SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Oleh:
Agus Maemun,S.Pd.I,.M.Pd.
Universitas Pancasakti Tegal
KONSEP DASARKONSEP DASAR
 Pandangan tentang manusia
• Manusia cenderung pesimistik, deterministik, mekanistik
dan reduksionistik
• Manusia dideterminasi oleh kekuatan-kekuatn irasional,
motivasi-motivasi tidak sadar, kebutuhan-kebutuhan dan
dorongan-dorongan biologis dan naluriah oleh peristiwa-
peristiwa psikoseksual yang terjadi pada masa lalu dari
kehidupannya
• Tingkah laku manusai : (1) ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan insting-instingnya, (2) dikendalikan
oleh pengalaman-pengalaman masa lampau dan ditentutkan
oleh faktor-faltor interpersonal dan intrapsikis. (tidak disadari)
• Pandangan tentang Kepribadian
Tingkatan Kesadaran
1. Kesadaran :
- tingkatan yang memiliki fungsi mengingat,
menyadari, dan merasakan sesuatu secara
sadar
- Kesadaran ini memiliki ruang yang terbatas
dan tampak pada saat individu menyadari
berbagai stimulus yang ada disekitarnya.
2. Ambang sadar
- Tingkatan kesadaran yang menyimpan ide, ingatan, dan
perasaan yang berfungsi mengantarkan ke tingkat kesadaran.
- Bukan merupakan bagian dari tingkat kesadaran, tetapi
merupakan tingkatan lain yang biasanya membutuhkan waktu
beberapa saat untuk menyedari sesuatu
3. Ketidaksadaran
- Tingkatan dunia kesadaran yang terbesar dan sebagai
bagian terpenting dari struktur psikis, karena segenap
pikiran dan perasaan yang dialami sepanjang hidupnya
yang tidak dapat disadari lagi akan tersimpan di dalam
ketidaksadaran.
- Tingkah laku manusia sebagian besar didorong oleh perasaan
dan pikiran yang tersimpan di tingkat ketidaksadaran ini.
• Struktur Kepribadian
Kepribadian manusia terdiri atas tiga sub sistem, yaitu id,
ego dan super ego
Id adalah sistem dasar kepribadian yang merupakan
sumber dari pada segala dorongan instinktif, khususnya
seks dan agresi hedonis
Ego merupakan aspek psikologis yang timbul karena
kebutuhan individu untuk berhubungan dengan dunia
realita pragmatis
Super Ego merupakan sub sistem yang berfungsi sebagai
kontrol internal, yang terdiri dari kata hati (apa yang
seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan) dan Ego-ideal
(apa yang seharusnya saya menjadi). moralis
• Ketika manusia dilahirkan ia hanya memiliki Id
atau dorongan yang minta dipuaskan.
• Dalam perkembangan selanjutnya, tumbuhlah
superego dalam diri manusia
• Superego adalah nilai-nilai luhur yg diterima
individu dari lingkunganya.
• Antara id dan superego selalu ada pertentangan
(Id mewakili kepentingan pribadi sementara
superego mewakili norma-norma masyarakat)
• Untuk mengatur mekanisme diantara keduanya,
maka berperanlah ego
• Dalam diri manusia tidak ada kebaikan yg
bersifat alami/biologis. Ketika lahir
manusia hanya memiliki nafsu/libido/id
dan sama sekali tidak memiliki dorongan2
kebaikan/hati nurani
• Hati nurani lahir bersamaan dg tumbuh
kembangnya individu dalam masyarakat
Pandangan Prilaku BeragamaPandangan Prilaku Beragama
• Dorongan beragama bukanlah suatu
dorongan yg alami/asasi, melainkan
dorongan yang tercipta karena tuntutan
lingkungan
• Agama adalah reaksi manusia atas
ketakutanya sendiri
• Tuhan adalah refleksi dari Oedipus Complex
kebencian kpd ayah yg dimanisfestasikan
sbg ketakutan terhadap Tuhan
• Agama dalam ciri-ciri psikologisnya
adalah sebuah ilusi, yakni kepercayaan yg
dasar utamanya adalah angan-angan.
• Manusia lari kepada agama disebabkan
oleh ketidakberdayaannya menghadapai
bencana/masalah (missal:takut mati, ingin
bebas dari siksaan,dll)
• Untuk keperluan itu, maka manusia
menciptakan Tuhan dalam pikiranya.
• Tuhan yg diciptakannya sendiri itulah yang
akan disembah
• Sedangkan ritual penyembahan terhadap
Tuhan sangat tergantung dari contoh-
contoh yang diperlihatkan oleh orang-
orang yg terlebih dulu melakukanya.
• Mnrt Hertman(1958) Agama adl suatu
ciptaan manusia untuk mengatasi problem
hidup yang dihadapinya
KETERBATASANKETERBATASAN
1. Pandangan yang terlalu determistik dinilai terlalu
merendahkan martabat kemanusiaan.
2. Terlalu banyak menekankan kepada masa kanak-kanak
dan menganggap kehidupan seolah-olah ditentukan oleh
masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah
tanggung jawab individu berkurang.
3. Cenderung meminimalkan rasionalitas.
4. Data penelitian empiris kurang banyak mendukung sistem
dan konsep psikoanalisis
5. Prilaku religius hanya dipandang sbg sublimasi dari dorongan-
dorongan yg tdk disadari
6. Teori ini tidak mampu menjelaskan tentang dorongan yg dimiliki
orang muslim untuk mendapatkan ridlo Allah
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungRoyNal Rois Al-Khalim
 
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyPSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyAmin Upsi
 
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan DiriBab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan Dirilisachmad
 
Teori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavTeori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavImam Suaydi
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Psikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungPsikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungAsma Khairani
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikelmakrufi
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudBaan Crow
 
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosionalKepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosionalJerry Makawimbang
 
Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)masnasikin
 

What's hot (20)

Teori psikonalisis
Teori psikonalisisTeori psikonalisis
Teori psikonalisis
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyPSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
 
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan DiriBab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
 
Jung handout
Jung handoutJung handout
Jung handout
 
Teori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavTeori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustav
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
 
Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Psikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungPsikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl Jung
 
Teori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan EmosiTeori Kecerdasan Emosi
Teori Kecerdasan Emosi
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitik
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun Freud
 
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosionalKepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
Kepemimpinan berbasis kecerdasan emosional
 
Teori Sigmund Freud
Teori Sigmund FreudTeori Sigmund Freud
Teori Sigmund Freud
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

JAWABAN UAS MATA KULIAH TI DALAM BK . PPT BK KARIR MENGENAI
JAWABAN UAS MATA KULIAH TI DALAM BK . PPT BK KARIR MENGENAI JAWABAN UAS MATA KULIAH TI DALAM BK . PPT BK KARIR MENGENAI
JAWABAN UAS MATA KULIAH TI DALAM BK . PPT BK KARIR MENGENAI
 
La revolución francesa
La revolución francesaLa revolución francesa
La revolución francesa
 
La revolución francesa
La revolución francesaLa revolución francesa
La revolución francesa
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
La revolución francesa
La revolución francesaLa revolución francesa
La revolución francesa
 
La revolución francesa
La revolución francesaLa revolución francesa
La revolución francesa
 
Historia universal iiinueva
Historia universal iiinueva Historia universal iiinueva
Historia universal iiinueva
 
Revolución francesa
Revolución francesaRevolución francesa
Revolución francesa
 
La revolución francesa, de Sandra marcela
La revolución francesa, de Sandra marcela La revolución francesa, de Sandra marcela
La revolución francesa, de Sandra marcela
 
Revolución Francesa
Revolución FrancesaRevolución Francesa
Revolución Francesa
 
Revolución Francesa
Revolución Francesa Revolución Francesa
Revolución Francesa
 
Sistemas de derecho taller 2
Sistemas de derecho taller 2Sistemas de derecho taller 2
Sistemas de derecho taller 2
 
La revolucion francesa
La revolucion francesaLa revolucion francesa
La revolucion francesa
 
La RevolucióN Francesa
La RevolucióN FrancesaLa RevolucióN Francesa
La RevolucióN Francesa
 
Revolución francesa hasta nuestros días
Revolución francesa hasta nuestros díasRevolución francesa hasta nuestros días
Revolución francesa hasta nuestros días
 
Edad Moderna
Edad ModernaEdad Moderna
Edad Moderna
 
la revolucion francesa
la revolucion francesala revolucion francesa
la revolucion francesa
 
Las grandes revoluciones de la historia
Las grandes revoluciones de la historiaLas grandes revoluciones de la historia
Las grandes revoluciones de la historia
 
Rev. francesa
Rev. francesaRev. francesa
Rev. francesa
 

Similar to PANDANGAN PSIKOANALISIS

BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptmohammedkhudzaifah99
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISAWulandari Rima Kumari
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaRinatun4e
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisLanggeng Prayogo
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusiaAhmad Kurnia
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAJuwita Yulianto
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxMukhammadLuqmanHakim4
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaLia Oktafiani
 
Sistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for studentSistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for studentAlumniKajianStrateji
 
Biologi - Psikoanalisa.pptx
Biologi - Psikoanalisa.pptxBiologi - Psikoanalisa.pptx
Biologi - Psikoanalisa.pptxDELLAMONICA10
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisafaisunufir
 
Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxBennyHamonangan
 

Similar to PANDANGAN PSIKOANALISIS (20)

PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
 
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptxPertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
Pertemuan 2 Hakikat manusia.pptx
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Sistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for studentSistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for student
 
Biologi - Psikoanalisa.pptx
Biologi - Psikoanalisa.pptxBiologi - Psikoanalisa.pptx
Biologi - Psikoanalisa.pptx
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Kuliah 3.ppt
Kuliah 3.pptKuliah 3.ppt
Kuliah 3.ppt
 
Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 

More from winarsih_enar

Bk belajar bu_sitti_hartinah
Bk belajar bu_sitti_hartinahBk belajar bu_sitti_hartinah
Bk belajar bu_sitti_hartinahwinarsih_enar
 
Humanistik tentang prilaku_beragama
Humanistik tentang prilaku_beragamaHumanistik tentang prilaku_beragama
Humanistik tentang prilaku_beragamawinarsih_enar
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerwinarsih_enar
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorwinarsih_enar
 
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilawinarsih_enar
 
P.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamaP.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamawinarsih_enar
 

More from winarsih_enar (10)

Bk belajar bu_sitti_hartinah
Bk belajar bu_sitti_hartinahBk belajar bu_sitti_hartinah
Bk belajar bu_sitti_hartinah
 
Humanistik tentang prilaku_beragama
Humanistik tentang prilaku_beragamaHumanistik tentang prilaku_beragama
Humanistik tentang prilaku_beragama
 
pendekatan konseling client center
pendekatan konseling client centerpendekatan konseling client center
pendekatan konseling client center
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasila
 
Ppt. manajemen pend
Ppt. manajemen pendPpt. manajemen pend
Ppt. manajemen pend
 
Ppt. manajemen pend
Ppt. manajemen pendPpt. manajemen pend
Ppt. manajemen pend
 
Ppt. manajemen pend
Ppt. manajemen pendPpt. manajemen pend
Ppt. manajemen pend
 
P.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agamaP.p.t k onseling agama
P.p.t k onseling agama
 
Ppt. manajemen pend
Ppt. manajemen pendPpt. manajemen pend
Ppt. manajemen pend
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

PANDANGAN PSIKOANALISIS

  • 2. KONSEP DASARKONSEP DASAR  Pandangan tentang manusia • Manusia cenderung pesimistik, deterministik, mekanistik dan reduksionistik • Manusia dideterminasi oleh kekuatan-kekuatn irasional, motivasi-motivasi tidak sadar, kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan biologis dan naluriah oleh peristiwa- peristiwa psikoseksual yang terjadi pada masa lalu dari kehidupannya • Tingkah laku manusai : (1) ditujukan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan insting-instingnya, (2) dikendalikan oleh pengalaman-pengalaman masa lampau dan ditentutkan oleh faktor-faltor interpersonal dan intrapsikis. (tidak disadari)
  • 3. • Pandangan tentang Kepribadian Tingkatan Kesadaran 1. Kesadaran : - tingkatan yang memiliki fungsi mengingat, menyadari, dan merasakan sesuatu secara sadar - Kesadaran ini memiliki ruang yang terbatas dan tampak pada saat individu menyadari berbagai stimulus yang ada disekitarnya.
  • 4. 2. Ambang sadar - Tingkatan kesadaran yang menyimpan ide, ingatan, dan perasaan yang berfungsi mengantarkan ke tingkat kesadaran. - Bukan merupakan bagian dari tingkat kesadaran, tetapi merupakan tingkatan lain yang biasanya membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyedari sesuatu 3. Ketidaksadaran - Tingkatan dunia kesadaran yang terbesar dan sebagai bagian terpenting dari struktur psikis, karena segenap pikiran dan perasaan yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat disadari lagi akan tersimpan di dalam ketidaksadaran. - Tingkah laku manusia sebagian besar didorong oleh perasaan dan pikiran yang tersimpan di tingkat ketidaksadaran ini.
  • 5. • Struktur Kepribadian Kepribadian manusia terdiri atas tiga sub sistem, yaitu id, ego dan super ego Id adalah sistem dasar kepribadian yang merupakan sumber dari pada segala dorongan instinktif, khususnya seks dan agresi hedonis Ego merupakan aspek psikologis yang timbul karena kebutuhan individu untuk berhubungan dengan dunia realita pragmatis Super Ego merupakan sub sistem yang berfungsi sebagai kontrol internal, yang terdiri dari kata hati (apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan) dan Ego-ideal (apa yang seharusnya saya menjadi). moralis
  • 6. • Ketika manusia dilahirkan ia hanya memiliki Id atau dorongan yang minta dipuaskan. • Dalam perkembangan selanjutnya, tumbuhlah superego dalam diri manusia • Superego adalah nilai-nilai luhur yg diterima individu dari lingkunganya. • Antara id dan superego selalu ada pertentangan (Id mewakili kepentingan pribadi sementara superego mewakili norma-norma masyarakat) • Untuk mengatur mekanisme diantara keduanya, maka berperanlah ego
  • 7. • Dalam diri manusia tidak ada kebaikan yg bersifat alami/biologis. Ketika lahir manusia hanya memiliki nafsu/libido/id dan sama sekali tidak memiliki dorongan2 kebaikan/hati nurani • Hati nurani lahir bersamaan dg tumbuh kembangnya individu dalam masyarakat
  • 8. Pandangan Prilaku BeragamaPandangan Prilaku Beragama • Dorongan beragama bukanlah suatu dorongan yg alami/asasi, melainkan dorongan yang tercipta karena tuntutan lingkungan • Agama adalah reaksi manusia atas ketakutanya sendiri • Tuhan adalah refleksi dari Oedipus Complex kebencian kpd ayah yg dimanisfestasikan sbg ketakutan terhadap Tuhan
  • 9. • Agama dalam ciri-ciri psikologisnya adalah sebuah ilusi, yakni kepercayaan yg dasar utamanya adalah angan-angan. • Manusia lari kepada agama disebabkan oleh ketidakberdayaannya menghadapai bencana/masalah (missal:takut mati, ingin bebas dari siksaan,dll) • Untuk keperluan itu, maka manusia menciptakan Tuhan dalam pikiranya.
  • 10. • Tuhan yg diciptakannya sendiri itulah yang akan disembah • Sedangkan ritual penyembahan terhadap Tuhan sangat tergantung dari contoh- contoh yang diperlihatkan oleh orang- orang yg terlebih dulu melakukanya. • Mnrt Hertman(1958) Agama adl suatu ciptaan manusia untuk mengatasi problem hidup yang dihadapinya
  • 11. KETERBATASANKETERBATASAN 1. Pandangan yang terlalu determistik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan. 2. Terlalu banyak menekankan kepada masa kanak-kanak dan menganggap kehidupan seolah-olah ditentukan oleh masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang. 3. Cenderung meminimalkan rasionalitas. 4. Data penelitian empiris kurang banyak mendukung sistem dan konsep psikoanalisis 5. Prilaku religius hanya dipandang sbg sublimasi dari dorongan- dorongan yg tdk disadari 6. Teori ini tidak mampu menjelaskan tentang dorongan yg dimiliki orang muslim untuk mendapatkan ridlo Allah

Editor's Notes

  1. Pesimistik=Dr aspek yg negatif,, reduksionistik=hidupnya Cuma mengendalikan2 Orientasi/tujuan akhir manusia adalah sex
  2. Dinamika Kepribadian - Psikoanalisis memandang bahwa organisme manusia sebagai sistem energi yang kompleks. - Energi beresal dari makanan (energi fisik) yang dapat berubah menjadi energi psikis - Dinamika kepribadian terdiri dari cara bagaimana energi psikis itu didistribusikan dan digunakan oleh id, ego, dan super ego