Dokumen tersebut membahas tentang biaya relevan dan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan manajerial. Beberapa contoh aplikasi biaya relevan dalam keputusan untuk membeli atau membuat sendiri produk, menjual atau memproses lebih lanjut produk, dan menghentikan atau melanjutkan produk ditinjau. Analisis biaya relevan perlu mempertimbangkan berbagai alternatif dan dampaknya terhadap pendapatan dan biaya
Activity based costing adalah salah satu metode akuntansi yang dilakukan untuk meningkatkan informasi biaya yang lebih akurat dibanding metode konvensional. Titik berat penghitungan biaya menggunakan metode activity based costing terletak pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan dalam proses produksi.
2. Informasi akuntansi diferensial merupakan
informasi akuntansi yang terkait dengan
pemilihan alternatif. Informasi akuntansi ini
merupakan taksiran atas perbedaan aktiva,
pendapatan dan biaya dalam alternatif tindakan
tertentu.
Ciri Informasi Akuntansi Diferensial:
Informasi masa yang akan datang
Adanya unsur yang berbeda diantara alternatif
yang tersedia
Mengambil keputusan mengenai alternatif
tindakan terbaik
2
3. Biaya diferensial versus Biaya relevan
• Biaya relevan merupakan biaya yang akan
terjadi karena sebuah keputusan, sedangkan
biaya diferensial menyangkut informasi yang
akan datang dan berbeda diantara alternatif
yang akan dipilih dan bersifat unik
3
4. Pengertian
Biaya Relevan
adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di
antara sejumlah alternatif pilihan yang
dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengambil suatu keputusan jangka
pendek.
Biaya Relevan disebut juga biaya
Diferensial (Diffrencial Cost) atau
Incremental Cost. Pada dasarnya biaya
Relevan bersifat biaya tunai (Out –of-
pocket cost) yaitu biaya biaya yang
membutuhkan pengeluaran tunai saat ini
atau masa yang akan datang.
4
5. • Pengambilan keputusan manajerial
adalah suatu proses untuk memilih
berbagai tindakan alternative (
alternative cources of action) yang
didelegasikan oleh pemegang saham
untuk memecahkan permasalahan yang
rumit.
• Mengambil keputusan pada umumnya
adalah sulit bagi manajemen karena
adanya berbagai permasalahan yang
kompleks dengan berbagai alternative
yang tersedia, banyaknya data yang
harus diolah , padahal hanya beberapa
saja yang relevan.
5
6. CONTOH APLIKASI
Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan
keputusan.
1. Membeli atau membuat sendiri suatu produk
2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut suatu
produ
3. Menghentikan atau Melanjutkan produk/aktivitas
tertentu
4. Menerima atau menolak pesanan khusus
5. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
- Format perbandingan
6
7. 1. Membeli atau Membuat Sendiri Suatu
Produk
7
Proses pengambilan keputusan mengenai
alternatif membeli atau membuat sendiri suatu
produk, dengan pertimbangan:
• Terdapat kapasitas yang masih nganggur
• Memiliki kemampuan untuk membuat produk
sendiri
• Biaya tetap masih belum terserap secara
penuh
• Ada tawaran produk yang sama di pasar
11. 2. Menjual atau Memproses lebih
lanjut suatu Produk
Proses pengambilan keputusan terhadap
alternatif menjual atau memproses lebih lanjut
suatu produk, dengan pertimbangan:
• Munculnya pendapatan differensial dan biaya
differensial
• Memiliki kemampuan untuk memproses lebih
lanjut
• Ada peluang pasar yang lebih baik atas
produk yang dibuat
11
14. 3. Menghentikan atau Melanjutkan
Produk Tertentu
Proses pengambilan keputusan terhadap alternatif menghentikan
atau melanjutkan produk atau kegiatan tertentu dapat terjadi, jika
perusahaan memiliki lini produk, memiliki divisi yang berpotensial
menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan:
• Pendapatan differensial dan biaya differensial yang hilang
• Manfaat biaya terhindar yg diperoleh
Jika lini produk harus ditutup, perlu dipertimbangkan berbagai
kemungkinan:
• Kontribusi pendapatan yang dikorbankan
• Manfaat biaya yang dapat dihindarkan
• Biaya yang tidak dapat dihindarkan
• Total manfaat yang diperoleh
14
16. 16
Kesimpulan:
• Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp
25.000.000 karena perusahaan telah kehilangan potensi laba yang
disumbangkan oleh produk “C” melalui laba kontribusi sebesar Rp
25.000.000.
• Alternatif yang diberikan adalah perlunya mengatur pembebanan biaya
tetap ke masing masing lini produk bukan atas dasar nilai omzet
penjualan, tetapi menggunakan alokasi atas dasar kemampuan dari
masing masing produk yang tercermin melalui perolehan laba
kontribusi yang disumbangkan oleh masing masing lini produk tersebut,
sehingga perhitungan laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan
total laba tetap tidak berubah.
18. 18
Kesimpulan:
• Pesanan khusus diterima, karena memberi
kontribusi margin sebesar Rp 6.900.000
yaitu selisih dari tambahan pendapatan dan
tambahan biaya yang muncul karena ke
putusan yang harus diambil
19. 4. Menerima atau Menolak Pesanan
Khusus
19
Proses pengambilan keputusan terhadap
alternatif menerima atau menolak pesanan
khusus, atas dasar pertimbangan:
Adanya kapasitas nganggur
Tidak merusak harga pasar
Penggunaan pesanan dapat diawasi
Berfokus pada kegiatan sosial dan
keagamaan
22. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk
dan Segmen Lain.
Contoh :
PT. Indorama dengan income statement untuk 3 produknya, yaitu produk
A,B dan C adalah berikut ini.
. Lini Produk ($000) .
Produk A Produk B Produk C Total
Penjualan 25.000 40.000 15.000 80.000
Biaya variabel 10.000 22.000 14.000 46.000
Marjin kontribusi 15.000 18.000 1.000 34.000
Biaya tetap:
Gaji dan lainnya 4.700 5.000 1.800 11.500
Depresiasi 6.000 4.000 1.400 11.400
Total biaya tetap 10.700 9.000 3.200 22.900
Laba Segmen 4.300 9.000 (2.200) 11.100
Biaya tetap bersama 10.500
Laba bersih menurut relevant cost 1.500
Catatan: Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost.
22
23. 23
• Kesimpulan
• Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan
atau
• dilanjutkan.Kalau dlanjutkan ada dua jalan yaitu
menrunkan
• biaya atau menaikkan penjualan, tetapi kedua hal
ini sulit
• dilakukan kalau tidak pengelolaannya tidak
seksama/profersional.
24. • Mempertahankan atau Menghentikan Produk:
Karena tidaka da harapan lagi untuk membangkit
kinerja Produk C, maka diputuskan untuk
menghentikannya, dengan harapan untuk mengurangi
kerugian $ 200, bahkan dapat menghemat gaji dan
lainnya $ 800, depresiasi bukan biaya relevan. Tabel
ini dapat menganalisis atas keputusan menghentikan
produk C.
24
Tetap Membuat Menghentikan Selisih
Penjualan 15.000 0
15.000
Biaya variabel 14.000 0 (
14.000)
Marjin kontribusi 1.000 0 1.000
Gaji dan lainnya ( 1.800) 0 (
1.800)
Manfaat Relevan ( 800) 0 (
800 ) (Rugi)
25. Timbul Pertanyaan: Apa resikonya bila produk
C dihentikan ?
• Bila produk C diturunkan kemungkinan
terjadi penurunan penjualan produk A dan B,
karena pihak pelanggan mengetahui
perusahaan memproduksi produk A,B dan C
secara komplementer. Aasumsikan produk A
turun 15% dan produk B turun 10% akibat
menghentikan produk C.
• Hal ini, perlu dikaji ulang analisisnya.
• Manajemen melakukan analisis kembali
untuk mengolah
• kembali produk C dengan efek
“komplementer”, dengan
• data berikut ini : Dengan Format
Perbandingan
25
26. 26
• Tetap Membuat Menghentikan Selisih
• Penjualan 80.000 16.250 63.750
• Biaya variabel (46.000) ( 5.700) (41.300)
• Marjin kontribusi 34.000 11.550 22.450
• Biaya Gaji dlnya (11.500) (9.700) (1.800)
• Laba 22.500 1.850 20.650