SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MAKALAH 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM 
Oleh : Fajry Fuadah Mazamy 
(14110106) 
FAKULTAS ILMU TARBIYAH dan KEGURUAN 
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
2 
Daftar isi 
DAFTAR ISI ................................................................................... 2 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Latar belakang ....................................................................... 3 
1.2. Rumusan masalah .................................................................. 3 
1.3. Tujuan penulisan.................................................................... 3 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1. Konsep filsafat ....................................................................... 4 
2.2. Ilmu jiwa dalam islam ............................................................ 5 
2.3. Empat arah pendidikan........................................................... 6 
2.4. Konsep PBB dalam pendidikan .............................................. 6 
2.5. Pembahasan pertanyaan ......................................................... 7 
BAB III PENUTUP 
3.1. Kesimpulan ........................................................................... 8 
3.2. Saran .................................................................................... 8
3 
BAB I 
Pendahuluan 
1.1. Latar Belakang 
Saat ini pendidikan telah menjadi sorotan utama dunia. Semua negara mulai dari negara 
terbelakang, berkembang sampai negara maju lebih mengutamakan pendidikan warga 
mereka. Di Indonesia sendiri pendidikan juga menjadi sorotan pemerintah. Akan tetapi, 
pendidikan di Indonesia selalu di sertai oleh dasar-dasar akhlak agama. Karena dalam 
kehidupan sehari-hari kita, kita tidak pernah lepas dari dasar-dasar beragama. Dalam kajian 
ini saya akan membahas tentang pendidikan yang di tunjang oleh konsep filsafat, ilmu jiwa 
dan islam. Dimana yang kesemuanya saling berkesinambungan. Dasar – dasar pendidikan 
islam pun juga ikut diterapkan dalam dunia pendidikan. Saat ini pendidikan menjadi sorotan 
utama dunia. 
1.2. Rumusan Masalah 
1.2.1. Apa definisi dari konsep filsafat ? 
1.2.2. Apakah ilmu jiwa dalam islam ? 
1.2.3. Apa saja 4 arah pendidikan ? 
1.2.4. Apa konsep PBB dalam pendidikan ? 
1.3.Tujuan Penulisan 
1.3.1. Mengetahui definisi dari konsep filsafat. 
1.3.2. Mengetahui ilmu jiwa dalam islam. 
1.3.3. Mengetahui 4 arah pendidikan. 
1.3.4. Mengetahui konsep PBB dalam pendidikan.
4 
BAB II 
Pembahasan 
2.1. Konsep Filsafat 
Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, adapun istilah filsafat berasal dari bahasa 
Yunani, philosophia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau philia (persahabatan, 
tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman 
praktis, inteligensi). Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran. 
Plato menyebut Socrates sebagai philosophos (filosof) dalam pengertian pencinta 
kebijaksanaan. Kata falsafah merupakan arabisasi yang berarti pencarian yang dilakukan 
oleh para filosof. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan 
pengertian yang dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai 
hakikat segala yang ada, sebab asal dan hukumnya. Manusia filosofis adalah manusia yang 
memiliki kesadaran diri dan akal sebagaimana ia juga memiliki jiwa yang independen dan 
bersifat spiritual. 
Sebelum Socrates ada satu kelompok yang menyebut diri merekan sophist (kaum sofis) 
yang berarti cendekiawan. Mereka menjadikan persepsi manusia sebagai ukuran realitas dan 
menggunakan hujah-hujah yang keliru dalam kesimpulan mereka. Sehingga kata sofis 
mengalami reduksi makna yaitu berpikir yang menyesatkan. Socrates karena kerendahan hati 
dan menghindarkan diri dari pengidentifikasian dengan kaum sofis, melarang dirinya disebut 
dengan seorang sofis (cendekiawan). Oleh karena itu istilah filosof tidak pakai orang 
sebelum Socrates (Muthahhari, 2002). 
Pada mulanya kata filsafat berarti segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. 
Mereka membagi filsafat kepada dua bagian yakni, filsafat teoretis dan filsafat praktis. 
Filsafat teoretis mencakup: (1) ilmu pengetahuan alam, seperti: fisika, biologi, ilmu 
pertambangan, dan astronomi; (2) ilmu eksakta dan matematika; (3) ilmu tentang ketuhanan 
dan metafisika. Filsafat praktis mencakup: (1) norma-norma (akhlak); (2) urusan rumah 
tangga; (3) sosial dan politik. 
Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara 
sistematis, radikal, dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses bukan sebuah produk. 
Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan 
mengikuti pronsip-prinsip logika untuk mengerti dan mengevaluasi suatumn informasi
dengan tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau ditolak. Dengan demikian 
filsafat akan terus berubah hingga satu titik tertentu (Takwin, 2001). 
5 
2.2. Ilmu Jiwa dalam Islam 
Pengertian Akhlak Secara Etimologi. Menurut pendekatan etimologi, perkataan "akhlak" 
berasal dari bahasa Arab jama' dari bentuk mufradnya "Khuluqun" yang menurut logat 
diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Sedangkan istilah "tasawuf", yang 
telah sangat populer digunakan selama berabad-abad, dan sering dengan bermacam-macam 
arti, berasal dari tiga huruf Arab, sha, wau dan fa. Banyak pendapat tentang alasan atas 
asalnya dari sha wa fa. Ada yang berpendapat, kata itu berasal dari shafa yang berarti 
kesucian. Menurut pendapat lain kata itu berasal dari kata kerja bahasa Arab safwe yang 
berarti orang-orang yang terpilih. Makna ini sering dikutip dalam literatur sufi. Sebagian 
berpendapat bahwa kata itu berasal dari kata shafwe yang berarti baris atau deret, yang 
menunjukkan kaum Muslim awal yang berdiri di baris pertama dalam salat atau dalam 
perang suci. 
Apa pun asalnya, istilah tasawuf berarti orang-orang yang tertarik kepada pengetahuan 
batin, orang-orang yang tertarik untuk menemukan suatu jalan atau praktik ke arah kesadaran 
dan pencerahan batin. Bisa dikatakan Taswuf ialah mendekatkan diri kepada Allah sedekat 
mungkin melalui penyesuaian rohani dan memperbanyak ibadah. Orang yang menempuh 
jalan tasawuf itu ingin “mendapatkan penghayatan pengetahuan atau ma’rifat pada zat Allah” 
dalam kejiwaannya. Usaha mendekatkan diri biasanya dilakukan di bawah bimbingan 
seorang Guru / Syaikh. 
Dalam konteks Islam tradisional tasawuf berdasarkan pada kebaikan budi ( adab) yang 
akhirnya mengantarkan kepada kebaikan dan kesadaran universal. Kebaikan dimulai dari 
adab lahiriah, serta tetap berada dalam batas-batas yang diizinkan Allah, la mulai dengan 
mengikuti syariat Islam yang merupakan jalan ketaatan kepada Allah. Jadi, tasawuf dimulai 
dengan mendapatkan pengetahuan tentang amal-amal lahiriah untuk membangun, 
mengembangkan dan menghidupkan keadaan batin yang sudah sadar.
6 
2.3. Empat arah pendidikan 
2.3.1. Pendidikan berusaha mengembangkan manusia atau peserta didik menjadi 
mampu berdiri sendiri, mampu menolong dirinya sendiri. Semua kualitas yang 
merupakan potensi individual ini memang perlu dikembangkan dengan rangsangan-rangsangan 
yang positif didalam pendidikan dan didalam interaksinya dengan 
manusia lain dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu pendidikan mempunyai 
peluang untuk mengembangkan potensi positif secara maksimal. Sehingga manusia 
bisa tampil dengan sosok kepribadiannya yang agung dan meyakinkan, serta 
memiliki integritas yang tinggi sebagai pribadi, yaitu pribadi yang sanggup 
mewarisi kekhalifahannya secara dinamis dan bertanggungjawab, pribadi yang 
penuh ketekunan dan kesadaran sebagai seorang abdi dan sosok pribadi yang secara 
intelektual bisa dibanggakan. 
2.3.1. Melalui pendidikan dapat ditemukan dan dikembangkan keadaan yang 
seimbang antar perkembangan aspek individual dengan aspek sosialnya. Jadi 
apresiasi ke Tuhanan dengan sendirinya menghasilkan apresiasi kemanusiaan. 
2.3.1. Melalui pendidikan dikembangkanlah manusia susila, manusia pendukung 
norma, kaidah dan nilai-nilai susila dan sosial yang dijunjung tinggi oleh 
masyarakatnya. Islam mengajarkan norma-norma kehidupan yang berkaitan dengan 
hubungan manusia dengan sesamanya, manusia degan alam lingkungannya dan 
hubungan manusia dengan Allah Tuhannya. 
2.3.1. Sebagai makhluk religi. Kebaikan, kesucian, kejujuran bahkan kei manan 
adalah memang merupakan fitrah manusia, sehingga sejak kelahirannya fitrah 
keagamaannya itu harus dipupuk suburkan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan 
keislamannya, dan dilengkapi dengan kualitas keikhlasannya. Pendidikan tauhid 
yang berkualitas dan tepat sesuai dengan tingkat perkembangan kepribadian 
seseorang, akan dapat mengembangkan seluruh potensi semaksimal mungkin. 
2.4. Konsep PBB dalam Pendidikan 
2.4.1. Learning to know 
Learning to know ini memiliki pengertian kita belajar agar kita tahu. Dari 
tidak mengetahui menjadi tahu. Contohnya nih, kita belajar tentang cara membuat
spaghetti. Nah, kita awalnya belum tau gimana caranya membuat spaghetti, bahan-bahan 
untuk membuatnya juga kita belum tau. Tapi, dengan belajar untuk 
membuatnya kita bisa membuat spaghetti tersebut. Belajar membuatnya bisa 
melalui apa saja bisa dengan menonton acara belajar memasak, bisa dengan 
membaca buku, bisa juga meminta tolong orang lain untuk mengajari kita. Dengan 
begitu, dari tidak tahu kita menjadi tahu kan ? 
7 
2.4.2. Learning to do 
Learning to do maksudnya setelah kita dapet poin yang Learning to know 
tadi, kita bisa melakukan sesuatu dengan yang udah kita ketahui dari yang kita 
pelajari. Contohnya, kita tadi sudah bisa membuat spaghetti. Karena kita sudah bisa 
membuatnya, kita jadi bisa membuatnya sendiri. Tentu hal ini menguntungkan diri 
kita sendiri. Awalnya kita meminta bantuan orang lain untuk membuatnya atau kita 
membelinya di restaurant. Tapi, sekarang kita udah bisa membuatnya sendiri. 
2.4.3. Learning to live together 
Learning to live together maksudnya dengan kita mengetahui dan kita dapat 
melakukan sesuatu dari apa yang kita pelajari, selanjutnya kita dapat melakukannya 
untuk diri kita sendiri dan juga untuk orang lain yang ada di sekitar kita. Contohnya 
masih seputar spaghetti tadi hehe. Kita udah tau cara membuatnya, udah bisa 
membuatnya sendiri, nah sekarang kita bisa membuatnya untuk orang lain juga, 
tidak hanya untuk diri kita sendiri. Kita bisa membaginya dengan orang lain. 
Mungkin kita juga bisa membagi resep untuk membuat spaghetti tersebut dengan 
orang lain agar mereka juga bisa membuatnya. 
2.4.4. Learning to be 
Learning to be ini maksudnya adalah setelah kita mengetahui, kita dapat 
melakukan, kita dapat membaginya dengan orang lain, kita dapat membuat sesuatu 
yang lebih baik. Baik itu bagi diri kita sendiri maupun orang lain. 
2.5. Pembahasan Pertanyaan 
2.5.1 Konsep filsafat, ilmu jiwa dan islam tentang manusia memberikan peluang apa bagi 
dunia pendidikan ?
 Konsep filsafat, ilmu jiwa dan islam telah memberikan peluang bagi dunia 
pendidikan. Karena dari seginya filsafat, ilmu jiwa dan islam dapat memberikan 
materi yang dapat dikaji oleh dunia pendidikan, dimana materi tadi dapat 
berkembang dan memunculkan pemikiran-pemikiran yang akan memberikan 
pengetahuan yang lebih beragam. 
8 
2.5.2 Ada empat arah pendidikan, bandingkan dengan konsep PBB tentang hal tersebut ! 
 Empat arah pendidikan dengan konsep PBB memang sedikit berbeda, dalam 4 
arah pendidikan lebih di tekankan pada pendidikan sikap dan moral manusia 
sedangkan pada konsep PBB lebih di tekankan pada kemampuan belajar. Tetapi 
dari dua aspek tadi, mereka sama-sama mengajarkan tentang pendidikan yang 
benar. 
BAB III 
Penutup 
3.1. Kesimpulan 
Dari uraian di atas saya dapat menyimpulkan bahwa semua ilmu di bumi ini 
semua memiliki tujuan yang sama. Yakni untuk meneliti semua kejadian yang ada di 
bumi, baik itu pada makhluk hidup maupun pada makhluk yang tak hidup. Walaupun 
terkadang ilmu-ilmu tersebut mempunyai akar yang berbedadan terkadang pada 
prosesnya saling berbenturan sebenarnya mereka melengkapi satu sama lain, sehingga 
kita tidak berhak untuk memihak pada satu ilmu saja. 
3.2. Saran 
Dari makalah yang telah penulis buat ini mudah-mudahan kita semua dapat 
memperbaiki kesalahan-kesalahan kita dalam pengertian tentang pendidikan, khususnya 
bagi penulis sendiri. 
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam makalah ini banyak terdapat 
kekurangan-kekurangan, untuk itu penulis berharap kepada pembaca agar dapat 
menyampaikan kritik dan sarannya demi kesempurnaan makalah ini.
9

More Related Content

What's hot

metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam Muhammad Idris
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMuhammad Idris
 
RPP Aqidah akhlak Kelas 8
RPP Aqidah akhlak Kelas 8RPP Aqidah akhlak Kelas 8
RPP Aqidah akhlak Kelas 8Tita Ruby
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study IslamAsma'ul Khusna
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikanarsenius eda
 
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)Ali Murfi
 
Teori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamTeori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamAfiful Ikhwan
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislamanHamba La'eh
 
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamAlamsyah Hsb
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianRoisMansur
 
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guru
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guruBab 7 Modal insan dan kerjaya guru
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guruVince Here
 
Kerjaya guru menurut perspektif agama
Kerjaya guru menurut perspektif agamaKerjaya guru menurut perspektif agama
Kerjaya guru menurut perspektif agamaAisyah Zainudin
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamAli Rif'an
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
 

What's hot (20)

metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
 
91465917 makalah
91465917 makalah91465917 makalah
91465917 makalah
 
RPP Aqidah akhlak Kelas 8
RPP Aqidah akhlak Kelas 8RPP Aqidah akhlak Kelas 8
RPP Aqidah akhlak Kelas 8
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study Islam
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
 
filsafat pendidikan
filsafat pendidikanfilsafat pendidikan
filsafat pendidikan
 
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)
Lembaga Pendidikan Islam (Ribath)
 
Teori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islamTeori dasar metode studi islam
Teori dasar metode studi islam
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
 
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
Aksiology Filsafat Pendidikan Islam
 
Model penelitian agama
Model penelitian agamaModel penelitian agama
Model penelitian agama
 
Metodologi Studi Islam
Metodologi Studi IslamMetodologi Studi Islam
Metodologi Studi Islam
 
islam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitianislam sebagai objek kajian dan penelitian
islam sebagai objek kajian dan penelitian
 
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guru
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guruBab 7 Modal insan dan kerjaya guru
Bab 7 Modal insan dan kerjaya guru
 
Ndp rekonstruksi
Ndp rekonstruksiNdp rekonstruksi
Ndp rekonstruksi
 
Kerjaya guru menurut perspektif agama
Kerjaya guru menurut perspektif agamaKerjaya guru menurut perspektif agama
Kerjaya guru menurut perspektif agama
 
Buku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islamBuku panduan metodologi studi islam
Buku panduan metodologi studi islam
 
Kata pengantardd
Kata pengantarddKata pengantardd
Kata pengantardd
 
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan IslamEpistimology Filsafat Pendidikan Islam
Epistimology Filsafat Pendidikan Islam
 

Viewers also liked

BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...PT.Jeklindo Persada Consulting 085262245981
 
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZA
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZAEL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZA
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZAeducomunicacion2010
 
Sec Esl Nov 2010
Sec Esl Nov 2010Sec Esl Nov 2010
Sec Esl Nov 2010mckee54
 
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?Christian Rätsch
 
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvm
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvmSbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvm
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvmRob Cordery-Cotter
 
Simple ACL Management Gem for Rails Apps
Simple ACL Management Gem for Rails AppsSimple ACL Management Gem for Rails Apps
Simple ACL Management Gem for Rails AppsIfeelgoodsinc
 
DOTINFO TECHNOLOGY
DOTINFO TECHNOLOGYDOTINFO TECHNOLOGY
DOTINFO TECHNOLOGYibus2006
 
Italia’07
Italia’07Italia’07
Italia’07__Bego
 

Viewers also liked (20)

BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
 
Ekstraksi pelarut
Ekstraksi pelarutEkstraksi pelarut
Ekstraksi pelarut
 
Gouvernance & innovation touristique - Loïc Gogue
Gouvernance & innovation touristique - Loïc GogueGouvernance & innovation touristique - Loïc Gogue
Gouvernance & innovation touristique - Loïc Gogue
 
ppt18
ppt18ppt18
ppt18
 
Lerntypen
LerntypenLerntypen
Lerntypen
 
Is your shopping cart secure
Is your shopping cart secureIs your shopping cart secure
Is your shopping cart secure
 
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZA
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZAEL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZA
EL RUIDO EN NUESTRO CENTRO DE ENSEÑANZA
 
Sec Esl Nov 2010
Sec Esl Nov 2010Sec Esl Nov 2010
Sec Esl Nov 2010
 
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?
Social Media - Das gelobte Land für den Mittelstand?
 
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvm
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvmSbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvm
Sbv ppr usaha-22-oct2013_rcc-dvm
 
De Weddenschap in Bibliotheek aan den IJssel
De Weddenschap in Bibliotheek aan den IJsselDe Weddenschap in Bibliotheek aan den IJssel
De Weddenschap in Bibliotheek aan den IJssel
 
Simple ACL Management Gem for Rails Apps
Simple ACL Management Gem for Rails AppsSimple ACL Management Gem for Rails Apps
Simple ACL Management Gem for Rails Apps
 
Blog pedagogicamente
Blog pedagogicamenteBlog pedagogicamente
Blog pedagogicamente
 
CMBC14_Post Planner, Josh Parkinson
CMBC14_Post Planner, Josh ParkinsonCMBC14_Post Planner, Josh Parkinson
CMBC14_Post Planner, Josh Parkinson
 
DOTINFO TECHNOLOGY
DOTINFO TECHNOLOGYDOTINFO TECHNOLOGY
DOTINFO TECHNOLOGY
 
Seven habits
Seven habitsSeven habits
Seven habits
 
Evaluacion 2008
Evaluacion 2008Evaluacion 2008
Evaluacion 2008
 
Italia’07
Italia’07Italia’07
Italia’07
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
618
618618
618
 

Similar to Dasar Pendidikan Islam

PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxPENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxFebrianRizki3
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxZukét Printing
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfZukét Printing
 
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docx
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docxAhmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docx
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docxramadhanirymune
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaNovi Suryani
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfHendroGunawan8
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfDhindaVadyaizmi
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.docRiska Affriany
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahWandaWanda37
 
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxZukét Printing
 
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfMakalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfZukét Printing
 
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016B
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016BTugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016B
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016Bfahmi firdaus
 
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamTema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamMunaa
 

Similar to Dasar Pendidikan Islam (20)

PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptxPENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
PENDIDIKAN SPIRITUAL TASAWUF IAIC ,.pptx
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docx
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docxAhmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docx
Ahmad Aziz siddiq(pak kholili hasib).docx
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
Filsafat Dan Agama.pdf
Filsafat Dan Agama.pdfFilsafat Dan Agama.pdf
Filsafat Dan Agama.pdf
 
Filsafat Dan Agama.pdf
Filsafat Dan Agama.pdfFilsafat Dan Agama.pdf
Filsafat Dan Agama.pdf
 
Filsafat Dan Agama.docx
Filsafat Dan Agama.docxFilsafat Dan Agama.docx
Filsafat Dan Agama.docx
 
Kel 4_METODOLOGI_TERMIN 2.pptx
Kel 4_METODOLOGI_TERMIN 2.pptxKel 4_METODOLOGI_TERMIN 2.pptx
Kel 4_METODOLOGI_TERMIN 2.pptx
 
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfMakalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Filsafat Ilmu Irfani UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016B
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016BTugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016B
Tugas_Filsafat_Prinsip-Prinsip_Metodologi_Filsafat_Ilmu_16060484073_2016B
 
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islamTema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
Tema 1 Pengertian Filsafat, filsafat pendidikan, filsafat pendidikan islam
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 
Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3Makalah filsafat 3
Makalah filsafat 3
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Dasar Pendidikan Islam

  • 1. MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Fajry Fuadah Mazamy (14110106) FAKULTAS ILMU TARBIYAH dan KEGURUAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
  • 2. 2 Daftar isi DAFTAR ISI ................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang ....................................................................... 3 1.2. Rumusan masalah .................................................................. 3 1.3. Tujuan penulisan.................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Konsep filsafat ....................................................................... 4 2.2. Ilmu jiwa dalam islam ............................................................ 5 2.3. Empat arah pendidikan........................................................... 6 2.4. Konsep PBB dalam pendidikan .............................................. 6 2.5. Pembahasan pertanyaan ......................................................... 7 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan ........................................................................... 8 3.2. Saran .................................................................................... 8
  • 3. 3 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Saat ini pendidikan telah menjadi sorotan utama dunia. Semua negara mulai dari negara terbelakang, berkembang sampai negara maju lebih mengutamakan pendidikan warga mereka. Di Indonesia sendiri pendidikan juga menjadi sorotan pemerintah. Akan tetapi, pendidikan di Indonesia selalu di sertai oleh dasar-dasar akhlak agama. Karena dalam kehidupan sehari-hari kita, kita tidak pernah lepas dari dasar-dasar beragama. Dalam kajian ini saya akan membahas tentang pendidikan yang di tunjang oleh konsep filsafat, ilmu jiwa dan islam. Dimana yang kesemuanya saling berkesinambungan. Dasar – dasar pendidikan islam pun juga ikut diterapkan dalam dunia pendidikan. Saat ini pendidikan menjadi sorotan utama dunia. 1.2. Rumusan Masalah 1.2.1. Apa definisi dari konsep filsafat ? 1.2.2. Apakah ilmu jiwa dalam islam ? 1.2.3. Apa saja 4 arah pendidikan ? 1.2.4. Apa konsep PBB dalam pendidikan ? 1.3.Tujuan Penulisan 1.3.1. Mengetahui definisi dari konsep filsafat. 1.3.2. Mengetahui ilmu jiwa dalam islam. 1.3.3. Mengetahui 4 arah pendidikan. 1.3.4. Mengetahui konsep PBB dalam pendidikan.
  • 4. 4 BAB II Pembahasan 2.1. Konsep Filsafat Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, adapun istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, inteligensi). Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran. Plato menyebut Socrates sebagai philosophos (filosof) dalam pengertian pencinta kebijaksanaan. Kata falsafah merupakan arabisasi yang berarti pencarian yang dilakukan oleh para filosof. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan pengertian yang dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab asal dan hukumnya. Manusia filosofis adalah manusia yang memiliki kesadaran diri dan akal sebagaimana ia juga memiliki jiwa yang independen dan bersifat spiritual. Sebelum Socrates ada satu kelompok yang menyebut diri merekan sophist (kaum sofis) yang berarti cendekiawan. Mereka menjadikan persepsi manusia sebagai ukuran realitas dan menggunakan hujah-hujah yang keliru dalam kesimpulan mereka. Sehingga kata sofis mengalami reduksi makna yaitu berpikir yang menyesatkan. Socrates karena kerendahan hati dan menghindarkan diri dari pengidentifikasian dengan kaum sofis, melarang dirinya disebut dengan seorang sofis (cendekiawan). Oleh karena itu istilah filosof tidak pakai orang sebelum Socrates (Muthahhari, 2002). Pada mulanya kata filsafat berarti segala ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Mereka membagi filsafat kepada dua bagian yakni, filsafat teoretis dan filsafat praktis. Filsafat teoretis mencakup: (1) ilmu pengetahuan alam, seperti: fisika, biologi, ilmu pertambangan, dan astronomi; (2) ilmu eksakta dan matematika; (3) ilmu tentang ketuhanan dan metafisika. Filsafat praktis mencakup: (1) norma-norma (akhlak); (2) urusan rumah tangga; (3) sosial dan politik. Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal, dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses bukan sebuah produk. Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan mengikuti pronsip-prinsip logika untuk mengerti dan mengevaluasi suatumn informasi
  • 5. dengan tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau ditolak. Dengan demikian filsafat akan terus berubah hingga satu titik tertentu (Takwin, 2001). 5 2.2. Ilmu Jiwa dalam Islam Pengertian Akhlak Secara Etimologi. Menurut pendekatan etimologi, perkataan "akhlak" berasal dari bahasa Arab jama' dari bentuk mufradnya "Khuluqun" yang menurut logat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Sedangkan istilah "tasawuf", yang telah sangat populer digunakan selama berabad-abad, dan sering dengan bermacam-macam arti, berasal dari tiga huruf Arab, sha, wau dan fa. Banyak pendapat tentang alasan atas asalnya dari sha wa fa. Ada yang berpendapat, kata itu berasal dari shafa yang berarti kesucian. Menurut pendapat lain kata itu berasal dari kata kerja bahasa Arab safwe yang berarti orang-orang yang terpilih. Makna ini sering dikutip dalam literatur sufi. Sebagian berpendapat bahwa kata itu berasal dari kata shafwe yang berarti baris atau deret, yang menunjukkan kaum Muslim awal yang berdiri di baris pertama dalam salat atau dalam perang suci. Apa pun asalnya, istilah tasawuf berarti orang-orang yang tertarik kepada pengetahuan batin, orang-orang yang tertarik untuk menemukan suatu jalan atau praktik ke arah kesadaran dan pencerahan batin. Bisa dikatakan Taswuf ialah mendekatkan diri kepada Allah sedekat mungkin melalui penyesuaian rohani dan memperbanyak ibadah. Orang yang menempuh jalan tasawuf itu ingin “mendapatkan penghayatan pengetahuan atau ma’rifat pada zat Allah” dalam kejiwaannya. Usaha mendekatkan diri biasanya dilakukan di bawah bimbingan seorang Guru / Syaikh. Dalam konteks Islam tradisional tasawuf berdasarkan pada kebaikan budi ( adab) yang akhirnya mengantarkan kepada kebaikan dan kesadaran universal. Kebaikan dimulai dari adab lahiriah, serta tetap berada dalam batas-batas yang diizinkan Allah, la mulai dengan mengikuti syariat Islam yang merupakan jalan ketaatan kepada Allah. Jadi, tasawuf dimulai dengan mendapatkan pengetahuan tentang amal-amal lahiriah untuk membangun, mengembangkan dan menghidupkan keadaan batin yang sudah sadar.
  • 6. 6 2.3. Empat arah pendidikan 2.3.1. Pendidikan berusaha mengembangkan manusia atau peserta didik menjadi mampu berdiri sendiri, mampu menolong dirinya sendiri. Semua kualitas yang merupakan potensi individual ini memang perlu dikembangkan dengan rangsangan-rangsangan yang positif didalam pendidikan dan didalam interaksinya dengan manusia lain dan lingkungan hidupnya. Oleh karena itu pendidikan mempunyai peluang untuk mengembangkan potensi positif secara maksimal. Sehingga manusia bisa tampil dengan sosok kepribadiannya yang agung dan meyakinkan, serta memiliki integritas yang tinggi sebagai pribadi, yaitu pribadi yang sanggup mewarisi kekhalifahannya secara dinamis dan bertanggungjawab, pribadi yang penuh ketekunan dan kesadaran sebagai seorang abdi dan sosok pribadi yang secara intelektual bisa dibanggakan. 2.3.1. Melalui pendidikan dapat ditemukan dan dikembangkan keadaan yang seimbang antar perkembangan aspek individual dengan aspek sosialnya. Jadi apresiasi ke Tuhanan dengan sendirinya menghasilkan apresiasi kemanusiaan. 2.3.1. Melalui pendidikan dikembangkanlah manusia susila, manusia pendukung norma, kaidah dan nilai-nilai susila dan sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya. Islam mengajarkan norma-norma kehidupan yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan sesamanya, manusia degan alam lingkungannya dan hubungan manusia dengan Allah Tuhannya. 2.3.1. Sebagai makhluk religi. Kebaikan, kesucian, kejujuran bahkan kei manan adalah memang merupakan fitrah manusia, sehingga sejak kelahirannya fitrah keagamaannya itu harus dipupuk suburkan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan keislamannya, dan dilengkapi dengan kualitas keikhlasannya. Pendidikan tauhid yang berkualitas dan tepat sesuai dengan tingkat perkembangan kepribadian seseorang, akan dapat mengembangkan seluruh potensi semaksimal mungkin. 2.4. Konsep PBB dalam Pendidikan 2.4.1. Learning to know Learning to know ini memiliki pengertian kita belajar agar kita tahu. Dari tidak mengetahui menjadi tahu. Contohnya nih, kita belajar tentang cara membuat
  • 7. spaghetti. Nah, kita awalnya belum tau gimana caranya membuat spaghetti, bahan-bahan untuk membuatnya juga kita belum tau. Tapi, dengan belajar untuk membuatnya kita bisa membuat spaghetti tersebut. Belajar membuatnya bisa melalui apa saja bisa dengan menonton acara belajar memasak, bisa dengan membaca buku, bisa juga meminta tolong orang lain untuk mengajari kita. Dengan begitu, dari tidak tahu kita menjadi tahu kan ? 7 2.4.2. Learning to do Learning to do maksudnya setelah kita dapet poin yang Learning to know tadi, kita bisa melakukan sesuatu dengan yang udah kita ketahui dari yang kita pelajari. Contohnya, kita tadi sudah bisa membuat spaghetti. Karena kita sudah bisa membuatnya, kita jadi bisa membuatnya sendiri. Tentu hal ini menguntungkan diri kita sendiri. Awalnya kita meminta bantuan orang lain untuk membuatnya atau kita membelinya di restaurant. Tapi, sekarang kita udah bisa membuatnya sendiri. 2.4.3. Learning to live together Learning to live together maksudnya dengan kita mengetahui dan kita dapat melakukan sesuatu dari apa yang kita pelajari, selanjutnya kita dapat melakukannya untuk diri kita sendiri dan juga untuk orang lain yang ada di sekitar kita. Contohnya masih seputar spaghetti tadi hehe. Kita udah tau cara membuatnya, udah bisa membuatnya sendiri, nah sekarang kita bisa membuatnya untuk orang lain juga, tidak hanya untuk diri kita sendiri. Kita bisa membaginya dengan orang lain. Mungkin kita juga bisa membagi resep untuk membuat spaghetti tersebut dengan orang lain agar mereka juga bisa membuatnya. 2.4.4. Learning to be Learning to be ini maksudnya adalah setelah kita mengetahui, kita dapat melakukan, kita dapat membaginya dengan orang lain, kita dapat membuat sesuatu yang lebih baik. Baik itu bagi diri kita sendiri maupun orang lain. 2.5. Pembahasan Pertanyaan 2.5.1 Konsep filsafat, ilmu jiwa dan islam tentang manusia memberikan peluang apa bagi dunia pendidikan ?
  • 8.  Konsep filsafat, ilmu jiwa dan islam telah memberikan peluang bagi dunia pendidikan. Karena dari seginya filsafat, ilmu jiwa dan islam dapat memberikan materi yang dapat dikaji oleh dunia pendidikan, dimana materi tadi dapat berkembang dan memunculkan pemikiran-pemikiran yang akan memberikan pengetahuan yang lebih beragam. 8 2.5.2 Ada empat arah pendidikan, bandingkan dengan konsep PBB tentang hal tersebut !  Empat arah pendidikan dengan konsep PBB memang sedikit berbeda, dalam 4 arah pendidikan lebih di tekankan pada pendidikan sikap dan moral manusia sedangkan pada konsep PBB lebih di tekankan pada kemampuan belajar. Tetapi dari dua aspek tadi, mereka sama-sama mengajarkan tentang pendidikan yang benar. BAB III Penutup 3.1. Kesimpulan Dari uraian di atas saya dapat menyimpulkan bahwa semua ilmu di bumi ini semua memiliki tujuan yang sama. Yakni untuk meneliti semua kejadian yang ada di bumi, baik itu pada makhluk hidup maupun pada makhluk yang tak hidup. Walaupun terkadang ilmu-ilmu tersebut mempunyai akar yang berbedadan terkadang pada prosesnya saling berbenturan sebenarnya mereka melengkapi satu sama lain, sehingga kita tidak berhak untuk memihak pada satu ilmu saja. 3.2. Saran Dari makalah yang telah penulis buat ini mudah-mudahan kita semua dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan kita dalam pengertian tentang pendidikan, khususnya bagi penulis sendiri. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam makalah ini banyak terdapat kekurangan-kekurangan, untuk itu penulis berharap kepada pembaca agar dapat menyampaikan kritik dan sarannya demi kesempurnaan makalah ini.
  • 9. 9