SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Resum materi LKMM Pra TD
Nama : Fauzul Aziz
NIM : 3011610017
Prodi : Informatika
Hari Pertama (Sesi 1)
Materi pada sesi pertama membahas mengenai Persepsi, yaitu proses individu
dalam menginterpretasikan dan memberi makna terhadap stimulus, dan merupakan hasil
dari proses belajar (Astori, 2009). Atau juga dapat di artikan sebagai kesan yang di
peroleh individu melalui panca indra, yang kemudian dianalisa, di interpretasikan,
dievaluasi, dan dapat memperoleh makna dari itu (Dobbins, 1999). Berikut adalah
bentuk-bentuk atau macam-macam dari Persepsi :
 Persepsi visual : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra mata.
 Persepsi perabaan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui semua indra
peraba yang ada pada manusia.
 Persepsi penciuman : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra
penciuman, yaitu hidung.
 Persepasi pengecapan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra
pengecap, yaitu lidah.
 Persepsi auditori : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra
pendengaran, yaitu telinga.
Adapun syarat-syarat akan adanya persepsi, yaitu adanya object, alat indra, dan
adanya perhatian. Dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adanya persepsi yaitu :
 Faktor perilaku : yang meliputi sikap, minat, pengalaman, dan harapan.
 Faktor stimulus : yang meliputi gerakan, suara, ukuran, latar belakang, dan
kemiripan
 Faktor lingkungan : yang meliputi waktu, dan keadaan
Kesalahan atribut, efek halo, prasangka, dan gegar budaya akan menebabkan kesalahan
persepsi.
Hari Pertama (Sesi 2)
Materi pada sesi ke dua membahas mengenai Berpikir kritis. Arti dari berpikir
adalah berkembangnya ide dan konsep, dan arti dari kritis adalah keadaan yang sangat
gawat, genting, kritis, dan berada pada kondisi waktu yang paling menentukan berhasil
atau gagalnya suatu usaha. Dan arti dari berpikir kritis adalah proses mental untuk
menganalisis atau mengevaluasi informasi yang dapat didapatkan dari hasil pengamatan,
pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Proses berpikir kritis yaitu adanya problem, lalu
berpikir, kemudian dari proses berpikir tadi ada solusi. Jadi berpikir kritis bisa juga di
artikan sebagai kemampuan untuk menganalisa fakta, menarik kesimpulan, dan
memecahkan masalah. Dan tentunya berpikir kritis sngat berbeda dengan berdebat,
mengkritik, maupun mengecam.
Alasan mengapa kita perlu berpikir kritis :
 Keterampilan universal.
 Sangat penting di abat ke 21 ini.
 Meningkatkan keterampilan verbal dan analitik.
 Meningkatkan keaktifan.
Syarat berpikir kritis :
 Berpikiran terbuka.
 Percaya diri.
 Tidak mudah percaya.
 Kreatif.
 Randah hati.
 Berpikiran bebas.
 Memiliki motivasi yang tinggi.
Proses berpikir kritis :
 Menggali informasi.
 Menganalisis masalah.
 Mengelola informasi yang di dapat.
 Membuat kesimpulan.
Manfaat berpikit kritis :
 Melatih kreatifitas.
 Mudah memahami orang lain.
 Di sukai banyak orang.
 Tidak mudah di tipu.
Conclusion :
 Sering menggali fakta.
 Memilih alternatif.
 Pikirkan dampak yang mungkin timbul.
 Menjatuhkan pilihan.
Hari Pertama (Sesi 3)
Materi pada sesi ke tiga membahas mengenai Mendengar aktif. Mendengar
sendiri dapat di artikan sebagai dapat mendengar suara dengan telinga, dan aktif adalah
giat dinamis dan lain-lain. Jadi mendengar aktif adalah mendengar dengan intensitas,
empati, penerimaan, dan kesediaan untuk bertanggung jawab.
Manfaat mendengar aktif :
 Mendapatkan informasi.
 Membantu mengenal watak seseorang.
 Meningkatkan pemahaman kepada pendengar.
 Mendorong komunikasi lebih jauh.
 Membina dan meningkatkan hubungan.
 Menyelesaikan masalah.
Alur mendengar aktif :
 Mendengar.
 Memahami.
 Mengingat.
 Interpretasikan.
 Evaluasi.
 Respon.
Hal penting yang perlu di perhatikan dalam mendengar aktif :
 Intensitas atau pengulangan.
 Penerima pesan.
 Empati.
Adapun hambatan dalah mendengar aktif :
 Fisik : yang meliputi noise, temperatur, dan gangguan kesehatan.
 Mental : yang meliputi kecepatan berpikir, prasangka, dan keterbatasan
pengetahuan.
Hari Pertama (Sesi 3)
Materi pada sesi ke empat membahas mengenai Berbicara efektif, yang artinya
adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan secara sistematis, jelas, padat dan
mudah di pahami.
Siklus berbicara efektif :
Sender (pembicara) Massage (Pesan) Receiver (pendengar)
Response / feedback
Prinsip berbicara efektif :
R : Respect, yaitu sikap menghargai tiap lawan bicara.
E : Empathy, yaitu menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain.
A : Audiable, yaitu dapat di dengarkan dan dimengerti dengan baik.
C : Clarity, yaitu menentukan tujuan dengan jelas.
H : Humble, yaitu rendah hati dan menghargai orang lain.
Ciri-ciri orang yang berbicara efektif adalah :
 Intonasi jelas, dan mudah di mengerti.
 Alur sistematis dan runtut.
 Fokus pada topik pembicaraan.
 Ada feedback dari lawan bicara.
Tips-tips untuk kita bisa berbicara efektif :
 Pahami alur pembicaraan.
 Mengatur volume dan tempo bicara.
 Siapa audiencenya.
 Body language.
 Hand gesture.
 Ekspresi wajah.
Sebelum berbicara efektif kita harus memerhatikan :
T : is it true, yaitu benar atau tidaknya pembicaraan.
H : is it helpfull, yaitu pembicaraan itu membantu atau tidak.
I : is it ispiring, yaitu mengispirasi apa tidak.
N : is it necessary, yaitu penting tidaknya suatu pembicaraan.
K : is it kind, yaitu baik atau tidaknya pembicaraan.
Hari Ke dua (Sesi 1)
Materi pada sesi ke pertama di hari ke dua ini membahas mengenai ambisi,
kenyataan, dan usaha. Ambisi yaitu keinginan kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam
hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang di inginkan. Dan kenyataan adalah hal-
hal yang ada di sekitar kita yang dapat mendukung dan menghambat ambisi, adapun
faktor-faktor kenyataan adalah faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri kita
sendiri, dan faktor eksternal yaitu fakto yang berasal dari lingkungan sekitar. Sedangkan
usaha adalah tindakan nyata yang di lakukan untuk mencapai ambisi, adapun jenis-jenis
usaha yaitu, usaha yang proaktif dan reaktif.
Hari Ke dua (Sesi 2)
Materi pada sesi ke ke dua di hari ke dua ini membahas mengenai sasaran,
resiko, dan konsekuensi. Sasaran sendiri adalah tujuan nyata yang ingin di capai atau di
percaya dapat di capai, dan cara menentukan sasaran adalah dengan menerapakan istilah
SMART, yaitu spesific, measurable atau terukur, achievable, realistic, dan timely.
Sedangkan resiko adalah kejadian yang bersifat negatif yang mungkin terjadi ketika
beruaha mencapai sasaran, adapun tipe-tipe manusia dan resiko yaitu :
 Risk averter : memikirkan resiko dulu sebelum bertindak.
 Risk neutral : sudah tahu resiko yang akan dia hadapi, dan tergantung orangnya
bagaimana cara menghadapinya.
 Risk seeker : tidak terlalu memperdulikan resiko atau pantang menyerah.
Tentunya harus ada pengendalian dalam menghadapi resiko, yaitu dengan cara :
 Identifikasi ancaman.
 Identifikasi penyebab ancaman.
 Tentukan resiko.
 Tentukan langkah antisipasi.
Kemuadian konsekuensi, yaitu akibat dari suatu perbuatan, pendirian,dan sebagainya.
Hari Ke dua (Sesi 3)
Materi pada sesi ke ke duadi hari ke dua ini membahas mengenai pengenalan diri.
Pengenalan diri adalah kesadaran dan pemahaman akan dirinya sendiri dan semain
menemukan prinsip hidup dan kehidupan, tujuan pengenalan hidup adalah mengetahui
potensi diri, mengetahui kelemahan diri, kemampuan mengeksplorasi diri, dan
terbentuknya percaya diri.
Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang di perlihatkan orang secara lahir,
konsisten, dan konsekuen. Adapun tipe-tipe kepribadian yaitu :
 Sanguinis : ingatannya kuat pada warna, suka bicara, emosional, penuh semangat,
bukan pendendam, spontanitas, ekspresif, cepat meminta maaf, houmoris, dan
kreatif
 Koleris : selalu benar dalam keadaan darurat, menekankan fungsi hasil dan proses,
dinamis, tidak perlu teman, spontanitas, ekspresif, tipe pemimpin, berseling, dan
aktif.
 Melankolis : analitis, rapi, penuh pikiran, puitis, idealis, sensitif, serius, tekun,
perfeksionis, berbakat, teratur, setia, dan artistik.
 Plegmatis : rendah hati, menjadi penengah, cerdas, mudah sepakat, tenang,
konsisten, menghindari konflik, mudah bergaul, suka menyembunyikan emosi,
santai, perhatian, tegar, dan pendengar yang baik.
Hari Ke dua (Sesi 4)
Materi pada sesi ke ke empat di hari ke dua ini membahas mengenai
pengembangan diri yang berarti bentuk dari akualisasi diri, yaitu proses untuk menjadikan
dirinya yang terbaik, sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Adapun
tips dan trik dalam pengembangan diri yaitu :
 Kenali diri sendiri.
 Menanamkan lima keyakinan dasar yaitu : niat, yakin, mau, harus, dan dapat.
 Tentukan visi dan misi.
 Manajemen waktu atau mengelola waktu.
Adapun manajemen waktu yang buruk yaitu :
 Terlalu sering have fun.
 Datang ke acara yang tidak penting.
 Suka menunda pekerjaan.
 Produstifitas kerja berkurang.
Tips manajemen waktu adalah :
 Tentukan prioritas.
 Penjadwalan kembali.
 Pendelegasian.
Hari Ke dua (Sesi 5)
Materi pada sesi ke ke lima di hari ke dua ini membahas mengenai mahasiswa,
organisasi dan nasionalisme. Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang
menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi,
akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Dan organisasi adalah wadah bagi
orang yang ingin menerapkan atau mempraktekan soft skil yang dia miliki. Sedangkan
nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai
kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian
masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap
bangsa itu sendiri.

More Related Content

What's hot

Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikirvera78
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Uwes Chaeruman
 
Myers Briggs MBTI Personality Types Indonesia
Myers Briggs MBTI Personality Types IndonesiaMyers Briggs MBTI Personality Types Indonesia
Myers Briggs MBTI Personality Types IndonesiaArry Rahmawan
 
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran Komunikasi
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran KomunikasiTeori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran Komunikasi
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran KomunikasiAwatif Atif
 
Mengenal 16 tipe personalitas mbti
Mengenal 16 tipe personalitas mbtiMengenal 16 tipe personalitas mbti
Mengenal 16 tipe personalitas mbtiMarrcaellia
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas Poernawan Arief Widagdo
 
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)Annisa NC
 
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)guest45be8c
 
Presentation HRM by meika
Presentation HRM by meikaPresentation HRM by meika
Presentation HRM by meikaguestf578b9
 

What's hot (15)

Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
Definisi berpikir
Definisi berpikirDefinisi berpikir
Definisi berpikir
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Myers Briggs MBTI Personality Types Indonesia
Myers Briggs MBTI Personality Types IndonesiaMyers Briggs MBTI Personality Types Indonesia
Myers Briggs MBTI Personality Types Indonesia
 
Talent mapping MBTI
Talent mapping MBTITalent mapping MBTI
Talent mapping MBTI
 
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran Komunikasi
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran KomunikasiTeori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran Komunikasi
Teori dan Jenis Pemikiran- Kemahiran Komunikasi
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Mbti 4 hrd
Mbti 4 hrdMbti 4 hrd
Mbti 4 hrd
 
Mengenal 16 tipe personalitas mbti
Mengenal 16 tipe personalitas mbtiMengenal 16 tipe personalitas mbti
Mengenal 16 tipe personalitas mbti
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
 
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
PSIKOLOGI UMUM (berpikir dan intelegensi)
 
MBTI 4 Study
MBTI 4 StudyMBTI 4 Study
MBTI 4 Study
 
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)
Presentasi Psikologi Pendidikan (Berfikir Kelompok 4)
 
Presentation HRM by meika
Presentation HRM by meikaPresentation HRM by meika
Presentation HRM by meika
 

Similar to Berpikir Kritis

Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNAPb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxMuhamadLutfifahkrezi1
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2om_wiez
 
PPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptxPPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptxAlFatih85
 
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptAinunShodiq
 
Interpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.pptInterpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.ppt001KelasUjiA1
 
Tugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill bTugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill bTegarFikri
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)Diana Amelia Bagti
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)Diana Amelia Bagti
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)Diana Amelia Bagti
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsiRatih Aini
 
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Hospitality Industry
 
Makalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skillMakalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skillReyhan Abi
 
Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2adhi Nugroho
 

Similar to Berpikir Kritis (20)

Lkmm pra td 2018
Lkmm pra td 2018Lkmm pra td 2018
Lkmm pra td 2018
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNAPb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
 
PPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptxPPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptx
 
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
 
Interpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.pptInterpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.ppt
 
Tugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill bTugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill b
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
 
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan ...
 
Makalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skillMakalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skill
 
Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Berpikir Kritis

  • 1. Resum materi LKMM Pra TD Nama : Fauzul Aziz NIM : 3011610017 Prodi : Informatika Hari Pertama (Sesi 1) Materi pada sesi pertama membahas mengenai Persepsi, yaitu proses individu dalam menginterpretasikan dan memberi makna terhadap stimulus, dan merupakan hasil dari proses belajar (Astori, 2009). Atau juga dapat di artikan sebagai kesan yang di peroleh individu melalui panca indra, yang kemudian dianalisa, di interpretasikan, dievaluasi, dan dapat memperoleh makna dari itu (Dobbins, 1999). Berikut adalah bentuk-bentuk atau macam-macam dari Persepsi :  Persepsi visual : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra mata.  Persepsi perabaan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui semua indra peraba yang ada pada manusia.  Persepsi penciuman : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra penciuman, yaitu hidung.  Persepasi pengecapan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra pengecap, yaitu lidah.  Persepsi auditori : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra pendengaran, yaitu telinga. Adapun syarat-syarat akan adanya persepsi, yaitu adanya object, alat indra, dan adanya perhatian. Dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adanya persepsi yaitu :  Faktor perilaku : yang meliputi sikap, minat, pengalaman, dan harapan.  Faktor stimulus : yang meliputi gerakan, suara, ukuran, latar belakang, dan kemiripan  Faktor lingkungan : yang meliputi waktu, dan keadaan Kesalahan atribut, efek halo, prasangka, dan gegar budaya akan menebabkan kesalahan persepsi.
  • 2. Hari Pertama (Sesi 2) Materi pada sesi ke dua membahas mengenai Berpikir kritis. Arti dari berpikir adalah berkembangnya ide dan konsep, dan arti dari kritis adalah keadaan yang sangat gawat, genting, kritis, dan berada pada kondisi waktu yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha. Dan arti dari berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi yang dapat didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Proses berpikir kritis yaitu adanya problem, lalu berpikir, kemudian dari proses berpikir tadi ada solusi. Jadi berpikir kritis bisa juga di artikan sebagai kemampuan untuk menganalisa fakta, menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah. Dan tentunya berpikir kritis sngat berbeda dengan berdebat, mengkritik, maupun mengecam. Alasan mengapa kita perlu berpikir kritis :  Keterampilan universal.  Sangat penting di abat ke 21 ini.  Meningkatkan keterampilan verbal dan analitik.  Meningkatkan keaktifan. Syarat berpikir kritis :  Berpikiran terbuka.  Percaya diri.  Tidak mudah percaya.  Kreatif.  Randah hati.  Berpikiran bebas.  Memiliki motivasi yang tinggi. Proses berpikir kritis :  Menggali informasi.  Menganalisis masalah.  Mengelola informasi yang di dapat.  Membuat kesimpulan. Manfaat berpikit kritis :  Melatih kreatifitas.  Mudah memahami orang lain.  Di sukai banyak orang.  Tidak mudah di tipu.
  • 3. Conclusion :  Sering menggali fakta.  Memilih alternatif.  Pikirkan dampak yang mungkin timbul.  Menjatuhkan pilihan. Hari Pertama (Sesi 3) Materi pada sesi ke tiga membahas mengenai Mendengar aktif. Mendengar sendiri dapat di artikan sebagai dapat mendengar suara dengan telinga, dan aktif adalah giat dinamis dan lain-lain. Jadi mendengar aktif adalah mendengar dengan intensitas, empati, penerimaan, dan kesediaan untuk bertanggung jawab. Manfaat mendengar aktif :  Mendapatkan informasi.  Membantu mengenal watak seseorang.  Meningkatkan pemahaman kepada pendengar.  Mendorong komunikasi lebih jauh.  Membina dan meningkatkan hubungan.  Menyelesaikan masalah. Alur mendengar aktif :  Mendengar.  Memahami.  Mengingat.  Interpretasikan.  Evaluasi.  Respon. Hal penting yang perlu di perhatikan dalam mendengar aktif :  Intensitas atau pengulangan.  Penerima pesan.  Empati. Adapun hambatan dalah mendengar aktif :  Fisik : yang meliputi noise, temperatur, dan gangguan kesehatan.  Mental : yang meliputi kecepatan berpikir, prasangka, dan keterbatasan pengetahuan.
  • 4. Hari Pertama (Sesi 3) Materi pada sesi ke empat membahas mengenai Berbicara efektif, yang artinya adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan secara sistematis, jelas, padat dan mudah di pahami. Siklus berbicara efektif : Sender (pembicara) Massage (Pesan) Receiver (pendengar) Response / feedback Prinsip berbicara efektif : R : Respect, yaitu sikap menghargai tiap lawan bicara. E : Empathy, yaitu menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain. A : Audiable, yaitu dapat di dengarkan dan dimengerti dengan baik. C : Clarity, yaitu menentukan tujuan dengan jelas. H : Humble, yaitu rendah hati dan menghargai orang lain. Ciri-ciri orang yang berbicara efektif adalah :  Intonasi jelas, dan mudah di mengerti.  Alur sistematis dan runtut.  Fokus pada topik pembicaraan.  Ada feedback dari lawan bicara. Tips-tips untuk kita bisa berbicara efektif :  Pahami alur pembicaraan.  Mengatur volume dan tempo bicara.  Siapa audiencenya.  Body language.  Hand gesture.  Ekspresi wajah.
  • 5. Sebelum berbicara efektif kita harus memerhatikan : T : is it true, yaitu benar atau tidaknya pembicaraan. H : is it helpfull, yaitu pembicaraan itu membantu atau tidak. I : is it ispiring, yaitu mengispirasi apa tidak. N : is it necessary, yaitu penting tidaknya suatu pembicaraan. K : is it kind, yaitu baik atau tidaknya pembicaraan. Hari Ke dua (Sesi 1) Materi pada sesi ke pertama di hari ke dua ini membahas mengenai ambisi, kenyataan, dan usaha. Ambisi yaitu keinginan kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang di inginkan. Dan kenyataan adalah hal- hal yang ada di sekitar kita yang dapat mendukung dan menghambat ambisi, adapun faktor-faktor kenyataan adalah faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri kita sendiri, dan faktor eksternal yaitu fakto yang berasal dari lingkungan sekitar. Sedangkan usaha adalah tindakan nyata yang di lakukan untuk mencapai ambisi, adapun jenis-jenis usaha yaitu, usaha yang proaktif dan reaktif. Hari Ke dua (Sesi 2) Materi pada sesi ke ke dua di hari ke dua ini membahas mengenai sasaran, resiko, dan konsekuensi. Sasaran sendiri adalah tujuan nyata yang ingin di capai atau di percaya dapat di capai, dan cara menentukan sasaran adalah dengan menerapakan istilah SMART, yaitu spesific, measurable atau terukur, achievable, realistic, dan timely. Sedangkan resiko adalah kejadian yang bersifat negatif yang mungkin terjadi ketika beruaha mencapai sasaran, adapun tipe-tipe manusia dan resiko yaitu :  Risk averter : memikirkan resiko dulu sebelum bertindak.  Risk neutral : sudah tahu resiko yang akan dia hadapi, dan tergantung orangnya bagaimana cara menghadapinya.  Risk seeker : tidak terlalu memperdulikan resiko atau pantang menyerah. Tentunya harus ada pengendalian dalam menghadapi resiko, yaitu dengan cara :  Identifikasi ancaman.  Identifikasi penyebab ancaman.  Tentukan resiko.  Tentukan langkah antisipasi. Kemuadian konsekuensi, yaitu akibat dari suatu perbuatan, pendirian,dan sebagainya.
  • 6. Hari Ke dua (Sesi 3) Materi pada sesi ke ke duadi hari ke dua ini membahas mengenai pengenalan diri. Pengenalan diri adalah kesadaran dan pemahaman akan dirinya sendiri dan semain menemukan prinsip hidup dan kehidupan, tujuan pengenalan hidup adalah mengetahui potensi diri, mengetahui kelemahan diri, kemampuan mengeksplorasi diri, dan terbentuknya percaya diri. Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang di perlihatkan orang secara lahir, konsisten, dan konsekuen. Adapun tipe-tipe kepribadian yaitu :  Sanguinis : ingatannya kuat pada warna, suka bicara, emosional, penuh semangat, bukan pendendam, spontanitas, ekspresif, cepat meminta maaf, houmoris, dan kreatif  Koleris : selalu benar dalam keadaan darurat, menekankan fungsi hasil dan proses, dinamis, tidak perlu teman, spontanitas, ekspresif, tipe pemimpin, berseling, dan aktif.  Melankolis : analitis, rapi, penuh pikiran, puitis, idealis, sensitif, serius, tekun, perfeksionis, berbakat, teratur, setia, dan artistik.  Plegmatis : rendah hati, menjadi penengah, cerdas, mudah sepakat, tenang, konsisten, menghindari konflik, mudah bergaul, suka menyembunyikan emosi, santai, perhatian, tegar, dan pendengar yang baik. Hari Ke dua (Sesi 4) Materi pada sesi ke ke empat di hari ke dua ini membahas mengenai pengembangan diri yang berarti bentuk dari akualisasi diri, yaitu proses untuk menjadikan dirinya yang terbaik, sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Adapun tips dan trik dalam pengembangan diri yaitu :  Kenali diri sendiri.  Menanamkan lima keyakinan dasar yaitu : niat, yakin, mau, harus, dan dapat.  Tentukan visi dan misi.  Manajemen waktu atau mengelola waktu. Adapun manajemen waktu yang buruk yaitu :  Terlalu sering have fun.  Datang ke acara yang tidak penting.  Suka menunda pekerjaan.  Produstifitas kerja berkurang.
  • 7. Tips manajemen waktu adalah :  Tentukan prioritas.  Penjadwalan kembali.  Pendelegasian. Hari Ke dua (Sesi 5) Materi pada sesi ke ke lima di hari ke dua ini membahas mengenai mahasiswa, organisasi dan nasionalisme. Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Dan organisasi adalah wadah bagi orang yang ingin menerapkan atau mempraktekan soft skil yang dia miliki. Sedangkan nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.