Dokumen tersebut membahas fungsi pengendalian dan pengawasan dalam manajemen pendidikan. Ia menjelaskan pengertian, jenis, asas, dan tujuan pengendalian dan pengawasan serta peranannya dalam memastikan proses manajemen pendidikan berjalan sesuai rencana dan dapat mengidentifikasi penyimpangan.
2. Pengertian pengendalian dalam manajemen pendidikan
Pengendalian manajemen pendidikan adalah pengelolaan secara
menyeluruh atau pengendalian agar proses manajemen pendidikan
tetap terarah dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan
3. Fungsi Pengendalian merupakan suatu unsur manajemen untuk
melihat apakah segala kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana yang digariskan dan disamping itu merupakan hal yang
penting pula untuk menentukan rencana kerja yang akan datang.
Fungsi pengendalian dalam manajemen pendidikan
4. Fungsi pengendalian dalam manajemen pendidikan
Mencegah penyimpangan program
Meningkatkan keuletan kerja
Memperoleh feet-back
Mengajak secara mendidik
Mengukur seberapa jauh pencapaian program
pendidikan
5. Jenis-jenis pengendalian dalam manajemen pendidikan
Menurut Stoner James, A. F. dan Wankel, Charles (1988)
mengelompokkanjenis-jenis metode pengendalian dalam empat jenis,
yaitu:
1.Pengendalian Pra-Tindakan
2.Pengendalian Kemudi (Steering Control) atau Pengawasan
Umpan Maju (Freeforward Control)
3. Pengendalian Secara Skrining atau Pengendalian
Ya/Tidak (Screening or Yes/No Control)
4. Pengendalian Purna-Karya (Post-Action Control)
6. Pengertian pengawasan dalam manajemen pendidikan
Pengawasan adalah fungsi manajemen pendidikan yang harus
diaktualisasikan, seperti halnya fungsi manajemen lainnya.
Berdasarkan konsep tersebut, maka proses perencanaan yang
mendahului kegiatan pengawasan harus dikerjakan terlebih
dahulu. Perencanaan yang dimaksudkan mencakup
perencanaan: pengorganisasian, wadah, struktur, fungsi dan
mekanisme, sehingga perencanaan dan pengawasan memiliki
standar dan tujuan yang jelas.
7. Asas-asas pengawasan dalam manajemen pendidikan
Harold Koontz dan Cyril O’Donnell (1988; 558) mengemukakan
Azas-azas/Prinsip-prinsip pengawasan sebagai berikut :
•Prinsip tercapainya tujuan
•Prinsip efisiensi pengendalian
•Prinsip tanggung jawab pengendalian
•Prinsip pengendalian terhadap masa depan
•Prinsip pengendalian langsung
•Prinsip refleksi perencanaan
•Prinsip penyesuaian dengan organisasi, dan sebagainya
8. Fungsi pengawasan adalah pengukuran dan koreksi terhadap segenap
aktivitas anggota organisasi guna meyakinkan bahwa semua
tingkatan tujuan dan rancangan-rancangan yang dibuat
benar- benar dilaksanakan.
Fungsi Pengawasan dan Tujuan pengawasan dalam
manajemen pendidikan
9. Tujuan Pengawasan
a.Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.
b. Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan,
penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.
c. Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan
akuntabilitas organisasi meningkatkan kelancaran operasi organisasi
meningkatkan kinerja organisasi memberikan opini atas kinerja
organisasi mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas
masalah-masalah pencapaian kinerja yang ada.