Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan (PPh) di Indonesia, meliputi pengertian subjek pajak, objek pajak, tarif pajak, dan contoh perhitungan pajak penghasilan untuk wajib pajak orang pribadi.
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan (PPh) di Indonesia, termasuk definisi PPh, subjek pajak (wajib pajak dalam negeri dan luar negeri), objek pajak (penghasilan yang dikenakan PPh), pengecualian objek pajak, tarif PPh, dan cara menghitung PPh.
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada BundaIkbalAdytiaNst
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilannya dalam satu tahun pajak. Dibahas pula jenis-jenis subjek pajak penghasilan, pengertian penghasilan kena pajak, dan pengurang penghasilan untuk menghitung pajak penghasilan.
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Yesica Adicondro
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan dan SPT tahunan bagi wajib pajak orang pribadi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang subjek pajak penghasilan untuk orang pribadi dan badan, formulir pelaporan SPT tahunan, isi SPT tahunan, penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final, dan daftar penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final beserta tarif dan dasar
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan (PPh) di Indonesia, termasuk definisi PPh, subjek pajak (wajib pajak dalam negeri dan luar negeri), objek pajak (penghasilan yang dikenakan PPh), pengecualian objek pajak, tarif PPh, dan cara menghitung PPh.
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada BundaIkbalAdytiaNst
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilannya dalam satu tahun pajak. Dibahas pula jenis-jenis subjek pajak penghasilan, pengertian penghasilan kena pajak, dan pengurang penghasilan untuk menghitung pajak penghasilan.
Pajak Penghasilan dan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Yesica Adicondro
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan dan SPT tahunan bagi wajib pajak orang pribadi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang subjek pajak penghasilan untuk orang pribadi dan badan, formulir pelaporan SPT tahunan, isi SPT tahunan, penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final, dan daftar penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final beserta tarif dan dasar
Ringkasan:
1. Dokumen membahas tentang pajak penghasilan yang dikenakan terhadap orang pribadi dan badan berkaitan dengan penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak.
2. Objek pajak penghasilan meliputi berbagai jenis penghasilan seperti gaji, bonus, bunga, dividen, sewa, dan lainnya.
3. Terdapat pengecualian terhadap subjek dan objek pajak penghasilan seperti badan per
Peraturan ini mengatur tentang tata cara pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 yang terkait dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi. Pemotong PPh adalah pemberi kerja, sedangkan penerima penghasilan yang dikenakan PPh adalah pegawai, penerima pensiun, bukan pegawai, dan peserta kegiatan. Besarnya PPh ditentukan berdasarkan jenis dan cara pembayaran penghasilan dengan memper
Dokumen tersebut membahas tentang subjek pajak dan objek pajak. Subjek pajak adalah perorangan atau organisasi yang menjadi wajib pajak berdasarkan peraturan perpajakan. Ada dua jenis subjek pajak yaitu subjek pajak dalam negeri dan luar negeri. Sedangkan objek pajak adalah penghasilan yang dapat dikenakan pajak, seperti penghasilan dari usaha, bunga, dividen dan lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PPh Pasal 26. Ia menjelaskan definisi, subjek pajak, dasar pengenaan dan pemotongan pajak, serta cara menghitung PPh 21 untuk masing-masing pasal tersebut. Dokumen ini juga menyinggung penghasilan yang tidak kena pajak, tarif pajak, dan undang-undang terkait PPh.
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_newnatal kristiono
PPh Pasal 21/26 adalah pajak penghasilan yang dipotong dari penghasilan pegawai dan penerima honorarium seperti gaji, bonus, tunjangan. Tarif pajaknya 5%-30% tergantung besaran penghasilan kena pajak setelah dikurangi penghasilan tidak kena pajak. Pemotongan dan penyetoran pajak dilakukan setiap bulan oleh pemberi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang SPT Tahunan bagi WP Orang Pribadi, termasuk jenis-jenis WP OP berdasarkan kegiatan usahanya, formulir SPT yang harus digunakan, dan penjelasan singkat mengenai formulir tersebut. Formulir SPT Tahunan bagi WP OP terdiri atas Form 1770-SS, Form 1770-S, dan Form 1770, yang mana masing-masing formulir digunakan untuk kategori WP OP tertentu.
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-okeAsep suryadi
Dokumen ini membahas tentang pengantar teori pajak atas penghasilan, termasuk definisi pajak dan penghasilan, subyek dan objek pajak, serta status subyek pajak dalam dan luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penghasilan yang menjadi dasar perhitungan pajak penghasilan.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, subjek, pemotong, objek, dan cara menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21.
2. PPh Pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong dari gaji, upah, honorarium, dan penghasilan serupa oleh pemberi kerja.
3. Subjek PPh Pasal 21 adalah pegawai tetap, tidak tetap, penerima pensiun dan honorarium. Pemotong pajak ad
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan orang pribadi, termasuk subjek pajak, objek pajak, penghitungan pajak penghasilan, dan pengurang penghasilan bruto."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengisian SPT Tahunan PPh Badan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi SPT Tahunan PPh, subjek dan objek pajak, penghasilan yang termasuk objek pajak, serta batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh."
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan umum di Indonesia. Mengatur subjek dan objek pajak serta kewajiban pajak bagi wajib pajak dalam negeri dan luar negeri. Juga menjelaskan tentang dasar pengenaan pajak, tarif pajak, dan penghitungan penghasilan kena pajak.
Ringkasan:
1. Dokumen membahas tentang pajak penghasilan yang dikenakan terhadap orang pribadi dan badan berkaitan dengan penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak.
2. Objek pajak penghasilan meliputi berbagai jenis penghasilan seperti gaji, bonus, bunga, dividen, sewa, dan lainnya.
3. Terdapat pengecualian terhadap subjek dan objek pajak penghasilan seperti badan per
Peraturan ini mengatur tentang tata cara pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 yang terkait dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi. Pemotong PPh adalah pemberi kerja, sedangkan penerima penghasilan yang dikenakan PPh adalah pegawai, penerima pensiun, bukan pegawai, dan peserta kegiatan. Besarnya PPh ditentukan berdasarkan jenis dan cara pembayaran penghasilan dengan memper
Dokumen tersebut membahas tentang subjek pajak dan objek pajak. Subjek pajak adalah perorangan atau organisasi yang menjadi wajib pajak berdasarkan peraturan perpajakan. Ada dua jenis subjek pajak yaitu subjek pajak dalam negeri dan luar negeri. Sedangkan objek pajak adalah penghasilan yang dapat dikenakan pajak, seperti penghasilan dari usaha, bunga, dividen dan lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 dan PPh Pasal 26. Ia menjelaskan definisi, subjek pajak, dasar pengenaan dan pemotongan pajak, serta cara menghitung PPh 21 untuk masing-masing pasal tersebut. Dokumen ini juga menyinggung penghasilan yang tidak kena pajak, tarif pajak, dan undang-undang terkait PPh.
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_newnatal kristiono
PPh Pasal 21/26 adalah pajak penghasilan yang dipotong dari penghasilan pegawai dan penerima honorarium seperti gaji, bonus, tunjangan. Tarif pajaknya 5%-30% tergantung besaran penghasilan kena pajak setelah dikurangi penghasilan tidak kena pajak. Pemotongan dan penyetoran pajak dilakukan setiap bulan oleh pemberi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang SPT Tahunan bagi WP Orang Pribadi, termasuk jenis-jenis WP OP berdasarkan kegiatan usahanya, formulir SPT yang harus digunakan, dan penjelasan singkat mengenai formulir tersebut. Formulir SPT Tahunan bagi WP OP terdiri atas Form 1770-SS, Form 1770-S, dan Form 1770, yang mana masing-masing formulir digunakan untuk kategori WP OP tertentu.
Bagian 2 slide - pengantar teori pajak atas penghasilan (pph)-okeAsep suryadi
Dokumen ini membahas tentang pengantar teori pajak atas penghasilan, termasuk definisi pajak dan penghasilan, subyek dan objek pajak, serta status subyek pajak dalam dan luar negeri. Dokumen ini juga menjelaskan struktur penghasilan yang menjadi dasar perhitungan pajak penghasilan.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, subjek, pemotong, objek, dan cara menghitung Pajak Penghasilan Pasal 21.
2. PPh Pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong dari gaji, upah, honorarium, dan penghasilan serupa oleh pemberi kerja.
3. Subjek PPh Pasal 21 adalah pegawai tetap, tidak tetap, penerima pensiun dan honorarium. Pemotong pajak ad
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan orang pribadi, termasuk subjek pajak, objek pajak, penghitungan pajak penghasilan, dan pengurang penghasilan bruto."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengisian SPT Tahunan PPh Badan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi SPT Tahunan PPh, subjek dan objek pajak, penghasilan yang termasuk objek pajak, serta batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh."
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan umum di Indonesia. Mengatur subjek dan objek pajak serta kewajiban pajak bagi wajib pajak dalam negeri dan luar negeri. Juga menjelaskan tentang dasar pengenaan pajak, tarif pajak, dan penghitungan penghasilan kena pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang subjek pajak orang pribadi, termasuk orang pribadi dalam negeri, luar negeri, dan bentuk usaha tetap. Juga dibahas mengenai penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan serta penghasilan yang tidak dikenakan pajak.
Dokumen tersebut membahas mengenai subjek dan objek pajak penghasilan, biaya yang dapat dan tidak dapat dikurangkan, penghasilan kena pajak, serta tarif pajak penghasilan untuk badan.
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptxAlleAldine
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Penghasilan (Umum) yang mencakup pengertian, subjek pajak, pengecualian subjek pajak, objek pajak, non objek pajak, tarif pajak penghasilan pasal 21 untuk pegawai dan bukan pegawai.
Dokumen tersebut membahas dasar hukum Pajak Penghasilan di Indonesia berdasarkan UU No. 7 Tahun 1983 dan perubahannya. Dokumen juga menjelaskan pengertian pajak, subyek pajak, obyek pajak, serta pengecualian subyek dan obyek pajak menurut undang-undang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Penghasilan Pasal 24 yang mengatur tentang kredit pajak luar negeri. Subjek PPh Pasal 24 adalah wajib pajak dalam negeri yang terutang pajak atas seluruh penghasilannya, termasuk dari luar negeri. Kredit pajak luar negeri hanya diberikan untuk pajak yang langsung dikenakan pada penghasilan dari luar negeri dan batas maksimum kredit adalah nilai terend
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki ArdoniRiki Ardoni
Objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
Pada dasarnya Orang Pribadi di klasifikasikan menjadi tiga bentuk penghasilan, yaitu;
1. Penghasilan Non-Objek Pajak
2. Penghasilan Objek Pajak Final
3. Penghasilan Objek Pajak Non-Final
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, subjek dan objek, peraturan, mekanisme perhitungan, dan syarat pengajuan e-FIN pajak penghasilan badan. Pajak penghasilan badan adalah pajak yang dikenakan kepada perusahaan berdasarkan penghasilan yang diperoleh, dengan tarif 25% untuk peredaran bruto di bawah Rp50 miliar.
Modul ini membahas pengertian pajak penghasilan dan metode penghitungan pajak penghasilan. Materi utama meliputi subjek dan objek pajak penghasilan, serta prosedur penghitungan pajak penghasilan baik melalui pembukuan maupun norma penghitungan. Modul ini bertujuan membantu pemahaman konsep dasar pajak penghasilan dan tata cara perhitungan pajak yang terutang.
Pajak Penghasilan Pasal 24 (Penghasilan Luar Negeri) - by Riki ArdoniRiki Ardoni
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip perpajakan internasional yaitu prinsip sumber dan prinsip domisili. Juga membahas tentang penghitungan kredit pajak luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan yang terutang di Indonesia.
Pajak penghasilan pasal 24 adalah pajak yang dipungut di luar negeri atas penghasilan wajib pajak luar negeri. Pajak yang dibayar di luar negeri atas penghasilan luar negeri yang diperoleh wajib pajak dalam negeri dapat dikreditkan dengan pajak yang terutang dalam negeri. Subjek pajak penghasilan pasal 24 adalah wajib pajak dalam negeri, sedangkan objeknya adal
Dokumen tersebut membahas mengenai objek pajak penghasilan yang mencakup berbagai jenis penghasilan seperti penghasilan dari pekerjaan, usaha, modal, dan lainnya serta pengecualian-pengecualian tertentu seperti warisan, asuransi, dan dividen yang diinvestasikan."
Makalah ini membahas tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pengukuhan PKP. NPWP merupakan nomor identitas wajib pajak yang diberikan oleh pemerintah untuk memudahkan administrasi perpajakan. PKP adalah pengusaha kena pajak yang telah dikukuhkan sebagai subjek pajak. Makalah ini juga menjelaskan cara pendaftaran NPWP dan pelaporan usaha untuk pengukuhan PKP serta undang-undang yang
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sistem informasi manajemen (SIM) pada perbankan syariah. Terdapat dua jenis struktur SIM yaitu sistem formal yang berjalan sesuai aturan organisasi, dan sistem nonformal yang berpengaruh meski tidak resmi. Struktur SIM mencakup elemen operasi, fungsi pemrosesan, dan output untuk pengguna.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
Bab 2 membahas berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru untuk mempelajari bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan dan maksudnya secara efisien. Teknik-teknik tersebut meliputi metode optimasi seperti analisis penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, serta kalkulus diferensial untuk menentukan tingkat output optimal. Bab ini juga menjelaskan konsep total, rata-rata, dan marginal serta hubungannya dalam analisis
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Administrasi dan proses pembiayaan pada bank syariahmas karebet
Proses pembiayaan di lembaga keuangan syariah meliputi pengajuan permohonan, verifikasi dokumen, analisis kelayakan pembiayaan, persetujuan komite, serta pengawasan pelaksanaan pembiayaan.
pengertian filsafat dan substansi filsafat ilmumas karebet
1. Filsafat membantu memahami diri sendiri, dunia, dan ilmu pengetahuan melalui pertanyaan-pertanyaan mendasar secara multi dimensi.
2. Belajar dari para filsuf membuka cakrawala berpikir baru dan memecahkan masalah secara kreatif dan logis.
3. Filsafat melatih berpikir rasional, sistematis, kritis, dan analitis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sejarah pemikiran ekonomi Islam dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno, di mana para ilmuan menolak praktik bunga atau riba. Pemikiran ekonomi Islam kemudian berkembang pada zaman klasik dengan banyak karya pemikir Islam yang dicuri tanpa disebutkan sumbernya. Pada masa keemasan Islam, ekonomi Islam berkembang pesat dibandingkan Eropa yang sedang mengalami zaman ke
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengidentifikasi masalah penelitian yang tepat sebelum melakukan penelitian. Ia menjelaskan beberapa elemen penting dalam pernyataan masalah seperti topik, pembuktian, permasalahan, kekurangan bukti, dan pembaca sasaran. Dokumen ini juga membedakan antara masalah penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
4. Subjek pajakSubjek pajak
orang pribadi
warisan yang belum terbagi sebagai satu
kesatuan, menggantikan yang berhak
badan
bentuk usaha tetap (BUT).
Subjek Pajak
Dalam Negeri
Subjek Pajak
Luar Negeri
Tidak
termasuk
Subjek Pajak
7. Tidak termasuk Subjek PajakTidak termasuk Subjek Pajak
1. Badan perwakilan negara asing;
2.Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat
atau pejabat-pejabat lain dari negara asing dan
orang-orang yang diperbantukan kepada mereka
yang bekerja pada dan bertempat tinggal
bersama-sama mereka
3.Organisasi-organisasi Internasional yang
ditetapkan dengan Keputusan Menteri
4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi
internasional yang ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Keuangan
8. Objek pajakObjek pajak
OBJEK PAJAKOBJEK PAJAK
P E N G H A S I L A N
SETIAP TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS
YANG :
- Diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
- Berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia,
- Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak,
SETIAP TAMBAHAN KEMAMPUAN EKONOMIS
YANG :
- Diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
- Berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia,
- Dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan Wajib Pajak,
DENGAN NAMA DAN DALAM
BENTUK APAPUN
9. 1. a. Bantuan/ sumbangan termasuk zakat yang diterima oleh
badan amil zakat yang disahkan oleh Pemerintah dan para
penerima zakat yang berhak.
b. Harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam
garis keturunan lurus satu derajat.
2. Warisan;
3. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan
sebagai pengganti saham;
4. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi
sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi
kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna dan asuransi
beasiswa;
Tidak termasuk Obyek PajakTidak termasuk Obyek Pajak
10. Tidak termasuk Obyek PajakTidak termasuk Obyek Pajak
5. Dividen/ bagian laba yang diterima PT sebagai WP Dalam
Negeri,
6. Iuran yang diterima dana pensiun yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan
7. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana
pensiun dalam bidang bidang tertentu
8. Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari
perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas
saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma dan kongsi;
9. Bunga obligasi yang diterima atau diperoleh perusahaan
reksa dana selama 5 (lima) tahun
10. Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan
modal ventura
11. Tarif pajakTarif pajak
Lapisan Penghasilan Kena
Pajak
Tarif Pajak
Sampai dengan
Rp50.000.000,00
5%
Rp50.000.000,00 s/d
Rp250.000.000,00
15%
Rp 250.000.000,00 s/d
Rp500.000.000,00
25%
Diatas Rp500.000.000,00 30%
13. Besarnya penghasilan tidak kena pajak (PTKP) untuk
Tahun Pajak 2017 dan 2016 sebagai berikut :
1)Rp. 54.000.000,00 untuk diri Wajib Pajak orang pribadi;
2)Rp. 4.500.000,00 tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;
3)Rp. 54.000.000,00 tambahan untuk seorang isteri yang
penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan;
4)Rp. 4.500.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga
sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus
serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya,
paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
• Penghasilan Tidak Kena Pajakm (PTKP)• Penghasilan Tidak Kena Pajakm (PTKP)
14. PTKP Untuk Laki-laki Tidak Kawin dan Wanita (kawin/tidak kawin)
STATUS TK/0 TK/1 TK/2 TK/3
Wajib Pajak
(Laki-laki
tidak kawin
& Wanita)
54.000.000 58.500.000 63.000.000 67.500.000
Penerapan PTKP Dalam Perhitungan PPh Pasal 21
Dan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2017 dan 2016
PTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Tidak Bekerja/Tidak Usaha
STATUS K/0 K/1 K/2 K/3
Istri Tidak
Kerja/ Tdk
Usaha 58.500.000 63.000.000 67.500.000 72.000.000
15. Penerapan PTKP Dalam Perhitungan PPh Pasal 21
Dan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2017 dan 2016
PTKP Untuk Laki-Laki Kawin Isteri Bekerja/Usaha
STATUS K/0 K/1 K/2 K/3
Istri Kerja /
Usaha
112.500.000 117.000.000 121.500.000 126.000.000
16. Andi Tjahjono adalah seorang pemilik usaha toko roti di
daerahnya (belum menjadi badan hukum). Dari tahun ke
tahun pelanggannya selalu meningkat sehingga sampai
dengan tahun 2016, Pak Andi merekrut 50 orang karyawan
demi memperlancar usahanya. Hinga tahun 2016 berakhir,
omzet usaha Pak Andi mencapai 1 miliar rupiah. Pak Andi
menyelenggarakan pembukuan, dan diketahui biaya usaha
yang dikeluarkan selama tahun 2016 sebesar 400 juta rupiah
sehingga total penghasilan netto selama tahun 2016 sebesar
600 juta rupiah. Pak Andi sudah memiliki NPWP sejak tahun
2010 silam. Status Pak Andi sudah menikah dan memiliki 2
orang anak. Nah, dari uraian diatas, bagaimana cara
menghitung pajak penghasilan dengan benar ?
• Contoh perhitungan PPh• Contoh perhitungan PPh
17. • Penghasilan bruto (omzet) Rp1.000.000.000
• Biaya Usaha Rp(400.000.000)
• Penghasilan Netto Rp 600.000.000
• PTKP (K/2) Rp (67.500.000)
• Penghasilan Kena Pajak Rp 532.500.000
• Pajak Terutang
• 5% X Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
• 15% X Rp 250.000.000 = Rp 37.500.000
• 25% X Rp 232.500.000 = Rp 58.125.000
• Total pajak terutang Rp 98.125.000
• Contoh perhitungan PPh• Contoh perhitungan PPh