Psikopat adalah suatu gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Di indonesia kasus psikopat sudah menjadi hal yang umum atau tidak asing lagi. Hal ini terbukti dengan banyaknya kasus-kasus psikopat seperti kasus ryan dari jombang, kasus babe serta kasus-kasus yang lainnya.
Dan di media massa, akhir-akhir diramaikan dengan berita penangkapan seorang pembunuh dan pelaku mutilasi..
Jadi berhati-hatilah!!! dan jangan sampai kita sendiri yang mengidap psikopat... ^_^
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
PowerPoint oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Dipresentasikan di Seminar Awam Kesehatan Jiwa “Lebih Dalam tentang Macam dan Gejala Gangguan Jiwa” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 23 Januari 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Apakah gangguan/masalah kejiwaan itu? Apa sajakah jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan itu? PowerPoint ini menjelaskan hal-hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini adalah dokumen yang sangat lengkap, yang memperkenalkan definisi, cara menguji apakah seseorang mengalami gangguan/masalah kejiwaan atau tidak, serta penjelasan secara agak detail tentang jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan yang sering ditemui di masyarakat.
Dokumen ini tidak berada dalam domain publik, oleh karena itu harap cantumkan nama penulisnya, dan silakan minta izin kepada penulisnya tersebut jika ingin mereproduksi presentasi ini. Silakan kontak penulisnya melalui Facebook di https://www.facebook.com/lahargo.kembaren .
Manfaat pengenalan kepribadian bagi bisnisBhayu MH
Personality is important for everybody. In this slide author wrote about psychologicaly personality type and it's using for business. Written in bahasa Indonesia.
Skizofrenia paranoid adalah salah satu jenis skizofrenia dengan karakteristik utama pasien mengalami waham penganiayaan dan waham kebesaran diri. Waham merupakan istilah yang digunakan dalam keperawatan yang berarti keyakinan palsu. Dalam medis, keyakinan palsu disebut dengan delusi.
Psikopat adalah suatu gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Di indonesia kasus psikopat sudah menjadi hal yang umum atau tidak asing lagi. Hal ini terbukti dengan banyaknya kasus-kasus psikopat seperti kasus ryan dari jombang, kasus babe serta kasus-kasus yang lainnya.
Dan di media massa, akhir-akhir diramaikan dengan berita penangkapan seorang pembunuh dan pelaku mutilasi..
Jadi berhati-hatilah!!! dan jangan sampai kita sendiri yang mengidap psikopat... ^_^
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
PowerPoint oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Dipresentasikan di Seminar Awam Kesehatan Jiwa “Lebih Dalam tentang Macam dan Gejala Gangguan Jiwa” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 23 Januari 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Apakah gangguan/masalah kejiwaan itu? Apa sajakah jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan itu? PowerPoint ini menjelaskan hal-hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini adalah dokumen yang sangat lengkap, yang memperkenalkan definisi, cara menguji apakah seseorang mengalami gangguan/masalah kejiwaan atau tidak, serta penjelasan secara agak detail tentang jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan yang sering ditemui di masyarakat.
Dokumen ini tidak berada dalam domain publik, oleh karena itu harap cantumkan nama penulisnya, dan silakan minta izin kepada penulisnya tersebut jika ingin mereproduksi presentasi ini. Silakan kontak penulisnya melalui Facebook di https://www.facebook.com/lahargo.kembaren .
Manfaat pengenalan kepribadian bagi bisnisBhayu MH
Personality is important for everybody. In this slide author wrote about psychologicaly personality type and it's using for business. Written in bahasa Indonesia.
Skizofrenia paranoid adalah salah satu jenis skizofrenia dengan karakteristik utama pasien mengalami waham penganiayaan dan waham kebesaran diri. Waham merupakan istilah yang digunakan dalam keperawatan yang berarti keyakinan palsu. Dalam medis, keyakinan palsu disebut dengan delusi.
5. STRESOR DAN STRES
• STRESOR adalah stimulus atau peristiwa yang
menghalangi keinginan seseorang sehingga
menimbulkan respon stres.
• STRES adalah reaksi atau respon tubuh
sebagai usaha penyesuaian diri terhadap
stresor .
6. Sumber Stres Psikologis
• Stres itu mungkin timbul pada bidang somatis,
psikologis atau sosial dan mungkin sumbernya
didalam atau pun diluar individu.
• Stresor dapat menimbulkan beberapa
keadaan yang dapat menjadi sumber stres
yaitu Frustasi,konflik,tekanan dan krisis
7. Daya tahan stres
• Daya tahan stres tergantung pada penilaian
individu sendiri terhadap stresor dan stresnya.
8. Menghadapi stres
• Untuk menghadapi stres yang utama adalah
mengenal tanda-tanda stres.
• Sehingga Untuk mencegah stres, bisa dengan
mengubah sikap terhadap stressor.
9. Ciri-ciri menghadapi stres dengan baik
• Tidak terlalu memikirkan secara terperinci
tentang kemungkinan di masa depan
• Mengenal dan mengakui kekurangan diri
• Mempunyai kehidupan keluarga yang hangat
• Istirahat cukup dan Mengembangkan hobi
• Memiliki rasa sosial yang tinggi
• Mawas diri
10. Penyesuaian diri terhadap psikologis
• Cara Penyesuaian yang Berorientasi pada
Tugas, bertujuan menghadapi tuntutan secara
sadar, realistic, objektif dan rasional.
• mekanisme pembelaan ego, fantasi,
penyangkalan, rasionalisasi, identifikasi,
introyeksi, represi, regresi, proyeksi,
Penyusunan reaksi, Sublimasi, kompensasi dan
salah-pindah.
11. Dekompensasi Mental
• Dekompensasi adalah Ketidakberhasilan atau
terlalu berlebihan dalam Penyesuaian
terhadap stres yang berat sehingga
menimbulakan perilaku abnormal.
13. Normal Dan Abnormal
Normal: tidak ada perbedaan yang signifikan
dengan kelompoknya.
Abnormal: menyimpang dari yang normal.
Untuk menentukan jenis perilaku yang
dianggapnormal atau abnormal, maka
memakai: penyesuaian pribadi, integrasi
kepribadian, kematangan pribadi,
kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
14. Kepribadian yang Normal
1. Menerima dirinya sendiri
2. Diterima oleh orang lain
3. Efisiensi dalam pekerjaan atau studi
4. Bebas dari konflik dalam diri sendiri
15. GEJALA GANGGUAN JIWA
1. Gangguan penampilan dan perilaku,
2. Gangguan wicara dan bahasa,
3. Gangguan proses berpikir,
4. Sensorium Dan Fungsi Kognitif,
5. Afek dan emosi,
18. • Karena badan (somatogenik), lingkungan
sosial (sosiogenik), psike (psikogenik), kultural
(tekanan kebudayaan) dan spiritual (tekanan
keagamaan).
Penyebab Umum Gangguan Jiwa
19. Perkembangan badani yang salah
• Faktor keturunan
• Faktor konstitusi
• Cacat kongenital
• Deprivasi dini
• Pola keluarga yang patogenik
22. Cara Klasifikasi
• Klasifikasi dapat dilaksanakan dengan
memahami :
• Satu etiologi menimbulkan berbagai gejala
• Satu gejala dapat ditimbulkan oleh beberapa
penyebab
• Dalam menimbulkan gejala itu, kepribadian
prasakit memegang peranan lebih penting
dari pada “situasi stres” itu
24. Hal yang harus diperhatikan dalam
Pemeriksaan Psikiatrik
• Tujuan Pemeriksaan
• Teknik Dasar Wawancara
• Pemeriksaan Pasien Yang Tidak Kooperatif
• Pemeriksaan status mental
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Psikologis
27. 1. Sindrom otak organik,
2. Delium,
3. Demensia,
4. Sindrom otak organik karena defisiensi
vitamin, gangguan metabolisme dan
intoxikasi,
Jenis Gangguan Mental Organik
28. Jenis Gangguan Mental Organik
5. Sindrom otak organik karena rudapaksa
(benturan kepala),
6. Aterosklerosis Otak,
7. Sindrom otak organik karena epilepsi,
8. Sindrom otak organik karena tumor
intrakranial,
30. SKIZOFRENIA
• Ciri khas skizofrenia adalah keretakan jiwa
atau disharmoni antara proses berpikir, afek-
emosi, psikomotor dan kemauan. Semuanya
itu ada yang menurun dan ada yang
meningkat.
• Asal-usul skizofrenia yang sekarang bayak
dianut adalah teori genetik, teori neurokimia
dan hipotesis perkembangan syaraf.
33. DIAGNOSIS SKIZORFRENIA
Menurut Kusumanto setyonegoro (1967)
mmembuat diagnosis skizorfrenia dengan
memperhatikan gejala pada 3 koordinat yaitu:
1. Koordinat pertama
2. Koordinat kedua
3. Koordinat ketiga
35. Bentuk Gangguan Mood
• Gangguan bipolar
• Gangguan Depresi Mayor
• Gangguan Distimia
• Gangguan siklotomik
• Gangguan afektif musiman
• Gangguan mood dibawah umur
36. Bunuh diri dan gangguan mood
Individu dengan gangguan mood mempunyai
resiko yang lebih tinggi untuk melakukan
prilaku bunuh diri, baik percobaan maupun
completions (berhasil).
37. Perspektif Pada Gangguan Mood
1. Perspektif biologis pada gangguan mood:
faktor genetik, faktor psikoneurimulogi dan
psikoneuroendokrinologi
2. Perspektif social dan cultural gangguan
mood: tekanan sosial, pelecehan masa
kanak,pengasuhan tidak optimal, konflik
pernikahan.