Metode kuadrat terkecil digunakan untuk memisahkan biaya tetap dan variabel dengan menggunakan persamaan garis lurus berdasarkan data biaya listrik dan jam mesin selama setahun. Tarif biaya variabel dihitung sebesar Rp. 29,414 per jam mesin, sedangkan biaya tetapnya adalah Rp. 1,195,255.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya relevan dan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan manajerial. Beberapa contoh aplikasi biaya relevan dalam keputusan untuk membeli atau membuat sendiri produk, menjual atau memproses lebih lanjut produk, dan menghentikan atau melanjutkan produk ditinjau. Analisis biaya relevan perlu mempertimbangkan berbagai alternatif dan dampaknya terhadap pendapatan dan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini digunakan untuk perencanaan dan pengendalian anggaran dengan membandingkan biaya aktual dan rencana serta menghitung variansinya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis standar, alasan penerapan sistem biaya standar, dan contoh perhitungan variansi harga bahan baku, penggunaan bahan baku, tarif tenaga kerja, efisi
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses Activity Based Costing System (ABC) untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk berdasarkan aktivitas. ABC mengidentifikasi aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya, mengalokasikan biaya ke aktivitas tersebut, lalu mengalokasikan biaya aktivitas ke produk berdasarkan cost driver masing-masing aktivitas. Diberikan ilustrasi penerapan ABC pada perusahaan PT. KFC untuk menghitung biaya produksi dua jenis produknya
Bab 9 dokumen tersebut membahas sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini menggunakan standar unit dan biaya produk standar untuk merencanakan dan mengontrol biaya produksi dengan melakukan analisis variansi harga dan penggunaan bahan baku serta tenaga kerja. Sistem ini juga digunakan untuk menghitung biaya produk dengan menetapkan standar kuantitas dan harga input yang seharusnya digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya relevan dan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan manajerial. Beberapa contoh aplikasi biaya relevan dalam keputusan untuk membeli atau membuat sendiri produk, menjual atau memproses lebih lanjut produk, dan menghentikan atau melanjutkan produk ditinjau. Analisis biaya relevan perlu mempertimbangkan berbagai alternatif dan dampaknya terhadap pendapatan dan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini digunakan untuk perencanaan dan pengendalian anggaran dengan membandingkan biaya aktual dan rencana serta menghitung variansinya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis standar, alasan penerapan sistem biaya standar, dan contoh perhitungan variansi harga bahan baku, penggunaan bahan baku, tarif tenaga kerja, efisi
Dokumen tersebut membahas konsep dan proses Activity Based Costing System (ABC) untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk berdasarkan aktivitas. ABC mengidentifikasi aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya, mengalokasikan biaya ke aktivitas tersebut, lalu mengalokasikan biaya aktivitas ke produk berdasarkan cost driver masing-masing aktivitas. Diberikan ilustrasi penerapan ABC pada perusahaan PT. KFC untuk menghitung biaya produksi dua jenis produknya
Bab 9 dokumen tersebut membahas sistem biaya standar sebagai alat pengendalian manajerial. Sistem ini menggunakan standar unit dan biaya produk standar untuk merencanakan dan mengontrol biaya produksi dengan melakukan analisis variansi harga dan penggunaan bahan baku serta tenaga kerja. Sistem ini juga digunakan untuk menghitung biaya produk dengan menetapkan standar kuantitas dan harga input yang seharusnya digunakan.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi penetapan harga komoditi dan input pertanian oleh pemerintah negara berkembang. Tujuannya meliputi meningkatkan pendapatan petani, kesejahteraan petani dan konsumen, pendapatan nasional, serta mempercepat pembangunan ekonomi. Pemerintah dapat menggunakan kebijakan seperti price support, subsidi input, dan pajak sektor pertanian untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
1. Pengertian Teori Produksi.
2. Faktor-faktor teori produksi.
3. Teori produksi dengan 1 input variabel berubah
4. Teori Produksi dengan 2 input variabel berubah
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penghitungan harga pokok produksi untuk perusahaan yang melakukan proses produksi melalui satu atau lebih tahap produksi. Terdapat beberapa metode penghitungan harga pokok yaitu metode harga pokok rata-rata, FIFO, dan LIFO untuk memperhitungkan biaya produk dalam proses awal periode. Dokumen juga menjelaskan pengaruh produk hilang, rusak, serta contoh
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dan program penetapan harga, yang mencakup bagaimana perusahaan menetapkan harga produk dan layanannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga sesuai dengan perubahan pasar dan pesaing. Dokumen ini juga membahas psikologi konsumen terhadap harga dan metode-metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga.
Dokumen tersebut membahas dua metode perlakuan produk hilang dalam proses yaitu produk hilang dianggap terjadi di awal proses dan produk hilang dianggap terjadi di akhir proses. Jika produk hilang dianggap terjadi di awal proses, maka produk hilang tidak menikmati biaya produksi dan tidak dibebankan harga pokok. Sedangkan jika dianggap terjadi di akhir proses, produk hilang telah menikmati biaya produksi sehingga dibe
Bab 12 membahas pengambilan keputusan taktis yang terdiri atas pemilihan alternatif dengan hasil langsung atau terbatas. Keputusan harus mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing. Proses pengambilan keputusan meliputi 6 langkah yaitu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi alternatif, mengidentifikasi biaya dan manfaat, menghitung total biaya dan manfaat, menilai faktor kualitatif, dan
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian persediaan, yaitu:
1. Metode nilai terendah antara biaya dan harga pasar (LCM) yang menilai persediaan pada nilai terendah antara biaya dan harga pasar.
2. Metode laba kotor yang mengestimasi persediaan akhir berdasarkan persentase laba kotor historis.
3. Metode persediaan eceran yang mempertimbangkan markup dan markdown harga jual.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dan sosial yang diangkat oleh sistem informasi, termasuk tantangan terhadap privasi individu dan kekayaan intelektual akibat perkembangan teknologi. Lima dimensi moral dari era informasi dijelaskan, yakni hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban properti, kualitas sistem, kualitas hidup, serta akuntabilitas dan kontrol."
Dokumen tersebut membahas tentang departemenalisasi biaya overhead pabrik, yang merupakan pembagian pabrik menjadi bagian-bagian atau departemen untuk mengalokasikan biaya overhead. Hal ini berguna untuk mengendalikan biaya dan menentukan harga pokok produk dengan lebih tepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan tarif biaya overhead per departemen melalui penyusunan anggaran dan alokasi biaya antar departemen.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi penetapan harga komoditi dan input pertanian oleh pemerintah negara berkembang. Tujuannya meliputi meningkatkan pendapatan petani, kesejahteraan petani dan konsumen, pendapatan nasional, serta mempercepat pembangunan ekonomi. Pemerintah dapat menggunakan kebijakan seperti price support, subsidi input, dan pajak sektor pertanian untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang harga pokok standar, yang merupakan harga pokok yang ditentukan sebelum produksi berdasarkan kondisi efisiensi dan ekonomi tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan proses penetapan harga pokok standar, termasuk penetapan standar, biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Selanjutnya dijelaskan analisis selisih antara harga pokok standar dengan harga pok
1. Pengertian Teori Produksi.
2. Faktor-faktor teori produksi.
3. Teori produksi dengan 1 input variabel berubah
4. Teori Produksi dengan 2 input variabel berubah
Dokumen tersebut membahas mengenai metode penghitungan harga pokok produksi untuk perusahaan yang melakukan proses produksi melalui satu atau lebih tahap produksi. Terdapat beberapa metode penghitungan harga pokok yaitu metode harga pokok rata-rata, FIFO, dan LIFO untuk memperhitungkan biaya produk dalam proses awal periode. Dokumen juga menjelaskan pengaruh produk hilang, rusak, serta contoh
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi dan program penetapan harga, yang mencakup bagaimana perusahaan menetapkan harga produk dan layanannya, faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, dan bagaimana perusahaan harus menyesuaikan harga sesuai dengan perubahan pasar dan pesaing. Dokumen ini juga membahas psikologi konsumen terhadap harga dan metode-metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga.
Dokumen tersebut membahas dua metode perlakuan produk hilang dalam proses yaitu produk hilang dianggap terjadi di awal proses dan produk hilang dianggap terjadi di akhir proses. Jika produk hilang dianggap terjadi di awal proses, maka produk hilang tidak menikmati biaya produksi dan tidak dibebankan harga pokok. Sedangkan jika dianggap terjadi di akhir proses, produk hilang telah menikmati biaya produksi sehingga dibe
Bab 12 membahas pengambilan keputusan taktis yang terdiri atas pemilihan alternatif dengan hasil langsung atau terbatas. Keputusan harus mencapai tujuan jangka panjang dan meningkatkan daya saing. Proses pengambilan keputusan meliputi 6 langkah yaitu mendefinisikan masalah, mengidentifikasi alternatif, mengidentifikasi biaya dan manfaat, menghitung total biaya dan manfaat, menilai faktor kualitatif, dan
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian persediaan, yaitu:
1. Metode nilai terendah antara biaya dan harga pasar (LCM) yang menilai persediaan pada nilai terendah antara biaya dan harga pasar.
2. Metode laba kotor yang mengestimasi persediaan akhir berdasarkan persentase laba kotor historis.
3. Metode persediaan eceran yang mempertimbangkan markup dan markdown harga jual.
Dokumen tersebut membahas masalah etika dan sosial yang diangkat oleh sistem informasi, termasuk tantangan terhadap privasi individu dan kekayaan intelektual akibat perkembangan teknologi. Lima dimensi moral dari era informasi dijelaskan, yakni hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban properti, kualitas sistem, kualitas hidup, serta akuntabilitas dan kontrol."
Dokumen tersebut membahas tentang departemenalisasi biaya overhead pabrik, yang merupakan pembagian pabrik menjadi bagian-bagian atau departemen untuk mengalokasikan biaya overhead. Hal ini berguna untuk mengendalikan biaya dan menentukan harga pokok produk dengan lebih tepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan tarif biaya overhead per departemen melalui penyusunan anggaran dan alokasi biaya antar departemen.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep dasar perilaku biaya aktivitas, klasifikasi biaya menjadi biaya tetap, variabel dan semi variabel, serta metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen biaya tetap dan variabelnya.
Tes tengah semester mata kuliah akuntansi manajemen membahas konsep biaya produk, identifikasi biaya per unit, dan analisis biaya desain berdasarkan unit produksi untuk menentukan biaya variabel dan tetap serta fungsi biaya. Metode ABC juga digunakan untuk menghitung biaya overhead per unit produk.
1. Dokumen membahas tentang perilaku biaya (cost behavior), terutama membedakan biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya tetap tidak berubah dengan perubahan output sedangkan biaya variabel berubah secara proporsional dengan perubahan output.
2. Metode pemisahan mixed cost menjadi komponen biaya tetap dan variabelnya meliputi metode high-low, scatterplot, dan least squares. Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara biaya den
Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya yang mencakup pengertian biaya dan beban, klasifikasi biaya berdasarkan tingkah laku menjadi biaya variabel, tetap, dan semi variabel, serta metode pemisahan biaya semi variabel yaitu metode titik terendah dan tertinggi, biaya berjaga, dan metode kuadrat terkecil atau regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran biaya overhead pabrik perusahaan yang mencakup pengertian budget biaya overhead pabrik, jenis biaya overhead pabrik, bagian-bagian produksi perusahaan, metode alokasi biaya, satuan kegiatan bagian produksi dan pembantu, alokasi dan pembebanan biaya overhead pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan harga pokok berdasarkan aktivitas dengan menjelaskan pendekatan biaya berdasarkan fungsi dan kelemahannya serta pendekatan biaya berdasarkan aktivitas yang lebih akurat dengan menggunakan rasio konsumsi aktivitas untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk.
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
Dokumen tersebut membahas pengaruh implementasi sistem informasi manajemen daerah (SIMDA), kinerja aparatur pemerintah daerah, dan penerapan standar akuntansi pemerintah (SAP) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) di Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SIMDA dan kinerja aparatur berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD, sedangkan penerapan SAP tidak ber
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian dividen kepada pemegang saham perusahaan, yang dapat berupa dividen tunai atau saham. Juga membahas tentang pemecahan saham dan penyisihan laba ditahan untuk ekspansi usaha perusahaan.
Neraca dan laporan arus kas memberikan informasi tentang posisi keuangan dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu. Neraca menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sementara laporan arus kas menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode berjalan.
Laporan ini membahas laporan laba rugi dan laba ditahan. Laporan laba rugi digunakan untuk mengukur kinerja operasi perusahaan selama periode tertentu, sedangkan laporan laba ditahan menunjukkan saldo laba yang belum didistribusikan. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur, bentuk, dan contoh laporan laba rugi dan laba ditahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengklasifikasian kas, pengendalian kas melalui penggunaan rekening bank, sistem kas kecil, dan rekonsiliasi bank. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana merangkum dan melaporkan pos kas dalam laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga pokok produk bersama dan produk sampingan. Terdapat empat metode untuk mengalokasikan biaya bersama yaitu metode nilai jual relatif, metode satuan fisik, metode rata-rata biaya per satuan, dan metode rata-rata tertimbang. Dokumen juga membedakan antara produk bersama, produk sampingan, dan produk sekutu serta menjelaskan metode akuntansi untuk memperlakuk
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi biaya bahan baku mulai dari proses pembelian, penerimaan, pencatatan, penentuan harga pokok, dan metode pengukuran persediaan. Prosesnya dimulai dari permintaan pembelian, penawaran harga, pemesanan, penerimaan barang, pencatatan jurnal dan kartu stok. Ada dua metode pengukuran persediaan yaitu mutasi perpetual dan fisik periodik, serta enam metode penetuan harga p
Dokumen tersebut membahas tentang biaya dan beban dalam konteks akuntansi. Biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber daya ekonomi yang diukur dalam satuan uang, sedangkan beban adalah biaya yang sudah habis masa berlakunya. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis biaya berdasarkan objek pengeluarannya, sifatnya, dan periode manfaatnya.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Prilaku biaya adl:
Perubahan biaya yang terjadi akibat perubahan
aktivitas bisnis
Klasifikasi biaya berdasarkan prilaku biaya:
1. Biaya variabel (variable cost)
2. Biaya tetap (fix cost)
3. Biaya campuran (mixed costs)
3. adalah biaya yg secara total berubah sebanding
dengan aktivitas atau volume produksi dalam
rentang relevan tetapi per unit bersifat tetap
Contoh: komisi penjualan, biaya pengiriman
barang, pengerjaan ulang, unit2 yang rusak,
bahan baku tak langsung, TKTL, jasa umum,
waktu pengadaan, alat2 kecil dll.
Perush dagang by pemasaran & by admin by
variabel
Perush manufaktur tdk semua by produksi
mrp by variabel tp ada yg by tetap.
Perush jasa TK, bahan yg digunakan utk
melaksanakan jasa, & beberapa bagian by OP
mrp by variabel
5. PT mebelindo memproduksi kayu jati. Setiap
kursi membutuhkan kayu jati. Harga pokok
kayu jati yg dibutuhkan per satuan kursi
sebesar Rp.40.000
Diminta:
berapakah total biaya kayu jati yang
dikeluarkan apabila perusahaan memproduksi
sebesar 50 unit , 100 unit dan 150 unit
6. Volume Harga pokok/unit Total biaya
50 unit Rp.40.000 Rp.2.000.000.
100 unit Rp.40.000 Rp.4.000.000
150 unit Rp.40.000 Rp.6.000.000
8. Adl biaya yg scr total tetap dalam rentang
relevan tetapi per unit berubah.
Rentang relevan : tingkat kegiatan dimana by
tetap tertentu tdk akan diubah meskipun
volume berubah.
Untuk tujuan perencanaan biaya tetap dapat
dipandang sbg:
1. Beban tetap diskresioner
2. Biaya tetap terikat
9. 1. Beban tetap diskresioner adl pengeluaran biaya
yang timbul karena kebijakan manajemen. Ex:
iklan, penelitian, program pengembangan
manajemen, sumbangan sosial
2. Beban tetap terikat adl pengeluaran biaya yg
membutuhkan seri pembayaran dlm jk. Waktu
yang panjang atau lama. berhub. Dgn
investasi dlm pabrik, equipment, struktur
organisasi. Ex: penyusustan pabrik & bangunan
(met. GL), asuransi, gaji manajemen & karyawan,
utang jk.panjang, beban bunga
10. PT mebelindo tahun 2002 memproduksi 200 unit
kursi jati. Tahun 2003 memprroduksi 250 unit.
Perush byr sewa tempat Rp.5.000.000.
kapasistas maksimum 300 unit. Thn 2004 perush
terima pesanan 100 unit. Jika perush terima
pesanan tsb mk harus menambah mesin. Akibat
penambahan mesin by tetap meningkat
Rp.2.875.000. thn 2005 krn peningkatan inflasi
yg tinggi, manajemen perush membuat kebijakan
utk menaikkan gaji karyawan. Penyesuaian
kenaikan gaji karyawan sebesar 10% dari total by
tetap.
Hitunglah total by tetap & by tetap per unit
sebelum & setelah kenaikan
11. keterangan 2002 2003 2004 2005
Unit 200 250 350 350
Total by
tetap
5.000.000 5.000.000 7.875.000 8.662.500
By tetap per
unit
25.000 20.000 22.500 24.750
12. Adl: biaya yang mengandung unsur by tetap & by
variabel.
Sering disebut by semi variabel, yaitu biaya yang
pd aktivitas tertentu memperlihatkan
karakteristik biaya tetap maupun biaya variabel
Ex: by LAT, gas, bensin, perlengkapan, TKTL,
pajak penghasilan, by perjalanan dinas, by
hiburan & pemeliharaan
Biaya bertahap = by semi tetap
Biaya semi tetap adal biaya yang berubah dengan
volume secara bertahap. Ex : gaji penyelia
13. Gambar semi variabel
Y (rupiah)
By.var
By tetap
0 x(unit)
15. Utk perencanaan, pengendalian biaya pd tkt
aktivitas yg berbeda
Tujuan Pemisahan:
1. Perhit tarif by OP predeterminasi & analisis
varian
2. Persiapan anggaran fleksibel & analsis varian
3. Perhit by langsung & analsis varian
4. Analisis titik impas & analisis by volume & laba
5. Analisis by differensial & komparatif
6. Analisis maksimisasi laba & minimisasi by jk.
Pendek
7. Analisis anggaran modal
8. analisis profatibilitas pemasaran
16. 1. Metode titik tertinggi & titik terendah (high
low point method)
2. Metode titik sebaran (scattergraph)
3. Metode kuadrat terkecil (least square
method)
17. Adl metode dlm menghitung by tetap & by variabel
menggunakan dua titik yg berbeda yaitu titik
tertinggi & terendah
Titik yg dipilih adl titik periode & aktivitas tertinggi &
terendah
Periode yg dipilih tdk selalu menunjukkan jml biaya
tertinggi atau terendah
Apabila periode tertinggi terendah tidak sama dgn
aktivitas maka titik yang dipilih adl berdasarkan
aktivitas, karena aktivitas dipandang sebg pemicu
By yg dipilih hrs mewakili by normal yg dikeluarkan
pd tingkat tsb, sedang kelebihan biaya yg dihasilkan
akibat kondisi abnormal hrs dikeluarkan
18. Berikut ini data biaya perawatan & data jam
TKL yang disajikan oleh PT.Vicky untuk 6
bulan pertama:
Biaya Listrik & data Jam kerja Langsung
bulan By perawatan Jam TKL
Jan Rp. 2.560.000 8.500
Feb 2.480.000 9.500
Maret 2.480.000 9.750
April 2.800.000 14.000
Mei 2.120.000 8.000
Juni 2.000.000 6.000
20. Tarif variabel = 800.000 = Rp.100
8.000
• Biaya variabel = 100 x 14.000= 1.400.000
(tertinggi)
• Biaya variabel = 100 x 6.000 = 600.000
(terendah)
tertinggi Terendah
Total biaya 2.800.000 2.000.000
Biaya variabel 1.400.000 600.000
Biaya tetap 1.400.000 1.400.000
21. Adl suatu plot dari biaya terhadap tingkatan
kegiatan dimasa lalu
Contoh:
biaya reparasi & data jam mesin yg disajikan
oleh PT. Yolanda, dengan asumsi biaya tetap
Rp.20.000.000/ bulan
22. Bulan Jam mesin Biaya reparasi
Jan 17.500 32.500.000
Feb 14.000 29.900.000
Mart 17.000 32.050.000
April 21.000 33.900.000
Mei 18.500 35.000.000
Juni 15.000 30.650.000
Juli 12.500 28.900.000
Agust 11.000 27.800.000
Sept 10.000 27.100.000
Okt 18.500 35.500.000
Nop 22.500 36.000.000
Des 20.500 32.500.000
total 198.000 381.800.000
23. Peningkatan dlm biaya reparasi ketika jam mesin meningkat
dpt dihitung sbb:
Total biaya tahunan Rp. 381.800.000
Total biaya tahunan Rp. 240.000.000
Total biaya Rp. 141.800.000
Tarif biaya variabel = 141.800.000 =Rp.918,18/jam mesin
198.000
Metode ini selangkah lebih maju dibanding metode tertinggi &
terendah krn menggunakan semua data yg tersedia
25. Memisahkan by tetap & variabel dengan
menggunakan persamaan secara matematis
Banyak digunakan krn lebih akurat
Metode ini memasukkan semua titik data
Persamaan yg digunakan adl persamaan garis
lurus yaitu: Y = a + bx
Y = biaya
A = biaya tetap
B = biaya variabel
X = volume
26. Berikut ini data biaya listrik & jam mesin yg
disajikan PT Delafo:
bulan Biaya listrik Jam TKL
Jan 1.920.000 17.000
Feb 1.860.000 15.000
Mart 1.860.000 17.000
April 1.770.000 19.500
Mei 1.500.000 21.000
Juni 1.590.000 16.000
Juli 1.500.000 13.000
Agust 1.500.000 13.000
Sept 1.590.000 15.500
Okt 1.650.000 17.500
Nop 1.740.000 21.500
Des 2.240.000 24.000
Total 20.520.000 210.000
27. (1) Y (2)Y1-y (3) X1 (4) (x1-x) (5) (X1-X)2 (6)
(x1-x) (y1-y)
bulan By listrik Penyim dr
rata2 biaya
1.710.000
Jm TKL
17.500
Penyimp dr
rata-rata
dikuadratkan (4) X (2)
Jan 1.920.000 210.000 17.000 (500) 250.000 (105.000.000)
Feb 1.860.000 150.000 15.000 (2500) 6.250.000 (375.000.000)
Mart 1.860.000 150.000 17.000 (500) 250.000 (75.000.000)
Apr 1.770.000 60.000 19.500 2000 4.000.000 120.000.000
Mei 1.500.000 (210.000) 21.000 3.500 12.250.000 (735.000.000)
Jun 1.590.000 (120.000) 16.000 (1.500) 2.250.000 180.000.000
Jul 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000
Agus 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000
Sep 1.590.000 (120.000) 15.500 (2.000) 4.000.000 240.000.000
Okt 1.650.000 (60.000) 17.500 0 0 0
Nop 1.740.000 30.000 21.500 4.000 16.000.000 120.000.000
Des 2.040.000 330.000 24.000 6.500 42.200.000 2.145.000.000
total 20.520.000 0 210.000 0 128.000.000 3.765.000.000
28. Tarif variabel
Y = a + bx
Dimana b = Exy = 3.765.000.000= Rp.29,4140625
E x 128.000.000
Y = a + b x
1.710.000 = a + ( 29,414 x 17.500)
1.710.000 = a + (Rp.514.745)
a = Rp. 1.195.255
Fungsi estimasi biaya = Rp.1.195.255 + 29,414 per
jam mesin