Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Power Point Limbah Cair ppt kesehatan lingkungan
1. LIMBAH CAIR
BUANGAN DR HASIL KEGIATAN
MANUSIA:
Rumah Tangga,
Industri,Pertanian,Peternakan,
Pertambangan dsb
2. LIMBAH DOMESTIK DAN NON
DOMESTIK
KEGIATAN MANUSIA SECRA LSNG
• RUMAH TANGGA
• RUMAH SAKIT
• PASAR
KEGIATAN TDK LSNG
• INDUSTRI PERTAMBANGAN
• PETERNAKAN
• PERTANIAN DSB
3. PENYEBAB ZAT PENCEMAR
ADA 3 FAKTOR
• FISIKA:
- WARNA - BAU
- KEKERUHAN - SUHU
K IMIA:
- MINYAK/LEMAK - KARBOHIDRAT
- OBAT-OBATAN - PESTISIDA
- KARET - LOGAM
BIOLOGIS:
- GANGGANG - LUMUT
- BAKTERI
4. LANGKAH MENGURANGI ZAT
PENCEMAR
• 1. DARLING ( SADAR LINGKUNGAN)
• 2. TATA RUANG/ LOKASI INDUSTRI
• 3. PEMILIHAN TEKNOLOGI BERSIH
LINGKUNGAN
• 4. PENGOLAHAN SBLM DIBUANG KE LINGK
6. • PENG SEKUNDER;
Yaitu; Menghilangkan bhn yg blm dipisahkan
peng primer dng cara biodegradasi ialah
penguraian pertolongan bakteri
• PENG TERTIER;
• Yaitu; Ali yg diolah thp II dipergunakan
kembali dng cara proses pertukaran Ion (ion
exchange) atau aerasi.
7. KARASTERISTIK A. LIMBAH
• KARASTERISTIK FISIK;
Padatan Besar : Ranting yg mengendap
Padatan tersuspensi : Keruh
Padatan terlarut : Larut dlm air
BAU;
Yang dihasilkan pemecahan Zat organik,
Pertumbuhan ganggang, Plankton, Jasad renik
Warna;
Disebabkan oleh zat org/anorg, Cat, Tinta,
logam-logam berat seperti besi.
8. • Suhu;
-Suhu pada A. limbah menyebabkan matinya
spesies ikan, tanaman, ganggang/algae
KARASTERISTIK KIMIA
- Zat org/Anorg;
Protein, karbohidrat, lemak, fenol,
pestisida,deterjen dan ion-ion logam dgn
parameter BOD Dan COD
9. • KARASTERISTIK BIOLOGIS
Adanya mikroorganisme / bakteri patogen
dalam air limbah
Sifat biologis air limbah.
a. pemeriksaan biologis di dalam air limbah
dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah
ada bakteri-bakteri patogen berada didalam
air limbah.
b. diperlukan untuk mengukur kualitas air
terutama bagi air yang dipergunakan sebagai
air minum serta untuk keperluan lainnya.
c. untuk mengetahui tingkat kekotoran air
limbah sebelum dibuang ke badan air.
10. FAKTOR YG MEMPENGARUHI
TIMBULNYA LIMBAH
• PERANAN MIKROORGANISME
- Keberadaan mikro dpt mengubah bahan organik
karbon yang terlarut dan koloid menjadi gas dan
jaringan sel.
- Jaringan sel memilik berat jenis yg lebih besar
dari pada air sehinnga terendapkan secara
grafitasi ( clarifier tank )
- Sumber energi dan karbon unt mikro
merupakan yg paling penting unt membangun /
mensintesis sel.
11. • - Energi harus diperoleh dr luar sel ut
berlangsungnya sintesis yang bertujuan ut
mengubah karbon dan energi yg ada di ALI
menjadi massa mikro (biomassa)
• 1. Jika mikroorganisme menggunakan bhn
organik sebagai sumber karbonnya disebut
Heterotrophic.
• 2. Jika sumber karbonnya semata-mata
berasal dr CO2 disebut Autotrophic
12. • 3. Organisme semata-mata tergantung pada
matahari sebagai sumber energinya disebut
Phototrophic
• 4. Organisme yg mengekstraksi dari bhn
organik atau anorganik lewat reaksi oksidasi
reduksi disebut Chemotrophic.
• 5. Organisme yg menggunakan bhn organik
disebut Organotrophic.
• 6. Organisme yg mampu mengoksidasi
senyawa – senyawa Anorganik disebut
Litotrophic
13. • 7. Mikroorganisme yg harus memiliki oksigen
sebagai terminal penerima elektron disebut
Obligate aerob.
• 8. Jika ALI mengandung oksigen dan dpt
mendukung keberadaan obligate aerob maka
ia dikatakan sebagai Aerobik.
• 9.Mikroorganisme yg tdk dpt hidup jika
terdapt oksigen mereka tdk bisa
menggunakan oksigen sbg terminal penerima
elektron disebut Obligate Anaerob
14. • 10. A. Limbah yg tdk mengandung oksigen
disebut Anaerobik .
• 11. Mikroorganisme menggunakan oksigen sbg
terminal penerima elektron dan dlm kondisi
tertentu mereka bisa tumbuh tanpa oksigen
disebut Fakultatif Anaerob.
• 12. Sekelompok golongan fakultatif
anaerob(denitrier) menggunakan nitrit dan nitrat
sebagai terminal penerima elektron disebut
kondisi anoksik
15. • 13. Nitrat nitrogen diubah menjadi gas nitrogen
dlm kondisi tdk ada oksigen dlm air proses ini
disebut Denitrifikasi anoksik
BEBERAPA BAKTERI DLM PENG. A LImbah
• 1 Populasi mikro tertinggi dlm peng ALI adalah
BAKTERI.
• 2. Jamur adalah organisme multi selulair tdk bisa
berfotosintesis sbg organisme protista
hetertrophic. Ia adalah obligate aerob yg
membelah diri secara fission, budding,
pembentukan spora.
16. • 3. Algae merupakan organisme
photoautotrophic dan bersel tunggal atau
bersel banyak, spesies ini mengandung
kloropil dan mampu memproduksi oksigen
lewat fotosintesis.
• 4. Protozoa adalah hewan bersel tunggal yang
melakukan reproduksi secara membelah diri
menjadi dua (binari fission). Kehadiran dlm ALI
diinginkan krn mampu bertindak sbg penjerni
air (polisher) dng cara memangsa bakteri yg
lewat.
17. • Rotifera dan Crustacea adalh organisme
aerobik multiselulair , dr penampakan dua
rangkai silia dikepalanya yg bergetar mampu
menimbulkan gerakan-gerakan. Rotifera
memakan bakteri dan partikel kecil bhn
organik.
18. BIODEGRADASI ZAT ORGANIK
• Adalah proses penguraian atau perombakan zat
secara biologis yg spesifik dpt dibagi dua sifat:
• 1. Biotik; Bentuk dan jasad renik, kehidupan.
• 2. Abiotik; Suhu, susunan media kadar air
Mikroba sangat membantu proses penguraian
limbah/ zat organik menjadi senyawa organik dlm
air (grup mikroba pengurai), mikroorganisme ini
sangat penting krn dpt membantu proses
pembersihan diri( self purifikation) sumber air
tercemar.
19. SELF PURIFIKATION
• Air tercemar selama proses biodegradasi
terbentuk zona dari titik pembuangan kehilir.
• Zona 1 degradasi : Zat organik mulai dirusak oleh
mikroba.
• Zona 2 Dekomposisi aktif: Zat organik secara
aktif mengalami proses dekomposisi oleh
mikroba.
• Zona 3 Pemulihan (rehabilitasi): Tempat atau
saat dimana jumlah zat organik dan proses
dekomposisi mulai menurun, air mendekati
kondisi sebelum tercemar
20. • Zona 4 Penjernihan kembali: Kondisi air seperti
semula.
DEKOMPOSISI AEROBIK
Proses dekomposisi aerobik;
Terjadi jika air penerima limbah didpt kan oksigen (
O2 ) yg berperan sbg terminal penerima elektron.
Produksi Sel-sel baru Jauh lebih banyak
dibandingkaan jika tipe dekomposisinya bukan
aerobik.
Proses ini merupakan suatu metode yg sering
dipilih untuk menangani ALI dlm jumlah yg besar
tapi encer dgn BOD dibawah 500 mg/l.
21. DEKOMPOSISI ANOKSIK
• Beberapa mikroba akan menggunakan nitrat (NO3) sbg
penerima elektron (denitrifikasi).
• Produk akhir adalah Gas Nitrogen , Karbon Dioksida, sel
baru.
• Proses pengolahan ini sangat penting dlm Peng ALI, hal
ini nitrogen harus dihilangkan dr olahan untuk
mencegah eutrofikasi.
• Aspek yg berkaitan dlm peng ALI pd penjernihan akhir
terjadi anoksik yaitu terbentuknya gas nitrogen akan
menyebabkan gumpalan lumpur terapung
kepermukaan air sehingga terbawah kebadan air
penerima.
22. DEKOMPOSISI ANAEROBIK
• Keberlangsungan proses ini maka molekul
oksigen dan nitrat sbg terminal penerima
elektron tdk boleh ada.
• Sulfat , Karbon dioksida dan senyawa organik dpt
direduksi berperan sbg terminal penerima
elektron.
• Disebut sbg fermentasi bhn organik , yaitu
senyawa organik kompleks menjadi asam lemak
organik diubah menjadi gas methan, karbon
oksida berperan sebagai penerima elektron
23. • Dekomposisi anaerobik menghasilkan karbon
dioksida, methan,air, sbg produk akhir yg
paling utama, dan tambahan adalah
ammonia, hidrogen sulfida, dan merkaptan yg
mengakibatkan bau busuk.
• Kondisi oksidasi anaerobik jumlah energi yg
dibebaskan sedikit , makaproduksi sel dan
lumpur yg dihasilkan sedikit.
24. Limbah dan Dampaknya Bagi
Kesehatan
• Limbah yang mencemari air dapat berasal dari
kotoran manusia, pembuangan tangki septik,
pembuangan limbah pabrik, air buangan dari sisa
pencucian, dan masih banyak lagi.
• Air yang sudah terkontaminasi dengan limbah ini
bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti:
1. Diare, apabila mengonsumsi air yang tercemar
bakteri atau parasit. Diare yang parah bisa berujung
pada kematian.
25. 2. Penyakit methemoglobinemia atau blue baby
syndrome, bila mengonsumsi air minum yang
tercemar nitrat, atau tinggi akan kandungan
nitrat.
3. Penyakit infeksi, seperti hepatitis A, kolera,
dan giardiasis, bila mengonsumsi air yang
terkontaminasi bakteri dan virus.
4. Penyakit ginjal, penyakit hati, dan risiko bayi
lahir cacat.
26. Kasus Pencemaran Air
• Kasus pencemaran air terkuak di pertengahan
tahun 2015. Masalah dimulai ketika
pemerintah kota Flint beralih pasokan air di
tahun 2014 menggunakan sumber dari sungai
Flint. Hampir segera, penduduk kota Flint
mengeluh tentang kualitas air. Air terlihat
coklat dan tercium bau menyengat. Barulah
kemudian diketahui bahwa sungai Flint
bersifat amat korosif.
27. • Sungai Flint didapati melanggar Safe Drinking
Water Act akibat tingginya kadar besi, timbal,
E. coli, bakteri Total coliform, dan Total
trihalomethanes (TTHM) dalam air di luar
batas normal. TTHM adalah limbah hasil
desinfektan yang terjadi saat klorin
berinteraksi dengan biota organik dalam air.
Beberapa tipe TTHM dikategorikan sebagai
karsinogenik (penyebab kanker).
28. • Sumber utama pencemaran air sungai di
Indonesia sebagian besar berasal dari limbah
domestik atau rumah tangga, umumnya
dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian
piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk
dari perkebunan dan peternakan. Ada pula
jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti
pil KB hingga pestisida dan minyak.
29. • Konsumsi jangka panjang dari air beracun ini
menunjukkan dampak nyata pada manusia. Anak-
anak warga Flint di Amerika Serikat dilaporkan
mengalami kerontokan rambut amat parah dan
ruam kemerahan di kulit.
• Keracunan timbal tidak dapat diubah. Kadar
timbal dalam darah di luar ambang batas sangat
berbahaya, khususnya bagi anak-anak dan ibu
hamil. Menurut WHO, kadar timbal dalam darah
yang sangat tinggi bisa berdampak
ketidakmampuan belajar, masalah perilaku,
penurunan IQ, dan keterbelakangan mental.
30. Penyakit akibat pencemaran air,
termasuk:
• Kolera, disebabkan oleh bakteri vibrio chlorae saat
Anda mengonsumsi air atau makanan yang
terkontaminasi oleh feses orang yang mengidap
penyakit ini. Anda juga bisa terjangkit kolera jika Anda
mencuci bahan makanan dengan air yang
terkontaminasi. Gejala termasuk: diare, muntah, kram
perut, dan sakit kepala.
• Amoebiasis, disebabkan oleh amoeba yang hidup di air
tercemar. Amoeba ini mengakibatkan infeksi pada usus
besar dan hati. Gejala termasuk diare berdarah dan
berlendir, bisa ringan atau sangat parah.
31. • Disentri, disebabkan oleh bakteri yang masuk
dalam mulut melalui air atau makanan yang
tercemar. Tanda dan gejala disentri termasuk
demam, muntah, sakit perut, diare berdarah
dan berlendir parah.
• Diare, diare infeksi adalah salah satu penyakit
paling umum akibat bakteri dan parasit yang
berdiam di air tercemar. Diare mengakibatkan
feses encer/cair yang menyebabkan
penderitanya mengalami dehidrasi, bahkan
kematian pada anak dan balita.
32. • Hepatitis A, disebabkan oleh virus hepatitis A
yang menyerang hati. Biasanya menyebar
melalui konsumsi air atau makanan yang
terkontaminasi feses, atau melalui kontak
langsung dengan feses dari pengidap.
• Keracunan timbal, paparan kronis dari
keracunan timbal bisa mengakibatkan kondisi
medis serius, termasuk kerusakan organ,
gangguan sistem saraf, anemia, dan penyakit
ginjal.
33. • Malaria, adalah virus yang disebarkan oleh
parasit dari nyamuk Anopheles betina.
Nyamuk berkembang biak di air. Tanda dan
gejala malaria termasuk demam, sakit kepala,
dan kedinginan menggigil. Jika dibiarkan,
malaria bisa berujung pada komplikasi seperti
pneumonia, anemia parah, koma, dan
kematian.
• Polio, adalah virus menular akut yang
disebabkan oleh poliovirus. Polio menyebar
melalui feses dari pengidap penyakit.
34. • Trachoma (infeksi mata), akibat kontak
dengan air tercemar. Setidaknya 6 juta orang
pengidap trachoma mengalami kebutaan.