1. PENGALAMAN KLIEN USIA REMAJA
DENGAN LEUKIMIA DALAM
MENGONTROL KONSEP DIRI : HARGA
DIRI
DI RUANG X RUMAH SAKIT Y JAKARTA
KELOMPOK VII :
FARHAN NAFIS SAJIDALLOH
IMAM TAOHID SUPRAMONO
JOAN H. HERMAWAN
MUSRIPAH
2. Latar Belakang
Peningkatan jumlah penderita kanker di dunia,
Di Indonesia 100 penderita baru per 100.000
penduduk
leukemia banyak diderita oleh remaja
Remaja merupakan masa peralihan, diagnosa
kanker menimbulkan respon fisik dan
psikologis. untuk menghadapinya remaja harus
beradaptasi
3. Rumusan Masalah dan Tujuan
Rumusan Masalah
Sejauh mana pengalaman remaja yang
didiagnosa penyakit leukemia?
Tujuan
Mengeksplorasi pengalaman dan mekanisme
adaptasi remaja yang didiagnosa penyakit
Leukemia
5. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian tentang adaptasi remaja terhadap
penyakit leukemia ini menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi
2. Partisipan
Remaja dengan penayakit leukemia sebanyak 7
orang, kriteria yang digunakan adalah usia 11-18
tahun, yang sedang didiagnosa leukemia dan masih
dalam masa pengobatan terapi leukemia, mampu
berkomunikasi dengan baik dan berbahasa
Indonesia dan bersedia menjadi partisipan yang
mau memberikan informasi megnanai
pengalamannya terkait adaptasi terhadap penyakit
leukemia yang dideritanya
6. Metode Penelitian
3. Proses Pengumpulan Data
Menggunakan proses wawancara mendalam untuk
menggali pengalaman adaptasi remaja selama
menghadapi penyakit kanker (leukemia) yang mereka
derita
Wawancara dilakukan secara informal
Bentuk pertanyaan digunakan adalah jenis pertanyaan
terbuka
Wawancara dilakukan di rumah partisipan saat kondisi
partisipan sedang santai dan dalam kondisi yang siap
untuk diwawancarai.
Waktu wawancara rata-rata berkisar atra 45 menit sampai
dengan 1 jam.
10. DAFTAR PUSTAKA
Afiyanti, Y. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Riset Keperawatan. Jakarta: Rajawali Press
Alligood, M.R, & Tomey, A.M (2010). Nursing theorists and their work (7th ed). United States of America. Mosby
Elsevier
American Cancer Society (2011, Juni 29). Children diagnosed with cancer dealing with diagnosis. November 29, 2014.
http;//www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/002592-pdf.pdf
Boutayeb, A., & BAUTAYEB, s. (2005). The burden of non commmunicable diseases in developing countries.
International Journal for Equity in Health. 4
Creswell, J.W. (2003). Desain penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK Press
Engvali. G, Cemvall. M, et al. (2011). Cancer during adolescence. Negative and positive counsequences reported
three and four years after diagnosos. Plas One. 6
Hockenberry M.J et al. (2009). Wong’s essential of pediatric nursing (8th ed). Canada : Saunders Elsevier
Hokkanen, H. Et al ( 2004). Adolecents with cancer experience of life & making it easier. Riview of the literature
Cancer Nursing. 27
Kresno, S.B. (2011). Ilmu Dasar Onkologi (ED.2). Jakarta : FKUI
Meleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: P.T Remaja Rosdakarya
Purwandari, E,K. (2009) Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.
Rizkiana, U. (2010). Penerimaan Diri Pada Remaja Penderita Leukemia. Jakarta
Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto
Stuart, G.W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
WHO (2011). Noncommunicable disease. November 2014.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs355/en/index.html
Wong, D.L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (ed.6). Jakarta : EGC