1. ETIKA PROFESI
Disusun oleh:
Nunuy Nur Aryanti
Nurela
Tika Indriyani
Amelia Febiani
Elis Lina Marlina
Neneng Sashi . N
Guru Mata Pelajaran : Ade Nurdawati.S.S
AKL - 3 GRIDAS
2.
3. Drs. H.
Burhanudin Salam
Maryani &
Ludigdo
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral
yang menemukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur
perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan
yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi
4. Pengertian Profesi Menurut De George yaitu :
Pengertian Profesi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu :
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(Keterampilan,kejuruan,dan sebagainya) tertentu.
Umum Pengertian Profesi Secara Umum yaitu :
Sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan
kehidupan sebagai pengembangan profesi serta mempelajari penerapan
prinsip-prinsip moral dasar.
5. Adanya pengetahuan khusus,
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi,
Mengabdi pada kepentingan masyarakat,
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi.
6.
7.
8. PENGERTIAN FUNGSITUJUAN
Kode Etik profesi
adalah sistem
norma,nilai,dan aturan
profesional tertulis yang
secara tegas
manyatakan apa yang
benar dan baik, dan apa
yang tidak benar dan
tidak baik bagi
profesional.
Tujuan kode etik yaitu
agar profesional
memberikan jasa
sebaik-baiknya kepada
pemakai atau
nasabahnya. Dengan
adanya kode etik akan
melindungi perbuatan
yang tidak profesional.
Fungsi kode etik profesi adalah :
1. Kode etik profesi memberikan
pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip
profesionalitas yang
bersangkutan
2. Kode etik profesi merupakan
sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang
bersangkutan
3. Mencegah campr tangan pihak di
luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam
9. PENGERTIAN
Etika Profesi Akuntansi adalah sikap etis ketika menjalankan
pekerjaan dalam bidang akuntansi.
Etika Profesi dalam akuntan diatur dalam kode etik Akuntan
Indonesia. Kode etik ini disahkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia
(IAI) sejak tahun 1975. Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia tersebut
dimaksudkan juga sebagai panduan danaturan bagi seluruh anggota.
10.
11.
12. Evaluasi KD. 3
SOAL URAIAN
Mata Pelajaran : Etika Profesi
1. Apa yang dimaksud dengan etika ?
2. Jelaskan pengertian etika profesi dari beberapa ahli !
3. Sebutkan ciri-ciri etika profesi !
4. Mengapa etika profesi penting dalam sebuah profesi? Jelaskan !
5. Sebutkan prinsip-prinsip etika profesi !
6. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab dalam prinsip etika profesi !
7. Jelaskan bagaimana peranan etika dalam profesi !
8. Tuliskan fungsi kode etik profesi !
9. Apa pendapatmu mengenai pentingnya seseorang mengikuti kode etik profesinya ?
10. Apa pendapatmu jika ada seseorang yang melanggar kode etik profesinya ? Apakah perlu diberikan
sanksi kepadanya ?
13. Jawaban soal uraian
Mata Pelajaran : Etika Profesi
1. Pengertian etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral
yang merupakan istilah dari bahasa Latin,yaitu “mos” dan dalam bentuk jamaknya “mores”, yang
berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
2. Menurut Suhrawandi Lubis,1994:6-7
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan profesional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka tugas
berupa kewajiban terhadap masyarakat.
14. 3. - Adanya pengetahuan khusus,
-Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
-mengabdi pada kepentingan masyarakat
-Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi
4. Pentingnya etika profesi dapat disimpulkan bahwa suatu profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, apabila dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat
untuk menanam nilai-nilai moral pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa memperhatikan adanya etika pada suatu profesi, apa yang
semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa yang tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan berakhir dengan tidak
adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini oleh
masyarakat.
5. Prinsip-prinsip etika profesi yaitu :
ă Tanggung Jawab
ă Keadilan
ă Otonomi
15. 6. Dalam melaksanakan tanggung jawab mereka sebagai professional, anggota harus menerapkan
penilaian professional dan moral yang sensitive dalam segala kegiatannya.
7. Etika profesi mengatur seseorang dalammenjalani profesinya agar tidak melencengi dari norma dan
aturan yang berlaku dalam profesi tersebut
8. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
•Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui
suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
•Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga
dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
•Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu
instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau
perusahaan.
16. 9. a.Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional sehingga individu-
individu berperilaku secara etis.
b.Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan
perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan
bisnisnya.
c.Perusahan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi,
dimana kode etik merupakan salah satu penandanya.
d.Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai
pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan dan
membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.
10. Jika ada seseorang yang melanggar kode etik profesi dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan undang
– undang dan hukum yang berlaku. Hukum untuk menjerat pelanggaran kode etik ada 2 yaitu
hukum primer dan hukum sekunder.