RPP Kimia kelas X semester 1 SMAN 1 Kubu membahas konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. Pembelajaran dilakukan dengan Problem Based Learning, diskusi kelompok, dan penugasan untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)dasi anto
Â
file ini berisi RPP kimia bab polimer kelas xii ipa semester 2. menggunakan strategi yang mendukung pelaksaan kurikulum 2013 revisi.
silahkan dimanfaatkan, dan disempurnakan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bab polimer (kimia)dasi anto
Â
file ini berisi RPP kimia bab polimer kelas xii ipa semester 2. menggunakan strategi yang mendukung pelaksaan kurikulum 2013 revisi.
silahkan dimanfaatkan, dan disempurnakan.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Â
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
Â
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Â
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Â
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
Â
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Â
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
Rpp 1 seni budaya seni rupa kelas 7 smp kurikulum 2013Om Photrot
Â
RPP Diva Pendidikan Mata Pelajaran Seni Budaya Seni - Rupa SMP MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2014/2015. Disusun sesuai SNP dan Kurikulum 2013.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Â
Rpp konfigurasi elektron
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMAN 1 KUBU
Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45
A. Kompetensi Inti (KI)
KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KOMPETENSI INTI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. ompetensi DasardanIndikator
KompetensiDasar Indikator
3.3 Memahami cara
penulisan
konfigurasi electron
dan pola konfigurasi
electron terluar
untuk setiap
golongan dalam
3.3.1 Mengidentifikasi bilangan
kuantikum
3.3.2 Menentukan bilangan kuantum
(kemungkinan elektron berada)
3.3.3 Menjelaskan kulit dan sub kulit
2. tabel periodik serta hubungannya dengan
bilangan kuantum
3.3.4 Menuliskan konfigurasi electron
berdasarkan prinsip dan aturan
auf bau
3.3.5 Menghubungkan konfigurasi
electron electron dengan letak
unsur dalam system periodic unsur
4.3 Menentukan letak
suatu unsur dalam
tabel periodic dan
sifat –sifatnya
berdasarkan
konfigurasi elektron
4.3.1 Menentukan letak suatu unsur
dalam tabel periodic berdasarkan
konfigurasi electron
4.3.2 Menjelaskan hubungan antara sifat
unsurdengan konfigurasi elektron
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem base learning (PBL), diskusi
kelompok, tanya jawab, dan penugasan dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menganalisis Melalui model pembelajaran problem base leraning
dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan
sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menganalisis Menjelaskan konfigurasi elektron dan
pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel
periodik
D. Materi Pembelajaran
Konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiapgolongan dalam tabel periodik
No
Pengetahuan Materi Pembelajaran
3. 1 Faktual ï‚· Patikelpenyusunatom adalahproton,
elektrondanneutron.
ï‚· Nomoratom,nomormassa
ï‚· Elektronterdirikulit,subkulit
2 Konsep ï‚· Isotop,Isobar,Isoton
ï‚· BilanganKuantum
3 Prinsip ï‚· Prinsipauf bau
ï‚· AturanHund
 Sifat– SifatUnsurdalan golongan
4 Prosedural ï‚· Konfigurasielektron
E. Pendekatan,Metodedan Model Pembelajaran
Metode : Problem base learning (PBL), diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ( 2 JP)
Indikator:
1. Mengidentifikasi Bilangan Kuantum
2. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan electron berada)
3. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Gurumemberi salam .
2. Memintasiswa memimpindoa.
3. Menanyakankesiapanbelajar.
4. Apersespi menanyakanbeberapamodelatom.
5. LiterasiMembaca
b. Kegiatan Inti
Sintak
pembelajaran
Deskripsi Kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
Stimulation Menyajikanbeberapa gambar perumpamaan susunan
kulitatom
Gambar 1
4. Problem
stateman
(Identifikasi
masalah)
Mengumpul
kan data
Pengolahan
data
Verifikasi
Generalisasi
Gambar 2
Pesertadidik mendiskusikan kaitanantara kedua
gambar tersebut dan hubungannya dengan kedudukan
suatu atom.
Mengumpulkan data tentang hubungan kulitdan sub
kulitdengan kedudukanelektron. Dengan membagi
kelompokmenjadi beberapatopik.
Topik1 : Bilangan kuamtumUtama
Topik2 : Bilangan Kuantum azimut
Topik3 : Bilangan Kuantum magnetik
Topik4 : Bilangan kuantum spin
PesertaDidikmembandingkan hasil diskusidalam
kelompokdengan hasil kelompoklainmelalui kunjungan
ke masing-masing kelompoklain.
Melalui diskusikelas masing-masing kelompok
memaparkan hasil diskusi kelompok.
5. Guru menguatkan dan meluruskan hasil diskusi kelas
tentang penentuan bilangan kuantum.
Pesertadidik latihan soaltentang penentuan bilangan
kuantum dengan permainan Rolling stick
c. Kegiatan Penutup
1. Pesertadidikmenyimpulkantentangbilangankuantum
2. Pesertadidikmeferleksikegiatanpembelajaran
G. Teknik penilaian
1. PenilaianSikap:
a. Observasi kegiatan Disku
2. PenilaianPengetahuan
a. TeknikPenilaian : testertulis
b. Bentuksoal :pilihan ganda
c. Instrumenpenilaian : terlampir
3. PenilaianKeterampilan
a. PenilaianPsikomotorik:testperformance
b. Instrumenpenilaian :terlampir
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Gambar,Charta, Kartupermainana soal,LCD.
2. Bahan : -
3. Sumber Belajar: BukuPelajaran,Internet
Mengetahui, Palembang,
Kepala SMA Negeri 1 Kubu Guru Mata Pelajaran Kimia,
6. Drs. Wagiya Drs. Wagiya
NIP.19700413 1993 01 1 002 NIP.19700413 1993 01 1 002
Lampiran-lampiran:
1. MateriPembelajaranPertemuan1
2. InstrumenPenilaianPertemuan1
PenilaianSikap
NO ASPEK SIKAP INDIKATOR YANGDIAMATI
SKOR
PENILAIAN
0 1 2
1 Bertanggungjawab
1. Menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan pembagian tugas
yang diberikan
2 Disiplin
2. Menyerahkan hasil kinerja
sesuai dengan waktu yang
ditetapkan
3 Menghargai
3. Menghargaitemansejawatdalam
melakukandiskusi
Keterangan :
Skor 0 = Kurang Sesuai dengan indicator
Skor 1 = Cukup Sesuai dengan indicator
Skor 2 = Sangat sesuaidengan indicator
PenilaianPengetahuan
FORMAT KISI-KISI
NO INDIKATOR TUJUAN SOAL KUNCI
1
7. 1. Atom merupakan partikel terkeci yang masih mempunyai sifat seperti materi
asalnya, atom-atom di bawah ini yang mempunyai 6 elektron valensi adalah ....
a. 6C
b. 8O
c. 12Mg
d. 14Si
e. 17Cl
2. Nikel memiliki nomor atom 28. Jumlah elektron dalam kulit K, L, M dan N masing-
masing adalah ....
a. 2 8 16 2
b. 2 8 8 2
c. 2 8 18 2
d. 2 8 18 0
e. 2 8 8 18
3. Pengisian elektron harus dimulai dari orbital dengan tingkat energi paling rendah.
Hal ini dinyatakan aturan ....
a. Bohr
b. Rutherford
c. Chadwick
d. Aufbau
e. Hund
Refleksi :
Masih banyak kesulitan untuk menentukan hubungan antarasintak dankegiatanpembelajaran.