1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.INDENTITAS
Nama Sekolah
: SMA Negeri 7 Pontianak
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas
: 1 SMA
Semester
: Genap
Materi Pokok
: Hukum-Hukum Dasar Kimia dan Stokiometri
Sub Pokok Bahasan
: Hukum-Hukum Dasar Kimia
Alokasi Waktu
:15 menit
B.STANDAR KOMPETENSI
Mendiskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia
C.KOMPETENSI DASAR
Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia
melalui data percobaan.
D.INDIKATOR
Membuktikan hukum-hukum dasar kimia dengan perhitungan melalui data
eksperimen.
E.TUJUAN PEMBELAJARAN
Dari pembelajaran yang dilakukan diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan hukum kekekalan massa.
2. Menjelaskan hukum perbandingan tetap.
3. Menjelaskan hukum kelipatan berganda.
4. Membuktikan berlakunya hukum kekekalan massa berdasarkan perhitungan dari
data percobaan yang telah diketahui.
1
2. 5. Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap berdasarkan perhitungan
dari data percobaan yang telah diketahui.
6. Membuktikan berlakunya hukum kelipatan berganda berdasarkan perhitungan
dari data percobaan yang telah diketahui.
F. MATERI AJAR
Hukum-hukum Dasar Kimia
1). Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier )
Berikut ini percobaan yang mendasari tercetusnya hukum kekalan massa.
Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A, tetapi
setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap. Beda tinggi A dan B
menyatakan volume udara yang digunakan oleh merkuri dalam pembentukan bubuk
merah (merkuri oksida).Untuk menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri
oksida, kemudian dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri
dan sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang dibutuhkan
dalam percobaan pertama.
Dicetuskanlah hukum Kekekalan Massa oleh Lavoisier : “Dalam sistem tertutup, massa
zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”
2
3. Contoh :
40 gram Ca + 16 gram O2
56 gram CaO
12 gram C + 32 gram O2
44 gram CO2
3 gram H2 + 24 gram O2
27 gram H2O
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen, menghasilkan
kalsium oksida. Jika massa kalsium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, maka berapa
massa oksigen yang diperlukan?
Jawaban :
Ca
+ O2
CaO
massa Ca
= 4 gram
massa CaO
= 5,6 gram
massa O2
= ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
m Ca + m O2 = m CaO
m O2
= m CaO - m Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
3
4. 2). Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum Proust )
Berikut ini percobaan yang mendasari tercetusnya hukum perbandingan tetap.
H2
O2
Larutan
H2SO4
Elektroda
positif
Elektroda
negatif
-
+
baterai
Sumber arus searah baterai
Percobaan elektrolisis air yang dilakukan Proust merupakan salah satu percobaan yang
menjelaskan hukum perbandingan tetap.Elektrolisis air dilakukan menggunakan elektroda
positif dan negative untuk menghasilkan gas H2 dan O2.
1.Seperangkat alat elektrolisis dirangkai seperti pada gambar.
2.Air dimasukkan kedalam gelas beaker ,kemudian H2SO4 ditambahkan sebanyak 10 tetes.
3.Sebanyak dua tabung reaksi berisi air dipasang terbalik dengan posisi dengan posisi
tegak dan dijepit menggunakan klem.
4.Sebanyak dua elektroda yaitu elektroda positif dan negative dicelupkan kemasingmasing tabung reaksi.
4
5. 5.Kedua elektroda C dihubungkan dengan sumber arus searah,
6.Perubahan yang terjadi diamati dan massa gas yang dihasilkan dihitung.
Hasil pengamatan yang diperoleh selama percobaan ialah adanya perbandingan massa
antara gas H2 ,O2 dan H2O selalu tetap yaitu 1:8:9 .Reaksinya sebagai berikut:
Air tersusun oleh unsur-unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2) dengan perbandingan yang
selalu tetap yaitu :
11,11 % : 88,89 % = 1 : 8
H2O (l) H2(g) + O2 (g)
9gr
1gr
8gr
18gr
2gr
16gr
45gr
5gr
40gr
Perbandingan massa gas H2 : O2 : H2O selalu tetap yaitu = 1 : 8 : 9
Dicetuskanlah hukum perbandingan tetap oleh Proust yaitu : “Perbandingan massa unsurunsur dalam suatu senyawa adalah tetap.”
Contoh soal :
1.Jika perbandingan massa C dan massa O yang bereaksi adalah 3 : 8 dan massa CO2 yang
terbentuk adalah 44.Berapakah massa C dan O2 yang bereaksi?
Jawab :
Massa C
+
Massa O
Massa CO2
3
8
11
?gr
?gr
44gr
Massa C yang bereaksi=
5
6. Massa O yang bereaksi=
2. Berapakah perbandingan massa C dan massa O dalam CO3?
Massa C
: Massa O
(1 x Ar C )
: (3 x Ar O)
(1 x 6
: (3 x 8
)
6
:
24
1
:
4
)
Jadi perbandingan massa C dan massa O dalam CO3 = 1 : 4
3.Hukum Kelipatan Perbandingan / Hukum Perbandingan Berganda ( Hukum Dalton ).
Yaitu : “Jika terdapat dua unsure yang berbeda membentuk lebih dari satu senyawa maka
perbandingan massa unsure yang kedua yang bergabung dengan unsure yang pertama
merupakan bilangan bulat dan sederhana.”
Contoh :
Unsur C dan O dapat membentuk dua jenis senyawa, yaitu CO dan CO 2.
Jika massa C dalam kedua senyawa itu sama (berarti angka indeks‟nya sama), maka :
Massa O dalam CO : massa O dalam CO 2 akan merupakan bilangan bulat dan sederhana (yaitu = 1:2 ).
No
Senyawa
Massa C
Massa O
Massa C:Massa O
Massa
O
pada
:Massa O pada CO2
1
CO
12 gramm
16 gramm
12:16
16:32
2
CO2
12gramm
32 gramm
12:32
1:2
6
CO
7. Contoh soal :
Karbon dapat bergabung dengan hidrogen dengan perbandingan 3 : 1, membentuk gas
metana. Berapa massa hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada
metana?
Jawab :
C : H
= 3 : 1 sehingga :
900 : m H
massa H=
= 3 : 1
1
3
x 900 gram
300 gram ; Jadi massa H yang diperlukan adalah 300 gramm
G. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Konvensional
H. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction)
1. MEDIA PEMBELAJARAN
Power Point
Papan tulis
Buku Cetak Kimia
Langkah-langkah pembelajaran
No
Domain
TAHAP 1 :Pendahuluan
1.
GURU
Guru mengucapkan salam dan
menciptakan suasana kelas yang
religius dengan menunjuk salah
satu siswa untuk memimpin doa,
memeriksa kehadiran siswa dan
Alokasi
Waktu
2 menit
SISWA
Siswa berdoa dengan
khusyuk dan bersiap
memulai pelajaran
dengan tertib.
7
Afektif
8. kebersihan kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan
Afektif
Apersepsi
Guru mengecek pengetahuan
awal siswa dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan
dengan hukum-hukum dasar
kimia.
‘’Ibu ingin bertanya kepada
kalian.Saat kalian sedang
sakit,pernah kah kalian
memakan sebuah obat dari
dokter?Nah,apakah kalian
pernah melihat komposisi
penyusun dari obat tersebut?
Seperti yang kita ketahui
setiap bahan penyusunnya
memiliki massa yang
berbeda.Massa total obat
tersebut tentunya sama dengan
prnjumlahan dari massa setiap
penyusunnya.
Nah hal tersebut erat
kaitannya dengan materi yang
akan kita pelajari hari ini
sehingga untuk memahami
nya kalian harus menyimak
pembelajaran hari ini dengan
baik.
Tujuan
Adapun tujuan dari pembelajaran
hari ini diharapkan siswa dapat :
7.
1.Menjelaskan hukum
-Siswa
memperhatikan
dengan seksama.
-Siswa menjawab
dengan jawaban
bervariasi dan
antusiasme yang
tinggi
Afektif
Kognitif dan
afektif
-Siswa
memperhatikan
dengan antusias dan
rasa keingintahuan
yang tinggi.
-Siswa mendengarkan
dengan antusiasme
dan memahami tujuan
kekekalan massa,hukum
8
afektif
9. perbandingan tetap dan
kelipatan berganda.
8.
2.Membuktikan berlakunya
hukum kekekalan
massa,perbandingan tetap dan
kelipatan berganda
berdasarkan perhitungan dari
data percobaan yang telah
diketahui.
2
TAHAP 2 : KEGIATAN INTI
GURU
Eksplorasi
-Guru Menjelaskan hukumhukum dasar kimia disertai
contoh soal perhitungannya
dengan media power point.
Elaborasi
„‟Nah ,anak semuanya sekarang
coba kalian kerjakan 3 soal yang
sudah tertera di power point.Agar
ibu dapat tahu sejauh mana
pemahaman kalian tentang apa
yang sudah ibu jelaskan tadi‟‟
-Guru memberikan pertanyaan
sebanyak 3 soal antara lain:
Pertanyaan yang diberikan
antara lain:
SISWA
-Siswa menyimak dan
mencatat penjelasan
guru dengan
sungguh-sungguh
dan rasa
keingintahuan yang
tinggi
afektif
Siswa mengerjakan
soal dengan sungguhsungguh dan penuh
kejujuran dengan
pemahamanya sendiri
tanpa mencontek
pekerjaan temannya.
Kognitif dan
afektif.
Jawaban yang
diharapkan:
1.a. Soal ini
berdasarkan hukum
perbandingan tetap
9
12menit
10. (Proust).
1.Jika perbandingan massa C
b.
dan massa O yang bereakasi
adalah 3:8 dan masa CO2 yang Massa C=3/11 x55gr
=15gr
terbentuk sebanyak 55 gramm.
Pertanyaan:
a.Berdasarkan hukum kimia
apakah soal no 1 dapat
diselesaikan dengan tepat?
Massa O2=8/11x55gr
=40gr
Jadi massa C yang
bereaksi =15gr dan
massa O2 yang
bereaksi=40gr
b.Berapa massa C dan O2
yang bereaksi?
2.Pada wadah tertutup
dilakukan pembakaran 2,4
gramm Mg dengan O2
dihasilkan 4gr MgO.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan hukum kimia
apakah soal no 2dapat
dikerjakan dengan tepat ?
2.Soal ini berdasarkan
hukum kekekalan
massa.
Massa O2=
Massa MgO-Massa
Mg
=4gr-2,4gr
=1,6 gr
b.Berapa gr O2 yang bereaksi?
3.Unsur A dan B dapat
membentuk 2 macam
senyawa.Senyawa 1
mengandung 40% unsur
A.Senyawa 2 mengandung
25% unsure A.
Tentukan perbandingan massa
unsure B sehingga mengikuti
hukum Dalton?
3.Langkah 1 adalah
mengkalikan unsur A
dengan suatu bilangan
agar menghasilkan
bilangan sama.
Unsur A dalam
senyawa 1=40%
x2,5=100
Unsur A dalam
senyawa
II=25%x4=100
10
Kognitif dan
afektif
11. Unsur B dalam
senyawa 1=60%
x2,5=150
Unsur B dalam
senyawa
II=75%x4=300
Jadi perbandingan
massa unsure
B=150:300
=1:2
-Guru menginstruksikan siswa
mengumpulkan hasil
pekerjaannya.
Guru menunjuk siswa untuk
maju kedepan menuliskan
jawabannya dipapan tulis.
Siswa mengumpulkan
hasil pekerjaannya
dengan tepat waktu.
Siswa maju kedepan
kelas dan menuliskan
jawabanya dipapan
tulis dengan percaya
diri dan rasa
tanggung jawa
Kognitif dan
afektif
Kognitif dan
afektif
KONFIRMASI
-Guru memberikan umpan balik
pada peserta didik dengan
memberi penguatan dalam
bentuk lisan pada peserta didik
yang telah dapat menyelesaikan
tugasnya.
Siswa memperhatikan
dengan seksama dan
tertib.
„‟Oke ibu sangat senang karena
kalian semua sudah berusaha
Siswa memperhatikan
dengan antusias dan
11
Kognitif dan
afektif
12. mengerjakan soal dengan baik
dan jujur‟‟
Kognitif dan
afektif
-Guru memberi konfirmasi pada
hasil pekerjaan yang sudah
dikerjakan oleh peserta didik
dengan cara langsung
mengoreksi dan mengevaluasi
jawaban siswa.
Siswa memperhatikan
dengan seksama dan
tertib.
Kognitif dan
afektif
-Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik yang kurang
dan belum bisa mengikuti dalam
materi
3.
mencatat jawaban
yang benar.
Siswa memperhatikan
dengan antusias dan
tertib.
Kognitif dan
afektif
TAHAP KE -3 : PENUTUP
GURU
SISWA
-Guru menunjuk salah satu
siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran hari ini
Siswa menyimpulkan
pembelajaran hari ini
dengan antusias dan
percaya diri.
Kesimpulan yang
diharapkan :
1.Hukum kekekalan
massa berbunyi massa zat
sebelum dan sesudah
reaksi sama.
2.Hukum perbandingan
tetap yaitu perbandingan
antara massa unsur-unsur
penyusun dalam suatu
senyawa adalah tetap.
3. Hukum perbandingan
berganda yaitu jika
terdapat 2 unsur yang
berbeda membentuk lebih
dari 1 jenis senyawa yang
berbeda maka
12
Afektif dan
kognitif
1 menit
13. perbandingan massa
unsure yang kedua adalah
berbandingan bulat bila
unsure lainnya tetap.
-Guru memberikan
penguatan positif kepada
siswa yang sudah berani
menyimpulkan pembelajaran
hari ini maupun seluruh
siswa yang sudah
memperhatikan penjelasan
dari guru dengan seksama.
-Guru memberikan tugas
kepada murid berupa soalsoal Pilihan ganda dan
essay didalam buku cetak
yang dikumpulkan minggu
depan.
Total
Siswa semakin antusias
dan termotivasi untuk
lebih giat lagi belajar
kimia.
Siswa mencatat jadwal
pengumpulan tugas yang
diberikan guru.
Afektif
afektif
15menit
J. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat :
Papan tulis
Spidol
Laptop
Sumber belajar:
Wismono,Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Untuk SMA. Jakarta: Ganeca.
A. INSTRUMEN PENILAIAN
a.Penilaian kognitif, guru memberikan pertanyaan secara lisan.
13
14. b.Pedoman Penilaian Afektif
No
-
Nama Siswa
antusiasme
Point Karakter yang dinilai
Percaya diri Tertib
Tanggung
jawab
Skor
Total
Keterangan :
1. Antusiasme :
Siswa ribut dan tidak memperhatikan = 0
Siswa menyimak = 1
Siswa menyimak dan menangggapi dengan bertanya atau mencatat = 2
2. Percaya diri :
Siswa yang tidak menanggapi pertanyaan guru = 0
Siswa yang ditunjuk guru untuk menanggapi pertanyaan = 1
Siswa yang mengajukan diri untuk menanggapi pertanyaan = 2
3. Tertib :
Siswa ribut dan tidak mendengarkan penjelasan guru=0
Siswa ribut tapi tetap menyimak = 1
Siswa menyimak dengan seksama = 2
4. Tanggung jawab :
Siswa yang tidak mengerjakan tugas = 0
Siswa yang mengerjakan tapi tidak menyelesaikan tugas = 1
Siswa yang menyelesaikan tugas = 2
PEDOMAN PENILAIAN KESELURUHAN :
Jumlah skor penilaian kognitif + jumlah skor penilaian afektif
20
Mengetahui
x 100
Pontianak, 14Maret 2013
Kepala Sekolah
Guru mata Pelajaran
(…………………..…)
(…………………..…)
NIP
NIP
14
15. Lampiran
Penilaian Kognitif dilakukan dengan memberikan soal latihan disekolah dan tugas
latihan soal dirumah (pekerjaan rumah).
A.Latihan soal di sekolah
1.Jika perbandingan massa C dan massa O yang bereakasi adalah 3:8 dan masa CO2 yang
terbentuk sebanyak 55 gramm.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan hukum kimia apakah soal no 1 dapat dikerjakan dengan tepat ?
b.Berapa massa C dan O2 yang bereaksi?
2.Pada wadah tertutup dilakukan pembakaran 2,4 gramm Mg dengan O2 dihasilkan 4gr
MgO.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan hukum kimia apakah soal no 2 dapat dikerjakan dengan tepat ??
b.Berapa gr O2 yang bereaksi?
3.Unsur A dan B dapat membentuk 2 macam senyawa.Senyawa 1 mengandung 40% unsur
A.Senyawa 2 mengandung 25% unsur A.
Pertanyaan :
Tentukan perbandingan massa unsur B sehingga mengikuti hukum Dalton?
15
16. Kunci Jawaban
1. a.Soal ini berdasarkan hukum perbandingan tetap (Proust). Skor 10
b. Diketahui: massa C : massa O =3:8
massa CO2 yang terbentuk =55gr
Ditanya :massa C dan O2 yang bereaksi?
Jawab :
massa C + massa O2
3
8
? gr
?gr
Massa C=
Skor 5
Skor 5
massa CO2
11
55gr
Skor10
massa CO2
=
skor 5
=15 gramm
Massa O2=
CO2
skor 5
=
Jadi massa C yang bereaksi =15gr dan massa O2 yang bereaksi=40gr
skor 5
Skor total no 1=45
2.a. Soal ini berdasarkan hukum kekekalan massa.
Massa O2=Massa MgO-Massa Mg
=4gr-2,4gr
=1,6 gr
Massa O2 yang bereaksi = 1,6 gr
Skor total no 2 = 20
3.Langkah 1 adalah samakan dulu masa salah satu unsur.
Skor 5
Skor 5
Skor 5
Skor 5
skor 10
A
Senyawa I
Senyawa II
4O%
40 x 2,5 =100
25 %
25 X 4 =100
16
B
60%
60 x 2,5 =150
75 %
75 x 4 =300
17. Unsur A dalam senyawa 1=40% x2,5=100
skor 5
Unsur A dalam senyawa II=25%x4=100
skor 5
Unsur B dalam senyawa 1=60% x2,5=150
skor 5
Unsur B dalam senyawa II=75%x4=300
skor 5
Jadi perbandingan massa unsure B=150:300
=1 : 2
skor 5
Skor total no 3 = 35
B.Tugas Pekerjaan Rumah
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dibawah ini dengan cara menyilang salah satu
option!
1.Massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama, pernyataan di atas
merupakan bunyi hukum …
a Kekekalan massa
b.Perbandingan tetap
c.Kelipatan perbandingan
d.Perbandingan volum
e.Perbandingan koefisien
2. Perbandingan massa unsur zat-zat pembentuk senyawa adalah tetap, pernyataan di atas
merupakan bunyi hukum …
a Kekekalan massa
b.Perbandingan tetap
c.Kelipatan perbandingan
d.Perbandingan volum
e.Perbandingan koefisien
17
18. 3.Berdasarkan tabel data percobaan berikut
No
Sebelum Reaksi
Besi
Gas oksigen
Sesudah Reaksi
Besi oksida
1
56 gram
16 gram
72 gram
2
28 gram
8 gram
36 gram
3
42 gram
12 gram
54 gram
4
21 gram
6 gram
27 gram
Dapat disimpulkan bahwa massa zat sebelum reaksi…..
a.
b.
c.
d.
e.
lebih besar dari massa zat sesudah reaksi
lebih kecil dari massa zat sesudah reaksi
sama dengan massa zat sesudah reaksi
2 kali lebih besar dari massa zat sesudah reaksi
2 kali lebih kecil dari massa zat sesudah reaksi
4. Jika 4 gram gas hidrogen beraksi dengan 32 gram gas oksigen maka massa H20 yang terbentuk
adalah ….
a 16 gram
b.32 gram
c.36 gram
d.42 gram
e.48 gram
5. Perbandingan massa besi dengan belerang dalam pembentukkan senyawa besi belerang adalah 7 :
4 , Jika 21 gram besi direaksikan maka banyaknya belerang yang dibutuhkan adalah…
a.
b.
c.
d.
e.
21 gram
12 gram
7 gram
4 gram
3 gram
6. Dari data percobaan berikut
No Senyawa
Massa karbon
(C)
Massa Oksigen (O)
1
CO
12 gram
16 gram
2
CO2
12 gram
32 gram
Perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan senyawa 2 adalah ….
18
19. a. 1 : 4
c. 1 : 8
e. 1 : 2
b. 1 : 6
d. 1 : 32
7. Dari data percobaan berikut
No
Senyawa
Massa
Besi(Fe)
Massa Oksigen
(O)
1
FeO
56 gram
16 gram
2
Fe2O3
56 gram
24 gram
Perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan senyawa 2 adalah ….
a. 3 : 1
c. 1 : 3
b. 3 : 2
e. 3 : 7
d. 2 : 3
8. Jika 16 gram belerang (S) bereaksi dengan 16 gram oksigen (O) dapat membentuk SO2 dan 16 gram
belerang (S) bereaksi dengan 24 gram oksigen dapat membentuk SO3 , maka perban-dingan massa
oksigen dalam SO2 dan SO3 masing-masing memiliki perbandingan ….
a. 4 : 5
c. 2 : 3
b. 3 : 2
e. 1 : 1
d. 2 : 1
9. Dari data percobaan berikut
No
Senyawa Massa
karbon (C)
Massa
Oksigen (O)
1
CO
12 gram
16 gram
2
CO2
12 gram
32 gram
Maka dapat disimpulkan bahwa jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dengan
massa salah satu unsur adalah tetap, maka perbandingan unsur lainnya dalam kedua senyawa
tersebut ….
a.selalu tetap
b.berbanding sebagai bilangan bulat
c.berbanding sebagai bilangan kompleks
d.berbanding sebagai bilangan prima
19
20. e.berbandingh sebagai bilangan pecahan
10. Perbandingan gas nitrogen (N2) , gas hidrogen (H2) dan NH3 dalam reaksi pembentukkan gas
amoniak (NH3) berturut-turut adalah 1 : 3 : 2.sJika 2 liter gas nitrogen (N2) digunakan untuk
membuat 4 liter gas amoniak (NH3). Berapakah volume gas hidrogen (H2) yang diperlukan ?
a. 6 Liter
c. 12 Liter
b.10 Liter
e.18 Liter
d. 14 Liter
Bobot soal PG :40 %
Essay
Jawablah soal perhitungan dibawah ini disertai tahap-tahap perhitungan yang benar!
1.Berapa massa CO2 jika 8 gramm C direaksikan dengan 16 gramm O2? Apa zat yang tersisa
dan berapa massanya?
2.Berapa perbandingan massa C dan massa O dalam CO2?
3.Bagaimana perbandingan massa N dan O berdasarkan massa atom relatifnya untuk
membentuk senyawa N2O,NO,N2O3,NO2, dan N2O5 ?
4.Jika unsur S dan O bergabung membentuk 2 jenis senyawa yang berbeda,bagaimana
perbandingan massanya jika senyawa pertama memiliki 50 % berat unsure S dan senyawa
kedua memiliki 40 % berat unsure S?
5.Sebutkan dan jelaskan hukum-hukm dasar kimia menurut :
a. Lavoisier
b. Proust
c.John Dalton
Kunci Jawaban :
1. massa C
+
massa O
massa CO2
skor 5
3
8
11
skor 2,5
8gr
16gr
? gr
skor 2,5
Perbandingan kelipatan massa dari O2 lebih sedikit dibandingkan C sehingga O2 habis bereaksi dan C
masih bersisa.
20
21. Massa C yang bereaksi =
skor 5
=
skor 5
=6 gr
skor 5
Massa C sisa =massa C awal – massa C yang bereaksi = 8gr - 6gr = 2gr
skor 5
Jadi ,massa CO2 yang dihasilkan adalah 22 gr. Zat yang bersisa adalah C sebanyak 2 gr.
Skor total
:30
2. massa C
: massa O
skor 5
(1 x Ar C )
: ( 2 x Ar O)
skor 5
(1 x 12 )
: (2 x 16 )
skor 5
12
: 32
skor 5
3
:8
skor 5
Jadi,perbandingan massa C dan massa O dalam CO2 adalah 3 : 8
Skor total: 25
3. Perbandingan massa N dan O untuk membentuk senyawa N2O,NO,N2O3,NO2, dan N2O5
Senyawa
Perbandingan Massa
N2O
N : O =28 : 16= 7 : 4
NO
N : O =14 : 16= 7 : 8
N2O3
N : O =28 : 48= 7 :12
NO2
N : O =14 : 32= 7 :16
N2O5
N : O =28 : 80= 7 : 20
Skor total = 25
4. Perbandingan massa S dan O
Senyawa
Perbandingan massa
I
S:O =50 % :50 % =1 : 1
II
S: O=40 % :60 % =2 : 3
Pada senyawa pertama terdapat 50% berat unsur S dan 50% berat O,perbandingan massa
S :O =1:1 sedangkan pada senyawa kedua terdapat 40 % berat unsure S dan 60% berat unsur
O,perbandingan massa S :O =2 : 3
Skor total =10
21
22. 5 a.Hukum kekekalan massa oleh Lavoisier berbunyi massa zat sebelum dan sesudah reaksi
sama.
b.Hukum perbandingan tetap oleh Proust yaitu perbandingan antara massa unsur-unsur
penyusun dalam suatu senyawa adalah tetap.
c.Hukum perbandingan berganda oleh Dalton yaitu jika terdapat 2 unsur yang berbeda
membentuk lebih dari 1 jenis senyawa yang berbeda maka perbandingan massa unsure yang
kedua adalah berbandingan bulat bila unsure lainnya tetap.
Skor total = 10
Bobot soal essay =60%
22