Carainogensis

1. KARSINOGENESIS
Tinjauan pustaka
Wendy Thamrin
Pembimbing:
dr. Hariadi, Sp.OG(K)
SMF/ BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM
BANJARMASIN

2. PENDAHULUAN
Karsinogenesis = Tumorigenesis
Kegunaan Biologi Molekuler~ studi kanker
• Diagnosis~ Deteksi dini
• Terapi~ Modern Target Therapy
• Prognosis~ stratifikasi fatality case kanker
ginekologi
• Gen-Genome mapping
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

3. Abad
20
1
Era
ditemukannya
Onkogen
KRAS
“Chromosomal Aberrations“
pada genom tumor
Wawasan Molekuler 1st
Tumorigenesis
≥100 Tahun
Kemajuan Biokimia dan
Biologi Molekuler
Sejarah Penelitian Signaling Cancer
1970 1980
Gen penekan tumor
TP53 pertama ditemukan.
1990
-Dekade kunci penelitian
persinyalan kanker
-Banyak gen supresor
tumor yang ditemukan
• APC ~ Ca Colon
• BRCA~ Ca Payudara
-Proyek sekuensing gen-
genom mulai menjawab
pertanyaan tentang berapa
banyak dan gen mana yang
terlibat dalam
perkembangan kanker
pada umum
Nya
-Ada 400 “driver mutagen”
1. Lauren P. Molecular Biology of Cancer: Mechanisms, Targets, and Therapeutics. 3rd Ed. Oxford: Oxford Univ Press; 2012.
11. W1agener, C., Stocking, C., Muller, O. Cancer Signaling From Molecular Biology to Targeted Therapy. Germany: Wiley-VCH; 2017.

4. Sejarah Penelitian Signaling Cancer
Temuan Baru dari
Penelitian Tranduksi
Persinyalan
Teknik Baru Pencegahan
Diagnosis
Radiasi
Pembedahan
Tingkat Kesembuhan
Penyakit kanker me↑
dari <10% 1930an
>60% sekarang
Target Therapy
Obat Sitostatik

5. DEFINISI
– Hambatan fungsi (silencing) oleh Tumor
suppressor gene (TSG),
– Aktivasi onkogen,
– Defek DNA perbaikan (DNA repair)
Perubahan
Genetik
Epigenetik
Proliferasi
Seluler
Penuaan Sel
Kematian Sel
KANKER &
3.Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

6. ONKOGENESIS
2. Kresno S,B. Ilmu dasar Onkologi Edisi ketiga. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.

7. ETIOLOGI KANKER
LINGKUNGAN
• Proses karsinogenesis
• 3 kelas agen (karsinogen), yaitu :
KIMIAWI RADIASI IONISASI
VIRUS
SEKUENS
NUKLEOTIDA
TRANSLOKASI
DNA HOST
2. Kresno S,B. Ilmu dasar Onkologi Edisi ketiga. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

8. DUA JALUR TRANSFORMASI SEL
OLEH VIRUS DNA
2. Kresno S,B. Ilmu dasar Onkologi Edisi ketiga. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.

9. ETIOLOGI KANKER… (lanjutan)
GENETIK
• Karsinogen menyebabkan mutasi DNA
• Tumor menunjukkan kelainan kromosom
yang spesifik
• Pada jenis kanker yang jarang, faktor
keturunan dianggap ikut berperan
2. Kresno S,B. Ilmu dasar Onkologi Edisi ketiga. Jakarta: Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2012.
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

10. Sel dan Organel
6. Ugwumadu, A. Basic Sciences for Obstetrics and Gynaecology, Core materials for MRCOG part 1. Oxford specialty training. 1st Ed. Oxford: Oxford University Press; 2014.

11. Simplified Signal Transduction Pathway
11, Wagener, C., Stocking, C., Muller, O. Cancer Signaling From Molecular Biology to Targeted Therapy. Germany: Wiley-VCH; 2017.

12. SIKLUS SEL NORMAL DAN PERUBAHANNYA
PADA SEL KANKER
6. Ugwumadu, A. Basic Sciences for Obstetrics and Gynaecology, Core materials for MRCOG part 1. Oxford specialty training. 1st Ed. Oxford: Oxford University Press; 2014.

13. Pasangan Nukleotida komplementer dari
asam nukleat
6. Ugwumadu, A. Basic Sciences for Obstetrics and Gynaecology, Core materials for MRCOG part 1. Oxford specialty training. 1st Ed. Oxford: Oxford University Press; 2014.

14. SIKLUS SEL
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

15. CHECK POINT
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

16. DASAR MEKANISME SISTEM KONTROL
SIKLUS SEL
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

17. KEMATIAN SEL (APOPTOSIS)
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

18. KEMATIAN SEL (NEKROSIS)
• Merupakan hasil kompromi bioenergy
• Organel  membengkak dan pecahnya
membran sel,
•  hilangnya osmoregulasi dan
fragmentasi sel
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

19. KEMATIAN SEL (Autophagy)
• “Memakan diri sendiri"
• Pembentukan vesikula autophagic
sitoplasma, di mana protein dan organel
seluler diasingkan.
• Jika vesikula ini bergabung dengan
lisosom dengan degradasi yang dihasilkan
dari isinya  kematian sel
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

20. PENUAAN SEL (SENESCENCE)
• Penuaan sel diatur oleh jam biologis yang
terkait dengan pemendekan progresif dari
sekuens DNA berulang (TTAGGG) yang
disebut telomere
• Telomere dianggap terlibat dalam
stabilisasi kromosom dan dalam
mencegah rekombinasi selama mitosis.
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

21. Telomere

22. MEKANISME TRANSFORMASI SEL
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.
CARCINOGENESIS

23. REGULASI PERTUMBUHAN SEL
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

24. Perbedaan Sel Normal dengan
Sel Transformasi
Kriteria Sel Normal Sel transformasi
Pertumbuhan sel Teregulasi dengan
“contact inhibition”
Tidak teregulasi
Kontak extracellular “anchorage
dependant growth”
“anchorage
independent growth”
Masa hidup dengan
kemampuan
berproliferasi
terbatas Tidak terbatas
(immortal)
Kebutuhan akan
Growth factor
dependant independant
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

25. SIKLUS SEL PADA KANKER
7. Alberts B, Johnson A, Lewis J. Cancer. In: Molecular Biology of The Cell, 4th ed., pp1313-1362, New York: Garland Science; 2006.

26. Mekanisme TSG p53 dan oncogene Rb & E2F
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

27. INVASI JARINGAN OLEH SEL TUMOR
DAN METASTASIS
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

28. ANGIOGENESIS
3. Berek, J.S., Hacker, F.N. Berek & Hacker’s Gynecologic Oncology. 6th Ed. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2015.

29. • Sifat2 biologi sel di tingkat molekuler ~ signal
transduction pathway patogenesis sel kanker
• Karsinogenesis: Inisiasipromositransformasi
malignainvasimetastasisangiogenesis
• Mendatang  modern treatment terapi target
dan stem sel
RINGKASAN

30. Tugas Baca
Tinjauan Pustaka 1