Dokumen tersebut membahas konsep pengambilan keputusan dalam organisasi dan perusahaan. Terdapat 5 langkah pengambilan keputusan yaitu identifikasi masalah, mengumpulkan informasi, membuat prediksi, mengambil keputusan, dan mengevaluasi hasil. Juga dibahas sistem pengambilan keputusan yang terbuka dan tertutup serta pengetahuan terhadap hasil dalam pengambilan keputusan.
1. Nama : Raka Hikmah Ramadhan 41814010066
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pertemuan 2
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Hapzi,MM
Senin 13 Maret 2017
1.Jawaban Forum
A.Konsep pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan
Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam pemecahan masalah untuk
memperoleh hasil yang akan dilaksanakan. Dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision
making) memegang peranan penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil
pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau organisasi yang ia pimpin. Kelalaian
dalam mengambil keputusan bisa merugikan organisasi, mulai dari kerugian citra sampai pada
kerugian uang.
Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan.
1 Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi atau
menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa
masalahnya.
2. Mencari alternatif pemecahan
Setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alrternatif yang mungkin
dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan
masalah efisiensi dan efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya
alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan sampai
yang tidak diinginkan.
3. Memilih alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan
manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum
menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
4. Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan
harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai.
5. Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai.
Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila
langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal,
sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya
hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi, atau
mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.
2. B.KERANGKA KERJA DAN KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan pengambilan keputusan. Pemahaman terhadap kerangka
kerja dan konsepnya dapat dibahas sebagai berikut:
1. Sistem Pengambilan Keputusan.
A. Sistem Keputusan Tertutup. Dalam sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan
terpisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. Sistem pengambilan keputusan tertutup
biasanya menggunakan model kuantitatif. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap:
1. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
2. Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.
3. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau
kegunaan.
B. Sistem Keputusan terbuka. Memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan yang
rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses
keputusan kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambil keputusan dianggap tidak harus logis dan
sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang
dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani suatu model
keputusan. Model keputusan terbuka menganggap bahwa pengambil keputusan:
1. Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil
2. Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang
memuaskan.
3. Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya.
2. Pengetahuan terhadap hasil (Knowledge Of Outcomes).
Suatu hasil menentukan apa yang akan terjadi bila sebuah keputusan diambil. Dalam pengambilan
keputusan ada tiga jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil:
1. Kepastian (Certainty). Pengetahuan yang lengkap dan akurat mengenai hasil tiap pilihan.
Hanya ada satu hasil untuk setiap pilihan.
2. Resiko (Risk). Hasil yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan satu kemungkinan yang
terjadi dapat dihubungkan dengan masing-masing hasil.
3. Ketidakpastian (Uncertaninty). Berbagai hasil mungkin terjadi dan dapat diidentifikasi, tetapi
tidak ada pengetahuan dari kemungkinan yang dapat dihubungkan dengan masing-masing
hasilnya.
3. 2.Jawaban Quiz
Dalam lingkungan perusahaan, perlu sistematika dalam mengambil keputusan. Sistematika ini perlu
supaya pengambilan keputusan dalam korporasi jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lima langkah pengambilan keputusan itu adalah
1.Identifikasi masalah dan ketidakjelasan (uncertainties)
Misal untuk meningkatkan pendapatan perusahaan , kita ingin menaikkan harga jual dari produk atau
jasa kita. Jika berhasil maka pendapatan akan naik, tetapi jika menyebabkan calon pelanggan tidak
mau beli maka malah menurunkan pendapatan
2.Mengumpulkan informasi
Kita bisa bertanya kepada sales apakah harga baru tersebut dapat diterima calon pelanggan. Lihat juga
bagaimana pesaing-pesaing anda mengerjakan pricing.Kita juga perlu mengadakan survei pasar
apakah calon pelanggan kita bersedia membeli dengan harga baru tersebut.
3.Membuat prediksi kemungkinan yang terjadi
Pada tahap ini pikirkan alternatif-alternatif yang mungkin. Silahkan membuat anggaran kenaikan
pendapatan dengan harga baru tersebut pada setiap alternatif.
4.Mengambil keputusan dari alternatif-alternatif yang ada
Silahkan membuat alternatif keputusan termasuk beberapa pilihan harga baru. Bisa juga ada pilihan
harga lama tetapi spesifikasi dikurangi sehingga mengurangi biaya produksi. Pastikan tidak ada bias
dalam pemikiran kita. Pastikan kita mengambil keputusan dengan obyektif. Dengan pemikiran yang
matang silahkan mengambil salah satu alternatif keputusan tersebut.
5.Mengevaluasi hasil terhadap prediksi yang telah dibuat
Bandingkan hasil dengan prediksi yang telah kita buat dan lakukan evaluasi. Langkah ini penting untuk
mengetahui apakah keputusan kita sudah tepat 100%. Jika perlu ada perbaikan-perbaikan, kita dapat
memperbaiki langkah-langkah supaya hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.
4. Refrensi
5 Langkah Keputusan. (2017, march 14). Retrieved from www.proweb.co.id:
http://www.proweb.co.id/articles/erp/5_langkah_mengambil_keputusan.html
Konsep Pengambilan Keputusan Dalam Sistem Manajemen. (2017, Maret 13). Retrieved from
www.jtanzilco.com: http://www.jtanzilco.com/blog/detail/232/slug/konsep-pengambilan-
keputusan-dalam-sistem-informasi-manajemen
Prima, K. (2017, March 13). Konsep Pengambilan Keputusan (Konsep Sistem Informasi). Retrieved
from kresnapw.wordpress.com: https://kresnapw.wordpress.com/2013/12/11/konsep-
pengambilan-keputusan-konsep-sistem-informasi/
Saskia. (2017, March 13). Konsep dasar pengambilan keputusan manajemen. Retrieved from
sheshakia.blogspot.co.id: http://shesaskia.blogspot.co.id/2010/10/konsep-dasar-
pengambilan-keputusan.html