menyebarkan pemahaman merdeka belajar

1. AKSI NYATA
Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar pada Guru
Bahasa
Nisya Galang Rakhmawati, S.Pd.
SMAN 1 CAMPURDARAT

2. Perubahan? Perlu atau Tidak?
PERUBAHAN ADALAH KEHARUSAN
Kali ini tiba saatnya terjadi perubahan pada penerapan Kurikulum di sekolah dengan menggunakan
Kurikulum Merdeka.
Kita semua, terutama guru-guru Bahasa harus mampu menerapkan kurikulum merdeka dengan baik pada
pembelajaran Bahasa di SMAN 1 CAMPURDARAT. Dengan adanya kurikulum yang baru, tentu saja akan
terdapat pembaharuan kearah yang positif dan efisien yang akan menciptakan pembelajaran yang dapat
mencapai tujuan nasional yang ditetapkan.
Dengan menerapkan segala prinsip-prinsip kurikulum merdeka yang tepat. Besar harapan pembelajaran
Bahasa tidak lagi dipandang sebagai formalitas belaka, namun mampu meningkatkan kemampuan siswa
dan generasi ke depan dalam LITERASI.
Pembelajaran bahasa yang menarik dan menyenangkan memotivasi anak untuk terus melaksanakan
LITERASI secara kotinyu.

3. MODUL 4
Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti
TOPIK
MODUL 1
Mengenal dan memahami
diri sebagai pendidik
MODUL 2
Mendidik dan mengajar
MODUL 3
Mendampingi murid dengan
utuh dan menyeluruh
MODUL 5
Pendidik yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan

4. MODUL 1
(Mengenal dan memahami diri sebagai pendidik)
Memahami
karakteristik dan
kebutuhan murid
Pendidik harus berprinsip
pada belajar sepanjang
hayat

5. Modul 2
(Mendidik dan mengajar)
Mengajar adalah menyampaikan ilmu
secara lahir dan batin. Mendidik tidak
sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga
keterampilan berpikir dan juga
kecerdasan emosional.

6. Modul 3
Mendampingi Murid secara Utuh dan
Menyeluruh!
Pendidikan bergerak
secara dinamis sesuai
dengan keadaan dan
perubahan
Setiap siswa
memiliki kodrat
masing-masing
Kodrat keadaan
murid yaitu kodrat
alam dan kodrat
zaman
Guru merancang
pembelajaran dengan
asas Trikon:
• Tidak melupakan akar
nilai budaya
(kontinyu)
• Pendidikan harus
memanusiakan
manusia (konvergen)
• Pendidikan harus
menghargai
keberagaman dan
memerdekakan
(konsentris)

7. Modul 4
Olah
Karsa
Memunculkan
kehendak
Olah
akal
Melatih keberanian
berpendapat
Olah
rasa
Mengasah perasaan
Dan perilaku
Mendidik dan Melatih kecerdasan Budi Pekerti

8. —Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan (Modul 5)
“Tugas pendidik adalah
mengembangkan seluruh potensi yang
dimiliki siswa.”
Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan melainkan mendorong murid
menemukan pemahaman bermakna yang sesuai dengan kehidupannya. (menerapkan
pembelajaran proyek serta digitalisasi pembelajaran)

9. Jangan lupa mengisi umpan balik pada link
berikut:
https://bit.ly/FORM-UMPANBALIKNISYA
by
Nisya Galang Rakhmawati, S.Pd.
Thank You!

10. Aksi nyata

13. Timestamp NAMA
LENGKAP
JABATAN
MAPEL
YANG
DIAMPU
Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir ................
ternyata.................
Langkah kecil
yang saya akan
lakukan setelah
ini adalah........
Bagaimana
pendapat anda
tentang
pemaparan yang
disampaikan
melalui
presentasi tadi?
29/07/2022
11:08
BETY
HERANENI,
S.Pd.
Guru BAHASA
INGGRIS
Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir media
pembelajaran interaktif saja cukup
untuk membuat anak-anak senang
belajar bahasa. Ternyata, banyak
materi-materi bisa dikaitkan dengan
kehidupan nyata sehingga membuat
siswa belajar dengan bermakna dan
berguna bagi kehidupan.
Saya berencana
menggali lagi materi
yang ada dan
mengkaitkannya
dengan lingkungan
sekitar agar lebih
bermakna
Merdeka belajar
adalah ide yang
menarik untuk saya
29/07/2022
11:23
ULFA
KRISTIANI,
S.Pd.
Guru BAHASA
JAWA
Sebelumnya saya pikir merdeka
belajar itu sangat sulit diterapkan di
kelas. Terutama dengan
menggunakan pembelajaran
berdiferensiasi. Gambaran di
pemikiran saya masih belum jelas.
Ternyata sekarang saya sedikit-sedikit
memiliki gambaran, untuk materi-
materi pada pembelajaran bahasa
jawa sangat mungkin untuk saya
kembangkan sesuai dengan potensi
dan gaya belajar anak masing-masing
Saya merancang
kesepakatan kelas
Pemaparan cukup
jelas dan cukup
memberi saya
inspirasi

14. 29/07/2022
13:04
BETI
OKVIYANTI,
S.Pd.
Guru BAHASA
JAWA
Saya pikir bahasa jawa cukup sulit
untuk dikembangkan dalam kurikulum
merdeka kali ini. Selain pemahaman
saya yg masih kurang bahasa jawa
juga masih minim sekali sumbernya.
Memanfaatkan
keberadaan obyek-
obyek wisata dan
kearifan lokal untuk
mengembangkan
tugas-tugas dan
materi
Bagus. Sangat jelas
penerapannya
dalam mapel bahasa
29/07/2022
22:22
IMA
WIJAYANTI,
S.Pd.
Guru BAHASA
JAWA
Dulu saya biasanya mengajar bahasa
hanya dengan mengandalkan materi
di buku dan internet saja. Ternyata
untuk meningkatkan potensi anak
utamanya bisa di lakukan dengan
memanfaatkan kearifan lokal dan
pengetahuan-pengetahuan yang
terkait langsung dengan kehidupan
anak
Saya ingin
menambahkan
tugas-tugas berbasis
iptek yang terkait
lingkungan sekitar
Sangat memuaskan
29/07/2022
22:27
Dra. Mei
Widiarti
Guru BAHASA
INDONESIA
Sebelumnya mengajar bahasa
biasanya terpaku dengan materi
silabus, kejar-kejaran dengan waktu
sehingga yang terjadi hanya
pemenuhan materi saja. Ternyata jika
materi dikembangkan dengan benar,
selain memotivasi literasi anak, siswa
juga dapat memaksimalkan potensi
berpikir kritis, berani berpendapat dll.
Lebih fokus pada
berbagai kebutuhan
dan potensi anak
dalam belajar
bahasa
Menarik dan mudah
dipahami