Presentasi menjelaskan tentang berbagai kelompok sosial dalam masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai sekelompok orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu dan kelompok nyata, dengan kelompok nyata memiliki kehadiran yang konstan. Faktor pembentuk kelompok sosial antara lain kedekatan geografis dan kesamaan minat.
1. Presentasi
Antropologi Kesehatan
“Berbagai Kelompok Sosial Masyarakat”
Disusun Oleh Kelompok 5 :
Kamaludin (NPM 1614401D209)
Lia Oktaviani (NPM 1614401D211)
Reghina Rahmila (NPM 1614401D225)
Rahmad Hidayat (NPM 1514401D175)
2. Rumusan Masalah
• Apa pengertian kelompok sosial?
• Apa saja unsur-unsur yang terkandung dalam kelompok sosial?
• Bagaimana transformasi kelompok sosial?
• Apa klasifikasi kelompok sosial?
• Bagaimana hubungan antar kelompok sosial?
• Apa faktor pembentuk kelompok sosial?
• Bagaimana arti penting hidup berkelompok dalam kelompok sosial?
3. Tujuan
• Mengetahui dan memahami pengertian kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami unsur-unsur yang terkandung dalam
kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami transformasi kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami klasifikasi kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami hubungan antar kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami faktor pembentuk kelompok sosial
• Mengetahui dan memahami arti penting hidup berkelompok dalam
kelompok sosial
4. Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah merupakan sekumpulan atau
sekelompok orang yang ada di masyarakat dan memiliki
kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi
satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesuakaan yang
sama (hobbi, pekerjaan, aktivitas, fans dsb). Kelompok
diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat
mempengaruhi perilaku para anggotanya.
5. Unsur-Unsur yang Terkandung dalam Kelompok
Sosial
Tiap - tiap elemen kelompok harus menyadari bahwa dia itu
merupakan bagian dari kelompok yang berpautan. Kesadaran
elemen kelompok adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam
suatu kelompok. Hal itu akan memunculkan rasa saling memiliki
yang pada akhirnya dapat memelihara keutuhan kelompok.
Terdapat ikatan timbal balik antara elemen yang satu dengan
elemen yang lainnya. Solidaritas atau kekompokan antara elemen
akan memberikan pastisipasi bagi kemajuan kelompok.
6. Transformasi Kelompok Sosial
Transformasi sosial adalah gabungan dari dua kata ‘transformasi’
dan ‘sosial’. Transformasi dalam ensiklopedi umum merupakan istilah
ilmu eksakta yang kemudian dimasukan ke dalam ilmu sosial dan
humaniora, yang memiliki maksud perubahan bentuk dan secara lebih
rinci memiliki arti perubahan fisik maupun nonfisik (bentuk, rupa, sifat,
dan sebagainya). Sementara kata ‘sosial’ memiiliki pengertian, segala
sesuatu yang mengenai masyarakat; kemasyarakatan, dan kedua, suka
memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma dan
sebagainya).
7. Klasifikasi Kelompok Sosial
Secara umum, menurut cara terbentuknya, kelompok sosial dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu kelompok semu dan kelompok nyata.
1. Kelompok Semu. Yaitu kelompok sosial yang terbentuk secara spontan,
tidak direncanakan, dan tidak terorganisir. Karena cara terbentuknya
tersebut, diantara anggotanya biasanya tidak terjadi interaksi secara
terus menerus, tidak ada kesadaran berkelompok, serta kehadirannya
tidak konstan. Kelompok semu dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
a) Kerumunan (Crowd)
b) Massa
c) Publik
8. Continue…
2. Kelompok Nyata. Salah satu ciri khusus dari kelompok nyata adalah
kehadirannya selalu konstan. Robert Bierstedt mengklasifikasikan
kelompok nyata menjadi empat jenis, yaitu Kelompok Statistik
(Statistical Group), Kelompok Kemasyarakatan (Societal Group),
Kelompok Sosial (Social Group), serta Kelompok Asosiasi
(Associational Group). Pengklasifikasian ini didasarkan atas ada
tidaknya hubungan sosial, komunikasi, kesadaran jenis, serta ada
tidaknya organisasi formal dalam kelompok sosial
tersebut.Kelompok Statistik. Yaitu kumpulan individu yang
dikategorikan dalam kelompok tertentu oleh para ilmuwan untuk
kepentingan perhitungan statistik penduduk. Contoh kelompok
statistik antara lain penggolongan penduduk berdasarkan
kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dll.
9. Hubungan Antar Kelompok Sosial
Hubungan antar-kelompok atau inter-group relations
didefinisikan oleh Petigrew yang dikutip oleh Kamanto
Sunarto sebagai the social interactions between any
two or more groups, dan akan melibatkan berbagai
kriteria, seperti biologis, kultural, ekonomi, ataupun
perilaku.
10. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Pada proses pembentukan kelompok sosial pun demikian, ada faktor-
faktor tertentu yang mendorong manusia untuk membentuk dan
bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Adapun dorongan
tersebut antara lain :
1. Dorongan untuk mempertahankan hidup
2. Dorongan untuk meneruskan keturunan
3. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
11. Continue…
Bergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari
diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam
keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua
faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah
kedekatan dan kesamaan.
Kedekatan
1. Kedekatan geografis tempat tinggal
2. Kedekatan geografis daerah asal
Kesamaan
1. Kesamaan kepentingan
2. Kesamaan keturunan
3. Kesamaan nasib
12. Arti Penting Hidup Berkelompok dalam
Kelompok Sosial
Tidak bisa terlepas dari yang namanya interaksi, baik
interaksi sesama individu maupun kelompok. Sehingga dari
proses interaksi ini dapat menimbulkan suatu kelompok
sosial. Pengertian kelompok sosial menurut roucek & waren
adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih
manusia, yang diantara mereka terdapat beberapa pola
interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau
orang lain secara keseluruhan. Contoh simple dari kelompok
sosial adalah kelompok kecil yang di buat pada saat acara
outbond atau event besar lainnya.
13. Kesimpulan
Kelompok Sosial adalah sekumpulan orang yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Bergabung
dengan sebuah kelompok adalah suatu pilihan. Namun terdapat dua
faktor yang mengarahkan kepada pilihat tersebut yaitu kedekatan dan
kesaman. Semakin dekat sesoerang maka mereka semakin sering
saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Jadi, kedekatan fisik
merupakan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang
menjadi terbentuknya kelompok sosial. Namun tidak hanya itu,
kelompok juga terbentuk karena adanya kesamaan antar anggota-
anggotanya. Kesamaan artinya, kesamaan minat, kepercayaan, nilai,
usia, tingkat intelegensi, atau karakter personal lain.