Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai protokoler. Secara singkat, protokoler adalah aturan-aturan dan kebiasaan yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan, dan etiket diplomatik. Protokoler juga mengatur berbagai aspek seperti tata ruang, tata tempat, tata upacara, tata busana, dan tata warkat dalam kegiatan resmi.
2. protokoler
• Istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada
sebuah manuskrip atau naskah.
Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang
semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu
naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari:
catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup
secara nasional maupun internasional.
• protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-peraturan
yang berkaitan dengan formalitas, tata urutan dan etiket
diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi acuan institusi
pemerintahan dan berlaku secara universal.
3. Sejarah Protokol
• Kata Protokol berasal dari Bahasa Yunani“Prot os” (yang
pertama) dan “Kolla”(lem atau perekat). Diartikan
sebagai lembaran perintah atau keputusan raja kepada
rakyatnya. Kata Protokol dibawa ke Indonesia oleh
Belanda dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris.
4. Ruang Lingkup Protokol
• Penghormatan kedudukan, kebangsaan dan
penghormatan terhadap jenazah.
• Perlakuan terhadap lambang kehormatan Negara,
pejabat negara , pejabat pemerintah dan tokoh
masyarakat tertentu.
• Pengaturan kunjungan dan upacara dalam acara
kenegaraan dan acara resmi.
5. Jenis Kegiatan Protokol
1. Jenis kegiatan Umum/ Kenegaraan Jenis Kegiatan
yang bersifat umum dapat pula berlaku di tingkat
Universitas/ Perguruan tinggi/ Kedinasan instansi,
antara lain berbentuk:
• Upacara pelantikan dan serah terima jabatan
• Upacara penandatanganan naskah kerjasama
• Upacara sumpah pegawai
• Upacara peresmian/ pembukaan gedung baru
• Peresmian pembukaan seminar, symposium, diskusi dan
sebagainya
6. Jenis Kegiatan Protokol
• Jenis kegiatan Khusus yang bersifat Universitas/
Perguruan tinggi
• Upacara Dies Natalies
• Upacara wisuda sarjana
• Upacara pengukuhan guru besar
• Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
7. Aspek-Aspek Protokol
• Regulation yaitu menguasai berbagai keprotokolan.
• Preseance yaitu memberikan kelayakan kepada orang atau
lambang, pengaturan tata tempat, pengaturan tata ruang.
• Appearance yaitu penampilan seseorang yang bernuansa
keprotokolan.
• Koordinasi yaitu hubungan kerjasama seluruh anggota dalam
pelaksanaan kegiatan.
• Etiket yaitu tata sopan santun.
• Bahasa yaitu penggunaan bahasa indonesia yang baik dan
benar.
• Security yaitu pengamanan.
• Leadership yaitu seorang protokol harus mencerminkan
seorang pemimpin.
8. Unsur-Unsur Protokol
• Tata cara Acara/Upacara harus dilakukan dengan
khidmad & tertib, menurut aturan dan adat yang sudah
tetap dan harus ditaati
• Tata krama Diperlukan kata-kata yang baik dan tepat
menurut tinggi-rendahnya derajat pejabat, disesuaikan
dengan peristiwanya.
• Aturan Acara/Upacara terikat pada rumus-rumus tertentu
yang sudah tetap (seating arrangement, tata tempat,
perlakuan terhadap bendera/lagu kebangsaan, lambang
negara).
9. Strategi Keprotokolan
Adalah suatu pernyataan mengenai arah dan tindakan
yang diinginkan meliputi rencana program dan tindakan
manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan yang
menumbuhkan kepuasaan baik dari pimpinan, pengamat
dan masyarakat upacara.
Dibagi menjadi 2 antara lain:
10. Strategi Keprotokolan
1. Arah yaitu bahwa setiap pelaku didalam upacara dapat
mengetahui tentang peranan, tentang fungsi kegiatan yang
akan dilaksanakan sehingga tidak memerlukan secara
optimal dari protokol officers.
2. Tindakan yaitu mengdakan identifikasi segala sesuatu yang
berkaitan dengan penyelenggaraan acara yakni sumber
daya aparatur, organisasi sistem kerja/manajemen dan
lingkungan pendekatan analisis CSIA yaitu Critical Succes
Issues Analysis yang terdiri dari analisis kekuatan,
kelemahan dan peluang internal serta tantangan baik yang
bersifat internal maupun eksternal organisasi.
11. Tugas Umum Protokol
TUGAS UMUM PROTOKOL MELIPUTI 5 BIDANG
1. Tata Ruang
2. Tata Tempat
3. Tata Upacara
4. Tata Busana
5. Tata warkat
12. Tugas Umum Protokol
1. Tata Ruang:
Pengaturan ruangan (classroom, teater, conference, dsb). Lambang
negara, bendera, gambar Presiden dan Wakil Presiden. Meja, kursi,
dan podium. Tata cahaya. Tata suara. Dekorasi. Perlengkapan upacara
(sirine, gong, prasasti, dll).
2. Tata Tempat:
Adalah norma yang berlaku dalam hal tata tempat duduk para pejabat
yang didasarkan atas kedudukannya dalam ketatanegaraan,
kedudukan administratif / struktural dan kedudukan sosialnya.
• Tata tempat duduk.
• Tata urutan memasuki kendaraan
• Tata urutankedatangan dan kepergian / pulang.
13. Tugas Umum Protokol
3. Tata Upacara:
Adalah tata urutan kegiatan, yaitu bagaiamana acara harus
dilaksanakan sesuai jenis aktivitasnya. Yang perlu diperhatikan
adalah:
• jenis kegiatan
• bahasa pengantar
• materi aktivitas
• menyusun acara dengan urutan yang benar
• menyiapkan personil yang terlibat dalam suatu
acarmenetapkan urutan dan menghubungi yang akan
memberikan sanbutan sesuai jenjang jabatannya, pejabat
tertinggi memberikan sambutan terakhir.
14. Tugas Umum Protokol
4. Tata Busana:
Menetapkan pakaian yang harus dikenakan pada suatu
kegiatan protokoler baik oleh para pejabat / undangan maupun
petugas pelaksana kegiatan
5. Tata warkat:
Penataan administrasi surat menyurat dan undangan yang
berkaitan langsung dengan acara yang dilaksanakan.
16. Pengertian MC
• Pembawa acara oleh masyarakat sering disebut Mc (Master of
ceremony). benarkah penyebutan itu?
tidak selalu salahtetapi juga tidak selalu benar. Mengapa? antara
keduanya memang terdapat persamaan dan perbedaan.
• Pembawa acara dapat bertugas dalam acara resmi dan tidak resmi,
sedangkan MC hanya bertugas dalam acara tidak resmi.
• Dengan kata lain, dalam acara tidak resmi pemandunya dapat disebut
pembawa acara atau MC akan tetapi dalam acara resmi pemamdunya
disebut pembawa acara saja.
• Ada anggota masyarakat yang memakai istilah protokol dengan arti
yang sama dengan pembawa acara atau Mc memakai kata itu jelas
kurang tepat.
17. Tugas & Peran MC
1. Memastikan acara berjalan dengan lancar dab tepat waktu.
2. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.
3. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.
4. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal hingga akhir.
5. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.
6. Mengecek pengeras suara (mike) atau sound system agar berfungsi dengan baik.
7. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan
hadir.
8. Merkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.
9. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
ditetapkan.
10. Mengenalkan pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi acar sebelum
mereka tampil dipodium dan pengartar materi yang akan disampaikannya.
11. MC adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang berhak membuka acara
atau berbicara secara "resmi" kepada hadirin, jangan lupa karena MC adalah orang
pertama yang berbicara dalam suatu acara , maka MC harus memperkenalkan diri
sendiri kepada hadirin.
18. Tips Menjadi MC
1. Murah senyum, tetapi bukan senyum murahan
2. PeDe atau percaya diri.
3. Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi.
4. Menguasai urutan acar, bekerja sama dengan manager
panggung (stage menager)
5. Rajin membaca, untuk meningkatkan kemampuan
improvisasi.