SlideShare a Scribd company logo
Bersama :
Dona Hamidah
Ema Nuryani
Ihsyan Saepul Alam
Jerri Bayu Rinaldi
Reni Retna Ayu
PEMBAHASAN
KOLOID
PENURUNAN
TITIK BEKU
PERANAN
PRAKTIK
KESIMPULAN
SIFAT
KOLIGATIF
LARUTAN
PENGERTIAN
MACAM-MACAM
BACK
MUATAN KOLOID
LIOFIL & LIOFOB
KOLOID
Koloid adalah campuran yang terlihat homogen
namun jika diamati dengan mikroskop ultra masih
dapat dibedakan partikel-partikel penyusunnya.
Sistem koloid terdiri tertas fase terdispersi dengan
ukuran tertentu dalam medium perdispersi, zat yang
didispersikan kedalam zat lain disebut fase terdispersi
fase yang digunakan untuk mendispersikan disebut
medium pendispersi.
BACK
Macam-macam koloid
No Fase
terdispersi
Fase
pendispersi
Nama Contoh
1 Padat Gas Aerosol Asap
2 Padat Cair Sol Sol emas
3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna
4 Cair Gas Aerosol Kabut
5 Cair Cair Emulsi Santan
6 Cair Padat Emulsi padat Jeli
7 Gas Cair Buih Buih sabun
8 Gas Padat Buih padat Karet busa
SOL
Adalah sistem koloid yang terdispersi dalam zat cair.
Contohnya sol sabun, sol detergen dan sol kanji,
EMULSI
Adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat
cair lain
Contohnya : santan (emulsi minyak dalam air),
mentega(emulsi adalam minyak)
BACK
MUATAN KOLOID
1. Elektroforesis
2. Adsorpsi
3. Koagulasi
4. Pengolahan Air Bersih
BACK
Adsorpsi
Partikel koloid memiliki kemampuan untuk menyerap
ion atau muatan listrik pada permukaannya,
penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi, jika
penyerapan sampai kebawah permukaan disebut
absorpsi.
BACK
LIOFIL dan LIOFOB
Adanya sifat absorbsi dan zat terdispersi (dengan fase
padat) terhadap mediumnya (dengan fase cair) maka
dikenal dua jenis sol :
1 . Sol Liofil adalah sol yang zat terdispersinya akan
menarik dan mengabsorbsi molekul mediumnya
contoh: kanji dan protein
2. Sol Liofob adalah sol yang zat terdispersinya tidak
menarik dan tidak mengabsorbsi molekul
mediumnya
contoh: sol belerang BACK
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Adalah sifat-sifat larutan yang tidak tergantunga pada jenis
zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel
pelarutnya.
Macam-macam sifat koligatif
1. Kemolalan
2. Kemolaran
3. Fraksi mol
4. Penurunan tekanan uap
5. Kenaikan titik didih
6. Penurunan titik beku
7. Tekanan osmosis BACK
Penurunan titik beku
Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu
diturunkan, sehingga jarak antarpartikel sedemikian
dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik
menarik antarmolekul yang sangat kuat. Adanya
partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan
proses pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang,
akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak
antarmolekul diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi
titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik
beku pelarut murninya.
NEXT
Penurunan titik beku
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zat terlarut disebut
penurunan titik beku (∆Tf). Penurunan titik beku larutan sebanding
dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik
beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :
∆Tf = Kf m atau ∆Tf = Kf (n x 1000/p)
Dimana :
∆Tf = penurunan titik beku
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut
Titik beku larutan merupakan titik beku pelarut murni dikurangi
dengan penurunan titik bekunya atau Tf = Tf
o - ∆Tf. (Sudarmo,
Unggul:2007,13)
BACK
Peranan Titik Beku Larutan dalam
Pembuatan Es Krim
 Adonan es krim ditempatkan dalam bejana yang
terendam es batu dan air yang telah diberi garam
dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu
yang lebih rendah dari 00C. Proses tersebut
mengakibatkan adonan es krim membeku dengan
titik beku es beberapa derajat di bawah dibawah titik
beku air murni. Hal ini terjadi karena proses
perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam
campuran es batu, dan garam dapur.
NEXT
Peranan Titik Beku Larutan dalam
Pembuatan Es Krim
 Temperatur normal campuran es dan air adalah 00C.
Akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk
membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan
untuk membekukan es krim adalah -3 oC atau lebih
rendah. Untuk mencapai suhu tersebut
perlu ditambahkan garam dalam proses pembuatan
es krim
NEXT
Peranan Garam
 Garam dapur dan garam meja memiliki nilai gizi yang sama, dan secara
kimiawi juga mengandung NaCl (sodium klorida) dalam jumlah yang
sama pula.
 Sedangkan perbedaannya, garam dapur dibuat melalui proses sederhana
dari penguapan atau evaporasi air laut, sehingga dianggap sebagai garam
yang paling alamiah, dengan tekstur yang lebih kasar. Adapun garam meja
merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses secara lebih
rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses
penambangan tersebut. Teksturnya lebih halus sehingga lebih mudah larut
dalam air, biasanya diberi tambahan zat adiktif untuk mencegah
penggumpalan dan tambahan zat gizi lain agar komposisinya menyerupai
garam air laut.
BACK
Proses Pembuatan Es Krim / Es Dung-dung pada
Koloid dan Titik beku
Bahan-bahan
Santan kelapa
Tepung tapioka Tepung terigu
Garam dapur Gula pasir
Telur Mentega Garam batu Pewarna makanan
Es Batu
Alat-alat
1. Tabung Es krim
2. Mangkuk
3. Panci
4. Ember
5. Sendok
6. Kocokan kue
7. Penyaring
8. Sendok besar
9. Karung
10. Plastik
Langkah Pertama
 Larutkan tepung tapioka dan tepung terigu kedalam
200 ml air.
 Parut kelapa dan campurkan air ¼ liter lalu peras
santan yang kental.
Langkah Kedua
 Rebus air santan hingga
mendidih masukan
larutan tepung kemudian
di aduk tambahkan
mentega, garam dan gula.
 Kocok telur ayam lalu
masukan kedalam adonan
hingga mengental
kemudian dinginkan.
Langkah Ketiga
 Setelah dingin tuangkan
adonan kedalam tabung es
krim dan tutup, kemudian
masukan tabung tersebut
kedalam karung yang dilapisi
plastik dan telah di isi garam
batu dan es batu, setelah itu
goyang-goyang secara perlahan
hingga membeku.
Kesimpulan
Adonan es krim terbuat dari koloid, yaitu emulsi dan
sol, sol yang terbentuk adalah liofil karena dapat
menyerap air. Untuk membekukan es krim tersebut
tidak cukup hanya menggunakan es batu tapi juga
membutuhkan garam yang berfungsi menurunkan
titik beku larutan. Ketika es dicampur dengan garam,
es mencair dan terlarut membentuk air garam serta
menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan
panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas
dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim
padat dan lezat seperti yang diinginkan.
Sekian Presentasi dari kami
Terimakasih semoga bermanfaat
bagi kita semua 

More Related Content

What's hot

Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
Nita Kurniasih
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
aprijal_99
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Feren Jr
 
laporan sabun Colek
laporan sabun Coleklaporan sabun Colek
laporan sabun Colek
Okta Si Yunu Yanul
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Nita Mardiana
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
qlp
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
21 Memento
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
adefemia1
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
PT. SASA
 
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia KaliumSifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
novita st nurjanah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
wd_amaliah
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Ernalia Rosita
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
ilmanafia13
 

What's hot (20)

Laporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum KoloidLaporan Hasil Praktikum Koloid
Laporan Hasil Praktikum Koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2OPenetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
Penetapan kadar Cu dalam CuSO4.5H2O
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
 
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif LarutanLaporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
laporan sabun Colek
laporan sabun Coleklaporan sabun Colek
laporan sabun Colek
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia KaliumSifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 

Viewers also liked

Koloid
KoloidKoloid
Koloid
raras
 
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaMakalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Achmad Agung Ferrianto
 
pendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulumpendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulum
pascasarjan
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
085753889956
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
khoirilliana12
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
anggundiantriana
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
zaffiani
 
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krim
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krimStudi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krim
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krimsadmoko
 
Rpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 meRpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 me
Qaiffa Greenpinkk
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
Mar'atus Sholihah
 

Viewers also liked (11)

Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaMakalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
 
pendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulumpendidikan kurirkulum
pendidikan kurirkulum
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krim
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krimStudi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krim
Studi pemanfaatan talas dalam pembuatan es krim
 
Rpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 meRpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 me
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Similar to Praktikum kimia terbaru

laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docx
Cahya Mutiara
 
Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1
Ahmeed Azhari
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek TyndallKoloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek Tyndall
Vanny Andriani Huang
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
SIFAT KOLIGATIF.docx
SIFAT KOLIGATIF.docxSIFAT KOLIGATIF.docx
SIFAT KOLIGATIF.docx
IndahSari203972
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHANLAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
Ferdianti Aprillia
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Mei Ancestor
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
21 Memento
 
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejatiDeskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
dwinevergiveup
 
PPTWUJUD ZAT.pptx
PPTWUJUD ZAT.pptxPPTWUJUD ZAT.pptx
PPTWUJUD ZAT.pptx
salsabillazahraaaa
 
lapres pemisahan kimia umum
lapres pemisahan kimia umumlapres pemisahan kimia umum
lapres pemisahan kimia umum
Tsabitamiaa
 
Metode Pemisahan Kimia
Metode Pemisahan KimiaMetode Pemisahan Kimia
Metode Pemisahan Kimia
Yuyun Indrianingsih
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Ilham Adiyaksa
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
WinartiWiwin3
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
Emmy Nurul
 

Similar to Praktikum kimia terbaru (20)

laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docx
 
Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1Pembuatan koloid kelp 1
Pembuatan koloid kelp 1
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek TyndallKoloid dan Efek Tyndall
Koloid dan Efek Tyndall
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Sistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan prosesSistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan proses
 
SIFAT KOLIGATIF.docx
SIFAT KOLIGATIF.docxSIFAT KOLIGATIF.docx
SIFAT KOLIGATIF.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHANLAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
 
Laporan hasil percobaan
Laporan hasil percobaanLaporan hasil percobaan
Laporan hasil percobaan
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejatiDeskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
 
PPTWUJUD ZAT.pptx
PPTWUJUD ZAT.pptxPPTWUJUD ZAT.pptx
PPTWUJUD ZAT.pptx
 
lapres pemisahan kimia umum
lapres pemisahan kimia umumlapres pemisahan kimia umum
lapres pemisahan kimia umum
 
Metode Pemisahan Kimia
Metode Pemisahan KimiaMetode Pemisahan Kimia
Metode Pemisahan Kimia
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx9. SISTEM KOLOID (1).pptx
9. SISTEM KOLOID (1).pptx
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
COD DAN BOD.pptx
COD DAN BOD.pptxCOD DAN BOD.pptx
COD DAN BOD.pptx
 
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

Praktikum kimia terbaru

  • 1. Bersama : Dona Hamidah Ema Nuryani Ihsyan Saepul Alam Jerri Bayu Rinaldi Reni Retna Ayu
  • 4. KOLOID Koloid adalah campuran yang terlihat homogen namun jika diamati dengan mikroskop ultra masih dapat dibedakan partikel-partikel penyusunnya. Sistem koloid terdiri tertas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium perdispersi, zat yang didispersikan kedalam zat lain disebut fase terdispersi fase yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. BACK
  • 5. Macam-macam koloid No Fase terdispersi Fase pendispersi Nama Contoh 1 Padat Gas Aerosol Asap 2 Padat Cair Sol Sol emas 3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna 4 Cair Gas Aerosol Kabut 5 Cair Cair Emulsi Santan 6 Cair Padat Emulsi padat Jeli 7 Gas Cair Buih Buih sabun 8 Gas Padat Buih padat Karet busa
  • 6. SOL Adalah sistem koloid yang terdispersi dalam zat cair. Contohnya sol sabun, sol detergen dan sol kanji, EMULSI Adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain Contohnya : santan (emulsi minyak dalam air), mentega(emulsi adalam minyak) BACK
  • 7. MUATAN KOLOID 1. Elektroforesis 2. Adsorpsi 3. Koagulasi 4. Pengolahan Air Bersih BACK
  • 8. Adsorpsi Partikel koloid memiliki kemampuan untuk menyerap ion atau muatan listrik pada permukaannya, penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi, jika penyerapan sampai kebawah permukaan disebut absorpsi. BACK
  • 9. LIOFIL dan LIOFOB Adanya sifat absorbsi dan zat terdispersi (dengan fase padat) terhadap mediumnya (dengan fase cair) maka dikenal dua jenis sol : 1 . Sol Liofil adalah sol yang zat terdispersinya akan menarik dan mengabsorbsi molekul mediumnya contoh: kanji dan protein 2. Sol Liofob adalah sol yang zat terdispersinya tidak menarik dan tidak mengabsorbsi molekul mediumnya contoh: sol belerang BACK
  • 10. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Adalah sifat-sifat larutan yang tidak tergantunga pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel pelarutnya. Macam-macam sifat koligatif 1. Kemolalan 2. Kemolaran 3. Fraksi mol 4. Penurunan tekanan uap 5. Kenaikan titik didih 6. Penurunan titik beku 7. Tekanan osmosis BACK
  • 11. Penurunan titik beku Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antarpartikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antarmolekul yang sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya. NEXT
  • 12. Penurunan titik beku Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (∆Tf). Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan : ∆Tf = Kf m atau ∆Tf = Kf (n x 1000/p) Dimana : ∆Tf = penurunan titik beku Kf = tetapan penurunan titik beku molal n = jumlah mol zat terlarut p = massa pelarut Titik beku larutan merupakan titik beku pelarut murni dikurangi dengan penurunan titik bekunya atau Tf = Tf o - ∆Tf. (Sudarmo, Unggul:2007,13) BACK
  • 13. Peranan Titik Beku Larutan dalam Pembuatan Es Krim  Adonan es krim ditempatkan dalam bejana yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari 00C. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat di bawah dibawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, dan garam dapur. NEXT
  • 14. Peranan Titik Beku Larutan dalam Pembuatan Es Krim  Temperatur normal campuran es dan air adalah 00C. Akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3 oC atau lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam dalam proses pembuatan es krim NEXT
  • 15. Peranan Garam  Garam dapur dan garam meja memiliki nilai gizi yang sama, dan secara kimiawi juga mengandung NaCl (sodium klorida) dalam jumlah yang sama pula.  Sedangkan perbedaannya, garam dapur dibuat melalui proses sederhana dari penguapan atau evaporasi air laut, sehingga dianggap sebagai garam yang paling alamiah, dengan tekstur yang lebih kasar. Adapun garam meja merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses secara lebih rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut. Teksturnya lebih halus sehingga lebih mudah larut dalam air, biasanya diberi tambahan zat adiktif untuk mencegah penggumpalan dan tambahan zat gizi lain agar komposisinya menyerupai garam air laut. BACK
  • 16. Proses Pembuatan Es Krim / Es Dung-dung pada Koloid dan Titik beku
  • 17. Bahan-bahan Santan kelapa Tepung tapioka Tepung terigu Garam dapur Gula pasir Telur Mentega Garam batu Pewarna makanan Es Batu
  • 18. Alat-alat 1. Tabung Es krim 2. Mangkuk 3. Panci 4. Ember 5. Sendok 6. Kocokan kue 7. Penyaring 8. Sendok besar 9. Karung 10. Plastik
  • 19. Langkah Pertama  Larutkan tepung tapioka dan tepung terigu kedalam 200 ml air.  Parut kelapa dan campurkan air ¼ liter lalu peras santan yang kental.
  • 20. Langkah Kedua  Rebus air santan hingga mendidih masukan larutan tepung kemudian di aduk tambahkan mentega, garam dan gula.  Kocok telur ayam lalu masukan kedalam adonan hingga mengental kemudian dinginkan.
  • 21. Langkah Ketiga  Setelah dingin tuangkan adonan kedalam tabung es krim dan tutup, kemudian masukan tabung tersebut kedalam karung yang dilapisi plastik dan telah di isi garam batu dan es batu, setelah itu goyang-goyang secara perlahan hingga membeku.
  • 22. Kesimpulan Adonan es krim terbuat dari koloid, yaitu emulsi dan sol, sol yang terbentuk adalah liofil karena dapat menyerap air. Untuk membekukan es krim tersebut tidak cukup hanya menggunakan es batu tapi juga membutuhkan garam yang berfungsi menurunkan titik beku larutan. Ketika es dicampur dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat seperti yang diinginkan.
  • 23. Sekian Presentasi dari kami Terimakasih semoga bermanfaat bagi kita semua 