3. Deskripsi Singkat
Dengan memahami konsep penciptaan suatu
karya musik tentunya dapat bermanfaat untuk
lebih meningkatkan kreatifitas, daya kreasi
karya musik
dengan menciptakan suatu karya musik,
ekspresi serta imajinasi peserta dapat
tersalurkan dan berkembang
4. Relevansi
diharapkan dapat mampu meningkatkan daya
kreasi, eksplorasi, intelektualitas, serta
mampu berekspresi dengan baik. Mampu
menumbuh kembangkan sifat kritis,
meningkatkan kepercayaan diri dan mengenal
diri sendiri, memiliki keberanian dan
tanggungjawab terhadap berkeputusan.
5. Petunjuk Belajar
Prosedur-prosedur apa yang dilakukan dalam
membuat suatu karya.
Setelah membuat, sebaiknya dilakukan
analisis karya yang dilakukan sebaiknya
didiskusikan dengan kelompok belajar,
sehingga memungkinkan memperoleh
perspektif lain dalam melihat suatu karya seni
dalam hal ini karya seni musik.
6. Bentuk Lagu (Song Form)
bentuk lagu (song form) adalah terminologi
yang digunakan untuk mengidentifikasi
bentuk sederhan dari suatu karya musik
instrumental maupun karya musik vokal.
Pembagian struktur bentuk dasarnya disebut
bagian yang merujuk pada struktur bagian
dasar yang membentuk lagu tersebut.
7. Penentuan banyaknya bagian pada bentuk lagu
ditentukan oleh banyaknya kalimat yang memiliki
kontras
Kontras disini dapat berupa:
1. Kontras kalimat lagu (figur/motif, semi frase
dan frase),
2. Kontras tonalitas (minor menjadi mayor, atau
sebaliknya),
3. Kontras kelompok ritmik
4. Kontras harmoni
8. Bentuk lagu satu bagian
Merupakan bentuk lagu dengan satu kalimat
saja
Bentuk satu bagian ini dapat berdikari,
mempunyai arti dalam dirinya sendiri karena
keutuhan bentuknya
Contoh lagu Bagimu Negeri (struktur bentuk
A(a a’)) dan Kole-kole (struktur bentuk A (a
x)).
9. Bentuk lagu dua bagian
Merupakan bentuk lagu dengan dua
kalimat/periode berlainan.
Merupakan bentuk yang paling banyak
digunakan dalam musik (lagu anak, lagu
daerah, lagu pop, lagu instrumental tarian).
Contoh: Satu Nusa Satu Bangsa (A B), Ibu
Kita Kartini (A A B).
10. Bentuk lagu tiga bagian
merupakan bentuk lagu dengan tiga
kalimat/periode berlainan
Maka dari itu bentuk lagu tiga bagian memiliki
jumlah bar yang lebih banyak (24 atau 32
birama)
Contoh: Bangun Pemudi Pemuda (A B C),
Indonesia Raya (A A’ B C C).
11. Yang perlu diperhatikan dalam
membuat karya bentuk lagu
1. Tentukan berapa banyak bagian (kontras)
yang akan dibuat. Tentukan lagu berapa
bagian
2. Buatlah figur/motif utama yang akan
dimunculkan.
3. Buatlah frase anteseden (tanya) dan
konsekuen (jawab)
12. 5 Aspek dasar dalam mencipta
lagu
1. Bentuk/Form.
2. Melodi
3. Harmoni
4. Ritmik
5. Lirik
13. Penyusunan rancangan dan
pelaksanaan pagelaran musik
Manajemen yang baik akan membantu seni
pertunjukkan untuk dapat mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien.
Manajemen adalah cara memanfaatkan input
untuk menghasilkan karya seni melalui suatu
proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dengan
memperhatikan situasi dan kondisi
lingkungan.
14. Proses Pengorganisasian
1. Merinci pekerjaan-pekerjaan
2. Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan
3. Membagi tugas ke setiap anggota organisasi
sesuai minat, bakat dan kemampuan.
4. Menyusun mekanisme organisasi
15. Skema Struktur Organisasi
Musik/Pagelaran Musik
Pimpinan
Direktur Artistik
Bagian Latihan
Bagian Tata
Suara dan
Panggung
Bagian
aransemen dan
komposisi karya
Direktur
Administrasi dan
umum
Bagian
Marketing dan
Ticketing
Bagian
keuangan
Bagian umum
dan
keanggotaan
16. Ciri umum pagelaran musik
(proyek)
1. Maksud dan tujuan tertentu, memiliki tema dan
maksud khusus.
2. Kegiatan tertentu, biasanya dilakukan diluar kegiatan
rutin.
3. Sumber daya tertentu, sumber daya berupa barang,
bahan, orang, uang, waktu, alat yang dapat didaya-
gunakan menjadi produk/kegiatan/pertunjukkan.
4. Biaya tertentu, pendanaan tersendiri, bahkan
seringkali dicarikan dana secara khusus.
5. Waktu tertentu, yaitu waktu yang dimulainya dan
berakhirnya sudah ditetapkan dan relatif pendek.
17. garis besar tahapan perencanaan
pagelaran musik:
1. Perumusan maksud dan tujuan pagelaran musik
2. Perumusan sasaran pagelaran musik
3. Perumusan cakupan pagelaran musik
4. Struktur Uraian Kegiatan (SUK)
5. Urutan kegiatan
6. Penjadwalan kegiatan
7. Anggaran pagelaran musik