SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PROTOKOLER
Introduction
• Setiap institusi baik pemerintah maupun swasta pasti akan menyelenggarakan
acara baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi (hiburan). Sering kita
menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan
lancar, tertib, khidmat, menarik, tetapi tidak kurang juga kita menyaksikan
penyelenggaraan acara yang berjalan kacau dan mengecewakan peserta
acara.
• Terkait dengan acara resmi, pada umumnya dibedakan dua jenis yaitu acara
resmi kenegaraaan seperti Upacara Penerimaan Duta Besar, Jamuan Makan
Malam Kenegaraan. Selain itu acara resmi non kenegaraan seperti Upacara
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan, Upacara Penandatanganan Naskah
Kerjasama, Upacara Peresmian Gedung Baru, Upacara Pembukaan
Seminar, Kongres, Upacara Dies Natalis, Upacara Wisuda, Upacara
Pengukuhan Guru Besar, dll. Agar pemyelenggaraan acara tersebut dapat
berjalan seperti seharusnya, pelaksana kegiatan harus memahami tentang
protokoler dan pembawa acara.
Video Tentang Kegiatan Protokol
SEJARAH DAN PENGERTIAN PROTOKOL
• Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau
naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak
hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya
terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional
maupun internasional.
• Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini
menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal.
• Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal
yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu kegiatan
apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya.
Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksenya puncak acara.
• Dalam Rapat Kerja Nasional-Rakernas Protokol tanggal 7-9 Maret 2004 di Jakarta disepakati
keprotokolan adalah ”Norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan yang dianut atau diyakini
dalam kehidupan bernegara, berbangsa, pemerintah dan masyarakat.”
• Keprotokolan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1987, ialah serangkaian
aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
Sejarah dan Pengertian Protokol
• Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot os” (yang
pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat). Diartikan sebagai
lembaran perintah atau keputusan raja kepada rakyatnya. Kata
Protokol dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan diterjemahkan
dalam Bahasa Inggris.
• Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam
segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun
dipraktekan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan
terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri
yang lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
Beberapa pengertian protokol

Menurut buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial
Protokol adalah seperangkat aturan tentang perilaku dalam tata
kehidupan resmi dalam upacara yang melibatkan pemerintah dan
negara serta wakil-wakilnya. Protokol adalah suatu pedoman tata cara
internasional.
Menurut pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1987 Serangkaian aturan
dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan
mengenai tata tempat, tata upacara dan tata
penghormatan, sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang
sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannaya dalam
negara, pemerintahan atau masyarakat.
Ruang Lingkup Protokol
Penghormatan kedudukan, kebangsaan dan penghormatan
terhadap jenazah.
Perlakuan terhadap lambang kehormatan NKRI, pejabat negara
, pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat tertentu.
Pengaturan kunjungan dan upacara dalam acara kenegaraan
dan acara resmi.
Jenis-jenis Kegiatan Protokol
Jenis-jenis kegiatan keprotokolan dapat meliputi:
a. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan
Jenis Kegiatan yang bersifat umum dapat pula berlaku di tingkat
Universitas/ Perguruan tinggi/ Kedinasan instansi, antara lain berbentuk:
1) Upacara pelantikan dan serah terima jabatan
2) Upacara penandatanganan naskah kerjasama
3) Upacara sumpah pegawai
4) Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru
5)
Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan sebagainya
JENIS KEGIATAN PROTOKOL
b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi
1) Upacara Dies Natalies
2) Upacara wisuda sarjana
3) Upacara pengukuhan guru besar
4) Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
Aspek-aspek protokol
Regulation yaitu menguasai berbagai keprotokolan.
 Preseance yaitu memberikan kelayakan kepada orang atau
lambang, pengaturan tata tempat, pengaturan tata ruang.
Appearance yaitu penampilan seseorang yang bernuansa keprotokolan.
Koordinasi yaitu hubungan kerjasama seluruh anggota dalam
pelaksanaan kegiatan.
 Etiket yaitu tata sopan santun.
Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Security yaitu pengamanan.
Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan seorang
pemimpin.
Unsur-unsur dalam protokol
1. Tata cara
Acara/Upacara harus dilakukan dengan khidmad & tertib, menurut
aturan dan adat yang sudah tetap dan harus ditaati.
2. Tata krama
Diperlukan kata-kata yang baik dan tepat menurut tinggi-rendahnya
derajat pejabat, disesuaikan dengan peristiwanya.
3. Aturan
Acara/Upacara terikat pada rumus-rumus tertentu yang sudah tetap
(seating arrangement, tata tempat, perlakuan terhadap bendera/lagu
kebangsaan, lambang negara).
Strategi Keprotokolan
• Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan
meliputi rencana program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan
yang diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan baik dari
pimpinan, pengamat dan masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain :
• Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui tentang
peranan, tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak
memerlukan secara optimal dari protokol officers.
• Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan
penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem
kerja/manajemen dan lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes
Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan, kelemahan dan peluang
internal serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal
organisasi.
Strategi keprotokolan meliputi :
• Empowernent (pemberdayaan) yamg meliputi responsible, self esteem, dan vision.
• Authority (kewenangan) lebih ditekankan pada masalah hak khususnya hak untuk
mengambil keputusan dan memberikan perintah. Mewujudkan three order dan
kendalanya antara lain :
• Administration Order, aspek administrasi keprotokolan dapat dilaksanakn sesuai
dengan prosedur atau memenuhi SOP.
• Legal Order, aspek regulasi keprotokolan yang berkaitan dengan tata tempat. Tata
upacara, tata penghormatan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
• Service Order, aspek pelayanan dalam kegiatan keprotokolan yang berkaitan dengan
urusan penyambutan, penerimaan, pengurusann dan hal-hal yang berhubungan dengan
fasilitas pendukung, keseluruhannya dapat berjalan dengan baik sehingga
mendatangkan kesan memuaskan publik.
TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5
BIDANG
•
•
•
•
•

1. Tata Ruang
2. Tata Tempat
3. Tata Upacara
4. Tata Busana
5. Tata warkat
TATA RUANG
•
•
•
•
•
•
•

Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb).
Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden.
Meja, kursi, dan podium.
Tata cahaya.
Tata suara.
Dekorasi.
Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dll).
KEDUA

TATA TEMPAT


Adalah norma yang berlaku dalamhal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan
atas kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan
kedudukan sosialnya.



Tata tempat duduk.



Tata urutan memasuki kendaraan



Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.
KETIGA
• TATA UPACARA
Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus
dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah:
• jenis kegiatan
• bahasa pengantar
• materi aktivitas
• menyusun acara dengan urutan yang benar
• menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acarmenetapkan urutan
dan menghubungi yang akan memberikan sanbutan sesuai jenjang
jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.
KEEMPAT DAN KELIMA
• TATA BUSANA Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada
suatu kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan
maupun petugas pelaksana kegiatan.
• TATA WARKAT Penataan administrasi surat menyurat dan
undangan yang berkaitan langsung dengan acara yang
dilaksanakan.
Kaitan Protokol dan Citra
• “MEDAN - Peran protokol bukan sekadar pembawa acara atau

petugas penerima tamu. Lebih dari itu tugas protokol sangat strategis
karena dapat ikut meningkatkan pembentukan citra sebuah
organisasi,perusahaan, atau institusi. Dengan peran ini, protokol pada
akhirnya identik dengan performa suatu instansi.
Demikian yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo
Nugroho, melalui Sekdaprovsu Nurdin Lubis saat membuka rapat
koordinasi Keprotokolan di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, hari
ini.” WEDNESDAY, 23 OCTOBER 2013 00:10
Daftar Pustaka
•
•
•
•

Atie Rachmiatie, 2007. Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada
tanggal 15 juni 2011
Materi Keprotokolan. www.google.com
PP 62/1990, ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat. www.google.com

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
 
protokoler
protokolerprotokoler
protokoler
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Presentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinasPresentasi power point Perjalanan dinas
Presentasi power point Perjalanan dinas
 
Job desk seminar
Job desk seminarJob desk seminar
Job desk seminar
 
Wedding planner
Wedding plannerWedding planner
Wedding planner
 
Materi training public speaking
Materi training public speaking Materi training public speaking
Materi training public speaking
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Rancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminarRancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminar
 
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
 
MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)
 
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPTPelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan PPT
 
Mempersiapkan Rapat
Mempersiapkan RapatMempersiapkan Rapat
Mempersiapkan Rapat
 
P D Keprotokolan & Tata Cara P A
P D  Keprotokolan & Tata Cara P AP D  Keprotokolan & Tata Cara P A
P D Keprotokolan & Tata Cara P A
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 

Similar to Protokol dan Citra

Introduction protokol-mc
Introduction protokol-mcIntroduction protokol-mc
Introduction protokol-mcDody Sanjaya
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxKALSUM2026098601
 
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDitaDitut1
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanEWPK2018
 
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANPROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANNithayun_
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptxPEMIJURHIMAKA
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxssuserf13d91
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolRisma Putri Ardhana
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...Kanaidi ken
 
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxPPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxFikriMaul2
 
AR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialAR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialShaleni Kavirajan
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptHasan Basri
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxThekingz021
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanIrwansyah AZ
 

Similar to Protokol dan Citra (20)

Introduction protokol-mc
Introduction protokol-mcIntroduction protokol-mc
Introduction protokol-mc
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
 
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptxDasar keprotokolan Sesi 3.pptx
Dasar keprotokolan Sesi 3.pptx
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-Keprotokolan
 
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLANPROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
PROTOKOL ADM.hUMAS DAN kEPROTOKOLAN
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
 
12.13.14 protokol & etiket
12.13.14 protokol & etiket12.13.14 protokol & etiket
12.13.14 protokol & etiket
 
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptxPPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
PPT Protokoler dan Komunikasi Masa.pptx
 
AR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket SosialAR101: Protokol & Etiket Sosial
AR101: Protokol & Etiket Sosial
 
1 pengenalan protokol - copy
1  pengenalan protokol - copy1  pengenalan protokol - copy
1 pengenalan protokol - copy
 
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLANDASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
DASAR-DASAR DARI KEPROTOKOLAN
 
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
 
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptxDasar_dasar_Keprotokolan.pptx
Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx
 
Maksud protokol
Maksud protokolMaksud protokol
Maksud protokol
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak maman
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Protokol dan Citra

  • 2. Introduction • Setiap institusi baik pemerintah maupun swasta pasti akan menyelenggarakan acara baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi (hiburan). Sering kita menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan lancar, tertib, khidmat, menarik, tetapi tidak kurang juga kita menyaksikan penyelenggaraan acara yang berjalan kacau dan mengecewakan peserta acara. • Terkait dengan acara resmi, pada umumnya dibedakan dua jenis yaitu acara resmi kenegaraaan seperti Upacara Penerimaan Duta Besar, Jamuan Makan Malam Kenegaraan. Selain itu acara resmi non kenegaraan seperti Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan, Upacara Penandatanganan Naskah Kerjasama, Upacara Peresmian Gedung Baru, Upacara Pembukaan Seminar, Kongres, Upacara Dies Natalis, Upacara Wisuda, Upacara Pengukuhan Guru Besar, dll. Agar pemyelenggaraan acara tersebut dapat berjalan seperti seharusnya, pelaksana kegiatan harus memahami tentang protokoler dan pembawa acara.
  • 4. SEJARAH DAN PENGERTIAN PROTOKOL • Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional maupun internasional. • Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal. • Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu kegiatan apapun pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya. Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksenya puncak acara. • Dalam Rapat Kerja Nasional-Rakernas Protokol tanggal 7-9 Maret 2004 di Jakarta disepakati keprotokolan adalah ”Norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan yang dianut atau diyakini dalam kehidupan bernegara, berbangsa, pemerintah dan masyarakat.” • Keprotokolan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 1987, ialah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
  • 5. Sejarah dan Pengertian Protokol • Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot os” (yang pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat). Diartikan sebagai lembaran perintah atau keputusan raja kepada rakyatnya. Kata Protokol dibawa ke Indonesia oleh Belanda dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris. • Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktekan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
  • 6. Beberapa pengertian protokol Menurut buku panduan lengkap dalam dunia diplomatik dan sosial Protokol adalah seperangkat aturan tentang perilaku dalam tata kehidupan resmi dalam upacara yang melibatkan pemerintah dan negara serta wakil-wakilnya. Protokol adalah suatu pedoman tata cara internasional. Menurut pasal 1 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 1987 Serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannaya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat.
  • 7. Ruang Lingkup Protokol Penghormatan kedudukan, kebangsaan dan penghormatan terhadap jenazah. Perlakuan terhadap lambang kehormatan NKRI, pejabat negara , pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat tertentu. Pengaturan kunjungan dan upacara dalam acara kenegaraan dan acara resmi.
  • 8. Jenis-jenis Kegiatan Protokol Jenis-jenis kegiatan keprotokolan dapat meliputi: a. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan Jenis Kegiatan yang bersifat umum dapat pula berlaku di tingkat Universitas/ Perguruan tinggi/ Kedinasan instansi, antara lain berbentuk: 1) Upacara pelantikan dan serah terima jabatan 2) Upacara penandatanganan naskah kerjasama 3) Upacara sumpah pegawai 4) Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru 5) Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan sebagainya
  • 9. JENIS KEGIATAN PROTOKOL b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi 1) Upacara Dies Natalies 2) Upacara wisuda sarjana 3) Upacara pengukuhan guru besar 4) Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
  • 10. Aspek-aspek protokol Regulation yaitu menguasai berbagai keprotokolan.  Preseance yaitu memberikan kelayakan kepada orang atau lambang, pengaturan tata tempat, pengaturan tata ruang. Appearance yaitu penampilan seseorang yang bernuansa keprotokolan. Koordinasi yaitu hubungan kerjasama seluruh anggota dalam pelaksanaan kegiatan.  Etiket yaitu tata sopan santun. Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Security yaitu pengamanan. Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan seorang pemimpin.
  • 11. Unsur-unsur dalam protokol 1. Tata cara Acara/Upacara harus dilakukan dengan khidmad & tertib, menurut aturan dan adat yang sudah tetap dan harus ditaati. 2. Tata krama Diperlukan kata-kata yang baik dan tepat menurut tinggi-rendahnya derajat pejabat, disesuaikan dengan peristiwanya. 3. Aturan Acara/Upacara terikat pada rumus-rumus tertentu yang sudah tetap (seating arrangement, tata tempat, perlakuan terhadap bendera/lagu kebangsaan, lambang negara).
  • 12. Strategi Keprotokolan • Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan yang diinginkan meliputi rencana program dan tindakan manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang menumbuhkan kepuasaan baik dari pimpinan, pengamat dan masyarakat upacara. Dibagi menjadi 2 antara lain : • Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat mengetahui tentang peranan, tentang fungsi kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak memerlukan secara optimal dari protokol officers. • Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara yakni sumber daya aparatur, organisasi sistem kerja/manajemen dan lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan, kelemahan dan peluang internal serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal organisasi.
  • 13. Strategi keprotokolan meliputi : • Empowernent (pemberdayaan) yamg meliputi responsible, self esteem, dan vision. • Authority (kewenangan) lebih ditekankan pada masalah hak khususnya hak untuk mengambil keputusan dan memberikan perintah. Mewujudkan three order dan kendalanya antara lain : • Administration Order, aspek administrasi keprotokolan dapat dilaksanakn sesuai dengan prosedur atau memenuhi SOP. • Legal Order, aspek regulasi keprotokolan yang berkaitan dengan tata tempat. Tata upacara, tata penghormatan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. • Service Order, aspek pelayanan dalam kegiatan keprotokolan yang berkaitan dengan urusan penyambutan, penerimaan, pengurusann dan hal-hal yang berhubungan dengan fasilitas pendukung, keseluruhannya dapat berjalan dengan baik sehingga mendatangkan kesan memuaskan publik.
  • 14. TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5 BIDANG • • • • • 1. Tata Ruang 2. Tata Tempat 3. Tata Upacara 4. Tata Busana 5. Tata warkat TATA RUANG • • • • • • • Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb). Lambang negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden. Meja, kursi, dan podium. Tata cahaya. Tata suara. Dekorasi. Perlengkapan upacara (sirine, gong, prasasti, dll).
  • 15. KEDUA TATA TEMPAT  Adalah norma yang berlaku dalamhal tata tempat duduk para pejabat yang didasarkan atas kedudukannya dalam ketatanegaraan, kedudukan administratif / struktural dan kedudukan sosialnya.  Tata tempat duduk.  Tata urutan memasuki kendaraan  Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.
  • 16. KETIGA • TATA UPACARA Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah: • jenis kegiatan • bahasa pengantar • materi aktivitas • menyusun acara dengan urutan yang benar • menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu acarmenetapkan urutan dan menghubungi yang akan memberikan sanbutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat tertinggi memberikan sambutan terakhir.
  • 17. KEEMPAT DAN KELIMA • TATA BUSANA Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan maupun petugas pelaksana kegiatan. • TATA WARKAT Penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang berkaitan langsung dengan acara yang dilaksanakan.
  • 18. Kaitan Protokol dan Citra • “MEDAN - Peran protokol bukan sekadar pembawa acara atau petugas penerima tamu. Lebih dari itu tugas protokol sangat strategis karena dapat ikut meningkatkan pembentukan citra sebuah organisasi,perusahaan, atau institusi. Dengan peran ini, protokol pada akhirnya identik dengan performa suatu instansi. Demikian yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, melalui Sekdaprovsu Nurdin Lubis saat membuka rapat koordinasi Keprotokolan di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, hari ini.” WEDNESDAY, 23 OCTOBER 2013 00:10
  • 19. Daftar Pustaka • • • • Atie Rachmiatie, 2007. Etiket Keprotokolan,www.kopertis4.or.i d diakses pada tanggal 15 juni 2011 Materi Keprotokolan. www.google.com PP 62/1990, ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat. www.google.com