SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DUKKHA
3.4 memahami berbagai fenomena dan kejadian
berdasarkan proses kerja hukum-Hukum Kebanaran
KOMPETENSI DASAR
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik
dapat mengolah, menalar, dan menyaji tentang Hukum Kebanaran Tentang Dukkha dalam Perspektif
Agama Budhha dalam ranah konkret serta ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai
(religiositas), disiplin, dan bertanggung jawab (integritas). dan nasionalisme.
TUJUAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan
.
METODE
Hukum empat kebenaran mulia. Hukum karma dan tumimbal-lahir.
Hukum tiga corak atau sifat universal.
Hukum sebab-akibat yang saling
mengondisikan atau bergantung.
Hukum kebenaran menurut Buddha gautama
Content Dukkha
Kebenaran mutlak adalah kebenaran yang berlaku secara universal dan tidak dapat ditawar-tawar. Artinya, kebenaran tersebut selalu
berlaku tanpa dipengaruhi oleh keadaan, waktu, dan tempat. Jadi, berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Contoh
usia tua dan kematian, hal ini berlaku terhadap siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tidak ada makhluk apa pun yang dapat
terhindar dari usia tua dan kematian.
LATAR BELAKANG MASALAH
Secara umum, kata dukkha (bahasa Pali) diterjemahkan sebagai duka
atau
penderitaan. Hal ini tidak salah, tetapi kurang tepat karena kata dukkha
dalam
bahasa Pali juga mengandung arti tidak memuaskan atau tidak
sempurna. Jadi, artinya lebih luas lagi daripada sekadar penderitaan.
definisi.
penderitaan biasa, artinya penderitaan yang sering dialami dalam
kehidupan sehari-hari baik yang bersifat batin ataupun jasmani
misalnya sakit gigi, sakit perut, cidera, sedih karena ada orang atau
sahabat yang dicintai meninggal dunia, sedih karena tidak tercapai
yang diinginkan,
Dukkha-dukkha
Viparinama-dukkha
ketidakpuasan atau penderitaan karena perubahan. Penderitaan yang
disebabkan karena adanya perubahan tidak dapat kita hindari oleh
siapa pun. Misalnya keadaan sehat, secara umum hal ini tidak dapat
disebut sebagai duka atau penderitaan.
ketidakpuasan atau penderitaan sebagai akibat dari keadaan yang
berkondisi atau bersyarat, yaitu pañcakkhandha.
.
Sankhara-dukkha
Content pancakhandha
Menurut ajaran Buddha,manusia atau makhluk terdiri dari lima perpaduan
yang bersyarat atau berkondisi. Artinya, kalau syarat-syarat atau kondisi-
kondisi yang membentuknya itu tidak lengkap, maka hal itu tidak dapat terjadi
atau terbentuk sebagai makhluk. Lima kondisi tersebut adalah jasmani,
perasaan, pencerahan, faktor-factor batin, dan kesadaran. Kelima kondisi ini
disebut pancakkhandha yang berpadu menjadi satu dan membentuk
makhluk.
definisi.
LATAR BELAKANG MASALAH
Penderitaan jasmani ini erat kaitannya dengan kondisi
jasmani sewaktu-waktu terganggu oleh penyakit, rasa lapar
atau haus, atau sewaktu terganggu oleh unsur-unsur yang
merangsang seperti panas dan dingin yang luar biasa. Hal ini
terjadi di antaranya karena jasmani terganggu.
a. Kayika-dukkha–penderitaan jasmani.
b. Cetasika-dukkha–penderitaan batin.
Penderitaan batin berarti penderitaan yang disebabkan
oleh kesedihan, duka cita, kekecewaan, ratap tangis, penyesalan,
dan sebagainya. Ringkasnya, hal ini terjadi karena gangguan
batin.
Penderitaan yang timbul karena hilang atau padamnya
objek-objek kesenangan indera. Hal ini dapat berupa penderitaan
jasmani seperti terserang penyakit, terluka, kematian; atau
dapat juga berupa penderitaan batin seperti kesedihan, duka
cita, penyesalan, dan sebagainya karena hilang atau padamnya
objek-objek kesenangan indera.
a. Samisa-dukkha–penderitaan dengan mata kail berumpan.
b. Niramisa-dukkha–penderitaan tanpa mata kail berumpan.
Penderitaan yang timbul dari suatu usaha berbuat baik seperti
kesukaran-kesukaran, gangguan-gangguan, dan kesakitan
akibat positif yang timbul dari melaksanakan perbuatan baik
di antaranya adalah mudah berdana, dapat menjalankan
sila, dapat bermeditasi, dapat mengajarkan Dhamma, dapat
belajar Dhamma, dapat melatih kesabaran, dan sebagainya.
Sukarāni asādhūni,
attano ahitāni ca
yaṁ ve hitañ ca
sādhuñ ca, taṁ ve
paramadukkaraṁ.
Sungguh mudah
untuk melakukan
hal-hal yang buruk
dan tidak
bermanfaat,
tetapi sungguh sulit
untuk melakukan
hal-hal yang
bermanfaat.
Dukkha dalam agama Buddha di artikan sebagai
pernderitaan suatu makluk yang terkandung
banyak kondisi jasmani maupun batin.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeSiti Zulaikha
 
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)Ainun Nazib
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltmaneicon22
 
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranPengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranAZA Zulfi
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanSiti Zulaikha
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuLaurenzoTalaud
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiIntan Irawati
 
Psikologi rogers
Psikologi rogersPsikologi rogers
Psikologi rogerselmakrufi
 

What's hot (11)

Teori belajar gestalt
Teori belajar gestaltTeori belajar gestalt
Teori belajar gestalt
 
Falsafah pragmatisme
Falsafah pragmatismeFalsafah pragmatisme
Falsafah pragmatisme
 
5 aliran psikologi
5 aliran psikologi5 aliran psikologi
5 aliran psikologi
 
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)Ppt (sudut pandang eksistensialis  terhadap manusia pembelajar)
Ppt (sudut pandang eksistensialis terhadap manusia pembelajar)
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran KebenaranPengetahuan dan Ukuran Kebenaran
Pengetahuan dan Ukuran Kebenaran
 
Falsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalanFalsafah Idealisme dan pengenalan
Falsafah Idealisme dan pengenalan
 
Materi pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmuMateri pengantar filsafat ilmu
Materi pengantar filsafat ilmu
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
 
Psikologi rogers
Psikologi rogersPsikologi rogers
Psikologi rogers
 

Similar to Ppt part 10 dukkha pab sma tmi

Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmitiyo noiss
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanMAbdulNasir
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Prawiranegara Subarjo
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruAli Murfi
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafatndlestr
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan sittiromlah2
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikanfitriantianna
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikanfitriantianna
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...DeffaNovitasari
 
Manusia dan Kehidupan
Manusia dan KehidupanManusia dan Kehidupan
Manusia dan Kehidupanpjj_kemenkes
 

Similar to Ppt part 10 dukkha pab sma tmi (20)

Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmiPpt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
Ppt part 11 sebab dukkha pab sma tmi
 
Filsafat 5
Filsafat 5Filsafat 5
Filsafat 5
 
Pengetahuan dan keputihan
Pengetahuan dan keputihanPengetahuan dan keputihan
Pengetahuan dan keputihan
 
Akhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruanAkhlak tasawuf pembaruan
Akhlak tasawuf pembaruan
 
Smt 1
Smt 1Smt 1
Smt 1
 
Psikologi
Psikologi Psikologi
Psikologi
 
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
Pendidikankesehatandanilmuperilaku 140125005558-phpapp02
 
Etika dan Filsafat
Etika dan FilsafatEtika dan Filsafat
Etika dan Filsafat
 
Etika dan Filsafat
Etika dan FilsafatEtika dan Filsafat
Etika dan Filsafat
 
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran BaruHakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
Hakekat Ilmu : Mencari Alternatif Kebenaran Baru
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Prinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 liaPrinsip moral agama katolik 1 lia
Prinsip moral agama katolik 1 lia
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Psikologi Pendidikan
Psikologi PendidikanPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
 
Manusia dan Kehidupan
Manusia dan KehidupanManusia dan Kehidupan
Manusia dan Kehidupan
 

More from tiyo noiss

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxtiyo noiss
 
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdfKelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdftiyo noiss
 
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxKelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxtiyo noiss
 
4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdftiyo noiss
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxtiyo noiss
 
Kelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdfKelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdfKelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdfKelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdfKelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdfKelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdftiyo noiss
 
Kelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdfKelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdftiyo noiss
 
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswaKelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswatiyo noiss
 
Kehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apiKehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apitiyo noiss
 
2. soal agama budha xi
2. soal agama budha  xi2. soal agama budha  xi
2. soal agama budha xitiyo noiss
 
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmiRpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmitiyo noiss
 
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
Materi 2.16  pab sma g xi tmiMateri 2.16  pab sma g xi tmi
Materi 2.16 pab sma g xi tmitiyo noiss
 
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmiRpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmitiyo noiss
 
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmiRpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmitiyo noiss
 
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmi
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmiRpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmi
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmitiyo noiss
 

More from tiyo noiss (20)

konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdfKelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
Kelas_07_SMP_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2016.pdf
 
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptxKelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
Kelompok 7 Pengembangan Bahan Ajar.pptx
 
4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf4 Manajemen Pendidikan.pdf
4 Manajemen Pendidikan.pdf
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
 
Kelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdfKelas 1 SD.pdf
Kelas 1 SD.pdf
 
Kelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdfKelas 5 SD.pdf
Kelas 5 SD.pdf
 
Kelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdfKelas 3 SD.pdf
Kelas 3 SD.pdf
 
Kelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdfKelas 2 SD.pdf
Kelas 2 SD.pdf
 
Kelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdfKelas 6 SD.pdf
Kelas 6 SD.pdf
 
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdfKelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
Kelas_06_SD_Pendidikan_Agama_Buddha_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf
 
Kelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdfKelas 4 SD.pdf
Kelas 4 SD.pdf
 
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswaKelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
Kelas 12 sma_pendidikan_agama_buddha_dan_budi_pekerti_siswa
 
Kehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena apiKehancuran alam semesta :karena api
Kehancuran alam semesta :karena api
 
2. soal agama budha xi
2. soal agama budha  xi2. soal agama budha  xi
2. soal agama budha xi
 
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmiRpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
Rpp 2.16 ketidakpuasan kelas xi sma tmi
 
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
Materi 2.16  pab sma g xi tmiMateri 2.16  pab sma g xi tmi
Materi 2.16 pab sma g xi tmi
 
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmiRpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
Rpp 2.15 karma berdasar jangka waktu kelas xi sma tmi
 
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmiRpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
Rpp 2.14 klasifikasi karma kelas xi sma tmi
 
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmi
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmiRpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmi
Rpp 2.12 empat kebenaran mulia kelas xi sma tmi
 

Recently uploaded

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Ppt part 10 dukkha pab sma tmi

  • 2. 3.4 memahami berbagai fenomena dan kejadian berdasarkan proses kerja hukum-Hukum Kebanaran KOMPETENSI DASAR Melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengolah, menalar, dan menyaji tentang Hukum Kebanaran Tentang Dukkha dalam Perspektif Agama Budhha dalam ranah konkret serta ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas), disiplin, dan bertanggung jawab (integritas). dan nasionalisme. TUJUAN Pendekatan : Scientific Learning Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Metode : Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab, Praktek, Penugasan . METODE
  • 3. Hukum empat kebenaran mulia. Hukum karma dan tumimbal-lahir. Hukum tiga corak atau sifat universal. Hukum sebab-akibat yang saling mengondisikan atau bergantung. Hukum kebenaran menurut Buddha gautama
  • 4. Content Dukkha Kebenaran mutlak adalah kebenaran yang berlaku secara universal dan tidak dapat ditawar-tawar. Artinya, kebenaran tersebut selalu berlaku tanpa dipengaruhi oleh keadaan, waktu, dan tempat. Jadi, berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Contoh usia tua dan kematian, hal ini berlaku terhadap siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tidak ada makhluk apa pun yang dapat terhindar dari usia tua dan kematian. LATAR BELAKANG MASALAH Secara umum, kata dukkha (bahasa Pali) diterjemahkan sebagai duka atau penderitaan. Hal ini tidak salah, tetapi kurang tepat karena kata dukkha dalam bahasa Pali juga mengandung arti tidak memuaskan atau tidak sempurna. Jadi, artinya lebih luas lagi daripada sekadar penderitaan. definisi.
  • 5. penderitaan biasa, artinya penderitaan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari baik yang bersifat batin ataupun jasmani misalnya sakit gigi, sakit perut, cidera, sedih karena ada orang atau sahabat yang dicintai meninggal dunia, sedih karena tidak tercapai yang diinginkan, Dukkha-dukkha
  • 6. Viparinama-dukkha ketidakpuasan atau penderitaan karena perubahan. Penderitaan yang disebabkan karena adanya perubahan tidak dapat kita hindari oleh siapa pun. Misalnya keadaan sehat, secara umum hal ini tidak dapat disebut sebagai duka atau penderitaan.
  • 7. ketidakpuasan atau penderitaan sebagai akibat dari keadaan yang berkondisi atau bersyarat, yaitu pañcakkhandha. . Sankhara-dukkha
  • 8. Content pancakhandha Menurut ajaran Buddha,manusia atau makhluk terdiri dari lima perpaduan yang bersyarat atau berkondisi. Artinya, kalau syarat-syarat atau kondisi- kondisi yang membentuknya itu tidak lengkap, maka hal itu tidak dapat terjadi atau terbentuk sebagai makhluk. Lima kondisi tersebut adalah jasmani, perasaan, pencerahan, faktor-factor batin, dan kesadaran. Kelima kondisi ini disebut pancakkhandha yang berpadu menjadi satu dan membentuk makhluk. definisi. LATAR BELAKANG MASALAH
  • 9. Penderitaan jasmani ini erat kaitannya dengan kondisi jasmani sewaktu-waktu terganggu oleh penyakit, rasa lapar atau haus, atau sewaktu terganggu oleh unsur-unsur yang merangsang seperti panas dan dingin yang luar biasa. Hal ini terjadi di antaranya karena jasmani terganggu. a. Kayika-dukkha–penderitaan jasmani.
  • 10. b. Cetasika-dukkha–penderitaan batin. Penderitaan batin berarti penderitaan yang disebabkan oleh kesedihan, duka cita, kekecewaan, ratap tangis, penyesalan, dan sebagainya. Ringkasnya, hal ini terjadi karena gangguan batin.
  • 11. Penderitaan yang timbul karena hilang atau padamnya objek-objek kesenangan indera. Hal ini dapat berupa penderitaan jasmani seperti terserang penyakit, terluka, kematian; atau dapat juga berupa penderitaan batin seperti kesedihan, duka cita, penyesalan, dan sebagainya karena hilang atau padamnya objek-objek kesenangan indera. a. Samisa-dukkha–penderitaan dengan mata kail berumpan.
  • 12. b. Niramisa-dukkha–penderitaan tanpa mata kail berumpan. Penderitaan yang timbul dari suatu usaha berbuat baik seperti kesukaran-kesukaran, gangguan-gangguan, dan kesakitan akibat positif yang timbul dari melaksanakan perbuatan baik di antaranya adalah mudah berdana, dapat menjalankan sila, dapat bermeditasi, dapat mengajarkan Dhamma, dapat belajar Dhamma, dapat melatih kesabaran, dan sebagainya.
  • 13. Sukarāni asādhūni, attano ahitāni ca yaṁ ve hitañ ca sādhuñ ca, taṁ ve paramadukkaraṁ. Sungguh mudah untuk melakukan hal-hal yang buruk dan tidak bermanfaat, tetapi sungguh sulit untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Dukkha dalam agama Buddha di artikan sebagai pernderitaan suatu makluk yang terkandung banyak kondisi jasmani maupun batin. KESIMPULAN