Dokumen ini membahas tiga pandangan psikologi yaitu psikoanalitis, humanistik, dan behavioristik beserta penerapannya dalam pendidikan. Psikoanalitis menekankan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh dorongan batin. Pandangan humanistik melihat manusia sebagai makhluk utuh yang aktif dan memiliki tujuan. Behavioristik fokus pada perubahan tingkah laku akibat pengalaman belajar. Dokumen ini juga menjelaskan hukum-
2. Psikoanalitik , humanistik, behavioristik ,
konvergensi “
“Psikologi pendidikan”
Dosen Pengampu : Diana vidya Fakhiriyani , M .Psi
Di susun oleh :
Kelompok 1
SITI ROMLAH 2018.05.04.0.0008
PRODI PG – PAUD
FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
2018 /2019
3. PANDANGAN
PSIKOANALITIK
Psikoanalitik itu menyatakan bahwa manusia pada
dasarnya di gerakkan oleh dorongan – dorongan dari dalam
dirinya yang bersifat instingtif . Tingkah laku seseorang di
tentukan dan di kontrol oleh kekuatan psikologis yang
sudah ada pada diri seseorang tidak ditentukan oleh
nasibnya tetapi di arahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
insting biologisnya
4. Peranan ego dalam menjembatani id dengan super ego dapat
dilihat dalam kaitannya dan kecendrungan seseorang yaitu ada dua
ekstrem
1. Struktur Kepribadian
2. Perkembangan Kepribadian
5. Menurut freud menyatakan bahwa perkembangan kepribadian
berlangsung melalui 5 fase
1. Tahap oral ( sejak lahir hingga 1 tahun )
2. Tahap anal ( usia 1-3 tahun )
3. Tahap phalik ( usia 3-5 tahun)
4. Tahap laten ( usia 5 awal pubertas)
5. Tahap genital / kelamin ( masa remaja )
6. Pandangan holistik / humanistik
Manusia adalah suatu ketunggalan yang mengalami ,
menghayati dan pada dasarnya aktif , dan punya tujuan serta
harga diri . Karena itu , walaupun dalam penelitian boleh saja di
lakukan analisis rinci mengenai bagian – bagian dari jiwa
manusia harus dikembalikan dalam kesatuannya yang utuh .
Pandangan seperti ini dinamakan pandangan holistik
7. Pandangan behavioristik
Pandangan behavioristik adalah sebuah teori tentang
perubahan tingkah laku sebagai hasil dan pengalaman
Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi
belajar yang berpengaruh terhadap arah perkembangan
teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang
dikenal sebagai aliran behavioristik . Aliran ini
menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagaihasil belajar
8. Menurut thorndike , belajar adalah proses interaksi antarastimulus dan respon . Stimulus adalah apa
yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran , perasaan , atau hal –hal lain yang dapat
di tangkap melalui alat indra. Sedangkan respon adalah reaksi yang di munculkan peserta didik ketika
belajar , yangdapat pula berupa pikiran , perasaan ,gerakan /tindakan .Jadi perubahan tinkah laku
akibat kegiatan belajar dapat berwujud konkrit , yaitu yang dapat di amati atau tidak di amati
9. 1. Law of effect
2. low of excersice
Ada tiga hukum belajar yang utama menurut thorndike