Modul ini membahas konsep, unsur, prinsip, teknik, prosedur, bentuk, tema, dan nilai estetis dalam karya musik. Materi pada modul ini penting untuk memahami berbagai aspek musik seperti konsep, unsur seperti melodi dan irama, prinsip musik barat dan tradisional, teknik komposisi, bentuk karya musik, tema dalam musik, serta nilai estetis yang terkandung dalam karya musik.
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
KONSEP MUSIK
1. KONSEP, UNSUR, PRINSIP, TEKNIK, PROSEDUR, BENTUK,
TEMA, DAN NILAI ESTETIS DALAM KARYA MUSIK
Disusun oleh :
R.M. Aditya Andriyanto, S.Pd., M.Sn
Dani Nur Saputra, S.Pd., M.Sn
2. Pendahuluan
• Deskripsi Singkat
Modul ini merupakan buku pegangan untuk mencapai tingkat penguasaan dalam
pemahaman musik. Penyusunan modul ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dasar
bagi guru-guru seni musik atau seni budaya tentang konsep, unsur, prinsip, teknik, prosedur,
bentuk, tema, dan nilai estetis dalam karya musik. Materi pada modul pertama ini merupakan
materi yang sangat penting dan utama dalam keilmuan seni musik. Setelah mempelajari modul ini
peserta diharapkan dapat memahami, menganalisis, dan menjelaskan konsep, unsur, prinsip,
teknik, prosedur, bentuk, tema, dan nilai estetis dalam karya musik.
• Relevansi
Salah satu materi musik mengajarkan tentang konsep dan unsur harmoni dan keselarasan
nada. Aspek tersebut berhubungan dengan aspek kehidupan sosial dimana manusia ibarat nada
maka perlu juga menjalin hubungan yang baik antara satu dengan yang lain agar tercipta suasana
yang harmonis dan selaras. Materi yang mempelajari nilai estetis dalam karya musik memiliki
relevansi dengan kepribadian, cara pandang, dan sikap seseorang dalam berfikir dan bertindak.
Semakin enak sebuah karya musik didengar maka semakin tinggi pula nilai estetisnya. Demikian
pula seseorang yang semakin tinggi rasa estetika di dalam dirinya maka semakin tertata juga
kehidupannya dan mampu melihat segala objek dari sudut pandang keindahannya, bukan
keburukannya.
3. Petunjuk Belajar
• Mempelajari modul secara sistematis dari awal sampai akhir.
• Ikuti petunjuk langkah-langkah pembelajaran yang ada.
• Mempelajari indikator materi yang hendak dipelajari.
• Mempelajari materi-materi yang terdapat dalam modul di setiap kegiatan
pembelajaran yang terkait dengan kompetensi di bidang musik.
• Mengerjakan soal-soal yang disediakan dalam modul ini.
• Mencermati dan memahami materi dalam video yang disediakan dalam modul ini.
• Memperbanyak membaca agar hasil yang didapat lebih optimal karena modul ini
menekankan pemahaman musik.
• Menginstal aplikasi barcode scan di playstore pada hp android untuk memindai
beberapa contoh materi yang dijelaskan pada modul ini.
4. Inti Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran
a. Menganalisis konsep, unsur, prinsip, teknik, prosedur dalam karya
musik
b. Menjelaskan bentuk, tema, dan nilai estetis dalam karya musik
2. Sub Capaian Pembelajaran
a. Menganalisis konsep dalam karya musik
b. Menganalisis unsur dalam karya musik
c. Menganalisis prinsip dalam karya musik
d. Menganalisis teknik dan prosedur dalam karya musik
e. Menjelaskan bentuk dalam karya musik
f. Menjelaskan tema dalam karya musik
g. Menjelaskan nilai estetis dalam karya musik
6. Menganalisis Unsur dalam Karya Musik
1. Melodi
https://www.youtube.com/watch?v=bbBdo2smMBg
2. Irama
https://www.youtube.com/watch?v=rdRSdqYNJL0
3. Birama
https://www.youtube.com/watch?v=J8YMS9HzmL0
4. Tangga Nada
https://www.youtube.com/watch?v=VKvSQzII7Zw
5. Dinamika
https://www.youtube.com/watch?v=WXRVfPHZFvw
6. Tempo
7. Harmoni
8. Timbre
7. Menganalisis Prinsip dalam Karya Musik
Musik Barat
• Analisis Struktur komposisi karya melibatkan identifikasi melodi, harmoni dan unit
ritmik. Kadens membantu menentukan unit struktur.
• sebaiknya lakukan analisis dari hal yang umum ke khusus, hal besar ke kecil/spesifik
(pola deduktif).
• Pada umumnya, melodi utama (uppervoice) membantu menentukan bentuk musik.
• Penjabaran analisa akan lebih bermakna kalau dilakukan secara holistik
(menyeluruh).
• Kemampuan Aural (telinga) dan Visual (melihat score) akan membantu dalam
memperoleh hasil analisa yang baik.
• Modal
• Tonal
• Atonal
8. Menganalisis Prinsip dalam Karya Musik
Musik Tradisional
• Dipelajari Secara Lisan
• Tidak Memiliki Notasi
• Bersifat Informal
• Permainannya Tidak Terspesialisasi
• Syair Lagu Berbahasa Daerah
• Lebih Melibatkan Alat Musik Daerah
• Merupakan Bagian dari budaya Masyarakat
9. Menganalisis Teknik dan Prosedur
dalam Karya Musik
• Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali
dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.
• Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan
mendapatkan masalah yang akan digarap. Maksud dari ungkapan ini supaya kita
dalam membuat karya tersebut memahami maksud dan tujuan membuat karya musik
tersebut, kemudian strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan
ide yang didapat.
• Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik sebagai hasil produk
penciptaan karya musik.
10. Menjelaskan Bentuk dalam Karya Musik
Karya musik memiliki ragam bentuk seperti Song form (bentuk lagu satu
bagian, dua bagian, dsb), bentuk deret (tema variasi, rondo, suita), bentuk sonata
(sonata barok, sonata klasik), bentuk polifon ( kanon, motet, madrigan, fuga, dsb),
bentuk siklis (opera, oratorio, cantata). Musik mengalami perkembangan dari waktu
ke waktu dan terdapat perbedaan bentuk musik pada setiap masa.
Dalam analisis bentuk karya musik, terdapat ragam motif atau pengolahan
figur sebagai karakteristik bentuk karya musik itu sendiri. Ragam motif atau
pengolahan tersebut antara lain repetisi/pengulangan, sekuen naik dan turun,
alternasi (berselang-seling), contrary motion (gerak berlawanan), retrograde
(pergerakan mundur/cermin), figure group (kelompok figur, coresponding metric
grouping (pengelompokan sesuai birama), interlocking (bersahutan), imitative (bentuk
imitasi), dan permutasi..
11. Menjelaskan Tema dalam Karya Musik
Tema adalah gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal. Dalam musik, tema
dapat diartikan sebagai pokok pikiran atau ide yang melatar belakangi terciptanya karya
musik. Tema musik dalam ilmu analisa lebih merujuk pada pengertian periode/kalimat
lagu. Skema urutan dari motif terkecil sampai tercipta kalimat lagu adalah sebagai
berikut.
Figur/Motif Semi Frase Frase Kalimat/Periode
12. Menjelaskan Nilai Estetis dalam Karya Musik
Nilai Estetis dalam seni musik yang merupakan untaian mutiara nilai estetis yang artistik,
dapat mendekatkan manusia pada nilai-nilai keindahan. Keindahan yang identik dengan
estetika, dapat terlukiskan dalam bentuk karya seni musik, baik musik vokal maupun
musik instrumen. Keindahan yang dicapai dalam seni musik didukung oleh unsur pokok
musik dan unsur penunjangnya seperti sastra lagu dan media ungkapnya. Sastra lagu
menunjang daya untuk kebangunan estetika dari jalur bahasa dan komposisi melodi
nada-nada dari jalur lagu. Keduanya harus bersatu padu, saling bersama, dan berperan
seimbang, menuju apa yang dihasratkan seniman pencipta. Sosialisasi nilai estetis dalam
seni musik vokal dapat tersirat lewat bentuk sastra lagu atau lirik lagu dan untaian melodi
nada-nada yang tertata secara khusus dan memiliki sifat kesederhanaan, keagungan,
dan kekompleksitasannya.
13. Tugas Terstruktur/Latihan
• Jelaskan secara tertulis perbedaan musik
barat dan musik tradisional dalam
indikator karya musik.
• Buatlah rangkuman konsep, unsur, prinsip,
teknik, prosedur, bentuk, tema, dan nilai
estetis dalam karya musik.
15. Rangkuman
• Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik. Unsur musik terdiri dari irama,
melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh.
• Musik yang bersifat auditif merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa
irama, melodi, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk ekspresi yang mengungkapkan gagasan,
sifat, tempo, dinamik, timbre, atau warna bunyi.
• Seni suara yang sifatnya auditif adalah bentuk-bentuk panyampaian isi hati manusia melalui suara yang indah.
Suara dapat dibedakan atas desah dan nada.
• Karya seni musik tradisional merupakan karya musik yang tumbuh dan berkembang di Indonesia sesuai dengan
budaya masing-masing.
• Musik yang tercipta baik musik tradisional maupun musik barat memiliki hasil karya yang beraneka ragam, baik
berupa musik vokal maupun musik instrumen.
• Media seni musik adalah suara atau bunyi alat, nada, dan kata syair (lirik). Medium dari jenis bunyi-bunyian
wujudnya adalah sebagai lagu, nyanyian, dan instrumental. Berdasarkan karakteristik dan asalnya, ragam seni
musik instrumen dapat dibedakan atas instrumen musik barat (internasional), musik tradisional (nasional).
• Musik berfungsi sebagai alat ekspresi, yaitu sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan isi hati sang
pencipta karya. Selain itu, musik dapat digunakan sebagai mata pencarian yang dapat menghasilkan materi dan
uang.
16. Daftar Pustaka
Nickol, P. (2005). Learning to Read Music. Begbroke: How to Books.
Al-Sukohardi. (1975). Teori Musik Umum. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Stein, L. (1962). Structure & Style (The Study and Analysis of Musical Forms). America: Summy Birchard Company.
Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Abdullah, Sandy. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya. Yogyakarta: Penertbit Gava Media.
Budiman, Agus, dkk. 2018. Seni Budaya Kelas XII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bangun, Sem Cornelyoes, dkk. 2017. Seni Budaya Kelas XI : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Cooper, G., & Meyer, L. (1960). The Rhythmic Structure of Music. Chicago: The University of Chicago Press.
Fontaine, P. (1967). Basic Formal Structures in Music. New York: Meredith Publishing Company.
Lester, J. (1982). Harmony in Tonal Music. New York: Alfred A. Knopf.
Mack, D. (1995). Ilmu Melodi. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Machlis, Joseph. (1955), The Enjoyment of Music, Norton & Company, Newyork. Sacher, Jack. (1977), The Art of Sound: an Introduction to
Music, Prentice-Hall, New Jersey
Marais, P. D. (1962). Harmony: A Workbook in Fundamentals. Los Angeles: Norton & Company, Inc.
Pasaribu, Amir. 1986. Analisis Musik Indonesia. Jakarta : PT Pantja Simpati.
Purnomo dan Subagyo. 2010. Terampil Bermusik. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Persichetti, V. (1961). Twentieth Century Harmony: Creative Aspects and Practice . New York: Norton.
Prier, K. E. (2004). Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Purba, M., & Pasaribu, B. M. (2006). Musik Populer. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Scholes, Percy A. (1970), The Oxford Companion to Music, Oxford University Press, New York.
Stein, Leon. (1979), Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms, Summy-Bichard Music, New Jersey.
Soemirat, Cheppy, 2009. Panduan Dasar Bermain Rekorder. Jakarta : Kawan Pustaka.
Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Seni Budaya Kelas X/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Ulehla, L. (1966). Contemporary Harmony. New York: The Free Press.