SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Nanga Pinoh
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro
Alokasi waktu : 1 x pertemuan ( 20 menit pelajaran )
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KD pada KI-3:
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan
reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
Indikator:
 Memahami Konsep hukum Gay-lussac dan hipotesis Avogadro
KD pada KI-4:
4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator:
 Mengolah informasi, sehingga mampu menjelaskan hukum Gay-lussac dan hipotesis
Avogadro
 Menganalisis informasi, sehingga dapat menentukan rumus molekul berbagai zat dari
volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac dan hipotesis
Avogadro.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian hukum Gay-lussac dan hipotesis Avogadro
2. Menentukan rumus molekul berbagai zat dari volum gas pereaksi atau hasil reaksi
berdasarkan hukum Gay Lussac dan hipotesis Avogadro.
D. MATERI KIMIA
1. Hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
Bunyi hukum Gay-Lussac adalah : "Bila di ukur pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan
bulat dan sederhana"
Hukum Gay-Lussac di dasari oleh hasil penemuan ahli kimia inggris yang bernama
Henry Cavendish (1731-1810) bahwa perbandingan volume gas hidrogen yang bereaksi
dengan gas oksigen membentuk air adalah 2:1 dengan syarat harus di ukur pada suhu dan
tekanan yang sama.pada tahun 1808, Joseph Louis Gay Lussac melakukan percobaan serupa
dengan menggunakan berbagai macam gas. Ia menemukan bahwa perbandingan volume gas-
gas dalam reaksi selalu merupakan bilangan bulat sederhana.
Joseph Louis Gay Lussac menemukan hasil sebagai berikut :
1) Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas klorin membentuk hidrogen klorida,
perbandingan volumnya adalah 1 : 1 : 2.
V liter (T,P) V liter (T,P) 2V liter (T,P)
Gas hidrogen Gas Klorin Gas hidrogen klorida
2) Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air, perbandingan
volumnya adalah 2 : 1 : 2.
2V liter (T,P) V liter (T,P) 2V liter (T,P)
Gas hidrogen Gas oksigen Uap air
3) Pada reaksi antara gas nitrogen dan gas hidrogen membentuk amonia, perbandingan
volumnya adalah 1 : 3 : 2.
V liter (T,P) 3V liter (T,P) 2V liter (T,P)
Gas nitrogen Gas hidrogen Gas amonia
2. Hipotesis Avogadro
Untuk menjelaskan hukum gay lussac di atas maka pada tahun 1811 Amadeo
Avogadro (1776-1956) dari italia mengajukan yang kemudian di sebut teori avogadro.
Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan sederhana?
Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum perbandingan
volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidakmampuan mereka dalam menjelaskan
hukum tersebut karena anggapan bahwa partikel unsur selalu berupa atom tunggal
(monoatomik). Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac.
Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi
berupa 2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Avogadro menyebutkan partikel tersebut
sebagai molekul.
2 vol gas hidrogen (T,P) + 1 vol gas oksigen(T,P) → 2 vol uap air (T,P)
Avogadro:
2 molekul hidrogen + 1 molekul oksigen → 2 molekul air
2 H2 + O2 → 2 HxOy
Dari sini Avogadro mengajukan hipotesisnya yang dikenal hipotesis Avogadro yang berbunyi
: “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga
merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain
perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya (Martin S.
Silberberg, 2000).
E. MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Model : Kooperatif
Metode : Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pendahuluan (fase orientasi) (2 menit):
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
b. Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam
mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa.
II. Kegiatan Inti:
a. Fase eksplorasi – imajinasi (10 menit)
 Guru mengenalkan konsep tentang Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro melalui
persentasi power point.
 Siswa diminta untuk memperhatikan dan mengamati persentasi power point tersebut
dan mencatat hasilnya.
 Siswa diminta menjelaskan Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro melalui diskusi
dengan kelompoknya dan menuliskan hasil diskusinya pada LKS_1 (LKS
kelompok).
b. Fase internalisasi (5 menit)
 Dengan dibantu siswa, guru membagi siswa menjadi 2 kelompok untuk presentasi,
selanjutnya siswa dari kelompok yang terpilih difasilitasi untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau
menanggapinya dengan bahasa yang baik dan santun.
III. Penutup (fase evaluasi) (3 menit)
a. Guru melakukan review terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi dengan
meminta siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya.
b. Memberikan tugas rumah tentang teori Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro.
G. ALAT/MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN
1. Alat dan Bahan:
a. LCD projector
b. Media Pembelajaran: Papan Tulis dan Powerpoint
c. Lembar kegiatan Siswa
2. Sumber Belajar:
a. Pegangan Siswa
 Buku Kimia SMA : Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 1: SMA/MA
Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan nasional.
b. Pegangan Guru
 Sudarmo, Unggal. 2013. KIMIA Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
 Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Phibeta.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian:
a. Aspek Pengetahuan : Tes tertulis
b. Aspek Sikap : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Aspek Keterampilan : Menjawab Pertanyaan
2. Bentuk Instrumen:
a. Uraian
b. Lembar pengamatan penilaian sikap dan keterampilan
Pontianak, 3 April 2014
Mengetahui
DosenPengampu
Mahasiswa
DiniHadiartiM.Sc
NIP/NIK.
Hilda WenyJayanty
NIM. 111620510
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
No : 1
Jenis : Pelatihan Uji Kemampuan
Bentuk : Uraian
1. 20 ml gas N2 tepat habis bereaksi dengan 50 ml gas O2 menghasilkan 20 ml gas NxOy.
Tentukanlah rumus kimia gas NxOy tersebut !
Penyelesaian
Perbandingan volume gas = perbandingan koefisien
N2 : O2 : NxOy = 20 : 50 : 20
N2 : O2 : NxOy = 2 : 5 : 2
Dalam bentuk persamaan reaksi dapat ditulis:
2N2(g) + 5O2(g) → 2NxOy(g)
karena jumlah atom ruas kiri harus sama dengan ruas kanan,maka:
Untuk N : 2x = 4 atau x = 2
Untuk O : 2y = 10 atau y = 5
Dengan demikian rumus kimia NxOy adalah N2O5
No : 2
Jenis : Pelatihan Uji Kemampuan
Bentuk : Uraian
2. Tentukan banyaknya volume gas hidrogen yang bereaksi dengan 16 liter gas oksigen dan
menghasilkan uap air !
Penyelesaian
Untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari perbandingan koefisien gas
dalam reaksi.
H2(g) + O2(g) → H2O(g) (kita setarakan reaksi)
2 H2 + O2 → 2 H2O (setara)
Dari reaksi di atas, didapat perbandingan koefisien zat
H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
Diketahui gas oksigen : 16 liter
2
1
x 16 = 32 liter gas hidrogen.
PENSKORAN
Soal Deskripsi Skor
1. 20 ml gas N2 tepat
habis bereaksi
dengan 50 ml gas O2
menghasilkan 20 ml
gas NxOy.
Tentukanlah rumus
kimia gas NxOy
tersebut !
Perbandingan volume gas = perbandingan koefisien
N2 : O2 : NxOy = 20 : 50 : 20
N2 : O2 : NxOy = 2 : 5 : 2
Dalam bentuk persamaan reaksi dapat ditulis:
2N2(g) + 5O2(g) → 2NxOy(g)
karena jumlah atom ruas kiri harus sama dengan ruas
kanan,maka:
Untuk N : 2x = 4
x = 2
Untuk O : 2y = 10
y = 5
Dengan demikian rumus kimia NxOy adalah N2O5
25
25
2. Tentukan banyaknya
volume gas hidrogen
yang bereaksi
dengan 16 liter gas
oksigen dan
menghasilkan uap
air !
Untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari
perbandingan koefisien gas dalam reaksi.
H2(g) + O2(g) → H2O(g) (kita setarakan reaksi)
2 H2 + O2 → 2 H2O (setara)
Dari reaksi di atas, didapat perbandingan koefisien zat
H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
Diketahui gas oksigen : 16 liter
2
1
x 16 = 32 liter gas hidrogen.
25
25
Jumlah 100
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Putussibau
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X/Ganjil
Kompetensi Dasar : Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro
Petunjuk:
Berikan skor 0 : apabila tidak ditampilkan peserta didik
Berikan skor 1 : apabila ditampilkan peserta didik
Nama Siswa
Indikator Sikap
1 2 3
Skor
a b c d a b C d a b c d
Indikator untuk penilaian sikap
1. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
a. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.
b. Peserta didik tidak mengerjakan pekerjaan lain.
c. Peserta didik spontan bekerja apabila diberi tugas.
d. Peserta didik tidak terpengaruh situasi di luar kelas.
2. Interaksi siswa dengan guru.
a. Peserta didik bertanya kepada guru.
b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
c. Peserta didik memanfaatkan guru sebagai narasumber.
d. Peserta didik memanfaatkan guru sebagai fasilitator.
3. Partisipasi Peserta didik dalam menyimpulkan hasil pembahasan.
a. Peserta didik mengacungkan tangan untuk ikut menyimpulkan.
b. Peserta didik merespon pernyataan/simpulan temannya.
c. Peserta didik menyempurnakan simpulan yang dikemukakan oleh temannya.
d. Peserta didik menghargai pendapat temannya.

More Related Content

What's hot

Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
rizki2608
 
analisis ion nitrat
analisis ion nitratanalisis ion nitrat
analisis ion nitrat
ismi94
 
Sel Volta
Sel VoltaSel Volta
Sel Volta
madiyono_ssi
 
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogenLaporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
Firda Shabrina
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
DianaGultom
 
Menentukan perubahan entalpi
Menentukan perubahan entalpi Menentukan perubahan entalpi
Menentukan perubahan entalpi
nurul hasanah
 
Lks konsep mol
Lks konsep molLks konsep mol
Lks konsep mol
shining_TUP
 
Ppt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkanaPpt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkana
Afif Adhinata
 
Lkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisisLkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisis
BASUKI SSi
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
andragrup01
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Dila Adila
 
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
Winda Nelvasari
 
anorganik Belerang
anorganik Belerang anorganik Belerang
anorganik Belerang
Fera Fajrin
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
Linda Rosita
 
Materi kinetika-kimia
Materi kinetika-kimiaMateri kinetika-kimia
Materi kinetika-kimia
Ranny Rolinda R
 
Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan liganMartina Fajri
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
Yusi Rahmah
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
yunita97544748
 

What's hot (20)

Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
analisis ion nitrat
analisis ion nitratanalisis ion nitrat
analisis ion nitrat
 
Sel Volta
Sel VoltaSel Volta
Sel Volta
 
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogenLaporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
Laporan praktikum 4 - penentuan ikatan hidrogen
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
Menentukan perubahan entalpi
Menentukan perubahan entalpi Menentukan perubahan entalpi
Menentukan perubahan entalpi
 
Lks konsep mol
Lks konsep molLks konsep mol
Lks konsep mol
 
Ppt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkanaPpt tugas senyawa turunan alkana
Ppt tugas senyawa turunan alkana
 
Lkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisisLkpd pbl hidrolisis
Lkpd pbl hidrolisis
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Laporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam MohrLaporan Pembuatan Garam Mohr
Laporan Pembuatan Garam Mohr
 
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
 
anorganik Belerang
anorganik Belerang anorganik Belerang
anorganik Belerang
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
 
Materi kinetika-kimia
Materi kinetika-kimiaMateri kinetika-kimia
Materi kinetika-kimia
 
Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
 

Similar to Rpp hilda

Modul kimia 2 finish
Modul  kimia 2 finishModul  kimia 2 finish
Modul kimia 2 finishHERI_HASAN
 
Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)
eli priyatna laidan
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Elizabeth Indah P
 
Hukum avogadro
Hukum avogadroHukum avogadro
Hukum avogadro
Mutiara Tya
 
Persamaan Tekanan Gas Ideal rpp
Persamaan Tekanan Gas Ideal rppPersamaan Tekanan Gas Ideal rpp
Persamaan Tekanan Gas Ideal rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
Pujiati Puu
 
Hukum Boyle dan Charles rpp
Hukum Boyle dan Charles rppHukum Boyle dan Charles rpp
Hukum Boyle dan Charles rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
hallotugas
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
Fitri Apriani Pratiwi
 
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Agus Triana
 
Rpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiRpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisi
Linda Rosita
 
Rpp redoks
Rpp redoksRpp redoks
Rpp redoks
Aslam Napi XI
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkg
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkgRencana pelaksanaan pembelajaran tkg
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkgtaikkutu
 
Hukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar KimiaHukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar Kimia
Puswita Septia Usman
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
Fitri Apriani Pratiwi
 
Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)
nendensriarnida
 
Hukum avogadro
Hukum avogadroHukum avogadro
Hukum avogadro
Prabu Gomong
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
ujangsupiandi
 

Similar to Rpp hilda (20)

Modul kimia 2 finish
Modul  kimia 2 finishModul  kimia 2 finish
Modul kimia 2 finish
 
Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)Rpp (termodinamika)
Rpp (termodinamika)
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Hukum avogadro
Hukum avogadroHukum avogadro
Hukum avogadro
 
Persamaan Tekanan Gas Ideal rpp
Persamaan Tekanan Gas Ideal rppPersamaan Tekanan Gas Ideal rpp
Persamaan Tekanan Gas Ideal rpp
 
Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
 
C 2
C 2C 2
C 2
 
Hukum Boyle dan Charles rpp
Hukum Boyle dan Charles rppHukum Boyle dan Charles rpp
Hukum Boyle dan Charles rpp
 
Kesetimbangan 2
Kesetimbangan 2Kesetimbangan 2
Kesetimbangan 2
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
 
Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar Kimia
 
Rpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisiRpp (reaksi redoks) revisi
Rpp (reaksi redoks) revisi
 
Rpp redoks
Rpp redoksRpp redoks
Rpp redoks
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkg
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkgRencana pelaksanaan pembelajaran tkg
Rencana pelaksanaan pembelajaran tkg
 
Hukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar KimiaHukum Hukum Dasar Kimia
Hukum Hukum Dasar Kimia
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)
 
Hukum avogadro
Hukum avogadroHukum avogadro
Hukum avogadro
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Rpp hilda

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Nanga Pinoh Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/Ganjil Materi Pokok : Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro Alokasi waktu : 1 x pertemuan ( 20 menit pelajaran ) A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KD pada KI-3: 3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia Indikator:  Memahami Konsep hukum Gay-lussac dan hipotesis Avogadro
  • 2. KD pada KI-4: 4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia Indikator:  Mengolah informasi, sehingga mampu menjelaskan hukum Gay-lussac dan hipotesis Avogadro  Menganalisis informasi, sehingga dapat menentukan rumus molekul berbagai zat dari volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac dan hipotesis Avogadro. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian hukum Gay-lussac dan hipotesis Avogadro 2. Menentukan rumus molekul berbagai zat dari volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac dan hipotesis Avogadro. D. MATERI KIMIA 1. Hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume) Bunyi hukum Gay-Lussac adalah : "Bila di ukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana" Hukum Gay-Lussac di dasari oleh hasil penemuan ahli kimia inggris yang bernama Henry Cavendish (1731-1810) bahwa perbandingan volume gas hidrogen yang bereaksi dengan gas oksigen membentuk air adalah 2:1 dengan syarat harus di ukur pada suhu dan tekanan yang sama.pada tahun 1808, Joseph Louis Gay Lussac melakukan percobaan serupa dengan menggunakan berbagai macam gas. Ia menemukan bahwa perbandingan volume gas- gas dalam reaksi selalu merupakan bilangan bulat sederhana. Joseph Louis Gay Lussac menemukan hasil sebagai berikut : 1) Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas klorin membentuk hidrogen klorida, perbandingan volumnya adalah 1 : 1 : 2.
  • 3. V liter (T,P) V liter (T,P) 2V liter (T,P) Gas hidrogen Gas Klorin Gas hidrogen klorida 2) Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap air, perbandingan volumnya adalah 2 : 1 : 2. 2V liter (T,P) V liter (T,P) 2V liter (T,P) Gas hidrogen Gas oksigen Uap air 3) Pada reaksi antara gas nitrogen dan gas hidrogen membentuk amonia, perbandingan volumnya adalah 1 : 3 : 2. V liter (T,P) 3V liter (T,P) 2V liter (T,P) Gas nitrogen Gas hidrogen Gas amonia 2. Hipotesis Avogadro Untuk menjelaskan hukum gay lussac di atas maka pada tahun 1811 Amadeo Avogadro (1776-1956) dari italia mengajukan yang kemudian di sebut teori avogadro. Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan sederhana? Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidakmampuan mereka dalam menjelaskan hukum tersebut karena anggapan bahwa partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik). Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi berupa 2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik). Avogadro menyebutkan partikel tersebut sebagai molekul. 2 vol gas hidrogen (T,P) + 1 vol gas oksigen(T,P) → 2 vol uap air (T,P) Avogadro: 2 molekul hidrogen + 1 molekul oksigen → 2 molekul air 2 H2 + O2 → 2 HxOy
  • 4. Dari sini Avogadro mengajukan hipotesisnya yang dikenal hipotesis Avogadro yang berbunyi : “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya (Martin S. Silberberg, 2000). E. MODEL/METODE PEMBELAJARAN Model : Kooperatif Metode : Student Teams-Achievement Divisions (STAD) F. KEGIATAN PEMBELAJARAN I. Pendahuluan (fase orientasi) (2 menit): a. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. b. Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa. II. Kegiatan Inti: a. Fase eksplorasi – imajinasi (10 menit)  Guru mengenalkan konsep tentang Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro melalui persentasi power point.  Siswa diminta untuk memperhatikan dan mengamati persentasi power point tersebut dan mencatat hasilnya.  Siswa diminta menjelaskan Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro melalui diskusi dengan kelompoknya dan menuliskan hasil diskusinya pada LKS_1 (LKS kelompok). b. Fase internalisasi (5 menit)  Dengan dibantu siswa, guru membagi siswa menjadi 2 kelompok untuk presentasi, selanjutnya siswa dari kelompok yang terpilih difasilitasi untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.  Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar atau menanggapinya dengan bahasa yang baik dan santun.
  • 5. III. Penutup (fase evaluasi) (3 menit) a. Guru melakukan review terhadap hasil kerja siswa dan melakukan refleksi dengan meminta siswa mengungkapkan perasaan dan pendapatnya. b. Memberikan tugas rumah tentang teori Hk. Gay-lussac dan hipotesis Avogadro. G. ALAT/MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN 1. Alat dan Bahan: a. LCD projector b. Media Pembelajaran: Papan Tulis dan Powerpoint c. Lembar kegiatan Siswa 2. Sumber Belajar: a. Pegangan Siswa  Buku Kimia SMA : Permana, Irvan. 2009. Memahami Kimia 1: SMA/MA Untuk Kelas X, Semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan nasional. b. Pegangan Guru  Sudarmo, Unggal. 2013. KIMIA Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.  Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta : Phibeta. H. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Teknik Penilaian: a. Aspek Pengetahuan : Tes tertulis b. Aspek Sikap : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung c. Aspek Keterampilan : Menjawab Pertanyaan 2. Bentuk Instrumen: a. Uraian b. Lembar pengamatan penilaian sikap dan keterampilan Pontianak, 3 April 2014 Mengetahui DosenPengampu Mahasiswa DiniHadiartiM.Sc NIP/NIK. Hilda WenyJayanty NIM. 111620510
  • 6. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN No : 1 Jenis : Pelatihan Uji Kemampuan Bentuk : Uraian 1. 20 ml gas N2 tepat habis bereaksi dengan 50 ml gas O2 menghasilkan 20 ml gas NxOy. Tentukanlah rumus kimia gas NxOy tersebut ! Penyelesaian Perbandingan volume gas = perbandingan koefisien N2 : O2 : NxOy = 20 : 50 : 20 N2 : O2 : NxOy = 2 : 5 : 2 Dalam bentuk persamaan reaksi dapat ditulis: 2N2(g) + 5O2(g) → 2NxOy(g) karena jumlah atom ruas kiri harus sama dengan ruas kanan,maka: Untuk N : 2x = 4 atau x = 2 Untuk O : 2y = 10 atau y = 5 Dengan demikian rumus kimia NxOy adalah N2O5 No : 2 Jenis : Pelatihan Uji Kemampuan Bentuk : Uraian 2. Tentukan banyaknya volume gas hidrogen yang bereaksi dengan 16 liter gas oksigen dan menghasilkan uap air ! Penyelesaian Untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari perbandingan koefisien gas dalam reaksi. H2(g) + O2(g) → H2O(g) (kita setarakan reaksi) 2 H2 + O2 → 2 H2O (setara) Dari reaksi di atas, didapat perbandingan koefisien zat H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2 Diketahui gas oksigen : 16 liter 2 1 x 16 = 32 liter gas hidrogen.
  • 7. PENSKORAN Soal Deskripsi Skor 1. 20 ml gas N2 tepat habis bereaksi dengan 50 ml gas O2 menghasilkan 20 ml gas NxOy. Tentukanlah rumus kimia gas NxOy tersebut ! Perbandingan volume gas = perbandingan koefisien N2 : O2 : NxOy = 20 : 50 : 20 N2 : O2 : NxOy = 2 : 5 : 2 Dalam bentuk persamaan reaksi dapat ditulis: 2N2(g) + 5O2(g) → 2NxOy(g) karena jumlah atom ruas kiri harus sama dengan ruas kanan,maka: Untuk N : 2x = 4 x = 2 Untuk O : 2y = 10 y = 5 Dengan demikian rumus kimia NxOy adalah N2O5 25 25 2. Tentukan banyaknya volume gas hidrogen yang bereaksi dengan 16 liter gas oksigen dan menghasilkan uap air ! Untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari perbandingan koefisien gas dalam reaksi. H2(g) + O2(g) → H2O(g) (kita setarakan reaksi) 2 H2 + O2 → 2 H2O (setara) Dari reaksi di atas, didapat perbandingan koefisien zat H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2 Diketahui gas oksigen : 16 liter 2 1 x 16 = 32 liter gas hidrogen. 25 25 Jumlah 100
  • 8. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Putussibau Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester : X/Ganjil Kompetensi Dasar : Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro Petunjuk: Berikan skor 0 : apabila tidak ditampilkan peserta didik Berikan skor 1 : apabila ditampilkan peserta didik Nama Siswa Indikator Sikap 1 2 3 Skor a b c d a b C d a b c d Indikator untuk penilaian sikap 1. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. a. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru. b. Peserta didik tidak mengerjakan pekerjaan lain. c. Peserta didik spontan bekerja apabila diberi tugas. d. Peserta didik tidak terpengaruh situasi di luar kelas. 2. Interaksi siswa dengan guru. a. Peserta didik bertanya kepada guru. b. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. c. Peserta didik memanfaatkan guru sebagai narasumber. d. Peserta didik memanfaatkan guru sebagai fasilitator. 3. Partisipasi Peserta didik dalam menyimpulkan hasil pembahasan. a. Peserta didik mengacungkan tangan untuk ikut menyimpulkan. b. Peserta didik merespon pernyataan/simpulan temannya. c. Peserta didik menyempurnakan simpulan yang dikemukakan oleh temannya. d. Peserta didik menghargai pendapat temannya.