SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
DAN TEKNOLOGI
KEBIJAKAN KURIKULUM UNTUK
PEMULIHAN PEMBELAJARAN
SETELAH PANDEMI
Oleh: Sri Sulastri, S.Si., M.Pd.
Widyaprada BPMP Jakarta
DISAMPAIKAN PADA IHT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2
Sungguh mantap PTK SMPN 120 Jakarta
Selalu lebih maju dibandingkan satuan pendidikan lainnya
Kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik utama
Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan karakter siswa
Indikasi learning loss: berkurangnya kemajuan belajar dari
kelas 1 ke kelas 2 SD setelah satu tahun pandemi.
 Sebelum pandemi, kemajuan belajar selama satu
tahun (kelas 1 SD) adalah sebesar 129 poin untuk
literasi dan 78 poin untuk numerasi.
 Setelah pandemi, kemajuan belajar selama kelas 1
berkurang secara signifikan (learning loss).
 Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6
bulan belajar.
 Untuk numerasi, learning loss tersebut setara
dengan 5 bulan belajar.
(Diambil dari sampel 3.391 siswa SD dari 7 Kab/Kota di
4 provinsi, pada bulan Januari 2020 dan April 2021)
Riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran
(learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3
129
77
-52
78
34
SESUDAH
(TA 20/21)
SEBELUM
(TA 19/20)
-44
Indikasi
Learning Loss
Literasi
Numerasi
(6 bulan)
(5 bulan)
Sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum
yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Satuan pendidikan diberi tiga pilihan kurikulum
(Kepmendikbud Nomor 719/P/2020)
Menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh
Menggunakan “Kurikulum Darurat”
(Kurikulum 2013 yang disederhanakan
Kemendikbudristek)
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara
mandiri
Kemendikbudristek menyusun modul literasi dan
numerasi untuk membantu guru menerapkan
kurikulum. Juga tersedia modul untuk orang tua
yang dapat digunakan di rumah.
%
pengguna*
59,2%
31,5%
8,9%
Di samping itu, terdapat 0,4% satuan pendidikan menggunakan kurikulum lainnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada
pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota
dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar
yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat.
+4 bulan
Selisih Skor
Literasi
532
+4 bulan
570
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
manfaat Kurikulum Darurat (+4 bulan)
Indikasi Learning Loss (-6 bulan pembelajaran)
Literasi
manfaat Kurikulum Darurat (+4 bulan)
Indikasi Learning Loss (-5 bulan pembelajaran)
Numerasi
Capaian dengan
Kurikulum 2013
482
Capaian dengan
Kurikulum Darurat
517
Selisih Skor
Numerasi
482
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat 517
Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss
numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi
dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi)
Proyeksi
capaian jika
tidak ada
learning loss
522
Capaian dengan
Kurikulum 2013
532
Capaian dengan
Kurikulum Darurat
570
Proyeksi
capaian jika
tidak ada
learning loss
583
(NUMERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada
siswa dari kelompok rentan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Siswa di
Wilayah
Maju
Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah
di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021)
521
496
+3 bulan
Siswa dengan
Ibu yang tidak
bisa membaca
Siswa di
Wilayah
Tertinggal 450
399
+6 bulan
Siswa yang
tidak memiliki
buku teks 452
402
+6 bulan
448
384
+8 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Siswa yang
memiliki buku
teks di rumah
Siswa dengan
Ibu yang bisa
membaca 522
495
+4 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat 522
496
+4 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kemampuan ibu membaca Ketersediaan buku teks di rumah Wilayah tempat tinggal
(LITERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada
siswa dari kelompok rentan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Siswa di
Wilayah
Maju
Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah
di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021)
576
550
+3 bulan
Siswa dengan
Ibu yang tidak
bisa membaca
Siswa di
Wilayah
Tertinggal 480
399
+5 bulan
Siswa yang
tidak memiliki
buku teks 480
424
+6 bulan
480
424
+6 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Siswa yang
memiliki buku
teks di rumah
Siswa dengan
Ibu yang bisa
membaca 578
547
+4 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat 577
549
+3 bulan
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
Kemampuan ibu membaca Ketersediaan buku teks di rumah Wilayah tempat tinggal
Penentuan kebijakan
kurikulum nasional
berdasarkan evaluasi
terhadap kurikulum
pada masa pemulihan
pembelajaran
2024
Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat, dan
Kurikulum Merdeka
sebagai opsi bagi
semua satuan
pendidikan
Pemulihan
pembelajaran
2022 - 2024
Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat, dan
Kurikulum Merdeka di
SP dan SMK PK
Pandemi
2021 - 2022
Kurikulum 2013
Kurikulum Darurat
(Kur-2013 yang
disederhanakan)
Pandemi
2020 - 2021
Kurikulum 2013
Pra pandemi
Kurikulum Merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk
melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan
dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa
karakteristik utama yang mendukung pemulihan
pembelajaran:
1
2
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Pengembangan soft skills dan karakter (akhlak
mulia, gotong royong, kebinekaan, kemandirian,
nalar kritis, kreativitas) mendapat porsi khusus
melalui pembelajaran berbasis projek.
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu
cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi
kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan
murid (teach at the right level) dan melakukan
penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
PAUD
Kegiatan bermain sebagai proses belajar
yang utama
Penguatan literasi dini dan penanaman
karakter melalui kegiatan bermain-belajar
berbasis buku bacaan anak
Fase Fondasi untuk meningkatkan
kesiapan bersekolah
Pembelajaran berbasis projek untuk
penguatan profil Pelajar Pancasila
dilakukan melalui kegiatan perayaan hari
besar dan perayaan tradisi lokal
SD
Penguatan kompetensi yang mendasar
dan pemahaman holistik:
• Untuk memahami lingkungan sekitar,
mata pelajaran IPA dan IPS
digabungkan sebagai mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(IPAS)
• Integrasi computational thinking
dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, dan IPAS
• Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran
pilihan
Pembelajaran berbasis projek untuk
penguatan profil Pelajar Pancasila
dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun
ajaran
SMP
Penyesuaian dengan perkembangan
teknologi digital, mata pelajaran
Informatika menjadi mata pelajaran
wajib
Panduan untuk guru Informatika disiapkan
untuk membantu guru-guru pemula,
sehingga guru mata pelajaran tidak harus
berlatar belakang pendidikan informatika
Pembelajaran berbasis projek untuk
penguatan profil Pelajar Pancasila
dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun
ajaran
Karakteristik Kurikulum Merdeka di PAUD, SD, dan SMP (dan yang sederajat)
10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
SMK
Dunia kerja dapat terlibat dalam
pengembangan pembelajaran
Struktur lebih sederhana dengan dua
kelompok mata pelajaran, yaitu Umum
dan Kejuruan. Persentase kelompok
kejuruan meningkat dari 60% ke 70%
Penerapan pembelajaran berbasis
projek dengan mengintegrasikan mata
pelajaran terkait.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi
mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1
semester).
Pelajar dapat memilih mata pelajaran di
luar program keahliannya
Alokasi waktu khusus projek penguatan
profil pelajar Pancasila dan Budaya
Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter
dari dunia kerja)
SMA
Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan
minat siswa, karena pilihan pada level
mata pelajaran (bukan program
peminatan/ penjurusan)
Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk
menentukan pilihan mata pelajaran di
kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari
serupa dengan di SMP
Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata
pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib,
dan memilih mata pelajaran dari
kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan
Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat,
dan aspirasinya
Pembelajaran berbasis projek untuk
penguatan profil Pelajar Pancasila
dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun
ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah
sebagai syarat kelulusan
SLB
Capaian pembelajaran pendidikan khusus
dibuat hanya untuk yang memiliki
hambatan intelektual
Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki
hambatan intelektual, capaian
pembelajarannya sama dengan sekolah
reguler yang sederajat, dengan
menerapkan prinsip modifikasi kurikulum
Sama dengan pelajar di sekolah reguler,
pelajar di SLB juga menerapkan
pembelajaran berbasis projek untuk
menguatkan Pelajar Pancasila dengan
mengusung tema yang sama dengan
sekolah reguler, dengan kedalaman materi
dan aktivitas sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan pelajar di SLB
Karakteristik Kurikulum Merdeka di SMA, SMK, dan SLB (dan yang sederajat)
11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima kasih
ksrisulastri@gmail.com
081384593673

More Related Content

Similar to Materi 1. Kebijakan Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran.pptx

1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptxEduardusRudySebatu
 
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptxdidinrosyadi03
 
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptxTatangHidayat22
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxAndrioN4
 
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptx
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptxMateri Sosialisasi KM 6 universitas .pptx
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptxyudisupriyadi7
 
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptxPENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptxudinsyamsudin8
 
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...RuhimatPermana
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptx
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptxKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptx
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptxAlexSakthi
 
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanAsesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanSugiyantoSugiyanto33
 
PPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxPPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxintan74
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfZukét Printing
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxZukét Printing
 
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptxBakhtiarArdiansyah
 
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdfArisSetiawan409741
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxlutfi584351
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfrindi9
 
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptxSholehAhSholeh
 

Similar to Materi 1. Kebijakan Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran.pptx (20)

1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
 
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
 
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptx
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
 
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptx
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptxMateri Sosialisasi KM 6 universitas .pptx
Materi Sosialisasi KM 6 universitas .pptx
 
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptxPENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PENGUATAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptx
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptxKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptx
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM.pptx
 
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanAsesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
 
PPT IKM .pptx
PPT IKM .pptxPPT IKM .pptx
PPT IKM .pptx
 
Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan Buku pedoman arah peminatan
Buku pedoman arah peminatan
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdfKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.pdf
 
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docxKurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Krisis Belajar.docx
 
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptxPresentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx
3. Implementasi Kurikulum Merdeka (4).pptx
 
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
 
Kurikulum Merdeka-R3.pptx
Kurikulum Merdeka-R3.pptxKurikulum Merdeka-R3.pptx
Kurikulum Merdeka-R3.pptx
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
 
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdfKebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
Kebijakan_dan_Program_Prioritas_Kemdikbud.pdf
 
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx
#Kebijakan Pemulihan Pembelajaran.pptx
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

Materi 1. Kebijakan Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI KEBIJAKAN KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN SETELAH PANDEMI Oleh: Sri Sulastri, S.Si., M.Pd. Widyaprada BPMP Jakarta DISAMPAIKAN PADA IHT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2 Sungguh mantap PTK SMPN 120 Jakarta Selalu lebih maju dibandingkan satuan pendidikan lainnya Kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik utama Pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan karakter siswa
  • 3. Indikasi learning loss: berkurangnya kemajuan belajar dari kelas 1 ke kelas 2 SD setelah satu tahun pandemi.  Sebelum pandemi, kemajuan belajar selama satu tahun (kelas 1 SD) adalah sebesar 129 poin untuk literasi dan 78 poin untuk numerasi.  Setelah pandemi, kemajuan belajar selama kelas 1 berkurang secara signifikan (learning loss).  Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6 bulan belajar.  Untuk numerasi, learning loss tersebut setara dengan 5 bulan belajar. (Diambil dari sampel 3.391 siswa SD dari 7 Kab/Kota di 4 provinsi, pada bulan Januari 2020 dan April 2021) Riset menunjukkan bahwa pandemi menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3 129 77 -52 78 34 SESUDAH (TA 20/21) SEBELUM (TA 19/20) -44 Indikasi Learning Loss Literasi Numerasi (6 bulan) (5 bulan)
  • 4. Sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4 Satuan pendidikan diberi tiga pilihan kurikulum (Kepmendikbud Nomor 719/P/2020) Menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh Menggunakan “Kurikulum Darurat” (Kurikulum 2013 yang disederhanakan Kemendikbudristek) Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri Kemendikbudristek menyusun modul literasi dan numerasi untuk membantu guru menerapkan kurikulum. Juga tersedia modul untuk orang tua yang dapat digunakan di rumah. % pengguna* 59,2% 31,5% 8,9% Di samping itu, terdapat 0,4% satuan pendidikan menggunakan kurikulum lainnya
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5 Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat. +4 bulan Selisih Skor Literasi 532 +4 bulan 570 Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat manfaat Kurikulum Darurat (+4 bulan) Indikasi Learning Loss (-6 bulan pembelajaran) Literasi manfaat Kurikulum Darurat (+4 bulan) Indikasi Learning Loss (-5 bulan pembelajaran) Numerasi Capaian dengan Kurikulum 2013 482 Capaian dengan Kurikulum Darurat 517 Selisih Skor Numerasi 482 Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat 517 Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi) Proyeksi capaian jika tidak ada learning loss 522 Capaian dengan Kurikulum 2013 532 Capaian dengan Kurikulum Darurat 570 Proyeksi capaian jika tidak ada learning loss 583
  • 6. (NUMERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6 Siswa di Wilayah Maju Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021) 521 496 +3 bulan Siswa dengan Ibu yang tidak bisa membaca Siswa di Wilayah Tertinggal 450 399 +6 bulan Siswa yang tidak memiliki buku teks 452 402 +6 bulan 448 384 +8 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Siswa yang memiliki buku teks di rumah Siswa dengan Ibu yang bisa membaca 522 495 +4 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat 522 496 +4 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kemampuan ibu membaca Ketersediaan buku teks di rumah Wilayah tempat tinggal
  • 7. (LITERASI) Manfaat penggunaan Kurikulum Darurat lebih besar pada siswa dari kelompok rentan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7 Siswa di Wilayah Maju Berdasarkan hasil survei INOVASI & Puslitjak terhadap 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021) 576 550 +3 bulan Siswa dengan Ibu yang tidak bisa membaca Siswa di Wilayah Tertinggal 480 399 +5 bulan Siswa yang tidak memiliki buku teks 480 424 +6 bulan 480 424 +6 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Siswa yang memiliki buku teks di rumah Siswa dengan Ibu yang bisa membaca 578 547 +4 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat 577 549 +3 bulan Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat Kemampuan ibu membaca Ketersediaan buku teks di rumah Wilayah tempat tinggal
  • 8. Penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran 2024 Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan Pemulihan pembelajaran 2022 - 2024 Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di SP dan SMK PK Pandemi 2021 - 2022 Kurikulum 2013 Kurikulum Darurat (Kur-2013 yang disederhanakan) Pandemi 2020 - 2021 Kurikulum 2013 Pra pandemi Kurikulum Merdeka diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
  • 9. Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran: 1 2 3 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9 Pengembangan soft skills dan karakter (akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan, kemandirian, nalar kritis, kreativitas) mendapat porsi khusus melalui pembelajaran berbasis projek. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PAUD Kegiatan bermain sebagai proses belajar yang utama Penguatan literasi dini dan penanaman karakter melalui kegiatan bermain-belajar berbasis buku bacaan anak Fase Fondasi untuk meningkatkan kesiapan bersekolah Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui kegiatan perayaan hari besar dan perayaan tradisi lokal SD Penguatan kompetensi yang mendasar dan pemahaman holistik: • Untuk memahami lingkungan sekitar, mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan sebagai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) • Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS • Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran SMP Penyesuaian dengan perkembangan teknologi digital, mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib Panduan untuk guru Informatika disiapkan untuk membantu guru-guru pemula, sehingga guru mata pelajaran tidak harus berlatar belakang pendidikan informatika Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran Karakteristik Kurikulum Merdeka di PAUD, SD, dan SMP (dan yang sederajat) 10 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi SMK Dunia kerja dapat terlibat dalam pengembangan pembelajaran Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70% Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait. Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 semester). Pelajar dapat memilih mata pelajaran di luar program keahliannya Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Budaya Kerja untuk peningkatan soft skill (karakter dari dunia kerja) SMA Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan minat siswa, karena pilihan pada level mata pelajaran (bukan program peminatan/ penjurusan) Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan SLB Capaian pembelajaran pendidikan khusus dibuat hanya untuk yang memiliki hambatan intelektual Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki hambatan intelektual, capaian pembelajarannya sama dengan sekolah reguler yang sederajat, dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum Sama dengan pelajar di sekolah reguler, pelajar di SLB juga menerapkan pembelajaran berbasis projek untuk menguatkan Pelajar Pancasila dengan mengusung tema yang sama dengan sekolah reguler, dengan kedalaman materi dan aktivitas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pelajar di SLB Karakteristik Kurikulum Merdeka di SMA, SMK, dan SLB (dan yang sederajat) 11 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi