Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Materi pelajaran tersebut meliputi pengertian kedua jenis larutan, cara mengidentifikasi sifatnya melalui percobaan daya hantar listrik, dan penjelasan mengenai kemampuan larutan elektrolit untuk menghantarkan listrik. Siswa diajak untuk merancang dan melakukan percobaan, kemudian menganalisis hasil
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
File ini berisi modul tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, materi kimia kelas X SMA/MA. Silahkan dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, demi kemajuan pendidikan di Indonesia
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
File ini berisi pengembangan pembelajaran kimia pada topik bentuk molekul berbasis pembelajaran HOTS. pendekatan sangat menarik, dan dapat diterapkan di sekolah manapun. silahkan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia
Fie ini berisi pengembangan pembelajaran kimia HOTS pada topik polimer. Kegiatan pembelajaran dapat diterapkan di sekolah manapun. Silahkan digunakan untuk pengembangan pendidikan kimia di Indonesia
Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan penetapan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Selanjutnya, menentukan kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.
Silabus disusun di tingkat nasional, sehingga satuan pendidikan dan guru tidak menyusun silabus.
Dalam hal ini, guru diharapkan mengembangkan proses pembelajaran.
Ini adalah silabus kimia sma kelas X, Semoga bermanfaat :)
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Kimia Kelas X: Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitdasi anto
File ini berisi modul tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, materi kimia kelas X SMA/MA. Silahkan dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, demi kemajuan pendidikan di Indonesia
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
File ini berisi pengembangan pembelajaran kimia pada topik bentuk molekul berbasis pembelajaran HOTS. pendekatan sangat menarik, dan dapat diterapkan di sekolah manapun. silahkan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan di Indonesia
Fie ini berisi pengembangan pembelajaran kimia HOTS pada topik polimer. Kegiatan pembelajaran dapat diterapkan di sekolah manapun. Silahkan digunakan untuk pengembangan pendidikan kimia di Indonesia
Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan penetapan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Selanjutnya, menentukan kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.
Silabus disusun di tingkat nasional, sehingga satuan pendidikan dan guru tidak menyusun silabus.
Dalam hal ini, guru diharapkan mengembangkan proses pembelajaran.
Ini adalah silabus kimia sma kelas X, Semoga bermanfaat :)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
LARUTAN ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendikan: Sekolah Menengah Atas
Kelas/Semester : X (IPA)/ II
Waktu : 1 X 3 JP
3. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
4. LANJUTAN….
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
5. KOMPETENSI DASAR
diambil dari Kompetensi Inti 3
Menganalisis sifat
larutan elektrolit dan
larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar
listriknya
6. INDIKATOR
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non
elektrolit
2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan
nonelektrolit melalui percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit
dan nonelektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
5. Mendiskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar
7. KOMPETENSI DASAR
diambil dari Kompetensi Inti 4
Merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan untuk mengetahui sifat
larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit
8. INDIKATOR
• Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya
• Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan.
• Mengamati dan mencatat data hasil percobaandaya hantar listrik
pada beberapa larutan.
• Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit.
• Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
• Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa
ion atau senyawa kovalen polar
• Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non
elektrolit
9. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat
hantar listrik pada larutan dengan benar
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu
dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap
menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian larutan
elektrolit dan non elektrolit dengan tepat
5. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan dengan
teliti dan jujur
10. LANJUTAN…
6. Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam
larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya dengan teliti dan jujur
7. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan
larutan elektrolit menghantarkan arus listrik dengan
benar
8. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar dengan benar
9. Siswa dapat merancang percobaan untuk
menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya
10. Siswa dapat melakukan percobaan daya hantar
listrik pada beberapa larutan
11. LANJUTAN…
11. Siswa dapat mengamati dan mencatat data hasil
percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan
12. Siswa dapat menyimpulkan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa
kovalen polar
13. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan
larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit.
14. Siswa dapat menyimpulkan sifat larutan
berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan
larutan non-elektrolit
12. MATERI PEMBELAJARAN
•Fakta
1.Konduktor
2.Isolator
3.Pelarut
4.Terlarut
•Konsep
1.Larutan
2.Larutan elektrolit
3.Larutan non elektrolit
4.Reaksi
5.ionisasi
•Prinsip
1.Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori Arrhenius)
2.Kekuatan elektrolit
•Prosedur
1.Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
13.
14. Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
Berdasarkan daya hantarnya listrik,
larutan dibedakan menjadi 2:
1.Larutan elektrolit / dapat
menghantarkan listrik.
2.Larutan non elektrolit / tidak dapat
menghantarkan listrik
15. Kemampuan suatu laruan untuk menghantarkan
listrik dapat diamati dengan menggunakan
alat uji elektrolit
-
Aki
( +
)
(
-
)
16. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya,larutan
elektrolit dibedakan atas:
1.larutan elektrolit kuat /daya hantar
listriknya kuat
2.larutan elektrolit lemah/daya hantar
listriknya lemah
18. Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang
merupakan gejala larutan tersebut mempunyai daya hantar
yang kuat disebut juga larutan elektrolit kuat.
Mengapa??
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai
menjadi ion ion (terionisasi sempurna) yang ditandai satu
arah pada persamaan reaksinya.
Karena banyak ion ion yang menghantarkan arus listrik
maka daya hantarnya kuat.
Contoh : NaCl(aq) → Na+ + Cl-
19. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat: asam kuat, basa kuat
dan garam yang mudah larut dalam air
ASAM BASA GARAM
HNONaOH
3
HBr
KOH
HCl
LiOH
HSOBa(OH)24
2
NaCl
KNO3
K2SO4
Ca(NO3)2
21. Jika muncul gelembung gas sedikit dan nyala lampu yang
redup/mati berarti daya hantar listrik tersebut lemah disebut
juga larutan elektrolit lemah.
Mengapa??
Pada laruan elektrolit lemah, sebagian molekulnya terurai
menjadi ion ion (terionisasi tidak sempurna) yang ditandai
dua arah panah pada persamaan reaksinya.
Karena sedikit ion ion yang menghantarkan arus listrik
Maka daya hantarnya lemah
Contoh : CH3COOH(aq) ↔ H+ + CH3COO-
23. Gelembung gas tidak muncul dan lampu tidak menyala,
Berarati larutan tersebut tidak dapat menghantarkan
listrik yang disebut larutan non elektrolit
Pada larutan non elektrolit, molekul molekulnya tidak terurai
menjadi ion ion (tidak terionisasi) , sehingga tidak ada ion ion
yang bermuatan yang menghantarkan listrik
Contoh larutan non elektrolit:
larutan gula,urea,alkohol,air murni
24. PEREDAAN LARUTAN BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
1.
2.
3.
Dapat menghantarkan listrik
Terjadi proses ionisasi
(terurai menjadi ion-ion)
Lampu dapat menyala terang
atau redup dan ada
gelembung gas
1.
2
3.
Tidak dapat menghantarkan
listrik
Tidak terjadi proses ionisasi
Lampu tidak menyala dan tidak
ada gelembung gas
25. Elektrolit dapat berupa:
1. Senyawa ion (antara atom logam dengan
non logam)
Contoh: NaCl,NaOH, MgBr2, KF
2. Senyawa kovalen polar (antara atom non logam
dengan non logam
Contoh: HCl, HF, NH4OH, CH3COOH
27. Daya Hantar Listrik
Senyawa Kovalen
CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar
- +
CH3COOH CH3COO + H
28. METODE PEMBELAJARAN:
•Eksperimen
•Diskusi Kelompok
•Inquiri
MEDIA, ALAT, DAN aPEMBELAJARAN
•Media.
Bahan Tayang
•Alat/Bahan
alat uji elektrolit, gelas kimia, Beberapa sampel larutan elektrolit,
nonelektrolit
•Sumber Belajar
-Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
-Supplement books:
Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa,
dan hands out
Lembar kerja
-Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org
29. Aktivitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Apersepsi:
Diskusi singkat tentang larutan non elektrolit dan elektrolit
Apakah yang dimaksud larutan non elektrolit dan elektrolit ?
o Motivasi
Dengan memahami larutan non elektrolit dan elektrolit kita akan dapat memahami perbedaan antara non elektrolit
dan elektrolit yang satu dari yang lainnya.
15’
Kegiatan Inti 1. Siswa diminta mengkaji literatur tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.
2. Guru mengajukan pertanyaan apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa ikan di
sungai bisa mati tersengat arus listrik? Apa manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan?
3. Siswa diminta merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik dan
mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
4. Siswa melakukan percobaandaya hantar listrik pada beberapa larutan.
5. Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaandaya hantar listrik pada beberapa larutan.
6. Siswa menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).
7. Siswa mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan dan menjelaskannya.
8. Siswa menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
9. Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan
elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit
90’
Penutup Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentanglarutan elektrolit dan nonelektrolit
Guru meminta siswa mencatat soal penugasan mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit
Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi berikutnya
30’
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN