5. Latar Belakang
Desa Lakologou, yang terletak di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, merupakan salah satu
wilayah penting dalam konteks Pembangunan local. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam,
budaya yang kaya, Desa Lakologou masih menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah
satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses informasi yang memadai bagi
penduduknya.
Hingga saat ini, akses informasi yang relevan dan up-to-date tentang layanan public, proyek
Pembangunan, program sosial, dan sumber daya local masih terbatas,. Hal ini mengakibatkan
ketidaksetaraan, dalam partisipasi Masyarakat, Pembangunan yang tidak berkelanjutan, serta kendala
dalam pengambilan keputusan yang tepat oleh pemerintah desa.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini dan mendorong perkembangan berkelanjutan di Desa
Lakologou, saya mengusulkan perancangan sistem informasi desa berbasis web. Sistem ini akan
menjadi wadah digital yang memungkinkan warga desa, pemerintah setempat, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk mengakses informasi secara mudah dan efisien. Dengan adanya sistem ini,
diharapkan akan terjadi peningkatan akses informasi, partisipasi aktif masyarakat, serta pengambilan
keputusan yang lebih baik dan tepat.
9. Batasan Masalah
01
Penelitian ini akan difokuskan pada implementasi sistem informasi berbasis
web di Desa Lakologou. Penelitian ini tidak mencakup desa – desa atau
wilayah lain diluar area tersebut.
Penelitian ini tidak akan mencakup sistem informasi lainnya seperti sistem
informasi mobile atau desktop.
Penelitian ini akan memfokuskan pada fungsi – fungsi utama sistem informasi
yang terkait dengan pengelolaan data administrasi desa, pelayanan public,
informasi desa, dan partisipasi Masyarakat.
04
02
03
Penelitian ini akan difokuskan pada pengguna sistem informasi oleh
pemerintas desa, staf administrasi desa, dan Masyarakat Desa Lakologou.
05
Penelitian ini akan mencakup perancangan sistem dan implementasi sistem
informasi berbasis web di Desa Lakologou dalam periode tertentu.
11. Tujuan Penelitian
01
Merancang sistem informasi berbasis web di Desa Lakologou
sehingga dapat memudahakan Masyarakat Lakologou dakam
mengakses informasi yang ada pada Desa Lakologou
13. Manfaat Penelitian
01
Secara Teoritis
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan untuk referensi tambahan tentang
perancangan sistem informasi berbasis web yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan yang ada pada Desa Lakologou.
Secara Praktis
1. Warga Desa Lalokologou dapat dengan mudah mengakses informs terkini tentang
desa mereka.
2. Sistem informasi desa dapat membantu menciptakan transparansi dalam
pemerintahan desa.
3. Sistem informasi desa dapat membantu mengelola administrasi desa dengan lebih
efisien.
4. Sistem informasi desa dapat meningkatkan pelayanan public.
5. Sistem informasi desa mudah diakses sehingga mendorong parsipasi aktif warga
desa dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program desa.
6. Warga desa dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, dan saran melalui sistem
informasi desa.
02
16. Penelitian Relevan
Berdasarkan dari berbagai penelitian relevan maka dapat ditarik sebuah perbandingan
dari penelitian sebelumnya, pada penelitian pertama, kedua, ketiga, dan keempat
memiliki perbandingan pada fungsi yaitu menampilkan informasi kegiatan sedangkan
pada penelitian yang penulis rancang memiliki fungsi utama untuk informasi mengenai
desa Lakologou, penelitian yang selanjutnya memiliki perbedaan pada pada metode
penelitian yang digunakan dalam merancang sebuah sistem informasi, pada penelitian
yang relevan dijelaskan bahwa dalam merancang sebuah sistem menggunakan metode
SLDC, Extreme Programming, dan protipe. sedangkan penelitian yang dirancang oleh
penulis menggunakan metode waterfall. metode penelitian relevan yang terakhir dalam
membangun sistem informasi mengunakan PHP navite, berbeda dengan penulis yang
mengunakan Framework Laravel.
18. Metode waterfall merupakan metode pengembangan
software yang paling banyak digunakan. Metode
pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal
pengembangan sistem yaitu tahapan analisis sampai
tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap
pemeliharaan. Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau berurutan dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap Pemeliharaan.
Jenis Penelitian
20. Penelitian ini dilakukan di Kantor Balai
Desa Lakologou Kecamatan Tongkuno
Kabupaten Muna pada Bulan Mei 2023
Tempat dan Waktu Penelitian
21. Alat Penelitian
• Hardware
Laptop HP : (Sistem model: 14s-dk0126AU, Memory: 8048
RAM, Processor: AMD Ryzen 3 3200U with Radeon Vega
Mobile Gfx 2.60 GHz, Operation System Windows 11 Home
Single Language 64-bit.)
• Software
a) Laragon
b) PHP
c) MySQL
d) Visual Studio Code
e) Laravel
f) Bootstrap
g) Google Chrome
h) Draw io
Alat dan Bahan penelitian