1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Wates membahas tentang penentuan pH larutan menggunakan beberapa indikator kimia. 2. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang indikator pH dan trayek perubahan warna beberapa indikator. 3. Siswa akan melakukan praktikum untuk memperkirakan pH larutan dengan berbagai indikator.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini berisi rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang konsep larutan penyangga untuk siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
2. Materi akan diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif dan metode naratif-historis-tematik serta eksperimen di laboratorium.
3. Siswa akan belajar tentang pengertian, komponen, dan sifat larutan penyangga serta bu
Rencana pembelajaran mata pelajaran kimia tentang teori asam basa ini membahas:
1. Materi pelajaran tentang teori asam basa, sifat larutan, pH, dan aplikasinya dalam lingkungan.
2. Metode pembelajaran melalui ceramah, diskusi, dan eksperimen di laboratorium.
3. Tujuan pembelajaran agar siswa memahami konsep asam basa dan dapat menghitung pH serta menentukan kadar zat melal
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas teori asam-basa, meliputi teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry. 2. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang dapat melepas ion H+ dan basa sebagai senyawa yang dapat melepas ion OH-. 3. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi asam dan basa dengan mempertimbangkan transfer proton, di mana asam adalah pemberi proton dan basa adalah p
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sifat-sifat senyawa organik dan karbon, termasuk identifikasi unsur karbon dalam senyawa, pengelompokan senyawa hidrokarbon, proses pembentukan minyak bumi, dan penggunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Guru akan mengajarkan materi ini melalui ceramah, diskusi, dan percobaan kelompok di laboratorium.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Wates membahas tentang penentuan pH larutan menggunakan beberapa indikator kimia. 2. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang indikator pH dan trayek perubahan warna beberapa indikator. 3. Siswa akan melakukan praktikum untuk memperkirakan pH larutan dengan berbagai indikator.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini berisi rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang konsep larutan penyangga untuk siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
2. Materi akan diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif dan metode naratif-historis-tematik serta eksperimen di laboratorium.
3. Siswa akan belajar tentang pengertian, komponen, dan sifat larutan penyangga serta bu
Rencana pembelajaran mata pelajaran kimia tentang teori asam basa ini membahas:
1. Materi pelajaran tentang teori asam basa, sifat larutan, pH, dan aplikasinya dalam lingkungan.
2. Metode pembelajaran melalui ceramah, diskusi, dan eksperimen di laboratorium.
3. Tujuan pembelajaran agar siswa memahami konsep asam basa dan dapat menghitung pH serta menentukan kadar zat melal
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas teori asam-basa, meliputi teori Arrhenius dan Bronsted-Lowry. 2. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang dapat melepas ion H+ dan basa sebagai senyawa yang dapat melepas ion OH-. 3. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi asam dan basa dengan mempertimbangkan transfer proton, di mana asam adalah pemberi proton dan basa adalah p
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sifat-sifat senyawa organik dan karbon, termasuk identifikasi unsur karbon dalam senyawa, pengelompokan senyawa hidrokarbon, proses pembentukan minyak bumi, dan penggunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Guru akan mengajarkan materi ini melalui ceramah, diskusi, dan percobaan kelompok di laboratorium.
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang sifat asam dan basa senyawa organik melalui serangkaian percobaan. Percobaan pertama menguji pH senyawa untuk mengetahui sifat asam atau basanya, sedangkan percobaan kedua menguji kelarutan senyawa dalam minyak sayur. Hasilnya menunjukkan perbedaan pH dan kelarutan antara senyawa organik.
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. Hal ini dijelaskan melalui observasi, eksperimen, dan analisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit. Kompetensi inti mencakup pengetahuan faktual, konsep, prosedur, dan sik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Kimia membahas sifat koligatif larutan, termasuk konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. RPP ini menjelaskan langkah-langkah pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, dan latihan soal selama 6 pertemuan untuk membantu siswa memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XII semester gasal tahun pelajaran 2013/2014 di SMAN 1 Kualuh Hilir. RPP ini membahas tentang sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan empat pertemuan pembelajaran yang mencakup diskusi, eksperimen, dan penjelasan konsep."
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen menggunakan indikator asam-basa alami seperti bunga sepatu dan kunyit untuk menguji berbagai zat seperti cuka, sabun, dan deterjen. Bunga sepatu dan kunyit menunjukkan perubahan warna yang berbeda di bawah kondisi asam dan basa, menunjukkan bahwa mereka dapat berfungsi sebagai indikator asam-basa alami. Laporan ini bertujuan mengetahui kandungan as
1) Makalah ini membahas tentang titrasi asidimetri dan penggunaan berbagai indikator pH dalam titrasi asam-basa.
2) Berbagai peralatan titrasi seperti buret dan erlenmeyer digunakan untuk mengukur sejumlah titran yang ditambahkan.
3) Indikator pH berubah warna pada rentang pH tertentu dan memungkinkan penentuan titik ekivalen dalam titrasi.
Silabus pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X semester 2 ini memuat 4 kompetensi dasar yang mencakup materi larutan elektrolit dan non elektrolit, reaksi redoks, senyawa organik, dan kegunaan senyawa karbon. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi, percobaan, dan presentasi hasil kerja kelompok untuk mencapai indikator yang meliputi pengidentifikasian sifat larutan dan bilangan oksidasi, pengelompokan senyawa
Rencana pembelajaran mata pelajaran kimia tentang teori asam basa ini membahas:
1. Materi pelajaran tentang teori asam basa, sifat larutan, pH, dan aplikasinya dalam lingkungan.
2. Metode pembelajaran melalui ceramah, diskusi, dan eksperimen laboratorium.
3. Indikator pencapaian kompetensi siswa seperti menjelaskan teori asam basa dan menghitung pH larutan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi asam basa untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode dan langkah pembelajaran, serta penilaian yang akan dilakukan. Pembelajaran akan difokuskan pada menentukan sifat asam basa larutan, memahami teori asam basa, dan melakukan eksperimen untuk menganalisis sifat
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang sifat asam dan basa senyawa organik melalui serangkaian percobaan. Percobaan pertama menguji pH senyawa untuk mengetahui sifat asam atau basanya, sedangkan percobaan kedua menguji kelarutan senyawa dalam minyak sayur. Hasilnya menunjukkan perbedaan pH dan kelarutan antara senyawa organik.
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. Hal ini dijelaskan melalui observasi, eksperimen, dan analisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit. Kompetensi inti mencakup pengetahuan faktual, konsep, prosedur, dan sik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Kimia membahas sifat koligatif larutan, termasuk konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. RPP ini menjelaskan langkah-langkah pembelajaran melalui diskusi, eksperimen, dan latihan soal selama 6 pertemuan untuk membantu siswa memahami konsep tersebut.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran kimia untuk kelas XII semester gasal tahun pelajaran 2013/2014 di SMAN 1 Kualuh Hilir. RPP ini membahas tentang sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan empat pertemuan pembelajaran yang mencakup diskusi, eksperimen, dan penjelasan konsep."
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen menggunakan indikator asam-basa alami seperti bunga sepatu dan kunyit untuk menguji berbagai zat seperti cuka, sabun, dan deterjen. Bunga sepatu dan kunyit menunjukkan perubahan warna yang berbeda di bawah kondisi asam dan basa, menunjukkan bahwa mereka dapat berfungsi sebagai indikator asam-basa alami. Laporan ini bertujuan mengetahui kandungan as
1) Makalah ini membahas tentang titrasi asidimetri dan penggunaan berbagai indikator pH dalam titrasi asam-basa.
2) Berbagai peralatan titrasi seperti buret dan erlenmeyer digunakan untuk mengukur sejumlah titran yang ditambahkan.
3) Indikator pH berubah warna pada rentang pH tertentu dan memungkinkan penentuan titik ekivalen dalam titrasi.
Silabus pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X semester 2 ini memuat 4 kompetensi dasar yang mencakup materi larutan elektrolit dan non elektrolit, reaksi redoks, senyawa organik, dan kegunaan senyawa karbon. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi, percobaan, dan presentasi hasil kerja kelompok untuk mencapai indikator yang meliputi pengidentifikasian sifat larutan dan bilangan oksidasi, pengelompokan senyawa
Rencana pembelajaran mata pelajaran kimia tentang teori asam basa ini membahas:
1. Materi pelajaran tentang teori asam basa, sifat larutan, pH, dan aplikasinya dalam lingkungan.
2. Metode pembelajaran melalui ceramah, diskusi, dan eksperimen laboratorium.
3. Indikator pencapaian kompetensi siswa seperti menjelaskan teori asam basa dan menghitung pH larutan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi asam basa untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode dan langkah pembelajaran, serta penilaian yang akan dilakukan. Pembelajaran akan difokuskan pada menentukan sifat asam basa larutan, memahami teori asam basa, dan melakukan eksperimen untuk menganalisis sifat
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Ppt pilihan ganda tugas kimia komputasihakim_lutfi19
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan konsep asam basa dan pH. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan tentang indikator asam basa dan contoh soal untuk menguji pemahaman mahasiswa tentang konsep asam basa dan pH.
Laporan ini membahas praktikum pH asam-basa yang meliputi tujuan, alat dan bahan, dasar teori, cara kerja, dan hasil pengamatan. Tujuannya adalah menentukan pH larutan dengan indikator dan menemukan rumus asam kuat, basa kuat, asam lemah, dan basa lemah berdasarkan pengukuran pH. Hasilnya menunjukkan perbedaan pH antara asam dan basa kuat versus lemah serta pengaruh pengenceran terhadap perub
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga, meliputi pengertian dan prinsip kerjanya, rumus penghitungan pH buffer, jenis buffer seperti buffer salmiak dan asetat, serta contoh penggunaannya di bidang ilmu pangan seperti asam laktat dan fosfat.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan penyangga. Larutan penyangga dapat mempertahankan nilai pHnya apabila ditambahkan sedikit asam, basa, atau air. Larutan penyangga terbentuk dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga berperan penting dalam tubuh manusia dan farmasi karena dapat menjaga kestabilan pH.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Laporan ini memberikan ringkasan hasil praktikum identifikasi larutan asam dan basa menggunakan bahan alami sebagai indikator. Percobaan dilakukan dengan meneteskan ekstrak kunyit, bunga sepatu, dan bunga kana ke dalam berbagai larutan untuk mengetahui sifat asam atau basanya melalui perubahan warna. Hasilnya menunjukkan larutan garam, gula, air sumur, air teh dan air sekolah bersifat netral, sedang
1. Percobaan membuat dan mengukur pH tiga jenis larutan buffer: sitrat, fosfat, dan borat-NaOH.
2. Hasilnya menunjukkan pH larutan buffer sitrat berkisar antara 2-5, fosfat antara 6-8, dan borat-NaOH antara 9-10.
3. pH terukur mendekati pH teoritis pada literatur, menunjukkan buffer berfungsi menstabilkan pH.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TEORI ASAM BASA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XI IPA / 2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan
terapannya
Kompetensi dasar :
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung
pH larutan.
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi
asam basa.
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut.
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan
larutan penyangga dan hidrolisis
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan
hasil kali kelarutan.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian
Kompetensi.
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan
basa.
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari
beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama
Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( ) dan tetapan
asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.
Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
Menentukan kadar zat melalui titrasi.
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat digunakan untuk titrasi asam
dan basa
Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
2.
Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa
atau dengan pengenceran
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan
Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam
lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
II.Tujuan:
Siswa dapat,
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
5. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian
Kompetensi.
6. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan
basa.
7. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari
beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama
8. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( ) dan tetapan
asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
9. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.
10. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
11. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
12. Menentukan kadar zat melalui titrasi.
3. 13. Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat digunakan untuk titrasi asam
dan basa
14. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
15. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
16. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
17. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
18. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa
atau dengan pengenceran
19. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
20. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan
21. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
22. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
23. Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam
lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
24. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
25. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya
26. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
27. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya
28. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
29. Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
30. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
III. Materi Ajar
:
Teori asam basa
sifat larutan asam dan basa.
derajat Keasaman (pH)
derajat ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa
aplikasi konsep pH dalam pencemaran
Stoikiometri larutan
titrasi asam dan basa
larutan penyangga
pH larutan penyangga
fungsi larutan penyangga
hidrolisis garam
4. sifat garam yang terhidrolisis
pH larutan garam yang terhidrolisis
grafik titrasi asam dan basa
kelarutan dan hasil kali kelarutan
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
V. Alokasi Waktu
56 Jam pelajaran
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Memahami sifat-sifat
larutan asam-basa,
metode pengukuran
dan terapannya
Terstruktur
Mandiri
Berlatih menentukan
pasangan asam-basa
Bronsted-Lowry
Merancang dan
melakukan percobana
titrasi untuk
menentukan konsentrasi
asam atau basa.
Menyimpulkan sifat
larutan penyangga dan
bukan penyangga
Menghitung pH ;arutan
garam yang terhidrolsis
melalui diskusi kelas
Menganalisis grafik
hasil titrasi asm kuan
dan basakuat, asam kuat
dan basa lemah, asam
lemah dena basa kuat
untuk menjelaskan
larutan penyangga dan
hidrolsis melelui
diskusi.
Menghitung kelarutan
suatu elektrolit yang
sukar larut melalui
diskusi kelas
Siswa dapat Mendeskripsikan teori-teori asam
basa dengan menentukan
sifat larutan dan
menghitung pH larutan
Siswa dapat Menghitung
banyaknya pereaksi dan
hasil reaksi dalam larutan
elektrolit dari hasil titrasi
asam basa
Siswa dapat
Mendeskripsi-kan sifat
larutan penyangga dan
peranan larutan
penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
Siswa dapat Menentukan
jenis garam yang
mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan
garam tersebut
Siswa dapat
Menggunakan kurva
perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk
menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis
Siswa dapat Memprediksi
terbentuknya endapan
dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
5. VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Awal:
Kegiatan awal
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa / Perkenalan
o Memperkenalkan program semester
o Apersepsi:
Kita akan membahas fakta-fakta eksperimen yang mendasari kedua teori asam basa itu
sehingga kita dapat memahaminya secara utuh.
o Motivasi
Berdasarkan teori asam basa, kita dapat memahami keasaman (Ph).
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o Menjelaskan pengertian asam basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa Lewis
melalui diskusi kelas.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab, Peduli lingkungan.);
Elaborasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan
berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi (Indikator Pencapaian Kompetensi alam dan
Indikator Pencapaian Kompetensi kimia) melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai
yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan sifat asam atau basa dari suatu larutan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
o Merancang dan melakukan percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang
tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator
Pencapaian Kompetensi asam dan basa melalui kerja kelompok laboratorium. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan trayek perubahan warna larutan asam dan basa. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Melalui diskusi kelas menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan
larutan basa yang konsentrasinya sama, menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan
derajat pengionan () dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb) (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
6. o Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan dari data konsentrasinya (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar sekolah/rumah dalam kerja kelompok
(bagi daerah-daerah yang memiliki industri dapat mengukur pH limbah buangannya
sebagai bahan penelitian)
o Merancang dan melakukan percobaan titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan hasil percobaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara titrasi
melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
o Menghitung kadar zat dari data percobaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
o Merancang dan melakukan percobaan untuk menganalisis larutan penyangga dan bukan
penyangga melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan sifat larutan penyangga dan bukan penyangga. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menghitung pH atau pOH larutan penyangga melalui diskusi. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Melalui diskusi kelas menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk nidup
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang
dapat terhidrolisis dalam air melalui kerja kelompok di laboratorium (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air. (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis melalui diskusi kelas. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam
lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis melalui diskusi.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
7. o Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut melalui
diskusi kelas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut melalui diskusi kelas (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kelarutan garam dan
membandingkannya dengan hasil kali kelarutan (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
o Menyimpulkan kelarutan suatu garam. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);
o Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan ide pokok dalam teori asam basa.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
VII. Alat / Bahan / Sumber Belajar
:
Buku Kimia; LKS, multimedia, model.
VIII. Penilaian: PPK, Responsi
Medan,
Desember 2013
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
Anggi Apriyasari Dewi, S.Pd.
NIP. 8126142002
8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SISTEM KOLOID
Nama Sekolah
:
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XI IPA / 2
Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi dasar :
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil
pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis,
emulsi, koagulasi)
5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil
6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
Tujuan:
Siswa dapat,
1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil
pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis,
emulsi, koagulasi)
5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil
6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.
Materi Ajar:
pembuatan koloid (cara kondensasi, dispersi, peptisasi)
sistem koloid
9.
sifat-sifat koloid
peranan koloid dalam kehidupan
Metode pendekatan:
o Penyampaian informasi
o Diskusi
o Penugasan
Alokasi Waktu
12 Jam pelajaran
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Menjelaskan sistem
dan sifat koloid serta
peneapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Terstruktur
diskusi kelompok
mengidentifikasi serta
mengklasifikasikan
jenis dan sifat koloid
dari data percobaan.
Merancang dan
melakukan percobaan
pembuatan koloid
dalam kerja kelompok
di laboratorium.
Mandiri
Siswa dapat
Mengelompok-kan sifatsifat koloid dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa dapat Membuat
berbagai sistem koloid
dengan bahan-bahan yang
ada di sekitarnya
Skenario Pembelajaran
Kegiatan awal
o Salam pembuka
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di
laboratorium.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
o Melakukan percobaan pengelompokkan berbagai sistem koloid.(nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Elaborasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o Melalui diskusi kelompok mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis dan sifat koloid
dari data percobaan.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
10. o Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.(nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab, Peduli lingkungan.);
o Mengidentifikasi peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan membuatnya
dalam bentuk tabel (daftar) secara individu di rumah.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,
Peduli lingkungan.);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja
keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);
o Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan pembuatan koloid.
o Menyimpulkan sifat-sifat koloid.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat / Bahan / Sumber Belajar
Buku Kimia; LKS, multimedia.
:
Penilaian: PPK
2011
Mengetahui
Kepala aadesanjaya.blogspot.com
Guru Mata Pelajaran
aadesanjaya.blogspot.com
NIP.
aadesanjaya.blogspot.com
NIP.