SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MODUL AJAR
Unit Modul
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
• Peserta mampu memahami konsep, tujuan,
strategi dan prosedur pengembangan modul
ajar.
• Peserta mampu memodifikasi modul ajar yang
telah tersedia disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan sekolah masing-
masing.
• Peserta mampu menentukan
asesmen/penilaian yang sesuai dari modul ajar
yang dimodifikasi.
• Peserta mampu mengembangkan bahan ajar
yang relevan serta menyesuaikan tingkat
capaian siswa untuk mendukung
pembelajaran pada modul ajar yang
dimodifikasi.
Tujuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
AGENDA
o Perkenalan
o Kesepakatan Kelas
o Mulai Dari Diri
o Eksplorasi Konsep
o Ruang Kolaborasi
o Demonstrasi Kontekstual
o Elaborasi Pemahaman
o Rencana Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Perkenalan
Dipersilahkan untuk
memperkenalkan diri dengan
menuliskan nama, instansi, asal
daerah dan ciri khusus dari
Bapak/Ibu peserta.
Untuk pola daring bisa
menuliskan identitas di atas di
room chat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
KESEPAKATAN
BERSAMA
1. Disiplin untuk hadir tepat waktu,
mengerjakan semua tugas dan kesepakatan
yang dibuat.
2. Saling menghormati dan aktif dalam
kegiatan.
3. (Bisa ditambahkan kesepakatan lain yang
relevan).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Icebreak
Siapkan 1 kertas dan pena
untuk menulis.
Ikuti instruksi pelatih.
Gambarlah apapun yang
diinstruksikan oleh pelatih
pada kertas yang sudah di
sediakan!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Siapkan 1 kertas dan pena untuk menulis.
Ikui instruksi pelatih. Gambarlah apapun yang
diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah di
sediakan.
Instruksi 1.
- Gambarlah 4 buah persegi empat kecil.
- Gambar 1 persegi panjang besar
- Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki
- Terakhir gambarlah 2 buah tabung.
Icebreak
(Digunakan Untuk Membuka Kegiatan, Instruksi ini hanya dibacakan oleh instrukstur, tidak perlu ditampilkan pada
peserta)
Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat?
Lalu gambar apa yang pelatih maksud?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Yang dimaksud adalah gambar RUMAH
Berdasarkan 1 instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar
berbeda yang dibuat oleh peserta?
Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI YANG KURANG JELAS yang
menyebabkan persepsi beragam dari peserta didik.
Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka
persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang
dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanan pembelajaran yeng
tepat, jelas dan relevan.
Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus
dilakukan oleh guru.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
MULAI DARI
DIRI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1. Bapak dan Ibu memahami pentingnya
dokumen perancangan pembelajaran
(RPP/Modul Ajar)?
2. Tantangan apa yang sering muncul dalam
dalam menyiapkan/menulis dokumen
perancangan pembelajaran yang efektif,
menarik, berpusat pada siswa, serta
memperhatikan perbedaan capaian
mereka?
3. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu
lakukan untuk mengatasi tantangan
tersebut?
4. Apakah Bapa/Ibu sudah pernah mendengar
tentang modul ajar?
Mari diskusi!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mari berdiskusi lebih banyak, apakah
selama ini sebagai seorang guru kita telah
merancang dan melaksanakan
perencanaan pembelajaran dengan baik?
Apakah perencanaan itu disusun secara
sistematis hanya sekedar pelengkap
dokumen semata atau memang telah
digunakan secara optimal sebagai panduan
pelaksanaan pembelajaran?
Mari diskusi!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
EKSPLORASI
KONSEP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mari menyimak bersama!
1. Mengapa modul ajar harus sederhana dan dapat memandu pembelajaran dengan
efektif?
2. Bagaimana mengembangkan modul ajar yang sederhana namun efektif?
3. Bagaimana menentukan asesmen/penilaian untuk modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa?
4. Mengapa modul ajar perlu berpusat kepada murid dan memperhatikan perbedaan karakteristik
siswa?
5. Bagaimana memilih dan memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa?
6. Bagaimana mengadaptasi modul ajar agar relevan dan sesuai dengan tingkat capaian siswa?
7. Bagaimana memilih dan menentukan bahan ajar yang relevan untuk modul ajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar?
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun
modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.
Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit
atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan
memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ALUR PENULISAN MODUL AJAR CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR
Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Komponen Modul Ajar Lengkap
LAMPIRAN
o Lembar aktivitas
o Rubrik penilaian
o Bahan ajar lain yang
relevan
KOMPONEN DETAIL
MODUL AJAR PER
PERTEMUAN
o Bahan ajar
o Pemahaman Bermakna
o Pertanyaan pemantik
o Indikator keberhasilan
o Asesmen
o Sarana dan prasarana
o Rencana kegiatan
Komponen Modul Ajar
o Fase capaian modul ajar
o Jumlah jam pelajaran
o Model belajar
o Tujuan Pembelajaran
o Dimensi Pancasila
o Pengetahuan/Keterampilan
Prasayarat
Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Komponen Modul Ajar Wajib
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan
modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan
konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran
3. Asesmen Pembelajaran.
Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen-
komponen tambahan di luar komponen wajib.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik
murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hal yang diperhatikan saat memilih
modul ajar untuk dimodifikasi:
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat
penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Modifikasi Modul Ajar
Sila memilih contoh modul ajar lengkap sesuai jenjang yang diinginkan yang
tersedia di LMS, simak modifikasi modul ajar dari contoh tersebut.
Contoh yang dilampirkan bukan contoh baku. Peserta diperbolehkan untuk
membuat modifikasi modul ajar sesuai dengan karakteristik, konteks dan
kebutuhan kelas.
Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan asesmen
pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin menambahkan komponen
lain yang relevan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Paradigma Asesmen
Yang Harus
Diperhatikan
Dalam
Menentukan
Asesmen
Penerapan Pola Pikir
Bertumbuh (Growth
Mindset
Terpadu dimana Asesmen
mencakup kompetensi pada
ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang saling
terkait.
Sekolah diberikan
keleluasaan untuk
menentukan teknik dan
jenis asesmen.
Khusus SMK, terdapat juga bentuk
asesmen khas yang membedakan
dengan jenjang yang lain, yaitu
Asesmen Praktek Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
unit kompetensi
Keleluasaan dalam
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen Awal Pembelajaran
Asesmen awal
pembelajaran dapat
dilakukan untuk
mengidentifikasi
kebutuhan belajar
peserta didik, dan
hasilnya digunakan
untuk merancang
pembelajaran yang
sesuai dengan tahap
capaian peserta didik.
Pendidik dapat melaksanakan
asesmen awal pembelajaran sesuai
kebutuhan, misalnya pada awal
tahun pelajaran, pada awal
semester, sebelum memulai satu
lingkup materi (dapat berupa 1
atau beberapa TP), atau sebelum
menyusun modul ajar secara
mandiri. Dengan demikian,
asesmen awal pembelajaran tidak
perlu dilakukan setiap mengawali
tatap muka.
Asesmen pada awal pembelajaran
diharapkan tidak memberatkan
pendidik atau satuan
pendidikan. Namun demikian jika
pendidik atau satuan pendidikan
memiliki kemampuan, dapat
melengkapi data tambahan dengan
melakukan asesmen non kognitif
yang mencakup, kesiapan belajar,
minat, profil belajar, latar belakang
keluarga, riwayat tumbuh kembang,
dll.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk
pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alur Asesmen
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator
yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Acuan yang digunakan
untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
o JENIS ASESMEN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Bentuk
Asesmen
Formatif dan
Sumatif
DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi antar
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai
pendapat orang lain serta berani
berpendapat.
DRAMA
PRODUK
TES LISAN
PRESENTASI
- Melatih kepercayaan diri dan
jiwa seni.
- Belajar bekerjasama,
komunikasi serta berfikiri kritis.
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
- Mengembangkan kkreatifitas
- Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
- Meningkatkan kemampuan
berbicara
- mengkonfirmasi pemahaman.
- Menerapkan umpan balik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut:
o Dilaksanakan bersamaan dalam proses
pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti
untuk memberi perlakuan berdasarkan
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses
pembelajaran.
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
seperti observasi, performa (kinerja, produk,
proyek, portofolio), maupun tes.
o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan
langsung dengan memberikan umpan balik atau
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai
instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal,
lembar ceklist untuk mencatat informasi yang
terjadi selama pembelajaran berlangsung
(Infografis)
Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut:
o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki
dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir
semester.
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
proyek, portofolio), maupun tes.
o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
memberikan umpan balik atau melakukan
intervensi kepada peserta didik maupun proses
pembelajaran yang telah dilakukan
Penting bagi para guru untuk
memegang rubrik penilaian sebagai
dasar penilaian pada siswa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pengembangan Bahan Ajar
Yang Harus
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar
Bahan ajar bersifat
variatif. Bisa berupa
bahan ajar cetak dan
bahan ajar non-cetak.
Sesuaikan buku yang
disediakan tersebut dengan
ATP, kebutuhan dan
karakteristik sekolah
masing-masing.
Kembangkan bahan ajar
untuk membuat kegiatan
pembelajaran semakin
bermakna dan variatif.
Buku yang disediakan pemerintah
hanya salah satu alternatif bahan
ajar, guru diperbolehkan untuk
mengembangkan dan
menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hal penting lain yang harus
diperhatikan saat akan
membuat modul ajar adalah ;
“Menyesuaikan Lingkup
kesiapan belajar, minat, dan
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh Modifikasi
Modul Ajar
Contoh modifikasi ini bukan ketentuan wajib. Guru
diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain
dengan memilih komponen-komponen yang dianggap
penting dan memudahkan sekaligus membantu untuk
membuat rancangan yang sederhana namun mudah
diimplementasikan di kelas.
INGAT!
Contoh modifikasi modul ajar terlampir
pada LMS.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
RUANG
KOLABORASI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mari bekerja bersama!
▪ Bersama teman dalam kelompok, pilihlah
salah satu modul ajar yang tersedia pada
platform digital dan link modul ajar untuk
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan,
kondisi dan karakteristik sekolah-masing-
masing.
▪ Sesuaikan rancangan kegiatan dengan tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
dan penilaian/asesmen yang tepat dari modul
ajar yang dimodifikasi tersebut.
▪ Pilihlah bahan ajar yang relevan dengan
modul ajar yang dikembangkan.
▪ Setelah selesai berdiskusi, masing-masing
kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
REFLEKSI
TERBIMBING
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi Diri
Narasumber menunjuk 1 orang peserta
untuk menjawab pertanyaan refleksi diri.
Penjawab pertama diperbolehkan
menunjuk peserta lain untuk menjawab
pertanyaan refleksi berikutnya. Jawaban
dijawab bersama dengan penguatan oleh
narasumber.
Pertanyaannya diantaranya :
▪ Apa saja tantangan yang dihadapi
dalam memodifikasi modul ajar?
▪ Bagian mana dari modul ajar yang
belum dipahami dan masih
membutuhkan pemahaman yang lebih?
▪ Kesulitan apa yang muncul terkait
asesmen yang direncanakan dalam
modul ajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sesi Tugas
Individual
Pilihlah salah satu modul ajar pada
platform digital dan link yang telah
disediakan, kemudian analisis tujuan
pembelajaran, aktivitas/Langkah-
langkah kegiatan pembelajaran dan
asesmen yang sesuai dari modul ajar
yang telah dimodifikasi sesuai
karakteristik, kebutuhan dan kondisi
sekolah masing-masing!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
RENCANA
AKSI NYATA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Buatlah rencana terkait ide
perancangan perencanaan
pembelajaran melalui modifikasi
modul ajar yang nanti akan
dilakukan di sekolah penggerak!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
SESI RELEKSI
Mari membuat catatan kecil mengenai :
1. Apa yang telah dipelajari, hal baru
apa saja yang bisa menjadi bahan
belajar terkait perancangan
pembelajaran dalam modul ajar?
2. Apa saja yang akan dilakukan untuk
membuat rancangan belajar yang
baik?
3. Manfaat apa yang diperoleh setelah
mempelajari modul ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA DI SESI
SELANJUTNYA!

More Related Content

What's hot

CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxssuser86fe3f
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxJoko Lelurrr
 
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptx
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptxStrategi Berbagi Praktik Baik .pptx
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptxSyahripal1
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxIkaNurjanah20
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxShintaFitri3
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarMuhamad Yogi
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxmuniprohmat
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKartinaKartina4
 
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraMuhammad Febriyan Setiana
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxSatriaRafi2
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfSriWahyuni909323
 

What's hot (20)

CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptx
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptxStrategi Berbagi Praktik Baik .pptx
Strategi Berbagi Praktik Baik .pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
PPT PMM.pptx
PPT PMM.pptxPPT PMM.pptx
PPT PMM.pptx
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptx
 
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptxPPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
PPT AKSI NYATA BUK MEI.pptx
 
Asesmen.pptx
Asesmen.pptxAsesmen.pptx
Asesmen.pptx
 
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptxBagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
Bagaimana menciptakan ekosistem sekolah yang berpihak pada murid.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptxAnalisis CP TP dan ATP IKM.pptx
Analisis CP TP dan ATP IKM.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar DewantaraRefleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdfAksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD.pdf
 

Similar to Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx

1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx
1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx
1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptxESTYROKHYANI2
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxIneEris
 
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasi
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasiModul Ajar sekolah penggerak modifiikasi
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasiRikaOktaviani19
 
Modul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptxModul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptxAndiB7
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHeriHadianto
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxKuloAchrudin
 
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptxAhmadMisbah10
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.ppppppppppppppppppppppppppppppDannyCherish1
 
Model Kompetensi Guru.pptx
Model Kompetensi Guru.pptxModel Kompetensi Guru.pptx
Model Kompetensi Guru.pptxSerlinSerlin3
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxWAYANSOMADANA
 
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptxPenguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptxHermanHidayat17
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfAriefFadlillah
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxNitaGustina1
 
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfRefleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfsastrop
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptxdwirahmadani8
 
Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxElyIrmawati
 
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptxModel dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptxYokiVirgo1
 

Similar to Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx (20)

1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx
1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx
1. PPT - Merancang Pembelajaran 2 Dasmen dan Diksus.pptx
 
modul ajar.pptx
modul ajar.pptxmodul ajar.pptx
modul ajar.pptx
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasi
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasiModul Ajar sekolah penggerak modifiikasi
Modul Ajar sekolah penggerak modifiikasi
 
Modul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptxModul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptx
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptx
 
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
Model Kompetensi Guru.pptx
Model Kompetensi Guru.pptxModel Kompetensi Guru.pptx
Model Kompetensi Guru.pptx
 
PRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptxPRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptx
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
 
1. Refleksi P5.pdf
1. Refleksi P5.pdf1. Refleksi P5.pdf
1. Refleksi P5.pdf
 
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptxPenguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka.pptx
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
 
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfRefleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
 
Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptx
 
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptxModel dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
Model dan metode Pembelajaran menyenangkan dalam IKM.pptx
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MODUL AJAR Unit Modul
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi • Peserta mampu memahami konsep, tujuan, strategi dan prosedur pengembangan modul ajar. • Peserta mampu memodifikasi modul ajar yang telah tersedia disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah masing- masing. • Peserta mampu menentukan asesmen/penilaian yang sesuai dari modul ajar yang dimodifikasi. • Peserta mampu mengembangkan bahan ajar yang relevan serta menyesuaikan tingkat capaian siswa untuk mendukung pembelajaran pada modul ajar yang dimodifikasi. Tujuan
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi AGENDA o Perkenalan o Kesepakatan Kelas o Mulai Dari Diri o Eksplorasi Konsep o Ruang Kolaborasi o Demonstrasi Kontekstual o Elaborasi Pemahaman o Rencana Aksi Nyata
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perkenalan Dipersilahkan untuk memperkenalkan diri dengan menuliskan nama, instansi, asal daerah dan ciri khusus dari Bapak/Ibu peserta. Untuk pola daring bisa menuliskan identitas di atas di room chat.
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KESEPAKATAN BERSAMA 1. Disiplin untuk hadir tepat waktu, mengerjakan semua tugas dan kesepakatan yang dibuat. 2. Saling menghormati dan aktif dalam kegiatan. 3. (Bisa ditambahkan kesepakatan lain yang relevan).
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Icebreak Siapkan 1 kertas dan pena untuk menulis. Ikuti instruksi pelatih. Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah di sediakan!
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Siapkan 1 kertas dan pena untuk menulis. Ikui instruksi pelatih. Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah di sediakan. Instruksi 1. - Gambarlah 4 buah persegi empat kecil. - Gambar 1 persegi panjang besar - Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki - Terakhir gambarlah 2 buah tabung. Icebreak (Digunakan Untuk Membuka Kegiatan, Instruksi ini hanya dibacakan oleh instrukstur, tidak perlu ditampilkan pada peserta) Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat? Lalu gambar apa yang pelatih maksud?
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Yang dimaksud adalah gambar RUMAH Berdasarkan 1 instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar berbeda yang dibuat oleh peserta? Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI YANG KURANG JELAS yang menyebabkan persepsi beragam dari peserta didik. Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai. Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanan pembelajaran yeng tepat, jelas dan relevan. Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan oleh guru.
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi MULAI DARI DIRI
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1. Bapak dan Ibu memahami pentingnya dokumen perancangan pembelajaran (RPP/Modul Ajar)? 2. Tantangan apa yang sering muncul dalam dalam menyiapkan/menulis dokumen perancangan pembelajaran yang efektif, menarik, berpusat pada siswa, serta memperhatikan perbedaan capaian mereka? 3. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut? 4. Apakah Bapa/Ibu sudah pernah mendengar tentang modul ajar? Mari diskusi!
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari berdiskusi lebih banyak, apakah selama ini sebagai seorang guru kita telah merancang dan melaksanakan perencanaan pembelajaran dengan baik? Apakah perencanaan itu disusun secara sistematis hanya sekedar pelengkap dokumen semata atau memang telah digunakan secara optimal sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran? Mari diskusi!
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi EKSPLORASI KONSEP
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari menyimak bersama! 1. Mengapa modul ajar harus sederhana dan dapat memandu pembelajaran dengan efektif? 2. Bagaimana mengembangkan modul ajar yang sederhana namun efektif? 3. Bagaimana menentukan asesmen/penilaian untuk modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa? 4. Mengapa modul ajar perlu berpusat kepada murid dan memperhatikan perbedaan karakteristik siswa? 5. Bagaimana memilih dan memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa? 6. Bagaimana mengadaptasi modul ajar agar relevan dan sesuai dengan tingkat capaian siswa? 7. Bagaimana memilih dan menentukan bahan ajar yang relevan untuk modul ajar?
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar? Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap. Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ALUR PENULISAN MODUL AJAR CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komponen Modul Ajar Lengkap LAMPIRAN o Lembar aktivitas o Rubrik penilaian o Bahan ajar lain yang relevan KOMPONEN DETAIL MODUL AJAR PER PERTEMUAN o Bahan ajar o Pemahaman Bermakna o Pertanyaan pemantik o Indikator keberhasilan o Asesmen o Sarana dan prasarana o Rencana kegiatan Komponen Modul Ajar o Fase capaian modul ajar o Jumlah jam pelajaran o Model belajar o Tujuan Pembelajaran o Dimensi Pancasila o Pengetahuan/Keterampilan Prasayarat Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komponen Modul Ajar Wajib Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan pembelajaran atau modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan modul ajar sendiri, memilih dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Secara umum modul ajar memiliki tiga komponen utama yaitu: 1. Tujuan Pembelajaran 2. Langkah-langkah Pembelajaran atau Kegiatan Pembelajaran 3. Asesmen Pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin mengembangkan modul ajar dengan komponen- komponen tambahan di luar komponen wajib.
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar 1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila. 2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan pembelajaran yang efektif. 3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic. 4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra 5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hal yang diperhatikan saat memilih modul ajar untuk dimodifikasi: 1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat penyusunan ATP? 2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid? 3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah? 4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Modifikasi Modul Ajar Sila memilih contoh modul ajar lengkap sesuai jenjang yang diinginkan yang tersedia di LMS, simak modifikasi modul ajar dari contoh tersebut. Contoh yang dilampirkan bukan contoh baku. Peserta diperbolehkan untuk membuat modifikasi modul ajar sesuai dengan karakteristik, konteks dan kebutuhan kelas. Struktur wajib dalam modul ajar adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran atau kegiatan pembelajaran dan asesmen pembelajaran. Pendidik diperbolehkan apabila ingin menambahkan komponen lain yang relevan.
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Paradigma Asesmen Yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Asesmen Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset Terpadu dimana Asesmen mencakup kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling terkait. Sekolah diberikan keleluasaan untuk menentukan teknik dan jenis asesmen. Khusus SMK, terdapat juga bentuk asesmen khas yang membedakan dengan jenjang yang lain, yaitu Asesmen Praktek Kerja Lapangan, Uji Kompetensi Kejuruan dan uji unit kompetensi Keleluasaan dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asesmen Awal Pembelajaran Asesmen awal pembelajaran dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Pendidik dapat melaksanakan asesmen awal pembelajaran sesuai kebutuhan, misalnya pada awal tahun pelajaran, pada awal semester, sebelum memulai satu lingkup materi (dapat berupa 1 atau beberapa TP), atau sebelum menyusun modul ajar secara mandiri. Dengan demikian, asesmen awal pembelajaran tidak perlu dilakukan setiap mengawali tatap muka. Asesmen pada awal pembelajaran diharapkan tidak memberatkan pendidik atau satuan pendidikan. Namun demikian jika pendidik atau satuan pendidikan memiliki kemampuan, dapat melengkapi data tambahan dengan melakukan asesmen non kognitif yang mencakup, kesiapan belajar, minat, profil belajar, latar belakang keluarga, riwayat tumbuh kembang, dll.
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asesmen Pembelajaran o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran. o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya. o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya. o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur Asesmen 1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi). 2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan) 3. Menyusun strategi asesmen 4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik) 5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja) 6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran 7. Menyusun rapor
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Acuan yang digunakan untuk melaksanakan asesmen pembelajaran :
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi o JENIS ASESMEN
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif DISKUSI KELAS - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi antar siswa. - Belajar berdemokrasi, menghargai pendapat orang lain serta berani berpendapat. DRAMA PRODUK TES LISAN PRESENTASI - Melatih kepercayaan diri dan jiwa seni. - Belajar bekerjasama, komunikasi serta berfikiri kritis. - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. - Belajar memahami topik secara mendalam, berfikir dan bernalar kritis. - Mengembangkan kkreatifitas - Meningkatkan ketelitian dan jiwa seni. - Meningkatkan kemampuan berbicara - mengkonfirmasi pemahaman. - Menerapkan umpan balik
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut: o Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan berdasarkan kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses pembelajaran. o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti observasi, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi. o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat informasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung (Infografis) Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut: o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir semester. o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti portofolio, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses pembelajaran yang telah dilakukan Penting bagi para guru untuk memegang rubrik penilaian sebagai dasar penilaian pada siswa.
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pengembangan Bahan Ajar Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Bahan Ajar Bahan ajar bersifat variatif. Bisa berupa bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak. Sesuaikan buku yang disediakan tersebut dengan ATP, kebutuhan dan karakteristik sekolah masing-masing. Kembangkan bahan ajar untuk membuat kegiatan pembelajaran semakin bermakna dan variatif. Buku yang disediakan pemerintah hanya salah satu alternatif bahan ajar, guru diperbolehkan untuk mengembangkan dan menambahkan bahan ajar lain yang relevan.
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hal penting lain yang harus diperhatikan saat akan membuat modul ajar adalah ; “Menyesuaikan Lingkup kesiapan belajar, minat, dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Modifikasi Modul Ajar Contoh modifikasi ini bukan ketentuan wajib. Guru diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain dengan memilih komponen-komponen yang dianggap penting dan memudahkan sekaligus membantu untuk membuat rancangan yang sederhana namun mudah diimplementasikan di kelas. INGAT! Contoh modifikasi modul ajar terlampir pada LMS.
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RUANG KOLABORASI
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mari bekerja bersama! ▪ Bersama teman dalam kelompok, pilihlah salah satu modul ajar yang tersedia pada platform digital dan link modul ajar untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan karakteristik sekolah-masing- masing. ▪ Sesuaikan rancangan kegiatan dengan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian/asesmen yang tepat dari modul ajar yang dimodifikasi tersebut. ▪ Pilihlah bahan ajar yang relevan dengan modul ajar yang dikembangkan. ▪ Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi REFLEKSI TERBIMBING
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Refleksi Diri Narasumber menunjuk 1 orang peserta untuk menjawab pertanyaan refleksi diri. Penjawab pertama diperbolehkan menunjuk peserta lain untuk menjawab pertanyaan refleksi berikutnya. Jawaban dijawab bersama dengan penguatan oleh narasumber. Pertanyaannya diantaranya : ▪ Apa saja tantangan yang dihadapi dalam memodifikasi modul ajar? ▪ Bagian mana dari modul ajar yang belum dipahami dan masih membutuhkan pemahaman yang lebih? ▪ Kesulitan apa yang muncul terkait asesmen yang direncanakan dalam modul ajar?
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sesi Tugas Individual Pilihlah salah satu modul ajar pada platform digital dan link yang telah disediakan, kemudian analisis tujuan pembelajaran, aktivitas/Langkah- langkah kegiatan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dari modul ajar yang telah dimodifikasi sesuai karakteristik, kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing!
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RENCANA AKSI NYATA
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Buatlah rencana terkait ide perancangan perencanaan pembelajaran melalui modifikasi modul ajar yang nanti akan dilakukan di sekolah penggerak!
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SESI RELEKSI Mari membuat catatan kecil mengenai : 1. Apa yang telah dipelajari, hal baru apa saja yang bisa menjadi bahan belajar terkait perancangan pembelajaran dalam modul ajar? 2. Apa saja yang akan dilakukan untuk membuat rancangan belajar yang baik? 3. Manfaat apa yang diperoleh setelah mempelajari modul ini?
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi TERIMAKASIH SAMPAI JUMPA DI SESI SELANJUTNYA!