Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal dan analisis SWOT perusahaan. Analisis lingkungan internal melihat faktor-faktor internal seperti sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, sedangkan analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Hasil dari kedua analisis tersebut digunakan untuk menentukan strategi perusahaan.
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik dengan menjelaskan konsep MSDM, tujuannya, dan peran MSDM strategis dalam mendukung sasaran organisasi. Lingkungan eksternal dan global juga mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia.
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Dessy Hakim
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan menggunakan pendekatan rantai nilai (value chain management). Dibahas mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan serta perbandingan dengan kinerja masa lalu, pesaing, dan faktor keberhasilan industri."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi SDM yang tepat dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
2. Strategi SDM harus mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan serta menyesuaikan dengan dinamika lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
3. Fungsi utama manajemen SDM mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan evaluasi kiner
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Makalah ini membahas manajemen sumber daya manusia stratejik dengan menjelaskan konsep MSDM, tujuannya, dan peran MSDM strategis dalam mendukung sasaran organisasi. Lingkungan eksternal dan global juga mempengaruhi pengelolaan sumber daya manusia.
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Dessy Hakim
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan menggunakan pendekatan rantai nilai (value chain management). Dibahas mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan serta perbandingan dengan kinerja masa lalu, pesaing, dan faktor keberhasilan industri."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar dibahas tentang konsep MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan rancangan pekerjaan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi."
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi SDM yang tepat dalam menghadapi tantangan era globalisasi agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang.
2. Strategi SDM harus mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan serta menyesuaikan dengan dinamika lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
3. Fungsi utama manajemen SDM mencakup perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan evaluasi kiner
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja karyawan, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kecerdasan emosional. Termasuk tujuan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang memotivasi kinerja, dan pentingnya memahami emosi karyawan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan perencanaan pekerjaan SDM, termasuk tujuan, teknik pengumpulan informasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pekerjaan sesuai kemampuan mereka. Perencanaan pekerjaan melibatkan penentuan tugas, metode, dan hubungan antar pekerjaan.
1. Manajemen stratejik adalah proses identifikasi dan pelaksanaan misi organisasi dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan. Perencanaan stratejik merupakan bagian dari proses manajemen stratejik yang mencakup empat tugas utama termasuk evaluasi situasi internal dan eksternal serta pengembangan misi dan tujuan strategis.
2. Dalam merumuskan strategi SDM, manajer harus mempertimbangkan tiga tantangan
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRosia10
Rangkuman materi membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik yang mencakup pengertian MSDM stratejik, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi SDM, analisis pekerjaan dan kebutuhan SDM, serta rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi, penempatan dan pemutusan hubungan kerja."
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...parluhutan silitonga
Analisis value-chain bertujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan atau menurunkan biaya dengan mengidentifikasi aktivitas di mana perusahaan dapat menambah nilai atau mengurangi biaya. Analisis ini membantu perusahaan memahami posisinya dalam rantai nilai produk untuk mengidentifikasi peluang persaingan dengan meningkatkan nilai atau mengurangi biaya.
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja karyawan, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kecerdasan emosional. Termasuk tujuan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang memotivasi kinerja, dan pentingnya memahami emosi karyawan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang analisis pekerjaan dan perencanaan pekerjaan SDM, termasuk tujuan, teknik pengumpulan informasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pekerjaan sesuai kemampuan mereka. Perencanaan pekerjaan melibatkan penentuan tugas, metode, dan hubungan antar pekerjaan.
1. Manajemen stratejik adalah proses identifikasi dan pelaksanaan misi organisasi dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan. Perencanaan stratejik merupakan bagian dari proses manajemen stratejik yang mencakup empat tugas utama termasuk evaluasi situasi internal dan eksternal serta pengembangan misi dan tujuan strategis.
2. Dalam merumuskan strategi SDM, manajer harus mempertimbangkan tiga tantangan
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...lindawinata
Menganalisis dan Memilih Strategi (Strategy Analysis and Choice) ST strategi yaitu menggunakan kekuatan untuk mengatasi tantangan eksternal. WT strategi merupakan taktik defensip yang langsung dimaksudkan untuk mengurangi kelemahan dan menghindari tantangan lingkungan. Untuk menentukan dan memilih setrategi yang paling tepat perlu dilakukan analisis situasi sebagai berikut: Rumusan suatu strategi memerlukan analisis situasi atau lebih dikenal dengan istilah Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threaths (SWOT) (Hunger dan Wheelen, 2001). Melalui analisis ini, perusahaan akan dapat mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yang dimilikinya.
Rangkuman Materi Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikRosia10
Rangkuman materi membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Stratejik yang mencakup pengertian MSDM stratejik, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi SDM, analisis pekerjaan dan kebutuhan SDM, serta rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, orientasi, penempatan dan pemutusan hubungan kerja."
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Makalah ini membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik, mulai dari pengertian MSDM, lingkungan eksternal dan global yang mempengaruhi MSDM, serta peran MSDM dalam mencapai tujuan organisasi."
6. parluhutan slide pp, internal environment analysis from value chain manage...parluhutan silitonga
Analisis value-chain bertujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan atau menurunkan biaya dengan mengidentifikasi aktivitas di mana perusahaan dapat menambah nilai atau mengurangi biaya. Analisis ini membantu perusahaan memahami posisinya dalam rantai nilai produk untuk mengidentifikasi peluang persaingan dengan meningkatkan nilai atau mengurangi biaya.
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan perencanaan usaha. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan dan perencanaan dalam menjalankan suatu organisasi atau bisnis, beberapa pendekatan dan sifat kepemimpinan yang efektif, serta unsur-unsur penting yang harus ada dalam perencanaan usaha seperti rencana pemasaran dan etika berwirausaha.
Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan aktivitas manajerial untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Terdiri dari tiga tahapan yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Tujuannya antara lain memberikan arah pencapaian tujuan organisasi, mempertemukan kepentingan berbagai pihak, mengantisipasi perubahan, serta mencapai efisiensi dan efektivitas. Dokumen ini men
Teks tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia strategik. Secara garis besar, teks tersebut menjelaskan tentang pengertian MSDM strategik, lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi organisasi, serta analisis pekerjaan dan tujuannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategi, termasuk definisi, tujuan, analisis lingkungan eksternal dan internal, serta penggunaan analisis SWOT dalam merumuskan strategi perusahaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi dengan meninjau beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, implementasi dan pengawasan strategi, serta etika bisnis dan CSR. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dan memahami konsep dasar manajemen strategi.
preaentASI BAGIS SEKALI SILAHKAN KULIAH 1.pptMuhlilMusolin1
Slideplayer sendiri adalah situs web yang menampung banyak presentasi dari pengguna. Untuk mengetahui cara download PPT di Slideplayer dan informasi lainnya, simak artikel ini sampai selesai. Selain itu, akan dibagikan pula tentang apa itu Slideplayer terlebih dahulu.
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan jangka panjang oleh manajemen puncak perusahaan untuk merumuskan dan melaksanakan rencana-rencana bisnis guna mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas penting manajemen strategik meliputi merumuskan misi dan visi, menilai lingkungan ekstern, menganalisis kapabilitas internal, dan memilih serta mengimplementasikan strategi-strategi bisnis. Keputus
Manajemen strategik adalah proses pengambilan keputusan mendasar dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan model manajemen strategik serta isu-isu keputusan strategis seperti sumber daya, orientasi masa depan, dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi.
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "8, Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA.,Dasar Manajemen dan Fungsi Manajemen dalam Organisasi Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018
Manajemen strategik membantu organisasi menentukan strategi untuk mencapai tujuan dan bersaing. Prosesnya meliputi analisis lingkungan eksternal dan sumber daya internal, formulasi strategi korporasi, bisnis dan fungsional, implementasi dan evaluasi strategi. Strategi inovasi dan layanan pelanggan penting untuk keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi manajemen, termasuk analisis situasi internal dan eksternal perusahaan menggunakan analisis SWOT dan evaluasi visi dan misi. Selanjutnya membahas alternatif strategi pertumbuhan perusahaan melalui diversifikasi, integrasi, serta stabilitas. Makalah ini juga membahas implementasi, pengawasan, dan evaluasi strategi perusahaan.
Similar to 4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, universitas mercu buana, 2018 (20)
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...Agus Daman
Dokumen tersebut merangkum model analisis Porter Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan untuk menganalisis kondisi industri dan portofolio produk perusahaan."
11, sm, agus daman, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy , univ...Agus Daman
Teks tersebut membahas tentang ekonomi global dan strategi samudera biru. Ekonomi global dijelaskan sebagai sistem ekonomi internasional yang terintegrasi tanpa batasan negara, dengan dampak positif seperti meningkatkan produksi dan kemakmuran namun juga dampak negatif seperti menghambat pertumbuhan industri dan menyebabkan ketegangan perdagangan. Strategi samudera biru adalah strategi untuk menciptakan pasar baru dengan menghindari persaingan yang ada
10, sm, agus daman, hapzi ali, business ethics, csr, risk management , unive...Agus Daman
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Etika bisnis dibahas dari pengertian, tahapan, teori-teori seperti utilitarianisme dan deontologi, serta prinsip-prinsip seperti otonomi dan kejujuran. CSR dijelaskan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan. Manajemen risiko dibutuhkan untuk mengelola risiko-risiko bisnis.
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Bisnis Model Canvas merupakan alat untuk merangkum dan menggambarkan model bisnis secara sistematis dan visual. Terdiri atas sembilan blok yang saling terkait, yaitu segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, dan struktur biaya. Memungkinkan perusahaan menganalisis komponen bisnis secara utuh dan mengidentifikasi hubungan ant
8, sm, agus daman, hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana, 2018Agus Daman
Dengan meningkatnya persaingan Global, maka perusahaan dituntut untuk selalu memperhatikan keadan pasar dan bersaing lebih kompetitif dalam menentukan strategi. Strategi kompetitif merupakan salah satu cara untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan. Pengunaan analisis SWOT yang efektif dapat memegang peranan penting dalam menentukan strategi kompetitif, agar dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga kelangsungan hidup dan kontinuitas perusahaan. Masalah yang hendak di cari jawabannya dalam penelitian ini adalah ‟Apakah analisis SWOT merupakan strategi yang tepat guna meningkatkan produksi pada perusahaan dan bagimana strategi kompetitif yang di terapkan perusahaan dalam mengatasi persainggan global? ‟. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: ‟ diduga dengan menggunakan analisis SWOT dapat meningkatkan penjualan sehingga perusahaan mengalami keuntungan (surplus)‟. Penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuisioner dan data sekunder untuk memperoleh arsip-arsip atau dokumen Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka, penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode analisis IFAS untuk menganalisis factor internal, analisis EFAS untuk factor eksternal, kemudian, dimasukan kedalam model kuantittif yaitu matrik SWOT. Hasil analisis menunjukan bahwa, dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT menunjukan posisi perusahaan pada sel 2, maka strategi yang dipilih guna mendukung tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut adalah‟ strategi ST‟.
6, sm, agus daman, hapzi ali, porter generic strategic, universitas mercu bua...Agus Daman
Dokumen tersebut membahas strategi generik menurut Michael Porter yang mencakup biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Strategi-strategi tersebut diimplementasikan oleh berbagai perusahaan seperti maskapai penerbangan, Tupperware, dan Starbucks untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan meraih keunggulan bersaing. Dokumen juga membahas risiko dari strategi generik seperti persaingan dan perubahan pasar.
Dokumen tersebut merangkum analisis lingkungan eksternal yang meliputi faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologi, dan global. Dibahas pula proses analisis lingkungan eksternal yang terdiri atas pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian. Kemudian diberikan contoh faktor eksternal perusahaan tambang batubara PT Yanganda Utama.
5, sm, agus daman, hapzi ali, type, form, and implementation strategic, unive...Agus Daman
Dalam analisanya tentang strategi bersaing (competitive strategy atau disebut juga Porter’s Five Forces) suatu perusahaan, Michael A. Porter mengintrodusir 3 jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan Biaya (Cost Leadership), Pembedaan Produk (Differentiation), dan Focus.
1, sm, agus daman, hapzi ali, overview of strategic management, universitas m...Agus Daman
Dokumen tersebut merangkum pengertian manajemen strategis dan komponennya. Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan rencana untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdiri atas dua komponen utama yaitu perencanaan strategis dan pelaksanaan strategis. Perencanaan strategis berkaitan dengan visi, misi, dan analisis, sedangkan pelaksanaan strategis adalah implementasi rencana
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, universitas mercu buana, 2018
1. INTERNAL ENVIRONMENT AND SWOT ANALYSIS
Dirangkum oleh:
Agus Daman (55117120104)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. A. Analisis Lingkugan Internal
Menurut David (2009) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam
berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan
ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis
lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana
perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana
perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang
secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut
Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian
mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman
eksternal.
Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan
perusahaan.Kekuatan atau keunggulan perusahaan itu meliputi keunggulan pemasaran,
keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan kuangan, keunggulan operasi dan keunggulan
organisasi dan manajemen.
Kekuatan dan kelemahan Pemasaran dapat dilihat dari reputasi perusahaan, pangsa
pasar, kualitas produk, keanekaragaman produk, merek produk, kemasan produk, model
produk, ukuran produk, garansi produk, kualitas pelayanan, efektifitas penetapan harga,
efektifitas distribusi, efektifitas promosi, kekuatan penjualan, efektifitas inovasi dan cakupan
geografis.
Hal-hal yang terkait dengan Lingkungan Internal, yaitu:
a) 1. Manusia
- Kompetensi : Memiliki karyawan atau guru yang memiliki kompetensi (kemampuan)
yang ia miliki. Serta memenuhi syarat-syarat rekuitmen.
- Place man : orang yang berkompeten ditempatkan sesuai dengan keinginan dan
kemampuannya.
Dengan syarat: Apabila memiliki karakteristik kepribadian yang congruent dengan
kepribadian yang sesuai maka akan sesuai.
- Promosi, kenaikan jabatan, orang yang berkompeten dan yakin memiliki kenaikan
prestasi yang lebih baik.
3. b) 2. Kebijakan
- Visi dan misi yang di bentuk akan membuat kita lebih tau apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan dalam visi dan misi yang sudah kita bentuk.
- Aturan-aturan yang digunakan dalam menajalankan Visi dan Misi akan membuat kita
lebih tau mana yang harus boleh dilakukan atau tudak boleh dilakukan untuk mencapai
target yang mesti dicapai dalam pendidikan.
c) 3. Kepemimpinan
- Kepemimpinan yang sentralistik / otoriter, gaya kepemimpinan yang apapun yang
dilakukan karyawan tergantung dari keputusan pemimpin.
- Kepemimpinan yang lepas tangan, yang dimana pemimpin dalam suatu
melaksanakan kegiatan pekerjaannya sebagai pemimpin menyerahkan semua
pekerjaannya kepada karyawan atau bawahannya. Dengan melakukan fungsi
manajemen, seperti controlling(pengawasan) agar bahawan merasa dalam melakukan
suatu pekerjaan ada yang mengawasi dan mengontrolnya. Setelah itu melakukan suatu
evaluasi dalam pekerjaan suatu karyawan.
- Kepemimpinan yang demokratis, dimana dalam kepemimpinan ini dalam mengambil
suatu keputusan melibatkan bawahan atau karyawannya. Bawahan diberi kebebasan
dalam mengeluarkan pendapat dan keputusan.
- Kepemimpinan yang berorientasi pada tugas, yang dimana dalam pelaksanaannya
lebih menekankan dalam tugas yang harus dikerjakan.
- Kepemimpinan yang people oriented, seorang pemimpin yang selalu memperhatikan
karyawannya serta selalu memberikan semangat kepada bawahannya.
d) System Reward
Dalam suatu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh karywan atau bawahan diperlukan suatu
penghargaan(reward) kepada bawahan, agar bawahan merasa bahwa mereka memang perlu di
butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut.
Dalam system reward mempunyai 2 sifat, yaitu:
Materi : berupa tunjangan-tunjangan gaji, tunjangan transport, tunjangan anak dan istri,dll.
Non Matreri: berupa pujian-pujian kepada bawahan.
e) Culture (budaya)
Value atau nilai-nilai yang perlu dipergunakan yang mampu menunujukan identitas organisasi.
4. Pengembangan Profil Perusahaan
Yang dimaksud dengan profil perusahaan adalah kompetensi dan kelemahan perusahaan yang
sifatnya stratejik atau menentukan. Penentuan profil suatu perusahaan dilakukan dengan
mengindentifikasikan dan kemudian menilai factor-faktor internal yang bersifat stratejik
tersebut. Pada dasarnya ada 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam mengidentifikasikan
dan menilai factor-faktor internal, yaitu:
A. Pendekatan Fungsi
Pendekatan fungsi berupaya mengidentifikasikan dan menilai factor-faktor internal yang
mencakup kemampuan perusahaan, keterbatasannya dan ciri-cirinya yang biasanya
dikategorikan pada:
- Posisi pasar
- Keuangan dan akunting
- Produksi yang berarti aspek teknis yang operasional perusahaan
- Sumber daya manusia
- Struktur organisasi dan manajemen
B. Posisi pasar. Suatu perusahaan didirikan dan dikelola untuk menghasilkan produk
tertentu, baik berupa barang maupun jasa. Telah dimaklumi bahwa suatu perusahaan
memutuskan menghasilkan dan memasarkan produk tertentu karena berbagai
pertimbangan seperti :
a. karena perusahan memiliki keunggulan kompetitif dan atau komparatif sehingga
produk yang dihasilkan akan laku dijual di pasaran dengan harga yang kompetitif
meskipun perusahaan pesaing sudah memproduksikan barang yang sejenis.
b. Produk yang dihasilkan diperkirakan akan diminati oleh para pengguna karena
diperhitungkan akan memuaskan sebagian kebutuhan mereka;
c. Jika di pasaran barang yang sejenis telah beredar, produk perusahaan menjadi
alternatif pilihan yang menarik bagi para pengguna.
Berangkat dari ketiga pertimbangan tersebut terdapat berbagai langkah yang perlu diambil
sebagai bagian dari keseluruhan aktivitas menciptakan profil perusahaan, yaitu:
a. Setiap perusahaan pasti berupaya merebut persentase pasar yang makin tinggi
karena jika hal itu tercapai, berarti perolehan keuntungan bagi perusahaan akan semakin
besar pula.
b. Sebenarnya tidak menjadi soal apakah perusahaan akan berkonsentrasi pada
produk unggulan tertentu atau menempuh jalan diversifikasi.
5. c. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan oleh karenanya manajemen harus
berupaya untuk menjamin bahwa dalam perusahaan terdapat kemampuan yang dapat
diandalkan untuk mencari dan memperoleh informasi itu.
d. Karena banyaknya perusahaan yang tidak memasarkan sendiri produknya
melainkan menggunakan jalur distributor dan agen, identifikasi dan penilaian
distributor dan agen tersebut perlu dilakukan, paling sedikit yang menyangkut
jumlahnya, keandalannya, wilayah operasionalnya dan sitem pengendalian yang
digunakan oleh perusahaan, termasuk pengendalian jumlah barang yang terjual.
e. Kondisi satuan kerja yang menangani masalah-masalah pemasaran dan penjualan
dalam organisasi perlu diketahui dengan jelas.
f. Perusahaan perlu menagmbil lankah dalam bidang promosi sedemikian rupa
sehingga langkah tersebut disamping segera menarik perhatian, akan tetapi juga efisien
dan efektif.
g. Para pengambil keputusan strategic diharapkan mampu menentukan strategi yang
menyangkut harga jual produk yang dihasilkan dan hendak dipasarkan.
h. Profil perusahaan akan semakin positif di mata para pelanggannya apabila
perusahaan dikenal mempunyai reputasi yang baik dalam hal pelayanan.
i. Dalam dunia bisnis dikenal “loyalitas” pelanggan. Artunya ialah bahwa karena
para klien sudah menyenangi produk tertentu dan menaruh kepercayaan yang besar
terhadap produsennya maka para klien tesebut tetap “setia” membeli dan menggunakan
produk perusahaan tersebut.
j. Dengan mengenal kemungkinan terjadinya “pergeseran” dalam selera konsumen,
strategi perusahaan seyogyanya mengandung prosedur yang operasional dalam hal
peluncuran produk baru dan pemasarannya.
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi yang efisien tersebut:
1. Pentingnya pemeliharaan hubungan yang serasi antara perusahaan dengan
pemasok, yang ada kalanya merupakan pihak yang berkepentingan yang berkuasa.
2. Terjaminnya suplai bahan mentah dan bahan baku dari pemasok harus diikuti oleh
suatu sistem logistik yang handal.
3. Para manajer perusahaan ditantang untuk mampu menentukan lokasi fasilitas
perusahaan dengan tepat.
- Dalam melakukan analisis tentang pola mana yang akan diberlakukan pada tingkat
mana, berbagai prinsip dapat dijadikan pegangan, seperti:
6. a. Prinsip Sentralisasi sepanjang menyangkut strategi perusahaan sebagai
keseluruhan
b. Prinsip Desentralisasi untuk keputusan-keputusan yang bersifat tidak lanjut bagi
keputusan stratejik
c. Prinsip manajemen partisipatif
d. Prinsip Pendelegasian wewenang
e. Prinsip fungsionalisasi
C. Analisis Swot
Menurut Freddy Rangkuti Analis swot adalah indifikasi berbagai factor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT menurut
Sondang P. Siagian merupakan salah satu instrument analisi yang ampuh apabila digunakan
dengan tepat telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk kata-
kata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities (peluang) dan threats
(ancaman).
Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap keseluruhan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen
analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan
pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar atas
rancangan suatu strategi yang berhasil.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan
informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan
dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).Analisis SWOT
tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu
perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang
harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan
strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat menimbulkan
7. kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses pengambilan keputusan strategis selalu
berkaitan dengan pengembangangmisi, tujuan , dan strategi, dan kebijan dari perusahaan.
Dengan demikian perecanaan strategi (strategic planner) harus menganalisi faktor-faktor
strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
disaat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis
situasi adalah analisi SWOT. Sedangkan menurut sondang p sinagian ada pembagian faktor-
faktor strategis dalam analisi SWOT yaitu:
1. Faktor berupa kekuatan
Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk
satuan-satuan bisnis didalamnya adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam
organisasi yang berakibat pada pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran.
Dikatan demikian karena satuan bisnis memilki sumber keterampilan, produk andalan dan
sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar
yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2. Faktor kelemahan
Yang dimaksud dengan kelamhan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber,
keterampilan, dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja
organisasi yang memuaskan
3. Faktor peluang
definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkuangan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Faktor ancaman
Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan
yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika jika tidak diatasi ancaman akan menjadi
bahaya bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik unutk masa sekarang maupun dimasa depan.
Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin menunjukkan
bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua
faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara membuat analisis SWOT
penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor
internal dan eksternal .kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam analis SWOT.
8. SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan
eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis. Analisis SWOT
membadingkan antara factor ekternal peluang (opportunies) dan Ancaman (threats) dengan
factor internal kekuatan (strenghs) dan kelemahan (weaknesses).
D. Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan Batubara Indonesia
Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea)
Menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), diperlukan sebuah kebijakan
dan terobosan yang baru bagi Indonesia khususnya bagi sektor pertambangan mineral dan
batubara sehingga memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menguasai pasar, di antaranya
peningkatan kemampuan teknologi, melakukan inovasi, dukungan lembaga keuangan,
perbaikan infrastruktur dan logistik, pembangunan industri pendukung, peningkatan mesin
pengolahan bahan baku, dukungan energi, ketersediaan informasi dan kebijakan ekspor produk
yang bernilai tambah. Tujuan kajian adalah diperolehnya rumusan strategi sektor
pertambangan mineral dan batubara Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) yang sudah berjalan sejak akhir tahun 2015. Metodologi kajian adalah dengan
menganalisis data sekunder dan studi literatur menggunakan analisis Strength, Weakness,
Opportunities and Threat (SWOT). Hasil analisis menunjukkan, strategi yang harus diambil
sektor pertambangan mineral dan batubara Indonesia antara lain, strategi SO yaitu strategi
dengan mendayagunakan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional serta
penggunaan teknologi yang modern untuk memanfaatkan sumber daya dan cadangan mineral
dan batubara yang dimiliki. Strategi ST, antara lain dengan mendayagunakan SDM yang
berkualitas dan profesional serta penggunaan teknologi yang modern untuk menghadapi
ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi kekurangan input bahan baku akibat
tidak adanya hambatan ekspor. Strategi WO, strategi dengan memperbaiki segala kelemahan,
antara lain memperbaiki infrastruktur, mengatasi kekurangan energi untuk menghasilkan
produk yang berdaya saing tinggi dalam rangka meraih peluang pasar yang besar dan untuk
memasok bahan baku industri dalam negeri. Sedangkan strategi WT yaitu mempercepat
pembangunan infrastruktur, pembangunan energi untuk menghasilkan produk yang berdaya
saing tinggi untuk menghadapi ancaman persaingan yang tinggi dan untuk menghadapi
ancaman kekurangan bahan baku industri di dalam negeri. Hasil analisis dapat dijadikan
9. masukan kebijakan dalam upaya meningkatkan daya saing sektor ini dalam menghadapi sektor
sejenis di antara negaranegara ASEAN lainnya.
1. FAKTOR INTERNAL (IFAS/Internal factors analysis strategic)
Strengths (S) Weaknesses (W)
Opportunities (O) Strategi SO (Maxi-Maxi)
Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S)
untuk mengambil peluang (O) dari lingkungan eksternal. Treats (T) Strategi ST (Maxi-Mini)
Mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan kekuatan di lingkungan internal (S)
untuk mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal.
Strategi WO (Mini-Maxi) Mengembangakan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di
lingkungan inernal (W) dengan memanfaatkan peluang (O) di lingkungan eksternal. Strategi
WT(Mini-Mini) Mengembangkan suatu strategi dalam mengatasi kelemahan di lingkungan
internal (W) dan mengatasi ancaman (T) di lingkungan eksternal.
Dibanding seluruh anggota negara-negara Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia khususnya
sektor pertambangan mineral dan batubara memiliki keunggulan yang bisa menjadikan sektor
tersebut menguasai pasar dan memiliki daya saing yang tinggi dibanding sektor tersebut yang
dimiliki oleh negara anggota lainnya. Di sisi lain, agar penguasaan pasar dan daya saing yang
tinggi dapat dimiliki, maka dibutuhkan dukungan pemerintah mengatasi segala kelemahan di
sektor tersebut, seperti perbaikan infrastruktur, dukungan energi yang memadai, perbaikan
regulasi, pembenahan birokrasi serta penjagaan lingkungan sosial dan keamanan yang kondusif
bagi kegiatan berusaha di sektor pertambangan mineral dan batubara.
Daftar Pustaka:
1. Sondang P.Siagian, manajemen strategik, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2000) hal 173
2. https://www.academia.edu/12270521/Analisis_Manajemen_Stratejik_Lingkungan_Int
ernal
10. 3. Harta Haryadi(2017). Analisis Swot Dalam Pengelolaan Sumberdaya Mineral Dan
Batubara Indonesia Serta Prospeknya Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(Mea).