SlideShare a Scribd company logo
Nama kelompok 8
(Kalkulasi Biaya Persediaan dan Analisis kapasitas)
1.BueEvita (1502110969)
2.Linda Kafita (1502116178)
3.Nurika Mayang Sari (1502110541)
4.Tusanti Igus Findayani (1502110465)
5.Vinta Lovika (1502110552)
Zwatch Company membuat janji yang trendi dan bermutu
tinggi dengan harga menengah. Sebagai analisis keuangan senior
Zwacth, anda diminta untuk memberikan rekomendasi sebuah
metode kalkulasi biaya persediaan. CF0 akan menggunakan
rekomendasi anda untuk membuat laporan laba-rugi Zwacth tahun
2007. Data berikut adalah untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2007 :
Persediaan awal, 1 Januari 2007 85.000 unit
Persediaan akhir, 3 Desember 2007 34.500 unit
Penjualan tahub 2007 345.400 unit
Harga jual (untuk distributor) $22,00 per unit
Biaya manufaktur variabel per unit,
Termasuk bahan langsung $5,10 per unit
9-20 Kalkulasi biaya variabel vs absorpsi
1. Siapkan laporan laba-rugi menurut kalkulasi biaya variabel dan
kalkulasi biaya absorpsi untuk tahun yang berakhir 3 Desembar
2007
Pendapatan ($22,00 x 345.400) $7.598.800
Biaya variabel :
Persediaan awal ($5,10 x 85.000) $433.500
B. mnfktr variabel ($5,10 x 294.900) 1.503.990
Hpp 1.937.490
Persediaan akhir ($5,10 x 34.500) 175.950
Hpp variabel 1.761.540
Biaya pemasaran ($1,10 x 345.400) 379.940
Total biaya variabel 2.141.480
margin kontribusi 5.457.320
Biaya tetap :
Biaya overhead mnfktr tetap 1.440.000
Biaya operasi tetap 1.080.000
Total biaya tetap 2.520.000
Laba operasi 2.937.320
Kalkulasi biaya variabel
Biaya operasi $1,10 per unit yang terjual
Biaya manufaktur tetap $1.440.000
Tingkat denominator jam-mesin 6.000
Tarif produksi standar 50 unit per jam mesin
Biaya operasi tetap $1.080.000
Asumsikan biaya standar per unit adalah sama untuk unit
dalam persediaan awal dan unit yang diprodksi selama tahun itu.
Juga asumsikan tidak ada varians harga, varianspengeluaran, atau
varians efisiensi. Setiap varians volume produksi dihapuskan ke
harga pokok penjualan pada bulan dimana terjadinya varians itu.
Pendapatan ($22,00 x 345.400) $7.598.800
Hpp :
Persediaan awal ($5,10 + 48 x 85.000) $841.500
Biaya mnfktr variabel ($5,10 x 294.900) 1.503.990
b. Mnfktr tetap dialokasikan ($4,8 x 294.900) 1.415.520
Hpp tersedia utk dijual 3.761.010
Persediaan akhir ($5,10 + 48 x 34.500) 341.550
Pnystn utk varians vol prodksi (4,8 x 5.100) 24.480
hpp 3.443.940
Margin kotor 4.154.860
Biaya operasi :
Biaya operasi variabel ($1,1 x 345.400) 379.940
Biaya operasi tetap 1.080.000
Total biaya operasi 1.459.940
Laba operasi 2.694.920
Kalkulasi biaya absorpsi
* Biaya overhead manufaktur tetap dialokasikan
= 1.440.000 :6.000 = 240
* Alokasi biaya overhead manufaktur tetap per unit
= 240 : 50 =4,8 perunit
*(6.000 x 50)-294.900
=300.000-294.900
=5.100
2. Berapakan laba operasi Zwacth menurut setiap metode kalkulasi
biaya (dalam bentuk persentase dari pendapatan)?
a. biaya variabel : pendapatan 7.598.800 38,7%
laba operasi 2.937.200
b.biaya absorpsi : pendapatan 7.598.800 35,5%
laba operasi 2.694.920
3. Jelaskan perbedaan dalam pendapatan operasi diantara kedua
metode itu laba operasi biaya variabel lebih tinggi dari laba operasi
biaya absorpsi
= 2.937.200 – 2.694.920
= 242.400
(242.400 : 2.694.920) x 100%
= 9%
4. Metode kalkulasi biaya mana yang akan anda rekomendasikan
kepada CF0 ? Mengapa ?
merekomendasikan biaya absorpsi merupakan metode yang
standar digunakan menurut IFRS dan SAK. Biaya absorpsi
membebankan semua biaya manufaktur ke produk. Keunggulan
utama dari kalkulasi biaya absorpsi :
a. Mengidentifikasi pentingnya biaya tetap yang terlibat dalam
produksi
b. Metode biaya absorpsi selalu digunakan dalam mempersiapkan
akun keuangan
c. Metode absorpsi tidak menunjukkan fluktuasi laba bersih
dalam kasus produksi konstan tetapi berfluktuasi dalam penjualan
All-Fixed Company (diadaptasi dari R.Marple). ini adalah akhir tahun 2007. All
fixed company memulai operasi pada Januari 2006. Perusahaan dinamakan demikian
karena memiliki biaya variabel. Semua biaya nya tetap, tidak bervariasi dengan output.
All Fixed Company berlokasi ditepian sungai dan memiliki pabrik hidroeletrik
untuk mensuplai daya, cahaya, dan panas. Perusahaan membuat pupuk sintesis dari
udara dan air sungai dan menjual produknya dengan harga yang tidak diharapkan
untuk berubah. Mereka memiliki sedikit karyawan, semuanya dipekerjakan dengan gaji
tahunan yang tetap. Output pabrik dapat meningkat atau menurun dan menyesuaikan
beberapa tombol pada panel kendali. Berikut ini adalah anggaran dan data aktual
operasi All Fixed Company. All Fixed menggunakan anggaran produksi sebagai tingkat
denominator dan menghapus varians volume produksi ke harga pokok penjualan.
9-32 kalkulasi biaya variabel dan kakulasi biaya absorpsi
2006 2007
Penjualan 10.000 ton 10.000 ton
Produksi 20.000 ton 0 ton
Harga jual $30 per unit $30 per ton
Biaya (Semua tetap)
Manufaktur $280.000 $280.000
Operasi $40.000 $40.000
*manajemen telah mengambil kebijakan, efektif 1 Januari 2007, untuk
hanya membuat produk sebanyak yang dibutuhkan guna memenuhi pesanan
penjualan. Selama 2007, penjualan sama dengan tahun 2006 dan dipenuhi
sepenuhnya dari penjualan.
1. Siapkanlah laporan laba rugi dengan satu kolom untuk tahun 2006, satu
kolom untuk 2007, dan satu kolom untuk kedua tahun itu, dengan
menggunakan (a) kalkulasi biaya variabel dan (b) kalkulasi biaya absorpsi
(a) kalkulasi biaya variabel 2006 2007 total
pendapatan ($30 x 10.000) $300.000 $300.000 $600.000
biaya tetap :
manufaktur 280.000 280.000 560.000
operasi 40.000 40.000 80.000
rugi operasi $(20.000) $(20.000) $(40.000)
(b) kalkulasi biaya absorpsi 2006 2007 total
pendapatan 300.000 300.000 600.000
HPP:
persediaan awal 0 140.000 0
B. mnfktr tetap dialokasikan biaya $14 280.000 - 280.000
persediaan akhir (140.000) - 0
penyusutan untuk varaian vol.produksi 0 280.000 280.000
HPP 140.000 420.000 560.000
marjin kotor 160.000 (120.000) 40.000
biaya operasi 40.000 40.000 80.000
laba operasi 120.000 (160.000 ) (40.000)
Misal denominator 20.000 maka biaya overhead manufaktur tetap perunit 280.000:
20.000 =14
2. Berapakah titik impas menurut (a) kalkulasi biaya variabel dan (b) kalkulasi
biaya absorpsi
a. Biaya variabel
biaya tetap = biaya tetap = 280.000+40.000
marjin kontribusi harga jual-biaya variabel 30
= 10.667 unit
b. Biaya Absorpsi
n = biaya tetap + biaya variabel + alokasi biaya manufaktur tetap x (n -
produksi)
marjin kontribusi
n = 320.000 + 0 + 14 x (n-0)
30
30 n = 320.000 + 0 + 14 n
16 n = 320.000
n = 320.000
16
n = 20.000 unit
3. Berapaka biaya persediaan yang melekat pada neraca per 31
Desember 2006, 2007, menurut setiap metode ?
a. Menurut biaya absorpsi pada tahun 2006 sebesar 140.000 dan
tahun 2007 adalah 0
b. Menurut Biaya variabel adalah 0 sepanjang waktu
4. Asumsikan bahwa setiap kinerja manajer puncak perusahaan
sebagian besar dievaluasi dan diberikan penghargaan atas basis laba
operasi yang dilaporkan. Metode kalkulasi biaya mana yang lebih disukai
manajer ? Mengapa ?
Metode kalkulasi biaya yang lebih disukai manajer adalah
kalkulasi biaya variabel karena memberikan keuntungan yang lebih tinggi
dibandingkan kalkulasi biaya absorpsi dan memiliki keuntungan
diantaranya :
 dapat digunakan sebagai pengendali biaya karena memberikan semua
biaya tetap dalam satu kelompok tersendiri. Sehingga manajemen dapat
fokus pada perilaku biaya tetap ini, selain itu variable costing juga dapat
dimanfaatkan untuk menentukan harga jual jangka pendek.
Akmen kel 8

More Related Content

What's hot

Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Rose Meea
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Septaria Seri
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
padlah1984
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Luthfi Nk
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
Enchii Enchii
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)fitria mellysusanti
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanRose Meea
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxPPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
Learning Finance Accounting
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Abi Bie
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
arkirusmana
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
Ajeng Pipit
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
Daniel SLSA CLA
 

What's hot (20)

Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt2. Akuntansi Persediaan.ppt
2. Akuntansi Persediaan.ppt
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptxPPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
PPT Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi.pptx
 
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
Bab xiii   pengungkapan lap keuanganBab xiii   pengungkapan lap keuangan
Bab xiii pengungkapan lap keuangan
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 

Similar to Akmen kel 8

Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
feliciaclarissa6
 
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptxPERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
doddylombardo1
 
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.pptBahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
MaiyudiSaputra
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Anis Fithriyani
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
Adrie Oktavio
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
Diponegoro University
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
legitaveronika
 
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptxpresentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
RahayuWidyaningsih2
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialIffa Tabahati
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
 
Lesson_3
Lesson_3Lesson_3
Lesson_3
Ratri Indah
 
Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)
Lulu Wildatiumi
 
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
AnggaPratama111616
 
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomiBab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Nenghamidah1
 
Analisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
Analisa_Break_Event_Point_BEP.pptAnalisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
Analisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
MadeTrisnaSastradi
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
RiaMennita
 

Similar to Akmen kel 8 (20)

Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptxPERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
 
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.pptBahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Akuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xiAkuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xi
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
 
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptxpresentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Lesson_3
Lesson_3Lesson_3
Lesson_3
 
Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)
 
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
 
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomiBab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
 
Analisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
Analisa_Break_Event_Point_BEP.pptAnalisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
Analisa_Break_Event_Point_BEP.ppt
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 

More from Rici Amelia Rahmadani

Peran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasiPeran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasi
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah peran akuntan dalam organisasi
Makalah peran akuntan dalam organisasiMakalah peran akuntan dalam organisasi
Makalah peran akuntan dalam organisasi
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinanMakalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Rici Amelia Rahmadani
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
Rici Amelia Rahmadani
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Rici Amelia Rahmadani
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
Rici Amelia Rahmadani
 

More from Rici Amelia Rahmadani (8)

52688 hitungan akmen
52688 hitungan akmen52688 hitungan akmen
52688 hitungan akmen
 
Peran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasiPeran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasi
 
Makalah peran akuntan dalam organisasi
Makalah peran akuntan dalam organisasiMakalah peran akuntan dalam organisasi
Makalah peran akuntan dalam organisasi
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
 
Makalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinanMakalah kel 2 pi kemiskinan
Makalah kel 2 pi kemiskinan
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3Makalah perilaku keorganisasian kel 3
Makalah perilaku keorganisasian kel 3
 
Sim kelompok 2
Sim kelompok 2Sim kelompok 2
Sim kelompok 2
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (18)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 

Akmen kel 8

  • 1. Nama kelompok 8 (Kalkulasi Biaya Persediaan dan Analisis kapasitas) 1.BueEvita (1502110969) 2.Linda Kafita (1502116178) 3.Nurika Mayang Sari (1502110541) 4.Tusanti Igus Findayani (1502110465) 5.Vinta Lovika (1502110552)
  • 2. Zwatch Company membuat janji yang trendi dan bermutu tinggi dengan harga menengah. Sebagai analisis keuangan senior Zwacth, anda diminta untuk memberikan rekomendasi sebuah metode kalkulasi biaya persediaan. CF0 akan menggunakan rekomendasi anda untuk membuat laporan laba-rugi Zwacth tahun 2007. Data berikut adalah untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 : Persediaan awal, 1 Januari 2007 85.000 unit Persediaan akhir, 3 Desember 2007 34.500 unit Penjualan tahub 2007 345.400 unit Harga jual (untuk distributor) $22,00 per unit Biaya manufaktur variabel per unit, Termasuk bahan langsung $5,10 per unit 9-20 Kalkulasi biaya variabel vs absorpsi
  • 3. 1. Siapkan laporan laba-rugi menurut kalkulasi biaya variabel dan kalkulasi biaya absorpsi untuk tahun yang berakhir 3 Desembar 2007 Pendapatan ($22,00 x 345.400) $7.598.800 Biaya variabel : Persediaan awal ($5,10 x 85.000) $433.500 B. mnfktr variabel ($5,10 x 294.900) 1.503.990 Hpp 1.937.490 Persediaan akhir ($5,10 x 34.500) 175.950 Hpp variabel 1.761.540 Biaya pemasaran ($1,10 x 345.400) 379.940 Total biaya variabel 2.141.480 margin kontribusi 5.457.320 Biaya tetap : Biaya overhead mnfktr tetap 1.440.000 Biaya operasi tetap 1.080.000 Total biaya tetap 2.520.000 Laba operasi 2.937.320 Kalkulasi biaya variabel
  • 4. Biaya operasi $1,10 per unit yang terjual Biaya manufaktur tetap $1.440.000 Tingkat denominator jam-mesin 6.000 Tarif produksi standar 50 unit per jam mesin Biaya operasi tetap $1.080.000 Asumsikan biaya standar per unit adalah sama untuk unit dalam persediaan awal dan unit yang diprodksi selama tahun itu. Juga asumsikan tidak ada varians harga, varianspengeluaran, atau varians efisiensi. Setiap varians volume produksi dihapuskan ke harga pokok penjualan pada bulan dimana terjadinya varians itu.
  • 5. Pendapatan ($22,00 x 345.400) $7.598.800 Hpp : Persediaan awal ($5,10 + 48 x 85.000) $841.500 Biaya mnfktr variabel ($5,10 x 294.900) 1.503.990 b. Mnfktr tetap dialokasikan ($4,8 x 294.900) 1.415.520 Hpp tersedia utk dijual 3.761.010 Persediaan akhir ($5,10 + 48 x 34.500) 341.550 Pnystn utk varians vol prodksi (4,8 x 5.100) 24.480 hpp 3.443.940 Margin kotor 4.154.860 Biaya operasi : Biaya operasi variabel ($1,1 x 345.400) 379.940 Biaya operasi tetap 1.080.000 Total biaya operasi 1.459.940 Laba operasi 2.694.920 Kalkulasi biaya absorpsi
  • 6. * Biaya overhead manufaktur tetap dialokasikan = 1.440.000 :6.000 = 240 * Alokasi biaya overhead manufaktur tetap per unit = 240 : 50 =4,8 perunit *(6.000 x 50)-294.900 =300.000-294.900 =5.100
  • 7. 2. Berapakan laba operasi Zwacth menurut setiap metode kalkulasi biaya (dalam bentuk persentase dari pendapatan)? a. biaya variabel : pendapatan 7.598.800 38,7% laba operasi 2.937.200 b.biaya absorpsi : pendapatan 7.598.800 35,5% laba operasi 2.694.920 3. Jelaskan perbedaan dalam pendapatan operasi diantara kedua metode itu laba operasi biaya variabel lebih tinggi dari laba operasi biaya absorpsi = 2.937.200 – 2.694.920 = 242.400 (242.400 : 2.694.920) x 100% = 9%
  • 8. 4. Metode kalkulasi biaya mana yang akan anda rekomendasikan kepada CF0 ? Mengapa ? merekomendasikan biaya absorpsi merupakan metode yang standar digunakan menurut IFRS dan SAK. Biaya absorpsi membebankan semua biaya manufaktur ke produk. Keunggulan utama dari kalkulasi biaya absorpsi : a. Mengidentifikasi pentingnya biaya tetap yang terlibat dalam produksi b. Metode biaya absorpsi selalu digunakan dalam mempersiapkan akun keuangan c. Metode absorpsi tidak menunjukkan fluktuasi laba bersih dalam kasus produksi konstan tetapi berfluktuasi dalam penjualan
  • 9. All-Fixed Company (diadaptasi dari R.Marple). ini adalah akhir tahun 2007. All fixed company memulai operasi pada Januari 2006. Perusahaan dinamakan demikian karena memiliki biaya variabel. Semua biaya nya tetap, tidak bervariasi dengan output. All Fixed Company berlokasi ditepian sungai dan memiliki pabrik hidroeletrik untuk mensuplai daya, cahaya, dan panas. Perusahaan membuat pupuk sintesis dari udara dan air sungai dan menjual produknya dengan harga yang tidak diharapkan untuk berubah. Mereka memiliki sedikit karyawan, semuanya dipekerjakan dengan gaji tahunan yang tetap. Output pabrik dapat meningkat atau menurun dan menyesuaikan beberapa tombol pada panel kendali. Berikut ini adalah anggaran dan data aktual operasi All Fixed Company. All Fixed menggunakan anggaran produksi sebagai tingkat denominator dan menghapus varians volume produksi ke harga pokok penjualan. 9-32 kalkulasi biaya variabel dan kakulasi biaya absorpsi
  • 10. 2006 2007 Penjualan 10.000 ton 10.000 ton Produksi 20.000 ton 0 ton Harga jual $30 per unit $30 per ton Biaya (Semua tetap) Manufaktur $280.000 $280.000 Operasi $40.000 $40.000 *manajemen telah mengambil kebijakan, efektif 1 Januari 2007, untuk hanya membuat produk sebanyak yang dibutuhkan guna memenuhi pesanan penjualan. Selama 2007, penjualan sama dengan tahun 2006 dan dipenuhi sepenuhnya dari penjualan.
  • 11. 1. Siapkanlah laporan laba rugi dengan satu kolom untuk tahun 2006, satu kolom untuk 2007, dan satu kolom untuk kedua tahun itu, dengan menggunakan (a) kalkulasi biaya variabel dan (b) kalkulasi biaya absorpsi (a) kalkulasi biaya variabel 2006 2007 total pendapatan ($30 x 10.000) $300.000 $300.000 $600.000 biaya tetap : manufaktur 280.000 280.000 560.000 operasi 40.000 40.000 80.000 rugi operasi $(20.000) $(20.000) $(40.000)
  • 12. (b) kalkulasi biaya absorpsi 2006 2007 total pendapatan 300.000 300.000 600.000 HPP: persediaan awal 0 140.000 0 B. mnfktr tetap dialokasikan biaya $14 280.000 - 280.000 persediaan akhir (140.000) - 0 penyusutan untuk varaian vol.produksi 0 280.000 280.000 HPP 140.000 420.000 560.000 marjin kotor 160.000 (120.000) 40.000 biaya operasi 40.000 40.000 80.000 laba operasi 120.000 (160.000 ) (40.000) Misal denominator 20.000 maka biaya overhead manufaktur tetap perunit 280.000: 20.000 =14
  • 13. 2. Berapakah titik impas menurut (a) kalkulasi biaya variabel dan (b) kalkulasi biaya absorpsi a. Biaya variabel biaya tetap = biaya tetap = 280.000+40.000 marjin kontribusi harga jual-biaya variabel 30 = 10.667 unit b. Biaya Absorpsi n = biaya tetap + biaya variabel + alokasi biaya manufaktur tetap x (n - produksi) marjin kontribusi n = 320.000 + 0 + 14 x (n-0) 30 30 n = 320.000 + 0 + 14 n 16 n = 320.000 n = 320.000 16 n = 20.000 unit
  • 14. 3. Berapaka biaya persediaan yang melekat pada neraca per 31 Desember 2006, 2007, menurut setiap metode ? a. Menurut biaya absorpsi pada tahun 2006 sebesar 140.000 dan tahun 2007 adalah 0 b. Menurut Biaya variabel adalah 0 sepanjang waktu
  • 15. 4. Asumsikan bahwa setiap kinerja manajer puncak perusahaan sebagian besar dievaluasi dan diberikan penghargaan atas basis laba operasi yang dilaporkan. Metode kalkulasi biaya mana yang lebih disukai manajer ? Mengapa ? Metode kalkulasi biaya yang lebih disukai manajer adalah kalkulasi biaya variabel karena memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan kalkulasi biaya absorpsi dan memiliki keuntungan diantaranya :  dapat digunakan sebagai pengendali biaya karena memberikan semua biaya tetap dalam satu kelompok tersendiri. Sehingga manajemen dapat fokus pada perilaku biaya tetap ini, selain itu variable costing juga dapat dimanfaatkan untuk menentukan harga jual jangka pendek.