SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Lembar Kerja Peserta Didik
SMA Kelas XII
A. Sifat Koligatif Larutan
Nama :
Kelas:
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menganalisis sifat
koligarif larutan, penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis.
Petunjuk :
1. Pelajarilah materi pada lembar kerja
siswa bersama teman sekelompokmu
2. Isilah jawaban dari pertanyaan
pertanyaan LKPD
3. Berusahalah bekerja semaksimal
mungkin dengan berdiskusi bersama
teman sekelompokmu .
Sifat dari larutan ditentukan oleh jenis dan jumlah partikel zat terlarut. Sebagai
contoh rasa asin dari suatu larutan garam yang bertambah asin dengan bertambahnya jumlah
partikel garam yang larut. Demikian pula rasa manis dari larutan gura yang akan semakin
bertambah manis dengan bertambahnya jumlah partikel gula yang larut. (Johari, 2008)
Sifat koligatif merupakan sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut dan tidak tergantung dari sifat zat terlarut. Pengertian lain menyebutkan bahwa sifat
koligatif adalah sifat yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis
zat terlarutnya. (Johari, 2008) Jumlah partikel zat terlarut dalam suatu larutan secara
kuantitatif dinyatakan dalam berbagai satuan konsentrasi, contohnya persen, faksi mol,
molaritas dan molalitas. (Sudarmo, 2015)
B. Sifat-Sifat Koligatif Larutan
1. Penurunan Tekanan Uap
Tekanan uap adalah tekanan gas yang berada diatas zat cairnya di dalam tempat
tertutup, di mana gas dan zat cair berada dalam kesetimbangan dinamis. (Johari, 2008)
Jumlah uap diatas permkaan zat cair akan mencapai kejenuhan pada tekanan
tertentu, sebab jika jumlah uap sudah jenuh akan terjadi pengembunan. Tekanan uap ini
disebut tekanan uap jenuh. Jumlah partikel pelarut murni pada fase gas memberikan suatu
tekanan yang disebut tekanan uap. Penurunan Tekanan Uap adalah berkurangnya
tekanan uap suatu larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murninya. (Johari, 2008)
∆P = P◦x X2 atau ∆P = P◦ x
𝑛2
𝑛2−𝑛1
Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Roult dan dapat dituliskan sebagai berikut:
Plarutan = Xpelarut P˚pelarut
Dengan P = tekanan uap larutan
X = fraksi mol pelarut
P˚ = tekanan uap pelarut murni
(Sudarmo, 2015)
Dengan demikian penurunan tekanan uap dapat dinyatakan dalam rumus berikut:
Semakin besar fraksi mol zat terlarut dalam larutan maka
semakin besar tekanan uapnya.
∆P = P˚pelarut – Plarutan
∆P = P˚pelarut – (Xpelarut P˚larutan)
∆P = P˚pelarut – (1 – Xpelarut), maka
∆P = P˚pelarut . Xpelarut
2. Kenaikan Titik Didih
Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan
tekanan udara di sekitarnya. Apanila air cair murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760
mmHg) maka air akan mendidih pada temperature 100◦C, karena pada temperature itu
tekanan uap air sama dengan tekanan ydara disekitarnya. Temperature pada tekanan uap
jenih zat cair yang sama dengan 1 atm disebut titik didih normal zat cair itu.
Pengertian lain menyebutkan kenaikan titik didih adalah bertambahnya titik
didih suatu larutan relatif terhadap titik didih pelarut murninya. Nilai kenaikan titik didih
berbanding lurus dengan kemolalan larutan.hubungan kemolalan dan kenaikan titik didih
larutan sebagai berikut:
∆Tb = Kb × m
Dengan: ∆Tb = kenaikan titik didih molal
Kb = tetapan kenaikan titk didih molal
m = Kemolalan
3. Penurunan Titik Beku
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud
zat dari cair menjadi padat. Penurunan titik beku adalah berkurangnya titik beku suatu
larutan relative terhadap titik beku pelarut murninya. Penurunan titik beku berbanding
∆P = P◦x X1 atau P = P◦ x
𝒏𝟏
𝒏𝟏+𝒏𝟐
Keterangan :
∆P = Penurunan Tekanan Uap
P◦ = Tekanan Uap Pelarut Murni
P = Tekanan Uap Larutan
X1 = Fraksi Mol Zat Pelarut
X2 = Fraksi Mol
Zat Terlarut
n1 = Mol Zat
Terlarut
n2 = Mol Zat
Terlarut
lurus dengan kemolalan larutan. Hubungan antara penuruna;n titik beku larutan dan
kemolalan larutan dapat dinyatakan sebagai berikut:
∆Tf = Kf × m
Dengan ∆Tf = penurunan titik beku larutan (℃)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal pelarut
m = kemolalan
Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan secara umum dapat
dirumuskan sebagai berikut.
∆Tf = m x Kf atau ∆Tf =
𝒘𝟐
𝑴𝒓
x
𝟏.𝟎𝟎𝟎
𝒘𝟏
x Kf
Keterangan :
∆Tf = Penurunan Titik Beku Larutan
Kf = Tetapan Penurunan Titik Beku Molal
m = Kemolalan
w2 = Massa Zat Terlarut Dalam Gram
w1 = Massa Pelarut Dalam Gram
Mr = Massa Molekul Relative Zat Terlarut
4. Tekanan Osmosis
Tekanan osmosis adalah tekanan hidrostatis yang terbentuk pada larutan untuk
menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui selaput semi-permeabel.
Tekanan osmosis adalah tekanan luar yang diberikan pada larutan untuk menghentikan
proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui selaput semi permeabel.
Selaput semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui oleh molekul-
molekul pelarut, sedangkan molekul-molekul zat terlarut tidak dapat melaluinya.
Tekanan hidrostatis yang dihasilkan dari proses osmosis yang menahan
merembesnya molekul-molekul pelarut disebut tekanan osmotic. Jika tekanan osmotic
dua larutan dibandingkan maka ada tiga kemungkinan, yaitu sebagai berikut.
a. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut isotonic.
b. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic lebih rendah dari pada larutan lain
disebut hipotonik.
c. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic lebih tinggi dari pada larutan lain
disebut hipertonik.
d.
e. Gambar 2.8 Tekanan osmosis cairan infus
Nilai tekanan osmosis dari suatu larutan dapat dihitung menggunakan persamaan
van’t Hoff, yang identik dengan hokum gas ideal.
𝜋V = nRT
𝜋 =
𝑛
𝑉
RT
𝜋 = M R T
Dengan 𝜋 = Tekanan osmosis
V = volume larutan
n = mol zat terlarut
T = suhu
R = tetapan rydberg (0,08206 L atm/ mol K)
Tugas kelompok :
1. Dari diagram fase p-t dibawah ini tentukan lah dimana titik fase padat cair dan gas
2. Apa yang menyebabkan titik didih air sangat tinggi ?
3. Pengaplikasian sifat koligatif lautan dalam kehidupan sehari hari ?
PR
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan benar!
a) Sifat-sifat di bawah ini yang bukan termasuk sifat koligatif larutan
adalah...
A. Penurunan titik beku
B. Kenaikan tekanan uap
C. Tekanan osmosis
D. Kenaikan titik didih
E. Penurunan tekanan uap
b) Pernyataan yang tepat mengenai sifat koligatif larutan adalah....
A. Sifat koligatif larutan bergantung pada jenis zat terlarut.
B. Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut.
C. Tekanan uap suatu zat merupakan sifat koligatif larutan yang tergantung pada
jenis zat.
D. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik didih larutan.
E. Sifat koligatif larutan merupakan sifat kimia.
c) Harga kenaikan titik didih molal (Kb) tergantung pada ….
A. jumlah gram zat terlarut dalam 1 liter larutan
B. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
C. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
D. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter pelarut
E. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram larutan
d) Tentukan titik didih dan titik beku larutan urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam
500 gram air! (Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86 °C/m)
e) Tentukan penurunan tekanan uap jenuh larutan 10% massa glukosa
(C6H12O6) dalam air, jika diketahui tekanan uap air pada suhu 25 °C adalah 24
mmHg (Mr C6H12O6 = 180 g/mol, Mr Air = 18 g/mol) !

More Related Content

What's hot

Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprakpraditya_21
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basabbawor aji
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didihPT. SASA
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 

What's hot (20)

Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-lapraklaporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
laporan praktikum penentuan-perubahan-entalpi-pembakara-laprak
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Ppt chemical equation
Ppt chemical equationPpt chemical equation
Ppt chemical equation
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Termokimia kelas XI
Termokimia kelas XITermokimia kelas XI
Termokimia kelas XI
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
Lks laju reaksi
Lks laju reaksiLks laju reaksi
Lks laju reaksi
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Larutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia DasarLarutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia Dasar
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 

Similar to Sifat Koligatif

Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxsoufamalita1
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptBayuPermana43
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutanmfebri26
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutanmfebri26
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiSinta Sry
 
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XIIBab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XIIBayu Ariantika Irsan
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanwafiqasfari
 
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01sanoptri
 
Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptnana883370
 
Kelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutanKelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutansukmaawaty
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimRiyanAdita
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutanriza sofia
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxRabianti3
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutankhoirilliana12
 

Similar to Sifat Koligatif (20)

Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
kimia Fisik
kimia Fisikkimia Fisik
kimia Fisik
 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
 
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XIIBab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Bab1 sifa
Bab1 sifaBab1 sifa
Bab1 sifa
 
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
 
Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.ppt
 
Kelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutanKelompok 10 koligatif larutan
Kelompok 10 koligatif larutan
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-.pptx
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Sifat Koligatif

  • 1. Lembar Kerja Peserta Didik SMA Kelas XII A. Sifat Koligatif Larutan Nama : Kelas: Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu menganalisis sifat koligarif larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Petunjuk : 1. Pelajarilah materi pada lembar kerja siswa bersama teman sekelompokmu 2. Isilah jawaban dari pertanyaan pertanyaan LKPD 3. Berusahalah bekerja semaksimal mungkin dengan berdiskusi bersama teman sekelompokmu .
  • 2. Sifat dari larutan ditentukan oleh jenis dan jumlah partikel zat terlarut. Sebagai contoh rasa asin dari suatu larutan garam yang bertambah asin dengan bertambahnya jumlah partikel garam yang larut. Demikian pula rasa manis dari larutan gura yang akan semakin bertambah manis dengan bertambahnya jumlah partikel gula yang larut. (Johari, 2008) Sifat koligatif merupakan sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari sifat zat terlarut. Pengertian lain menyebutkan bahwa sifat koligatif adalah sifat yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat terlarutnya. (Johari, 2008) Jumlah partikel zat terlarut dalam suatu larutan secara kuantitatif dinyatakan dalam berbagai satuan konsentrasi, contohnya persen, faksi mol, molaritas dan molalitas. (Sudarmo, 2015) B. Sifat-Sifat Koligatif Larutan 1. Penurunan Tekanan Uap Tekanan uap adalah tekanan gas yang berada diatas zat cairnya di dalam tempat tertutup, di mana gas dan zat cair berada dalam kesetimbangan dinamis. (Johari, 2008) Jumlah uap diatas permkaan zat cair akan mencapai kejenuhan pada tekanan tertentu, sebab jika jumlah uap sudah jenuh akan terjadi pengembunan. Tekanan uap ini disebut tekanan uap jenuh. Jumlah partikel pelarut murni pada fase gas memberikan suatu tekanan yang disebut tekanan uap. Penurunan Tekanan Uap adalah berkurangnya tekanan uap suatu larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murninya. (Johari, 2008) ∆P = P◦x X2 atau ∆P = P◦ x 𝑛2 𝑛2−𝑛1 Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Roult dan dapat dituliskan sebagai berikut: Plarutan = Xpelarut P˚pelarut Dengan P = tekanan uap larutan X = fraksi mol pelarut P˚ = tekanan uap pelarut murni (Sudarmo, 2015) Dengan demikian penurunan tekanan uap dapat dinyatakan dalam rumus berikut: Semakin besar fraksi mol zat terlarut dalam larutan maka semakin besar tekanan uapnya.
  • 3. ∆P = P˚pelarut – Plarutan ∆P = P˚pelarut – (Xpelarut P˚larutan) ∆P = P˚pelarut – (1 – Xpelarut), maka ∆P = P˚pelarut . Xpelarut 2. Kenaikan Titik Didih Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Apanila air cair murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760 mmHg) maka air akan mendidih pada temperature 100◦C, karena pada temperature itu tekanan uap air sama dengan tekanan ydara disekitarnya. Temperature pada tekanan uap jenih zat cair yang sama dengan 1 atm disebut titik didih normal zat cair itu. Pengertian lain menyebutkan kenaikan titik didih adalah bertambahnya titik didih suatu larutan relatif terhadap titik didih pelarut murninya. Nilai kenaikan titik didih berbanding lurus dengan kemolalan larutan.hubungan kemolalan dan kenaikan titik didih larutan sebagai berikut: ∆Tb = Kb × m Dengan: ∆Tb = kenaikan titik didih molal Kb = tetapan kenaikan titk didih molal m = Kemolalan 3. Penurunan Titik Beku Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Penurunan titik beku adalah berkurangnya titik beku suatu larutan relative terhadap titik beku pelarut murninya. Penurunan titik beku berbanding ∆P = P◦x X1 atau P = P◦ x 𝒏𝟏 𝒏𝟏+𝒏𝟐 Keterangan : ∆P = Penurunan Tekanan Uap P◦ = Tekanan Uap Pelarut Murni P = Tekanan Uap Larutan X1 = Fraksi Mol Zat Pelarut X2 = Fraksi Mol Zat Terlarut n1 = Mol Zat Terlarut n2 = Mol Zat Terlarut
  • 4. lurus dengan kemolalan larutan. Hubungan antara penuruna;n titik beku larutan dan kemolalan larutan dapat dinyatakan sebagai berikut: ∆Tf = Kf × m Dengan ∆Tf = penurunan titik beku larutan (℃) Kf = tetapan penurunan titik beku molal pelarut m = kemolalan Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut. ∆Tf = m x Kf atau ∆Tf = 𝒘𝟐 𝑴𝒓 x 𝟏.𝟎𝟎𝟎 𝒘𝟏 x Kf Keterangan : ∆Tf = Penurunan Titik Beku Larutan Kf = Tetapan Penurunan Titik Beku Molal m = Kemolalan w2 = Massa Zat Terlarut Dalam Gram w1 = Massa Pelarut Dalam Gram Mr = Massa Molekul Relative Zat Terlarut 4. Tekanan Osmosis Tekanan osmosis adalah tekanan hidrostatis yang terbentuk pada larutan untuk menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui selaput semi-permeabel. Tekanan osmosis adalah tekanan luar yang diberikan pada larutan untuk menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan melalui selaput semi permeabel. Selaput semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui oleh molekul- molekul pelarut, sedangkan molekul-molekul zat terlarut tidak dapat melaluinya. Tekanan hidrostatis yang dihasilkan dari proses osmosis yang menahan merembesnya molekul-molekul pelarut disebut tekanan osmotic. Jika tekanan osmotic dua larutan dibandingkan maka ada tiga kemungkinan, yaitu sebagai berikut. a. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut isotonic.
  • 5. b. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic lebih rendah dari pada larutan lain disebut hipotonik. c. Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotic lebih tinggi dari pada larutan lain disebut hipertonik. d. e. Gambar 2.8 Tekanan osmosis cairan infus Nilai tekanan osmosis dari suatu larutan dapat dihitung menggunakan persamaan van’t Hoff, yang identik dengan hokum gas ideal. 𝜋V = nRT 𝜋 = 𝑛 𝑉 RT 𝜋 = M R T Dengan 𝜋 = Tekanan osmosis V = volume larutan n = mol zat terlarut T = suhu R = tetapan rydberg (0,08206 L atm/ mol K)
  • 6. Tugas kelompok : 1. Dari diagram fase p-t dibawah ini tentukan lah dimana titik fase padat cair dan gas 2. Apa yang menyebabkan titik didih air sangat tinggi ? 3. Pengaplikasian sifat koligatif lautan dalam kehidupan sehari hari ? PR Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan benar! a) Sifat-sifat di bawah ini yang bukan termasuk sifat koligatif larutan adalah... A. Penurunan titik beku
  • 7. B. Kenaikan tekanan uap C. Tekanan osmosis D. Kenaikan titik didih E. Penurunan tekanan uap b) Pernyataan yang tepat mengenai sifat koligatif larutan adalah.... A. Sifat koligatif larutan bergantung pada jenis zat terlarut. B. Sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut. C. Tekanan uap suatu zat merupakan sifat koligatif larutan yang tergantung pada jenis zat. D. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik didih larutan. E. Sifat koligatif larutan merupakan sifat kimia. c) Harga kenaikan titik didih molal (Kb) tergantung pada …. A. jumlah gram zat terlarut dalam 1 liter larutan B. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan C. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut D. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter pelarut E. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram larutan d) Tentukan titik didih dan titik beku larutan urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam 500 gram air! (Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86 °C/m) e) Tentukan penurunan tekanan uap jenuh larutan 10% massa glukosa (C6H12O6) dalam air, jika diketahui tekanan uap air pada suhu 25 °C adalah 24 mmHg (Mr C6H12O6 = 180 g/mol, Mr Air = 18 g/mol) !