SlideShare a Scribd company logo
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 1 of 28
HUKUM DASAR KIMIA
DAN
PERHITUNGAN KIMIA
Mata Pelajaran : Kimia
K e l a s : X
Nomor Modul : Kim.X.04
Penulis : Ernavita M.Pd
Sekolah Menengah Atas Negeri 50 Jakarta
Jakarta Timur
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 2 of 28
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN 3
Kegiatan Belajar 1: Hukum Dasar Kimia 4
Petunjuk
Uraian Materi
A. Hukum Kekekalan Massa 4
B. Hukum Perbandingan Tetap 5
C. Hukum Perbandingan Berganda 7
D. Hukum Perbandingan Volume 8
TUGAS KEGIATAN 1 10
Kegiatan Belajar 2: Perhitungan Kimia 12
Petunjuk
Uraian Materi
A. Penerapan Hukum Gay Lussac dan Avogadro 12
B. Konsep Mol dan Kemolaran 14
C. Pereaksi Pembatas 19
D. Rumus Empiris, Air Kristal dan Kadar zat dalam Senyawa 20
TUGAS KEGIATAN 2 24
KUNCI KEGIATAN 26
PENUTUP 27
GLOSARIUM 27
DAFTAR PUSTAKA 28
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 3 of 28
PENDAHULUAN
Selamat… Anda telah menyelesaikan modul ketiga dengan baik, sekarang Anda akan
mempelajari modul ke empat.
Pada modul ini Anda akan mempelajari tentang “Hukum Dasar Kimia dan penerapannya
dalam Perhitungan Kimia“. Namun sebelum mempelajari modul ini, Anda sebaiknya
mengingat kembali modul ketiga, karena modul ini, erat hubungannya dengan modul tersebut.
Materi yang akan dibahas dalam modul ini adalah, Hukum Lavoisier, Hukum Proust, Hukum
Dalton, Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro dan Perhitungan Kimia. Modul ini dibagi
menjadi dua kegiatan. Kegiatan ke-1 membahas tentang Hukun Dasar Kimia dan kegiatan ke-2
membahas tentang Perhitungan Kimia.
Untuk memudahkan Anda memahami modul ini, bacalah setiap kegiatan baik-baik, dan jika
ada tugas latihan dan tes, haruslah Anda kerjakan seluruhnya. Dalam mempelajari modul ini
sangat sarat dengan perhitungan (angka-angka), jadi Anda perlu memperhatikan contoh-contoh
soal dengan teliti. Dan hitungan-hitungan yang ada dalam modul ini merupakan dasar dari
hitungan kimia di modul-modul berikutnya.
Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu 24 x 45 menit. Mudah-mudahan dengan
mengikuti semua petunjuk dalam modul ini, Anda dapat memahaminya dengan baik, dan
jangan lupa, jika Anda mendapatkan kesulitan, coba diskusikan dengan teman atau tanyakan
pada guru.
Selamat belajar, Semoga Anda sukses…
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 4 of 28
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
Massa KI dan Pb(NO3)2 Massa PbI2 dan KNO3
Sebelum bereaksi sesudah bereaksi
Hukum kekekalan massa berbunyi:
Hukum Dasar Kimia
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat:
Membuktikan berdasarkan percobaan atau data percobaan bahwa massa zat,
sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa atau Hukum
Lavoisier).
Membuktikan berdasarkan data percobaan tentang perbandingan massa dua unsur
yang bersenyawa, Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), pada
beberapa senyawa.
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume
(Hukum Gay Lussac).
Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di
udara terbuka, setelah beberapa lama besi menjadi berkarat. Jika kita
timbang massa besi sebelum berkarat dengan besi yang sudah berkarat,
ternyata massa besi yang berkarat lebih besar. Benarkah demikian? Ya
benar, karena besi bereaksi dengan oksigen dan uap air yang ada di
udara
Pada reaksi kimia disertai terjadinya zat baru, apakah pada peristiwa
tersebut juga terjadi perubahan massa? Pada percobaan larutan kalium
Yodida (KI) dengan Timbal II Nitrat (Pb(NO3)2), untuk mengetahui
massa zat sebelum dan sesudah reaksi, ditimbang larutan KI dan
larutan Pb(NO3)2 sebelum direaksikan dan sesudah direaksikan.
Ternyata massa zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat setelah
terjadi reaksi
2KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq)
Bening bening kuning bening
Perhatikanlah gambar dibawah ini!
"Massa zat sebelum reaksi adalah sama dengan massa zat hasil reaksi"
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 5 of 28
Contoh:
1. Satu gram pualam (CaCO3 ) dimasukkan dalam tabung reaksi terbuka yang berisi 10 gram
asam klorida, bagaimana massa zat dalam tabung reaksi sebelum dan sesudah reaksi?
Jelaskan!
Penyelesaian:
Batu pualam bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalsium klorida, air dan gas karbon
dioksida, dengan persamaan reaksi:
CaCO3(s) + 2HCl → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Massa setelah terjadi reaksi lebih kecil, karena gas karbondioksida keluar dari tabung reaksi
yang terbuka.
2. Pita magnesium ditimbang sebanyak 12 gram dan dioksidasi, berapa gram gas oksigen
dibutuhkan untuk memperoleh 20 gram magnesium oksida (MgO)
Penyelesaian:
Pita magnesium dioksidasi berarti pita magnesium bereaksi dengan oksigen.
Massa magnesium + massa oksigen = massa magnesium oksida
12 gram + massa oksigen = 20 gram
Massa oksigen = 20 gram – 12 gram = 8 gram
Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan
berikut!
LATIHAN
1. Dalam ruangan tertutup dipanaskan dengan sempurna 100 gram kalsium karbonat dan gas
karbondioksida yang terjadi ditampung. Berat kalsium oksida setelah pemanasasan
ditimbang 56 gram. Berapa berat gas karbon dioksida yang dihasilkan?
2. Sebanyak 56 gram besi direaksikan dengan 32 gram belerang dengan cara dipanaskan sampai
berpijar. Berapa berat besi II sulfida (FeS) yang terjadi?
Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut.
KUNCI LATIHAN
1. Massa kalsium karbonat → massa gas karbondioksida + massa kalsium oksida
100 gram = massa gas karbondioksida + 56 gram
Massa gas karbondioksida = 100 gram - 56 gram = 44 gram
2
Besi + belerang → besi II sulfida
56 gram + 32 gram = besi II sulfida
Berat besi II sulfida = 88 gram
Bagaimana jawaban Anda? benar kan…?
B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Anda pasti mengenal air, rumus molekul air adalah H2O. Air dibentuk oleh dua
unsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen. Seperti Anda ketahui bahwa materi
mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 6 of 28
massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air?, seorang ahli kimia Perancis, yang
bernama Joseph Louis Proust (1754-1826), mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen
untuk membentuk air.
Tabel 04.1 Hasil Eksperimen Proust terhadap air
Massa Hidrogen Yang
Direaksikan (gram)
Massa Oksigen Yang
Direaksikan (gram)
Massa Air Yang
Terbentuk (gram)
Sisa Oksigen Atau
hidrogen (gram)
1
2
1
2
8
8
9
16
9
9
9
18
-
1 gram hidrogen
1 gram oksigen
-
Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen,
menghasilkan 9 gram air. Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yang
terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya air
yang terbentuk. Dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang
terkenal dengan, Hukum Perbandingan Tetap, yang berbunyi:
Sudah mengertikah Anda? Anda perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang
terbentuk?
Penyelesaian:
Reaksi H2 + O2 → H2O
Perbandingan Massa 1 gram 8 gram 9 gram
Jika awal reaksi 4 gram 40 gram ….. gram?
Yang bereaksi 4 gram 8/1 x 4 gram =32 jam 9/1 x 4 gram = 36 gram
Sisa oksigen (40 – 32)gram= 8 gram
Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan
berikut!
LATIHAN
1. Bila Karbon dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa Karbondioksida. Hasil
percobaan tertera pada tabel berikut.
Reaksi Karbon dengan Oksigen.
No Massa Karbon
(gram)
Massa Oksigen
(gram)
Massa Karbondioksida
(gram)
Unsur Yang
Bersisa (gram)
1
2
3
4
3
12
26
72
8
36
64
200
11
44
88
264
-
4 gram O
2 gram C
8 gram O
Apakah data di atas menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap (Proust)?
Jika berlaku, berapa perbandingan massa karbon dan oksigen dalam senyawa
karbondioksida?
2. Dalam senyawa XY diketahui perbandingan massa X : massa Y = 2 : 3. Jika terdapat 60
gram senyawa XY, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut!
"Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap"
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 7 of 28
3. Perbandingnan, massa Fe : massa S = 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida. Bila 30
gram besi (Fe) dan 4 gram belerang (S) dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram
massa besi sulfida (FeS) yang dapat terjadi?
Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut.
KUNCI LATIHAN
1. Data di atas sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap karena dari data 1, 2, 3, 4,
perbandingan massa Karbon : massa Oksigen dalam senyawa Karbondioksida selalu 3 : 8
2. Perbandingan massa X : massa Y = 2 : 3 maka jumlah perbandingan = 5. Untuk
membentuk senyawa XY
Jumlah senyawa XY = 60 gram
Maka, massa A dalam senyawa tersebut =2/5 x 60 = 24 gram
massa Y dalam senyawa tersebut = 3/5x 60 = 36 gram
3 Reaksi Fe + S → FeS
Perbandingan Massa 7 4 11
Jika awal reaksi 30 gram 4 gram ….. gram?
Yang bereaksi 7/4 x 4 gram =7 gram 4 gram 11/4 x 4 gram = 11 gram
Sisa oksigen (30-7)gram= 23 gram
Bagaimana jawaban Anda? Mudah-mudahan benar ya…
C. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
Pada tahun 1805 Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur pada setiap senyawa dan
didapatkan suatu pola keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum Perbandingan
Berganda yang bunyinya:
Contoh:
1. Dalam molekul air (H2O) perbandingan H : O = 1 : 8
hidrogen peroksida (H2O2), perbandingan H : O = 1 : 16
Maka perbandingan O dalam air dan hidrogen peroksida adalah 8 : 16 = 1 : 2
2 Belerang dengan gas oksigen dapat membentuk senyawa yang berbeda yaitu senyawa SO2,
SO3, jika massa belerang pada senyawa tersebut sama maka perbandingan massa oksigen
dalam senyawa SO2, SO3 dapat dilihat pada tabel berikut
No. Senyawa Massa belerang Massa Oksigen
1.
2.
SO2
SO3
32 gram
32 gram
32 gram
48 gram
Jadi, perbandingan massa oksigen untuk massa belerang yang sama pada senyawa SO2,
SO3 adalah 32 : 48 atau 2 : 3
Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan
berikut!
“Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka
perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 8 of 28
LATIHAN
1. Sebanyak 28 gram Nitrogen direaksikan dengan oksigen dapat membentuk dua macam
senyawa. Senyawa yang pertama membutuhkan 48 gram oksigen dan yang kedua
membutuhkan 80 gram oksigen. Berapa perbandingan Oksigen pada kedua senyawa
tersebut? Dan apa rumus senyawanya?
2. Tembaga direaksikan dengan gas oksigen membentuk dua macam senyawa. Bila 128
gram tembaga yang direaksikan, ternyata senyawa yang pertama membutuhkan 32 gram
gas oksigen, sedangkan senyawa yang kedua dengan jumlah oksigen yang sama tembaga
yang dibutuhkan 256 gram . Tentukan perbandingan tembaga pada reaksi pertama dan
kedua, dan apa rumus senyawa yang terbentuk.
3. Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4
dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut.
Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.
Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen
N2O
NO
N2O3
N2O4
28
14
28
28
16
16
48
64
Tentukan perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen tersebut
KUNCI LATIHAN
1. Perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen:
Senyawa Nitrogen Oksigen Perbandingan
1.
2.
28
28
48
80
7 : 12
7 : 20
Perbandingan Oksigen dalam senyawa tersebut adalah 12 : 20 atau 3 : 5
Senyawanya adalah N2O3 dan N2O5
2. Senyawa tembaga dan oksigen
Senyawa Tembaga Oksigen Perbandingan
1.
2.
128
256
32
32
4 : 1
8 : 1
Perbandingan tembaga dalam senyawa adalah 4 : 8 atau 1 : 2
Senyawanya adalah CuO dan Cu2O
3. Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.
Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen Perbandingan
N2O
NO
N2O3
N2O4
28
14
28
28
16
16
48
64
7 : 4
7 : 8
7 : 12
7 : 16
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram, maka
perbandingan massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 ..: 4
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya benar bukan?
D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lusssac)
Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas Hidrogen dapat bereaksi
dengan gas Oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas Hidrogen dan
Oksigen dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1.
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 9 of 28
Hukum perbandingan volum dikemukakan oleh Gay Lussac (1778-1850) yang berbunyi:
Contoh: Pada suhu dan tekanan yang sama 2 Liter gas hidrogen direaksikan dengan 1 Liter gas
oksigen menghasilkan 2 Liter uap air.
Hal ini dapat dituliskan 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g)
Volum 2 Liter 1 Liter 2 Liter
Perbandingan volum H2(g) : O2(g) : H2O (g) = 2 : 1 : 2
Nah… sekarang Anda telah selesai membahas Hukum-hukum Dasar Kimia yang meliputi
Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap, Hukum Kelipatan Perbandingan dan
Hukum Perbandingan Volume. Hukum Dasar Kimia ini akan diterapkan pada perhitungan
kimia, oleh karena itu pahamilah dengan baik materi ini untuk memudahkan Anda dalam
mempelajari topik berikutnya.
RANGKUMAN
Untuk mengukur apakah Anda benar-benar paham akan materi kegiatan belajar 1, Anda
kerjakan tugas mandiri berikut! Tugas 1
Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama volum gas-gas yang
bereaksi dan volum gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan yang
bulat dan sederhana.
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 10 of 28
TUGAS KEGIATAN 1
PILIHAN GANDA
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang benar!
1. Perhatikan persamaan reaksi berikut:
P4(g) + 5 O2(g)  2P2O5(g)
Pernyataan yang benar menurut hukum Lavoisier adalah...
A. massa P4 = massa 5 O2
B. massa P4 = massa 5 O2= massa 2P2O5
C. massa P4 + 5 O2 = massa 2P2O5
D. massa P4 + 5 O2 < massa 2 P2O5
E. massa P4 + 5 O2> massa 2 P2O5
2. Bila dialirkan 44 gram gas CO2 ke dalam 40 gram MgO dalam ruangan tertutup,
maka massa magnesium karbonat (MgCO3) yang terjadi adalah...
A. 4 gram
B. 40 gram
C. 44 gram
D. 84 gram
E. 176 gram
3. Perhatikan tabel berikut
Massa Kalsium Massa Belerang Massa Kalsium Sulfida
20 gram 16 gram 36 gram
160 gram 128 gram 288 gram
Bila yang direaksikan 80 gram kalsium dan 64 gram belerang, maka massa kalsium
sulfida terbentuk adalah...
A. 36 gram
B. 72 gram
C. 128 gram
D. 144 gram
E. 288 gram
4. Data percobaan
No perc Massa Tembaga Massa Oksigen Massa Tembaga II Oksida
1 64 gram 16 gram 80 gram
2 32 gram 8 gram 40 gram
3 130 gram 32 gram 160 gram
Dari data tersebut diatas pernyataan yang benar adalah...
A. Perbandingan massa tembaga dengan massa oksigen dalam tembaga II oksida
adalah 2:1
B. Dalam reaksi massa tembaga ditambah massa oksigen lebih kecil dari massa
tembaga II oksida
C. Massa tembaga yang tidak bereaksi pada percobaan ketiga 2 gram
D. Bila tembaga yang direaksikan 10 gram, maka oksigen yang dibutuhkan untuk
tepat habis bereaksi 5 gram
E. Dalam reaksi massa tembaga ditambah massa oksigen lebih besar dari massa
tembaga II oksida
5. Data percobaan
Massa karbon Massa Oksigen Massa Karbon Dioksida
12 gram
3 gram
24 gram
72 gram
32 gram
8 gram
64 gram
192 gram
44 gram
11 gram
88 gram
264 gram
Berdasarkan data tersebut diatas perbandingan massa karbon dengan oksigen
dalam karbon dioksida adalah...
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 11 of 28
A. 3 : 4
B. 3 : 8
C. 3 : 11
D. 8 : 3
E. 11 : 3
6. Direaksikan 28 gram Silikon dengan 32 gram oksigen terbentuk 60 gram Silikon IV
oksida (SiO2), Perbandingan Silikon dengan Oksigen dalam Silikon IV oksida
adalah...
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 1.
D. 7 : 8
E. 8 : 7
7. Beberapa senyawa berikut:
1. H2O 2.SO2 3. H2O2 4. MgO 5.SO3
Senyawa yang memenuhi ketentuan hukum Dalton adalah ...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2 dan 5
8. Perhatikan data volum gas yang bereaksi berikut.
Volume Gas
Karbonmonoksida
Volume Gas oksigen Volume Gas Karbondioksida
15 dm3
7,5 dm3
15 dm3
3 dm3
1,5 dm3
3 dm3
20 dm3
10 dm3
20 dm3
Perbandingan volume gas karbon monoksida dengan gas oksigen dalam reaksi
tersebut diatas adalah...
A. 1 : 2
B. 2 : 1
C. 2 : 2
D. 3 : 1
E. 1 : 3
9. Perhatikan data percobaan reaksi 2 Cl2(g) + 5 O2(g)  2 Cl2O5(g)
Volume gas klor Volume gas oksigen Volume gas klor penta oksida
4 dm3
10 dm3
X dm3
10 dm3
25 dm3
Y dm3
Harga X dan Y adalah...
A. 2 dan 5
B. 2 dan 25
C. 4 dan 10
D. 5 dan 25
E. 10 dan 25
10. Reaksi gas nitrogen dan gas oksigen membentuk dinitrogen trioksida, dengan
persamaan reaksi 2N2(g) + 3O2(g)  2 N2O3(g)
Perbandingan volum gas nitrogen dan gas oksigen yang bereaksi adalah...
A. 1 : 3
B. 2 : 2
C. 2 : 3
D. 3 : 2
E. 3 : 1
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 12 of 28
KEGIATAN BELAJAR 2
Anda telah mempelajari Hukum Dasar Kimia dengan baik, kegiatan 2 ini merupakan
aplikasi dari Hukum Dasar Kimia, oleh karena itu pahamilah... selamat belajar!
A. Penerapan Hukum Gay Lussac dan Avogadro
Masih ingatkah Anda tentang hukum Gay Lussac pada kegiatan 1? Coba Anda
buka kembali modulnya!
Pada keadaan yang sama perbandingan koefisien reaksi sebanding dengan
perbandingan volum, seiring dengan ini Avogadro mengemukakan teorinya tentang
molekul.
Hukum Avogadro
Avogadro seorang ahli kimia dari Italia, pada tahun 1811, mengemukakan teori
bahwa:
Sehingga hukum perbandingan volum dapat lebih dikembangkan.
N2(g) + 3 H2(g)  2NH3(g)
Perbandingan koefisien reaksi 1 : 3 : 2
Perbandingan volume 1 Liter : 3 Liter : 2 Liter
Perbandingan molekul 1 molekul : 3 molekul : 2 molekul
Dari persamaan reaksi tersebut diperoleh bahwa pada suhu dan tekanan yang sama
perbandingan volum dan perbandingan molekul setara dengan perbandingan koefisien
reaksi
Contoh: Pada ruangan tertentu direaksikan 4 Liter gas metan dengan gas oksigen
Reaksi CH4(g) + O2(g)  CO2 (g) + H2O(g) (reaksi belum setara)
Tentukan:
a. persamaan reaksi
b. volum gas oksigen yang dibutuhkan, gas CO2 dan uap air (H2O) yang
terbentuk pada keadaan yang sama
c. Bila dalam ruangan terdapat L molekul gas metan berapa molekul gas oksigen,
gas karbon dioksida dan uap air
Penyelesaian.
a. Persamaan reaksi CH4(g) + 2O2 (g)  CO2 (g) + 2H2O(g)
perbandingan koefisien reaksi 1 : 2 : 1 : 2
Perhitungan Kimia
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat:
Menerapkan Hukum Gay Lussac dan Avogadro
Menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volum molar pada STP atau keadaan
tertentu
Menghitung massa atau volum hasil reaksi yang diperoleh dari sejumlah massa atau
volum tertentu pereaksi atau sebaliknya (pereaksi pembatas)
Menentukan rumus empiris, rumus molekul dan kadar zat dalam suatu senyawa
Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas bervolum sama mengandung
jumlah molekul yang sama
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 13 of 28
b. Volum gas oksigen yang dibutuhkan = literliterx 84
1
2

volum gas CO2 yang terbentuk = literliterx 44
1
1

volum uap air yang terbentuk = literliterx 84
1
2

c. molekul gas oksigen = molekulLmolekulxL 2
1
2

molekul gas CO2 = molekulLmolekulxL 
1
1
molekul uap air terbentuk = molekulLmolekulxL 2
1
2

Sudah mengertikah Anda? Untuk lebih mengerti lagi cobalah Anda kerjakan latihan
berikut!
LATIHAN.
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, satu molekul gas N2 bereaksi dengan tiga
molekul H2, membentuk 2 molekul gas NH3.
Bila yang direaksikan 5 molekul gas N2 berapa molekul gas hidrogen yang
bereaksi dan berapa mulekul gas NH3 yang terjadi?
2. Dalam ruang tertentu dimasukkan 20 Liter gas ammoniak dibakar dengan
oksigen terbentuk gas nitrogen dioksida dan uap air dengan reaksi
NH3(g) + O2(g)  NO2(g) + H2O(g)
Tentukan: a. persamaan reaksi setara.
b. volum gas oksigen yang dibutuhkan
c. volum gas Nitrogen dioksida dan uap air yang terbentuk pada
keadaan yang sama
d. bila terdapat 100 molekul gas NH3, berapa molekul gas oksigen
yang dibutuhkan
Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut.
KUNCI LATIHAN
1. Persamaan reaksi: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
Perbandingan koefisien reaksi 1 : 3 : 2
Bila yang direaksikan 5 molekul gas N2 maka:
Molekul gas hidrogen = 3/1 x 5 molekul = 15 molekul
Molekul gas NH3 yang terjadi =2/1 x 5 molekul = 10 molekul
2. a. Persamaan reaksi 4 NH3(g) + 7 O2(g)  4 NO2(g) + 6H2O(g)
Perbandingan koefisien 4 : 7 : 4 : 6
b. volume oksigen yang dibutuhkan = 7/4 x 20 L = 35 L
c. volume gas NO2 yang terjadi = 4/4 x 20 L = 7 L
volume uap air yang terjadi = 6/4 x 20 L = 30 L
d. molekul gas oksigen yang dibutuhkan = 7/4 x 100 molekul = 175 molekul
Bagaimana hasil latihannya, betul semua kan? Lanjutkanlah ke materi berikutnya!
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 14 of 28
B. Konsep Mol dan Kemolaran
a. Mol
Bila Anda ingin menimbang berat badan satuannya Kg, atau mengukur tinggi
badan satuannya cm kan? Salah satu satuan dalam hitungan kimia adalah mol.
Dalam satu mol zat terkandung sejumlah tetapan Avogadro partikel zat tersebut.
Massa 1 atom C-12 = 1,99268. 10-23
gram
Jadi dalam 12 gram C-12 terdapat =
gram
gram
23
10.99268,1
12

= 6.02.1023
atom C
Maka 1 mol setiap zat mengandung 6.02.1023
partikel zat itu. (tetapan Avogadro= L
(Loschmidt)
1 mol gas O2 = 6.02.1023
molekul O2
2 mol ion Na +
= 2 x 6.02.1023
ion Na+
=12,04 .1023
ion Na+
atau 1,204.1024
ion Na+
5 mol atom Na= 5 x 6.02.1023
atom Na = 3,01.1024
atom Na
Jadi
Contoh
1. Berapa jumlah partikel yang terkandung dalam
a. 2 mol ion Na+
b. 5 mol N2O
Penyelesaian:
a. Jumlah ion Na+
=



Namol
Naion
xNamol
1
10.02,6
2
23
Jumlah ion Na+
= 1,204. 1024
ion Na+
b. Jumlah molekul N2O =
ONmol
ONmolekul
xONmol
2
2
23
2
1
10.02,6
5
Jumlah molekul N2O = 3,01.1024
molekul N2O
2. Berapa mol terdapat di dalam 3,612.1025
molekul CO2
Penyelesaian:
Jumlah mol molekul CO2 =
2
23
2
2
25
10.02,6
1
10.612,3
COmolekul
COmol
xCOmolekul
Jumlah mol molekul CO2 = 60 mol
Bagaimana perhitungannya, mudahkan? Cobalah kerjakan latihan ini!
LATIHAN
1. Berapa jumlah partikel yang terkandung dalam 4 mol atom Fe
2. Berapa mol terdapat di dalam 3,01.1019
ion Na+
L = 6,02. 1023
Jumlah partikel =
 
mol
LAvogadrotetapan
mol
1

Mol =
 LAvogadrotetapan
mol
partikel
1

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 15 of 28
Anda pasti bisa mengerjakannya.. mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan
kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
1. Jumlah atom Fe =
Featommol
Featom
xFeatommol
1
10.02,6
4
23
Jumlah atom Fe = 2,408. 1024
atom Fe
2 Jumlah mol ion Na+
= 


Naion
Naionmol
xNaion 23
19
10.02,6
1
10.01,3
Jumlah mol ion Na+
= 5. 10-5
mol
Nah... benarkan? Sukses buat Anda...
b. Massa Molar
Massa molar zat adalah massa zat yang terdapat dalam 1 mol, yang dinyatakan
dengan gram.
Massa 1 mol zat = Mr (Massa molekul relatif) zat yang dinyatakan dengan gram
Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah massa atom dari zat tersebut yang
dibandingkan dengan massa 1 atom karbon isotop 12 (C-12),. Karbon isotop 12
digunakan sebagai standar dalam penentuan massa atom. Dengan demikian
didapatkan suatu rumusan sebagai berikut:
Massa atom relatif (Ar) sudah tercantum dalam tabel periodik
Massa Molekul relatif (Mr) merupakan gabungan dari massa atom relatif, dan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Dalam perhitungan menentukan Mr suatu zat tidak perlu menggunakan rumusan ini
karena 1/12 x 12 hasilnya sama dengan 1
Contoh
1. Berapa Mr dari Na2SO4. 10H2O. Bila Ar Na = 23, S =32 , O =16, H =1
Penyelesaian:Na2SO4.10H2O terdiri dari 2 atom Na+1atom S+14atom O+20 atom H
Maka Mr Na2SO4. 10H2O = (2 x 23) + (1 x 32) + (14 x 16) + (20 x 1)
Maka Mr Na2SO4. 10H2O = 322
2. Berapa mol terdapat dalam 4,5 gram Al2(SO4)3.6 H2O, bila Ar Al =27, S =32,
O =16, H = 1
Gram =
mol
Mr
moljumlah
1

Mol =
Mr
mol
gram
1

Ar X =
121121
1


Catommassax
Xatomrataratamassa
Mr X =
121121
1


Catommassax
Xmolekulrataratamassa
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 16 of 28
Penyelesaian: Mr Al2(SO4)3. 6 H2O = 2 Al + 3S + 18 O + 12 H
= (2 x 27) + (3 x 32) + (18 x 16) + (12 x 1)
= 450
Mol Al2(SO4)3. 6 H2O =  
  OHSOAlMr
mol
OHSOAlgram
2342
2342
6
1
6 
Mol Al2(SO4)3. 6 H2O =  
gram
mol
OHSOAlgram
450
1
65,4 2342 
Mol Al2(SO4)3. 6 H2O = 0,01 mol
Mudahkan perhitungannya,? Kerjakan ya ...latihan ini!
LATIHAN
1. Berapa Mr dari C6H12O6, bila diketahui Ar C=12, H = 1 O =16.
2. Berapa massa 3 mol NaCl, Bila Ar Na =23 dan Cl = 35,5.
OK... mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
1. C6H12O6, terdiri dari 6 atom C + 12 atom H + 6 atom O
maka Mr C6H12O6, = (6 x 12) + (12 x 1) + ( 6 x 16)
maka Mr C6H12O6 = 180
2 Mr NaCl = 23 + 35,5 = 58,5
massa 3 mol NaCl =
NaClmol
NaClMr
xNaClmol
1
massa 3 mol NaCl =
NaClmol
NaClgram
xNaClmol
1
5,58
3
massa 3 mol NaCl = 175,5 gram
Ya... Anda benar semua... Sukses! Silahkan Anda lanjutkan ke materi berikutnya.
c. Volum Molar
Volum molar menunjukkan volum 1 mol gas pada keadaan strandar. Volum 1 mol
gas pada STP (0O
C, 1 atm) = 22,4 Liter
Contoh 1. Berapa volum 5 mol gas CO2 pada keadaan STP
Penyelesaian: Volum gas CO2 =
2
2
1 COmol
STPvolum
COmol 
Volum gas CO2 =
2
2
1
4,22
5
COmol
Liter
COmol 
Volum gas CO2 = 112 Liter
Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama setiap gas
yang mempunyai volum sama mengandung jumlah molekul yang sama (molnya
sama)
Volum = mol x 22,4 Liter
1 mol
mol = volum x 1 mol
22,4 Liter
2
1
2
1
n
n
V
V
 V = volum
n = mol
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 17 of 28
Contoh: Gas Nitrogen sebanyak 2 mol mempunyai volum 44,8 Liter, berapa volum
6 mol gas hidrogen?
Penyelesaian:
2
2
2
2
H
N
H
N
n
n
V
V
 jadi
mol
mol
V
Liter
H 6
28,44
2
 Maka volum H2 = 134,4 Liter
Bila tidak dalam keadaan standar, volum gas dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus gas ideal yaitu
Dimana P = tekanan (atm)
V = volum (Liter)
n = mol
R = tetapan gas ( 0,082 atm mol-1
Liter K-1
)
T = suhu (Kelvin)
Contoh: Berapa volum 5 mol gas Nitrogen bila diukur pada suhu 37O
C dan tekanan
3 atm
Penyelesaian: P = 3 atm
T = 37 + 273 = 310 0
C
n = 5 mol
R = 0,082 atm mol-1
Liter K-1
PV = n RT
3 atm V = 5 mol x 0,082 atm mol-1
Liter K-1
310 K
V = 42,37 Liter
Volum 5 mol gas Nitrogen adalah 42,37 Liter
Nah... latihan menunggu Anda...
LATIHAN
1. Berapa mol terdapat dalam 5,6 Liter gas CO2 pada keadaan standar
2. Pada keadaan tertentu terdapat 4 mol gas oksigen mempunyai volum 89,6 Liter,
berapa mol terdapat dalam 112 Liter gas metana?
3. Dalam ruangan yang bertekanan 2 atm terdapat 60 Liter gas asetilen. Berapa mol
gas tersebut bila suhu ruangan 270
C
OK... mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
1. Dalam 5,6 Liter gas CO2 terdapat =
STPVolum
mol
OCvolum
1
2 
Mol gas CO2 =
Liter
mol
OLiterC
4,22
1
6,5 2 
Mol gas CO2 = 0,25 mol
2 Jumlah mol gas metan adalah:
tantan me
oksigen
me
oksigen
n
n
V
V
 jadi
tan
4
112
6,89
memol
mol
Liter
Liter
 Maka mol gas metan = 5 mol
3 P = 2 atm
T = 27 + 273 = 300 0
C
V = 60 Liter
R = 0,082 atm mol-1
Liter K-1
PV = nRT
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 18 of 28
PV = n RT
2 atm 60 Liter = mol x 0,082 atm mol-1
Liter K-1
300 K
mol = 4,878 mol
Mol gas asetilen pada keadaan tersebut adalah 4,878 mol
Benarkan….? Sukses lagi buat Anda. Lanjutkan ya materinya!
d. Molaritas (M)
Molaritas menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam volum larutan
Contoh 1. Barapa molaritas larutan bila 0,5 gram NaOH dilarutkan sampai volum
500 mL Ar Na = 23, O =16 dan H = 1
Penyelesaian: Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
tan
1000
larumLterlarutMr
terlarutgram
M 
mL
gram
M
500
1000
40
5,0

Molaritas NaOH = 0,025 M
Contoh 2 Berapa molaritas larutan bila dalam 100 mL terdapat 0,5 mol
Penyelesaian: M = mol
V
M = 0,5 mol = 5 M
0,100 Liter
Contoh: 3. Berapa mol terdapat di dalam 250 mL larutan 0,01 M
Penyelesaian: mol = V x M
Mol = 250 mL x 0,01 M = 2,5 mmol = 0,0025 mol
Latihan lagi .....
LATIHAN
1. Barapa berat Na2SO4 yang harus ditimbang untuk membuat 500 mL larutan dengan
konsentrasi 0,2 M. Ar Na = 23, S = 32, O = 16
2. Berapa mol terdapat dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
1. Mr Na2SO4 = (2x23) + (1x32) + (4x16) = 142
tan
1000
larumLterlarutMr
terlarutgram
M 
tantan laruV
n
laruLiter
terlarutmol
M 
atau
tan
1
laruLiterterlarutMr
terlarutgram
M 
atau
tan
1000
larumLterlarutMr
terlarutgram
M 
M =
V
mol
Atau mol = M x V (Liter)
Atau mmol = M x V (mL)
atau
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 19 of 28
mL
gram
M
500
1000
142
2,0 
berat Na2SO4 yang harus ditimbang adalah 14,2 gram
2 Dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M terdapat = V x M
= 500 mL x 0,25 mmol/mL
Dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M terdapat = 125 mmol = 0,125 mol
C. Pereaksi Pembatas
Bila zat yang direaksikan sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, reaksi
disebut equivalen. Bila tidak, zat hasil ditentukan oleh pereaksi yang habis dalam
reaksi, yang disebut dengan pereaksi pembatas.
Contoh:
1. Direaksikan 50 mL Pb(NO3)2 2 M dengan 25 mL MgCl2 1 M. Ar Pb = 207,
N = 14, O = 16, Mg = 24, Cl = 35,5. Tentukan:
a. Pereaksi pembatas.
b. Mol zat yang sisa.
c. Berat endapan yang terjadi
Penyelesaian:
Langkah I.
Tentukan masing-masing mol zat yang direaksikan.
 50 mL Pb(NO3)2 2 M = 50 mL x 2 mmol = 100 mmol
mL
 25 mL MgCl2 1 M. = 25 mL x 1 mmol = 25 mmol
mL
Langkah 2
Tentukan persamaan reaksi.
Pb(NO3)2(aq) + MgCl2(aq)  PbCl2(s) + Mg(NO3)2(aq)
Perbandingan koef reaksi 1 : 1 : 1 : 1
Mula-mula 100 mmol 25 mmol - -
Yang bereaksi: 1
/1 x 25 mmol=25 mmol 25 mmol 1
/1x 25mmol=25mmol. 1
/1x 25mmol=25mmol.
Setelah reaksi 75 mmol - 25mmol. 25mmol.
Langkah 3
a. Pereaksi pembatas adalah MgCl2 Karena habis bereaksi
b. Zat yang sisa adalah Pb(NO3)2.
Setelah terjadi reaksi terdapat sisa Pb(NO3)2 75 mmol = 0,075 mol
c. Zat yang mengendap adalah PbCl2 = 25 mmol x 279 mgram
1 mmol
Zat yang mengendap adalah PbCl2 = 6975 mgram = 6,975 gram.
Sekarang latihan ya....
LATIHAN
Direaksikan logam magnesium dengan 100 mL HCl 3 M. Gas yang terjadi diukur
pada suhu 270
C dan tekanan 1 atm sebanyak 50 mL. Bila Ar Mg = 24, H = 1, Cl =
35,5 dan R = 0,082 atm mol-1
K-1
Liter. Tentukan :
a. mol gas yang terjadi?
b. mol HCl yang direaksikan
c. mol HCl yang tidak bereaksi
d. Berat magnesium yang direaksikan.
Catatan:
Untuk mencari
Pb(NO3)2 ,PbCl2
atau Mg(NO3)2 lihat
perbandingan
koefisien reaksi
dan kalikan dengan
jumlah zat yang
habis bereaksi
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 20 of 28
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
a. Mol gas Hidrogen yang terjadi pada suhu 270
C, tekanan 1 atm dan volum 50 mL
adalah:
P = 1 atm. V = 50 mL = 0,05 Liter, R = 0,082 atm mol-1
K-1
Liter,
K = 27 + 273 = 300 K
PV =n RT
1 atm. 0,05 Liter = n . 0,082 atm mol-1
K-1
Liter . 300 K
n = 0,002 mol
Mol gas hidrogen yang terjadi = 0,002 mol
b. Mol HCl yang direaksikan 100 mL HCl 3 M = 100 mL x 3 mmol
1 mL
Mol HCl yang direaksikan = 300 mmol = 0,3 mol
c. Mol HCl yang tidak bereaksi:
Persamaan reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g)
Perb koefisien 1 : 2 : 1 : 1
Mula-mula 0,002mol 0,3 mol
Yang bereaksi: 1
/1x0,002mol = 0,002mol 2
/1x0,002mol =0,004mol 0,002mol
setelah reaksi - 0,296 mol 0,002 mol
mol HCl yang tidak bereaksi = 0,296 mol
d. Berat magnesium yang direaksikan= 0,002 mol x 24 gram
1 mol
Berat magnesium yang direaksikan = 0,048 gram
Keterangan :
Gas hidrogen yang terjadi 0,002 mol, larutan HCl yang direaksikan 0,3 mol berarti
sebagai pereaksi pembatas adalah logam magnesium, maka logam magnesium yang
direaksikan (mula-mula) adalah 1
/1 x 0,002 mol = 0,002 mol
D. Rumus Empiris, Air kristal dan Kadar zat dalam Senyawa
a. Rumus Empiris
Rumus empiris merupakan rumus perbandingan terkecil dari suatu molekul yang
dapat ditentukan dari prosentase massa unsur-unsur pembentuknya. Seperti H2O
terdiri dari 11% atom H dan 89% atom O atau H2O terdiri dari 2 atom H dan 1
atom O
Rumus empiris dapat berupa rumus molekul, tapi rumus molekul tidak dapat
berupa rumus empiris, seperti H2O merupakan rumus empiris dan juga rumus
molekul, H2O2 hanya berupa rumus molekul tapi bukan rumus empiris, karena
rumus empirisnya HO Karena itu rumus molekul (RM) = (RE)n
Contoh
Suatu senyawa hidrokarbon terdiri dari 80% C dan sisanya hidrogen. Bila massa
molekul relatif senyawa tersebut 30, tentukan rumus empiris dan rumus
molekulnya.
Penyelesaian: Senyawa hidrokarbon CXHY
C = 80% dan H = 20 % , misalkan senyawa tersebut 100 gram, maka:
C = 80 gram dan H = 20 gram
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 21 of 28
Perbandingan C : H = 80 : 20
12 1
= 6,67 : 20
= 1 : 3
Rumus empiris = CH3
Rumus molekulnya adalah RM = (RE)n
30 = ( CH3)n
30 = ( 12 + 3. 1)n
30 = 15n
n = 2
Jadi rumus molekulnya adalah (CH3)2 = C2H6
b. Air Kristal
Suatu senyawa yang dapat mengikat sejumlah tertentu molekul air disebut dengan
air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut dengan hidrat dan yang
tidak mengandung air kristal disebut anhidrat.
Contoh:
Ditimbang 225 gram aluminium sulfat hidrat (Al2(SO4)3 xH2O), kemudian
dipanaskan. Sisanya ditimbang kembali tinggal 171 gram. Berapa molekul air kristal
senyawa tersebut.
Penyelesaian: Al2(SO4)3. x H2O  Al2(SO4)3 + x H2O
558 gram 342 gram ? gram (ingat hukum Lavoisier)
massa air = 558 gram – 342 gram = 216 gram
Mr Al2(SO4)3. = 342
Mr H2O = 18
Perbandingan Al2(SO4)3 : x H2O
342 gram 216 gram
342 18
1 : 12
Molekul air kristalnya adalah Al2(SO4)3. 12 H2O
c. Kadar zat dalam senyawa/campuran
Kadar zat merupakan banyaknya zat tersebut yang terdapat dalam
senyawa/campuran. Prosentase merupakan bagian zat dalam 100 bagian
campuran
 
%100
tan
% 
campuranlarugram
terlarutzatgram
berat %100
tan
% 
laruvolum
terlarutzatvolum
volum
%100
tan
/% 
laruvolum
terlarutzatgram
volumberat
Prosentase unsur dalam senyawa
A dalam AXBY
%100% 


YX BAMr
AArx
A
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 22 of 28
Contoh 1. Di dalam 250 gram pupuk ZA terdapat 80 gram ZA murni. Berapa %
kemurnian pupuk ZA tersebut?
Penyelesaian: pupuk ZA murni 80 gram, pupuk ZA 250 gram
% kemurnian pupuk ZA = %100
250
80

gram
gram
% kemurnian pupuk ZA = 32%
Contoh 2. Kedalam 150 mL air dimasukkan 50 mL cuka. Berapa kadar cuka dalam
larutan?
Penyelesaian: Cuka 50 mL (zat terlarut)
Larutan terdiri dari cuka dan air = 50 mL + 150 mL = 200 mL
Kadar cuka dalam larutan = %100
200
50

mL
mL
Kadar cuka dalam larutan = 25 %
Contoh 3. Berapa perbandingan N dengan H dalam NH3? Dan berapa prosentase N
dan H dalam NH3 ? Ar N = 14 dan H = 1
Penyelesaian: massa N = 1 x Ar N
massa H 3 x Ar H
= 1 x 14
3 x 1
= 14
3
Perbandingan massa N : H = 14 : 3
Prosentase N dalam NH3 = jumlah N x Ar N x 100%
Mr NH3
= 1 x 14 x 100%
17
Prosentase N dalam NH3 = 82,35%
Prosentase H dalam NH3 = jumlah H x Ar H x 100%
Mr NH3
= 3 x 1 x 100%
17
Prosentase H dalam NH3 = 17,65 %
Contoh 4. Udara mengandung 91% gas neon isotop 20 dan 9% gas neon isotop 22.
Berapa massa rata-rata gas neon?
Penyelesaian: Massa rata-rata gas neon = % massa neon isotop 20 + % massa neon isotop 22
Jumlah seluruh atom neon
Massa rata-rata gas neon = 91% x 20 sma + 9% x 22 sma
100%
Massa rata-rata gas neon = 20,18 sma
Anda sudah memahami perhitungannya? Cobalah kerjakan latihan berikut!
LATIHAN
1. Tentukan rumus empiris suatu senyawa yang terdiri dari 11% H dan 89 % O
2. Garam Na2SO4 hidrat mengandung 55,9 % molekul air. Tentukan rumus molekul
air kristal garam tersebut! Ar Na = 23, S = 32 , O = 16 dan H = 1
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 23 of 28
3. Seorang tukang kebun membutuhkan unsur Nitrogen 25 gram. Bila pupuk yang
tersedia pupuk ZA [(NH4)2SO4] Berapa gram pupuk tersebut harus digunakan? Ar
N = 14, H = 1, S = 32 dan O = 16
4. Bila di alam terdapat dua macam isotop gas argon, 75% terdiri dari gas argon isotop
40. Massa rata-rata gas argon di alam 39,75. Berapa massa isotop gas argon yang
lain?
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban berikut!
KUNCI LATIHAN
1 Senyawa = 100% misalkan senyawa tersebut 100 gram
Maka massa unsur H = 11 gram dan O = 89 gram
Perbandingan H : O = massa H : massa O
Ar H Ar O
= 11 : 89
1 16
= 11 : 5,6
= 2 : 1
Maka rumus senyawa tersebut adalah H2O
2 Garam Na2SO4 hidrat mengandung 55,9 % molekul air.
Misalkan garam Na2SO4 hidrat = 100 gram
H2O 55,9% = 55,9 gram
Na2SO4 = (100 – 55,9) = 44,1 gram
Mr Na2SO4 = 142
Mr H2O = 18
Na2SO4 x H2O → Na2SO4 + x H2O
Perbandingan mol 44,1 : 55,9
142 18
0,31 : 3,1
1 : 10
Jadi rumus molekul air kristal adalah Na2SO4 . 10 H2O
3
Pupuk ZA adalah (NH4)2SO4
Nitrogen yang dibutuhkan 25 gram
Mr (NH4)2SO4 = 132
Pupuk ZA yng harus digunakan = nitrogenjumlahx
ArN
SONHMr
.2
)( 424
Pupuk ZA yng harus digunakan = gramgramx 86,11725
28
132

4
Dua macam isotop gas argon
Gas argon isotop 40 = 75%.
Gas argon isotop X = (100 - 25)% = 25 %
Massa rata-rata gas argon di alam 39,75.
Massa rata-rata gas Argon = % massa argon isotop 40 + % massa argon
Jumlah seluruh atom neon
39,75 = 75% x 40 sma + 25% x X sma
100%
Massa rata-rata gas argon = 39 sma
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 24 of 28
Tuntas sudah Anda mempelajari Perhitungan Kimia yang mencakup penerapan
Hukum Gay Lussac dan Avogadro, pengertian mol, massa molar dan volum molar
pada STP atau keadaan tertentu, menghitung massa atau volum hasil reaksi yang
diperoleh dari sejumlah massa atau volum tertentu pereaksi atau sebaliknya (pereaksi
pembatas) dan menentukan rumus empiris, rumus molekul dan kadar zat dalam suatu
senyawa
RANGKUMAN
TUGAS KEGIATAN 2
PILIHAN GANDA
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang benar!
1. Perhatikan persamaan reaksi berikut
C4H10 (g) + 6,5 O2 (g)  4CO2 (g) + 5H2O (g)
Bila gas karbon dioksida yang terbentuk 25 dm3
maka gas butana yang direaksikan
adalah...
A. 1,0 dm3
B. 6,25 dm3
C. 6,5 dm3
D. 10 dm3
E. 50 dm3
2. Perhatikan persamaan reaksi berikut
CH4(g) + 4 Cl2(g)  CCl4 (g) + 4 HCl(g)
Bila gas metan mempunyai 3,01. 1023
molekul, maka gas klor yang dibutuhkan
untuk tepat bereaksi adalah...
A. 7,5. 1022
molekul
B. 1,204. 1023
molekul
C. 3,01. 1023
molekul
D. 6,02. 1023
molekul
E. 1,204. 1024
molekul
3. Jumlah molekul yang terdapat dalam 2,5 mol asam sulfat adalah...
A. 2,408. 1023
molekul
B. 6,02. 1023
molekul
C. 1,204 1024
molekul
D. 1,505. 1024
molekul
E. 3,01. 1024
molekul
4. Jumlah mol yang terdapat dalam 2,408.1025
atom emas adalah...
A. 4.10-1
mol
B. 4.101
mol
C. 2,5. 10-2
mol
D. 2,5.10-3
mol
E. 4.10-3
mol
partikel
gram
molaritas
volum
X Mr
: Mr
: 22,4 L
X 22,4 L
X V : V
X L : L
mol
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 25 of 28
5. Jika gas fosfin (PH3) mempunyai 6 mol, maka volume gas tersebut pada keadaan
standar adalah...
A. 2,24 dm3
B. 3,36 dm3
C. 33,6 dm3
D. 22,4 dm3
E. 134,4 dm3
6. Jumlah mol yang terdapat dalam 5,6 dm3
gas asetilen dalam keadaan standar
adalah...
A. 0,24 mol
B. 0,25 mol
C. 0,30 mol
D. 2,4 mol
E. 5,0 mol
7. Ditimbang 2,4 gram cuka (CH3COOH) , bila Ar C = 12, O = 16, dan H = 1 , maka
jumlah mol nya adalah...
A. 0,04 mol
B. 0,25 mol
C. 0,40 mol
D. 2,50 mol
E. 4,00 mol
8. Jumlah molekul yang terdapat dalam 1,71 gram Al2(SO4)3 , bila Ar dari Al= 27,
S = 32, dan O = 16 adalah....
A. 3,01. 1021
molekul
B. 6,02. 1021
molekul
C. 3,01. 1022
molekul
D. 1,204 1023
molekul
E. 6,02. 1023
molekul
9. Garam Inggris hidrat (MgSO4 x H2O) mengandung 51,2% air kristal. Banyaknya
molekul air kristal (harga x) dalam garam tersebut adalah...(Mg =24, S =32, O =16,
H=1)
A. 5
B. 6
C. 7
D. 10
E. 12
10. Kalsium klorida hidrat 1,47 gram dipanaskan, sisanya terdapat 1,11 gram kalsium
klorida anhidrat. CaCl2 xH2O →CaCl 2(s) + xH2O(g)
Jumlah air kristal ( harga x ) adalah...(Ca =40, Cl = 35,5, H =1, O =16)
A. 2
B. 3
C. 5
D. 7
E. 10
11. Dalam senyawa hidrokarbon terdapat 92,3 % C dan sisanya atom H. Bila Mr
senyawa tersebut 26 maka rumus molekul semyawa tersebut adalah...( Ar C=12,
H=1)
A. CH2
B. C2H2
C. C3H6
D. C6H6
E. C6H12
12. Pada pemanasan sempurna 75 gram kalsium karbonat dengan reaksi:
CaCO3(s) →CaO(s) + CO2(g)
Pada keadaan standar volume gas CO2 yang terbentuk 11,2 Liter. Kemurnian
kalsium karbonat adalah... (Ar Ca=40, C=12, O=16)
A. 33,3 %
B. 40,0 %
C. 50,0 %
D. 66,7 %
E. 80,0 %
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 26 of 28
13. Kedalam larutan Ba(OH)2 dimasukkan 10 ml H2SO4, terjadi reaksi
Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq) →BaSO4(s) + 2H2O(l) Terbentuk endapan 0,233 gram,
konsentrasi H2SO4 yang direaksikan adalah... Ar Ba=137, S=32, O=16)
A. 0,0001 M
B. 0,001 M
C. 0,01 M
D. 0,1 M
E. 1,0 M
14. Kedalam 10 ml KCl 0,1 M ditambahkan 5 ml Pb(NO3) 0,02 M. Persamaan reaksi:
2KCl(aq) + Pb(NO3)2(aq) → 2KNO3(aq) + PbCl2(s) Sisa zat yang tidak bereaksi
adalah...
A. 0,1 mmol Pb(NO3)2
B. 0,1 mmol KCl
C. 0,2 mmol KCl
D. 0,8 mmol Pb(NO3)2
E. 0,8 mmol KCl
15. Logam X 2.08 gram direaksikan dengan asam klorida
2X(g) + 6HCl(aq) → 2XCl3(aq) + 3 H2(g)
Volume gas hidrogen yang terjadi pada keadaan standar 1,344 Liter, maka massa
atom relatif (Ar) dari X adalah...
A. 24
B. 27
C. 39
D. 52
E. 56
KUNCI TUGAS KEGIATAN
KUNCI TUGAS KEGIATAN 1
Pilihan ganda
1 C 6 D
2 D 7 E
3 D 8 B
4 C 9 C
5 B 10 C
PETUNJUK
Setiap soal, jika benar, nilainya = 1
Jika semua benar, nilainya = 10 x 1 = 10
* Jika score Anda >7 Anda lanjutkan ke kegiatan 2
* Jika score Anda < 7 Ulang kembali kegiatan 1
KUNCI TUGAS KEGIATAN 2
Pilihan ganda
1 B 6 B 11 B
2 E 7 A 12 D
3 D 8 A 13 D
4 B 9 C 14 E
5 E 10 A 15 D
PETUNJUK
Untuk Pilihan Ganda:
Setiap soal jika benar nilainya = 1
Setelah Anda cocokkan jawaban yang benar, hitunglah nilai Anda dengan rumus
berikut:
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 27 of 28
10
15
1
x
xbenarjumlah
Nilai 
* Jika nilai Anda >7 Anda lanjutkan ke modul berikutnya
* Jika nilai Anda < 7 Ulangi kembali kegiatan 2
Semoga Anda berhasil….
PENUTUP
Selamat… Anda telah berhasil dengan baik mempelajari modul ini. Modul ini
merupakan konsep dasar dalam mempelajari Ilmu Kimia. Oleh karena itu Anda
diharapkan dapat menerapkan pengetahuan Anda tentang modul ini, terhadap proses-
proses kimia yang berhubungan dengan Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia
di dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam modul ini Anda telah berhasil mempelajari Hukum Kekekalan Massa
(Lavoisier), Hukum Perbandingan Tetap (Proust), Hukum Perbandingan Ganda
(Dalton), Hukum Perbandingan volume (Gay Lussac) dan menerapkannya dalam
Perhitungan Kimia.
Sekarang Anda paham akan aplikasi Hukum Dasar Kimia tersebut dalam persamaan
reaksi, bahkan Anda telah dapat mengkonversikan antara mol dengan volume gas,
jumlah partikelnya, massa dan molaritas. Di samping itu Anda juga telah paham akan
konsep mol, rumus empiris, air kristal dan menentukan kadar zat dalam
senyawa/campuran dan menyelesaikan hitungan kimia sederhana.
Semoga modul ini bermanfaat dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan Anda, jangan
lupa membaca literatur lain.
Semoga Anda berhasil, selamat mengikuti Tes Akhir Modul.
GLOSARIUM
An hidrat, tidak mengandung molekul air
Bilangan Avogadro, (L). mempunyai nilai 6,02.1023
, bilangan ini merupakan satuan
individual dalam satu mol.
Hidrat, senyawa dengan sejumlah molekul air tertentu yang berhubungan dengan tiap
satuan rumus, misalnya tawas dengan rumus Al2(SO4)3. 12 H2O
Koefisien reaksi, perbandingan mol zat dalam reaksi kimia.
Massa molar, massa (dalam gram) dari satu mol atom, satuan rumus atau molekul.
Satu mol, adalah jumlah zat yang mengandung 6,02.1023
atom, satuan rumus atau
molekul (tetapan Avogadro)
Senyawa, suatu zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur.
Volum molar, volum satu mol setiap gas dalam keadaan standar (STP) yaitu tekanan
1 atm dan suhu 00
C
Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 28 of 28
DAFTAR PUSTAKA
Ernavita, dkk. 2007. Kimia SMA/MA kelas X, Jakarta. PT Tunas Melati.
Gunawan, J. 1999. Kimia untuk SMA, kelas X, Jakarta. PT Grasindo.
MGMP Kimia DKI Jakarta, Lembaran Kegiatan Siswa Kelas X, Jakarta. CV Purnama.

More Related Content

What's hot

Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiadasi anto
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
CahyaHarnia
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
dasi anto
 
Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12
olanascorepta
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
Linda Rosita
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
Fitri Apriani Pratiwi
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
yunita97544748
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanYeni Purwati
 
LKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum HessLKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum Hess
Anisa Riyani
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
evyns
 
Latihan soal uh laju reaksi
Latihan soal uh laju reaksiLatihan soal uh laju reaksi
Latihan soal uh laju reaksidasi anto
 
Bahan ajar Hukum Dasar Kimia
Bahan ajar Hukum Dasar KimiaBahan ajar Hukum Dasar Kimia
Bahan ajar Hukum Dasar Kimia
suwaibahabubakar1
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
Atik Yuli
 
Karbanion dan reaksinya
Karbanion dan reaksinyaKarbanion dan reaksinya
Karbanion dan reaksinya
Agres Tarigan
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Bronika Septiani Sianturi
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
monggaviranita
 
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
Nurlita19
 

What's hot (20)

Latihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimiaLatihan soal uh termokimia
Latihan soal uh termokimia
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
 
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEMCONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
CONTOH RPP KIMIA BERBASIS STEM
 
Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12Senyawa karbon-rpp-kelas-12
Senyawa karbon-rpp-kelas-12
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimiaSoal dan pembhsan olimpiade kimia
Soal dan pembhsan olimpiade kimia
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
 
Rpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutanRpp sifat koligatif larutan
Rpp sifat koligatif larutan
 
LKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum HessLKPD Termokimia Hukum Hess
LKPD Termokimia Hukum Hess
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 
Latihan soal uh laju reaksi
Latihan soal uh laju reaksiLatihan soal uh laju reaksi
Latihan soal uh laju reaksi
 
Bahan ajar Hukum Dasar Kimia
Bahan ajar Hukum Dasar KimiaBahan ajar Hukum Dasar Kimia
Bahan ajar Hukum Dasar Kimia
 
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutanKesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
 
Green Chemistry
Green ChemistryGreen Chemistry
Green Chemistry
 
Karbanion dan reaksinya
Karbanion dan reaksinyaKarbanion dan reaksinya
Karbanion dan reaksinya
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
Soal Pilihan Ganda Elektrolisis dan Korosi
 

Viewers also liked

Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaAgus Triana
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
Yeni Rahayu
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaEKO SUPRIYADI
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
pierse
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
KinantiPutriU
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Elizabeth Indah P
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
Irmaria Ferdianti
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanCak Is
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
Muhammad Ridwan
 
Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massaHukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massaWicah
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
tiatika11
 
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan MassaHukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan Massa
Rafly Safadanu
 
Hukum Dalton
Hukum DaltonHukum Dalton
Hukum Dalton
Muhammad Amal
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadrohallotugas
 
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia DasarHukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Ratih Juniarti Maulida
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
daniel
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 

Viewers also liked (20)

Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum-Hukum Dasar Kimia
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri Hukum dasar kimia dan stoikiometri
Hukum dasar kimia dan stoikiometri
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
Hukum dasar kimia dan stoikiometr1
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massaHukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa
 
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar KimiaSoal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
Soal Pilihan Ganda Hukum Dasar Kimia
 
Hukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan MassaHukum Kekekalan Massa
Hukum Kekekalan Massa
 
Hukum proust
Hukum proustHukum proust
Hukum proust
 
hukum dasar kimia
hukum dasar kimiahukum dasar kimia
hukum dasar kimia
 
Hukum Dalton
Hukum DaltonHukum Dalton
Hukum Dalton
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
 
Hukum dasar kimia by pak farid
Hukum dasar kimia by pak faridHukum dasar kimia by pak farid
Hukum dasar kimia by pak farid
 
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia DasarHukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
Hukum Dasar Kimia _ Kimia Dasar
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 

Similar to Hukum Hukum Dasar Kimia

Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Muhammad Hanif
 
Hukumdasarkimiadanperhitungankimia
HukumdasarkimiadanperhitungankimiaHukumdasarkimiadanperhitungankimia
HukumdasarkimiadanperhitungankimiaEko Supriyadi
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
Fitri Apriani Pratiwi
 
RPP Hukum kekekalan massa
RPP Hukum kekekalan massaRPP Hukum kekekalan massa
RPP Hukum kekekalan massa
Yuliana Karina
 
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
vandamustika
 
Modul kimia finish
Modul kimia finishModul kimia finish
Modul kimia finishHERI_HASAN
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Phieta Palupi
 
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdfHUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
119LennyOctaviany
 
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
ssuser1ac856
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdfTugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
MariusRikiOlasesa
 
Stoikiometri.ppt
Stoikiometri.pptStoikiometri.ppt
Stoikiometri.ppt
Diyas16
 
Modul kimia 2 finish
Modul  kimia 2 finishModul  kimia 2 finish
Modul kimia 2 finishHERI_HASAN
 
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
Neneng Rohayati
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
AuliaRizkiRamadhanti
 
HK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.pptHK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.ppt
ErbinPindoRejekiOs
 
Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4
geraldosilaban
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
ujangsupiandi
 

Similar to Hukum Hukum Dasar Kimia (20)

Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Hukumdasarkimiadanperhitungankimia
HukumdasarkimiadanperhitungankimiaHukumdasarkimiadanperhitungankimia
Hukumdasarkimiadanperhitungankimia
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
 
RPP Hukum kekekalan massa
RPP Hukum kekekalan massaRPP Hukum kekekalan massa
RPP Hukum kekekalan massa
 
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
1 STOIKIOMETRI materi pelajaran kimia dasar
 
Modul kimia finish
Modul kimia finishModul kimia finish
Modul kimia finish
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdfHUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
HUKUM-HUKUM_DASAR_KIMIA.pdf
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
Unit 6 HUKUM DASAR DAN KONSEP MOL KELAS 11
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdfTugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
Tugas Makalah Kimia Richard Amar Heng.pdf
 
Stoikiometri.ppt
Stoikiometri.pptStoikiometri.ppt
Stoikiometri.ppt
 
Modul kimia 2 finish
Modul  kimia 2 finishModul  kimia 2 finish
Modul kimia 2 finish
 
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
2-1-Hukum-hukum_Dasar_Kimia.pdf
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 
HK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.pptHK KIMIA 1.ppt
HK KIMIA 1.ppt
 
Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4Bab1 kimia materi_a4
Bab1 kimia materi_a4
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 

More from Puswita Septia Usman

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak BumiHidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Puswita Septia Usman
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Puswita Septia Usman
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Puswita Septia Usman
 
Jj thomson 2 [autosaved]
Jj thomson 2 [autosaved]Jj thomson 2 [autosaved]
Jj thomson 2 [autosaved]
Puswita Septia Usman
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
Puswita Septia Usman
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
Puswita Septia Usman
 
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan Elektrolit dan NonelektrolitLarutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Puswita Septia Usman
 

More from Puswita Septia Usman (9)

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak BumiHidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 
Jj thomson 2 [autosaved]
Jj thomson 2 [autosaved]Jj thomson 2 [autosaved]
Jj thomson 2 [autosaved]
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan Elektrolit dan NonelektrolitLarutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
 
Larutan elektrolit
Larutan elektrolitLarutan elektrolit
Larutan elektrolit
 

Recently uploaded

ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 

Recently uploaded (20)

ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 

Hukum Hukum Dasar Kimia

  • 1. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 1 of 28 HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Mata Pelajaran : Kimia K e l a s : X Nomor Modul : Kim.X.04 Penulis : Ernavita M.Pd Sekolah Menengah Atas Negeri 50 Jakarta Jakarta Timur
  • 2. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 2 of 28 DAFTAR ISI PENDAHULUAN 3 Kegiatan Belajar 1: Hukum Dasar Kimia 4 Petunjuk Uraian Materi A. Hukum Kekekalan Massa 4 B. Hukum Perbandingan Tetap 5 C. Hukum Perbandingan Berganda 7 D. Hukum Perbandingan Volume 8 TUGAS KEGIATAN 1 10 Kegiatan Belajar 2: Perhitungan Kimia 12 Petunjuk Uraian Materi A. Penerapan Hukum Gay Lussac dan Avogadro 12 B. Konsep Mol dan Kemolaran 14 C. Pereaksi Pembatas 19 D. Rumus Empiris, Air Kristal dan Kadar zat dalam Senyawa 20 TUGAS KEGIATAN 2 24 KUNCI KEGIATAN 26 PENUTUP 27 GLOSARIUM 27 DAFTAR PUSTAKA 28
  • 3. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 3 of 28 PENDAHULUAN Selamat… Anda telah menyelesaikan modul ketiga dengan baik, sekarang Anda akan mempelajari modul ke empat. Pada modul ini Anda akan mempelajari tentang “Hukum Dasar Kimia dan penerapannya dalam Perhitungan Kimia“. Namun sebelum mempelajari modul ini, Anda sebaiknya mengingat kembali modul ketiga, karena modul ini, erat hubungannya dengan modul tersebut. Materi yang akan dibahas dalam modul ini adalah, Hukum Lavoisier, Hukum Proust, Hukum Dalton, Hukum Gay Lussac, Hukum Avogadro dan Perhitungan Kimia. Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan ke-1 membahas tentang Hukun Dasar Kimia dan kegiatan ke-2 membahas tentang Perhitungan Kimia. Untuk memudahkan Anda memahami modul ini, bacalah setiap kegiatan baik-baik, dan jika ada tugas latihan dan tes, haruslah Anda kerjakan seluruhnya. Dalam mempelajari modul ini sangat sarat dengan perhitungan (angka-angka), jadi Anda perlu memperhatikan contoh-contoh soal dengan teliti. Dan hitungan-hitungan yang ada dalam modul ini merupakan dasar dari hitungan kimia di modul-modul berikutnya. Untuk mempelajari modul ini dibutuhkan waktu 24 x 45 menit. Mudah-mudahan dengan mengikuti semua petunjuk dalam modul ini, Anda dapat memahaminya dengan baik, dan jangan lupa, jika Anda mendapatkan kesulitan, coba diskusikan dengan teman atau tanyakan pada guru. Selamat belajar, Semoga Anda sukses…
  • 4. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 4 of 28 KEGIATAN BELAJAR 1 A. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier). Massa KI dan Pb(NO3)2 Massa PbI2 dan KNO3 Sebelum bereaksi sesudah bereaksi Hukum kekekalan massa berbunyi: Hukum Dasar Kimia Setelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat: Membuktikan berdasarkan percobaan atau data percobaan bahwa massa zat, sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa atau Hukum Lavoisier). Membuktikan berdasarkan data percobaan tentang perbandingan massa dua unsur yang bersenyawa, Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust). Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), pada beberapa senyawa. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac). Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, setelah beberapa lama besi menjadi berkarat. Jika kita timbang massa besi sebelum berkarat dengan besi yang sudah berkarat, ternyata massa besi yang berkarat lebih besar. Benarkah demikian? Ya benar, karena besi bereaksi dengan oksigen dan uap air yang ada di udara Pada reaksi kimia disertai terjadinya zat baru, apakah pada peristiwa tersebut juga terjadi perubahan massa? Pada percobaan larutan kalium Yodida (KI) dengan Timbal II Nitrat (Pb(NO3)2), untuk mengetahui massa zat sebelum dan sesudah reaksi, ditimbang larutan KI dan larutan Pb(NO3)2 sebelum direaksikan dan sesudah direaksikan. Ternyata massa zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat setelah terjadi reaksi 2KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq) Bening bening kuning bening Perhatikanlah gambar dibawah ini! "Massa zat sebelum reaksi adalah sama dengan massa zat hasil reaksi"
  • 5. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 5 of 28 Contoh: 1. Satu gram pualam (CaCO3 ) dimasukkan dalam tabung reaksi terbuka yang berisi 10 gram asam klorida, bagaimana massa zat dalam tabung reaksi sebelum dan sesudah reaksi? Jelaskan! Penyelesaian: Batu pualam bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalsium klorida, air dan gas karbon dioksida, dengan persamaan reaksi: CaCO3(s) + 2HCl → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g) Massa setelah terjadi reaksi lebih kecil, karena gas karbondioksida keluar dari tabung reaksi yang terbuka. 2. Pita magnesium ditimbang sebanyak 12 gram dan dioksidasi, berapa gram gas oksigen dibutuhkan untuk memperoleh 20 gram magnesium oksida (MgO) Penyelesaian: Pita magnesium dioksidasi berarti pita magnesium bereaksi dengan oksigen. Massa magnesium + massa oksigen = massa magnesium oksida 12 gram + massa oksigen = 20 gram Massa oksigen = 20 gram – 12 gram = 8 gram Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan berikut! LATIHAN 1. Dalam ruangan tertutup dipanaskan dengan sempurna 100 gram kalsium karbonat dan gas karbondioksida yang terjadi ditampung. Berat kalsium oksida setelah pemanasasan ditimbang 56 gram. Berapa berat gas karbon dioksida yang dihasilkan? 2. Sebanyak 56 gram besi direaksikan dengan 32 gram belerang dengan cara dipanaskan sampai berpijar. Berapa berat besi II sulfida (FeS) yang terjadi? Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut. KUNCI LATIHAN 1. Massa kalsium karbonat → massa gas karbondioksida + massa kalsium oksida 100 gram = massa gas karbondioksida + 56 gram Massa gas karbondioksida = 100 gram - 56 gram = 44 gram 2 Besi + belerang → besi II sulfida 56 gram + 32 gram = besi II sulfida Berat besi II sulfida = 88 gram Bagaimana jawaban Anda? benar kan…? B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Anda pasti mengenal air, rumus molekul air adalah H2O. Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen. Seperti Anda ketahui bahwa materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui
  • 6. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 6 of 28 massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air?, seorang ahli kimia Perancis, yang bernama Joseph Louis Proust (1754-1826), mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air. Tabel 04.1 Hasil Eksperimen Proust terhadap air Massa Hidrogen Yang Direaksikan (gram) Massa Oksigen Yang Direaksikan (gram) Massa Air Yang Terbentuk (gram) Sisa Oksigen Atau hidrogen (gram) 1 2 1 2 8 8 9 16 9 9 9 18 - 1 gram hidrogen 1 gram oksigen - Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen, menghasilkan 9 gram air. Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya air yang terbentuk. Dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan, Hukum Perbandingan Tetap, yang berbunyi: Sudah mengertikah Anda? Anda perhatikan contoh di bawah ini! Contoh: Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk? Penyelesaian: Reaksi H2 + O2 → H2O Perbandingan Massa 1 gram 8 gram 9 gram Jika awal reaksi 4 gram 40 gram ….. gram? Yang bereaksi 4 gram 8/1 x 4 gram =32 jam 9/1 x 4 gram = 36 gram Sisa oksigen (40 – 32)gram= 8 gram Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan berikut! LATIHAN 1. Bila Karbon dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa Karbondioksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut. Reaksi Karbon dengan Oksigen. No Massa Karbon (gram) Massa Oksigen (gram) Massa Karbondioksida (gram) Unsur Yang Bersisa (gram) 1 2 3 4 3 12 26 72 8 36 64 200 11 44 88 264 - 4 gram O 2 gram C 8 gram O Apakah data di atas menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap (Proust)? Jika berlaku, berapa perbandingan massa karbon dan oksigen dalam senyawa karbondioksida? 2. Dalam senyawa XY diketahui perbandingan massa X : massa Y = 2 : 3. Jika terdapat 60 gram senyawa XY, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut! "Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap"
  • 7. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 7 of 28 3. Perbandingnan, massa Fe : massa S = 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida. Bila 30 gram besi (Fe) dan 4 gram belerang (S) dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida (FeS) yang dapat terjadi? Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut. KUNCI LATIHAN 1. Data di atas sesuai dengan Hukum Perbandingan Tetap karena dari data 1, 2, 3, 4, perbandingan massa Karbon : massa Oksigen dalam senyawa Karbondioksida selalu 3 : 8 2. Perbandingan massa X : massa Y = 2 : 3 maka jumlah perbandingan = 5. Untuk membentuk senyawa XY Jumlah senyawa XY = 60 gram Maka, massa A dalam senyawa tersebut =2/5 x 60 = 24 gram massa Y dalam senyawa tersebut = 3/5x 60 = 36 gram 3 Reaksi Fe + S → FeS Perbandingan Massa 7 4 11 Jika awal reaksi 30 gram 4 gram ….. gram? Yang bereaksi 7/4 x 4 gram =7 gram 4 gram 11/4 x 4 gram = 11 gram Sisa oksigen (30-7)gram= 23 gram Bagaimana jawaban Anda? Mudah-mudahan benar ya… C. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Pada tahun 1805 Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur pada setiap senyawa dan didapatkan suatu pola keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum Perbandingan Berganda yang bunyinya: Contoh: 1. Dalam molekul air (H2O) perbandingan H : O = 1 : 8 hidrogen peroksida (H2O2), perbandingan H : O = 1 : 16 Maka perbandingan O dalam air dan hidrogen peroksida adalah 8 : 16 = 1 : 2 2 Belerang dengan gas oksigen dapat membentuk senyawa yang berbeda yaitu senyawa SO2, SO3, jika massa belerang pada senyawa tersebut sama maka perbandingan massa oksigen dalam senyawa SO2, SO3 dapat dilihat pada tabel berikut No. Senyawa Massa belerang Massa Oksigen 1. 2. SO2 SO3 32 gram 32 gram 32 gram 48 gram Jadi, perbandingan massa oksigen untuk massa belerang yang sama pada senyawa SO2, SO3 adalah 32 : 48 atau 2 : 3 Bagaimana, Anda sudah mengertikan? Agar Anda lebih mengerti lagi, coba kerjakan latihan berikut! “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”
  • 8. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 8 of 28 LATIHAN 1. Sebanyak 28 gram Nitrogen direaksikan dengan oksigen dapat membentuk dua macam senyawa. Senyawa yang pertama membutuhkan 48 gram oksigen dan yang kedua membutuhkan 80 gram oksigen. Berapa perbandingan Oksigen pada kedua senyawa tersebut? Dan apa rumus senyawanya? 2. Tembaga direaksikan dengan gas oksigen membentuk dua macam senyawa. Bila 128 gram tembaga yang direaksikan, ternyata senyawa yang pertama membutuhkan 32 gram gas oksigen, sedangkan senyawa yang kedua dengan jumlah oksigen yang sama tembaga yang dibutuhkan 256 gram . Tentukan perbandingan tembaga pada reaksi pertama dan kedua, dan apa rumus senyawa yang terbentuk. 3. Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut. Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya. Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen N2O NO N2O3 N2O4 28 14 28 28 16 16 48 64 Tentukan perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen tersebut KUNCI LATIHAN 1. Perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen: Senyawa Nitrogen Oksigen Perbandingan 1. 2. 28 28 48 80 7 : 12 7 : 20 Perbandingan Oksigen dalam senyawa tersebut adalah 12 : 20 atau 3 : 5 Senyawanya adalah N2O3 dan N2O5 2. Senyawa tembaga dan oksigen Senyawa Tembaga Oksigen Perbandingan 1. 2. 128 256 32 32 4 : 1 8 : 1 Perbandingan tembaga dalam senyawa adalah 4 : 8 atau 1 : 2 Senyawanya adalah CuO dan Cu2O 3. Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya. Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen Perbandingan N2O NO N2O3 N2O4 28 14 28 28 16 16 48 64 7 : 4 7 : 8 7 : 12 7 : 16 Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa oksigen dalam: N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 ..: 4 Bagaimana jawaban Anda? Tentunya benar bukan? D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lusssac) Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas Hidrogen dapat bereaksi dengan gas Oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas Hidrogen dan Oksigen dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1.
  • 9. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 9 of 28 Hukum perbandingan volum dikemukakan oleh Gay Lussac (1778-1850) yang berbunyi: Contoh: Pada suhu dan tekanan yang sama 2 Liter gas hidrogen direaksikan dengan 1 Liter gas oksigen menghasilkan 2 Liter uap air. Hal ini dapat dituliskan 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) Volum 2 Liter 1 Liter 2 Liter Perbandingan volum H2(g) : O2(g) : H2O (g) = 2 : 1 : 2 Nah… sekarang Anda telah selesai membahas Hukum-hukum Dasar Kimia yang meliputi Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap, Hukum Kelipatan Perbandingan dan Hukum Perbandingan Volume. Hukum Dasar Kimia ini akan diterapkan pada perhitungan kimia, oleh karena itu pahamilah dengan baik materi ini untuk memudahkan Anda dalam mempelajari topik berikutnya. RANGKUMAN Untuk mengukur apakah Anda benar-benar paham akan materi kegiatan belajar 1, Anda kerjakan tugas mandiri berikut! Tugas 1 Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama volum gas-gas yang bereaksi dan volum gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana.
  • 10. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 10 of 28 TUGAS KEGIATAN 1 PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilihlah jawaban yang benar! 1. Perhatikan persamaan reaksi berikut: P4(g) + 5 O2(g)  2P2O5(g) Pernyataan yang benar menurut hukum Lavoisier adalah... A. massa P4 = massa 5 O2 B. massa P4 = massa 5 O2= massa 2P2O5 C. massa P4 + 5 O2 = massa 2P2O5 D. massa P4 + 5 O2 < massa 2 P2O5 E. massa P4 + 5 O2> massa 2 P2O5 2. Bila dialirkan 44 gram gas CO2 ke dalam 40 gram MgO dalam ruangan tertutup, maka massa magnesium karbonat (MgCO3) yang terjadi adalah... A. 4 gram B. 40 gram C. 44 gram D. 84 gram E. 176 gram 3. Perhatikan tabel berikut Massa Kalsium Massa Belerang Massa Kalsium Sulfida 20 gram 16 gram 36 gram 160 gram 128 gram 288 gram Bila yang direaksikan 80 gram kalsium dan 64 gram belerang, maka massa kalsium sulfida terbentuk adalah... A. 36 gram B. 72 gram C. 128 gram D. 144 gram E. 288 gram 4. Data percobaan No perc Massa Tembaga Massa Oksigen Massa Tembaga II Oksida 1 64 gram 16 gram 80 gram 2 32 gram 8 gram 40 gram 3 130 gram 32 gram 160 gram Dari data tersebut diatas pernyataan yang benar adalah... A. Perbandingan massa tembaga dengan massa oksigen dalam tembaga II oksida adalah 2:1 B. Dalam reaksi massa tembaga ditambah massa oksigen lebih kecil dari massa tembaga II oksida C. Massa tembaga yang tidak bereaksi pada percobaan ketiga 2 gram D. Bila tembaga yang direaksikan 10 gram, maka oksigen yang dibutuhkan untuk tepat habis bereaksi 5 gram E. Dalam reaksi massa tembaga ditambah massa oksigen lebih besar dari massa tembaga II oksida 5. Data percobaan Massa karbon Massa Oksigen Massa Karbon Dioksida 12 gram 3 gram 24 gram 72 gram 32 gram 8 gram 64 gram 192 gram 44 gram 11 gram 88 gram 264 gram Berdasarkan data tersebut diatas perbandingan massa karbon dengan oksigen dalam karbon dioksida adalah...
  • 11. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 11 of 28 A. 3 : 4 B. 3 : 8 C. 3 : 11 D. 8 : 3 E. 11 : 3 6. Direaksikan 28 gram Silikon dengan 32 gram oksigen terbentuk 60 gram Silikon IV oksida (SiO2), Perbandingan Silikon dengan Oksigen dalam Silikon IV oksida adalah... A. 1 : 2 B. 1 : 4 C. 2 : 1. D. 7 : 8 E. 8 : 7 7. Beberapa senyawa berikut: 1. H2O 2.SO2 3. H2O2 4. MgO 5.SO3 Senyawa yang memenuhi ketentuan hukum Dalton adalah ... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 1 dan 4 D. 3 dan 4 E. 2 dan 5 8. Perhatikan data volum gas yang bereaksi berikut. Volume Gas Karbonmonoksida Volume Gas oksigen Volume Gas Karbondioksida 15 dm3 7,5 dm3 15 dm3 3 dm3 1,5 dm3 3 dm3 20 dm3 10 dm3 20 dm3 Perbandingan volume gas karbon monoksida dengan gas oksigen dalam reaksi tersebut diatas adalah... A. 1 : 2 B. 2 : 1 C. 2 : 2 D. 3 : 1 E. 1 : 3 9. Perhatikan data percobaan reaksi 2 Cl2(g) + 5 O2(g)  2 Cl2O5(g) Volume gas klor Volume gas oksigen Volume gas klor penta oksida 4 dm3 10 dm3 X dm3 10 dm3 25 dm3 Y dm3 Harga X dan Y adalah... A. 2 dan 5 B. 2 dan 25 C. 4 dan 10 D. 5 dan 25 E. 10 dan 25 10. Reaksi gas nitrogen dan gas oksigen membentuk dinitrogen trioksida, dengan persamaan reaksi 2N2(g) + 3O2(g)  2 N2O3(g) Perbandingan volum gas nitrogen dan gas oksigen yang bereaksi adalah... A. 1 : 3 B. 2 : 2 C. 2 : 3 D. 3 : 2 E. 3 : 1
  • 12. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 12 of 28 KEGIATAN BELAJAR 2 Anda telah mempelajari Hukum Dasar Kimia dengan baik, kegiatan 2 ini merupakan aplikasi dari Hukum Dasar Kimia, oleh karena itu pahamilah... selamat belajar! A. Penerapan Hukum Gay Lussac dan Avogadro Masih ingatkah Anda tentang hukum Gay Lussac pada kegiatan 1? Coba Anda buka kembali modulnya! Pada keadaan yang sama perbandingan koefisien reaksi sebanding dengan perbandingan volum, seiring dengan ini Avogadro mengemukakan teorinya tentang molekul. Hukum Avogadro Avogadro seorang ahli kimia dari Italia, pada tahun 1811, mengemukakan teori bahwa: Sehingga hukum perbandingan volum dapat lebih dikembangkan. N2(g) + 3 H2(g)  2NH3(g) Perbandingan koefisien reaksi 1 : 3 : 2 Perbandingan volume 1 Liter : 3 Liter : 2 Liter Perbandingan molekul 1 molekul : 3 molekul : 2 molekul Dari persamaan reaksi tersebut diperoleh bahwa pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volum dan perbandingan molekul setara dengan perbandingan koefisien reaksi Contoh: Pada ruangan tertentu direaksikan 4 Liter gas metan dengan gas oksigen Reaksi CH4(g) + O2(g)  CO2 (g) + H2O(g) (reaksi belum setara) Tentukan: a. persamaan reaksi b. volum gas oksigen yang dibutuhkan, gas CO2 dan uap air (H2O) yang terbentuk pada keadaan yang sama c. Bila dalam ruangan terdapat L molekul gas metan berapa molekul gas oksigen, gas karbon dioksida dan uap air Penyelesaian. a. Persamaan reaksi CH4(g) + 2O2 (g)  CO2 (g) + 2H2O(g) perbandingan koefisien reaksi 1 : 2 : 1 : 2 Perhitungan Kimia Setelah mempelajari modul ini, diharapkan anda dapat: Menerapkan Hukum Gay Lussac dan Avogadro Menjelaskan pengertian mol, massa molar dan volum molar pada STP atau keadaan tertentu Menghitung massa atau volum hasil reaksi yang diperoleh dari sejumlah massa atau volum tertentu pereaksi atau sebaliknya (pereaksi pembatas) Menentukan rumus empiris, rumus molekul dan kadar zat dalam suatu senyawa Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama
  • 13. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 13 of 28 b. Volum gas oksigen yang dibutuhkan = literliterx 84 1 2  volum gas CO2 yang terbentuk = literliterx 44 1 1  volum uap air yang terbentuk = literliterx 84 1 2  c. molekul gas oksigen = molekulLmolekulxL 2 1 2  molekul gas CO2 = molekulLmolekulxL  1 1 molekul uap air terbentuk = molekulLmolekulxL 2 1 2  Sudah mengertikah Anda? Untuk lebih mengerti lagi cobalah Anda kerjakan latihan berikut! LATIHAN. 1. Pada suhu dan tekanan tertentu, satu molekul gas N2 bereaksi dengan tiga molekul H2, membentuk 2 molekul gas NH3. Bila yang direaksikan 5 molekul gas N2 berapa molekul gas hidrogen yang bereaksi dan berapa mulekul gas NH3 yang terjadi? 2. Dalam ruang tertentu dimasukkan 20 Liter gas ammoniak dibakar dengan oksigen terbentuk gas nitrogen dioksida dan uap air dengan reaksi NH3(g) + O2(g)  NO2(g) + H2O(g) Tentukan: a. persamaan reaksi setara. b. volum gas oksigen yang dibutuhkan c. volum gas Nitrogen dioksida dan uap air yang terbentuk pada keadaan yang sama d. bila terdapat 100 molekul gas NH3, berapa molekul gas oksigen yang dibutuhkan Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut. KUNCI LATIHAN 1. Persamaan reaksi: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) Perbandingan koefisien reaksi 1 : 3 : 2 Bila yang direaksikan 5 molekul gas N2 maka: Molekul gas hidrogen = 3/1 x 5 molekul = 15 molekul Molekul gas NH3 yang terjadi =2/1 x 5 molekul = 10 molekul 2. a. Persamaan reaksi 4 NH3(g) + 7 O2(g)  4 NO2(g) + 6H2O(g) Perbandingan koefisien 4 : 7 : 4 : 6 b. volume oksigen yang dibutuhkan = 7/4 x 20 L = 35 L c. volume gas NO2 yang terjadi = 4/4 x 20 L = 7 L volume uap air yang terjadi = 6/4 x 20 L = 30 L d. molekul gas oksigen yang dibutuhkan = 7/4 x 100 molekul = 175 molekul Bagaimana hasil latihannya, betul semua kan? Lanjutkanlah ke materi berikutnya!
  • 14. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 14 of 28 B. Konsep Mol dan Kemolaran a. Mol Bila Anda ingin menimbang berat badan satuannya Kg, atau mengukur tinggi badan satuannya cm kan? Salah satu satuan dalam hitungan kimia adalah mol. Dalam satu mol zat terkandung sejumlah tetapan Avogadro partikel zat tersebut. Massa 1 atom C-12 = 1,99268. 10-23 gram Jadi dalam 12 gram C-12 terdapat = gram gram 23 10.99268,1 12  = 6.02.1023 atom C Maka 1 mol setiap zat mengandung 6.02.1023 partikel zat itu. (tetapan Avogadro= L (Loschmidt) 1 mol gas O2 = 6.02.1023 molekul O2 2 mol ion Na + = 2 x 6.02.1023 ion Na+ =12,04 .1023 ion Na+ atau 1,204.1024 ion Na+ 5 mol atom Na= 5 x 6.02.1023 atom Na = 3,01.1024 atom Na Jadi Contoh 1. Berapa jumlah partikel yang terkandung dalam a. 2 mol ion Na+ b. 5 mol N2O Penyelesaian: a. Jumlah ion Na+ =    Namol Naion xNamol 1 10.02,6 2 23 Jumlah ion Na+ = 1,204. 1024 ion Na+ b. Jumlah molekul N2O = ONmol ONmolekul xONmol 2 2 23 2 1 10.02,6 5 Jumlah molekul N2O = 3,01.1024 molekul N2O 2. Berapa mol terdapat di dalam 3,612.1025 molekul CO2 Penyelesaian: Jumlah mol molekul CO2 = 2 23 2 2 25 10.02,6 1 10.612,3 COmolekul COmol xCOmolekul Jumlah mol molekul CO2 = 60 mol Bagaimana perhitungannya, mudahkan? Cobalah kerjakan latihan ini! LATIHAN 1. Berapa jumlah partikel yang terkandung dalam 4 mol atom Fe 2. Berapa mol terdapat di dalam 3,01.1019 ion Na+ L = 6,02. 1023 Jumlah partikel =   mol LAvogadrotetapan mol 1  Mol =  LAvogadrotetapan mol partikel 1 
  • 15. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 15 of 28 Anda pasti bisa mengerjakannya.. mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN 1. Jumlah atom Fe = Featommol Featom xFeatommol 1 10.02,6 4 23 Jumlah atom Fe = 2,408. 1024 atom Fe 2 Jumlah mol ion Na+ =    Naion Naionmol xNaion 23 19 10.02,6 1 10.01,3 Jumlah mol ion Na+ = 5. 10-5 mol Nah... benarkan? Sukses buat Anda... b. Massa Molar Massa molar zat adalah massa zat yang terdapat dalam 1 mol, yang dinyatakan dengan gram. Massa 1 mol zat = Mr (Massa molekul relatif) zat yang dinyatakan dengan gram Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah massa atom dari zat tersebut yang dibandingkan dengan massa 1 atom karbon isotop 12 (C-12),. Karbon isotop 12 digunakan sebagai standar dalam penentuan massa atom. Dengan demikian didapatkan suatu rumusan sebagai berikut: Massa atom relatif (Ar) sudah tercantum dalam tabel periodik Massa Molekul relatif (Mr) merupakan gabungan dari massa atom relatif, dan dapat dirumuskan sebagai berikut: Dalam perhitungan menentukan Mr suatu zat tidak perlu menggunakan rumusan ini karena 1/12 x 12 hasilnya sama dengan 1 Contoh 1. Berapa Mr dari Na2SO4. 10H2O. Bila Ar Na = 23, S =32 , O =16, H =1 Penyelesaian:Na2SO4.10H2O terdiri dari 2 atom Na+1atom S+14atom O+20 atom H Maka Mr Na2SO4. 10H2O = (2 x 23) + (1 x 32) + (14 x 16) + (20 x 1) Maka Mr Na2SO4. 10H2O = 322 2. Berapa mol terdapat dalam 4,5 gram Al2(SO4)3.6 H2O, bila Ar Al =27, S =32, O =16, H = 1 Gram = mol Mr moljumlah 1  Mol = Mr mol gram 1  Ar X = 121121 1   Catommassax Xatomrataratamassa Mr X = 121121 1   Catommassax Xmolekulrataratamassa
  • 16. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 16 of 28 Penyelesaian: Mr Al2(SO4)3. 6 H2O = 2 Al + 3S + 18 O + 12 H = (2 x 27) + (3 x 32) + (18 x 16) + (12 x 1) = 450 Mol Al2(SO4)3. 6 H2O =     OHSOAlMr mol OHSOAlgram 2342 2342 6 1 6  Mol Al2(SO4)3. 6 H2O =   gram mol OHSOAlgram 450 1 65,4 2342  Mol Al2(SO4)3. 6 H2O = 0,01 mol Mudahkan perhitungannya,? Kerjakan ya ...latihan ini! LATIHAN 1. Berapa Mr dari C6H12O6, bila diketahui Ar C=12, H = 1 O =16. 2. Berapa massa 3 mol NaCl, Bila Ar Na =23 dan Cl = 35,5. OK... mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN 1. C6H12O6, terdiri dari 6 atom C + 12 atom H + 6 atom O maka Mr C6H12O6, = (6 x 12) + (12 x 1) + ( 6 x 16) maka Mr C6H12O6 = 180 2 Mr NaCl = 23 + 35,5 = 58,5 massa 3 mol NaCl = NaClmol NaClMr xNaClmol 1 massa 3 mol NaCl = NaClmol NaClgram xNaClmol 1 5,58 3 massa 3 mol NaCl = 175,5 gram Ya... Anda benar semua... Sukses! Silahkan Anda lanjutkan ke materi berikutnya. c. Volum Molar Volum molar menunjukkan volum 1 mol gas pada keadaan strandar. Volum 1 mol gas pada STP (0O C, 1 atm) = 22,4 Liter Contoh 1. Berapa volum 5 mol gas CO2 pada keadaan STP Penyelesaian: Volum gas CO2 = 2 2 1 COmol STPvolum COmol  Volum gas CO2 = 2 2 1 4,22 5 COmol Liter COmol  Volum gas CO2 = 112 Liter Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama setiap gas yang mempunyai volum sama mengandung jumlah molekul yang sama (molnya sama) Volum = mol x 22,4 Liter 1 mol mol = volum x 1 mol 22,4 Liter 2 1 2 1 n n V V  V = volum n = mol
  • 17. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 17 of 28 Contoh: Gas Nitrogen sebanyak 2 mol mempunyai volum 44,8 Liter, berapa volum 6 mol gas hidrogen? Penyelesaian: 2 2 2 2 H N H N n n V V  jadi mol mol V Liter H 6 28,44 2  Maka volum H2 = 134,4 Liter Bila tidak dalam keadaan standar, volum gas dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gas ideal yaitu Dimana P = tekanan (atm) V = volum (Liter) n = mol R = tetapan gas ( 0,082 atm mol-1 Liter K-1 ) T = suhu (Kelvin) Contoh: Berapa volum 5 mol gas Nitrogen bila diukur pada suhu 37O C dan tekanan 3 atm Penyelesaian: P = 3 atm T = 37 + 273 = 310 0 C n = 5 mol R = 0,082 atm mol-1 Liter K-1 PV = n RT 3 atm V = 5 mol x 0,082 atm mol-1 Liter K-1 310 K V = 42,37 Liter Volum 5 mol gas Nitrogen adalah 42,37 Liter Nah... latihan menunggu Anda... LATIHAN 1. Berapa mol terdapat dalam 5,6 Liter gas CO2 pada keadaan standar 2. Pada keadaan tertentu terdapat 4 mol gas oksigen mempunyai volum 89,6 Liter, berapa mol terdapat dalam 112 Liter gas metana? 3. Dalam ruangan yang bertekanan 2 atm terdapat 60 Liter gas asetilen. Berapa mol gas tersebut bila suhu ruangan 270 C OK... mudahkan? Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN 1. Dalam 5,6 Liter gas CO2 terdapat = STPVolum mol OCvolum 1 2  Mol gas CO2 = Liter mol OLiterC 4,22 1 6,5 2  Mol gas CO2 = 0,25 mol 2 Jumlah mol gas metan adalah: tantan me oksigen me oksigen n n V V  jadi tan 4 112 6,89 memol mol Liter Liter  Maka mol gas metan = 5 mol 3 P = 2 atm T = 27 + 273 = 300 0 C V = 60 Liter R = 0,082 atm mol-1 Liter K-1 PV = nRT
  • 18. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 18 of 28 PV = n RT 2 atm 60 Liter = mol x 0,082 atm mol-1 Liter K-1 300 K mol = 4,878 mol Mol gas asetilen pada keadaan tersebut adalah 4,878 mol Benarkan….? Sukses lagi buat Anda. Lanjutkan ya materinya! d. Molaritas (M) Molaritas menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam volum larutan Contoh 1. Barapa molaritas larutan bila 0,5 gram NaOH dilarutkan sampai volum 500 mL Ar Na = 23, O =16 dan H = 1 Penyelesaian: Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40 tan 1000 larumLterlarutMr terlarutgram M  mL gram M 500 1000 40 5,0  Molaritas NaOH = 0,025 M Contoh 2 Berapa molaritas larutan bila dalam 100 mL terdapat 0,5 mol Penyelesaian: M = mol V M = 0,5 mol = 5 M 0,100 Liter Contoh: 3. Berapa mol terdapat di dalam 250 mL larutan 0,01 M Penyelesaian: mol = V x M Mol = 250 mL x 0,01 M = 2,5 mmol = 0,0025 mol Latihan lagi ..... LATIHAN 1. Barapa berat Na2SO4 yang harus ditimbang untuk membuat 500 mL larutan dengan konsentrasi 0,2 M. Ar Na = 23, S = 32, O = 16 2. Berapa mol terdapat dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN 1. Mr Na2SO4 = (2x23) + (1x32) + (4x16) = 142 tan 1000 larumLterlarutMr terlarutgram M  tantan laruV n laruLiter terlarutmol M  atau tan 1 laruLiterterlarutMr terlarutgram M  atau tan 1000 larumLterlarutMr terlarutgram M  M = V mol Atau mol = M x V (Liter) Atau mmol = M x V (mL) atau
  • 19. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 19 of 28 mL gram M 500 1000 142 2,0  berat Na2SO4 yang harus ditimbang adalah 14,2 gram 2 Dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M terdapat = V x M = 500 mL x 0,25 mmol/mL Dalam 500 mL larutan NaOH 0,25 M terdapat = 125 mmol = 0,125 mol C. Pereaksi Pembatas Bila zat yang direaksikan sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, reaksi disebut equivalen. Bila tidak, zat hasil ditentukan oleh pereaksi yang habis dalam reaksi, yang disebut dengan pereaksi pembatas. Contoh: 1. Direaksikan 50 mL Pb(NO3)2 2 M dengan 25 mL MgCl2 1 M. Ar Pb = 207, N = 14, O = 16, Mg = 24, Cl = 35,5. Tentukan: a. Pereaksi pembatas. b. Mol zat yang sisa. c. Berat endapan yang terjadi Penyelesaian: Langkah I. Tentukan masing-masing mol zat yang direaksikan.  50 mL Pb(NO3)2 2 M = 50 mL x 2 mmol = 100 mmol mL  25 mL MgCl2 1 M. = 25 mL x 1 mmol = 25 mmol mL Langkah 2 Tentukan persamaan reaksi. Pb(NO3)2(aq) + MgCl2(aq)  PbCl2(s) + Mg(NO3)2(aq) Perbandingan koef reaksi 1 : 1 : 1 : 1 Mula-mula 100 mmol 25 mmol - - Yang bereaksi: 1 /1 x 25 mmol=25 mmol 25 mmol 1 /1x 25mmol=25mmol. 1 /1x 25mmol=25mmol. Setelah reaksi 75 mmol - 25mmol. 25mmol. Langkah 3 a. Pereaksi pembatas adalah MgCl2 Karena habis bereaksi b. Zat yang sisa adalah Pb(NO3)2. Setelah terjadi reaksi terdapat sisa Pb(NO3)2 75 mmol = 0,075 mol c. Zat yang mengendap adalah PbCl2 = 25 mmol x 279 mgram 1 mmol Zat yang mengendap adalah PbCl2 = 6975 mgram = 6,975 gram. Sekarang latihan ya.... LATIHAN Direaksikan logam magnesium dengan 100 mL HCl 3 M. Gas yang terjadi diukur pada suhu 270 C dan tekanan 1 atm sebanyak 50 mL. Bila Ar Mg = 24, H = 1, Cl = 35,5 dan R = 0,082 atm mol-1 K-1 Liter. Tentukan : a. mol gas yang terjadi? b. mol HCl yang direaksikan c. mol HCl yang tidak bereaksi d. Berat magnesium yang direaksikan. Catatan: Untuk mencari Pb(NO3)2 ,PbCl2 atau Mg(NO3)2 lihat perbandingan koefisien reaksi dan kalikan dengan jumlah zat yang habis bereaksi
  • 20. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 20 of 28 Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN a. Mol gas Hidrogen yang terjadi pada suhu 270 C, tekanan 1 atm dan volum 50 mL adalah: P = 1 atm. V = 50 mL = 0,05 Liter, R = 0,082 atm mol-1 K-1 Liter, K = 27 + 273 = 300 K PV =n RT 1 atm. 0,05 Liter = n . 0,082 atm mol-1 K-1 Liter . 300 K n = 0,002 mol Mol gas hidrogen yang terjadi = 0,002 mol b. Mol HCl yang direaksikan 100 mL HCl 3 M = 100 mL x 3 mmol 1 mL Mol HCl yang direaksikan = 300 mmol = 0,3 mol c. Mol HCl yang tidak bereaksi: Persamaan reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) Perb koefisien 1 : 2 : 1 : 1 Mula-mula 0,002mol 0,3 mol Yang bereaksi: 1 /1x0,002mol = 0,002mol 2 /1x0,002mol =0,004mol 0,002mol setelah reaksi - 0,296 mol 0,002 mol mol HCl yang tidak bereaksi = 0,296 mol d. Berat magnesium yang direaksikan= 0,002 mol x 24 gram 1 mol Berat magnesium yang direaksikan = 0,048 gram Keterangan : Gas hidrogen yang terjadi 0,002 mol, larutan HCl yang direaksikan 0,3 mol berarti sebagai pereaksi pembatas adalah logam magnesium, maka logam magnesium yang direaksikan (mula-mula) adalah 1 /1 x 0,002 mol = 0,002 mol D. Rumus Empiris, Air kristal dan Kadar zat dalam Senyawa a. Rumus Empiris Rumus empiris merupakan rumus perbandingan terkecil dari suatu molekul yang dapat ditentukan dari prosentase massa unsur-unsur pembentuknya. Seperti H2O terdiri dari 11% atom H dan 89% atom O atau H2O terdiri dari 2 atom H dan 1 atom O Rumus empiris dapat berupa rumus molekul, tapi rumus molekul tidak dapat berupa rumus empiris, seperti H2O merupakan rumus empiris dan juga rumus molekul, H2O2 hanya berupa rumus molekul tapi bukan rumus empiris, karena rumus empirisnya HO Karena itu rumus molekul (RM) = (RE)n Contoh Suatu senyawa hidrokarbon terdiri dari 80% C dan sisanya hidrogen. Bila massa molekul relatif senyawa tersebut 30, tentukan rumus empiris dan rumus molekulnya. Penyelesaian: Senyawa hidrokarbon CXHY C = 80% dan H = 20 % , misalkan senyawa tersebut 100 gram, maka: C = 80 gram dan H = 20 gram
  • 21. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 21 of 28 Perbandingan C : H = 80 : 20 12 1 = 6,67 : 20 = 1 : 3 Rumus empiris = CH3 Rumus molekulnya adalah RM = (RE)n 30 = ( CH3)n 30 = ( 12 + 3. 1)n 30 = 15n n = 2 Jadi rumus molekulnya adalah (CH3)2 = C2H6 b. Air Kristal Suatu senyawa yang dapat mengikat sejumlah tertentu molekul air disebut dengan air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut dengan hidrat dan yang tidak mengandung air kristal disebut anhidrat. Contoh: Ditimbang 225 gram aluminium sulfat hidrat (Al2(SO4)3 xH2O), kemudian dipanaskan. Sisanya ditimbang kembali tinggal 171 gram. Berapa molekul air kristal senyawa tersebut. Penyelesaian: Al2(SO4)3. x H2O  Al2(SO4)3 + x H2O 558 gram 342 gram ? gram (ingat hukum Lavoisier) massa air = 558 gram – 342 gram = 216 gram Mr Al2(SO4)3. = 342 Mr H2O = 18 Perbandingan Al2(SO4)3 : x H2O 342 gram 216 gram 342 18 1 : 12 Molekul air kristalnya adalah Al2(SO4)3. 12 H2O c. Kadar zat dalam senyawa/campuran Kadar zat merupakan banyaknya zat tersebut yang terdapat dalam senyawa/campuran. Prosentase merupakan bagian zat dalam 100 bagian campuran   %100 tan %  campuranlarugram terlarutzatgram berat %100 tan %  laruvolum terlarutzatvolum volum %100 tan /%  laruvolum terlarutzatgram volumberat Prosentase unsur dalam senyawa A dalam AXBY %100%    YX BAMr AArx A
  • 22. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 22 of 28 Contoh 1. Di dalam 250 gram pupuk ZA terdapat 80 gram ZA murni. Berapa % kemurnian pupuk ZA tersebut? Penyelesaian: pupuk ZA murni 80 gram, pupuk ZA 250 gram % kemurnian pupuk ZA = %100 250 80  gram gram % kemurnian pupuk ZA = 32% Contoh 2. Kedalam 150 mL air dimasukkan 50 mL cuka. Berapa kadar cuka dalam larutan? Penyelesaian: Cuka 50 mL (zat terlarut) Larutan terdiri dari cuka dan air = 50 mL + 150 mL = 200 mL Kadar cuka dalam larutan = %100 200 50  mL mL Kadar cuka dalam larutan = 25 % Contoh 3. Berapa perbandingan N dengan H dalam NH3? Dan berapa prosentase N dan H dalam NH3 ? Ar N = 14 dan H = 1 Penyelesaian: massa N = 1 x Ar N massa H 3 x Ar H = 1 x 14 3 x 1 = 14 3 Perbandingan massa N : H = 14 : 3 Prosentase N dalam NH3 = jumlah N x Ar N x 100% Mr NH3 = 1 x 14 x 100% 17 Prosentase N dalam NH3 = 82,35% Prosentase H dalam NH3 = jumlah H x Ar H x 100% Mr NH3 = 3 x 1 x 100% 17 Prosentase H dalam NH3 = 17,65 % Contoh 4. Udara mengandung 91% gas neon isotop 20 dan 9% gas neon isotop 22. Berapa massa rata-rata gas neon? Penyelesaian: Massa rata-rata gas neon = % massa neon isotop 20 + % massa neon isotop 22 Jumlah seluruh atom neon Massa rata-rata gas neon = 91% x 20 sma + 9% x 22 sma 100% Massa rata-rata gas neon = 20,18 sma Anda sudah memahami perhitungannya? Cobalah kerjakan latihan berikut! LATIHAN 1. Tentukan rumus empiris suatu senyawa yang terdiri dari 11% H dan 89 % O 2. Garam Na2SO4 hidrat mengandung 55,9 % molekul air. Tentukan rumus molekul air kristal garam tersebut! Ar Na = 23, S = 32 , O = 16 dan H = 1
  • 23. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 23 of 28 3. Seorang tukang kebun membutuhkan unsur Nitrogen 25 gram. Bila pupuk yang tersedia pupuk ZA [(NH4)2SO4] Berapa gram pupuk tersebut harus digunakan? Ar N = 14, H = 1, S = 32 dan O = 16 4. Bila di alam terdapat dua macam isotop gas argon, 75% terdiri dari gas argon isotop 40. Massa rata-rata gas argon di alam 39,75. Berapa massa isotop gas argon yang lain? Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban berikut! KUNCI LATIHAN 1 Senyawa = 100% misalkan senyawa tersebut 100 gram Maka massa unsur H = 11 gram dan O = 89 gram Perbandingan H : O = massa H : massa O Ar H Ar O = 11 : 89 1 16 = 11 : 5,6 = 2 : 1 Maka rumus senyawa tersebut adalah H2O 2 Garam Na2SO4 hidrat mengandung 55,9 % molekul air. Misalkan garam Na2SO4 hidrat = 100 gram H2O 55,9% = 55,9 gram Na2SO4 = (100 – 55,9) = 44,1 gram Mr Na2SO4 = 142 Mr H2O = 18 Na2SO4 x H2O → Na2SO4 + x H2O Perbandingan mol 44,1 : 55,9 142 18 0,31 : 3,1 1 : 10 Jadi rumus molekul air kristal adalah Na2SO4 . 10 H2O 3 Pupuk ZA adalah (NH4)2SO4 Nitrogen yang dibutuhkan 25 gram Mr (NH4)2SO4 = 132 Pupuk ZA yng harus digunakan = nitrogenjumlahx ArN SONHMr .2 )( 424 Pupuk ZA yng harus digunakan = gramgramx 86,11725 28 132  4 Dua macam isotop gas argon Gas argon isotop 40 = 75%. Gas argon isotop X = (100 - 25)% = 25 % Massa rata-rata gas argon di alam 39,75. Massa rata-rata gas Argon = % massa argon isotop 40 + % massa argon Jumlah seluruh atom neon 39,75 = 75% x 40 sma + 25% x X sma 100% Massa rata-rata gas argon = 39 sma
  • 24. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 24 of 28 Tuntas sudah Anda mempelajari Perhitungan Kimia yang mencakup penerapan Hukum Gay Lussac dan Avogadro, pengertian mol, massa molar dan volum molar pada STP atau keadaan tertentu, menghitung massa atau volum hasil reaksi yang diperoleh dari sejumlah massa atau volum tertentu pereaksi atau sebaliknya (pereaksi pembatas) dan menentukan rumus empiris, rumus molekul dan kadar zat dalam suatu senyawa RANGKUMAN TUGAS KEGIATAN 2 PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilihlah jawaban yang benar! 1. Perhatikan persamaan reaksi berikut C4H10 (g) + 6,5 O2 (g)  4CO2 (g) + 5H2O (g) Bila gas karbon dioksida yang terbentuk 25 dm3 maka gas butana yang direaksikan adalah... A. 1,0 dm3 B. 6,25 dm3 C. 6,5 dm3 D. 10 dm3 E. 50 dm3 2. Perhatikan persamaan reaksi berikut CH4(g) + 4 Cl2(g)  CCl4 (g) + 4 HCl(g) Bila gas metan mempunyai 3,01. 1023 molekul, maka gas klor yang dibutuhkan untuk tepat bereaksi adalah... A. 7,5. 1022 molekul B. 1,204. 1023 molekul C. 3,01. 1023 molekul D. 6,02. 1023 molekul E. 1,204. 1024 molekul 3. Jumlah molekul yang terdapat dalam 2,5 mol asam sulfat adalah... A. 2,408. 1023 molekul B. 6,02. 1023 molekul C. 1,204 1024 molekul D. 1,505. 1024 molekul E. 3,01. 1024 molekul 4. Jumlah mol yang terdapat dalam 2,408.1025 atom emas adalah... A. 4.10-1 mol B. 4.101 mol C. 2,5. 10-2 mol D. 2,5.10-3 mol E. 4.10-3 mol partikel gram molaritas volum X Mr : Mr : 22,4 L X 22,4 L X V : V X L : L mol
  • 25. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 25 of 28 5. Jika gas fosfin (PH3) mempunyai 6 mol, maka volume gas tersebut pada keadaan standar adalah... A. 2,24 dm3 B. 3,36 dm3 C. 33,6 dm3 D. 22,4 dm3 E. 134,4 dm3 6. Jumlah mol yang terdapat dalam 5,6 dm3 gas asetilen dalam keadaan standar adalah... A. 0,24 mol B. 0,25 mol C. 0,30 mol D. 2,4 mol E. 5,0 mol 7. Ditimbang 2,4 gram cuka (CH3COOH) , bila Ar C = 12, O = 16, dan H = 1 , maka jumlah mol nya adalah... A. 0,04 mol B. 0,25 mol C. 0,40 mol D. 2,50 mol E. 4,00 mol 8. Jumlah molekul yang terdapat dalam 1,71 gram Al2(SO4)3 , bila Ar dari Al= 27, S = 32, dan O = 16 adalah.... A. 3,01. 1021 molekul B. 6,02. 1021 molekul C. 3,01. 1022 molekul D. 1,204 1023 molekul E. 6,02. 1023 molekul 9. Garam Inggris hidrat (MgSO4 x H2O) mengandung 51,2% air kristal. Banyaknya molekul air kristal (harga x) dalam garam tersebut adalah...(Mg =24, S =32, O =16, H=1) A. 5 B. 6 C. 7 D. 10 E. 12 10. Kalsium klorida hidrat 1,47 gram dipanaskan, sisanya terdapat 1,11 gram kalsium klorida anhidrat. CaCl2 xH2O →CaCl 2(s) + xH2O(g) Jumlah air kristal ( harga x ) adalah...(Ca =40, Cl = 35,5, H =1, O =16) A. 2 B. 3 C. 5 D. 7 E. 10 11. Dalam senyawa hidrokarbon terdapat 92,3 % C dan sisanya atom H. Bila Mr senyawa tersebut 26 maka rumus molekul semyawa tersebut adalah...( Ar C=12, H=1) A. CH2 B. C2H2 C. C3H6 D. C6H6 E. C6H12 12. Pada pemanasan sempurna 75 gram kalsium karbonat dengan reaksi: CaCO3(s) →CaO(s) + CO2(g) Pada keadaan standar volume gas CO2 yang terbentuk 11,2 Liter. Kemurnian kalsium karbonat adalah... (Ar Ca=40, C=12, O=16) A. 33,3 % B. 40,0 % C. 50,0 % D. 66,7 % E. 80,0 %
  • 26. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 26 of 28 13. Kedalam larutan Ba(OH)2 dimasukkan 10 ml H2SO4, terjadi reaksi Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq) →BaSO4(s) + 2H2O(l) Terbentuk endapan 0,233 gram, konsentrasi H2SO4 yang direaksikan adalah... Ar Ba=137, S=32, O=16) A. 0,0001 M B. 0,001 M C. 0,01 M D. 0,1 M E. 1,0 M 14. Kedalam 10 ml KCl 0,1 M ditambahkan 5 ml Pb(NO3) 0,02 M. Persamaan reaksi: 2KCl(aq) + Pb(NO3)2(aq) → 2KNO3(aq) + PbCl2(s) Sisa zat yang tidak bereaksi adalah... A. 0,1 mmol Pb(NO3)2 B. 0,1 mmol KCl C. 0,2 mmol KCl D. 0,8 mmol Pb(NO3)2 E. 0,8 mmol KCl 15. Logam X 2.08 gram direaksikan dengan asam klorida 2X(g) + 6HCl(aq) → 2XCl3(aq) + 3 H2(g) Volume gas hidrogen yang terjadi pada keadaan standar 1,344 Liter, maka massa atom relatif (Ar) dari X adalah... A. 24 B. 27 C. 39 D. 52 E. 56 KUNCI TUGAS KEGIATAN KUNCI TUGAS KEGIATAN 1 Pilihan ganda 1 C 6 D 2 D 7 E 3 D 8 B 4 C 9 C 5 B 10 C PETUNJUK Setiap soal, jika benar, nilainya = 1 Jika semua benar, nilainya = 10 x 1 = 10 * Jika score Anda >7 Anda lanjutkan ke kegiatan 2 * Jika score Anda < 7 Ulang kembali kegiatan 1 KUNCI TUGAS KEGIATAN 2 Pilihan ganda 1 B 6 B 11 B 2 E 7 A 12 D 3 D 8 A 13 D 4 B 9 C 14 E 5 E 10 A 15 D PETUNJUK Untuk Pilihan Ganda: Setiap soal jika benar nilainya = 1 Setelah Anda cocokkan jawaban yang benar, hitunglah nilai Anda dengan rumus berikut:
  • 27. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 27 of 28 10 15 1 x xbenarjumlah Nilai  * Jika nilai Anda >7 Anda lanjutkan ke modul berikutnya * Jika nilai Anda < 7 Ulangi kembali kegiatan 2 Semoga Anda berhasil…. PENUTUP Selamat… Anda telah berhasil dengan baik mempelajari modul ini. Modul ini merupakan konsep dasar dalam mempelajari Ilmu Kimia. Oleh karena itu Anda diharapkan dapat menerapkan pengetahuan Anda tentang modul ini, terhadap proses- proses kimia yang berhubungan dengan Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam modul ini Anda telah berhasil mempelajari Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier), Hukum Perbandingan Tetap (Proust), Hukum Perbandingan Ganda (Dalton), Hukum Perbandingan volume (Gay Lussac) dan menerapkannya dalam Perhitungan Kimia. Sekarang Anda paham akan aplikasi Hukum Dasar Kimia tersebut dalam persamaan reaksi, bahkan Anda telah dapat mengkonversikan antara mol dengan volume gas, jumlah partikelnya, massa dan molaritas. Di samping itu Anda juga telah paham akan konsep mol, rumus empiris, air kristal dan menentukan kadar zat dalam senyawa/campuran dan menyelesaikan hitungan kimia sederhana. Semoga modul ini bermanfaat dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan Anda, jangan lupa membaca literatur lain. Semoga Anda berhasil, selamat mengikuti Tes Akhir Modul. GLOSARIUM An hidrat, tidak mengandung molekul air Bilangan Avogadro, (L). mempunyai nilai 6,02.1023 , bilangan ini merupakan satuan individual dalam satu mol. Hidrat, senyawa dengan sejumlah molekul air tertentu yang berhubungan dengan tiap satuan rumus, misalnya tawas dengan rumus Al2(SO4)3. 12 H2O Koefisien reaksi, perbandingan mol zat dalam reaksi kimia. Massa molar, massa (dalam gram) dari satu mol atom, satuan rumus atau molekul. Satu mol, adalah jumlah zat yang mengandung 6,02.1023 atom, satuan rumus atau molekul (tetapan Avogadro) Senyawa, suatu zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur. Volum molar, volum satu mol setiap gas dalam keadaan standar (STP) yaitu tekanan 1 atm dan suhu 00 C
  • 28. Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 28 of 28 DAFTAR PUSTAKA Ernavita, dkk. 2007. Kimia SMA/MA kelas X, Jakarta. PT Tunas Melati. Gunawan, J. 1999. Kimia untuk SMA, kelas X, Jakarta. PT Grasindo. MGMP Kimia DKI Jakarta, Lembaran Kegiatan Siswa Kelas X, Jakarta. CV Purnama.