Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal SMK Paramitra membahas tentang kaidah-kaidah agama terkait karier dan pekerjaan. Materi layanan mencakup lima agama yang diakui di Indonesia beserta hari besarnya, pengaruh agama terhadap kesuksesan, dan tips untuk mengembangkan karier sesuai ajaran agama. Layanan ini bertujuan membantu siswa memahami pentingnya peran agama dalam menentukan k
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Rpl kaidah agama tentang karier
1. PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Karier
C Topik / Tema Layanan Kaidah Agama tentang Karier dan Pekerjaan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Siswa memahami pentingnya peranan kaidah-kiadah agama
dalam karier dan pekerjaan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami Agama yang dianutnya
2. Peserta didik/konseli dapat mengetahui berbagai agama yang
ada di indonesia
3. Peserta didik/konseli dapat memahami/mengetahui hari besar
pada setiap agama
4. Peserta didik/konseli dapat memahami bahwa Tuhan tidaak
akan mengubah nasib/kesuksesan suatu kaum apabila ia
sendiri tidak merubahnya
G Sasaran Layanan Kelas X, XI, dan XII
H Materi Layanan 1. Tentang kesadaran beragama yang di anutnya
2. Macam-macam agama di indonesia
3. Hari besar yang dimiliki setiap agama
4. Kesuksesan seorang siswa
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point , Kaidah agama tentang karier dan pekerjaan
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal /
Pedahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6
orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
2. 3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PARAMITRA Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
3. KAIDAH-KAIDAH AGAMA TENTANG KARIER DAN PEKERJAAN
URAIAN MATERI
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan meyakini
satu agama yang dianutnya. Hal ini dijamin oleh Negara, seperti yang tercantum dalam UUD 1945,
pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin keemerdekaan tiap warga negara untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu”. Ini
mencerminkan bahwa hak azasi setiap warga Negara Indonesia diberi kebebasan untuk memilih satu
agama yang dipercayai dan dianutnya untuk melaksanakan kaidah-kaidah agama yang dianutnya.
Kesadaran beragama merupakan pengakuan atas kesamaan hak manusia untuk memilih,
mempercayai dan untuk melaksanakan ibadah, karena azaz kemanusiaan yang adil dan beradab.
Di Negara kita terdapat lima agama yang diakui keberadaan hidupnya di dalam masyarakat
yaitu :
1. Agama Islam
2. Agama Khatolik
3. Agama Hindu
4. Agama Budha
5. Agama Kristen
Kelima negara diatas dapat tumbuh dan berkembang di indonesia dengan baik, dan saling
toleransi. Pada waktu pemerintahan dipegang oleh presiden Abdul Rahman Wahid Indonesia
mengakui satu keyakinan gama baru yaitu agama konghucu. Disamping keenam agama tersebut,
pemerintah masih mengakui adanya alirn kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Tiap-tiap agama mempunyai hari besar yang biasa dirayakannya, misalnya :
1. Agama Islam : Idul Fitri, Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Adha, dll.
2. Agama Khatolik : Natal, Minggu Palma, Kamis Putih, Jum’at Agung, Paskah.
3. Agama Hindu : Nyepi, Gulungan
4. Agama Budha : Waisak
5. Agama Kristen : Natal dan Paskah
6. Agama Konghucu : Imlek
Tuhan tidak manusia ketingkat kesuksesan apabila manusia itu sendiri tidak berusaha untuk
mengubah nasibnya. Kalimat tersebut merupakan semboyan yang sangat mulia. Dengan demkian
manusia diwajibkan untuk berfikir dan berusaha mengembangkan karier demi masa depan.
Keberhasilan itu tidak mungkin datang dengan sendirinya, tanpa manusia berusaha untuk meraih
kesuksesan.
Sebagai contoh : anak yang malas belajar, kurang pergaulan, tidak mau bertanya bila
mengalami kesulitan tidak mungkin anak tersebut akan sukses. Namun lain halnya bila si anak rajin
belajar, terampil, mudah bergaul dan tidak malu bertanya, anak tersebut akan menemukan bakatnya
dan dapat mengembangkannya sehingga kesuksesan akan mudah diraihnya.
Apabila orang tua mempunyai dana yang cukup ikutilah kursus-kursus/les privat. Contoh
kursus sekarang yang banyak berkembang di masyarakat:
1. Bahasa Inggris
2. Matematika
3. Komputer dan lain-lain.
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih luas, seorang siswa tidak hanya
menerima pelajaran dari guru di dalam kelas, tetapi juga harus rajin dan membiasakan diri membaca
buku-buku, majalah, surat kabar di perpustakaan sekolah maupun perpustakaan keliling.
Kita harus slalu ingat semboyan yang mengatakan, bahwa “perpustakaan adalah gudangnya
ilmu pengetahuan”. Banyak orang yang sukses bukan karena hanya mempunyai pendidikan tinggi,
tetapi karena mempunyai bakat, kemampuan, tekun, ulet, terampil dan tidak mudah putus asa. Bila
4. hal-hal tersebut di atas dilaksanakan sesuai dengan norma-norma agama yang berlaku, senantiasa
kesuksesan akan diraihnya karena berkat Tuhan Yang Maha Esa.