Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.Totok Soefijanto
How to do research? It is not always easy and clear. However, this ppt will help you to explore the options of methods you would like to use. You may use quantitative, qualitative, or both (mix-method). Just learn the tricks here.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan diantaranya ialah mengidentifikasi masalah/mencari permasalahan, merumuskan masalah, mengadakan studi pendahuluan, merumuskan hipotesis, menentukan sampel penelitian, menyusun rencana penelitian, Pelaksanaan penelitian.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Metode riset kuanti dan kuali, Mix-Method. Research Method for Lecturers.Totok Soefijanto
How to do research? It is not always easy and clear. However, this ppt will help you to explore the options of methods you would like to use. You may use quantitative, qualitative, or both (mix-method). Just learn the tricks here.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan diantaranya ialah mengidentifikasi masalah/mencari permasalahan, merumuskan masalah, mengadakan studi pendahuluan, merumuskan hipotesis, menentukan sampel penelitian, menyusun rencana penelitian, Pelaksanaan penelitian.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
There are five steps in analyzing qualitative data. What are they? And what things should be considered before starting the analysis?
(Lecture slides mostly in English)
PENULISAN KARYA ILMIAH - Jenis Jenis Penelitian IlmiahDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-9
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
PDU 211 Research Methods: Analyzing & Interpreting Qualitative DataAgatha N. Ardhiati
How is the process of analyzing and interpreting data in qualitative research?
(Lecture slides mostly in English; Few contents were disclosed due to the confidentiality of the data)
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
3. Research adds to our
knowledge
Research improves
practice
Research informs policy
debates
3 Reasons
4. Estimologi
Penelitian adalah istilah Indonesia
yang merupakan terjemahan dari
kosakata research (bhs Inggris), yang
diindonesiakan dengan riset. Re
bermakna kembali, sedangkan
search bermakna mencari. Research
secara literal berarti mencari
kembali
6. Terminologi
Menurut Hillway (1956):
Penelitian adalah suatu metode studi
yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yang hati-hati dan
sempurna terhadap suatu masalah,
sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat terhadap masalah tersebut
7. Terminologi
Penelitian adalah pencarian
atas sesuatu (inquiry) secara
sistematis dengan penekanan
bahwa pencarian ini
dilakukan terhadap masalah-
masalah yang dipecahkan
(Parsons, 1946).
9. Terminologi
Penelitian merupakan sebuah metode untuk
menemukan kebenaran yang juga merupakan
sebuah pemikiran kritis (critical thinking).
Penelitian meliputi pemberian definisi dan
redefinisi terhadap masalah,
memformulasikan hipotesa atau jawaban
sementara, membuat kesimpulan dan
sekurang-kurangnya mengadakan pengujian
yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk
menemukan apakah ia cocok dengan hipotesis
(Woody, 1927)
10. Disamping untuk memperoleh
kebenaran, kerja menyelidik
harus pula dilakukan secara
sungguh-sungguh dalam waktu
yang lama. Dengan demikian,
penelitian merupakan suatu
metode untuk menemukan
kebenaran, sehingga penelitian
juga merupakan metode
berpikir secara kritis
11. Dari definisi diatas, penelitian banyak
bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional,
logis (nalar), dan analitis, sehingga akhirnya
penggunaan metode ilmiah (scientific method)
adalah hal yang jamak dan disepakati umum
dalam penelitian. Metode ilmiah juga dinilai lebih
bisa diukur, dibuktikan dan dipahami dengan
indera manusia. Penelitian yang menggunakan
metode ilmiah disebut dengan penelitian ilmiah
(scientific research).
12. Penelitian dilakukan dengan
tujuan utama untuk memecahkan
maslah-masalah yang berkaitan
dengan bisnis seperti, pemasaran,
keuangan, akutansi, sumber daya
manusia, operasi produksi,
masalah strategis dsb
13. Penelitian Terapan Penelitian Dasar
Menurut Tujuan
Penelitian Terapan, dilakukan
untuk menerapkan ilmu
pengetahuan atau uji teori
untuk kepentingan pemecahan
masalah bisnis
15. Penelitian Terapan Penelitian Dasar
Menurut Tujuan
Penelitian Dasar, merupakan
penelitian yang ditujukan untuk
meningkatkan pemahaman dan
pengembangan teori bukan untuk
penerapan teori
28. Tujuan Jelas
Riset dimulai dengan
menetapkan tujuan melakukan
riset, Sehingga apa yang akan
diteliti menjadi fokus tidak
melebar dari tujuan semula
29. Tujuan Jelas
Ketepatan
Riset harus ‘tegas’ artinya riset
dilakukan atas dasar teori yang matang
dan metodologi yang baik. Riset
dilakukan dengan hati-hati, dengan
metodologi yang baik sehingga ‘bias’ data
dapat diminimalisir
30. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Riset yang dilakukan harus dapat di diuji,
Artinya hipotesis yang ada harus dapat
diuji dengan metode statistik yang tepat.
Dengan melakukan test, maka hipotesis
yang dibuat subtansial atau tidak
31. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Dapat Ditiru
Hasil riset akan relatif sama jika
penelitian lain dilakukan. Sehingga jika
dilakukan riset ulang dengan kondisi
relatif sama, maka akan memeberi hasil
yagn sama.
32. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Dapat Ditiru
Ketelitian & Keyakinan
Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan
dengan realitas bedasarkan sebuah sampel. Dengan
kata lain, ketelitian mencerminkan tingkat
keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan
sampel, terkait apa yang benar-benar eksis dalam
keseluruhan. Sementara, keyakinan mengacu pada
probabilitas ketepatan estimasi kita.
33. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Dapat Ditiru
Ketelitian & Keyakinan
Obyektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi
hasil analisis data harus obyektif, yaitu harus
berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang
berasal dari data aktual, dan bukan niali-nilai
subyektif atau emosional kita. Semakin
obyektif interprestasi data, maka semakin
ilmiah riset tersebut
34. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Dapat Ditiru
Ketelitian & Keyakinan
Obyektivitas
Dapat Digeneralisasi
Generalisasi mengacu kepada cakupan
hasil riset pada situasi tertentu dapat
ditetapkan untuk situasi yang lain. Akan
tetapi harus diingat bahwa generalisasi ini
belum tentu dapat dilakukan untuk semua
riset. Generalisasi berhubungan erat
dengan teknik sampling yang digunakan.
35. Tujuan Jelas
Ketepatan
Dapat Diuji
Dapat Ditiru
Ketelitian & Keyakinan
Obyektivitas
Dapat Digeneralisasi
Hemat
Dalam menjelaskan fenomena
ataupun problem yang ada dilakukan
dengan sederhana, dengan hemat.
Dengan kata lain riset dilakukan
dengan model-model yang sederhana
dalam menjelakan fenomena
38. Mencari fakta atau penyebab fenomena
sosial secara obyektif
Memahami perilaku manusia dari
sudut pandang si aktor
Partikularistik, analisisHolistik, sintesa
Reliabilitas sangat penting, hard data,
data mudah direplikasi
Validitas sangat penting, nyata, kaya,
dan mendalam
Orientasi hasilOrientasi proses
Ungrounded, verification oriented,
confirmatory, reductionist, inferential,
hypothetico-deductive
Grounded, discovery oriented,
exploratory, expansionist, descriptive,
inductive
Obyektif, outsider perspective, menjaga
jarak dengan data
Subyektif, insider perspective, tidak
menjaga jarak dengan data
Obtrusive, controlled measurementUncontrolled, naturalistic
observational measurement
Pendekatan logical-positivismPendekatan fenomenologi
Metoda kuantitatifMetoda kualitatif
Paradigma KuantitatifParadigma Kualitatif
Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif
39. Analisis menggunakan statistik, tabel,
atau diagram dan dikaitkan dengan
hipotesis
Analisis dilakukan untuk
mengekstraksi tema dari temuan-
temuan riset
Prosedur riset terstandar dan replikasi
perlu dilakukan
Prosedur riset sangat khas dan
replikasi sangat jarang dilakukan
Teori pada umumnya bersifat kausal dan
deduktif
Teori dapat bersifat kausal atau
nonkausal dan induktif
Data dalam bentuk angka dari
pengukuran dengan presisi tinggi
Data dalam bentuk kata-kata atau kesan
yang bersumber dari dokumen,
observasi, dan transkrip
Instrumen dikembangkan secara
sistematik dan terstandar sebelum
pengumpulan data
Instrumen dikembangkan secara ad hoc,
spesifik pada setting dan peneliti
Konsep berupa variabel-variabel yang
unik
Konsep berupa tema, gambaran, dan
taksonomi (klasifikasi/kategorisasi)
Menguji hipotesis yang mengawali
proses penelitian
Mengungkap makna ketika peneliti
menyatu dengan data
Riset KuantitatifRiset Kualitatif
Riset Kualitatif dan Kuantitatif
40. Identifying a research problem
Reviewing the literature
Specifying a purpose for research
Collecting data
Analyzing & interpreting the data
Reporting & evaluating research
6 Steps
42. Metode Deduktif :Kuantitatif
Observasi
Preliminary information gathering
Theory formulation
Hypothesizing
Scientifiv Data collection
Data Analysis
Deduction