1. ORGANISASI
Pada dasarnya digunakan sebagai tempat
atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi,
terpimpin, dalam memanfaatkan sumber
daya.
5. Konflik
Organisasi
Secara sosiologis, konflik merupakan suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih
(bisa juga kelompok) yang salah satu pihak
diantaranya berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya.
6. Jenis-jenis Konflik
Ada lima jenis konflik dalam organisasi :
1)Konflik dalam diri individu.
2)Konflik antar individu dalam organisasi
yang sama.
3)Konflik antar individu dan kelompok.
4)Konflik antar kelompok dalam organisasi
yang sama.
5)Konflik antar organisasi
7. 1). Perbedaan individu, yang
meliputi perbedaan pendirian &
perasaan.
Sumber
Utama
Penyebab
Konflik
2). Perbedaan latar belakang
kebudayaan sehingga
membentuk pribadi-pribadi yang
berbeda.
3). Perbedaan kepentingan
antara individu atau kelompok.
4). Perubahan-perubahan nilai
yang cepat & meledak dalam
masyarakat.
9. Spiegel (1994) menjelaskan ada lima tindakan yang dapat kita
lakukan dalam penanganan konflik, yaitu :
Berkompetisi
Menghindari konflik
Akomodasi
Kompromi
Berkolaborasi
10. MOTIVASI
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang
untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa
dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan
dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah
sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang
mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk
memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
11. Teori - Teori Motivasi
A. Teori motivasi Abraham maslow (1943-1970)
Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan
pokok. Ia menunjukkannya dalam tingkatan yang berbentuk piramid :
Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya), Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan
terlindung, jauh dari bahaya), Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain,
diterima, memiliki)
B. Teori motivasi Herzberg (1966)
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik)
dan faktor motivator (faktor intrinsik).
C. Teori motivasi Douglas Mc Gregor
Mengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y (positif).
D. Teori achievement Mc Clelland (1961)
Teori achievement yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang
menjadi kebutuhan manusia.
E. Clayton Alderfer ERG
Clayton Alderfer mengetengahkan teori motivasi ERG yang didasarkan pada kebutuhan manusia akan
keberadaan (exsistence), hubungan (relatedness), dan pertumbuhan (growth).
F. Teori Motivasi Vroom (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan
melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat
dapat ia inginkan.