Dapat mengetahui
penyebab penyimpangan
Halaman 1 dari 21
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.Menggunakan informasi
tentang karakteristik peserta
didik untuk membantu dalam
proses pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu. Karakteristik
ini terkait dengan aspek fisik
intelektual, sosial emosional,
moral, dan latar belakang
sosial budaya.
1.1.Melakukan proses
pembelajaran dengan
mengidentifikasi karakteristik
belajar setiap peserta didik
dalam setiap standar
kompetensi Teknik Struktur
Kayu yang diampu.
1.2. Melakukan proses
pembelajaran dengan
memastikan bahwa semua
peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu yang diampu
1.3 Melakukan proses
pembelajaran dengan
pengaturan kelas agar
memberikan kesempatan
belajar yang sama pada
Teknik Konstruksi Kayu yang
diampu bagi semua peserta
didik dengan kelainan fisik
dan kemampuan belajar yang
berbeda
1.4Melakukan proses
pembelajaran dengan
Indikator Esensial
* Menganalisa karakteristik peserta
didik yang mengikuti Teknik Konstruksi
Kayu :aktif, pendiam, pemalu, ceria,
agresif,dsb
* Melakukan pengaturan posisi tempat
duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang
dilakukan
selama
mengikuti
pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu
berdasarkan analisa yang tepat.
* Melakukan pengecekan secara rutin
bahwa semua peserta didik secara
aktif melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan
* Menganalisis secara rutin dengan
bertanya kepada peserta didik tentang
keterbacaan media belajar yang
digunakan (termasuk penjelasan pada
papan tulis).
*Mememilih satu nama peserta didik
dengan karakteristik teretntu
(misalnya aspek intelektual).
*Menerapkan suatu methoda atau
cara membantu mengembangkan
potensinya tersebut dalam
pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu
*Melakukan analisis apakah ada
peserta didik di kelas yang selalu
2. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
perilaku peserta didik
untuk mencegah agar
perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik
lainnya.
mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah
agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik
lainnya
1.5 Melakukan proses
pembelajaran dengan
membantu mengembangkan
potensi dan mengatasi
kekurangan peserta didik.
1. 5. Dapat membantu
mengembangkan potensi
dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
2. Menguasai
teori belajar dan
prinsip-prinsip
pembelajaran
yang mendidik
Halaman 2 dari 21
2. Guru menetapkan berbagai
pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif sesuai
dengan standar kompetensi
guru. Guru menyesuaikan
metode pembelajaran supaya
sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan memotivasi
mereka untuk belajar.
1.6. Memperhatikan
peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu
agar dapat mengikuti
aktivitas pembelajaran,
sehingga peserta didik
tersebut tidak
termarginalkan
(tersisihkan, diolok-olok,
minder, dsb).
2. 1 Memberi kesempatan
kepada peserta didik
untuk menguasai materi
pembelajaran sesuai usia
dan kemampuan
belajarnya melalui
pengaturan proses
pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
Kompetensi Dasar
2. Menggunakan berbagai
pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran pada
pembelajaran Teknik
Konstruksi Baja yang mendidik
secara kreatif sesuai dengan
standar kompetensi guru.
Guru menyesuaikan metode
pada pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu supaya sesuai
dengan karakteristik peserta
didik dan memotivasi mereka
1.6.Melakukan proses
pembelajaran dengan
memperhatikan peserta didik
dengan kelemahan fisik
tertentu agar dapat mengikuti
aktivitas pembelajaran,
sehingga peserta didik
tersebut tidak termarginalkan
(tersisihkan, diolok-olok,
minder, dsb).
2.1 Melakukan proses
pembelajaran dengan
Memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk
menguasai materi
pembelajaran sesuai usia dan
kemampuan belajarnya
melalui pengaturan proses
pembelajaran dan aktivitas
yang bervariasi.
Indikator Esensial
menggangu peserta didik lain.
*Melakukan upaya untuk mencegah
agar perilaku tersebut tidak merugikan
peserta didik lain.
*Melakukan analisis secara rutin
bahwa semua peserta didik secara
aktif melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan.
*Memberikan penghargaan dan
penguatan.
*Menganalisa kejadian luar biasa
dalam keluarga peserta didik
(kelahiran, kematian, sedang ada yang
sakit, dsb.).
* Menganalisa dampaknya terhadap
pembelajaran peserta didik yang
bersangkutan.
*Menggunakan teori, cara/methoda
bagaimana mengatasinya.
*Menerapkan strategi untuk mencapai
tujuan pembelajaran Teknik Konstruksi
Kayu.
* Menganalisa pentingnya tujuan
pembelajaran tersebut, dan
bagaimana kaitannya dengan tujuan
pembelajaran sebelumnya.
*Menerapkan teori pembelajaran
pada aktivitas pembelajaran secara
bervariasi.
* Menganalisa dan menerapkan
penggunaan media pembelajaran.
3. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
untuk belajar.
2.2. Selalu memastikan
tingkat pemahaman
peserta didik terhadap
materi pembelajaran
tertentu dan
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
2.3. Dapat menjelaskan
alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang
berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan
pembelajaran
2. 4. Dapat menggunakan
berbagai teknik untuk
memotiviasi kemauan
belajar peserta didik.
2.5. Dapat merencanakan
kegiatan pembelajaran
yang saling terkait satu
sama lain, dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun
proses belajar peserta
didik
2.6. Dapat
Halaman 3 dari 21
2.2. Melakukan proses
pembelajaran dengan
memastikan tingkat
pemahaman peserta didik
terhadap materi
pembelajaran tertentu dan
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut
2.3 Melakukan proses
pembelajaran dengan
menjelaskan alasan
pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik yang
sesuai maupun yang berbeda
dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran
2.4 Melakukan proses
pembelajaran dengan
menggunakan berbagai teknik
untuk memotiviasi kemauan
belajar peserta didik.
2.5. Melakukan proses
pembelajaran dengan
merencanakan kegiatan
pembelajaran yang saling
terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses
belajar peserta didik
2.6. Melakukan proses
*Menganalisa tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi
pembelajaran Teknik Konstruksi Kayu.
* Menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan
tingkat pemahaman pada
pembelajaran sebelumnya.
*Menjelaskan alasan yang melatar
belakangi penyusunan rencana
kegiatan atau rencana aktivitas dalam
RPP.
*Menganalisa dan melaksanakan halhal yang dilaksanakan berbeda dari
rencana pembelajaran akibat dari
perkembangan.
*Mengaplikasikan berbagai teknik
untuk memberikan motivasi kemauan
belajar peserta didik melalui
pemanfaatan berbagai teknik
pembelajaran.
*Merancang strategi yang
membantu peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
*Menerapkan serta mengaplikasikan
teoripembelajaran dengan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi
*Menanggapi respon peserta didik
4. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
memperhatikan respon
peserta didik yang
belum/kurang memahami
materi pembelajaran yang
diajarkan dan
menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya
3.Pengembangan
kurikulum
3 Guru menyusun silabus sesuai
dengan tujuan terpenting
kurikulum dan menggunakan
RPP sesuai dengan tujuan dan
lingkungan pembelajaran. Guru
memilih, menyusun, dan
menata materi pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
3.1.Dapat menyusun
silabus yang sesuai dengan
kurikulum diampu.
3.2 .Dapat merancang
rencana pembelajaran
yang sesuai dengan silabus
untuk membahas materi
ajar tertentu agar peserta
didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang
ditetapkan.
3.3. Dapat mengikuti
urutan materi
pembelajaran dengan
Halaman 4 dari 21
3.Menyusun silabus
pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu sesuai
dengan tujuan terpenting
kurikulum dan menggunakan
RPP sesuai dengan tujuan dan
lingkungan pembelajaran.
Guru memilih, menyusun, dan
menata materi pembelajaran
Teknik Konstruksi Kayu yang
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
Kompetensi Dasar
pembelajaran dengan
memperhatikan respon
peserta didik yang
belum/kurang memahami
materi pembelajaran yang
diajarkan dan
menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya
3.1 Melakukan proses
pembelajaran dengan
menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum diampu.
3.2 Melakukan proses
pembelajaran dengan
merancang rencana
pembelajaran yang sesuai
dengan silabus untuk
membahas materi ajar
tertentu agar peserta didik
dapat mencapai kompetensi
dasar yang ditetapkan.
3.3.Melakukan proses
pembelajaran dengan
mengikuti urutan materi
Indikator Esensial
terhadap materi Teknik Konstrusi Kayu
yang sedang diajarkan.
*Menerapkan berbagai metoda dan
menghubungkan hal-hal baru dengan
pengetahuan awal yang dimiliki
peserta didik.
* Merevisi program dengan melakukan
perubahan tersebut terkait dengan
keberhasilan pembelajaran.
*Menganalisa dan menyususn RPP
Teknik Konstruksi Kayu yang sesuai
dengan silabus pada kurikulum
sekolah.
*Melaksanakan pembelajaran Teknik
Konstruksi kayu dengan
lancar, jelas dan lengkap guru
menyampaikan materi yang
diajarkannya.
*Menerapkan penyesuaian materi
yang dijarkan dengan usia, latar
belakang, dan tingkat pembelajaran
peserta didik.
Merencanakan pembelajaran Teknik
Konstrusi kayu yang menghubungkan
materi yang diajarkan dengan
lingkungan dan kehidupan sehari-hari
peserta didik
*Melakukankegiatan/ aktifitas
pembelajaran Teknik Struktur Kayu
yang mencakup berbagai tipe
5. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
memperhatikan tujuan
pembelajaran
4. Kegiatan
Pembelajaran
yang Mendidik
4
Guru menyusun dan
melaksanakan rancangan
pembelajaran yang mendidik
secara lengkap. Guru
melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta
didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai materi
pembelajaran dan sumber
belajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik. Jika
relevan, guru memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi
(TIK) untuk kepentingan
pembelajaran.
3.4.Dapat memilih materi
pembelajaran yang: a)
sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat
dan mutakhir, c) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik, d) dapat
dilaksanakan di kelas dan
e) sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari
peserta didik.
4. 1 Dapat melaksanakan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara
lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang
tujuannya.
4.2. Dapat melaksanakan
Halaman 5 dari 21
4. Menyusun dan
melaksanakan rancangan
pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu yang
mendidik secara lengkap.
Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta
didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai
materi pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi (TIK)
untuk kepentingan
pembelajaran.
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
pembelajaran dengan
memperhatikan tujuan
pembelajaran
3.4. Melakukan proses
pembelajaran dengan Dapat
memilih materi pembelajaran
yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan
mutakhir, c) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan
belajar peserta didik, d) dapat
dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta
didik.
4. 1 Melakukan proses
pembelajaran dengan
melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
pembelajaran siswa.
* Menetapkan tujuan pembelajaran
yang terukur.
* Melakukan pengembangan
kemampuan atau keterampilan
generik peserta didik(kreatifitas,
berpikir kritis, berpikir inovatif, dan
pemecahan masalah, dsb): Berapa
jauh pengetahuan atau keterampilan
generik tersebut tercakup dalam mata
pelejaran Teknik Konstruksi Kayu
*Menerapkan pembelajaran Teknik
Konstruksi Kayu dengan materi yang
diajarkan adalah materi yang
mutakhir.
*Menganalisa keadaan
peserta didik yang mengalami
kesulitan untuk memahami materi
Teknik Konstruksi Kayu
*Menerapkan strategi yang sesuai
untuk mengatasi kesulitan untuk
memahami materi Teknik Konstruksi
Kayu
* Merancang cara menentukan tingkat
pemahaman peserta didik terhadap
materi Teknik Konstruksi Kayu.
4.2. Melakukan proses
*Menyesuaikan kemampuan peserta
6. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk
menguji sehingga
membuat peserta didik
merasa tertekan.
PROFESIONAL
3. Mengidentifikasi ilmu
bangunan gedung
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
pembelajaran dengan
melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses
belajar peserta didik, bukan
untuk menguji sehingga
membuat peserta didik
merasa tertekan
3.5
Menjelaskan macam-macam
sambungan
untuk berkonsentrasi dalam menerima
pelajaran sesuai dengan tingkat
perkembangannya
*Menerapkan kegiatan yang
dilaksanakan dalam pembelajaran
Teknik Konstruksi Kayu dapat
membantu peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran
3.5.1
Menjelaskan macam-macam
sambungan balok kayu arah
memanjang.
3.5.2
Menjelaskan macam-macam
hubungan balok pada posisi silang dan
sudut tertentu
3.5.3.
Menjelaskan macam-macam
sambungan papan arah memanjang
dan melebar.
3.5.4.
Menjelaskan sambungan papan pada
posisi sudut 90 derajad.
4.
Memahami bahan bangunan
Halaman 6 dari 21
3.6
Menerapkan macam-macam
konstruksi pintu dan jendela
4.1 Mendeskripsikan bahan
bangunan kayu
(PRAKTEK)
4.1.1.
Menjelaskan sifat-sifat kayu
7. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
5.
Menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
4.2 Mendeskripsikan bahan
bangunan batu dan beton
4.3 Mendeskripsikan bahan
bangunan baja
5.1 Mendeskripsikan
keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
5.1.1
Menjelaskan makna dan arti
pentingnya K3 dalam setiap kerja
kayu”
5.1.2
Menjelaskan alat2 kesehatan dan
keselamatan kerja dalam kerja kayu
5.1.3
Menjelaskan keselamatan kerja
menggunakan alat2 tangan kerja kayu
5.1.4
Menjelaskan keselamatan kerja
menggunakan mesin2 kerja kayu
1.
Merencanakan pekerjaan
konstruksi kayu
Halaman 7 dari 21
5.2
Melaksanakan prosedur K3.
1.1 Mendeskripsikan prosedur
penyusunan rencana
pekerjaan konstruksi kayu
1.2 Mengidentifikasikan
persyaratan kerja konstruksi
kayu
1.3
Menentukan peralatan dan
perlengkapan kerja konstruksi
kayu
1.4
(PRAKTEK)
1.1.1.
Menjelaskan prosedur penyusunan
rencana pekerjaan konstruksi kayu
1.2.1
Menjelaskan persyaratan kerja
konstruksin kayu
1.3.1
Memillih peralatan dan perlengkapan
kerja konstruksi kayu yang sesuai
1.4.1.
8. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
2. Membuat gambar kerja dan
daftar komponen pekerjaan
konstruksi kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
Merencanakan proses
pelaksanaan dan penyelesaian
pekerjaan
2.1
Menjelaskan prosedur
pembuatan gambar kerja dan
daftar komponen
Menjelaskan proses pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan
2.1.1
Menjelaskan alat2 yang digunakan
membuat gambar kerja dalam kerja
kayu
2.1.2
Menjelaskan cara membuat daftar
komponen benda kerja.
2.1.3
Menjelaskan prosedur membuat
gambar kerja pada benda kerja.
3.
Menghitung kebutuhan bahan
pekerjaan konstruksi kayu
2.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan
2.3
Membuat gambar kerja
2.4
Membuat daftar komponen
dan gambar detail sambungan
2.5
Memeriksa gambar kerja
(shop drawing)
3.1 Mendeskripsikan
pengukuran dan perhitungan
bahan konstruksi kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
2.5.1
Menjelaskan hal-hal penting yang
harus diperiksa dari gambar kerja
3.1.1
Menjelaskan cara pengukuran bahan
untuk pembuatan konstruksi kayu
3.1.2
Menjelaskan cara perhitungan
kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi
kayu
Halaman 8 dari 21
9. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
4. Membuat sambungan dan
hubungan kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
3.2
Memperkirakan kuantitas
kebutuhan bahan konstruksi
kayu
3.3
Melaksanakan pengukuran
dan perhitungan bahan secara
sederhana
4.1 Mendeskripsikan
pembuatan sambungan dan
hubungan kayu
3.2.1
Menjelaskan cara menentukan
kuantitas kebutuhan bahan konstruksi
kayu
(PRAKTEK)
4.1.1
Menjelaskan cara pembuatan
sambungan memanjang papan
4.1.2
Menjelaskan cara pembuatan
sambungan melebar papan
4.1.3
Menjelaskan cara pembuatan
sambungan memanjang balok
4.1.4
Menjelaskan cara pembuatan
hubungan balok
4.2
Melukis pembuatan
sambungan dan hubungan
kayu
4.3
Memotong dan membelah
kayu
4.4
Mengetam kayu
4.5
Membuat sambungan kayu
Halaman 9 dari 21
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
10. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
5.
Membuat bentuk komponen
pekerjaan kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
4.6
Membuat hubungan kayu
4.7
Merakit sambungan dan
hubungan kayu
5.1 Mendeskripsikan bentukbentuk komponen pekerjaan
kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
5.1.1
Menjelaskan bentuk-bentuk
komponen kerja kayu berupa bidang
5.1.2
Menjelaskan bentuk-bentuk
komponen kerja kayu berupa ruang
6. Menggunakan peralatan
tangan dan listrik
5.2
Membuat profil kayu
5.3
Membuat sponning konstruksi
kayu
5.4
Melaksanakan pembubutan
kayu
6.1 Mengidentifikasi
peralatan tangan dan listrik
pekerjaan konstruksi kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
6.1.1
Menjelaskan macam-macam peralatan
utama kerja kayu dengan tangan
6.1.2
Menjelaskan macam-macam peralatan
bantu kerja kayu dengan tangan
6.1.3
Menjelaskan macam-macam peralatan
utama kerja kayu bertenaga listrik
6.2 Mengoperasikan
peralatan tangan dan listrik
pekerjaan konstruksi kayu
Halaman 10 dari 21
(PRAKTEK)
11. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
7. Menggunakan peralatan
mesin tetap (statis)
8. Membuat kusen, daun
pintu, dan jendela kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
6.3
Merawat peralatan tangan
dan listrik pekerjaan kayu
7.1 Mendeskripsikan
peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
(PRAKTEK)
7.2 Mengoperasikan
peralatan mesin tetap
pekerjaan konstruksi kayu
7.3
Merawat peralatan mesin
tetap pekerjaan kayu
8.1
Menjelaskan prosedur
perakitan kusen, daun pintu,
dan jendela kayu
(PRAKTEK)
7.1.1
Menjelaskan macam-macam peralatan
mesin tetap kerja kayu
7.1.2
Menjelaskan cara pemakaian
peralatan mesin tetap kerja kayu
(PRAKTEK)
8.1.1
Menjelaskan cara perakitan kusen
8.1.2
Menjelaskan cara perakitan daun pintu
8.1.3
Menjelaskan cara perakitan daun
jendela
8.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan merakit kusen,
daun pintu, dan jendela kayu
8.3
Membuat bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu,
dan jendela kayu
Halaman 11 dari 21
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
12. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
9. Membuat kuda-kuda kayu
10. Memasang perancah kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
8.4
Merakit bagian-bagian
komponen kusen, daun pintu,
dan jendela kayu
9.1
Menjelaskan prosedur
perakitan kuda- kuda kayu
9.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan merakit kuda-kuda
kayu
9.3
Membuat bagian-bagian
komponen kuda-kuda kayu
9.4
Merakit bagian-bagian
komponen kuda- kuda kayu
10.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan perancah kayu
(PRAKTEK)
9.1.1
Menjelaskan cara perakitan kuda-kuda
kayu bentangan kecil (8-12 m)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
10.1.1
Menjelaskan jenis dan ukuran kayu
yang digunakan sebagai perancah
10.1.2
Menjelaskan peralatan yang
diperlukan dalam pemasangan
perancah
10.1.3
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan perancah
10.1.4
Menjelaskan keselamatan kerja dalam
pemasangan perancah
Halaman 12 dari 21
13. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
11. Memasang bekisting kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
10.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan
perancah kayu
10.3
Membuat bagian-bagian
komponen perancah kayu
10.4
Memasang bagian-bagian
komponen perancah kayu
11.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan bekisting kayu
untuk kolom, balok, dan pelat
lantai
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
11.1.1
Menjelaskan alat-alat yang diperlukan
dalam pemasangan bekisting balok,
kolom, dan pelat lantai
11.1.2
Menjelaskan bahan yang diperlukan
dalam pembuatan bekisting kolom,
balok, dan pelat lantai
11.1..3
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan bekisting kolom, balok,
dan pelat lantai
11.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan
bekisting untuk kolom, balok,
dan pelat lantai
11.3
Membuat bagian-bagian
komponen bekisting kayu
untuk kolom, balok, dan pelat
lantai
Halaman 13 dari 21
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
14. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
12. Memasang rangka dan
penutup lantai kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
11.4
Memasang bagian-bagian
komponen bekisting kayu
untuk kolom, balok, dan pelat
lantai
12.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan rangka dan
penutup lantai kayu
(PRAKTEK)
12.1.1
Menjelaskan konstruksi pemasangan
rangka lantai ke struktur utama
bangunan
12.1.2
Menjelaskan bahan-bahan yang
diperlukan untuk rangka lantai
12.1.3
Menjelaskan peralatan yang
diperlukan dalam pemasangan rangka
lantai
12.1.4
Menjelaskan jenis sambungan
pelebaran papan untuk lantai kayu
12.1.5
Menjelaskan cara pemasangan lantai
papan
12.1.6
Menjelaskan pekerjaan finishing
pemasangan lantai papan
12.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan rangka
dan penutup lantai kayu
Halaman 14 dari 21
(PRAKTEK)
15. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
13. Memasang rangka dan
penutup dinding dari kayu
dan partisi
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
12.3
Membuat bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup lantai kayu dari
bahan papan dan parket
12.4
Memasang bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup lantai kayu
13.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan rangka dan
penutup dinding dari kayu
dan partisi
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
13.1.1
Menjelaskan alat-alat yang dipakai
dalam pemasangan rangka dan
penutup dinding.
13.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan rangka dinding
13.1.3
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan penutup dinding
13.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan rangka
dan penutup dinding dari
kayu dan partisi
13.3
Membuat bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup dinding dari kayu
dan partisi
13.4
Halaman 15 dari 21
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
16. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
14.
Memasang kusen kayu pada
bangunan
15.
Memasang daun
pintu/jendela pada kusen
kayu
Halaman 16 dari 21
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
Memasang bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup dinding dari kayu
dan partisi
14.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan kusen kayu pada
bangunan
14.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan kusen
kayu pada bangunan
14.3
Memasang kusen pada
konstruksi dinding yang
sedang dibangun
14.4
Memasang kusen pada
bukaan dinding yang sudah
ada
15.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan daun
pintu/jendela pada kusen
kayu
14.1.1
Menjelaskan alat-alat yang diperlukan
dalam pemasangan kusen
14.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan kusen
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
15.1.1
Menjelaskan perkakas yang diperlukan
dalam pemasangan daun
pintu/jendela pada kusen
15.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan
17. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
15.1.3
Menjelaskan evaluasi hasil
pemasangan
Daun pintu/jendela pada kusen
16.
Memasang kaca pada
kusen/daun pintu/jendela
kayu
15.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan daun
pintu/jendela pada kusen
kayu
15.3
Memasang engsel dan daun
pintu/jendela pada kusen
15.4
Memasang hardware pada
daun pintu/jendela
16.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan kaca pada
kusen/daun pintu/jendela
kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
16.1.1
Menjelaskan peralatan yang digunakan
dalam pemasangan kaca pada
rangkanya
16.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan kaca pada rangkanya.
16.1.3
Menjelaskan keselamatan kerja
pemasanga kaca pada rangka
16.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan kaca
pada kusen/daun
pintu/jendela kayu
Halaman 17 dari 21
(PRAKTEK)
18. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
17. Memasang tangga kayu
dan railing kayu
18. Memasang rangka dan
penutup plafon
Halaman 18 dari 21
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
16.3
Memotong kaca dengan lurus
sesuai ukuran
16.4
Memasang kaca pada bagian
yang telah ditentukan
16.5
Memasang lis kayu pada
kusen/daun pintu/jendela
kayu
17.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan tangga kayu dan
railing kayu
17.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan tangga
kayu dan railing kayu
17.3
Membuat bagian-bagian
komponen tangga kayu dan
railing kayu
17.4
Memasang bagian-bagian
komponen tangga kayu dan
railing kayu
18.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan rangka dan
penutup plafon
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
17.1.1
Menjelaskan peralatan yang
diperlukan dalam pemasangan tangga
dan railing kayu
17.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan tangga dan railing kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
18.1.1
Menjelaskan peralatan yang
diperlukan untuk pemasangan rangka
dan penutup plafon
19. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
18.1.2
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan rangka plafon
18.1.3
Menjelaskan langkah kerja
pemasangan penutup plafon
18.1.4
Menjelaskan keselamatan kerja
pemasangan rangka dan penutup
plafon
19. Memasang rangka atap
sistem portal sederhana dan
sistem kuda-kuda
Halaman 19 dari 21
18.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan rangka
dan penutup plafon
18.3
Membuat bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup plafon
18.4
Memasang bagian-bagian
komponen rangka dan
penutup plafon
19.1
Menjelaskan prosedur
pemasangan rangka atap
sistem portal sederhana dan
sistem kuda-kuda
19.2
Melaksanakan pekerjaan
persiapan pemasangan rangka
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
20. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
20. Melaksanakan pekerjaan
finishing konstruksi kayu
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
atap sistem portal sederhana
dan sistem kuda-kuda
19.3
Membuat bagian-bagian
komponen rangka atap sistem
portal sederhana dan sistem
kuda-kuda
19.4
Memasang bagian-bagian
komponen rangka atap sistem
portal sederhana dan sistem
kuda-kuda
20.1
Menjelaskan prosedur dan
teknik pekerjaan finishing
konstruksi kayu
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan
finishing
Melakukan finishing cara vernis.
Menggunakan spraygun / pistol
semprot
Menganalisis kegagalan finishing
melamin
20.2
Merencanakan kebutuhan
bahan finishing kayu
20.3
Melaksanakan pekerjaan
mengecat
20.4
Melaksanakan pekerjaan
politer
20.5
Halaman 20 dari 21
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
(PRAKTEK)
21. Standar Kompetensi guru
Kompetensi
Utama
Kompetensi Inti
Kompetensi Guru
Mapel/Guru Kelas
Standar Isi
Standar Kompetensi
Melaksanakan pekerjaan
melamin
20.6
Melaksanakan pekerjaan
vernis.
Halaman 21 dari 21
Indikator Esensial
Kompetensi Dasar
(PRAKTEK)