1. Dokumen tersebut membahas tentang komponen manajemen strategis seperti peran dan tanggung jawab general manajer, profil dan tokoh pemimpin industri, serta penjelasan mengenai perencana strategi perusahaan.
2. Diuraikan pula perbedaan peran antara dewan direksi, eksekutif puncak, wiraswasta, serta manajer tingkat bawah dalam merencanakan strategi perusahaan.
3. Tujuan strategi harus jelas, mudah dipahami
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan memiliki potensi alam yang melimpah salah satunya dalam produksi garam. Garam lokal sudah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan ikan, asin, perminyakan kulit, pakan ternak, es, tekstil, dan pengeboran minyak. Petani garam mengklain sebagian besar produiksi garam nasional sudah bisa memenuhi persyaratan kualitas yang dibutuhkan industri. Karenanya, petani menolak upaya pemerintah mengimpor garam sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Denganan demikian, wacana impor garam dianggap sebagai akal-akalan pengusaha semata.
Industri makanan dan minuman membutuhkan garam dengan kadar alkali yang cukup tinggi sebesar 2,2 juta ton hingga 2,3 juta ton atau lebih. Selain itu, garam yang diperlukan industri makanan dan minuman memiliki kadar NaCL sebesar 97% dengan kadar air maksimum 0,5% sementara, kebanyakan produksi lokal dipandang belum mampu memenuhi syarat garam industri tersebut. Disisi lain dari pihak pelaku industri menyatakan bahwa persoalannya bukan hanya sekedar bisa produksi, faktor penting lain juga ada pada kualitas. Hal ini lah yang memicu PT.Garuda Food menghentikan kegiatan produksinya untuk sementara jika pasokan garam industri tidak segera tersedia dalam waktu dekat.
Kebijakan impor garam pertama kali ditempuh berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum bisa dipenuhi oleh produsen garam industri maupun garam konsumsi. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai bahan baku industri serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam perlu mengatur ketentuan garam impor.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskannya dalam 2 pertanyaan, antara lain :
1. Apa yang menjadi penyebab impor garam industri Indonesia semakin meningkat?
2. Bagaimana upaya PT. Garam selaku BUMN yang mengurusi pergaraman menangani tataniaga garam industri?
Kami mengupasnya dalam powerpoint ini.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan memiliki potensi alam yang melimpah salah satunya dalam produksi garam. Garam lokal sudah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan ikan, asin, perminyakan kulit, pakan ternak, es, tekstil, dan pengeboran minyak. Petani garam mengklain sebagian besar produiksi garam nasional sudah bisa memenuhi persyaratan kualitas yang dibutuhkan industri. Karenanya, petani menolak upaya pemerintah mengimpor garam sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Denganan demikian, wacana impor garam dianggap sebagai akal-akalan pengusaha semata.
Industri makanan dan minuman membutuhkan garam dengan kadar alkali yang cukup tinggi sebesar 2,2 juta ton hingga 2,3 juta ton atau lebih. Selain itu, garam yang diperlukan industri makanan dan minuman memiliki kadar NaCL sebesar 97% dengan kadar air maksimum 0,5% sementara, kebanyakan produksi lokal dipandang belum mampu memenuhi syarat garam industri tersebut. Disisi lain dari pihak pelaku industri menyatakan bahwa persoalannya bukan hanya sekedar bisa produksi, faktor penting lain juga ada pada kualitas. Hal ini lah yang memicu PT.Garuda Food menghentikan kegiatan produksinya untuk sementara jika pasokan garam industri tidak segera tersedia dalam waktu dekat.
Kebijakan impor garam pertama kali ditempuh berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum bisa dipenuhi oleh produsen garam industri maupun garam konsumsi. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai bahan baku industri serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam perlu mengatur ketentuan garam impor.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskannya dalam 2 pertanyaan, antara lain :
1. Apa yang menjadi penyebab impor garam industri Indonesia semakin meningkat?
2. Bagaimana upaya PT. Garam selaku BUMN yang mengurusi pergaraman menangani tataniaga garam industri?
Kami mengupasnya dalam powerpoint ini.
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanaka nya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Sedangkan menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), pengertian manajemen strategi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada
jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional)organisasi.
Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi sertaumpan balik.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threads) yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat berreaksi secara cepatdan tepat untuk mensukseskan organisasi.
Alfred Chandler mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat tindakanserta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dalam kajiannya tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa setidaknya strategi tidak sekedar memiliki dua elemen definisi, yaitu sebagai perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia mengungkapkan bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga „P‟ baru, yaitu posisi (position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly)
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Vision and Company Mission, Longterm Objective, Corporate Culture, Corporate Governance, and The Agency Theory”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
2. KELOMPOK 2
Astuti Nerlisa T 12030112130049
Riyan RamadhaN 12030112130231
Stephanie Dwisa 12030112130138
Yohanna Samosir 12030112130131
Yunika Dewi Lestari 12030112130117
3. “The very essence of leadership is that you have to
have vission. You cant blow uncertain trumpet”
Theodore Hesburgh
4. General manajer – Lebih dari sekedar perencana strategi
General Manajer : Eksekutif yang berada di puncak perusahaan atau SBU
dan yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan keberhasilan
perusahaan.
Jabatan : - Ketua
- Dewan Komisaris
- Dirut
- Wakil Direktur Senior
- Wakil Direktur Pelaksana
- Wakil Direktur
5. Profil General Manajer
500 perusahaan AS
tahun 1976 :
- gaji di atas
$200.000 / tahun
- umur sekitar
60 tahun
- lulusan PT
- berasal dari
keluarga kelas
pekerja
- merintis karier
melalui
pemasaran
sampai ke atas
Penghujung tahun
1970-an : GM dari
akuntan/controller
Tahun 1982 : GM
dengan keahlian
berbeda
6. • Wiraswastawan teknologi tinggi (Steven
Jobs, mantan dari Apple ; An Wang dari
Wang Laboratories)
• Guru – guru jasa (Donald Burr dari People
Express ; William McGowan dari MCI)
• Pembaharu perseroan (Lee Iacoca dari
Chrysler ; John Welch dari General Electric
• Pengocok Aktiva (T.Boone Pickens dari
Mesa Limited Partners)
Pemimpin
industry
tradisional
lama telah
digantikan
oleh :
7. TOKOH PEMIMPIN INDUSTRI
• mempunyai dampak pada arah perusahaan
• memberikan model peranan baru bagi eksekutif puncak dan
general manajer lain
• mendirikan perusahaan mereka sendiri
• berada di garis depan dalam industry yang dideregulasi
• menyelamatkan cerobong asap industry dengan meminjam
keterampilan dan nilai – nilai dari wiraswastawan
• mengalihkan aktiva – aktiva dan mengkonsolidasikan dasar
ekonomi lama
8.
9. Mengenai Menurut Penelitian Menurut Teori
1. AlokasiWaktu Menghindari menghabisi waktu untuk
satu masalah
Menghabiskan waktu tertentu
hingga memperoleh hasil
2. Waktu Masa Depan Mencari beberapa aktivitas mutakhir Merumuskan beberapa strategi
efektif yang berisi kecenderungan
masa depan dan mutakhir
3. Sumber Informasi Menyukai sumber informasi verbal Merumuskan beberapa strategis
dari analisis yang berasal
organisasi dan lingkungan
4. Proses Perencanaan Mendiskusikan strategi dalam
pertemuan
Merumuskan beberapa strategi
efektif yang dapat
dipertanggungjawabkan
5. Maksud Dasar Pekerjaan sangat banyak dengan tidak
ada konsentrasi upaya atau pola kegiatan
Memiliki tujuan dasar
14. Tanggung jawab :
Menjamin kesinambungan manajemen
Melindungi penggunaan sumber daya pemegang saham
Memastikan bahwa manajer mengambil tindakan yang bijaksana
berkenaan dengan tujuan perusahaan, soal keuangan, dan operasi.
Mewakili perusahaan dalam organisasi/badan lain di masyarakat
Menjaga, mengubah dan memperkuat piagam dan peraturan rumah
tangga perusahaan
16. Free Powerpoint Templates
Page 16
Peran
• Menilai strategi dan prestasi perusahaan
• Memegang peranan dalam misi dan identitas
perusahaan
17. Tanggung jawab
Menentukan jenis usaha yang dijalankan perusahaan
Menyesuaikan peluang pasar dengan produk terbaik
Mengelola sumber daya perusahaan sebaik mungkin
Mengkonseptualisasikan strategi
Mengawali dan mempertahankan proses manajemen
strategis
18. 95% bisnis di AS adalah usaha wiraswasta atau perusahaan
keluarga.
Perusahaan keluarga
Perusahaan yang dijalankan keluarga
Perusahaan yang dipengaruhi keluarga
Perencana strategi perusahaan keluarga
• Mempertimbangkan referensi anggota keluarga yang aktif dalam
manajemen perusahaan
• Mendapat dukungan penuh dari keluarga
20. Kegagalan perencana strategi karena melakukan
strategi yang salah :
• Menciptakan strategi yang terlalu berambisi dan kurang
berhati-hati yang tidak mengindahkan gejala lingkungan
• Menolak mengubah strategi lama
• Tidak menciptakan strategi
23. MANAJER SBU
Pada dasarnya sama dengan
manajer puncak, namun Manajer
SBU menyusun strategi untuk unit
atau usahanya.
24. PERENCANA PERUSAHAAN
•Staf perencana
•Spesialis staf yang terlatih dalam teknik-teknik
manajemen strategis dan yang memberikan jasa
dukungan staf dan rekomendasi pada berbagai
keputusan manajemen strategis
•Menyusun suatu rencana untuk melaksanakan
seluruh perencanaan di seluruh perusahaan
25. KONSULTAN MANAJEMEN STRATEGIS
Penasihat bagi kepala perencana strategi
dan melaksanakan tugas manajemen
strategis kalau dikehendaki oleh
perencana strategi
26. PESERTA TINGKAT BAWAH
Menyediakan data atau gagasan
yang akan mempengaruhi pilihan
masa mendatang di jajaran yang
lebih atas
27. “A corporate vision can focus,direct, motivate, unify, and even
excite a bussiness into superior perfomance. The job of a strategist is
to identify and project a clear vision.”
John Keane
28.
29. Keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan
dari tujuan strategik untuk mewujudkan visi
organisasi
30. Simple and
Clear
Broad and
Long term
in the future
Focus on
the present
Easy to
understand
31.
32. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan
misi yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasikan
dalam jangka waktu yang telah ditentukan
33. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi
Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi misi, program
dan sub program organisasi.
Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah.
Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari
organisasi.
Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat
dicapai.
34. Membantu mendefinisikan organisasi dalam
lingkungannya
Membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambil
keputusan
Menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi
organisasi
Merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan
misi
35.
36.
37. 1. Kekuatan dalam lingkungan
2. Sumber daya perusahaan dan hubungan intern
3. Sistem penilaian dari eksekutif puncak
4. Kesadaran manajemen tentang keputusan masa lampau
dan perkembangan perusahaan.
38. Tingkatan aspirasi manajer
Misi dapat berubah dalam keadaan kritis
Permintaan dari kelompok koalisi
Perubahan daur-hidup (Perkembangan)
39.
40. “Where there is no vision, the people perish”
Proverbs 29:18