1. RPP ini membahas materi pendengaran dan sistem sonar pada makhluk hidup untuk siswa kelas VIII SMP. Materi ini mencakup struktur organ pendengaran manusia, proses mendengar, getaran dan gelombang bunyi, serta sistem sonar pada hewan.
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific approach dan metode problem based learning serta inquiry. Siswa akan melakukan percobaan untuk memahami konsep dasar melalui model, alat peraga, dan sumber bel
1. RPP Pendengaran dan Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 BAMBEL
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/dua
Alokasi Waktu : 7 pertemuan (17 x 40,)
A. Kompetensi inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian kompetensi
1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
1. mengagumi telinga sebagai alat indera
ciptaan Tuhan
2. mengagumi kompleksitas gelombang
sebagai fenomena ciptaan tuhan
2 2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
1. memiliki rasa ingin tahu
2. menunjukkan ketekunan dan
tanggungjawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun
berkelompok
3. berprilaku jujur dalam menyajikan
laporan pengamatan
2. implementasi sikap dalam
melakukan
pengamatan,percobaan,
dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan percobaan
dan melaporkan hasil
percobaan.
3 3.10 Memahami konsep
getaran, gelombang, bunyi,
dan pendengaran, serta
penerapannya dalam
sistem sonar pada hewan
dan dalam kehidupan
sehari-hari
1. Menjelaskan hubungan antara struktur
dan fungsi organ pendengaran pada
manusia
2. Menjelaskan proses mendengar pada
manusia
3. Menjelaskan hubungan antara periode
dan frekuensi pada getaran
4. Membedakan karakteristik gelombang
transversal dan gelombang longitudinal
5. Mendeskripsikan hubungan antara
periode, frekuensi, cepat rambat
gelombang, dan panjang gelombang
6. Menyebutkan karakteristik gelombang
bunyi.
7. Membedakan infrasonik, audiosonik, dan
ultrasonik.
8. Mengidentifikasi gejala resonansi dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Mendeskripsikan sistem sonar serta
pemanfaatan sistem sonar dalam
teknologi
4 4.10 Melakukan pengamatan
atau percobaan tentang
getaran, gelombang, dan
bunyi
1. Melakukan percobaan dan pengamatan
tentang getaran.
2. Melakukan percobaan dan pengamatan
tentang gelombang bunyi.
3. C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada sajian ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan
hal-hal berikut.
Pertemuan 1
1. Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ pendengaran pada
manusia.
2. Menjelaskan proses mendengar pada manusia.
3. Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi pada getaran.
Pertemuan 2
4. Melakukan pengamatan tentang getaran.
5. Membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Pertemuan 3
6. Melakukan percobaan dan pengamatan tentang gelombang.
7. Mendeskripsikan hubungan antara periode, frekuensi, cepat rambat gelombang,
dan panjang gelombang.
Pertemuan 4
8. Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi.
9. Melakukan percobaan tentang bunyi.
Pertemuan 5
10. Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
11. Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 6
12. Mendeskripsikan sistem sonar pada makhluk hidup.
13. Menjelaskan ekolokasi pada kelewar.
14. Mengidentifikasi berbagai teknologi yang memanfaatkan sistem sonar
Pertemuen 7
Tes tulis
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Struktur Indera Pendengaran
1. Struktur telinga pada manusia
2. Kerja dari gendang telinga
3. Percobaan bandul mengenai getaran
Pertemuan 2
Proses Mendengar
1. Percobaan gelombang
2. Percobaan terbentuknya bunyi
Pertemuan 3
Bunyi
1. Percobaan proses pendengaran
2. Percobaan bunyi (tinggi rendah dan kuat lemah bunyi)
4. Pertemuan 4
Resonansi
1. Percobaan resonansi pada ayunan
2. Pemanfaatan pemantulan bunyi
Pertemuan 5
Pemantulan Bunyi
1. Percobaan pemantulan bunyi
2. Pemanfaatan pemantulan bunyi
Pertemuan 6.
Sistem sonar
1. Melakukan analisis ekolokasi pada kelelawar yang memanfaatkan sistem sonar
2. Pemanfaatan sistem soanar
3. Dampak adanya sistem sonar
Pertemuan 7.
Tes Tulis
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Problem Based Learning (PBL),
2. Inquiry
3. Pendekatan scientific approach.
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media
2. Alat dan Bahan
G. SUMBAR BELAJAR
Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemua 1 ( 3 x 40’)
1. Pendahuluan (10 menit )
a. Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.
b. Berdoa membuka pelajaran
c. Peserta didik memperhatikan animasi proses mendengar (mengamati)
d. Peserta didik menduga proses mendengar(Menanya)
e. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5. 2. Kegiatan inti (100 menit)
a. Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian telinga
manusia dari model.
b. Peserta didik mencermati pola model telinga yang dipaparkan oleh guru
(mengamati)
c. Dengan kerja sama dalam kelompok , peserta didik diminta untuk
membuat model struktur telinga manusia dan merumuskan dugaan LK
9. 1 (Menanya)
d. Peserta didik diminta membaca dan memahami alat dalam sistem
pendengaran dari buku dan sumber lain yang dapat diperoleh untuk
dapat menjelaskan kedudukan tulang maleous , silia ; bagaimana
menjaga keseimbangan tekanan dalam telinga dengan mulut dan
menjelaskan struktur pengirim sinyal suara ke otak (mengumpulkan
data)
e. Kelompok melakukan percobaan kerja gendang telinga berdasarkan
rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan guru. ( LK 9.2)
f. Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil percobaan dan
menyimpulkannya (LK 9. 3, LK 9. 4 (Mengasosiasi)
g. Pesetra didik diminta mempelajari bagian penyusun organ pendengaran dan
konsep getaran, dan membuat laporan hasil percobaan ( Mengkomunikasikan )
3. Penutup (10 menit)
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan mengenai bagian
dari organ telinga pada manusia dan konsep benda bergetar.
Kesimpulan:
Bagian dari telinga manusia, telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan
saluran telinga, telinga bagian tengah yang terdiri dari bagian gendang telinga,
tulang telinga dan saluran eustachius dan bagian dalam terdiri dari rumah siput
dan saluran gelang.
Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan,
bunyi muncul karena adanya benda yang bergetar.
Seperti ketika kita berbicara, bunyi terbentuk karena bergetarnya pita suara kita.
b. Guru menugaskan peserta didik untuk menyelesaikan 'Ayo Kita Diskusikan'
untuk tugas di tumah, sebagai pemantapan topik getaran dan peserta didik
diminta mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2 (2 x 40, )
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “kamu bisa mendengar karena
adanya gendang telinga kita yang bergetar ketika ada sumber bunyi dan getaran
akan dirambatkan dalam bentuk gelombang melalui udara, nah sekarang
sebenarnya gelombang itu berbentuk apa ketika berada di udara?”
6. b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti
a. Guru membibmbing peserta didik mengamati adanya gelombang tranversal
pada kolom Ayo Kita Coba ( LK 9. 5 ) dan mengingatkan agar bekerjasama
dengan kelompoknya.
b. Guru membimbing peserta didik mengamati gelombang longitudinal (LK 9. 6)
c. Peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa benda yang
bergetar akan menimbulkan bunyi ( LK 9. 7 ) dan menjelaskan proses
pendengaran yang terjadi pada manusia. Secara berkelompok peserta didik,
melakukan percobaan pada kegiatan ‘Ayo Kita Coba’.
d. Guru membimbing peserta didik berdiskusi untuk mengaplikasikan berbagai
konsep frekwensi, panjang gelombang, periode, jarak dan cepat rambat
gelombang (LD 2)
e. Peserta didik melakukan diskusi secara berkelompok untuk menjelaskan
pemantulan gelombang, setelah mengamati demontrasi yang dilakukan oleh
guru dengan bantuan beberapa peserta didik di depan kelas. Buku siswa hal 64
f. Meminta peserta didik menganalisis buku siswa mengenai gelombang bunyi
dan pendengaran.
3. Penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang. Pada perambatan
gelombang, yang merambat adalah energi sedangkakan dalam perambatannya
zat perantara tidak ikut merambat. Seperti pada saat kita mendengar.
Berdasarkan medium perambatanya gelombang dibedakan menjadi gelombang
mekanik, yang merupakan gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium yang kedua adalahgelombang elektomagnetik yang tidak
membutuhkan adanya medium dalam perambatannya. Pada gelombang
mekanik berdasarkan arah rambat dan arah getarannya dibedakan menjadi
gelombang tranversal yang berupa bukit dan lembah dan gelombang
longitudinal berupa renggangan dan rapatan.
b. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya mengenai
bunyi dan proses mendengar pada manusia.
Pertemuan ke 3 (3 x 40’)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi pada pertemuan 2 dengan materi
yang akan dipelajari. Guru mengajukan pertanyaan: “Bagaimana gelombang ini
dapat disalurkan dalam telinga?”Apa yang menimbulkan perbedaan nada tinggi
dan nada rendah dua orang penyanyi?
7. b. Guru menginformasika percobaan untuk menunjukkan bahwa bergetar
menimbulkan bunyi dan tinggi rendahnya nada yang dipengaruhi oleh
frekuensi pada "Ayo Kita Coba" (LK 9. 8 )
2. Inti
a. Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan ( LK 9. 7 ) untuk
mengetahui bagaimana proses mendengar yang terjadi dan membuktikan
bahwa bunyi disebabkan adanya benda yang bergetar.
b. Peserta didik mendiskusikan penyelesaian soal yang terdapat pada bagian ‘Ayo
Kita Diskusikan’. Dengan cermat
c. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan untuk menentukan
tinggi rendahnya bunyi dengan menggunakan garpu tala pada bagian ‘Ayo Kita
Coba’. ( LK 9. 8 ) dengan teliti.
d. Guru membimbing peserta didik bekerja sama dan cermat melakukan ‘Ayo Kita
Coba’, ( LK 9. 9 ) untuk membuktikan faktor apa lagi yang mempengaruhi
tinggi rendahnya nada dengan , menggunakan gitar.
e. Peserta didik diminta untuk mempelajari Buku Siswa materi bunyi, faktor yang
mempengaruhi tinggi rendah dan kuat lemahnya bunyi
3. Penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Benda yang mengeluarkan bunyi misalnya gitar, tong yang dipukul.
Merupakan benda yang bergetar. Bunyi yang dihasilkan akan dihantarkan
menuju telinga, penghantaran dalam bentuk gelombang yang membentuk
rapatan dan regangan pada medium udara sampai akhirnya ditangkap oleh
reseptor pada telinga yaitu organ korti, yang kemudian dihantarkan keotak.
Bunyi akan terdengar jika memiliki syarat antara lain, terdapat sumber bunyi,
terdapat medium/ zat perantara dan ada alat penerima/pendengar. Bunyi
memiliki berbagai karakteristik, yang membedakan adalah setiap bunyi yang
kita dengar memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda meskipun
kecepatan perambatan di udara sama.
b. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya mengenai
resonansi.
Pertemuan ke 4 (2 x 40’ )
1. Pendahuluan
a. Guru menyapa peserta didik dengan salam dan kemudian berdoa untuk
memulai pelajaran
b. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini
c. Guru mengajak peserta didik untuk memegang leher masing-masing kemudian
mengeluarkan suara. ( Mengamati) dan diminta untuk menyusun dugaan
dengan bimbingan guru berdasarkan apa yang diamati .
8. 2. Inti
a. Peserta didik diminta melakukan percobaan Resonansi Bunyi pada bagian
“Ayo Kita Coba” ( LK 9. 11 )
b. Guru membimbing peserta didik dalam menganalisis data percobaan.
(Mengumpulkan data)
c. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mencari berbagai macam alat yang
meniru prinsip kerja dari resonansi, yang bermanfaat bagi manusia.
( Mengasosiasi ) dan membuat kesimpulan.
3. Penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh
getaran dari benda lain. Resonansi dapat terjadi jika frekuensi kedua benda
sama. Resonansi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain pada.
Telinga manusia
Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi pada telinga
kita, didalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput ini sangat
tipis dan mudah beresonansi dengan bunyi audiosonik
Alat musik
Alat musik akustik seperti gitar, biola, drum dan gitar memanfaatkan
resonansi
Rongga mulut katak
Resonansi terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapat
mengembang sehingga menyerupai selaput tipis. Pada selaput tipis inilah
terjadi resonansi.
b. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya mengenai
pemantulan bunyi.
Pertemuan ke 5 (3 x 40’)
1. Pendahuluan
a. Guru menyapa siswa dengan salam dan menanya kesiapan siswa mengikuti
pembelajaran.
b. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan, mengapa suara pada ruang
tertutup lebih keras dibandingkan pada ruang terbuka?
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan kegiatan
pembelajaran akan melakukan percobaan mengenai pemantulan bunyi pada
kolom ‘Ayo Kita Coba’ ( LK 9. 12 ) dan berdiskusi tentang materi yang terdapat
pada bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’.
2. Inti
a. Secara berkelompok peserta didikbekerja sama melakukan kegiatan percobaan
pemantulan bunyi dengan cermat melalui bimbingan guru pada kolom "Ayo
Kita Coba"( LK 9. 12 ).
9. b. Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menganalisis data
percobaan dan menjelaskan pemantulan bunyi yang lain misalnya gaung, gema.
c. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan diskusi berkelompok
tentang materi yang terdapat pada bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’.
d. Mengkomunikasikan simpulan hasil diskusi di depan kelas.
e. Guru memberikan penguatan materi dengan menunjukkan penerapan
pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa bunyi pantul dan
bunyi datang terletak pada suatu bidang datar dan besarnya sudut pantul
sama dengan sudut datang. Kerasa lemahnya bunyil pantul tergantung
dari cepat rambat bunyi, jarak antara pendengar dengan dinding
pemantul dan jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul. Bunyi pantul
dibedakan menjadi 3 yaitu bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli,
gaung atau kerdam, dan gema.
b. Guru meminta peserta didik mempelajari materi yang berikutnya mengenai
sistem sonar.
Pertemuan ke 6 (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Menyapa siswa dengan salam dan berdoa mengawali kegiatan belajar
b. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: “Mengapa anjing
sering kali digunakan sebagai hewan penjaga rumah? “mengapa anjing
memiliki kemampuan dalam mendengar bunyi dengan frekuensi yang sangat
rendah?
c. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan menganalisis sistem
sonar yang terjadi pada kelelawar pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’.
2. Inti
a. Secara berkelompok peserta didik bekerja sama menganalisis sistem sonar pada
kelelawar pada kolom ‘Ayo Kita Lakukan’ dengan cermat (Buku siswa hal 403)
b. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi secara berkelompok tentang
berbagai produk teknologi yang memanfaatkan sistem sonar dan berbagai
dampak dari penggunaan sistem sonar,.
c. Peserta didik diminta untuk mempelajari buku peserta didik mengenai sistem
sonar dan pemanfaatan sistem sonar.
10. 3. Penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan suatu metode
penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan
kedalaman benda-benda yang biasanya dilakukan oleh hewan-hewan
ultrasonik. Salah satu yang memiliki kemampuan ini adalah kelelawar, yaitu
dapat menentukan lokasi dan benda yang ada di sekitarnya. Gelombang
ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia antara lain untuk mendeteksi adanya
penyakit, pendekteksian kedalaman laut dan pendeteksian bayi melalui USG.
b. Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi untuk
melihat pemahaman mengenai materi ini.
Pertemuan ke 7 (2 x 40’)
Ulangan Harian (30 menit)
Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal
Pembahasan/Refleksi (20 menit)
Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi
Perbaikan/Pengayaan (30 menit)
Hasil analisis Ulangan Harian:
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak
tuntas mengikuti program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas
mengikuti program pengayaan.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. M enjaga alat indra pendengaran sebagai ciptaan Tuhan
merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya
1
11. 2. M enjaga lingkungan dari pencemaran suara 1
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap spiritual
peserta didik, dalam hal mencintai telinga (Indra
pendengaran) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
pengamalan agama yang dianutnya
Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal menjaga dan
mencintai telinga (Indra pendengar) sebagai ciptaan Tuhan merupakan
wujud pengamalan agama yang Anda anut.
Lembar Penilaian Diri:
No. Aspek yang dinilai
Skor
K C B SB
1. Mencintai telinga sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
pengamalan agama yang dianutnya
2 Menjaga lingkungan dari pencemaran suara
Rubrik Penilaian:
Aspek yang
dinilai
Penilaian
K C B SB
Mencintai telinga
sebagai ciptaan
Tuhan merupakan
wujud pengamalan
agama yang
dianutnya
Tidak peduli
terhadap telinga
Merawat telinga
namun selalu
diingatkan/han
ya kalau
disuruh
Merawat telinga
walau kadang-kadang
masih
diingatkan
Merawat dan
menjaga telinga
sebagai indra
dengan
kesadaran
sendiri
Menjaga lingkungan
dari pencemaran
suara
Menimbulkan
suara yang
tidak
bermanfaat/sia-sia
Tidak
menimbulkan
pencemar suara
jika diingatkan
Kadang-kadang
mencemari
suara
Selalu tidak
mencemari
suara dengan
kesadaran
sendiri
12. Observasi Sikap Spiritual
Nama Peserta Didik : . . . .
Kelas : . . . .
Tanggal Pengamatan : . . . .
Materi Pokok : . . . .
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan
maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh pe-serta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir =
푝푒푟표푙푒ℎ푎푛 푠푘표푟
푠푘표푟 푡푒푟푡푖푛푔푔푖
푥 4
Peserta didik memeroleh nilai :
Sangat Baik : apabila memeroleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memeroleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memeroleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memeroleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
13. Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
Petunjuk:
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari
Nama Peserta Didik : . . . .
Kelas : . . . .
Tanggal Pengamatan : . . . .
Materi Pokok : . . . .
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
4 Saya memberi salams sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila
melihat kebesaranNya
Jumlah
Keterangan :
TP : Tidak Pernah
KD : Kadang-kadang
SR : Sering
SL : Selalu
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir =
푝푒푟표푙푒ℎ푎푛 푠푘표푟
푠푘표푟 푡푒푟푡푖푛푔푔푖
푥 4
Peserta didik memeroleh nilai :
Sangat Baik : apabila memeroleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memeroleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memeroleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memeroleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : lembar observasi, lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Pe duli pada diri sendiri lingkungan 1
2. Pe duli lingkungan 2
14. 3. M engajak orang lain dalam upaya pelestarian
lingkungan dari pencemaran suara
3
Instrumen Penilaian Diri: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta
didik dalam hal kepedulian pada diri sendiri dan
kepedulian pada lingkungan.
Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada kesehatan pendengaran diri
sendiri
Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian
pada kesehatan diri sendiri.
Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kebiasaan-kebiasaan sehat
yang Anda lakukan sehari-hari.
No. Aspek yang dinilai
Skor
K C B SB
a. Kebiasaan merawat telinga
b. Kebiasaan tidak membuat pencemar suara
c. Kebiasaan tidak berada di tempat suara tercemar
Rubrik Penilaian:
No.
Aspek
yang
dinilai
Penilaian
K C B SB
a.
Kebiasaan
merawat
telinga
Tidak pernah
merawat
telinga
Kurang dari
dua kali
sebulan
Merawat bila
diperintahkan
Selalu merawat
dengan
kesadaran
sendiri
b. Kebiasaan
tidak
mencemari
suara
Tidak
disadari
mencemari
suara/dan
sia-sia
Tidak
mencemari
suara bila
diingatkan
Kadang
mencemari
suara
Tidak
mencemari
suara dengan
sadar
c. Tidak
berada di
tempat
suara
tercemar
Sangat sering
berada
ditempat
yang
memekakkan
telinga
Sering
berada
ditempat
suara
tercemar
Kadang
berada di
tempat suara
tercemar tanpa
pelindung
telinga.
Sangat
menghindari
tempat yang
suaranya
tercemar
15. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada lingkungan
Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian pada
lingkungan.
Petunjuk:
Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian Anda pada
lingkungan sekitar.
No. Aspek yang dinilai
Skor
K C B SB
a. Memperlakukan lingkungan dengan suara
Rubrik Penilaian
No.
Aspek yang
dinilai
Penilaian
K C B SB
a. Memperlaku
kan
lingkungan
dengan
suara
Lingkungan
berisik
Kadang-kadang
mengajak
orang lain
tidak
mencemari
suara
Sering
mengajak
orang lain
tidak
mencemari
suara
Selalu
mengajak
orang lain
tidak
mencemari
suara
Teknik Penilaian untuk Setiap Indikator
No KD Indikator Teknik Penilaian
1 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari.
Pengamatan
sikap
2.2 M e n g hargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
Pengamatan
sikap
2 3.10.1 Menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi
organpendengaran pada manusia
Tes tulis
3.10.2 Menjelaskan proses mendengar pada manusia Tes tulis
3.10.3 Menjelaskan hubungan antara periode dan frekuensi
pada getaran
Tes tulis
3.10.4 Membedakan karakteristik gelombang transversal
dan gelombang longitudinal
Tes tulis
3.10.5 Mendeskripsikan hubungan antara, periode,
frekuensi, cepat rambat gelombang, dan panjang
gelombang
Tes tulis
3.10.6 Menyebutkan karakteristik gelombang bunyi. T e s tulis
3.10. 7 M e m b e d a k a n i n f r a s o n i k , a u diosonik, dan ultrasonik. Tes tulis
16. 3.10.8 Mengidentifikasi gejala resonansi dalam kehidupan
sehari-hari.
Tes tulis
3.10.9 Mendeskripsikan sistem sonar serta pemanfaatan
sistem sonar dalam teknologi
Tes tulis
3. 4.10. M e l a k u kan percobaan dan pengamatan tentang
getaran
Tes unjuk kerja
4.10.2 Melakukan percobaan dan pengamatan tentang
gelombang bunyi.
Tes unjuk kerja
3. Penilaian teman sejawat
Petunjuk:
a. Amatilah perilaku temanmu dengan cemat selama mengikuti diskusi!
b. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) secara jujur
berdasarkan hasil pengamatanmu!
c. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru!
Nama penilai : . . . .
Nama peserta didik yang dinilai : . . . .
Kelas : . . . .
Mata pelajaran : . . . .
Waktu pengamatan : . . . .
No
No Perilaku / sikap Muncul/dilakukan
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda
status sosial, suku, dan agama
Keterangan
Indikator perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, dan 4)
dan ada yang negatif (No 2). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif:
Ya = 1
Tidak = 0
Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah sebaliknya yaitu:
Tidak = 1, dan Ya = 0.
Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai
perilaku/sikap yang dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format
berikut.
No Nama Pengamat Skor prilaku (No) Skor siswa nilai
sikap
1 2 3 4 5
Keterangan:
• Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan
Pada contoh di atas skor maksimal = 4
17. Nilai sikap = (skor perolehan peserta didik : skor maksimal) x 4.
Pada contoh di atas nilai sikap = (3 : 4) x 4 = 3.00
Kualifikasi nilai sikap sama seperti pada penilaian diri.
*) Nama pengamat tidak harus diisi.
Model format dengan skala penilaian (rating scale) dapat dibuat sebagai
berikut.
No Pernyataan/perilaku/sikap Skor *)
1 Mau menerima pendapat teman 4 3 2 1
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status
sosial, suku, dan agama
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Keterangan:
• Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan x 4.
• Nilai sikap = (Skor perolehan peserta didik: skor maksimal) x 4.
• Kualifikasi nilai sikap sama seperti pada penilaian diri.
4. Penilaian Kinerja
No
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Merangkai alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan
Asfek RUBRIK
Merangkai alat Rangkaian
alat
tidak benar
Rangkaian alat
benar, tetapi
tidak
rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan
kerja
Rangkaian alat
benar, rapi, dan
memperhatikan
keselamatan
kerja
Pengamatan
Pengamatan
tidak cermat
Pengamatan
cer-mat,
tetapi
men-
Pengamatan
cermat dan
bebas
interpretasi
18. gandung
interpre-tasi
Data yang diperoleh
Data tidak
leng-kap
Data lengkap,
teta-pi
tidak
terorganisir,
atau ada yang
salah tulis
Data lengkap,
terorganisir,
dan
ditulis dengan
benar
Kesimpulan
Tidak benar
atau
tidak sesuai
tujuan
Sebagian
kesimpulan
ada yang salah
Atau tidak
sesuai tujuan
Semua benar
atau
sesuai tujuan
5. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : pg
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. M enjelaskan proses mendengar pada
manusia
Soal tes tulis nomor 1
2. M enjelaskan hubungan antara periode dan
frekuensi pada getaran
Soal tes tulis nomor 2
3. M embedakan karakteristik gelombang
transversal dan gelombang longitudinal
Soal tes tulis nomor 3
Soal soal
1. Berikut ini adalah struktur yang terdapat dalam telinga manusia:
1. daun telinga,
2. saluran telinga,
3. gendang telinga,
4. tulang sanggurdi,
5. tulang landasan,
6. tulang martil,
7. koklea, dan
19. 8. saraf pendengaran.
Setelah gelombang bunyi sampai di telinga, agar bunyi dapat didengar, getaran
berturut-turut melalui struktur bernomor ....
a. 1-2-3-6-5-4-7-8
b. 1-2-3-4-5-6-7-8
c. 1-2-3-6-4-5-7-8
d. 1-2-3-5-4-6-7-8
2. Sebuah bandul digetarkan selama 1 menit sehingga menghasilkan 40 getaran.
Periode bandul tersebut adalah ....
a. 1,5 sekon
b. 0,33 sekon
c. 0,25 sekon
d. 0,15 sekon
3. Perbedaan yang mendasar antara gelombang transversal dan gelombang
longitudinal adalah ....
a. frekuensi
b. amplitudo
c. arah rambatnya
d. panjang gelombang
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bambel
Zaini Anwar S. Psi
NIP 197904162006041005
Kutacane 30 Agustus 2014
Guru Mapel IPA
S a r m a n S.Pd
NIP 196504152007011004