SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Ulfa Nur Afifah
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti pembelajaran induksi
matematika, siswa mampu :
3.1 Menjelaskan metode pembuktian
pernyataan matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian dengan
induksi matematika.
4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi
matematika untuk menguji pernyataan
matematis berupa barisan,
ketidaksamaan, keterbagian.
PERTEMUAN 1
Indikator
3.1.1 Merancang formula untuk suatu pola barisan
bilangan
PENGANTAR INDUKSI MATEMATIKA
Papan manakah yang jatuh jika papan S1 dijatuhkan ke
arah S2 ?
APA ITU INDUKSI
MATEMATIKA ???
Contoh 1:
Rancanglah formula yang memenuhi pola 1 + 2 + 3 + ...
+ 80 !
Contoh 2:
Rancang formula yang memenuhi pola penjumlahan
bilangan berurutan mulai 1 hingga n, dengan n sebarang
bilangan asli yang genap.
Kemudian, uji kebenaran formula tersebut untuk
menghitung 2 + 4 + 6 + 8 + ... + 100.
PENYELESAIAN:
CONTOH 1
CONTOH 2
1. Rancang formula yang memenuhi setiap pola berikut:
a. 2 + 7 + 12 + 17 + 22 + . . . + (5n - 3)
b. 3 + 7 + 11 + 15 + . . . + (4n-1)
c. 1 + 4 + 7 + 10 + 13 + . . . + (3n-2)
d. . . ... .
TUGAS!
2. Rancanglah formula yang memenuhi pola
penjumlahan bilangan ganjil positif pertama
sejumlah n.
Kemudian, uji kebenaran formula tersebut
untuk menghitung 1 + 3 + 5 + 7 + ... + 85.
PERTEMUAN 2 & 3
Indikator
3.1.2 Membuktikan formula suatu barisan bilangan
dengan prinsip induksi matematika
4.1.2 Membuktikan formula keterbagian bilangan
dengan prinsip induksi matematika
PRINSIP INDUKSI MATEMATIKA
Misalkan P(n) merupakan suatu
pernyataan bilangan asli.
Pernyataan P(n) benar jika
memenuhi langkah berikut ini :
a. Langkah Awal (Basic Step) : P(1)
benar.
b. Langkah Induksi (Induction Step) :
Jika P(k) benar, maka P(k+1)
benar, untuk setiap k bilangan
asli.
1. Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah
bilangan ganjil positif yang pertama sama dengan n2.
2. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan
bahwa :
1 + 2 + 22 + 23 + 24 + ... + 2n = 2n+1 – 1
Untuk setiap n ≥ 0.
3. Untuk setiap bilangan asli, dengan berlaku :
Buktikan dengan induksi matematika.
CONTOH SOAL
1. Ujilah kebenaran formula dengan menggunakan prinsip
induksi matematika berikut ini
a. 2 + 4 + 6 + 8 + … + 2n = n (n + 1)
b. 2 + 7 + 12 + 17 + 22 + … + (5n – 3) =
c. 3 + 7 + 11 + 15 + 19 + … + (4n – 1) = 2n2 + n
TUGAS!
2. Gunakan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan kebenaran setiap formula yang
diberikan. (n bilangan asli)
(1 . 1!) + (2 . 2!) + (3 . 3!) + … + (n . n!) = (n + 1)! – 1
PERTEMUAN 4
Indikator
3.1.4 Membuktikan formula keterbagian bilangan
dengan prinsip induksi matematika.
4.1.3 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan keterbagian bilangan.
Bentuk-Bentuk
Penerapan
Induksi
Matematika
Penerapan Induksi
Matematika pada
Keterbagian
CONTOH:
1. Dengan induksi matematika, tunjukkan bahwa 11n
– 6 habis dibagi 5, untuk n bilangan asli.
2. Dengan menggunakan induksi matematika,
buktikan bahwa 5n – 1 habis dibagi 4, (n bilangan
asli).
PENYELESAIAN:
CONTOH 1
CONTOH 2
TUGAS
1. induksi matematika untuk membuktikan bahwa
4007n – 1 habis dibagi 2003, untuk setiap n
bilangan asli.
2. Buktikan bahwa 49n – 36n habis dibagi 13, n
bilangan asli.
PERTEMUAN 5
Indikator
3.1.5 Membuktikan formula bentuk ketidaksamaan
bilangan dengan prinsip induksi matematika.
4.1.4 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan ketidaksamaan bilangan.
Penerapan Induksi
Matematika pada
Ketidaksamaan
CONTOH:
1. Buktikan bahwa 12 + 22 + 32 + ... + n2 > , untuk
setiap n bilangan asli.
2. Dari pertidaksamaan berikut, buktikan bahwa (n +
1)2 < 2n2 untuk keseluruhan himpunan bilangan
bulat positif n ≥ 3.
PENYELESAIAN
1.
2.
TUGAS
1. Diberikan a > 1, buktikan an > 1, n bilangan asli.
2. Buktikan bahwa n > 5 jika 2n > 5n , maka , n
bilangan asli.
PERTEMUAN 6
Indikator
3.1.3 Membuktikan formula suatu barisan bilangan
dengan prinsip induksi matematika.
4.1.1 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan kebenaran formula suatu barisan
bilangan.
Penerapan Induksi
Matematika pada
Barisan Bilangan
10
20
30
40
50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Un
60
n
(8, 51)
(7, 44)
(6, 37)
(5, 30)
(4, 23)
(3, 16)
(2, 9)
(1,2 )
PENYELESAIAN
Dari grafik
tersebut dapat
diperoleh bahwa
sebaran titik-titik
(n, un) diwakilkan
oleh suatu fungsi
linear.
Kita misalkan
un = an + b,
dengan n bilangan
asli.
Masalah 1.4
Dengan demikian,
ï‚¢ Jika n = 1 maka u1 = a.1 + b a + b = 2 ... (1)
ï‚¢ Jika n = 2 maka u2 = a.2 + b 2a + b = 9 ... (2)
ï‚¢ Persamaan (2) dan (1) dieliminasi
2a + b = 9
a + b = 2
a = 7 ... (3)
ï‚¢ Dari persamaan (3) subtitusi ke persamaan (1)
a + b = 2
(7) + b = 2
b = 2 – 7 = –5
Dari persamaan (1) dan (2) dapat diperoleh :
a = 7 dan b = –5
Jadi formula untuk barisan 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ... adalah
un = an + b
= 7n – 5
Uji kebenaran formula yang diperoleh dengan induksi
matematika, sebelum menentukan u1000
Misalkan : P(n) = 7n – 5
a) Langkah Awal
Adt : untuk n = 4, maka P(4) benar
P(4) = u4 = 7 . 4 – 5
= 23
Jadi P(4) benar.
b) Langkah Induksi
karena P(4) benar maka P(5) juga benar, sedemikian
sehingga diperoleh untuk n = k yaitu
P(k) = uk = 7k – 5 (benar)
Karena P(k) benar maka akan ditunjukkan bahwa
P(k+1) juga benar.
P(k+1) = 7(k+1) – 5
= 7k + 7 – 2
= 7k + 2
Dari P(k) diperoleh barisan bilangan asli sebanyak k,
yaitu : 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ..., (7k – 5)
Dengan demikian, untuk (k + 1) maka diperoleh barisan
bilangan asli : 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ..., (7k – 5),
(7k + 2)
Akibatny, suku ke (k + 1) pola bilangan tersebut adalah:
uk+1 = 7(k+1) – 5
= 7k + 7 – 2
= 7k + 2
Jadi terbukti bahwa P(k+1) = uk+1 = 7k + 2 adalah benar,
dengan k adalah bilangan asli.
Karena formula un = 7n – 5 memenuhi kedua prinsip
induksi matematika, maka dapat disimpulkan bahwa
formula tersebut adalah formula benar.
Dengan demikian u1000 = 7 . (1000) – 5
= 6995
10
20
30
40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Un
n
(8, 38)
(7, 30)
(6, 23)
(5, 17)
(4, 12)
(3, 8)
(2, 5)(1,3)
PENYELESAIAN
Dari grafik
tersebut dapat
diperoleh bahwa
sebaran titik-titik
(n, un) diwakilkan
oleh suatu fungsi
kuadrat.
Kita misalkan
un = an2 + bn + c,
dengan n bilangan
asli.
Contoh 1.4
ï‚¢ Pers. (2) dan (1) dieliminasi
4a + 2b + c = 5
a + b + c = 3
3a + b = 2 ... (4)
Dengan demikian,
ï‚¢ Jika n = 1 maka u1 = a(1)2 + b(1) + c a + b + c = 3 ... (1)
ï‚¢ Jika n = 2 maka u2 = a(2)2 + b(2) + c 4a + 2b + c = 5 ... (2)
ï‚¢ Jika n = 3 maka u3 = a(3)2 + b(3) + c 9a + 3b + c = 8 ... (3)
ï‚¢ Pers. (3) dan (2) dieliminasi
9a + 3b + c = 8
4a + 2b + c = 5
5a + b = 3 ... (5)
ï‚¢ Pers. (4) dan (5) dieliminasi
3a + b = 2
5a + b = 3
-2a = -1
a = ½ ... (6)
ï‚¢ Pers. (6) subtitusikan ke pers (4)
3a + b = 2
3(½) + b = 2
b = 2 – (3/4)
b = ½ ... (7)
Dari persamaan (6) dan (7) subtitusi ke persamaan (1)
a + b + c = 3 ½ + ½ + c = 3
1 + c = 3
c = 2
Dari persamaan (1), (2) dan (3) dapat diperoleh :
a = ½ , b = ½ , dan c = 2
Jadi formula untuk barisan 3, 5, 8, 12, 17, 23, 30, 38, ... adalah
un = an2 + bn + c
= ½ n2 + ½ n + 2
Uji kebenaran formula yang diperoleh dengan induksi
matematika, sebelum menentukan u1999
Misalkan : P(n) = un = ½ n2 + ½ n + 2
a) Langkah Awal
Adt : untuk n = 1, maka P(1) benar
P(1) = u1 = ½ (1)2 + ½ (1) + 2
= 3
Jadi P(1) benar.
b) Langkah Induksi
Karena P(1) benar maka P(2) juga benar, sedemikian
sehingga diperoleh untuk n = k yaitu
P(k) = ½ k2 + ½ k + 2 (benar)
Karena P(k) benar maka akan ditunjukkan bahwa P(k+1)
juga benar.
P(k+1) = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2
Dari P(k) diperoleh barisan bilangan asli sebanyak k, yaitu : 3, 5, 8,
12, 17, 23, 30, 38, ..., (½ k2 + ½ k + 2 )
Sehingga untuk (k + 1) diperoleh barisan bilangan asli : 3, 5, 8, 12,
17, 23, 30, 38, ..., (½ k2 + ½ k + 2 ), (½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2)
Dengan demikian diperoleh suku ke (k+1) barisan bilangan
tersebut, yaitu :
uk+1 = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2
Jadi terbukti bahwa P(k+1) = uk+1 = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2 adalah
benar, dengan k adalah bilangan asli.
Karena formula un = ½ n2 + ½ n + 2 memenuhi kedua
prinsip induksi matematika, maka dapat disimpulkan
bahwa formula tersebut benar dan terbukti.
Dengan demikian u1999 = ½ (1999)2 + ½ (1999) + 2
= 1999002
TUGAS
1. Rancang suatu formula untuk setiap pola barisan
yang diberikan.
a. 5, 13, 21, 29, 37, 45, ...
b. 0, 6, 16, 30, 48, 70, ...
c. -2, 1, 6, 13, 22, 33, ...
d. -1, 8, 23, 44, 71,104, ...

More Related Content

What's hot

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Grafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutubGrafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutub
Maria Alfiana Sea Sagho
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
Yoanna Rianda
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganDia Cahyawati
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
UHN
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
setiawanherdi
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
hafizah5
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoida
DIANTO IRAWAN
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
insan budiman
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Sigit Rimba Atmojo
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
Muhamad Husni Mubaraq
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 

What's hot (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Grafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutubGrafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutub
 
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-SubstitusiPPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
PPT Sistem Persaman Linear Metode Elimnasi, Subtitusi, Eliminasi-Substitusi
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Makalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoidaMakalah struktur aljabar grupoida
Makalah struktur aljabar grupoida
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 

Similar to Ppt induksi matematika

Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Anneedha Lvfee
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
T. Astari
 
Induksi matematika teobil
Induksi matematika teobilInduksi matematika teobil
Induksi matematika teobil
Nailul Hasibuan
 
Pertemuan ke 6 induksi matematika
Pertemuan ke 6   induksi matematikaPertemuan ke 6   induksi matematika
Pertemuan ke 6 induksi matematika
YosiAsmara YosiAsmara
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Eman Mendrofa
 
Induksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptxInduksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptx
cristopherSitanggang
 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematika
EnosLolang
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Riza Nafis
 
induksi matematika
induksi matematikainduksi matematika
induksi matematika
Muhammad Hanif
 
Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12
Heryansyah Djaelani
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
St mafricha
 
Induksi
InduksiInduksi
Induksi
deEliz
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
fondaessa
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
fitrohandini
 
Fractal Art of Circle
Fractal Art of CircleFractal Art of Circle
Fractal Art of Circle
Cecep Lasmana Lasmana
 
11841986
1184198611841986
11841986
HardinanSinaga
 
M3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilanganM3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilangan
SMPNegeri12
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
 
Ppt
PptPpt

Similar to Ppt induksi matematika (20)

Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
 
Induksi matematika teobil
Induksi matematika teobilInduksi matematika teobil
Induksi matematika teobil
 
Pertemuan ke 6 induksi matematika
Pertemuan ke 6   induksi matematikaPertemuan ke 6   induksi matematika
Pertemuan ke 6 induksi matematika
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Induksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptxInduksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptx
 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematika
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
induksi matematika
induksi matematikainduksi matematika
induksi matematika
 
Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Induksi
InduksiInduksi
Induksi
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
 
Kuncijawaban
KuncijawabanKuncijawaban
Kuncijawaban
 
Fractal Art of Circle
Fractal Art of CircleFractal Art of Circle
Fractal Art of Circle
 
11841986
1184198611841986
11841986
 
M3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilanganM3 k1 sistem bilangan
M3 k1 sistem bilangan
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

More from Ulfa Nur Afifah

Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptFungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Ulfa Nur Afifah
 
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran JigsawPPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
Ulfa Nur Afifah
 
Struktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar DocStruktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar Doc
Ulfa Nur Afifah
 
PPT Struktur Aljabar
PPT Struktur AljabarPPT Struktur Aljabar
PPT Struktur Aljabar
Ulfa Nur Afifah
 
PPT Matematika Diskrit - POHON
PPT Matematika Diskrit - POHONPPT Matematika Diskrit - POHON
PPT Matematika Diskrit - POHON
Ulfa Nur Afifah
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
Ulfa Nur Afifah
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN
PPT PROFESI KEPENDIDIKANPPT PROFESI KEPENDIDIKAN
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN
Ulfa Nur Afifah
 

More from Ulfa Nur Afifah (7)

Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -pptFungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
Fungsi komposisi dan fungsi invers -ppt
 
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran JigsawPPT Model Pembelajaran Jigsaw
PPT Model Pembelajaran Jigsaw
 
Struktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar DocStruktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar Doc
 
PPT Struktur Aljabar
PPT Struktur AljabarPPT Struktur Aljabar
PPT Struktur Aljabar
 
PPT Matematika Diskrit - POHON
PPT Matematika Diskrit - POHONPPT Matematika Diskrit - POHON
PPT Matematika Diskrit - POHON
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN
PPT PROFESI KEPENDIDIKANPPT PROFESI KEPENDIDIKAN
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN
 

Recently uploaded

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Ppt induksi matematika

  • 2. KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti pembelajaran induksi matematika, siswa mampu : 3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
  • 3. PERTEMUAN 1 Indikator 3.1.1 Merancang formula untuk suatu pola barisan bilangan
  • 4. PENGANTAR INDUKSI MATEMATIKA Papan manakah yang jatuh jika papan S1 dijatuhkan ke arah S2 ?
  • 6.
  • 7. Contoh 1: Rancanglah formula yang memenuhi pola 1 + 2 + 3 + ... + 80 ! Contoh 2: Rancang formula yang memenuhi pola penjumlahan bilangan berurutan mulai 1 hingga n, dengan n sebarang bilangan asli yang genap. Kemudian, uji kebenaran formula tersebut untuk menghitung 2 + 4 + 6 + 8 + ... + 100.
  • 10. 1. Rancang formula yang memenuhi setiap pola berikut: a. 2 + 7 + 12 + 17 + 22 + . . . + (5n - 3) b. 3 + 7 + 11 + 15 + . . . + (4n-1) c. 1 + 4 + 7 + 10 + 13 + . . . + (3n-2) d. . . ... . TUGAS! 2. Rancanglah formula yang memenuhi pola penjumlahan bilangan ganjil positif pertama sejumlah n. Kemudian, uji kebenaran formula tersebut untuk menghitung 1 + 3 + 5 + 7 + ... + 85.
  • 11. PERTEMUAN 2 & 3 Indikator 3.1.2 Membuktikan formula suatu barisan bilangan dengan prinsip induksi matematika 4.1.2 Membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi matematika
  • 12. PRINSIP INDUKSI MATEMATIKA Misalkan P(n) merupakan suatu pernyataan bilangan asli. Pernyataan P(n) benar jika memenuhi langkah berikut ini : a. Langkah Awal (Basic Step) : P(1) benar. b. Langkah Induksi (Induction Step) : Jika P(k) benar, maka P(k+1) benar, untuk setiap k bilangan asli.
  • 13. 1. Buktikan dengan induksi matematika bahwa jumlah bilangan ganjil positif yang pertama sama dengan n2. 2. Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa : 1 + 2 + 22 + 23 + 24 + ... + 2n = 2n+1 – 1 Untuk setiap n ≥ 0. 3. Untuk setiap bilangan asli, dengan berlaku : Buktikan dengan induksi matematika. CONTOH SOAL
  • 14. 1. Ujilah kebenaran formula dengan menggunakan prinsip induksi matematika berikut ini a. 2 + 4 + 6 + 8 + … + 2n = n (n + 1) b. 2 + 7 + 12 + 17 + 22 + … + (5n – 3) = c. 3 + 7 + 11 + 15 + 19 + … + (4n – 1) = 2n2 + n TUGAS! 2. Gunakan prinsip induksi matematika untuk membuktikan kebenaran setiap formula yang diberikan. (n bilangan asli) (1 . 1!) + (2 . 2!) + (3 . 3!) + … + (n . n!) = (n + 1)! – 1
  • 15. PERTEMUAN 4 Indikator 3.1.4 Membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi matematika. 4.1.3 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian bilangan.
  • 18. CONTOH: 1. Dengan induksi matematika, tunjukkan bahwa 11n – 6 habis dibagi 5, untuk n bilangan asli. 2. Dengan menggunakan induksi matematika, buktikan bahwa 5n – 1 habis dibagi 4, (n bilangan asli).
  • 20.
  • 22.
  • 23. TUGAS 1. induksi matematika untuk membuktikan bahwa 4007n – 1 habis dibagi 2003, untuk setiap n bilangan asli. 2. Buktikan bahwa 49n – 36n habis dibagi 13, n bilangan asli.
  • 24. PERTEMUAN 5 Indikator 3.1.5 Membuktikan formula bentuk ketidaksamaan bilangan dengan prinsip induksi matematika. 4.1.4 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan ketidaksamaan bilangan.
  • 26. CONTOH: 1. Buktikan bahwa 12 + 22 + 32 + ... + n2 > , untuk setiap n bilangan asli. 2. Dari pertidaksamaan berikut, buktikan bahwa (n + 1)2 < 2n2 untuk keseluruhan himpunan bilangan bulat positif n ≥ 3.
  • 28.
  • 29. 2.
  • 30.
  • 31. TUGAS 1. Diberikan a > 1, buktikan an > 1, n bilangan asli. 2. Buktikan bahwa n > 5 jika 2n > 5n , maka , n bilangan asli.
  • 32. PERTEMUAN 6 Indikator 3.1.3 Membuktikan formula suatu barisan bilangan dengan prinsip induksi matematika. 4.1.1 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan kebenaran formula suatu barisan bilangan.
  • 34.
  • 35. 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Un 60 n (8, 51) (7, 44) (6, 37) (5, 30) (4, 23) (3, 16) (2, 9) (1,2 ) PENYELESAIAN Dari grafik tersebut dapat diperoleh bahwa sebaran titik-titik (n, un) diwakilkan oleh suatu fungsi linear. Kita misalkan un = an + b, dengan n bilangan asli. Masalah 1.4
  • 36. Dengan demikian, ï‚¢ Jika n = 1 maka u1 = a.1 + b a + b = 2 ... (1) ï‚¢ Jika n = 2 maka u2 = a.2 + b 2a + b = 9 ... (2) ï‚¢ Persamaan (2) dan (1) dieliminasi 2a + b = 9 a + b = 2 a = 7 ... (3) ï‚¢ Dari persamaan (3) subtitusi ke persamaan (1) a + b = 2 (7) + b = 2 b = 2 – 7 = –5
  • 37. Dari persamaan (1) dan (2) dapat diperoleh : a = 7 dan b = –5 Jadi formula untuk barisan 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ... adalah un = an + b = 7n – 5 Uji kebenaran formula yang diperoleh dengan induksi matematika, sebelum menentukan u1000 Misalkan : P(n) = 7n – 5 a) Langkah Awal Adt : untuk n = 4, maka P(4) benar P(4) = u4 = 7 . 4 – 5 = 23 Jadi P(4) benar.
  • 38. b) Langkah Induksi karena P(4) benar maka P(5) juga benar, sedemikian sehingga diperoleh untuk n = k yaitu P(k) = uk = 7k – 5 (benar) Karena P(k) benar maka akan ditunjukkan bahwa P(k+1) juga benar. P(k+1) = 7(k+1) – 5 = 7k + 7 – 2 = 7k + 2 Dari P(k) diperoleh barisan bilangan asli sebanyak k, yaitu : 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ..., (7k – 5) Dengan demikian, untuk (k + 1) maka diperoleh barisan bilangan asli : 2, 9, 16, 23, 30, 37, 44, 51, ..., (7k – 5), (7k + 2)
  • 39. Akibatny, suku ke (k + 1) pola bilangan tersebut adalah: uk+1 = 7(k+1) – 5 = 7k + 7 – 2 = 7k + 2 Jadi terbukti bahwa P(k+1) = uk+1 = 7k + 2 adalah benar, dengan k adalah bilangan asli. Karena formula un = 7n – 5 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka dapat disimpulkan bahwa formula tersebut adalah formula benar. Dengan demikian u1000 = 7 . (1000) – 5 = 6995
  • 40. 10 20 30 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Un n (8, 38) (7, 30) (6, 23) (5, 17) (4, 12) (3, 8) (2, 5)(1,3) PENYELESAIAN Dari grafik tersebut dapat diperoleh bahwa sebaran titik-titik (n, un) diwakilkan oleh suatu fungsi kuadrat. Kita misalkan un = an2 + bn + c, dengan n bilangan asli. Contoh 1.4
  • 41. ï‚¢ Pers. (2) dan (1) dieliminasi 4a + 2b + c = 5 a + b + c = 3 3a + b = 2 ... (4) Dengan demikian, ï‚¢ Jika n = 1 maka u1 = a(1)2 + b(1) + c a + b + c = 3 ... (1) ï‚¢ Jika n = 2 maka u2 = a(2)2 + b(2) + c 4a + 2b + c = 5 ... (2) ï‚¢ Jika n = 3 maka u3 = a(3)2 + b(3) + c 9a + 3b + c = 8 ... (3) ï‚¢ Pers. (3) dan (2) dieliminasi 9a + 3b + c = 8 4a + 2b + c = 5 5a + b = 3 ... (5) ï‚¢ Pers. (4) dan (5) dieliminasi 3a + b = 2 5a + b = 3 -2a = -1 a = ½ ... (6) ï‚¢ Pers. (6) subtitusikan ke pers (4) 3a + b = 2 3(½) + b = 2 b = 2 – (3/4) b = ½ ... (7)
  • 42. Dari persamaan (6) dan (7) subtitusi ke persamaan (1) a + b + c = 3 ½ + ½ + c = 3 1 + c = 3 c = 2 Dari persamaan (1), (2) dan (3) dapat diperoleh : a = ½ , b = ½ , dan c = 2 Jadi formula untuk barisan 3, 5, 8, 12, 17, 23, 30, 38, ... adalah un = an2 + bn + c = ½ n2 + ½ n + 2
  • 43. Uji kebenaran formula yang diperoleh dengan induksi matematika, sebelum menentukan u1999 Misalkan : P(n) = un = ½ n2 + ½ n + 2 a) Langkah Awal Adt : untuk n = 1, maka P(1) benar P(1) = u1 = ½ (1)2 + ½ (1) + 2 = 3 Jadi P(1) benar. b) Langkah Induksi Karena P(1) benar maka P(2) juga benar, sedemikian sehingga diperoleh untuk n = k yaitu P(k) = ½ k2 + ½ k + 2 (benar) Karena P(k) benar maka akan ditunjukkan bahwa P(k+1) juga benar. P(k+1) = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2
  • 44. Dari P(k) diperoleh barisan bilangan asli sebanyak k, yaitu : 3, 5, 8, 12, 17, 23, 30, 38, ..., (½ k2 + ½ k + 2 ) Sehingga untuk (k + 1) diperoleh barisan bilangan asli : 3, 5, 8, 12, 17, 23, 30, 38, ..., (½ k2 + ½ k + 2 ), (½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2) Dengan demikian diperoleh suku ke (k+1) barisan bilangan tersebut, yaitu : uk+1 = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2 Jadi terbukti bahwa P(k+1) = uk+1 = ½ (k+1)2 + ½ (k+1) + 2 adalah benar, dengan k adalah bilangan asli. Karena formula un = ½ n2 + ½ n + 2 memenuhi kedua prinsip induksi matematika, maka dapat disimpulkan bahwa formula tersebut benar dan terbukti. Dengan demikian u1999 = ½ (1999)2 + ½ (1999) + 2 = 1999002
  • 45. TUGAS 1. Rancang suatu formula untuk setiap pola barisan yang diberikan. a. 5, 13, 21, 29, 37, 45, ... b. 0, 6, 16, 30, 48, 70, ... c. -2, 1, 6, 13, 22, 33, ... d. -1, 8, 23, 44, 71,104, ...