1. Prosedur Operasi Standar (POS) digunakan untuk membantu pegawai bekerja secara teratur dan konsisten sesuai tujuan organisasi. 2. POS memiliki beberapa fungsi seperti memperlancar tugas, menjadi pedoman kerja, dan mengarahkan pegawai untuk berdisiplin. 3. Prinsip-prinsip penting dalam penyusunan POS adalah kejelasan, kemudahan, dan kepatuhan terhadap hukum.

1. ASSALAMU’ALAIKUM WARROHMATULLOHI
WABAROKATUH

2. Prosedur Operasi
Standar
BY: YULIAWANTI GINARIS
XI AKUNTANSI 1

3. Pengertian POS
Fungsi POS
Tujuan POS
Pentingnya POS
Prinsip POS

4. Pengertian Prosedur Operasi Standar
Suatu standar/pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk mendorong dan
menggerakkan suatu kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi.

5. Fungsi Prosedur Operasi Standar
 Memperlancar tugas pegawai atau tim kerja
 Sebagai dasar hukum apabila terjadi penyimpangan
Mengatahui dengan jelas hambatan-hambatan dalam
pelaksanaan kerja
Mengarahkan pegawai untuk berdisiplin dalam bekerja
Sebagai pedoman dalam melaksanakan perkerjaan
rutin

6. Tujuan Prosedur Operasi Standar
(POS)
Menjaga konsistensi pegawai dalam proses dan hasil
pekarjaannya.
Memperjelas persn dan fungsi setiap posisi dalam
organisasi.
Memperjelas alur tugas,wewenang,dan tanggung
jawab dari pegawai terkait.
Menghindari kegagalan,kesalahan,keraguan,dan hal
buruk lainnya.

7. Pentingnya Prosedur Operasional Standar
Agar para pekerja/pegawai memiliki pedoman dalam
pelaksanaan pekerjaannya,
Para pegawai akan lebih percaya diri dalam bekerja,
Salah satu alat training serta untuk mengukur kinerja
pegawai.

8. Prinsip Penyusunan Prosedur Operasional Standar

9. THANK’S FOR YOUR ATTENTION

10. Pertanyaan
Ferginia
perbedaan pekerjaan mana yang menonjol mengunakan
pos atau tidak mengunakan pos
Desy
Apa semua prinsip di pos harus dilaksanakan dan
bagaimana kalo prinsip pos tidak dilaksanakan dan
apa yang terjadi dan berikan contoh

11. Jawaban:
1.) Perbedaan yang menonjol antara menggunakan POS
atau tidak.
suatu perusahaan yang tidak menggunakan POS pasti akan
terjadi ketidak beraturan saat tiap-tiap divisi
melaksanakan tugasnya. Jangankan perusahaan yang tidak
menggunakan POS, yang menggunakan POS kemudian
melanggar saja akan berakibat fatal. Contohnya: kasus
tambang freeport yang runtuh yang diduga adanya POS
yang tidak di ikuti, selain itu munculah piutang bad debt
yang tidak dikehendaki oleh pemilik distributor karena
adanya masalah pelaksanaan POS.

12. Perusahaan Yang
Menggunakan POS
Pekerjaan berlangsung sesuai
dengan ketetapan standar
Aturan main tetap sama
(konsistensi pada tugas)
Hasil pekerjaan dapat
diperkirakan sesuai dengan
yang diharapkan
Setiap pegawai mengenal
tanggung jawab dan tugasnya
masing-masing, pekerjaan
menjadi terarah.
Perusahaan Yang Tidak
Menggunakan POS
Banyak terjadi kesalahan
pegawai dalam melaksanakan
tugasnya
Banyak terjadi perubahan peraturan
(tidak ada konsistensi tugas)
sehingga membingungkan pegawai
Pegawai tidak terarah dalam
melaksanakan tugasnya
Hasil yang dicapai tidak dapat
diprediksi dan sulit untuk dicapai

13. Jawaban
2) prinsip POS harus sesuai dengan yang telah ditetapkan,
karena ketetapan adalah sebuah standarisasi. Apabila ada
satu Prinsip Pos yang terlewatkan maka aka ada banyak
masalah yang terjadi. POS yang tidak sesuai akan mendukung
terjadinya pelanggaran yang disebabkan oleh :
 POS yang ada disampaikan secara lisan dan tidak
dibakukan secara tertulis.
 POS yang dibuat tidak dibuat secara baik ataupun sudah
kadaluarsa (tidak up-to date)
 Isi POS sulit untuk dipahami oleh pegawai
 Perusahaan tidak komitmen dengan SOP yang dibuatnya

14. Jawaban
Contoh apabila salah satu prinsip POS tidak terpenuhi.
 Jika Pos tidak terdapat prinsip kemudahan dan
kejelasan, maka pegawai akan sulit untuk memahami
isi POS dan kemungkinan besar terjadinya kesalah
pahaman.
 Jika POS tidak terdapat prinsip efesiensi dan
efektifitas, maka hasil dari proses kerja tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Jika POP tidak terdapat Prinsip kepatuhan hukum
maka, akan terjadi penyelewengan terhadap hukum
dalam pelaksanaan tugas pegawai.