SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
ULFININGTYAS, SH. MM.
KEPROTOKOLAN
TEKNIS DASAR
Kepala Bagian Protokol & RT Setda Kab. Probolinggo
“Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan
yang berkaitan dengan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi
Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan sebagai bentuk penghormatan
kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/
atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat”.
(Pasal 1 ayat (1) UU RI Nomor 9 Tahun 2010)
• Tata Tempat
• Tata Penghormatan
• Tata Upacara
Pengaturan
• Pejabat Negara
• Pejabat Pemerintah
• Tokoh Masyarakat
Tertentu
Sasaran
RUANG LINGKUP KEPROTOKOLAN
KUNJUNGAN
PEJABAT
• What yaitu apa judul acara/ kegiatan yang
akan dilakukan.
• Who yaitu siapa saja pejabat serta undangan
yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
• When yaitu waktunya kapan kegiatan itu akan
dilakukan.
• Where yaitu di mana kegiatan itu akan
dilakukan.
• How yaitu bagaimana menjangkau tempat
acara tersebut.
PRINSIP UMUM 4W-1H
JENIS KUNJUNGAN
• Bersifat terbuka dan sudah direncanakan sebelumnya, menyangkut
anggaran maupun urutan kegiatannya. Serta melibatkan beberapa
pihak yang terkait dengan acara tersebut. Seperti peresmian proyek,
pelantikan Kepala Desa, dan upacara.
Kunjungan Kerja/ Resmi
• Bersifat terbuka dan mendadak, yang dilakukan dalam rangka
melihat langsung perkembangan di lapangan. Seperti meninjau
bencana alam, meninjau perkembangan harga komoditas di pasar,
dan inspeksi mengenai kedisiplinan pegawai.
Peninjauan/ Sidak
• Bersifat tidak resmi dan tertutup serta tidak melibatkan lembaga
kedinasan. Seperti silaturahim keluarga, istirahat, berobat, acara
partai politik, dll.
Kunjungan Pribadi
• Mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan
berbagai unsur terkait (kepanitiaan dan/ atau
SKPD).
• Menginventarisir segala sesuatu yang
berhubungan dengan maksud dan tujuan
acara: Lokasi, lay out acara, route/ alur dan
lama perjalanan, susunan acara dan
properti/ perlengkapan yang dibutuhkan.
• Menentukan tim pendahulu, untuk: survey
lokasi seluruh titik kunjungan, gladi bersih,
koordinasi akhir.
PERSIAPAN KUNJUNGAN
• Menentukan daftar rombongan sekaligus
menyampaikan undangan untuk berangkat
bersama dengan Bupati/ Wakil Bupati
dalam rombongan utama (main group).
• Mempersiapkan penerimaan pada titik
kunjungan serta mengatur jajar penyam-
butan (receiving line) dan mempersiapkan
tempat transit (holding room).
• Menghadiri acara, yang perlu dipersiapkan
adalah: tata tempat, susunan acara dan
properti/ perlengkapan
PELAKSANAAN KUNJUNGAN
Penyambutan terhadap VIP:
• Dilakukan secara sederhana, tidak
berlebihan.
• Durasi waktu singkat.
• Jika penyambutan berupa atraksi,
ditampilkan 1 atraksi terbaik (jangan
sampai berupa banyak atraksi)
PENYAMBUTAN VIP
Penyambutan terhadap VIP:
VIP (Very Important Person)
harus datang dari arah sebelah
kanan dari para penyambut.
JAJAR PENYAMBUTAN
Untuk
penerimaan
(receiving
line), orang
yang utama
dalam jajar
tersebut
adalah yang
pertama kali
menyambut.
Untuk
pelepasan/
kepulangan
(farewell
line), orang
utama dalam
jajar tersebut
adalah yang
melepas/
menjabat
tangan paling
akhir.
TATA
TEMPAT
1. Menetapkan jumlah tamu/ pejabat VIP.
2. Menentukan ranking tamu/ VIP dari yang
tertinggi sampai terendah dan memberi
nomor urut (1,2,3, dan seterusnya).
3. Menetapkan tempat duduk sesuai rumus /
aturan yang berlaku, yaitu orang paling
utama mempunyai urutan/ nomor pertama,
dan seterusnya.
CARA MENGATUR TEMPAT DUDUK
TAMU/ PEJABAT VIP
Aturan Dasar Tata Tempat
1. Posisi Berjajar
Tempat yang berada di sebelah kanan dari orang yang
mendapat preseance paling utama, dianggap lebih
tinggi daripada yang berada di sebelah kirinya.
Teknis penempatan/ rumus:
Setelah menentukan orang nomor urut 1, maka nomor
urut berikutnya menggunakan rumua, “Jika jumlah
orangnya genap, maka urutan genap berada di sebelah
kiri; jika jumlah orangnya ganjil, maka urutan ganjil
berada di sebelah kiri”
1
Bupati
2
Kakanwil
1
Bupati
3
Kakan Kab.
2
Kakanwil
1 lebih tinggi dari 2
2 lebih tinggi dari 3
2
Ketua DPRD
Kab
4
Kakan Kab
1
Bupati
3
Kakanwil
1 lebih tinggi dari 2
3 lebih tinggi dari 4
CATATAN:
Ketentuan ini
berlaku pula
untuk kursi
model teater
(tanpa meja
pimpinan)
j. .....
k. Bupati/ walikota;
l. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di
daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah,
ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah;
m. pemuka agama, pemuka adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu
tingkat provinsi;
n. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota;
o. wakil bupati/wakil walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah kabupaten/kota;
p. anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota;
q. asisten sekretaris daerah provinsi, kepala dinas tingkat provinsi,
kepala kantor instansi vertikal di provinsi, kepala badan
provinsi, dan pejabat eselon II; dan
r. kepala bagian pemerintah daerah provinsi dan pejabat eselon III.
TATA TEMPAT TINGKAT PROVINSI
(Pasal 10 UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan)
4 2 1 3 5
A lebih tinggi dari B
tempat utama
A B
2. Posisi Berjajar pada Garis yang Sama
Mengacu pada ketentuan bahwa tempat paling tengah
adalah tempat yang paling terhormat (utama),
sedangkan tempat di sebelah kanan tempat utama
memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan tempat di
sebelah kiri tempat utama.
A lebih tinggi dari B
A B
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
ALAT BANTU
TATA TEMPAT
Alat Bantu Preseance
Seating Card
Menandai tempat duduk, ditempatkan di sandaran kursi
BUPATI PROBOLINGGO
BUPATI PROBOLINGGO
BUPATI PROBOLINGGO
Hand Rail
Membatasi lalu lintas manusia
di depan VVIP (contoh: batas
pengambilan gambar oleh
wartawan)
Name Stand
Menandai tempat
duduk, ditempatkan di
atas meja pimpinan
PRASATI
PERESMIAN
• Bentuk prasasti landscape (seperti contoh di atas), dengan ukuran
perbandingan 2 : 3 (contoh: 60 x 90 cm)
• Kata-kata peresmian cukup sebagaimana pada contoh.
• Pejabat yang menandatangani cukup 1 orang, yaitu pejabat yang meresmikan.
MANAJEMEN
ACARA
Pedoman Upacara/ Acara
• Upacara Bendera; Upacara Bukan Bendera; Acara Kunjungan
Bentuk
Upacara
• Acara Kenegaraan; Acara Resmi; Acara Tidak Resmi; Acara
Kemasyarakatan; Acara Keluarga; Acara Hiburan
Sifat Upacara
• Men (orang-orang yang terlibat dalam upacara/ petugas)
Kelengkapan
Upacara
• Materials (peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
upacara)
Perlengkapan
Upacara
• Susunan acara; lay out; tata tempat; tata pakaian; JUKLAK acara;
konsumsi
Langkah
Persiapan
Upacara
Pelantikan
 Susunan acara upacara pelantikan dan tata pakaiannya
 Surat keputusan dari pejabat yang berwenang
 Naskah kata-kata pelantikan untuk dibaca yang melantik
 Naskah pengambilan sumpah untuk dibaca yang melantik
 Berita acara pengambilan sumpah untuk ditandatangi oleh yang
bersumpah, yang melantik dan rohaniawan
 Berita acara serah terima jabatan
 Memori serah terima jabatan untuk diserahkan oleh pejabat yang
lama kepada pejabat yang baru di hadapan yang melantik
 Atribut jabatan bagi pejabat yang dilantik
 Lay out/ tata tempat upacara pelantikan
 Peralatan upacara yang diperlukan (meja penandatanganan,
microphone)
 Petugas pelantikan (rohaniwan, pembaca SK, pembaca do’a)
 Dekorasi (pertamanan ruangan, bunga-bunga meja dan back drop)
Yang Perlu Dipersiapkan/ Ditentukan
1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
3. Pejabat yang akan dilantik menuju tempat yang ditentukan/
berdiri
4. Pembacaan Surat Keputusan
5. Pejabat yang melantik menuju tempat yang disediakan
6. Pengambilan Sumpah Jabatan
7. Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah
8. Kata-kata pelantikan
9. Pejabat yang dilantik kembali ke tempat/ duduk kembali
10.Pemasangan tanda jabatan/ penyerahan SK/ atribut lain (bila
perlu)
11.Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan
12.Serah terima Memori Jabatan (bila perlu)
13.Sambutan pejabat yang melantik
14.Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri
15.Pembacaan do’a
16.Pemberian ucapan selamat
Urutan Acara Pelantikan

More Related Content

Similar to Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx

Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptHasan Basri
 
P D Keprotokolan & Tata Cara P A
P D  Keprotokolan & Tata Cara P AP D  Keprotokolan & Tata Cara P A
P D Keprotokolan & Tata Cara P Aguestd42496
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptxPEMIJURHIMAKA
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanEWPK2018
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolRisma Putri Ardhana
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxKALSUM2026098601
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxssuserf13d91
 
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maretPaparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maretmaspayjoe
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...Kanaidi ken
 
Pengendalian Majlis Rasmi
Pengendalian Majlis RasmiPengendalian Majlis Rasmi
Pengendalian Majlis RasmiNorza Saleh
 
Kepmen Panitia HUT ke-76 RI
Kepmen Panitia HUT ke-76 RIKepmen Panitia HUT ke-76 RI
Kepmen Panitia HUT ke-76 RICIkumparan
 
02 Master of Ceremony.pptx
02 Master of Ceremony.pptx02 Master of Ceremony.pptx
02 Master of Ceremony.pptxnunudedek1
 
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012Fery Bawembang
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmikokurikulumbainun
 
3.0 pertemuan awal 2018
3.0 pertemuan awal 20183.0 pertemuan awal 2018
3.0 pertemuan awal 2018ABI SETIADI
 
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu NegaraTata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negaraactnow2profit
 

Similar to Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx (20)

Bahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.pptBahan Tayang keprotokolan.ppt
Bahan Tayang keprotokolan.ppt
 
P D Keprotokolan & Tata Cara P A
P D  Keprotokolan & Tata Cara P AP D  Keprotokolan & Tata Cara P A
P D Keprotokolan & Tata Cara P A
 
Protokoler
ProtokolerProtokoler
Protokoler
 
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
04. PRODI RIL ETIKA PROFESI MODUL NO 4.pptx
 
Materi-Keprotokolan
Materi-KeprotokolanMateri-Keprotokolan
Materi-Keprotokolan
 
protokoler
protokolerprotokoler
protokoler
 
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokolKeprotokolan , Latihan jadi protokol
Keprotokolan , Latihan jadi protokol
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptxkalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
kalsum keprotokoleran for master of ceremony.pptx
 
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptxDasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
Dasar - Dasar KEPROTOKOLAN copy.pptx
 
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maretPaparan uu no. 9 tahun 2010  bimtek keprotokolan maret
Paparan uu no. 9 tahun 2010 bimtek keprotokolan maret
 
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll  _Training Effective PR &...
Protokoler dan Teknik Penyusunan Acara, Tempat, dll _Training Effective PR &...
 
Pengendalian Majlis Rasmi
Pengendalian Majlis RasmiPengendalian Majlis Rasmi
Pengendalian Majlis Rasmi
 
Kepmen Panitia HUT ke-76 RI
Kepmen Panitia HUT ke-76 RIKepmen Panitia HUT ke-76 RI
Kepmen Panitia HUT ke-76 RI
 
02 Master of Ceremony.pptx
02 Master of Ceremony.pptx02 Master of Ceremony.pptx
02 Master of Ceremony.pptx
 
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
SEMINAR KRISIS LINGKUNGAN HIDUP & KONGRES I ALUMNI PSL IPB, 2012
 
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmiTajuk 13 protokol majlis rasmi
Tajuk 13 protokol majlis rasmi
 
3.0 pertemuan awal 2018
3.0 pertemuan awal 20183.0 pertemuan awal 2018
3.0 pertemuan awal 2018
 
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu NegaraTata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
Tata Cara Pengaturan Kunjungan Tamu Negara
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Dasar_dasar_Keprotokolan.pptx

  • 1. ULFININGTYAS, SH. MM. KEPROTOKOLAN TEKNIS DASAR Kepala Bagian Protokol & RT Setda Kab. Probolinggo
  • 2. “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/ atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan atau masyarakat”. (Pasal 1 ayat (1) UU RI Nomor 9 Tahun 2010)
  • 3. • Tata Tempat • Tata Penghormatan • Tata Upacara Pengaturan • Pejabat Negara • Pejabat Pemerintah • Tokoh Masyarakat Tertentu Sasaran RUANG LINGKUP KEPROTOKOLAN
  • 5. • What yaitu apa judul acara/ kegiatan yang akan dilakukan. • Who yaitu siapa saja pejabat serta undangan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. • When yaitu waktunya kapan kegiatan itu akan dilakukan. • Where yaitu di mana kegiatan itu akan dilakukan. • How yaitu bagaimana menjangkau tempat acara tersebut. PRINSIP UMUM 4W-1H
  • 6. JENIS KUNJUNGAN • Bersifat terbuka dan sudah direncanakan sebelumnya, menyangkut anggaran maupun urutan kegiatannya. Serta melibatkan beberapa pihak yang terkait dengan acara tersebut. Seperti peresmian proyek, pelantikan Kepala Desa, dan upacara. Kunjungan Kerja/ Resmi • Bersifat terbuka dan mendadak, yang dilakukan dalam rangka melihat langsung perkembangan di lapangan. Seperti meninjau bencana alam, meninjau perkembangan harga komoditas di pasar, dan inspeksi mengenai kedisiplinan pegawai. Peninjauan/ Sidak • Bersifat tidak resmi dan tertutup serta tidak melibatkan lembaga kedinasan. Seperti silaturahim keluarga, istirahat, berobat, acara partai politik, dll. Kunjungan Pribadi
  • 7. • Mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai unsur terkait (kepanitiaan dan/ atau SKPD). • Menginventarisir segala sesuatu yang berhubungan dengan maksud dan tujuan acara: Lokasi, lay out acara, route/ alur dan lama perjalanan, susunan acara dan properti/ perlengkapan yang dibutuhkan. • Menentukan tim pendahulu, untuk: survey lokasi seluruh titik kunjungan, gladi bersih, koordinasi akhir. PERSIAPAN KUNJUNGAN
  • 8. • Menentukan daftar rombongan sekaligus menyampaikan undangan untuk berangkat bersama dengan Bupati/ Wakil Bupati dalam rombongan utama (main group). • Mempersiapkan penerimaan pada titik kunjungan serta mengatur jajar penyam- butan (receiving line) dan mempersiapkan tempat transit (holding room). • Menghadiri acara, yang perlu dipersiapkan adalah: tata tempat, susunan acara dan properti/ perlengkapan PELAKSANAAN KUNJUNGAN
  • 9. Penyambutan terhadap VIP: • Dilakukan secara sederhana, tidak berlebihan. • Durasi waktu singkat. • Jika penyambutan berupa atraksi, ditampilkan 1 atraksi terbaik (jangan sampai berupa banyak atraksi) PENYAMBUTAN VIP
  • 10. Penyambutan terhadap VIP: VIP (Very Important Person) harus datang dari arah sebelah kanan dari para penyambut. JAJAR PENYAMBUTAN
  • 11. Untuk penerimaan (receiving line), orang yang utama dalam jajar tersebut adalah yang pertama kali menyambut.
  • 12. Untuk pelepasan/ kepulangan (farewell line), orang utama dalam jajar tersebut adalah yang melepas/ menjabat tangan paling akhir.
  • 14. 1. Menetapkan jumlah tamu/ pejabat VIP. 2. Menentukan ranking tamu/ VIP dari yang tertinggi sampai terendah dan memberi nomor urut (1,2,3, dan seterusnya). 3. Menetapkan tempat duduk sesuai rumus / aturan yang berlaku, yaitu orang paling utama mempunyai urutan/ nomor pertama, dan seterusnya. CARA MENGATUR TEMPAT DUDUK TAMU/ PEJABAT VIP
  • 15. Aturan Dasar Tata Tempat 1. Posisi Berjajar Tempat yang berada di sebelah kanan dari orang yang mendapat preseance paling utama, dianggap lebih tinggi daripada yang berada di sebelah kirinya. Teknis penempatan/ rumus: Setelah menentukan orang nomor urut 1, maka nomor urut berikutnya menggunakan rumua, “Jika jumlah orangnya genap, maka urutan genap berada di sebelah kiri; jika jumlah orangnya ganjil, maka urutan ganjil berada di sebelah kiri”
  • 17. 2 Ketua DPRD Kab 4 Kakan Kab 1 Bupati 3 Kakanwil 1 lebih tinggi dari 2 3 lebih tinggi dari 4 CATATAN: Ketentuan ini berlaku pula untuk kursi model teater (tanpa meja pimpinan)
  • 18. j. ..... k. Bupati/ walikota; l. Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah, ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah; m. pemuka agama, pemuka adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu tingkat provinsi; n. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota; o. wakil bupati/wakil walikota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota; p. anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota; q. asisten sekretaris daerah provinsi, kepala dinas tingkat provinsi, kepala kantor instansi vertikal di provinsi, kepala badan provinsi, dan pejabat eselon II; dan r. kepala bagian pemerintah daerah provinsi dan pejabat eselon III. TATA TEMPAT TINGKAT PROVINSI (Pasal 10 UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan)
  • 19. 4 2 1 3 5 A lebih tinggi dari B tempat utama A B 2. Posisi Berjajar pada Garis yang Sama Mengacu pada ketentuan bahwa tempat paling tengah adalah tempat yang paling terhormat (utama), sedangkan tempat di sebelah kanan tempat utama memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan tempat di sebelah kiri tempat utama.
  • 20. A lebih tinggi dari B A B 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
  • 22. Alat Bantu Preseance Seating Card Menandai tempat duduk, ditempatkan di sandaran kursi BUPATI PROBOLINGGO BUPATI PROBOLINGGO BUPATI PROBOLINGGO
  • 23. Hand Rail Membatasi lalu lintas manusia di depan VVIP (contoh: batas pengambilan gambar oleh wartawan) Name Stand Menandai tempat duduk, ditempatkan di atas meja pimpinan
  • 25. • Bentuk prasasti landscape (seperti contoh di atas), dengan ukuran perbandingan 2 : 3 (contoh: 60 x 90 cm) • Kata-kata peresmian cukup sebagaimana pada contoh. • Pejabat yang menandatangani cukup 1 orang, yaitu pejabat yang meresmikan.
  • 27. Pedoman Upacara/ Acara • Upacara Bendera; Upacara Bukan Bendera; Acara Kunjungan Bentuk Upacara • Acara Kenegaraan; Acara Resmi; Acara Tidak Resmi; Acara Kemasyarakatan; Acara Keluarga; Acara Hiburan Sifat Upacara • Men (orang-orang yang terlibat dalam upacara/ petugas) Kelengkapan Upacara • Materials (peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan upacara) Perlengkapan Upacara • Susunan acara; lay out; tata tempat; tata pakaian; JUKLAK acara; konsumsi Langkah Persiapan Upacara
  • 28. Pelantikan  Susunan acara upacara pelantikan dan tata pakaiannya  Surat keputusan dari pejabat yang berwenang  Naskah kata-kata pelantikan untuk dibaca yang melantik  Naskah pengambilan sumpah untuk dibaca yang melantik  Berita acara pengambilan sumpah untuk ditandatangi oleh yang bersumpah, yang melantik dan rohaniawan  Berita acara serah terima jabatan  Memori serah terima jabatan untuk diserahkan oleh pejabat yang lama kepada pejabat yang baru di hadapan yang melantik  Atribut jabatan bagi pejabat yang dilantik  Lay out/ tata tempat upacara pelantikan  Peralatan upacara yang diperlukan (meja penandatanganan, microphone)  Petugas pelantikan (rohaniwan, pembaca SK, pembaca do’a)  Dekorasi (pertamanan ruangan, bunga-bunga meja dan back drop) Yang Perlu Dipersiapkan/ Ditentukan
  • 29. 1. Pembukaan 2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3. Pejabat yang akan dilantik menuju tempat yang ditentukan/ berdiri 4. Pembacaan Surat Keputusan 5. Pejabat yang melantik menuju tempat yang disediakan 6. Pengambilan Sumpah Jabatan 7. Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah 8. Kata-kata pelantikan 9. Pejabat yang dilantik kembali ke tempat/ duduk kembali 10.Pemasangan tanda jabatan/ penyerahan SK/ atribut lain (bila perlu) 11.Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan 12.Serah terima Memori Jabatan (bila perlu) 13.Sambutan pejabat yang melantik 14.Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri 15.Pembacaan do’a 16.Pemberian ucapan selamat Urutan Acara Pelantikan